Anda di halaman 1dari 15

Pendahuluan

Dokter umum adalah jantung dari sistem kesehatan di Inggris. Lingkup, kualitas dan inovasi dalam
system pelayanan primer di Inggris diakui secara internasional. Tantangan untuk memperbaiki
efektifitas dan efisiensi pelayanan yang ditawarkan bagi pasiem kami terus berlanjut dan kita ambil,
dipimpin dan dicapai.

Peningkatan kualitas (QI) adalah suatu komitmen yang terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan, dengan focus pada preferensi dan kebutuhan orang yang menggunakan
layanan kita. Hal ini mencakup satu paket nilai ( yang mencakup komitmen terhadap refleksi diri,
pembelajaran bersama, penggunaan teori, bekerja secara bersama-sama, kepemimpinan dan
pemahaman suatu hal); dan seperangkat metode (yang meliputi pengukuran, pemahaman variasi,
perubahan siklus, benchmarking, dan sepaket alat dan teknik).

Sebagai bagian dari pelayanan primer, kita tidak memiliki sumber daya untuk menghabiskan waktu
selain untuk bekerja, untuk merawat pasien, dan harus selalu dilakukan dengan lebih efektif dan
lebih efisien. Bahkan, kita memerlukan cara untuk mengidientifikasi apakah suatu hal bekerja,
apakah bekerja dengan baik dan alas an mengapa suatu hal bisa terjadi. Terlebih lagi, cara yang
dibutuhkan harus lebih sederhana, tepatsasaran dan efektif. Metodologi dan teknik untuk
peningkatan kualitas akan memberikan keterampilan dan wawasan yang lebih bagi kita.

Dokter sudah melakukan peningkatan kualitas dalam bentuk audit klinis dan analisis kejadian
penting. Anggota perguruan tinggi penting dalam pengembangan dan promosi instrument ini.
Dalam menghadapi tekanan pada dokter umum, konsil RCGP telah menyetujui anggotanya, dan
perawatan primer secara umum, akan mendapat keuntungan dari nasehat, dukungan dan pelatihan
bagaimana memperoleh keuntungan dari apa yang kita capai dalam meningkatkan kualitas yang
ditawarkan ke kami.

Pendahuluan : Roda QI sebagai perawatan primer

Tujuan dari panduan ini adalah untuk membuat prinsip dan alat perbaikan yang berkualitas yang
mudah diakses dan sangat mungkin dilakukan oleh dokter umum dan tim praktek mereka.

Kita telah membuat representasi visual dari QI untuk pelayanan primer untuk memberikan
gambaran tentang perjalanan QI. Hal ini digambarkan dengan elemen utama yang bisa
dipertimbangkan dalam perancangan, pengiriman dan evaluasi dalam proyek QI dan bertindak
sebagai panduan dalam berbagai tahapan data diimplementasikan.
Penjelasan Roda QI sebagai pelayanan primer

ROda QI terdiri dari lima cincin:

1. Culture and Context. Membantu anda untuk membuat kondisi yang tepat agar proyek
sukses.
2. QI Cycle. Sebagai panduan melalui implementasi proyek.
3. Patient Involvement. Memberikan ide dengan pemanfaatan masukan penting dari pasien
untuk perbaikan yang sukses.
4. Engagement. Memberikan ide dengan melibatkan peemegang kekuasaan dan bagaimana
melibatkan mereka.
5. Improvement Science. Memberikan gambaran yang besar yang sesuai dengan QI anda.

Hub dari Roda

Context and Culture

Anda dapat mempertimbangkan budaya dan konteks di daerah yang mana akan dilakukan
intervensi. Daerah diperlukan agar menguntungkan dan memungkinkan agar intervensi berhasil.
Kontek adalah lingkungan lokal dan lingkungan nasional dimana dilakukan intervensi. Budaya
mencakup nilai praktis, sikap dan cara bekerja. Hal ini termasuk tim latihan, pasien, dan pemegang
kekuasaan; bagaimana anda mengikutsertakan mereka dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-
hari. oleh sebab itu pasien anda dan pemegang kekuasaan merupakan bagian penting dalam roda
ini. Contect and culture diletakkan di pusat roda karena tanpa hal ini kita tidak bisa tetap
bereskperimen dan mencari sesuatu yang baru. Maka akan menjadi susah agar terjadi perubahan
terlepas dari apapun metode yang digunakan.

Pengunaan panduan ini memberikan alat untuk menganalisis konteks dan budaya anda sendiri, yang
mana dapat digunakan untuk menemukan cara terbaik untuk membuat konteks yang mendukung
perubahan sesuai yang anda inginkan.

