Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

MEMBUAT PRODUK HAPPY HAND AND BODY LOTION

DISUSUN OLEH :

ADITYA IMAS CAHYA OKTAVIANA

MUHAMMAD DINI SOPARI

OKTIA NUR FALUPY

RIO ADIYAKSA RUCHIYAT

SAGITA NOVIANTI

VIDYA NURISTIKA

SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH TANGERANG


Jl. Raya Serang KM. 14,5 Cikupa Tangerang Banten
Telp. (021) 94113
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Segala puji bagi Tuhan semesta alam atas ilmu dan nikmat sehat yang telah diberikan
sehingga makalah ini dapat kami susun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, shlawat
dan salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan semoga kita
mampu meneladaninya. Amin.
Kulit merupakan selimut yang menutupi permukaan tubuh yang memiliki fungsi
utama sebagai pelindung dan berbagai macam gangguan dan rangsangan luar. Di tengah
meningkatnya pemanasan global, mengakibatkan sinar matahari yang dapat mengganggu
kesehatan kulit karena di dalam sinar matahari tersebut mengandung ultra violet yang dapat
menimbulkan masalah kecantikan kulit wanita dan dapat menghambat pembentukan
melamin dari tabir surya aktif dan pigmen penghitam kulit.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, untuk menjadi lebih
sempurna lagi kami membutuhkan kritik dan saran dari pihak lain untuk membagikannya
kepada kami demi memperbaiki kekurangan pada makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Tangerang, 16 Desember 2014

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ....................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan .................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kosmetika ............................................................................... 3
B. Hand and Body Lotion .............................................................. 10
C. Strategi Pemasaran .................................................................... 10
BAB III PEMBAHASAN
A. Produk Happy Hand and Body Lotion ......................................... 12
B. Proses Pembuatan Happy Hand and Body Lotion .......................... 12
C. Kemasan Produk Happy Hand and Body Lotion .......................... 14
D. Target Pemasaran Happy Hand and Body Lotion .......................... 15
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................. 16
B. Saran ....................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan akan kulit cantik dan sehat saat ini benar-benar merupakan kebutuhan
yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan rasa percaya diri
yang tinggi pada wanita. Di tengah meningkatnya pemanasan global, mengakibatkan
sinar matahari yang dapat mengganggu kesehatan kulit karena di dalam sinar matahari
tersebut mengandung ultra violet yang dapat menimbulkan masalah kecantikan kulit
wanita dan dapat menghambat pembentukan melamin dari tabir surya aktif dan pigmen
penghitam kulit. Meningkat gejala kebutuhan akan kulit yang sehat membuat sebagian
produsen yang memproduki cream atau body lotion ingin memenuhi tingkat kebutuhan
yang sesuai dengan impian para wanita Indonesia.
Cantik dan awet muda telah menjadi dambaan setiap orang terutama wanita.
Apapun dilakukan agar terlihat tetap menarik dan cantik, salah satunya dengan
Kosmetika. Trend kosmetika pun sejalan dengan tren fashion yang selalu berubah-
ubah. Tak heran, jika berbagai industri kosmetik pun berlomba membuat produk
kecantikan. Tujuannya tak lain untuk membuat para wanita tampil cantik dengan
membeli produknya
Tenaga ahli farmasi tidak hanya bergerak dalam bidang pengobatan saja,
melainkan juga bergerak dalam bidang kecantikan. Selain itu peran mereka sangat
penting dalam hal formulasi. Keahlian mereka tidak hanya di aplikasikan dalam
formulasi obat saja, tetapi juga dapat di aplikasikan dalam formulasi kosmetik.
Kosmetik yang dikenal tidak hanya yang digunakan pada muka saja tetapi juga
diguakan pada tubuh. Kosmetik yang digunakan pada tubuh contohnya seperti Hand
and Body yang dapat dibedakan menjadi body lotion, body cream, dan body butter.
Zat aktif yang digunakan untuk pembuatan hand and body lotion ini terbuat dari
bahan alam yaitu dari ekstrak teh hijau dan ekstrak apel. Ekstrak teh hijau berfungsi
untuk menghaluskan kulit, antioksidan, dan dapat menangkal efek buruk yang
disebabkan oleh sinar matahari, sedangkan buah apel berkhasiat untuk melembabkan
kulit, dan mencerahkan kulit. Jadi, hand and body lotion dengan kandungan ekstrak teh

