Kondisi lahan pada UB Forest terdiri dari lahan Agroforestry dan lahan musiman. Pada lahan UB Forest, tanaman kopi merupakan tanaman yang mendominan. Tanaman kopi merupakan tanaman yang cocok ditanam di dataran tinggi. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan. (tambahin literatur) Kondisi biofisik pada titik pertama yaitu musiman. Yang ditumbuhi oleh tanaman Jagung, dan Cabai sebagai tanaman yang mendominasi titik 1 ini. Tanaman cabai yang mudah ditanam pada dataran tinggi maupun dataran rendah. Tanaman cabai ini ditanam dengan rapih dan berjejer. Dan tanaman jagung yang ditanam juga oleh para petani. Tanaman jagung ini sangat tepat untuk ditanam saat menjelang musim kemarau dan akan dipanen saat musim hujan datang. Kondisi biofisik pada titik kedua adalah agroforestry. Yang ditumbuhi oleh tanaman pinus dan tanaman kopi. Tanaman pinus disini sebagai tanaman Cover crop bagi tanaman kopi. Tanaman pinus disini melindungi tanaman kopi erosi dan juga sebagai memperbaiki sifat fisik tanah . Pemuliaan pohon pinus untuk tujuan pengendalian tanah longsor adalah dengan mengoptimalkan peran genetis pinus agar dapat menghasilkan akar yang dalam. (Indrajaya,2008) Kondisi biofisik pada titik ketiga ini juga adalah agroforestry. Tanaman yang ada di titik ini tanaman pinus dan juga tanaman kopi. Pada titik ini dan titik sebelumnya (titik 2) tanaman pinus disini juga sebagai covercrop. Yang mengendalikan tanah agar tidak mudah longsor. Akarnya dapat menembus lapisan yang kuat dan dalam. Meskipun telah dijelaskan bahwa distribusi atau kedalaman akar lebih dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, namun sifat genetis pinus tersebut tetap berpeluang tinggi dalam memperkuat tanah atau meningkatkan kekuatan tahanan geser tanah. (Indrajaya,2008)