Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN III

NAMA : ADI SUKARTONO


NIM : DBC 116 025
KELAS : B
MODUL : IV (STRUKTUR KONTROL PERULANGAN)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2017
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1 TUJUAN
Dapat memahami dan menggunakan Struktur kondisi Perulangan
(For...To...Do, While...Do, Repeat...Until)

1.2 LANDASAN TEORI


Perulangan (Loop) adalah proses pengulangan sekelompok pernyataan
hingga batas waktu tertentu. Ada tiga perulangan yang digunakan yaitu FOR
DO , WHILE DO dan REPEAT UNTIL.

a. Perulangan For...To...Do
Pengulangan For...Do merupakan perintah pengulangan yang
paling sederhana diantara perintah pengulangan lain yang disediakan
oleh Delphi. Pengulangan For...Do digunakan untuk melaksanakan
pengulangan satu pernyataan atau satu blok program beberapa kali yang
ditentukan oleh nilai awal dan nilai akhir. Dengan kata lain, jumlah
pengulangan yang akan dikerjakan sudah diketahui.Pada pengulangan
dengan For, inisialisasi awal dan kondisi akhir ditentukan dengan
menggunakan suatu variable kendali (pencacah) yang nilainya dibatasi
dalam suatu range tertentu.
Syntax :
for <pencacah> := <awal> to <akhir> do
<pernyataan>;

atau :

for <pencacah> := <awal> downto <akhir> do


<pernyataan>;
<pencacah> adalah variabel bertipe ordinal, yaitu variabel yang
mempunyai nilai pasti jika dikurangi atau ditambah satu satuan,
misalnya byte, integer, dan lain-lain. Nilai <pencacah> tidak boleh
diubah dalam <pernyataan>.
Perbedaan antara to dan downto adalah pada kondisi nilai awal dan
akhir. Pada to: nilai awal lebih kecil dari nilai akhir, sedangkan pada
downto nilai awal lebih besar dari nilai akhir. Perlu diingat, bahwa
variable kendali harus dideklarasikan dengan tipe data integer.
Contoh 1 :
for x := 1 to 10 do
ListBox1.items.add(inttostr(x));
Program ini akan menghasilkan bilangan terurut mulai dari 1 sampai
10.

Contoh 2 :
for x := 10 downto 1 do
ListBox1.items.add(inttostr(x));
Program ini akan menghasilkan bilangan terurut mulai dari 10 sampai
1.

Contoh 3 :
for i := 1 to 20 do
Jumlah := Jumlah + 1;
J := 20;
for i := 1 to j do
begin
Jumlah := Jumlah + 1;
J := j + 1;
end;

Contoh 4 :
var
a:integer;
begin
listbox1.Items.Clear;
for a:=-1000 to 1000 do
begin
listbox1.Items.Add(inttostr(a));
end;
Text Box: Sama seperti pernyataan if, jika hanya menuliskan satu
pernyataan untuk diulang, tidak perlu menambahkan begin dan end.
Tetapi jika menuliskan beberapa pernyataan, harus menambahkan begin
dan end.

b. Perulangan While ... Do


Pernyataan pengulangan ini biasanya digunakan bila belum tahu
pasti berapa banyak akan mengulang pernyataan-pernyataan.
Berakhirnya pengulangan ini ditentukan oleh suatu kondisi. Bila
kondisi sudah tidak terpenuhi maka pengulangan akan berakhir. Dengan
kata lain, selama kondisi masih terpenuhi, pengulangan akan terus
dilakukan.
Pernyataan pengulangan While...Do bertugas mengulang satu
pernyataan atau suatu blok pernyataan atau selama (while) suatu
kondisi (syarat) bernilai True.
Syntax :
while <kondisi> do
<pernyataan>;
begin
<pernyataan_1>;
<pernyataan_2>;
......
......
<pernyataan_n>;
end;
Prosedur alur pengulangan diatas diatas adalah sebagai berikut :
1. Program akan menguji nilai <kondisi>.
2. Jika <kondisi> bernilai False maka <pernyataan> tidak dilaksanakan
dan program akan menghentikan pengulangan, kemudian
menjalankan baris berikutnya.
3. Jika <kondisi> bernilai True, maka pernyataan akan dilaksanakan
satu kali.
4. Kembali ke prosedur no. 1.
5. Program menghentikan pengulangan dan menjalankan baris
berikutnya. Pada dasarnya pengulangan akan berhenti kalau
<kondisi> bernilai False. <pernyataan> bisa berupa satu pernyataan
atau blok pernyataan yang diawali dengan begin dan diakhiri dengan
end. Penulisan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma sebagai
tanda akhir dari pernyataan While.