1
2

hijau dan ekstrak apel sangat baik untuk merawat kulit agar terhindar dari masalah kulit.
Keuntungan happy hand and body lotion yang terbuat dari bahan alam yaitu dapat
digunakan oleh semua jenis kulit. Target pemasaran produk happy hand and body lotion
ditujukan ke seluruh masyarakat terutama para remaja

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah membuat produk hand and body lotion dari bahan alam?
2. Siapakah yang menjadi target pemasaran hand and body lotion?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka dapat dibuat
tujuan penulisan, yaitu:
1. Untuk mengetahui cara pembuatan produk hand and body lotion dari bahan alam
2. Untuk mengetahui target pemasaran hand and body lotion

D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi tentang cara membuat produk hand and body lotion dari
bahan alam
2. Memberikan informasi tentang target pemasaran hand and body lotion.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kosmetika
1. Sejarah Kosmetika
Sejarah kosmetika menunjukkan bahwa sejak semula kosmetika diramu oleh
para tabib atau dukun yang sekaligus juga menjadi pakar pengobatan disuatu negeri.
Kemudian terjadi kemajuan dalam segala bidang termasuk dalam bidang sains dan
teknologi, kosmetika berubah menjadi komoditi yang diproduksi secara luas dan
diatur oleh berbagai peraturan dan perssyaratn tertentu untuk memenuhi standart
mutu (kualitas) dan keamanan bagi konsumen. Peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku untuk pembutan kosmetika berbeda dari satu Negara dengan Negara
lainnya. Berbagai masalah kosmetika di Indonesia ditangani oleh Direktorat
Kosmetika Ditjen POM Departemen Kesehatan RI. (Sjarif M. Wasitaadmadja, 1977)

2. Definisi Kosmetika
Kosmetika berasal dari kata kosmein (yunani) yang berarti berhias. Sejak tahun
1938 di Amerika Serikat dibuat akta tentang definisi kosmetika yang menjadi acuan
peraturan Menteri Kesehatan RI No 220/Menkes/Per/X/76 tanggal 6 September yang
menyatakan bahwa : kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk
digosokkan, diletakkan, dipercikkan, atau disemprotkan dimasukkan ke dalam
dipergunakan dalam badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk
membersihkan, memelihara, menambah daya tarik, atau mengubah rupa dan tidak
termasuk dalam golongan obat. Ilmu yang mempelajari kosmetik disebut
kosmetologi yaitu ilmu yang berhubungan dengan pembuatan, penyimpanan, aplikasi
penggunaan, efek dan efek samping kosmetika. Definisi kosmetik dalam peraturan
menteri kesehatan RI no. 445/menkes/permenkes/1998 adalah sebagai berikut.
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada
bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar),

3
4

gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah
penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan
tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.
Sementara itu, obat adalah bahan, zat, atau benda yang dipakai untuk diagnosa,
pengobatan, dan pencegahan suatu penyakit atau yang dapat mempengaruhi struktur
dan faal tubuh.
Dalam definisi kosmetik di atas, yang dimaksud dengan tidak dimaksudkan
untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit adalah sediaan tersebut
seyogyanya tidak mempengaruhi struktur dan faal kulit. Namun, bila bahan kosmetik
tersebut adalah bahan kimia, meskipun berasal dari alam, dan organ tubuh yang
dikenai (ditempeli) adalah kulit, maka dalam hal tertentu kosmetik itu akan
mengakibatkan reaksi-reaksi dan perubahan faal kulit tersebut. Tak ada bahan kimia
yang bersifat indeferens (tidak menimbulkan efek apa-apa). Jika dikenakan pada
kulit (lubowe, 1995, kligman, 1982, cellene, 1988). Karena itu, pada tahun 1955
lubowe menciptakan istilah cosmedics yang merupakan gabungan dari kosmetik
dan obat yang sifatnya dapat mempengaruhi faal kulit secara positif, namun bukan
obat. Pada tahun 1982, faust mengemukakan istilah Medicated Cosmetics.
Tujuan utama penggunaan kosmetik pada masyarakat modern adalah untuk
kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make-up, meningkatkan rasa
percaya diri, dan perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar
Ultra Violet, polusi dan faktor lingkungan yang lain, mencegah penuaan, dan secara
umum, membantu seseorang lebih menikmati dan menghargai hidup. (Newcosmetics
Science, Ttmitsui).

