Anda di halaman 1dari 42

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Puskesmas No 090197


Yankes Registrasi
Nama perawat Radha Rani Tanggal 2 Oktober 2017
yang mengkaji Pengkajian

A. PENGKAJIAN
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Tn. SM Bahasa Sehari-hari Bali
Keluarga
Alamat Rumah & Jln. Jelatik Gingsir No 4 Jarak Yankes terdekat 1 km
Telp. Buleleng
0867999995
Agama & Suku Hindu Alat Transportasi Sepeda motor
Bali
DATA ANGGOTA KELUARGA
No Nama Hub Um JK Suku Pendidik Pekerjaan Status Gizi ( TTV( TD, N, S, Status Alat
dgn ur an saat ini TB,BB,BMI P) Imunisasi Bantu/Protesa
KK Terakhir ) Dasar
1. Ny.A Istri 40 P Bali SMA IRT TB : 160cm TD : 120/80
th BB : 62 kg mmHg
BMI : 24,2 N : 88x/mnt
(Normal) S : 36,80 C
RR : 18x/mnt
2. An R Anak 20 P Bali SMA Mahasiswa TB : 158 cm TD : 100/60
th BB : 55 kg mmHg
BMI : 22,0 N : 80x/mnt
(Normal) S : 370C
RR : 20x/mnt
3. An A Anak 13 P Bali SD Siswa TB : 145 cm TD : 110/70
th BB : 50 kg mmHg
BMI : 23,8 N : 80 x/mnt
(Normal) S : 36,5 0 C
RR : 20x/mnt
LANJUTAN
No Nama Penampilan Status Kesehatan Riwayat Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU
Umum Saat ini Penyakit/Alergi
1. Tn. SM Rapi, bersih, kulit Mengeluh pusing Memiliki riwayat Masalah kesehatan : Hipertensi
sawo matang dan lemas penyakit
rambut ikal hipertensi
2. Ny.A Rapi, bersih, kulit Status kesehatan Tidak ada Tidak ada masalah kesehatan
putih, rambut baik riwayat
lurus penyakit/alergi
3. An R Rapi, bersih, kulit Status kesehatan Tidak ada Tidak ada masalah kesehatan
putih, rambut baik riwayat
lurus penyakit/alergi
4. An A Rapi, bersih, kulit Status kesehatan Tidak ada Tidak ada masalah kesehatan
putih, rambut baik riwayat
lurus penyakit/alergi
2. GENOGRAM
KET :

: Meninggal

: Laki Laki

:Perempuan

: Pasien

---- : Tinggal Bersama

: Hubungan dekat

3. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga Tn. SM adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.
4. SUKU BANGSA
Keluarga pasien berasal dari suku Bali atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan,
sedangkan Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah Bahasa bali.

5. AGAMA
Seluruh anggota Tn. SM adalah beragama Hindu dan taat beribadah, sering mengikuti persembahyangan di rumah maupun di
pura serta berdoa agar Tn. SM dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya.

6. STATUS SOSIAL EKONOMI


a. Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK Rp 5.000.000/bulan. Kebutuhan yang diperlukan keluarga :
1) Makan Rp 1.000.000
2) Biaya Listrik/PDAM Rp 1.000.000
3) Pendidikan Rp 500.000
4) Lain-lain Rp 200.000

Rp 2.300.000

Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.


b. Barang-barang yang dimiliki :
1) 3 buah TV
2) 1 kipas angin
3) 3 sepeda motor
4) 1 set kursi dan lemari di ruang tamu
5) 2 lemari pakaian di kamar
6) 1 kulkas di dapur

7. AKTIVITAS REKREASI
Rekreasi digunakan untuk mengisis kekosongan waktu dengan menonton TV Bersama dirumah, sedangkan rekreasi diluar
rumah kadang-kadangjalan-jalan ke tempat wisata saat hari libur.

8. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT TERLAMPIR


Pada keluarga Tn.SM hanya Tn.SM yang menglami hipertensi. Orang tua Tn. SM tidak ada yang memiliki penyakit hipertensi

9. DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah : Jika ada Bunifas Persalinan ditolong oleh tenaga
Kondisi rumah dalam keadaan bersih , tidak ada atap kesehatan :
yang bocor , atau bagian rumah yang roboh. Ya , oleh dr SpOg
Ventilasi : Jika ada bayi, Memberi ASI Ekslusif :
Cukup Ya,
Setiap ruangan dirumah memiliki ventilasi dan jendela, Jika ada balita, Menimbang balita tiap bulan :
serta setiap pagi di buka. Ya, diposyandu atau puskesmas
Pencahayaan Rumah : Menggunakan air bersih untuk makan & minum :
Baik Ya, sumber air dari PDAM
Pencahayaan dirumah baik, setiap pagi rumah terpapar Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri :
sinar matahari pagi, dan saat malam pencahayaan rumah Ya, sumber air dari PDAM
baik. Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Ya
Saluran Buang Limbah : Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Cukup Ya
Saluran pembuangan limbah tertutup dan tidak Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
menggenang. Ya, dengan membersihkan rumah setiap pagi dan sore
Sumber Air Bersih : hari.
Sehat Mengkonsumsi lauk dan pauk setiap hari :
Sumber air dari PDAM Ya, di lengkapi sayuran, lauk pauk, dan kadang-kadang
Jamban Memenuhi Syarat : makan buah yang setiap harinya berbeda atau di
Ya modifikasi untuk mengurangi kebosanan terhadap
Jamban bersih, jenis jamban jongkok makanan.
Tempat Sampah : Menggunakan jamban sehat :
Ya Ya, Jamban bersih, jenis jamban jongkok
Tempat sampah bersih, tidak berbau, dan tertutup, Memberantas jentik dirumah sekali seminggu :
sampah dibuang setiap hari. Ya, dengan membersihkan saluran air dan menutup
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah anggota tempat pembuangan sampah.
Keluarga 8m2 orang : Makan buah dan sayur setiap hari :
Ya, jenis bagunan permanen. Tidak, kadang-kadang makan buah
Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Ya
Tidak merokok didalam rumah :
Ya, anggota keluarga tidak ada merokok.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.SM dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap V yaitu Keluarga dengan anak Remaja. Tahap ini di mulai
ketika anak berusia 13 tahun dan berakhir 6 sampai 7 tahun kemudian. Tujuannya memberikan tanggung jawab serta
kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi sosokorang dewasa. Tugas perkembangannya :
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab.
b. Mempertahannkan jalinan yang intim dengan keluarga.
c. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua.
d. Hindari perdebatan, kecurigaan, dan permusuhan.
e. Perubahan system peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Dari tugas perkembangan keluarga di atas yang belum terpenuhi adalah :
a. Hindari perdebatan, kecurigaan, dan permusuhan.
b. Perubahan system peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga

3. Riwayat kesehatan keluarga inti


Keluarga Tn.SM belum pernah ada yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang parah.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Tn. SM menderita Hipertensi sejak 2 tahun yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan darah naik bila pasien kelelahan dan
banyak mengkonsumsi daging. TD 160/100 mmHg, selama ini berobat ke puskesmas atau rumah sakit secara teratur yaitu 1
bulan sekali. Sedangkan anak dan istri Tn. SM tidak mempunyai masalah dengan istirahat atau tidur, makan, eliminasi atau
kebutuhan dasar lainnya.

C. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan Bahasa bali, dan mendapat informasi kesehatan dari petugas kesehatan
sedangkan informasi lainnya di dapat dari televise dan radio.

2. Struktur kesehatan keluarga


Menurut Tn.SM hanya dia yang sakit dan anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat.

3. Struktur dan peran keluarga


a. Formal : Tn.SM sebagai KK, Ny.A sebagai istri dan 2 anak.
b. Informal : Tn.SM sebagai pencari nafkah.

4. Nilai dan norma keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Demikian pula dengan
sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke rumah sakit
atau petugas kesehatan.

D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa ke rumah sakit atau petugas
kesehatan.
2. Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma yang ada.

3. Fungsi perawatan keluarga


a. Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayuran dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan
bila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga merawat dan memeriksakannya ke rumah sakit atau petugas kesehatan.
b. Kemampuan mengenal masalah kesehatan : Keluarga mengatakan Tn. SM sering mengeluh pusing karena penyakit
darah tinggi dan takut tensinya naik.
c. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan : Bila Tn. SM sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas
kesehatan ke rumah .
d. Merawat anggota keluarga yang sakit : Dalam merawat Tn. SM masih memberikan makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lain, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama , namun selalu melakukan
control secara teratur ke pelayanan kesehatan.
e. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat : Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1
minggu sekali dan lantai kamar mandi tidak licin, bersih dan terawatt.
f. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat : Keluarga selalu memeriksakan diri ke
puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan Tn. SM melakukan pemeriksaan sejak menderita hipertensi.

4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak 2 orang, anak pertama sudah melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi dan anak kedua masih SMP.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat.

E. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stresor jangka pendek & panjang
a. Stresor jangka pendek
Tn. SM mengatakan sering mengeluh pusing.
b. Stresor jangka panjang
Tn. SM khawatir tensinya bertambah lagi.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor


Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas atau petugas kesehatan.

