PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan
jumlah pulau lebih dari 17.000. Jumlah yang besar ini mengindikasikan pula
kekayaan biodiversity yang dipunyai Indonesia. Dalam buku yang dikeluarkan
Conservation International : Megadiversity : Earths Biologically Wealthiest
Nations (1998) disebutkan bahwa Indonesia berada di urutan kedua dalam hal
keanekaragaman hayati. Namun eksplioitasi berlebihan pada sumberdaya hayati
sekarang ini menjadi isu kritis, dan menjadi masalah dari manajemen biodiversiti.
Isu terakhir yang banyak menyita perhatian adalah kerusakan terumbu karang
(coral reef), karena perannya yang sentral dalam ekosistem laut.
Dengan panjang pantai 81.000 km indonesia bisa dikatakan negara yang
memiliki paling banyak ragam terumbu karang di kawasan Asia Pasifik. Dari hasil
penelitian P3O-LIPI sudah berhasil diidentifikasi 354 tipe dan 75 famili terumbu
karang. Terumbu karang mempunyai peran penting. Dengan keberadaannya,
pantai dan desa-desa yang terletak di dekat pantai terlindungi dari hantaman
ombak. Terumbu karang juga merupakan komponen penting untuk bermacam-
macam produk manufaktur, seperti farmasi, kesehatan dan industri pangan. Juga
untuk turisme, variasi terumbu karang yang berwarna-warni dan dalam bentuk
yang memikat merupakan atraksi tersendiri untuk orang-orang asing maupun turis
domestik, sebagaimana misalnya di Maluku dan Sulawesi Utara. Adapun yang
jarang diketahui orang adalah kemampuan terumbu karang dalam memproduksi
oksigen sebagaimana hutan di daratan.
Dengan banyaknya nikmat yang diberikan oleh Allah swt, laut adalah
salah satu nikmat yang paling besar yang Allah berikan karena di dalamnya
terdapat banyak sekali manfaat, dan kapal adalah salah satu transportasi pokok
dan alat pengeksplorasi laut yang paling banyak memiliki peran. Dengan
penalaran dalil-dalil dalam Al-Quran banyak sekali ilmu kapal yang di dapat dari
ayat-ayat Allah Swt.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apakah pengertian Kapal menurut bahasa dan Al-Quran?
2) Bagaimana pelayaran kapal dan perkembangan sistem
penggeraknya dalam ayat-ayat Al-Quran?
3) Bagaimanakah pemanfaatan laut menggunakan metode
perkapalan?
1.3 Tujuan
1) Menjelaskan semua yang tertera pada rumusan masalah.
2) Melengkapi tugas dari dosen mata kuliah Pendidikan Agama
Islam.
1.4 Manfaat
1) Memberikan kita wawasan baru tentang perkapalan dalam islam
BAB II
PEMBAHASAN
Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami ,
dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang zalim itu ,
sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. Dan mulailah dia (Nuh)
membuat kapal. Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan mendekatinya, mereka
mengejeknya. Dia(Nuh) berkata, Jika kamu mengejek kami, kami pun akan
mengejekmu sebagaimana kamu mengejek kami.