3. Penggolongan Kosmetik
Penggolongan kosmetik antara lain menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI,
menurut sifat modern atau tradisionalnya dan menurut kegunaannya bagi kulit.
a. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI, kosmetik dibagi dalam 13 kelompok:
1. Preparat untuk bayi, misalnya minyak bayi, dan bedak bayi.
2. Preparat untuk mandi, misalnya sabun mandi, dan bath capsule.
3. Preparat untuk mata, misalnya mascara, dan eye shadow.
5

4. Preparat wangi-wangian, misalnya perfume, dan toilet water.


5. Preparat untuk rambut, misalnya cat rambut, dan hair spray.
6. Preparat pewarna rambut, misalnya cat rambut.
7. Preparat untuk make-up (kecuali mata), misalnya bedak, dan lipstick.
8. Preparat untuk kebersihan mulut, misalnya pasta gigi, dan mouth washes.
9. Preparat untuk kebersihan badan, misalnya deodorant.
10. Prepart kuku, misalnya cat kuku, dan lotion kuku.
11. Preparat perawatan kulit, misalnya pembersih, pelembab, dan pelindung, dll.
12. Preparat cukur, misalnya sabun cukur.
13. Preparat untuk suntan dan sunscreen, misalnya sunscreen foundation.

b. Penggolongan Menurut Sifat dan Cara Pembuatan:


1. Kosmetik modern diramu dari bahan kimia, dan diolah secara modern
(termasuk diantaranya adalah cosmedics).
2. Kosmetik tradisional:
a. Betul-betul tradisional, misalnya mangir, lulur, yang dibuat dari bahan
alam dan dibuat menurut resep dan cara yang turun-temurun.
b. Semi tradisional, diolah secara modern dan diberi bahan pengawet agar
tahan lama.
c. Hanya namanya yang tradisional, tanpa komponen yang benar-benar
tradisioal dan diberi zat warna yang menyerupai bahan tradisional.

c. Penggolongan Menurut Kegunaan Bagi Kulit:


1. Kosmetik perawatan kulit (skin care cosmetic).
Jenis ini perlu untuk merawat kebersihan dan kesehatan kulit.
Termasuk didalamnya:
a. Kosmetik untuk membersihkan kulit (cleanser) : sabun, cleansing cream,
cleansing milk, dan penyegar kulit (freshener).
b. Kosmetik untuk melembabkan kulit (moisturizer), misalnya moisturizing
cream, night cream, anti wrinkle cream.
6

c. Kosmetik pelindung kulit, misalnya sunscreen cream dan sunscreen


foundation, sunblock cream atau lotion.
d. Kosmetik untuk menipiskan atau mengamplas kulit (peeling), misalnya
scrub cream yang berisi butiran-butiran halus, yang berfungsi sebagi
pengamplas (abrasiver).

2. Kosmetik riasan (decoratif atau make-up).


Jenis ini diperlukan untuk merias dan menutup cacat pada kulit
sehingga menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan
efek psikologis yang baik, seperti percaya diri (self confidence). Dalam
kosmetik riasan, peran zat warna dan zat pewangi sangat besar.
Dalam kosmetologi berperan berbagai disiplin ilmu terkait yaitu teknik kimia,
farmakologi, farmasi, biokimia, mikrobiologi, ahli kecantikan dan
dermatologi. (Sjarif M. Wasitaadmadja, 1977).

4. Komponen Kosmetika
Pada umumnya kosmetika terdiri atas berbagai macam bahan yang
mempunyai tugas tertentu di dalam campuran tersebut. Antara lain yaitu :
a. Bahan dasar (vehiculum)
Bahan dasar sebagai pelarut atau mrupakan tempat dasar bahan lain sehingga
umumnya menepati volume yang jauh lebih besar dari bahan lainnya.
b. Bahan aktif (activeingridients)
Merupakan bahan kosmetik terpenting dan mempunyai daya kerja diunggulakn
dalam kosmetik tersebut sehingga memberikan nama daya kerjanya seluruh
campuran bahan tersebut.
c. Bahan yang menstabilkan campuran (stabilized)
Bahan-bahan yang menstabilkan campuran sehingga kosmetik tersebut dapat lebih
lama lestari baik dalam warna, bau, dan bentuk fisik. Bahan-bahan tersebut
meliputi :
1. Emulgator
2. Pengawet
7