Penggunaan:

Panduan ini menjelaskan alat bantu untuk implementasi masing-masing langkah.

Langkah 1: Diagnosis- menilai daerah praktik atau organisasi yang memerlukan perbaikan dan
mengahsilkan beberapa data dasar.

Langkah 2: Plan and test- memutuskan tujuan, metode dan memonitor perubahan untuk anda.
Kamu juga dapat menguji intervensi dengan cara bertingkat.

Langkah 3: implemented and embed- membuat keberhasilan sebagai bagian dari system atau proses
anda

Langkah 4: sustain and spread mempertimbangkan bagaiman tujuan atau intervensi dapat terus
dilakukan sebagai implementasi dalam skala besar, apabila sesuai dan bagaimana kesimpulan bisa
tersedia lebih luas.

HAL YANG MENDUKUNG RIMS

Patient Involvement

Pasien adalah bagian dari budaya dan konteks. Melibatkan mereka dalam pekerjaan QI berarti kita
bisa melihat pekerjaan kita melalui pandangan orang yang membutuhkan perawatan kita. Hal ini
membantu rancangan kita, implemetasi dan evaluasi masing-masing proyek untuk meningkatkan
kualitas individu. Posisi pasien dimasukkan dalam cincin menunjukkan bahwa ia bertindak sebagai
rangka yang mendukung proyek QI.

Engagement

Engagement merepresentasikan semua pemegang kekuasaan yang relevan dengan proyek anda.
Kamu akan memiliki pemegang kekuasaan internal dalam praktek anda dan pemegang kekuasaan
esternal seperti apoteker, pelayanan social, dan infrastruktur kesehatan di tingkat lokal dan
nasional.

Improvement science

Peningkatan ilmu pengetahuan adalah penelitian untuk mengidentifikasi dan menunjukkan yang
terbaik dan metode yang paling tepat untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan
kesehatan. Improvement science adalah isi cincin karena hal ini merupakan gambaran besar agar QI
bekerja.

Contoh Praktis QI

Diagnosis dari suatu area untuk perbaikan

Dokter umum menghadiri sebuah acara pendidikan GP lokal dimana mereka mendengar presentasi
dari konsultan lokal tentang penyalahgunaan zat. Dia mempresentasikan hal yang menarik dan data
tentang peningkatan peresepan obat opioat dan tantangan menghadapi orang yang datang ke
tempat pelayanan yang kecanduan dengan resep antinyeri. Kami telah menyadari adanya kenaikan
dalam peresepan ini di praktik kami dan juga kami mengenali kadang-kadang terdapat resep sebagai
multi modalitas terapi pada nyeri kronis yang lebih tepat digunakan. Kami akan merencanakan
apakah kami bisa mengurangi resep kami.

Rencana dan Test

Sesuai dengan yang dijelaskan, kami mengadopsi Institute for healthcare improvement model untuk
peningkatan kesehatan untu mengarahkan aktivitas kami.

Apa yang ingin kami capai?

Sulit untuk menetapkan tujuan yang jelas, karena kita tidak bisa memprediksi bagaimana tingkatan
tepat yang cocok untuk peresepan pasien kami; namun kami berharap bisa membalikkan trend
resep kami ke arah sebaliknya. Oleh sebab itu kami memilih sebagai tujuan kami; penurunan jumlah
peresepan obat opioid kuat (obat yang setara dengan kekuatan kodein 30mg atau lebih) yang
dikeluarkan perbulan.

Perubahan apa yang akan dihasilkan dengan perbaikan ini?

Ada 2 ide untuk diuji.

Yang pertama adalah menulis ke semua pasien yang menerima peresepan ulang untuk terapi
tersebut,namun tidak termasuk dengan terapi paliatif atau perawatan di akhir masa hidup. Salah
satu dari dokter akan merancang surat dan menguji kata-kata dengan tim latihan dan dua pasien
yang menerima peresepan ulang. Kata-kata tersebut akan menjelaskan masalah jangka panjang yang
dapat disebabkan oleh terapi dan kemungkinan keuntungan dari penurunan atau penghentian obat,
seperti gejala putus obat.

Ide yang kedua (implementasi di waktu yang sama) adalah pengurangan jumlah obat yang
diresepkan pertama kali untuk opiate kuat sebagai pereda nyeri yang dulu diresepkan 50 tablet dan
menempelkan selebaran yang menjelaskan nilai dari obat pereda nyeri akut yang sama potensial
addiktifnya dan isu dari gejala putus obat yang disertai dengan penggunaan obat dalam jangka
panjang. Selebaran ini akan disusun dengan berbagai tim latihan dan beberapa pasien untuk
menyempurnakan kata-katanya.

