Apa Itu Subnetting
Apa Itu Subnetting
Disusun Oleh :
Nama : Zulhamdi Syahputra
Nim : 150150091
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS TEKNIK
2017
1.Pengertian
MAC Address (Media Access Control address) adalah alamat fisik suatu
interface jaringan (seperti ethernet card pada komputer, interface/port pada router, dan
node jaringan lain) yang bersifat unik dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut .
Secara umum MAC Address dibuat dan diberikan oleh pabrik pembuat NIC (Network
Interface Card) dan disimpan secara permanen pada ROM (Read Only Memory) perangkat
tersebut. MAC address juga biasa disebut Ethernet Hardware Address (EHA), Hardware
Addres, atau Physical Address.
MAC Address memiliki panjang 48-bit (6 byte). Format standard MAC Address secara umum
terdiri dari 6 kelompok digit yang masing-masing kelompok berjumlah 2 digit heksadesimal.
masing-masing kelompok digit dipisahkan tanda (-) atau (:), misalnya 01-23-45-67-89-ab atau
01:23:45:67:89:ab.
00-19-D2-8B-5D-FF
00-16-17-53-DD-2A
<> <>
OUI NIC Specific
Dengan sangat mudah bisa dilihat, MAC address atau Physical Address terdiri
dari 6 bytes, atau 48 bit (1 byte=8 bit). Sebenarnya, MAC address ini terdiri
dari dua bagian, yaitu 3 byte pertama, merupakan OUI(Organizationally
Unique Identifier), atau bahasa mudahnya adalah, kode unik si pembuat
network card. Walaupun apabila kita ingin melihat lebih detail, dari 3 byte
pertama ini, bit ke-7 dan ke-8 memiliki fungsi khusus, yang akan dibahas lebih
lanjut di bagian multicasting.
Dari kode unik si pembuat network card, dapat diketahui siapa yang
memproduksi network card ini. Sebagai contoh,
3 byte pertama dari Ethernet adapter saya adalah 00-16-17, maka
produsennya adalah MSI Taiwan. Sedangkan untuk wireless, 3 byte
pertamanya adalah 00-19-D2, merupakan produksi dari Intel Corporation.
Tabel lengkap tentang kode-kode ini dapat didapatkan
di http://standards.ieee.org/regauth/oui/oui.txt.
3 byte terakhir, menunjukkan NIC Specific, bisa dianalogikan seperti serial
number bagi si produsennya.
Bibliography
Aldi. (2008, january 22). Retrieved from
https://jaringankomputer.wordpress.com/2008/01/22/mengenal-mac-address
Subnetting adalah suatu proses untuk memecah suatu jaringan IP jaringan ke Sub Jaringan
yang lebih kecil atau juga dapat diartikan sebagai metode yang dilakukan untuk membagi
blok setiap alamat IP address menjadi beberapa blok IP address.
1. Network Address
Pengertian Network Address adalah sebuah alamat IP address yang dipakai untuk
mewakili dari sekumpulan host yang tergabung dalam sebuah jaringan.
Fungsi Network Address adalah untuk menandai sebuah network agar dapat
dibedakan dengan network yang lain. Karena fungsinya tersebut, network address
juga dipakai untuk mengirimkan paket dari LAN ke LAN atau jaringan satu ke
jaringan lain.
2. Broadcast Address
Pengertian Broadcast Address adalah alamat yang digunakan sebuah IP address untuk
mengirim paket ke semua host yang ada pada sebuah jaringan/LAN.
Berbeda dengan network address, broadcast address tidak diperuntukan untuk untuk
mengirim paket ke jaringan lain.
3. Subnet Mask
engertian Subnet Mask adalah bagian IP address yang dapat menggambarkan jumlah
host dari sebuah jaringan.
Pada contoh tersebut bisa kita ketahui terdapat 8 bit angka biner nol, yang berarti
jumlah host pada jaringan tersebut adalah 2^8 = 256 host. Karena bilangan tersebut
berbentuk binary maka pemangkatan yang digunakan adalah 2.
4. Classless Inter-Domain Routing (CIDR)
Pada kasus ini, bisa kita lihat pula jumlah host yang tersedia. /24 maka jika
implementasikan ke bilangan biner menjadi
11111111.11111111.11111111.00000000, dengan melihat bilangan tersebut maka
sudah bisa kita ketahui jumlah host yang tersedia.
Pengertian Host valid / IP valid adalah alamat IP address yang dapat digunakan oleh
host. Misal dalam rentang IP address 192.168.1.0/24, maka host jumlah host valid nya
adalah 192.168.1.1 - 192.168.1.254.
Pengertian Power Of 2 adalah pemangkatan angka 2 dengan bilang mulai dari nol, 1, 2 dan
seterusnya, yang penting bilangan tersebut haruslah angka genap positif. Y
2^0 = 1
2^1= 2
2^2=2 x 2 = 4
2^3=2 x 2 x 2 = 8
2^4= 2 x 2 x 2 x 2 = 16
2^5= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32
2^6= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 64
2^7=2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 128
2^8=2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 256
2^9=2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 512
2^10= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 1024
Contoh Soal Subnetting Class C
IP Address : 192.168.1.0/24 ,
engertian CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah bilangan yang dipakai untuk
mengalokasikan jumlah alamat yang ada pada blok tertentu. Misal 192.168.0.0/24, pada
contoh tersebut yang merupkan CIDR adalah "/24" yang juga sering disebut dengan notasi.
Pada kasus ini, bisa kita lihat pula jumlah host yang tersedia. /24 maka jika implementasikan
ke bilangan biner menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000, dengan melihat
bilangan tersebut maka sudah bisa kita ketahui jumlah host yang tersedia.
Berdasarkan CIDR atau notasi yang ditentukan diawal perhitungan tadi, yaitu /24. Maka bisa
ditentukan bahwa Subnetmask binner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000
(fathil18, 2015)
3. Jumlah blok
Karena seubnetting ini dilakukan pada kelas C, maka yang merupakan NET ID adalah tiga
oktet pertama dan yang merupkan HOST ID.
Perlu kita ketahui yang menetukan jumlah blok pada sebuah IP address adalah jumlah bit 1
pada HOST ID. Karena pada HOST ID tidak terdapat bit 1, maka jumlah blok pada ip
address tersebut adalah 2^0 = 1.
4. Jumlah host/blok
Cara penghitungan jumlah host ini merupakan kebalik dari perhitungan jumlah blok. Untuk
mencari jumlah host, yang perlu diperhatikan adalah jumlah bit 0 pada SM Binner diatas.
Karena pada SM BInner tersebut terdapat 8 bit 0, maka jumlah host nya adalah 2^8 = 256.
Maka IP address tersebut dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 192.168.1.0 sebagai network
address, 192.168.1.255 sebagai broadcast address, dan yang menjadi range IP valid adalah
192.168.1.1 s/d 192.168.1.254;
Bibliography
fathil18. (2015, Agustus minggu). Retrieved from http://fadhil18.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-
subnetting.html