3. Pelekat (adhesive)
4. Bahan pelengkap kosmetika
Sebagai bahan pelengkap kosmetika yang berupa pewangi (perfumery)
maksudnya agar kosmetik segar baunya bila dipakai, dan pewarna (colouring)
agar kosmetika enak dipandang mata sebelum dan sewaktu dipakai. (Sjarif M.
Wasitaadmadja, 1977).

5. Manfaat Kosmetika
Kosmetik memiliki beberapa manfaat di antaranya:
a. Pemeliharaan dan perawatan kulit
b. Pembersih
c. Pelembab
d. Pelindung
e. Penipisan
f. Rias atau dekoratif
g. Wangi-wangian
h. Kosmetika medic (Sjarif M. Wasitaadmadja, 1977)

6. Anatomi dan Fisiologi Kulit


Kulit merupakan selimut yang menutupi permukaan tubuh yang memiliki
fungsi utama sebagai pelindung dan berbagai macam gangguan dan rangsangan luar.
Fungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti
pembentukan lapisan tanduk secara terus-menerus (karatinisasi dan pelepasan sel-sel
yang sudah mati), respirasi dan pengaturan suhu tubuh, produksi sebum dan keringat,
dan pembetukan pigmen melanin utnuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultra
violet matahari, sebagai peraba dan perasa, serta pertahanan terhadap tekanan dan
infeksi dari luar. Selain itu, kulit merupakan suatu kelenjar holokrin yang besar
(montagna, renault, debreul).
8

Luas kulit pada manusia rata-rata kurang lebih 2 meter persegi, dengan berat
10 kg, jika dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak. Kulit terbagi dalam 2
lapisan utama, yaitu:
a. Epidermis (kulit ari) sebagai lapisan yang paling luar
Dari sudut kosmetik, epidermis merupakan bagian kulit yang menarik karena
kosmetik dipakai pada epidermis itu. Meskipun ada beberapa jenis kosmetik yang
digunakan sampai ke dermis, namun tetap penampilan epidermis yang menjadi
tujuan utama. Dengan kemajuan teknologi, dermis menjadi tujuan dalam kosmetik
medik. Ketebalan epidermis berbeda-beda pada berbagai tubuh, yang paling tebal
berukuran 1 mm, misalnya pada telapak kaki dan telapak tangan, dan lapisan tipis
berukuran 0.1 mm terdapat pada kelopak mata, pipi, dahi, dan perut. Sel-sel
epidermis ini disebut keratinosit.

b. Dermis (korium, kutis, kulit jangat).


Berbeda dengan epidermis yang tersusun oleh sel-sel dalam berbagai bentuk
dan keadaan, dermis terutama terdiri dari bahan dasar serabut kolagen dan elastin,
yang berada dalam substansi dasar yang bersifat koloid dan terbuat dari gelatin
mukopolisakarida. Serabut kolagen dapat mencapai 72% dari keseluruhan berat
kulit manusia bebas lemak.
Dalam dermis terdapat adneksa-adneksa seperti folikel rambut, papila
rambut, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar sebasea, otot penegak rambut,
ujung pembuluh darah dan ujung syaraf, juga sebagian serabut lemak yang
terdapat pada lapisan lemak bawah kulit (subkutis atau hipodermis). (Buku
Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik:6-13). Di bawah dermis terdapat subkutis
atau jaringan lemak bawah kulit. Para ahli histologi membagi epidermis dari
bagian terluar hingga ke dalam menjadi 5 lapisan yakni:
1. Lapisan tanduk (stratum corneum), sebagai lapisan yang paling atas.
Lapis sel yang tipis, mati, tidak memiliki inti, tidak mengalami proses
metabolisme, tidak berwarna, dan sangat sedikit mengandung air. Lapisan ini
sebagian besar terdiri atas keratin, jenis protein yang tidak larut dalam air,
dan sangat resistan terhadap bahan-bahan kimia. Hal ini berkaitan dengan
9