Bagaimana kita mengetahui apabila terjadi perubahan yang baik?


Kita akan menggunakan grafik run untuk memonitor data bulanan jumlah peresepan dari opiate
kuat. Hal ini mudah untuk mengumpulkan data retrospective 10 bulan sebelum proyek dan
memberikan diri kita sendiri sebagai dasar untuk perbandingan.

Implementasi dan Embed

Kami senang melihat hasil positif dengan pengurangan keseluruhan jumlah resep yang dikeluarkan
untuk obat opiate kuat.

Membahas hasil dalam pertemuan latihan kita, sepertinya surat awal untuk pasien pada resep yang
diulang telah membuat perbedaan karena sebagian besar dari kita telah lupa untuk menerapkan ide
kedua (resep dengan jumlah yang lebih kecil ketika pertama dikeluarkan dan melampirkan
selebaran untuk resep tersebut).

Kami telah memutuskan untuk mengumpulkan komentar negative dari pasien tentang proyek
sebagai keseimbangan pengukuran (yang memeriksa dampak negative dari sebuah proyek) dan kami
terkejut dengan tidak ditemukan komentar apapun. Kami bertanya apakah ini karena pasien terlibat
dalam perancangan surat tersebut.

Kami memutuskan untuk mengulangi ide pertama dari dasar tahunan (surat). Setelah pengalaman
kami, kami mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan ide kedua (surat), kami mencari jalan
untuk membuat hal tersebut lebih mudah bagi dokter untuk mengingat dan kemudian melihat
apakah hal tersbut menghasilkan pengurangan yang lebih lanjut.

Bertahan dan menyebar

Kami meneruskan pencarian untuk jumlah opiate yang kuat yang dikeluarkan setiap bulan dan di
plot di grafik run. Hal ini memungkinkan kami untuk melacak apakah perubahan kami bisa
dipertahankan. Grafik ditampilkan pada latihan kami di papan penampilan. Sebuah tampilan visual di
ruang pertemuan, dimana kami semua makan siang. Hal ini membantu kami untuk menjaga tujuan
agar tetap ada di pikiran masing-masing orang. Kami mencoba untuk menyebarkan proyek kami
kepada mahasiswa kedokteran dan pengunjung praktik.

CONTEXT AND CULTURE IN QUALITY IMPROVEMENT

Context dapat diartikan sebagai lingkungan dimana intervensi peningkatan kualitas dikenalkan.
Variasi dalam konteks mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan dari intervensi anda, tidak peduli
seberapa baik direncanakan. Melihat konteks anda di tahap yang sangat awal akan membantu untuk
berkembang. Dimana kamu dapat mengidentifikasi unsur-unsur yang berpotensi merugikan
kesuksesan anda, anda dapat menyusun strategi untuk mengakomodasi atau memperbaiki mereka.

Pemecahan konteks ke bagian komponennya bisa membantu anda untuk memahaminya. Salah satu
jalan untuk melakukannya adalah dengan mempetimbngkan konteks ebagi inti (terkait dengan
praktek atau organisasi yang mana intervensi dikenalkan) dan eksternal (dihubungkan dengan
faktor di dunia pada umumnya). Bagian dari analisis ini dapat mencakup pertimbangan perilaku dan
motivasi dari mereka yang terlibat.

INNER CONTEXT FACTOR


Pengenalan rencana dan ide diatas dapat menciptakan rintangan menjadi sukses. Berikut ini adalah
alternative untuk budaya top-down

BUDAYA

Kesuksesan akan terjadi apabila seluruh anggota atau organisasi:

- Saling mendukung satu sama lain


- Puas dengan pekerjaan mereka
- Memberikan kualitas tinggi pada prioritas dan menyiapkan untuk mengenali kapan segala
sesuatu dapat diperbaiki
- Bersedia menerima umpan balik dari pasien dalam segala bentuknya- seperti pujian,
keluhan, dan pengalaman- sebagai kesempatan untuk melihat pelayanan melalui mata
pengguna, dan belajar dari ini.
- Mengoperasikansystem tidak disalahkan saat mecari akar penyebab kesalahan ketika terjadi
suatu masalah
- Senang dilibatkan dalam mencari solusi
- Siap untuk bereksperimen dengan gagasan baru
- Percaya bahwa menginvestasikan waktu untuk memperbaiki dari adalah berguna.

