Uploads2 170501043401

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

Epistaksis

Sri Handawati Wijaya / 11.2015.116


Nyoman Nugraha Surya Wibawa /
11.2016.090
Anatomi Hidung
Definisi

Epistaksis: perdarahan akut yang berasal dari lubang


hidung, rongga hidung atau nasofaring.
Etiologi

Lokal Sistemik

Trauma: mengorek hidung, bersin, Kelainan Darah


mengeluarkan sekret, benturan.
Penyakit Sistemik (Hipertensi,
Infeksi Lokal Ateriosklerosis, Sirosis Hepatis, DM)
Neoplasma Infeksi Sistemik (Demam berdarah,
Demam Tifoid, Influenza, Morbili)
Kelainan Kongenital
Gangguan Hormonal
Benda asing, deviasi septum,
perforasi septum. Alkoholisme

Lingkungan Defisiensi Vitamin C dan K


Patofisiologi

Epistaksis Epistaksis
Anterior Posterior
Anamnesis

1. Asal perdarahan
2. Lama Perdarahan dan Frekuensinya
3. Riwayat perdarahan sebelumnya
4. Kecenderungan Perdarahan
5. Trauma
6. Riwayat darah tinggi, arteriosklerosis, koagulopati, penggunaan obat-obatan
pengencer darah?
7. Kebiasaan merokok dan minum-minuman keras?
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

TTV Darah Lengkap

Rhinoskopi Anterior
Rontgen Sinus/CT Scan
Rhinoskopi Posterior
Nilai KU

Cari Sumber Bersihkan darah & bekuan darah


Pasang tampon sementara (kapas + adrenalin 1/5000
Perdarahan atau lidocaine 2% 10-15 menit)

Menekan cuping hidung 10-15 menit (Metode


Hentikan Trotter)
Perdarahan Kaustik Nitras Argenti 25-30% + antibiotik krim
Anterior Pasang tampon + penekanan daerah perdarahan

Hentikan
Perdarahan Pasang tampon Bellocq
Posterior
Komplikasi

Syok
Anemia
Sinusistis
Bloody Tears
Septikemia
Otitis Media
Hemotimpanum
Laserasi Palatum Mole dan Bibir
Pencegahan

Gunakan semprotan hidung atau tetes larutan garam


Gunakan pelembab udara di rumah.
Gunakan gel hidung larut air di hidung, oleskan dengan cotton bud. Jangan masukkan
cotton bud melebihi 0,5 0,6 cm ke dalam hidung.
Hindari meniup/bersin melalui hidung terlalu keras.
Hindari memasukkan benda keras ke dalam hidung, termasuk jari.
Batasi penggunaan obat obatan yang dapat meningkatkan perdarahan (aspirin,
ibuprofen).
Konsultasi ke dokter bila alergi tidak lagi bisa ditangani dengan obat alergi biasa.
Tidak merokok.
Kesimpulan

Epistaksis (perdarahan dari hidung) adalah suatu gejala yang


disebabkan oleh adanya suatu kondisi kelainan atau keadaan
tertentu. Epistaksis dibedakan menjadi dua berdasarkan lokasinya
yaitu epistaksis anterior dan epistaksis posterior. Prinsip
penanganan epistaksis adalah menghentikan perdarahan,
mencegah komplikasi dan mencegah berulangnya epistaksis

Anda mungkin juga menyukai