Contoh 1:
x:=0;
while (x < 10) do
begin
x:=x+1;
listbox1.items.add(Inttostr(x));
end;
Program ini akan menghasilkan bilangan terurut mulai dari 1 sampai
10.

Contoh 2:
while Jumlah >= 20 do
Jumlah := Jumlah + 1;
while a >= b do
begin
a := a + 1;
b := b * a;
end;
c. Repeat Until
Pengulangan ini hampir sama dengan pengulangan While...Do dan
biasanya digunakan jika jumlah pengulangan belum dapat ditentukan
pada saat program ditulis.
Perbendaannya, pernyataan Repeat...Until dan While...Do terletak pada
letak pengecekan kondisi. Jika pada pernyataan While...Do kondisi
dicek pada awal blok pernyataan yang harus diulang, sedangkan pada
pernyataan Repeat...Until, kondisi dicek pada akhir blok pernyataan
yang harus diulang.
Syntax :
repeat
<pernyataan_1>;
<pernyataan_2>;
.......
<pernyataan_n>;
until <kondisi>

Perbedaan lainnya adalah pernyataan While...Do mengulang pernyataan


selama kondisi masih terpenuhi, tetapi pernyataan Repeat .. Until hanya
akan mengulang pernyataan selama kondisi belum terpenuhi. Perbedaan
lain yang dapat ditemukan untuk pernyataan Repeat...Until adalah :
1. Dapat melaksanakan pengulangan lebih dari satu pernyatan baik
berupa kumpulan pernyataan tunggal atau kumpulan blok
pernyataan. Jadi bagian yang diulang adalah segala sesuatu yang
berda di antara pernyataan Repeat...Until.
2. Menjalankan perintah yang berada diantara pernyataan
Repeat...Until karena pengujian terletak di bagian bawah pernyataan,
minimal satu kali.

Contoh 1 :
repeat
k := i mod j;
i := j;
j := k;
until j = 0;

Contoh 2 :
x:=0;
repeat
x:=x+1;
listbox1.items.add(Inttostr(x));
until x = 10;
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Tugas 1
Pada project tugas pertama adalah membuat suatu program untuk
menampilkan : Huruf A sampai Z menggunakan FOR-TO-DO dan z sampai a
menggunakan FOR-DOWNTO-DO.
Pertama bukalah aplikasi Delphi 7, pilih menu file dan pilih new
application, lalu akan muncul form untuk membuat desain program yang
ingin kita buat.Setelah itu tambahkan beberapa komponen kedalam
form1,komponen-komponen yang digunakan pada program ini yaitu 1 buah
Label, 1 buah ListBox, 1 buah GroupBox, dan 2 buah RadioButton.
Jika sudah dibuat desainnya tiap-tiap komponen perlu diatur propertinya
sebagai berikut :
Component Properti Nilai
Form1 Name FrmFORDO
Caption PERULANGAN FOR_DO
Label1 Name Label1
ListBox1 Name LBLoop
GroupBox1 Caption Perulangan FOR-DO
RadioButton1 Caption FOR-TO-DO
Name RBFORTODO
RadioButton2 Caption FOR-DOWNTO-DO
Name RBFORDOWNTODO
Tabel 3.1 Pengaturan properti-properti pada komponen project 1

Setelah diatur propertinya yang perlu dilakukan selanjutnya adalah


memberikan kode program pada RadioButton1(FOR-TO-DO) dan
RadioButton2(FOR-DOWNTO-DO) sebagai berikut :
Gambar 3.1 Kode program untuk RadioButton1