Kuisioner yang diberikan dalam latihan dapat membantu menilai budaya. Meski sebagian besar
sudah dirancang dengan aman dalam pikiran, secara keseluruhan mereka masih sesuai dengan
kualitas.

KEPEMIMPINAN

Sukses lebih seperti apabila pemimpin dari praktik atau organisasi.

- Percaya bahwa melibatkan staf dan pasien di rencana perbaikan akan menghasilkan
outcome lebih baik.
- Memiliki keterampilan yang memungkinkan partisipasi maksimal dan pertemuan yang
efektif.
- Menginspirai dan memotivasi tim.
- Mendorong anggota untuk memimpin
- Dapat mendukung tim melalui masa-masa menantang yang sering menyertai perubahan.

TEAM WORKING

Sukses lebih mungkin terjadi jika praktek atau organisasi:

- Mengakui bahwa kerja tim yang baik sangat penting dan bahwa setiap individu memiliki
peran.
- Berinvestasi dalam mengembangkan kemampuan seluruh tim.

KAPASITAS

Keberhasilan akan mudah terjadi apabila praktik atau organisasi:


Sumber daya keuangan dan sumber daya manusia dibutuhkan untuk melakukan perbaikan.
Biaya dari perubahan meliputi: kuantifikasi dari biaya intervensi, kuantifikasi dari hasil,
perbedaan dari beberapa pilihan, dan perbedaan antara biaya dan hasil. Perhitungan biaya
mungkin juga susah dan perkiraan kasar harus sering digunakan.
Metode untuk mengidentifikasi sumber daya tersebut
Cocok dengan peralatan yang tersedia.
Waktu yang tersedia untuk program mencapai tujuannya realistis. Kamu mungkin perlu
mempertimbangkan untuk managemen waktu.

Eksternal Context factors

Evidence Base

Sukses akan mungkin terjadi apabila:

- Merencanakan intervensi termasuk mencari apa yang telah bekerja di orginasi lain. Kamu
mungkin perlu menilai bukti tersebut secara kritis, melihat khususnya bagaimana konteks
tertentu mungkin berbeda dari milikmu.
- Pedoman Evidence-base harus diikuti

Politic / regulatory

Kesuksesan akan terjadi apabila:

- Intervensi dari peningkatan kualitas sebanding dengan prioritas politik yang lebih luas.
Pertimbangkan, misalnya perubahan kontrak, pengukuran kinerja, kerangka nasional dan
politik.
- Intervensi anda sesuai dengan pernyataan badan pengatur, seperti komisi kualitas
perawatan (CQC), konsil kedokteran umum (GMC) dan kontrak dokter umum.

Technological

Keberhasilan akan terjadi apabila:

- Dukungan perangkat IT dan komunikasi yang efektif akan mempengaruhi intervensi anda.
Contoh analisis data dan progress display visual.
- Penggunaan luas dibuat dari semua system media untuk dipertahankan dan disebarkan
sebagai pembelajaran anda

Sociodemography

keberhasilan akan terjadi apabila:

- Kualitas dari peningkatan intervensi sesuai dengan demografi usia, ras, agama dan status
ekonomi social dari populasi yang terkena.
- Hal ini mengikuti trend social. Contoh dari ini akan menjadi gerakan umum menuju patient-
centered care baik dari berbagai organisasi atau dari media social bagi pasien yang terlibat
di design layanan.
- Intervensi peningkatan kualitas disesuaikan dengan keadaan ekonomi yang berlaku.
BEHAVIOUR CHANGE AND HUMAN MOTIVATION

Selain faktor kontektual . pemahaman yang baik bagaimana pengaruh perilaku manusia penting
untuk intervensi peningkatan kualitas. Ada banyak teori perubahan perliaku dan motivasi manusia.
Salah satu cara memikirkannya seperti yang dikembangkan oleh Michele et al, dalam kerangka kerja
mereka, kemampuan, kesempatan dan motivasi berinteraksi akan menciptakan perilaku. capability
didefinisikan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dubutuhkan untuk terlibat.
opportunity mengacu pada faktor eksternal yang dapat mempengaruhi adopsi intervensi.
motivation adalah menciptakan energy yang akan mempengaruhi perilaku.