fungsi kulit untuk memproteksi tubuh dari pengaruh luar. Secara alami, sel-
sel yang sudah mati di permukaan kulit akan melepaskan diri untuk
beregenerasi. Permukaan stratum corneum dilapisi oleh suatu lapisan
pelindung lembab tipis yang bersifat asam, disebut mantel asam kulit.
2. Lapisan jernih (stratum lucidum), disebut juga lapisan barier.
Terletak tepat di bawah stratum corneum, merupakan lapisan yang
tipis, jernih, mengandung eleidin, sangat tampak jelas pda telapak tangan dan
telapak kaki. Antara stratum lucidum dan stratum granulosum terdapat
lapisan keratin tipis yang disebut reins barrier (Szakall) yang tidak bisa
ditembus (impermeable).
3. Lapisan berbutir-butir (stratum granulosum).
Tersusun oleh sel-sel keratinosit yang berbetuk poligonal, berbutir
kasar, berinti mengkerut. Stoughton menemukan bahwa di dalam butir
keratohyalin yang terdapat bahan logam, khususnya tembaga yang menjadi
katalisator proses pertandukan kulit.
4. Lapisan malphigi (stratum spinosum) yang selnya berarti berduri.
Memiliki sel yang berbentuk kubus dan seperti berduri. Intinya besar
dan oval. Setiap sel berisi filamen-filamen kecil yang terdiri atas serabut
protein. Cairan limfe masih ditemukan melingkari sel-sel dalam lapisan
Malphigi ini.
5. Lapisan basal (stratum germinativum) yang hanya tersusun oleh satu lapis
sel-sel basal.

7. Keratinisasi
Selsel keratinosit pada lapisan basal atau lapisan induk akan memperbanyak
diri, berdiferensiansi, terdesak menuju kepermukaan kulit sehingga akhirnya menjadi
selsel yang mati, kering dan pipih dalm stratum corneum. Kandungan lemak dalam
sel stratum germinativum sekitar 1314%, turun menjadi 10 % dalam stratum
granullosum dan hanya tinggal 7% atau kurang dalam stratum corneum. Air yang
terkandung dalam selsel stratum corneum hanya sekitar 25, sedangkan lapisan
lainnya bisa sampai 70%.
10

B. Bahan-Bahan Handbody
????????????
C. Hand and Body Lotion
Penggolongan Hand and Body
1. Body Lotion
Merupakan yang paling encer dibandingkan dengan pelembap lainnya. Lotion yang
baik adalah tidak terlalu berminyak saat digunakan dan dapat menyerap dengan cepat
saat dioleskan dikulit.
2. Body Cream
Bentuk dari Body Cream ini lebih pekat dibandingkan dengan Body Lotion dan
mengandung lebih banyak minyak pelembap. Body Cream ini paling baik digunakan
pada kulit yang paling kering seperti lengan dan kaki, yang tidak memiliki banyak
kelenjar minyak daripada dada dan punggung.
3. Body Butter
Memiliki proporsi minyak paling tinggi, karena itu bentuknya sangat kental mirip
margarine atau mentega. Biasanya Body Buttter memiliki kandungan Shea Butter,
Cocoa Butter, dan Coconut Butter. Bentuk pelembap seperti ini bias jadi sangat
berminyak dan sulit dioleskan maka akan sangat baik jika dioleskan didaerah yang
amat kering dan cenderung pecah, misalnya siku, lutut, dan tumit.

D. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan
lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga
faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
1. Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan,
tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar
11

Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan,


apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari
pasar.
3. Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan
kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Produk Happy Hand and Body Lotion


Produk hand and body lotion ini diberi merk happy. Hand and body lotion ini
terbuat dari bahan alami yang terdiri dari ekstrak teh hijau dan ekstrak buah apel. Teh
hijau berfungsi untuk menghaluskan kulit, antioksidan, dan dapat menangkal efek buruk
yang disebabkan oleh sinar matahari.sedangkan buah apel berkhasiat untuk
melembabkan kulit, dan mencerahkan kulit. Jadi, hand and body lotion dengan
kandungan ekstrak teh hijau dan ekstrak buah apel sangat baik untuk merawat kulit agar
terhindar dari masalah kulit. Bahan tambahan yang terdapat dalam happy hand and
body lotion antara lain water, stearic acid, isopropyl palmitate, glycerin, etanol 96%,
mineral oil, methyl paraben, perfume. Happy hand and body lotion merupakan kosmetik
yang digunakan untuk melembabkan kulit (moisturizer), dan pelindung kulit.

