Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemasaran merupakan salah satu bidang yang sangat penting bagi
perusahaan. Fungsi pemasaran memungkinkan perusahaan mengidentifikasi
kebutuhan dan keinginan konsumen, serta bagaimana menyampaikan produk
produknya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut (Cannon
dkk, 2008).
Hal ini juga berlaku untuk perusahaan farmasi. Dengan demikian
perusahaan farmasi tidak bisa lepas dari pemasaran. Pada awal abad ke-21 ini
paradigma pemasaran tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi memuaskan
kebutuhan konsumen melalui interaksi dan kerjasama dengan konsumen
(Sampurno, 2010).
Banyak perusahaan yang telah menerapkan suatu metode untuk
mengevaluasi pelayanan mereka kepada para pelanggan, dan melakukannya
secara teratur. Hal ini karena mereka sadar bahwa salah satu kunci untuk
mempertahankan pelanggan adalah kepuasan pelanggan. Pelanggan yang sangat
puas biasanya akan setia dalam menggunakan produk perusahaan untuk waktu
yang lama, melakukan pembelian berulang, tertarik terhadap produk-produk baru
yang diperkenalkan perusahaan, tidak terlalu memperhatikan merek pesaing, tidak
terlalu sensitif terhadap harga, dan membicarakan hal-hal baik tentang perusahaan
dan produk-produknya kepada teman-temannya (Kotler & Keller, 2009a ).
Komunikasi pemasaran juga berperan dalam mempengaruhi konsumen
untuk melakukan pembelian suatu produk. Komunikasi pemasaran dapat
memberitahukan atau memperlihatkan kepada konsumen tentang pentingnya
penggunaan produk, siapa saja yang membutuhkan produk, cara penggunaan
produk, serta kondisi-kondisi yang mengharuskan pemakaian produk tersebut.
Komunikasi pemasaran memungkinkan perusahaan menghubungkan merek
mereka dengan seseorang, tempat, acara, pengalaman, perasaan, dan hal lainnya.
Hal-hal tersebut dapat meningkatkan ekuitas merek dan mendorong penjualan
(Kotler & Keller, 2009b ).
Secara umum ada banyak cara untuk menciptakan kepuasan pelanggan,
yang di dalam pemasaran dikenal dengan istilah bauran pemasaran. Bauran
pemasaran meliputi produk, harga, tempat, dan promosi (Cannon dkk, 2008).
Akan tetapi penyebab utama terjadinya permintaan produk obat-obatan
adalah adanya masalah kesehatan yang dialami oleh pasien. Sebaik apapun
kualitas suatu produk obat-obatan, semurah apapun harganya, sebaik apapun
komunikasi pemasarannya, produk tidak akan terjual jika tidak ada pasien yang
membutuhkannya. Rute penghantaran obat ke dalam tubuh pun juga bisa menjadi
pertimbangan dalam memilih obat, meskipun pasien merasa kurang nyaman
melalui rute tersebut (Ansel dkk, 2011). Hal inilah yang membedakan produk
obat-obatan dengan komoditas seumumnya.
Berdasarkan kenyataan banyaknya obat yang beredar membuat
suasana persaingan semakin ketat. Suasana ini mempengaruhi obat Vipro-G.
dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk mengobati untuk
memperbaiki kerusakan atau disfungsi endotel vaskular (pembuluh darah) akibat polusi
asap. Vipro -G. perlu mengetahui posisinya dibanding dengan produk lainnya.
Perusahaan diharapkan tidak hanya memperhatikan kelangsungan hidup
produknya saja, namun juga memperhatikan kelangsungan hidup pasarnya.
Dengan mengetahui posisinya, Vipro-G dapat mengidentifikasi dan mendisain
strategi pemasaran yang tepat. Bila posisinya tidak dapat terlihat dengan jelas,
maka akan berakibat fatal. Kemungkinan strategi pemasarannya justru memberi
keuntungan bagi pesaing. Jadi, Vipro-G perlu mengetahui posisinya terhadap
minat konsumen dibanding dengan obat lainnya yang sejenis dan melakukan
strategi yang tepat.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara melakukan komunikasi pemasaran produk Vipro-G


ke konsumen?
2. Strategi Bagaimana strategi marketing yang sebaiknya dilakukan oleh
PT. Simex Pharmaceutical untuk meningkatkan meningkatkan Brand
Awareness dari produk Vipro-G ?
3. Faktor-faktor lingkungan internal apa saja yang menjadi kekuatan dan
kelemahan perusahaan PT. Simex Pharmaceutical dalam menghasilkan
Obat Vipro-G ?

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Perusahan menjadi acuan tambahan dalam PT. Simex Pharmaceutical
`pemahaman mahasiswa tentang global marketing
2. Menambah wawasan mahasiswa tentang strategi pemasaran.
3. Terciptanya mahasiswa yg kreatif dan inovatif dalam bidang global
marketing.

Anda mungkin juga menyukai