Artinya: Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (dan
berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam kapal, dan
meluncurlah (kapal) itu membawa mereka (orang-orang yang di dalamnya)
dengan tiupan angina yang baik, dan mereka bergembira karenanya. (Q.S. Yunus
: 22)
Memang dalam sejarah media berlayar kapal yang paling pertama adalah
dengan menggunakan tenaga angin karena waktu itu belum ada alat-alat canggih
seperti sekarang yang sudah menggunakan berbagai macam tenaga penggerak
baik itu dari tenaga dayung, mesin, uap, batu bara dan bahkan yang di
kembangkan sekarang adalah kapal dengan tenaga nuklir. Dalam
perkembangannya mesin kapal sudah banyak melalui perkembangan teknologi
mesin agar efisiensi mesin bisa semakin meningkat walaupun tidak mungkin
menjadi 100%. Berikut adalah perkembangannya:
1. Reciprocating Steam Engine
mendominasi dunia ship propulsion (sistem penggerak kapal) hingga sekitar
tahun 1910-an. Keunggulannya adalah terletak pada pengaturan beban, khususnya
untuk arah reversed (arah mundur) yang mana Reciprocating Steam Engine
memberikan kemudahan serta lebih efisien pada range kecepatan rotasi tertentu
agar match dengan kinerja screw propeller. Kelemahannya Reciprocating Steam
Engine adalah pada instalasinya yang relatif berat, kebutuhan space yang besar,
output power per cylinder-nya masih sangat terbatas. Selain itu, Steam tidak dapat
bekerja secara efektif pada tekanan relatif rendah. Serta kebutuhan fuel
consumption yang tinggi, sebagai gambaran bahwa untuk triple-expansion engine
maka memerlukan superheated steam yang mengkonsumsi bahan bakar (oil)
hingga 0.70 kg per kWh.
gambar steam engine mesin penggerak kapal
4. Gas Turbine;
mesin penggerak kapal ini juga telah dikembangkan dalam dunia ship propulsion
yangmana bahan bakar (fuel) dibakar melalui proses udara yang dikompresikan,
dan gas panas hasil pembakaran tersebut digunakan untuk memutar turbine. Gas
turbine umumnya diaplikasikan pada dunia kedirgantaraan, dan perkembangannya
sangat tergantung pada teknologi metal yang mampu menahan terhadap tekanan
dan temperatur yang tinggi. Keunggulan dari gas turbine ini terletak pada ukuran
dan kapasitas power yang dihasilkan dibandingkan dengan tenaga penggerak
lainnya.
contoh gambar gas turbin kapal ukuran kecil
gambar gas turbin kapal
Selain itu, kesiapannya untuk beroperasi pada kondisi full load sangat cepat, yaitu
berkisar 15 menit untuk warming-up period. Marine Gas Turbine sangat jarang
dijumpai pada kapal-kapal niaga, hal ini disebabkan karena operasi dan
investasinya yang relatif mahal. Sehingga paling banyak dijumpai pada kapal-
kapal perang jenis, frigates; destroyers; patrol crafts; dsb. Instalasinya pun
kadang merupakan kombinasi dengan tipe permesinan yang lainnya, yakni :
Diesel engines.
Beragam macam dari tipe marine engines, tidak semuanya di-rate pada basis yang
sama. Sebagai misal, Steam Reciprocating Engines selalu di-rate dalam bentuk
Indicated Power (PI ); Internal Combustion Engines dalam bentuk Indicated
Power, atau juga, Brake Power (PB ); dan Turbine dalam bentuk Shaft Power (PS
). Bentuk Horse Power masih tetap digunakan sampai saat ini, dimana untuk 1 HP
= 0.7457 kW, sedangkan dalam English units 1 HP = 550 ft-lb per sec. Indicated
Power diukur di dalam cylinders, yang artinya, ada suatu instruments yang
bertugas merekam secara kontinu tekanan uap atau gas.
3. Manfaat Laut Yang Didukung Perkapalan Dalam Al-Quran
Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari laut itu sendiri, allah sudah
menjanjikan itu untuk ummat manusia dalam Al-Quran. Seperti yang tertera
dalam Q.S. Al Fathir [35] :
Artinya: Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum
dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat
memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat
kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar
membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu
bersyukur.
C. Nelayan
Apa yang telah dipaparkan di muka tentang kelautan tidak bisa dilepaskan dari
kata nelayan[19], kelompok masyarakat yang senantiasa dikaitkan dengan
masalah kemiskinan.
Bermukim dekat laut dengan beragam jenis ikan dan sumber daya kelautan
lainnya selama ini tidak membuat masyarakat pesisir hidup berkecukupan. Justru
kemelaratanlah yang begitu akrab dengan kehidupan sebagian besar mereka.