Keterangan :
Pada gambar 3.1 diatas pada baris pertama program adalah pemanggilan
procedure, pada umumnya pemanggilan procedure terdapat dalam ruang
lingkup object yang mempunyai sebuah event, pada komponen RBFORDO
yang ada diform form FORDO berfungsi untuk melakukan click pada objek
yang ditentukan dan pada RadioButton inilah nantinya kita akan mengisi
sebuah scrip supaya Button tersebut ketika diklik akan mempunyai fungsi
tertentu.
Pada baris kedua adalah pendeklarasian sebuah variable i yang bertipe data
integer. Pada Baris ketiga sampai kedelapan adalah bagian deklarasi ,pada
baris keempat adalah pemberian caption pada label1 dengan memmanggil
label1, jadi ketika dijalankan maka akan muncul teks yaitu Huruf Kapital A-
-> Z , baris berikutnya adalah berfungsi untuk mengosongkan isi dari
ListBox, pada baris berikutnya adalah terdapat perulangan For-Do, untuk i
bernilai 65 ke 90 maka akan dijalankan yang pada baris berikutnya yaitu akan
ditambahkan data pada ListBox.

Gambar 3.2 Kode program untuk RadioButton2


Keterangan :
Pada gambar 3.2 diatas keterangan/pembahasan kode programnya hamir
sama dengan gambar 3.1 ang berbeda hanya pada bagian procedure dan
perulangannya yaitu akan diurutkan secara terbalik yaitu dari z --> a.Setelah
diberikan kode program hasil dari run nya sebagai berikut :

Gambar 3.3 Hasil run project pertama

Selanjutnya setelah tampil seperti gambar diatas , pilih FOR-TO-DO maka


akan tampil tampilan sebagai berikut :

Gambar 3.4 Hasil ketika memilih FOR-TO-DO

Selanjutnya pilih perulangan FOR-DO yang FOR-DOWNTO-DO maka


akan muncul hasil sebagai berikut:
Gambar 3.5 Hasil setelah memilih FOR-DOWNTO-DO

3.2 Tugas 2
Pada project tugas kedua ini adalah membuat program untuk menampilkan
bilangan dari 1 sampai 20 menggunakan perulangan Repeat-Until, cara
kerjanya adalah ketika kita menekan button maka akan muncul data dibagian
ListBox. Pada program ini terdapat beberapa komponen yang diatur
propertinya sebagai berikut :
Component Properti Nilai
Form3 Name FrmREPEAT
Caption REPEAT UNTIL
Button1 Caption Repeat Until
Name BTRepeat
ListBox1 Name LBLoop
Tabel 3.2 Pengaturan properti-properti pada komponen project 2

Setelah diatur propertinya yang dilakukan selanjutnya adalah memberikan


kode program pada button sebagai berikut :

Gambar 3.6 Kode program button Repeat Until


Keterangan :
Pada gambar 3.6 diatas adalah kode program untuk button Repeat Until,
pada baris pertama terdapat prosedur, komponen button1 yang ada diform
berfungsi untuk melakukan click pada object yang ditentukan.Pada baris
berikutnya terdapat pendeklarasian variabel i yang bertipe data integer.Pada
baris selanjutnya i diberi nilai awal 0, pada bagian repeat nilai i sama dengan
i ditambah 1 , maka kondisi yang akan dijalankan adalah i>20. Hasil
outputnya adalah sebagai berikut :

Gambar 3.7 Hasil output project tugas 2

3.3 Tugas 3
Project ketiga ini kita akan membuat program untuk menampilkan bilangan 1
sampai N dan Bilangan Ganjil dan Genap dari N buah bilangan.Pada Form1
letakkan/seret kontrol Label 2 buah, kontrol Edit 1 buah, kontrol ListBox 1
buah, kontrol GrubBox 1 buah, dan kontrol RadioButton 3 buah. Dan aturlah
properti-properti dari masing-masing komponen yang digunakan sebagai
berikut :

Komponen Properti Nilai


FrmMenampilkanBilang
Form1 Name
an
Caption Menampilkan Bilangan
Label1 Name LblMasukanBilangan
Caption Masukan Bilangan
Label2 Name LblTampilBilangan
Menampilkan Hasil
Caption
Bilangan
Edit Name EdBilangan
Text
ListBox Name LBTampilBilangan
GrubBox Name GBJenisBilangan
Caption Jenis Bilangan
RadioButton1 Name RBBilanganN
Caption Bilangan 1 Sampai N
RadionButton2 Name RBBilanganGanjil
Caption BilanganGanjil
RadionButton3 Name RBBilanganGenap
Caption Bilangan Genap
Tabel 3.3 Pengaturan properti-properti pada komponen project 3

Setelah diatur properti-properti pada masing-masing komponen,


selanjutnya memberikan kode program pada RadioButton1 sebagai berikut :