B. Proses Pembuatan Happy Hand and Body Lotion


1. Komposisi pembuatan happy hand and body lotion
Komposisi pembuatan happy hand and body lotion Ekstrak teh hijau, Ekstrak
apel,Etanol 96%, Aquades , Stearic acid, Isopropyl palmitate, Glycerin, Olive oil,
Methyl paraben, Perfume.

2. Peralatan pembuatan happy hand and body lotion


Peralatan yang digunakan dalam pembuatan happy hand and body lotion adalah
wadah, gelas ukur, batang pengaduk, dan pemanas

12
13

3. Cara Pembuatan :
a. Siapkan alat dan bahan.
b. Setarakan timbangan.
c. Timbang asam stearat, cetil alcohol.
d. Masukkan kedua bahan ke cawan penguap, dilebur di atas waterbath
sampai meleleh.
e. Ditimbang olive oil, larutan sorbitol, nipagin.
f. Larutkan nipagin dengan air panas di beaker glass ad larut.
g. Siapkan mortir panas, dimasukkan no.4 ke dalam mortir dan diaduk.
h. Masukkan olive oil ke dalam no.7, diaduk ad homogen.
i. Masukkan larutan sorbitol ke dalam no.7, diaduk ad homogen.
j. Masukkan larutan nipagin ke dalam no.7, diaduk ad homogen.
k. Masukkan sisa air sedikit demi sedikit ke dalam mortir, diaduk ad
homogen.
l. Masukkan pewangi green tea secukupnya, diaduk ad homogen.
m. Masukkan ke dalam wadah.
14

C. Kemasan Produk Happy Hand and Body Lotion


Produk happy hand and body lotion mempunyai kemasan yang unik yaitu terbuat
dari wadah botol plastik berwarna hijau muda sehingga menjadi ciri khas dengan hand
and body yang lain. Warna happy hand and body lotion ini juga mewakili dari bahan
alam yaitu ekstrak teh hijau dan ekstrak apel yang kedua komposisis tersebut berwarna
hijau muda.
15

D. Target Pemasaran Happy Hand and Body Lotion


Target pemasaran produk happy hand and body lotion ditujukan keseluruh
masyarakat terutama para remaja. Tema pemasaran produk ini adalah buy one get one.
Pemasaran ini akan dilakukan di pusat keramaian dengan membuka stand serta
mengadakan promo.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Happy hand and body lotion terbuat dari bahan alami yang terdiri dari ekstrak teh
hijau dan ekstrak buah apel. Teh hijau berfungsi untuk menghaluskan kulit, antioksidan,
dan dapat menangkal efek buruk yang disebabkan oleh sinar matahari.sedangkan buah
apel berkhasiat untuk melembabkan kulit, dan mencerahkan kulit. Jadi, happy hand and
body lotion dengan kandungan ekstrak teh hijau dan ekstrak buah apel sangat baik untuk
merawat kulit agar terhindar dari masalah kulit.
Target pemasaran produk happy hand and body lotion ditujukan keseluruh
masyarakat terutama para remaja. Tema pemasaran produk ini adalah buy one get one.
Pemasaran ini akan dilakukan di pusat keramaian dengan membuka stand serta
mengadakan promo.
Kemasan dari produk Happy hand and body lotion dibuat semenarik mungkin
agar konsumen tertarik untuk membeli produk ini.

B. Saran
Sebelum membuat produk sebaiknya diperhatikan trend yang sedang ada
dimasyarakat serta target pemasaran yang tepat. Dalam menentukan nama produk yang
akan dibuat sebaiknya menggunakan nama yang mudah diingat dan mudah dimengerti
oleh masyarakat serta desain kemasan harus menarik agar konsumen tertarik untuk
membeli produk ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://ciku.typepad.com/blog/2009/12/definisi-pemasaran-dan-manajemen-pemasaran.html
http://cocokosmetik.com/hand-body-lotion/
http:/docstoc.com/docs/133268572/Komposisi-pembuatan-hand-body-lotion
http://wahiddot.blogspot.com/2013/07/krim-body-lotion.html

Anda mungkin juga menyukai