Kemiskinan memang dialami sekitar 90 persen atau 119 juta penduduk yang
tinggal di wilayah pantai. Jumlah masyarakat pesisir ini mencapai 60 persen dari
penduduk Indonesia. Sementara kalau dilihat dari potensi bangsa Indonesia ini,
tentu sangat ironis terjadi hal yang demikian, tentu ada hal yang salah dalam
pengaturan semua ini.
Sebut misalnya Riau, yang meski tergolong provinsi terkaya di Indonesia,
42 persen penduduknya berada di bawah garis kemiskinan. Mereka itu umumnya
adalah masyarakat pesisir. Ini seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Perikanan
dan Kelautan Provinsi Riau Prof Dr Tengku Dahril dalam kunjungan kerja
Direktur Jenderal Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Prof Dr Widi Agus Pratikto.
Segala sumber tambang dan kekayaan laut di Indonesia harus dilindungi agar
mampu memberikan kemanfaatan yang merata dan memberiakan kesejahteraan
bagi penduduknya. Walaupun sebagai mana diungkapkan di atas laut dan
kekayaannya adalah milik umum namun harus ada campur tangan pemerintah
untuk mengatur ini. Sehingga prakteknya, kepemilikan umum ini dikelola oleh
negara, dan hasilnya (keuntungannya) dikembalikan kepada masyarakat. Bisa
dalam bentuk harga yang murah, atau bahkan gratis, dan lain-lain. Adanya
pengaturan kepemilikan umum semacam ini, jelas menjadikan aset-aset startegis
masyakat dapat dinikmati bersama-sama. Tidak dimonopoli oleh seseorang atau
sekelompok orang, sehingga yang lain tidak memperoleh apa-apa; sebagaimana
yang tejadi dalam sistem kapitalis.
Dari pemaparan diatas pemanfaatn laut itu sangat bergantung erat dengan
yang namanya perkapalan. Contoh, dalam transportasi laut. kendaraan yang paling
utama dan tidak ada yang lain lagi di gunakana selain kapal. Dengan jenis kapal
yang masing-masing mempunyai fungsi sesuai dengan muatannya. Kemudian
contoh lain adalah dalam eksplorasi laut seperti tambang dan minyak bumi itu
semua membutuhkan yang namanya kapal untuk mengangkut bahan mentah dari
tengah laut menuju daratan untuk di proses selanjutnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sejarah telah mengukirkan sebuah masa depan terutamanya dalam
perkapalan. Kapal adalah salah satu alat transporatsi yang secara khusus
disebutkan dalam Al-Quran dan memiliki fungsi yang sangat besar bagi umat
manusia. Dalam pemanfaatan sumber daya alam baik darat maupun laut kapal
adalah transportasi vital. Dengan melihat paparan al-Quran di atas dapat kita
simpulkan bahwa Islam telah memberikan gambaran secara jelas bahwa Kapal
memberikan kemanfaatan yang luar biasa besar. Semua yang terkandung di
dalamnya adalah untuk manusia agar digunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran manusia.
Terma yang digunakan dalam al Quran untuk menggambarkan kapal
cukup beragam, sementara untuk yang terkait dengan eksplorasi dan eksploitasi
dapat memberikan gambaran kepada kita akan sunber yang ada di dalamnya.
Adalah sebuah kewajiban untuk memakmurkan dunia dan seisinya, semua
yang dilakukan agar difokuskan untuk mencoba mensyukuri segenap nikmat-
nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita, manusia.
DAFTAR PUSTAKA
http://kapal-cargo.blogspot.co.id/2011/02/pengenalan-mesin-penggerak-
kapal.html
http://shareandcare123.blogspot.com/2015/08/makalah-pemanfaatan-kelautan-
dalam.html
http://sarapanseharihari.blogspot.co.id/2014/04/perikanan-dalam-perspektif-
islam.html
http://al-qurandantafsir.blogspot.co.id/2010/11/pemanfaatan-kelautan-dalam-
perspektif.html