Gambar 3.8 Memasukan koding pada RadioButton1 (Bilangan 1 Sampai N)

Keterangan :
Pada baris pertama pada gambar kode program diatas terdapat procedure
dari RadioButton1.Pada baris kedua mendeklarasikan 2 buah variabel, pada
sintaks di atas dibuat variabel i dan n dengan tipe data integer.Pada baris
ketiga terdapat keyword begin untuk memulai suatu sintaks atau badan
program.Pada baris keempat merupakan merupakan sintaks yang berfungsi
untuk menjadikan variable n sebagai penampung inputan dari user yang
diketikan di kontrol Edit (EdBilangan) dengan mengubah nilainya terlebih
dahulu dari string menjadi integer.Pada baris kelima terdapat items Clear
untuk menghapus seluruh item dari dalam kontrol ListBox .Pada baris
keenam merupakan sintaks dari bentuk kondisi perulangan for to do, for i := 1
to n do sintaks ini berfungsi sebagai perulangan dengan i dimulai dengan nilai
1 sampai batas variabel n yaitu dari inputan user.Pada baris ketujuh
menyatakan bahawa kontrol ListBox datanya akan ditambah, dengan sumber
data yang ada di dalam kurung yaitu variabel i.Pada baris kedelapan berfungsi
untuk menutup badan program dibagian kontrol RadioButton1 (Bilangan 1
Sampai N).
Kemudian memberikan koding pada RadioButton2 (Bilangan Ganjil)
sebagai berikut :

Gambar 3.9 Memasukan koding pada RadioButton2 (Bilanga Ganjil)

Keterangan :
Pada baris pertama gambar kode program diatas terdapat procedur dari
RadioButton2 (Bilangan Ganjil).Pada baris kedua adalah mendeklarasikan
tipe data variabel i dan n dengan tipe data integer (bilangan bulat).Pada baris
ketiga terdapat keyword begin untuk memulai suatu sintaks atau badan
program.Pada baris keempat merupakan merupakan sintaks yang berfungsi
untuk menjadikan variable n sebagai penampung inputan dari user yang
diketikan di kontrol Edit (EdBilangan) dengan mengubah nilainya terlebih
dahulu dari string menjadi integer.Pada baris kelima terdapat items Clear
untuk menghapus seluruh item dari dalam kontrol ListBox .Pada baris
keenam merupakan sintaks dari bentuk kondisi perulangan for to do, for i := 1
to n do sintaks ini berfungsi sebagai perulangan dengan i dimulai dengan nilai
1 sampai batas variabel n yaitu dari inputan user.Pada baris ketujuh sampai
delapan merupakan sintaks dari bentuk kondisi percabangan if-then , if i mod
2=1 then sintaks ini berfungsi sebagai percabangan jika i sisa hasil bagi dari
pembagian dengan 2 manghasilkan 1 maka akan memproses sintaks
LBTampilBilangan.Items.Add(inttostr(i)); yang di mana menyatakan
bahwa kontrol ListBox (LBTampilBilangan) itemnya akan ditamabah,
dengan sumber data yang ada di dalam kurung yaitu variabel i.Pada baris
kesembilan berfungsi untuk menutup badan program dibagian kontrol
RadionButton2 (Bilangan Ganjil).
Selanjutnya memberikan kode program pada RadioButton3 (Bilangan
Genap) sebagai berikut :

Gambar 3.10 Memasukan koding pada RadioButton2 (Bilangan Genap)

Keterangan :
Pada baris pertama gambar kode program terdapat procedur dari
RadioButton3.Pada baris kedua adalah mendeklarasikan 2buah variabel, pada
sintaks di atas dibuat variabel i dan n dengan tipedata integer.Pada baris
ketiga terdapat keyword begin untuk memulai suatu sintaks atau badan
program.Pada baris keempat merupakan merupakan sintaks yang berfungsi
untuk menjadikan variable n sebagai penampung inputan dari user yang
diketikan di komponen Edit (EdBilangan) dengan mengubah nilainya terlebih
dahulu dari string menjadi integer.Pada baris kelima terdapat items Clear
untuk menghapus seluruh item dari dalam komponen ListBox
(LBTampilBilangan).Pada baris keenam merupakan sintaks dari bentuk
kondisi perulangan for to do, for i := 1 to n do sintaks ini berfungsi sebagai
perulangan dengan i dimulai dengan nilai 1 sampai batas variabel n yaitu dari
inputan user.Pada baris ketujuh sampai delapan merupakan sintaks dari
bentuk kondisi percabangan if-then , if i mod 2=0 then sintaks ini berfungsi
sebagai percabangan jika i sisa hasil bagi dari pembagian dengan 2
manghasilkan 0 maka akan memproses sintaks
LBTampilBilangan.Items.Add(inttostr(i)); yang di mana menyatakan
bahwa komponen ListBox (LBTampilBilangan) itemnya akan ditambah,
dengan sumber data yang ada di dalam kurung yaitu variabel i.Pada baris
kesembilan berfungsi untuk menutup badan program dibagian komponen
RadionButton2 (Bilangan Genap).Dan hasil outputnya setelah di run adalah
sebagai berikut :

Gambar 3.11 Setelah program di jalankan,mengklik RadionButton (Bilangan


1 Sampai N)

Gambar 3.12 Setelah program di jalankan,mengklik RadionButton (Bilangan


Ganjil)
Gambar 3.13 Setelah program di jalankan, mengklik RadionButton (Bilangan
Genap)

3.4 Project 4
Pada project keempat ini adalah membuat program untuk membaca N buah
bilangan dan tentukan hasil penjumlahan dan rata-ratanya (Perulangan FOR-
DO dan While-DO).Pada project ini kita membutuhkan beberapa komponen
yaitu Label 4 buah, Edit 3 buah, Button 2 buah, ListBox 1 buah, GrubBox 1
buah dan RadioButton 2 buah. Dan aturlah properti-properti dari masing-
masing komponen sebagai berikut :
Komponen Properti Nilai
Form 1 Name FrmRataBilangan
Caption Rata-rata Bilangan
Label1 Name LblBilangan
Caption Input Bilangan
Label2 Name LblHasilDeretN
Caption Hasil Penjumlahan Deret N
Label3 Name LblHasilRata
Caption Hasil Rata-rata
Label4 Name LblDataBilangan
Caption Data Bilangan
Edit1 Name EdBilangan
Text
Edit2 Name EdHasilDeretN
Text
Edit3 Name EdHasilRata
Text
Button1 Name BtnHitung
Caption Hitung
Button2 Name BtnHapus
Caption Hapus
ListBox Name LBDataBilangan
GrubBox Name GBJenis
Caption Jenis Perulangan
RadioButton1 Name RBForToDO
Caption FOR-TO-DO
RadionButton2 Name RBWhileDO
Caption WHILE-Do
Tabel 3.4 Pengaturan properti-properti pada masing-masing kontrol pada
program Rata-rata bilangan

Setelah diatur properti-properti pada masing-masing kontrol, selanjutnya


memberikan koding pada event OnClick kontrol Button1 (Hitung) dengan
cara klik pada Button1 (Hitung) dan perhatikan pada object inspector lalu
pilih event dan klik pada OnClick , maka akan muncul jendela code editor
yang di man nantinya tempat memasukan koding.
Gambar 3.14 Kode program pada Button1 (Hitung)

Keterangan :
Pada baris pertama gambar kode program diatas terdapat procedure dari
Button1 (Hitung).Pada baris kedua mendeklarasikan tipe data variabel i, j, N,
jumlah, hasil, dengan tipe data integer (bilangan bulat), dan variabel rata,
total, dengan tipe data real.Pada baris ketiga terdapat keyword begin untuk
memulai suatu sintaks atau badan program.Pada baris keempat merupakan
sintaks yang berfungsi untuk mengisi nilai dari variabel hasil dengan nilai
0.Pada baris kelima merupakan sintaks yang berfungsi untuk menjadikan
variable N sebagai penampung inputan dari user yang diketikan di komponen
Edit (EdBilangan) dengan mengubah nilainya terlebih dahulu dari string
menjadi integer.Pada baris kenam merupakan sintaks dari bentuk kondisi
percabangan if-then , if RBForToDO.Checked then sintaks ini berfungsi
sebagai percabangan jika RBForToDO.Checked maka akan memporses
sintaks dibawahnya.Pada baris ketujuh terdapat keyword begin untuk
memulai suatu sintaks atau badan program.Pada baris kedelapan terdapat
keyword begin untuk memulai suatu sintaks atau badan program.Pada baris
kesembilan terdapat items Clear untuk menghapus seluruh item dari dalam
komponen ListBox .Pada baris kesepuluh merupakan sintaks dari bentuk
kondisi perulangan for to do, for j := 1 to N do sintaks ini berfungsi sebagai
perulangan dengan j dimulai dengan nilai 1 sampai batas variabel N yaitu dari
inputan user.Pada baris kesebelas terdapat keyword begin untuk memulai
suatu sintaks atau badan program.Pada baris kedua belas menyatakan bahwa
komponen ListBox (LBDataBilangan) datanya akan ditambah, dengan
sumber data yang ada di dalam kurung yaitu variabel j.Pada baris ketiga belas
berfungsi untuk menutup badan program dibagian perulangan(for j := 1 to N
do).Pada baris keempat belas berfungsi untuk menutup badan program
dibagian ListBox (LBDataBilangan).Pada baris kelima belas merupakan
sintaks dari bentuk kondisi perulangan for to do, for i := 1 to N do sintaks ini
berfungsi sebagai perulangan dengan j dimulai dengan nilai 1 sampai batas
variabel N yaitu dari inputan user.Pada baris keenam belas terdapat keyword
begin untuk memulai suatu sintaks atau badan program.Pada baris ketujuh
belas merupakan sintaks yang berfungsi untuk mengisi nilai dari variabel
jumlah dengan nilai variabel i.Pada baris kedelapan belas merupakan sintaks
yang berfungsi untuk mengisi nilai dari variabel hasil dengan nilai variabel
dari penjumlahan variabel jumlah dengan variabel hasil.Pada baris
kesembilan belas berfungsi untuk menutup badan program dibagian
perulangan (for i := 1 to N do).Pada baris kedua puluh merupakan sintaks
yang berfungsi untuk menjadikan komponen Edit (EdHasilDeretN) sebagai
penampung dari nilai variabel hasil.Pada baris kedua puluh satu merupakan
sintaks yang berfungsi untuk mengisi nilai dari variabel total dengan nilai
variabel dari pembagian variabel hasil dengan variabel N.Pada baris kedua
puluh dua merupakan sintaks yang berfungsi untuk menjadikan komponen
Edit (EdHasilRata) sebagai penampung dari nilai variabel total.Pada baris
kedua puluh tiga berfungsi untuk menutup badan program dibagian
percabangan (if RBForToDo.Checked).Pada baris kedua puluh empat
berfungsi jika perintah-1 tidak memenuhi syarat maka akan dikerjakan oleh
perintah-1.Pada baris kedua puluh lima merupakan sintaks dari bentuk
kondisi percabangan if-then , if RBWhileDO.Checked then sintaks ini
berfungsi sebagai percabangan jika RBWhileDo.Checked maka akan
memporses sintaks dibawahnya.Pada baris kedua puluh enam terdapat
keyword begin untuk memulai suatu sintaks atau badan program.Pada baris
kedua puluh tujuh terdapat keyword begin untuk memulai suatu sintaks
atau badan program.Pada baris kedua puluh delapan terdapat items Clear
untuk menghapus seluruh item dari dalam komponen ListBox
(LBDataBilangan).Pada baris kedua puluh sembilan merupakan sintaks yang
berfungsi untuk mengisi nilai dari variabel j dengan nilai 1.Pada baris ketiga
puluh berfungsi melakukan proses selama kondisi/syarat yang ditentukan
bernilai benar yang di sini adalah variabel i kurang dari atau sama dengan
variabel N, dan menyatakan pernyataan dibawahnya.Pada baris ketiga puluh
satu terdapat keyword begin untuk memulai suatu sintaks atau badan
program.Pada baris ketiga puluh dua merupakan sintaks yang berfungsi untuk
mengisi nilai dari variabel jumlah dengan nilai dari variabel i.Pada baris
ketiga puluh tiga merupakan sintaks yang berfungsi untuk mengisi nilai dari
variabel hasil dengan nilai variabel dari penjumlahan variabel jumlah dengan
variabel hasil.Pada baris ketiga puluh empat merupakan sintaks yang
berfungsi untuk mengisi nilai dari variabel i dengan nilai variabel dari
penjumlahan variabel i dengan 1.Pada baris ketiga puluh lima berfungsi untuk
menutup badan program dibagian perulangan (While-Do).Pada baris ketiga
puluh enam merupakan sintaks yang berfungsi untuk menjadikan kontrol Edit
(EdHasilDeretN) sebagai penampung dari nilai variabel hasil.Pada baris
ketiga puluh tujuh merupakan sintaks yang berfungsi untuk mengisi nilai dari
variabel total dengan nilai variabel dari pembagian variabel hasil dengan
variabel N.Pada baris ketiga puluh delapan merupakan sintaks yang berfungsi
untuk menjadikan kontrol Edit (EdHasilRata) sebagai penampung dari nilai
variabel total.Pada baris ketiga puluh sembilan berfungsi untuk menutup
badan program dibagian percabangan (if RBWhileDo.Checked).Selanjutnya
memberikan kode program untuk Button Hapus sebagai berikut :