Manusia akan termotivasi oleh banyak faktor. Beberapa peningkatan kualitas pelayanan pasien
cukup, terutama apabila terjadi kegagalan dalam melakukan tindakan akan membuat konsekuensi
mengerikan bagi pasien. Untuk yang lain, profesionalisme atau minat dalam materi pelajaran
mungin menjadi kunci. Kemunginan lain termasuk pribadi atau penyelarasan organisasi dengan
tujuan QI, ancaman atau koreksi; atau tawaran dari intensif (keuntungan dari waktu, uang atau
sumber daya yang lainnya). Mengidentifikasi kemenangan dengan cepat akan memotivasi orang di
salah satu proyek anda.

Gambar 4. Diagram behaviour change

Beberapa dari elemen ini mungkin dapat dimodifikasi, bagi orang yang mungkin merubah
pendekatan anda untuk mengakomodasi konteksnya.

CONTEXT TOOLS

Ada tiga alat yang dapat membantu anda mempertimbangkan dan memahami konteks dan budaya.
Pilih salah satu yang anda rasa akan bekerja untuk situasi anda.

CONTEXT CHECLIST

Ceklist membagi konteks ke dalam beberapa elemen. Pertimbangkan masing-masing secara


bergantian dan putuskan apakah mereka dapat diaplikasikan ke kondisi anda atau apakah ada suatu
tindakan yang perlu dilakukan.

FORCEFIELD ANALYSIS

Analisi forcefield menilai dari aspek mana kontks dapat membantu atau menghambat proyek. Grafik
terdiri dari dua kolom, satu untuk kekuatan pendorong dan satu untuk menahan kekuatan. Lakukan
brainstorming apa kekuatannya dan nilai kekuatan masing-masing 1-10, kemudian gunakan analisa
forcefield untuk menyusun strategi yang mengakomodasi dan meningkatkan kekuatan pendorong
dan yang meringankan atau mengurangi kekuatan.

SWOT ANALYSIS

Dalam analisis ini terdiri dari empat judul:

- Kekuatan
- Kelemahan
- Kesempatan
- Ancaman

Pertimbangkan elemen kontektual yang sesuai di bawah masing-masing judul yang dituju.

Mereka mungkin sesuai di bawah salah satunya. Kemudian gunakan kekuatan dan peluang yang
teridentifikasi untuk keuntungan anda, dan anda mungkin juga mencoba untuk mengurangi
kelemahan dan menghindari ancaman.

BAGIAN II

THE IKNNER WHEEL

QUALITY IMPROVEMENT TOOLS AND CYCLES

Gambar 5. Siklus QI dan alat diagram

Diagram ini merupakan kesimpulan langkah-langkah siklus QI dan menetapkan menu alat yang
dapat anda pilih dari masing-masing langkah. Kamu akan dapat menemukan apa yang akan anda
gunakan dari beberapa alat sebelumnya .

Langkah 1 diagnosa

Memeriksa sebuah system atau proses

Proses mapping: representasi visual dari sebuah proses

Value system mapping: lebih detai daripada mapping proses

Fishbone diagram: diagram untuk mengidentifikasi akar permasalahan dari suatu masalah.

Clinical audit: kriteria dan basis standart studi.

Significant event analysis : refleksi dan belajar dari sebuah masalah

Enhanced significant event audit.

Sumber data eksternal

National audit: penggunaan hasil yang diperoleh secara nasional

Benchmarking data: data mungkin dapat mengilustrasikan variasi dalam praktek

CQC: Daerah identifikasi untuk perbaikan

Creating new sources of data

Gathering: data dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah

Survey: dapat mengidentifikasi keperluan dari kelompok sasaran

Diagnostic analysis: focus grup untuk identifikasi area perbaikan


Appreciate inquiry: meningkatkan proses yang berjalan baik

LANGKAH 2: PLAN AND TEST

Model for improvement: mendefinisi tujuan dan pengukuran sukses

driver diagram: pengunaan rencana sebagai proyek

PDSA: Menguji siklus dan mengimplementasikan ide pada proyek

Run charts : grafik untuk analisis data dan mencari variasi

Care bundle: kelompok indicator pengukuran secara bersama-sama

Communication matrix : identifikasi siapa dan apa yang menceritakan proyek

Gantt chart: rencana aksi

Theory of constraints: identifikasi kendala dan menyingkirkan mereka.

