Anda di halaman 1dari 2

Akreditasi Puskesmas dan Pedoman

Klinik .2015 Dokumen.

PELAYANAN IMUNISASI
No. Kode :
Terbitan :

SPO No. Revisi :

Pemerintah Tgl. Mulai Berlaku : UPT Puskesmas Sluke


Kabupaten Rembang Halaman :

Ditetapkan Oleh Kepala Dr. D A R M O N O


UPT Puskesmas Sluke NIP. 19720620 200212 1 007

1. Pengertian Imunisasi Adalah suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan


kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila
kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit
ringan
Imunisasi Dasar adalah pemberian imunisasai awal untuk mencapai
kadar kekebalan diatas ambang perlindungan.
Imunisasi Lanjutan Adalah Imunisasi ulangan untuk mempertahankan
tingkat kekebalan diatas ambang perlindungan atau untuk
memperpanjang masa perlindungan.
Pemberian Lima Imunisasi Lengkap Meliputi :
BCG : Intra cutan, dosis 0,05
cc.
Polio : Tetes mulut, dosis 2
tetes.
DPT, HB, Campak :
Subcutan, dosis 0,5 cc
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam memberikan Imunisasi
pada bayi.
3. Kebijakan
4. Referensi Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi DepKes RI th 2005
5. Prosedur a. Petugas Imunisasi menerima kunjungan bayi sasaran Imunisasi yang
telah membawa Buku KIA / KMS di Ruang Imunisasi setelah
Akreditasi Puskesmas dan Pedoman
Klinik .2015 Dokumen.

mendaftar di loket pendaftaran.


b. Petugas Melakukan Penimbangan BB Bayi
c. Petugas melakukan Anamnesa Meliputi ;
memeriksa status Imunisasi dalam buku KIA / KMS dan
menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan.
menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya ( keadaan bayi
yang memungkinkan untuk diberikan imunisasi atau bila tidak
akan dirujuk ke Ruang Pengobatan ).
d. Petugas menyiapkan alat ( menyeteril alat suntik dan kapas air hangat ).
e. Petugas menyiapkan vaksin ( vaksin dimasukkan ke dalam Cold Box ).
f. Petugas menyiapkan sasaran ( memberitahukan kepada orang bayi
tentang tempat penyuntikan.
g. Petugas memberikan Imunisasi ( memasukkan vaksin ke dalam alat
suntik, desinfeksi tempat suntikan dengan kapas air hangat,
memberikan suntikan vaksin / meneteskan vaksin sesuai dengan jadwal
imunisasi yang akan diberikan.
h. Petugas melakukan KIE tentang efek samping pasca imunisasi kepada
orang tua bayi sasaran imunisasi.
i. Petugas memberikan obat antipiretik untuk imunisasi DPT, dijelaskan
cara dan dosis pemberian.
j. Petugas memberitahukan kepada orang tua bayi mengenai jadwal
imunisasi berikutnya.
k. Petugas mencatat hasil imunisasi dalam Buku KIA / KMS dan Buku
Catatan Imunisasi serta rekapitulasi setiap akhir bulannya.

6. Distribusi Pelaksana progrma KIA KB


7. Dokumen Rekam medis
Terkait Buku KIA / KMS Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai