Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Selulosa adalah polimer glukosa yang tidak bercabang. Bentuk polimer ini
memungkinkan selulosa saling menumpuk/terikat menjadi bentuk serat yang sangat
kuat. Panjang molekul selulosa ditentukan oleh jumlah unit glucan didalam polimer,
disebut dengan derajat polimerisasi. Derajat polimerisasi selulosa tergantung pada
jenis tanaman dan umunya dalam kisaran 2000-27000 unit glucan. Selulosa dapat
dihidrolisis menjadi glukosa dengan menggunakan asam atau enzim (Putri, 2014).
Selulosa (Alpha Cellulose) adalah selulosa berantai panjang, tidak larut dalam
larutan NaOH 17,5% atau larutan basa kuat dengan DP (Derajat Polimerisasi) 600-
1500. Selulosa dipakai sebagai penduga dan atau penentu tingkat kemurnian
selulosa (Putri, 2014).
Serat ampas tebu (Saccharum officinarum) merupakan jenis tumbuhan yang
memiliki materi selulosa. Pada percobaan ini akan ditentukan kandungan alfa
selulosa pada batang ampas tebu tersebut sehingga akan dapat diidentifikasi apakah
tanaman ampas tebu ini dapat digunakan pada industri atau tidak.

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah dalam percobaan ini adalah bagaimana cara menentukan
kadar alfa selulosa dalam serat ampas tebu.

1.3 Tujuan Percobaan


Percobaan ini bertujuan mempelajari cara penentuan kadar alfa selulosa dari
serat ampas tebu.

1.4 Manfaat Percobaan


Manfaat dari percobaan ini adalah praktikan dapat mengetahui cara menentukan
kadar alfa selulosa yang terkandung dalam serat ampass tebu.
1.5 Ruang Lingkup Percobaan
Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Kimia Organik, Departemen Teknik
Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dengan kondisi ruangan:
Tekanan Udara : 760 mmHg
Suhu Ruangan : 30 oC
Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah serat ampas tebu
(Saccharum Officinarum.), natrium hidroksida (NaOH) 17,5 %, natrium hidroksida
(NaOH) 8,3 %, asam asetat (CH3COOH) 10% dan aquadest (H2O). Peralatan yang
digunakan adalah neraca elektrik, oven, beaker glass, erlenmeyer, gelas ukur, corong
gelas, kertas saring, termometer, batang pengaduk, pipet tetes, kertas lakmus, dan
aluminium foil.

Anda mungkin juga menyukai