Experience based co-design: pelayanan bersama pasien dan staff design

LANGKAH 3: IMPLEMENT AND EMBED

Run charts: grafik untuk analisa data dan menguji perbaikan

visual display: display kepada semua yang terlibat

LANGKAH 4: SUSTAIN AND SPREAD

Evaluation: elemen yang dibutuhkan untuk evaluasi

Networks: roda 5C untuk menguji pekerjaan

Communication strategy: rencana komuniasi

Collaboratives: kelompok praktek atau disiplin

SPC charts: lebih sensitive dari grafik run

DIAGNOSA

Setelah memahami budaya dan konteks, kamu dapat mengidentifikasi area praktik yang bisa
ditingkatkan atau mendapat manfaat dari perubahan.

System or process analysis tools


Ketika kamu memikirkan proses dari praktik, kamu mungkin memikirkan beberapa solusi dari
kepala anda. Alat bagaimanapun juga dapat memungkinkan anda untuk memeriksa daerah
sebagai sebuah tim dan menelusuri untuk mengungkap potongan informasi yang berguna
seperti asumsi_ yang dapat membantu menghasilkan solusi baru dan memberikan urutan untuk
mengatasinya. Hal ini termasuk alat-alat yang sudah akrab dengan anda seperti audit klinis dan
analisis peristiwa penting.

Gambar 6. Foto dari mapping proses

Maping proses menciptakan representasi visual dari semua langkah dalam proses. Hal ini yang
terbaik yang diciptakan oleh sekelompok orang yang terlibat dalam proses. Hal ini bisa termasuk
pasien atau individu dari organisasi yang praktek bekerja dengan anda. Hal ini dapat dihunakan
untuk setiap proses praktek yang terdiri dari beberapa langkah misalnya:

- Pengulangan system resep


- Berurusan dengan hasil
- Pengolahan surat masuk dan keluar
- Membuat rujukan
- Pendaftaran pasien baru
- Pendaftaran pasien untuk layanan online

Tujuan penggunaan mapping proses adalah untuk merancang proses yang lebih efisien, perubahan
rencana dan waktu luang untuk kegiatan lainnya. Keuntungan penggunaan proses pemetaan untuk
tim praktik adalah bahwa hal ini dapat membantu setiap orang untuk:

- Memahami setiap tahap dalam proses, termasuk orang-orang yang tidak terlibat langsung.
- Identifikasi secara cepat hambatan dan langkah yang nampaknya akan membuang waktu
- Terlibat dalam perubahan, memberikan kontribusi dan mengambil kepemilikan baru atau
proses yang direvisi, yang mana akan membantu dengan buy-in.

Langkah membuat maping proses:

Sebelum sesi:

1. Putuskan proses yang mana yang akan di mapping kan dan susun data untuk pertemuan
dimana semua anggota dapat hadir
2. Pilih fasilitator. Orang ini dibutuhkan agar dapat menjelaskan latihan dari tim. Mereka tidak
harus mengerti secara detail proses apa yang akan di mapping kan
3. Kumpulkan materi. Mungkin kamu juga akan membutuhkan kertas temple dan pensil warna.

Saat proses

Mapping dapat di susun di dinding, di kertas atau di atas meja. Dibutuhkan tempat horizontal yang
luas.

4. Fasilitator menjelaskan mapping proses ke peserta, membuat masing-masing proses yang


harus dipecahkan menjadi jelas. Mereka akan lebih detail karena akan mengidentifikasi hal
yang membuat sia-sia.
Gambar 7. Maping proses. Langkah-langkah berurutan dalam proses

5. Definisikan point proses dan akhir. Untuk resep yang diulang, point mulainya dari
perminttan pasien untuk pengulangan resp, akhir poinnya dapat mengumplkan resep dari
pasien.
6. Apabila salah satu langkah dapat diselesaikan dengan beberapa jalan, hal ini ditambahkan
secara vertical. Contohnya proses pengulangan resep pasien mungkin diminta dengan
berbagai cara.

Gambar 8. Mapping proses. Bagaimana menampilkan pilihan dalam proses

7. Sejak mapping dibentuk, fasilitator meminta kelompok dimana terdapat masalah yang
muncul. Peserta kemudian membuat peta dengan menggunakan berbagai notes warna.
8. Peserta kemudian menanyakan identifikasi solusi. Dapat menggunakan notes temple
berwarna dan menempelkan masalahnya
9. Proses ini kemudian akan mengidentifikasi daerah peningkatan dan membuat ide baru untuk
coba dilakukan. Kelompok harus memutuskna apabila mereka mencoba mencari perubahan
pada saat yang sama atau beberapa dilakukan bersamaan, dan setuju dengan pengukuran
yang bisa dilakukan untuk identifikasi dan menunjukkan tindakan yang harus dipertahankan.
10. Sebuah mapping proses lebih lanjut kemudian dibuat oleh kelompok untuk menggambarkan
proses baru yang telah disepakati.

