GAS CHROMATOGRAPHY
Kelompok 5 :
JURUSAN KIMIA
2014
PENETAPAN KADAR ETANOL DALAM MINUMAN BERALKOHOL
DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS (GC)
Octavia Uriastanti, Nur Rachmi Idzati, Diana Isnaeni, Febri Siti R, Carolina Romawati , Didi
Subagya, Dewangga Arif Pratama
Lab. Kimia Instrumen Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang
Gedung D8 Lt 1 Sekaran Gunungpati Semarang 50229, Indonesia
uriastantioctavia@ymail.com, 085741977495
Abstrak
Kromatografi Gas merupakan metode pemisahan campuran menjadi komponen-komponennya
dengan menggunakan gas sebagai fase gerak yang melewati suatu lapisan serapan (sorben) yang
diam dalam kolom. Pada percobaan ini dilakukan analisis kadar sampel pada minuman
berakohol dengan larutan standar etanol 1%, 2%, 3%, 5%, dan 7%. Kadar etanol sampel
ditentukan berdasarkan persamaan regresi dari kurva kalibrasi area peak vs konsentrasi larutan
standar etanol .Dan diperoleh kadar etanol dalam sampel sebesar 4.49%(< 4,9% pada label
kemasan).
.
Kata Kunci : GC, etanol, kurva kalibrasi
(Vogel,1979)
komponen dalam campuran. (Sumar
Hendayana, 1994)
Data-data yang dihasilkan dari
kromatogram selanjutnya dianalisis untuk
keperluan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Analisis kualitatif
Untuk mengidentifikasi tiap peak
kromatogram dapat dilakukan berbagai
kolom yang berisi fasa diam. Cuplikan dengan waktu retensi analit
cuplikan dibawa oleh gas pembawa ke kromatografi gas. Jika salah satu luas
dalam kolom dan di dalam kolom terjadi peak bertambah maka peak analit
campuran yang telah terpisahkan sati persatu luasnya identik dengan standar.
luas peak bergantung pada kuantitas suatu dengan membuat base line pada
suatu peak dan mengukur tinggi
garis tegak lurus yang larutan standar diukur dengan
menghubungkan base line dengan kromatografi. Area peak/tinggi peak
peak. Pendekatan ini dilakukan jika diplot terhadap konsentrasi hingga
lebar peak standard dan analit tidak diperoleh persamaan garis, kemudian
jauh. kita bisa menentukan konsentrasi
sampel.
Setelah itu menutup kran tabung gas Tabel 2. Area Peak Sampel Minuman
30,000.0
luas area
20,000.0
Linear (luas area)
10,000.0
0.0
0 2 4 6 8
Konsentrasi Etanol
Persamaan regresi
Y = 6362x(%)+3834
Area peak sampel = 6362x(%)+3834
32416.72853 = 6362x(%)+3834
X = 4.4927 %