Gambar 3.15 Memasukan kode program Button2 (Hapus)


Keterangan:
Pada baris pertama kode program diatas terdapat procedur dari Button2
(Hapus). Pada baris kedua terdapat keyword begin untuk memulai suatu
sintaks atau badan program.Pada baris ketiga sampai keenam terdapat
keyword Clear yang berfungsi untuk menghapus yang di dalam komponen
Edit (EdBilangan, EdHasilDeretN, EdhasilRata, EdDataBilangan.Pada baris
ketujuh berfungsi untuk menutup badan program dibagian komponen Button2
(Hapus).Pada baris kedepan berfungsi untuk menutup keseluruhan badan
program.

Setelah semua selesai, jalankan program dengan menekan F9, maka akan
tampil seperti berikut :

Gambar 3.16 Setelah program di jalankan, dan memasukan bilangan 6 dan


memilih jenis perulangan FOR-TO-DO mengklik Button1 (Hitung)
Gambar 3.17 Setelah program di jalankan, dan memasukan bilangan 8 dan
memilih jenis perulangan WHILE-DO mengklik Button1 (Hitung)

3.5 Project 5
Pada project 5 ini kita membuat program untuk menentukan N Faktorial
pada project ini kita membutuhkan beberapa komponen yaitu Label 2 buah,
Edit 2 buah dan Button 2 buah. Dan aturlah properti-properti dari masing-
masing komponen sebagai berikut :

Komponen Properti Nilai


Form1 Name FrmMenentukanNFaktorial
Caption Menentukan N Faktorial
Label1 Name LblInputN
Caption Input Data Ke N
Label2 Name LblFaktorial
Caption Faktorial
Edit1 Name EdInputN
Text
Edit2 Name EdFaktorial
Text
Button1 Name BtnProses
Caption Proses
Button2 Name BtnHapus
Caption Hapus
Tabel 3.5 Pengaturan properti pada komponen di project 5

Setelah diatur properti-properti pada masing-masing komponen,


selanjutnya memberikan kode program untuk Button1 (Proses) sebagai
berikut :
Gambar 3.18 Memasukan koding pada Button1 (Proses)

Keterangan :
Pada baris pertama pada kode program diatas terdapat procedur dari
Button1 (Proses) yang berfungsi sebagai sebuah sub program (program
bagian).Pada baris kedua mendeklarasikan tipe data variabel, pada sintaks di
atas dibuat variabel Fak, i, n, dengan tipe data longint.Pada baris ketiga
terdapat keyword begin untuk memulai suatu sintaks atau badan
program.Pada baris keempat merupakan sintaks yang berfungsi untuk
menjadikan variable n sebagai penampung inputan dari user yang diketikan di
Edit (EdInputN) dengan mengubah nilainya terlebih dahulu dari string
menjadi integer.Pada baris kelima merupakan sintaks yang berfungsi untuk
mengisi nilai dari variabel Fak dengan nilai 1.Pada baris keenam merupakan
sintaks yang berfungsi untuk mengisi nilai dari variabel i dengan nilai 1.Pada
baris ketujuh merupakan sintaks perintah yang akan di jalanlan.Pada baris
kedelapan terdapat keyword begin untuk memulai suatu sintaks atau badan
program.Pada baris kesembilan merupakan sintaks yang berfungsi untuk
mengisi nilai dari variabel i dengan nilai dari penjumlahan variabel i dengan
1.Pada baris kesepuluh merupakan sintaks yang berfungsi untuk mengisi nilai
dari variabel Fak dengan nilai dari perkalian variabel Fak dengan variabel
i.Pada baris kesebelas berfungsi untuk menutup badan program dibagian
perulangan (repeat).Pada baris kedua belas merupakan kondisi akhir untuk
menghentikan perintah yang dijalankan setelah repeat. Dan ada nilai dari
variabel i diisi dengan variabel N Pada baris ketiga belas merupakan sintaks
yang berfungsi untuk menjadikan Edit (EdFaktorial) sebagai penampung dari
nilai variabel Fak.
Selanjutnya memberikan kode program pada Button2 (Hapus) sebagai
berikut :