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mapping proses bisa 20 menit sampai 2 jam.

Setelah sesi; hasil

Pada akhirnya anda akan mencipatakan tampilan visual dari perbaikan proses yang ada. Pada
kesempatan ini mungkin ada banyak masalah dengan proses yang anda butuhkan mulai dari
awal.

Value a stream mapping

Tampilan visual dari mapping proses atau system dari metodologi bertujuan untuk identifikasi
limbah agar dapat mempersingkat proses, hal ini dapat mempersingkat mapping proses, namun
secara umum dapat dilakukan lebih detail. Hal inijuga sama dengan flow diagram.
3. kriteria yang diukur

Kamu dapat membantu menjadikan audit yang mudah dan efektif dengan memilih jumlah
kriteria yang kecil. Kriteria harus di lakukan dengan pertanyaan ya atau tidak jadi anda belum
mengetahui apakah hal ini pernah ditemukan. Mungkin anda akan memperoleh keuntungan dari
penelitian yang mana menjadi referensi anda. Hal ini akan menjadi lebih baik apabila hanya
berisi satu elemen jadi akan lebih jelas elemen mana yang belum ditemukan. Krtiteria dengan
dua elemen akan menjadi semua pasien dengan IHD mendapat aspirin dan tekanan darah telah
diukur. Beberapa QI yang kamu kerjakan mungkin meruapakan elemen yang bersama-sama
dengan satu indicator untuk mengakses perawatan pasien anda dengan kondisi klinis seperti
diabetes.

4. standard(s) set

Sebuah tingkata pencapaian standart dari dan diekspresikan sebagai sebuah presentae. Hal ini
dapat dibagi menjadi sumber eksternal seperti audit yang telah dilakukan dimanapun atau
internal dari diskusi yang dilakukan dengan klinisi di tempat praktik. Standart harus lebih realistis
daripada identitas dan anda biasanya berharap dapat mencegah standart 100%

5. Preparation and planning


Rencana dari audit sebagai kertas latihan dimulai dengan pengumpulan data yang akan
membantu anda untuk memastikan apakah hal tersebut telah dicapai dan apakah hal ini
telah menjawab pertanyaan yang telah ditentukan. Anda akan memutuskan bagaimana
mengidentifikasi pasien. Hal ini dapat sering dilakukan dengan mencari database pasien.
Apabila anda memilih metode ini, anda dapat merencanakan penelitian yang anda butuhkan
untuk berbicara dengan seseorang? Tanyakan ke diri anda apakah kriteria oencarian
mengidentifikasi seseorang yang anda ingingkan? apakah anda berharap semua pasien
dimasukkan atau hanya beberapa sebagai sampel? Hal ini sangat bergantung dari jumlah
yang diikutsertakan. Sebagian besar proyek audit tidak dibutuhkan sebagai sebagai proyek
penelitian keras, jadi metode statistik untuk menentukan jumlah sampel biasanya tidak
terlalu diperlukan. Jumlah sampel yang dibutuhkan sebgaiknya mudah dipraktikkan. Anda
dapat memutuskan bagaimana anda akan merekam hasil anda, apakah dengan paket
software atau dengan ceklist kertas yang mudah seperti ya/tidak/tidak dapat diaplikasikan.
Anda mungkin juga perlu menginformasikan kepada anggota tim praktik apakah audit
terkonduksi dan mempengaruhi hasil?
6. Resut and date of collection one
Kamu dapat merekam data. Kumpulan hanya akan menjadi satu poin di satu waktu,
retrospektiv yang lain atau prospektifnya. Kriteria ini mungkin butuh untuk disingkat
atau disesuaikan dengan jumlah table.
7. Description of change(s) implemented
Dari hasil anda akan lebih mudah dilihat mana kriteria yang sudah dan bekum
dutemukan. Berdasarkan dari hal ini, sebuah keputusan dapat diambil agar terjadi
sebuah perubahan. Hal ini mungkin dapat dilakukan saat hasil awal dipresentasikan
untuk mendapat opini mereka khususnya apabila perubahan akan mempengaruhi anda.
Hal ini dapat menguntungkan untuk membagikan hasil audit dengan seluruh tim praktik
yang akan meningkatkan perubahan yang berkelanjutan. Sebuah keputusan mungkin
dapat diambil ketika pengumpulan data yang lebih lanjut yang sudah dibuat. Ketika
menetapkan tanggal, lakukan di waktu yang cukup untuk menghasilkan perubahan.
8. Results and date of data collection two
Hal ini dapat dipresentasikan di perpanjangan table yang lalu dengan kolom tambahan
dari kumpulan data kedua.

