100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan1 halaman
UPTD Puskesmas Pendang melakukan manajemen risiko laboratorium dengan mengidentifikasi risiko seperti cedera akibat jarum suntik bekas dan penularan penyakit. Upaya pencegahan risiko yang dilakukan antara lain pembuangan limbah medis sesuai prosedur, pengadaan safety box dan incinerator, serta membuat septik tank untuk limbah cair. Langkah-langkah ini bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin keamanan pelayan
UPTD Puskesmas Pendang melakukan manajemen risiko laboratorium dengan mengidentifikasi risiko seperti cedera akibat jarum suntik bekas dan penularan penyakit. Upaya pencegahan risiko yang dilakukan antara lain pembuangan limbah medis sesuai prosedur, pengadaan safety box dan incinerator, serta membuat septik tank untuk limbah cair. Langkah-langkah ini bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin keamanan pelayan
UPTD Puskesmas Pendang melakukan manajemen risiko laboratorium dengan mengidentifikasi risiko seperti cedera akibat jarum suntik bekas dan penularan penyakit. Upaya pencegahan risiko yang dilakukan antara lain pembuangan limbah medis sesuai prosedur, pengadaan safety box dan incinerator, serta membuat septik tank untuk limbah cair. Langkah-langkah ini bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin keamanan pelayan
UPTD PUSKESMAS PENDANG Jalan Pembangunan No.33 RT.12 KelurahanPendangKodePos 73752 email :puskesmas.pendang1@gmail.com
MANAJEMEN RISIKO LABORATORIUM
PENCEGAHAN RENCANA TINDAK
No. KEGIATAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS RESIKO TINDAK LANJUT HASIL RESIKO LANJUT 1. Pelayanan - Bekas jarum suntik, - Bisa melukai, bisa - Pembuangan - Pengadaan safey - Safety box limbah medis lainnya menuarkan jangan box. sudah diadakan penyakit sembarangan - Pengadaan - MOU dengan - Pemusnahan incenerator / Mou RS Jaraga haruslah dilakkan dengan pihak Sesameh sesuai standar. ketiga Buntok - Membuat septik - Safety Tank tank limbah sudah dibuat medis
Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Pendang Petugas Laboratorium