Gambar 3.19 kode program pada Button2 (hapus)

Keterangan :
Pada baris pertama terdapat procedur dari Button2 (Hapus) yang berfungsi
sebagai sebuah sub program (program bagian).Pada baris kedua keyword
begin untuk memulai suatu sintaks atau badan program.Pada baris ketiga
sampai keempat terdapat keyword Clear yang berfungsi untuk menghapus
yang di dalam komponen Edit (EdInputN dan EdFaktorial).Pada baris kelima
berfungsi untuk menutup badan program dibagian kontrol Button2
(Hapus).Pada baris keenam berfungsi untuk menutup keseluruhan badan
program Menentukan N Faktorial.maka hasil outputnya sebagai berikut :

Gambar 3.20 Setelah program di jalankan, dan memasukan bilangan 8 dan


mengklik Button1 (Proses)
BAB IV

KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum pada modul empat tentang struktur


pengulangan ini dapat disimpulkan bahwa , jadi dalam delphi terdapat 3 macam
perulangan yang dapat digunakan untuk membantu kita dalam membuat sebuah
program yang memerlukan perulangan , didalam perulangan FOR-DO terdapat 2
macam jenis perulangan lagi yaitu FOR-TO-DO yang mana perulangan jenis ini
akan mengulang misal mau mengurutkan bilangan 1 sampai 10 maka akan terurut
1,2,3...10 dan FOR-DOWNTO-DO pada jenis ini akan mengurutkan dari
belakang kedepan yaitu dari 10 ke 1 maka akan terurut 10,9,8...1.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Annur.2013.Perulangan Pada Delphi. https://


annur24.wordpress.com/2013/12/21/perulangan-pada-delphi/.
(Diakses pada tanggal 07 November 2017)
Dosen Teknik Informatika. 2016. Modul Praktikum ALGORITMA DAN
PEMROGRAMAN III. Palangka Raya: UPR Fakultas Teknik
BAB VI
LAMPIRAN

Gambar 6.1 Kode program untuk RadioButton1

Gambar 6.2 Kode program untuk RadioButton2

Gambar 6.3 Hasil run project pertama


Gambar 6.4 Hasil ketika memilih FOR-TO-DO

Gambar 6.5 Hasil setelah memilih FOR-DOWNTO-DO

Gambar 6.6 Kode program button Repeat Until


Gambar 6.7 Hasil output project tugas 2

Gambar 6.8 Memasukan koding pada RadioButton1 (Bilangan 1 Sampai N)

Gambar 6.9 Memasukan koding pada RadioButton2 (Bilanga Ganjil)

Gambar 6.10 Memasukan koding pada RadioButton2 (Bilanga Genap)

Gambar 6.11 Setelah program di jalankan,mengklik RadionButton (Bilangan


1 Sampai N)

Gambar 6.12 Setelah program di jalankan,mengklik RadionButton (Bilangan


Gambar 6.13 Setelah program di jalankan, mengklik RadionButton (Bilangan
Genap)

Gambar 6.14 Kode program pada Button1 (Hitung)


Gambar 6.15 Memasukan koding pada code editor event OnClick Button2
(Hapus)

Gambar 6.16 Setelah program di jalankan, dan memasukan bilangan 6 dan


memilih jenis perulangan FOR-TO-DO mengklik Button1 (Hitung)

Gambar 6.17 Setelah program di jalankan, dan memasukan bilangan 8 dan


memilih jenis perulangan WHILE-DO mengklik Button1 (Hitung)
Gambar 6.18 Memasukan koding pada Button1 (Proses)

Gambar 6.19 kode program pada Button2 (hapus)

Gambar 6.20 Setelah program di jalankan, dan memasukan bilangan 8 dan


mengklik Button1 (Proses)

Anda mungkin juga menyukai