DI SUSUN OLEH
SOFIAH MAWADDATI
E1M012062
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
oksidasi-reduksi
Indikator:
4.9.1 Terampil dan cekatan dalam merancang alat dan bahan percobaan tentang
reaksi reduksi oksidasi.
4.9.2 Mampu menggunakan alat dan bahan secara benar selama pelaksanaan
praktikum reaksi oksidasi reduksi.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati alat peraga, siswa mampu menjelaskan reaksi oksidasi reduksi.
2. Dengan penjelasan guru, siswa mampu membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
3. Dengan percobaan, siswa mampu menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam
senyawa atau ion.
4. Dengan percobaan, siswa mampu menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi
redoks.
5. Dengan bimbingan guru, siswa mampu menyajikan hasil percobaan reaksi reduksi
oksidasi.
6. Dengan bimbingan guru, siswa mampu mempresentasikan hasil percobaan reaksi
reduksi oksidasi.
D. Materi Pembelajaran
Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung secara bersamaan.
Reaksi redoks adalah singkatan dari REDuksi OKSidasi. Contoh reaksi redoks dalam
kehidupan sehari-hari adalah perkaratan, pembakaran, pembusukan, fotosintesis, dan
metabolisme.
a. Perkembangan Konsep Redoks
Konsep reaksi reduksi dan oksidasi mengalami perkembangan dari masa ke
masa sesuai cakupan konsep yang dijelaskan,antara lain :
1. Reaksi pengikatan dan pelepasan unsur oksigen
Reaksi oksidasi (pengoksigenan) adalah peristiwa penggabungan suatu zat
dengan oksigen.
Contoh:
Si + O2 SiO2
Contoh:
2 CuO 2 Cu + O2
H2 O H2 + O2
2. Reaksi pelepasan dan pengikatan electron
Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron.
b. Bilangan Oksidasi
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Tanya jawab, praktikum, dan diskusi
Alokasi
Kegiatan Kegiatan guru Kegiatan Siswa
Waktu
Pendahuluan Guru mengucapkan Siswa menjawab salam
salam
Guru mengecek Siswa memberikan respon
1.Orientasi kehadiran siswa
Guru memperlihatkan Siswa mengamati buah
alat peraga berupa apel apel tersebut dan besi yang
yang telah dibelah dan berkarat
dibiarkan di udara 10
berkarat
a.Guru bertanya,mengapa
buah apel, yang tadinya
berwarna putih setelah
dibiarkan di udara Siswa berusaha menjawab
menjadi berwarna coklat? pertanyaan guru
2.Apersepsi
berdasarkan pengetahuan
b.Apa lambang unsur dari yang di milikinya
besi ?
c. Mengapa besi
berkarat?
Guru memberikan Siswa mendengarkan
motivasi mengenai secara seksama motivasi
pentingnya materi mengenai pentingnya
3.Motivasi redoks yang akan materi reaksi redoks dan
dipelajari dalam mulai tertarik belajar
kehidupan sehari - mengenai reaksi redoks
hari dan menunjukkan
bahwa redoks tidak
hanya melibatkan
oksigen
Alokasi
Kegiatan Kegiatan guru Kegiatan siswa
waktu
Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam
Guru memberikan
Siswa mengajukan
kesempatan kepada
pertanyaan tentang bagian
siswa untuk bertanya
materi yang belum
bagian materi reaksi
dipahami
redoks yang belum
dipahami
Penutup praktikum
H. Penilaian
1. Jenis/ Teknik Penilaian
a. Penilaian kognitif
Tertulis : penugasan, laporan praktikum, dan hasil diskusi.
b. Penilaian sikap (afektif )
Berdasarkan pengamatan guru dalam kelas : Observasi
c. Penilaian keterampilan ( psikomotor)
Keaktifan siswa selama praktikum dan diskusi di dalam kelas serta
penyajian hasil diskusi : Observasi
3. Pedoman Penskoran
a. Penilaian kognitif : terlampir
b. Penilaian sikap : terlampir
c. Penilaian keterampilan : terlampir
2. Bahan
a. Pita Mg
b. Amplas
c. Akuadest
d. Larutan Phenolpthalein
B. CARA KERJA
1. Ampeslah pita Mg sampai bersih
2. Kemudian di bakar dengan di jepit menggunakan penjepit hingga nyala terang
3. Abu hasil pembakaran di tamping dalam cawa porselin dan di tambahkan air 1 Ml
( = 20 tetes)
4. Tambahkan indicator penolpthalein
5. Amati perubahan yang terjadi dan tulislah reaksi kimianya
C. HASIL PENGAMATAN
E. Kesimpulan
3. a. MnO = biloks Mn +2
b. MnO2 = biloks Mn +4
c. K2MnO4 = biloks Mn +6
d. KMnO4 = biloks Mn +7
Maka biloks Mn yang tertinggi yaitu pada senyawa KMnO4 dengan biloks +7.
4.
CuO(s) + H2(g) Cu (s) + H2O(g)
+2 0 0 +1
reduksi
oksidasi
Maka :
Reduktor adalah H2
Oksidator adalah CuO
Hasil oksidasi adalah H2O
Hasil reduksi adalah Cu
PENILAIAN KOGNITIF
Total
Aspek yang Dinilai Skor
Nama Soal ke -
Pemahaman Penyelesaian Menjawab
soal soal soal
Keterangan:
3. Kolom skor diisi kualitas kriteria yang diperoleh siswa
4. Nilai diperoleh berdasarkan perhitungan berikut:
Nilai = x 100
LAMPIRAN 4
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Indikator penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran, yaitu pada saat
peserta didik melakukan praktikum dan mengomunikasikan hasil diskusi kelompoknya.
Berikut rubrik penilaiannnya :
Total
Sikap yang Dinilai Skor
Dst
Sikap Indikator
Memperhatikan penjelasan guru
Mengumpulkan sumber informasi lain
Rasa Ingin Tahu
dari buku ajar dan penjelasan guru
Mengajukan pertanyaan kepada guru
Mengerjakan tugas individu dengan
baik
Mengerjakan tugas kelompok dengan
Tanggung Jawab
sungguh-sungguh
Mengerjakan dan mengumpulkan
tugas tepat waktu
Mencantumkan sumber rujukan
Mencatat data hasil pengamatan sesuai
Jujur
dengan yang diperoleh
Melaporkan hasil praktikum apa adanya
Mempresentasikan hasil percobaan
Komunikatif
dengan benar
Menyampaikan pendapat dengan jelas
Tidak memotong pembicaraan teman
maupun guru
Rubrik penilaian:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang nilai 1 s.d 4
1= Sangat kurang berpartisipasi
2= kurang berpartisipasi
3= Berpartisipasi
4= Sangat berpartisipasi
Keterangan:
1. Kolom skor diisi kualitas kriteria yang diperoleh siswa
2. Nilai diperoleh berdasarkan perhitungan berikut:
Nilai = x 100
LAMPIRAN 5
LEMBAR OBSERVASI ( PENILAIAN KETERAMPILAN)
Skor
Nama Siswa/
No Aspek kinerja yang dinilai
Kelompok 4 3 2 1
Kinerja Kriteria
Skor
4 3 2 1
Keterangan:
1. Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
2. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi