Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT

No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tgl. Terbit

Halaman :1
CORLINA GUITREDA JAMLEAN
PUSKESMAS DEBUT
NIP.19661120 198903 2 010

1. Pengertian Efek samping obat adalah reaksi yang dapat diperkirakan frekuensinya dan
suatu efek yang intensitas maupun kejadiannya terkait dengan besarnya dosis
yang digunakan: mengakibatkan sedikit atau tidak ada perubahan terapi pada
pasien (misalnya, efek mengantuk atau mulut kering pada penggunaan
antihistamin; efek mual pada penggunaan obat kanker).

Pelaporan efek samping obat merupakan kegiatan pemantauan setiap respon


tubuh terhadap obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada
dosis normal yang digunakan manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan
terapi.

2. Tujuan Tujuan pelaporan ESO adalah :

1. Menemukan ESO sedini mungkin, terutama yang berat, tidak dikenal dan
frekuensinya jarang.
2. Menentukan frekuensi dan insidensi ESO yang sudah dikenal sekali, atau
yang baru saja ditemukan.
3. Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan/mempengaruhi
timbulnya ESO atau mempengaruhi angka kejadian dan hebatnya ESO.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Debut No. Tentang Pemberlakuan SPO di
Puskesmas Debut.
4. Referensi Pedoman Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Bagi Tenaga Kesehatan
BPOM RI 2012.
5. Langkah- 1. Setiap petugas kesehatan mengidentifikasi laporan keluhan pasien yang
langkah
dicurigai sebagai kejadian efek samping obat (ESO).
2. Petugas mengisikan informasi ESO yang hendak dilaporkan ke dalam
formulir pelaporan ESO yang tersedia.
3. Dalam penyiapan pelaporan, petugas kesehatan dapat menggali informasi
dari pasien atau keluarga pasien. Untuk melengkapi informasi lain yang
dibutuhkan dapat diperoleh dari catatan medis pasien.
6. Hal-hal yang Memastikan bahwa pasien mendapatkan obat sesuai indikasi penyakit serta
perlu
meminimalisir kemungkinan terjadinya efek samping obat
diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Apotek Rawat Jalan
2. UGD

Anda mungkin juga menyukai