Gambar 10.

Gambar 11.

9. Reflection
Hal ini dimana kamu menampilakn kesimpulan dari proyek audit. Termasuk berbagai
pelajaran yang telah dipelajari, berbagai langkah dari perubahan yang diperlukan, dan
anda mungkin berharap kepada Negara saat audit akan diulang.

SIGNIFICANT EVENT ANALYSIS (SEA)

Sumber lain untuk identifikasi daerah untuk peningkatan dapat menjadi peristiwa yang signifikan.
Hal ini biasanya dikerjakan ketika peristiwa signifikan di perawatan pasien atau selama praktik.
Secara klinis, administrative atau organisasional, proses SEA biasanya diikuti oleh beberapa
pertanyaan yang diikuti dengan jawaban:

- Apa yang terjadi dan mengapa?


- Apa dampak kepada mereka yang terlibat (pasien, perawat, keluarga, dokter, praktikan)?
- Bagaimana segala sesuatunya menjadi berbeda?
- Apa yang dapat dipelajari dari hal yang telah terjadi?
- Apa yang dibutuhkan untuk perubahan?

ENHANCED SIGNIFICANT EVENT ANALYSIS (eSEA)

Peristiwa analisis signifikan yang ditingkatkan adalah peningkatan berkelanjutan ada dalam struktur
SEA. Pencapaian faktor manusia yang diambil dari NES didanai oleh program the Health
Foundation Shine. Pertimbangan faktor konstribusi pada acara dan interaksi mereka dibawah faktor
manusia, faktor aktivitas, dan faktor lingkungan. Faktor manusia merupakan design modifikasi dari
system yang lebih baik dan manusia: untuk memahami dan kondisi keterbatasan dari system yang
merupakan faktor predisposisi dari individu untuk membuat sebuah kesalahan dan untuk
mengurangi faktor resiko kesalahan yang merujuk pada bahaya.

EXTERNALLY-SOURCED DATA

Laporan kinerja dapat menjadi sumber untuk mengidentifikasi praktik yang terbaik dan area dari
perbaikan. Hal ini termasuk audit klinis, laporan yang menjadi patokan dan data CQC.

NATIONAL AUDIT
Audit nasional masih menjadi area klinis di inggris dan Wales. Secara meningkat, data telah
dikumpulkan dari perawatan primer. Hal ini akan berguna sebagai daerah peningkatan yang
ditandai. Data orimer dikumpulkan sebagai bagian dari audit nasional diabetes. Kontribusi RCGP
sebagai pemegang kekuasaan terhadap jumlah audit eksternal seperti COPD, perawatan
pengawasan diri, dan perawatan demensia.

BENCHMARKING DATA

Data dapat dipresentasikan dengan perbandingan yang tersedia diantara praktikan, diantara
organisasi perawatan primer atau diantara Negara. Variasi ini secara statistic signifikan daripada
kesempatan untuk peningkatan yang telah tersedia.tipe data ini lebih sering dipresentasikan dalam
grafik batang, peringkat partisipan. Grafik batang tidak merefleksikan perbedaan jumlah sampel dari
masing-masing praktik atau organisasi. Di grafik batang, perubahan kecil di sampel kecil dapat
menunjukkan variasi perubahan besar yang dibandingkan dengan organisasi dengan jumlah sampel
besar. Perencanaan hal yang dibuat untuk pencapaian statistic yang dapat diambil sebagai sebagai
sample size atau prevalensi dari kondisi yang diukur. Sebelum menarik kesimpulandari data
benchmarking, pertimbangkan bagaimana data dipresentasikan dan bagaimana mempengaruhi hasil
sebagai data apapun, cek kelengkapan dan reliabilitas. Pembelajaran juga dapat dibuat ketika data
praktek terbaik diperlihatkan. Praktek atau organisasi anda dapat dipertanyakan, bagaimana kita
mengelola itu? Apakah cocok? Dapatkah kita gunakan metode di daerah yang berbeda?

Gambar 12. Funnel plot diagram

CARE QUALITY COMMISSION (CQC)

Di inggris, praktik diberikan dan review diupdate oleh intelligent monitoring data yang
bekerjasama dengan beberapa data QOF sebaik data yang diresepkan. Beberapa mungkin akan
memberikan feedback dari CQC.

CREATING NEW SOURCES OF DATA

Anda mungkin juga menyukai