3. Strategi koping
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

4. Strategi adaptasi
Tn. SM bila sedang pusing maka pasien tidur dan beristirahat.
F. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang mendeita sakit: Ada, karena
adanya rasa saling memiliki dan kasih saying satu sama lain.
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya: Ya
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya: Ya
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya: Ya
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati/dirawat: Tidak
6) Pada siapa keluaga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya:
Keluarga tetangga(Ya)
Kader tenaga kesehatan, yaitu perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lain.
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendri biasanya(Tidak)
Perlu berobat ke fasilitas yankes(Ya)
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota
keluarganya secara aktif: Ya, jelaskan yaitu dengan segara membawa anggota
keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan.
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya: Tidak, jelaskan karena keluarga tidak memahami penyakit yang
diderita keluarganya.
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluaga dengan masalah
kesehatan yang dialamnya: Tidak, jelaskan karena keluarga tidak mampu melakukan
perawatan pada keluarga yang sakit.
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya: Ya, jelaskan keluarga berusaha untuk merubah pola hidup
anggota keluarga.
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan: Ya, jelaskan
Keluarga sudah mampu memelihara kebersihan lingkungan rumahnya
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyaakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya: Ya, jelaskan karena keluarga
sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat dengan baik
G. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUAGA
Kunjungan Pertama (K-1) Kunjungan Keempat (K-4)
Perawat: Perawat:
1. Tn. SM : 1. Tn. SM :
TD : 160/100 mmHg TD : 150/90 mmHg
N : 80x/menit N : 84x/menit
S : 36,5 0 C S : 36,6 0 C
RR : 22 x/menit RR : 18 x/menit
2. Ny.A : 2. Ny.A :
TD : 120/80 mmHg TD : 120/70 mmHg
N : 88x/mnt N : 86x/mnt
S : 36,80 C S : 36,60 C
RR : 18x/mnt RR : 20x/mnt
3. An.R : 3. An.R :
TD : 100/60 mmHg TD : 100/60 mmHg
N : 80x/mnt N : 84x/mnt
S : 370C S : 36,20C
RR : 17x/mnt RR : 20x/mnt
4. An.A : 4. An.A :
TD : 110/70 mmHg TD : 110/80 mmHg
N : 80 x/mnt N : 88 x/mnt
S : 36,5 0 C S : 36,4 0 C
RR : 20x/mnt RR : 18x/mnt
Kunjungan Kedua (K-2) Kunjungan Kelima (K-5)
Perawat: Perawat:
1. Tn.SM : 1. Tn.SM :
TD : 150/100 mmHg TD : 140/70 mmHg
N : 82x/menit N : 90x/menit
S : 37 0 C S : 37,2 0 C
RR : 20 x/menit RR : 22 x/menit
2. Ny.A : 2. Ny.A :
TD : 110/90 mmHg TD : 100/80 mmHg
N : 88x/mnt N : 90x/mnt
S : 36,90 C S : 36,90 C
RR : 20x/mnt RR : 18x/mnt
3. An.R : 3. An.R :
TD : 110/70 mmHg TD : 120/70 mmHg
N : 84x/mnt N : 88x/mnt
S : 36,90C S : 36,90C
RR : 20x/mnt RR : 20x/mnt
4. An.A : 4. An.A :
TD : 110/80 mmHg TD : 110/60 mmHg
N : 88 x/mnt N : 88 x/mnt
S : 36,8 0 C S : 36,8 0 C
RR : 18x/mnt RR : 18x/mnt
Kunjungan Ketiga (K-3) Kunjungan Keenam (K-6)
Perawat: Perawat:
1. Tn.SM : 1. Tn.SM :
TD : 150/70 mmHg TD : 150/70 mmHg
N : 80x/menit N : 80x/menit
S : 37 0 C S : 37 0 C
RR : 22 x/menit RR : 22 x/menit
2. Ny.A : 2. Ny. A:
TD : 100/70mmHg TD : 100/80 mmHg
N : 88x/mnt N : 88x/mnt
S : 36,60 C S : 36,60 C
RR : 20x/mnt RR : 20x/mnt
3. An.R : 3. An.R :
TD : 120/60 mmHg TD : 120/60 mmHg
N : 84x/mnt N : 84x/mnt
S : 36,50C S : 36,50C
RR : 18x/mnt RR : 18x/mnt
4. An.A : 4. An.A :
TD : 110/60 mmHg TD : 110/60 mmHg
N : 88 x/mnt N : 88 x/mnt
S : 36,3 0 C S : 36,3 0 C
RR : 18x/mnt RR : 18x/mnt

Penjelasan cara menilai Tingkat Kemandirian Keluarga terlampir.

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT DALAM KELUARGA

Nama Individu yang Sakit : Tn.SM Diagnosa Medis : Hipertensi


Sumber Dana Kesehatan :BPJS Rujukan Dokter / Rumah Sakit :
Keadaan Umum : Cukup Sirkulasi / Cairan: - Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : Compos mentis Edema Bunyi Jantung : - Pola BAK 5 x/hr vol Sianosis : -
GCS : E :4 V :5 M:6 Asites akral dingin : - 500ml/hr Sekret / slym : -
TD:160/100 mm/Hg Tanda Perdarahan: - Hematuri : - Irama ireguler : -
P:22 x/menit purpura/hematom/petekie/ Poliuria : - Wheezing : -
S: 36,8oC Hematemesis/melena/epistaksis Oliguria : - Ronki : -
N: 88 x/menit Tanda Anemia: - Disuria : - Otot bantu napas : -
Takikardi : - pucat/konjungtiva pucat/ lidah Inkontenensia : - Alat bantu napas : -
Bradikardi : - pucat/Bibir pucat/ akral pucat Retensi : - Dispnea : -
Tubuh teraba hangat : - Tanda Dehidrasi: mata Nyeri saat BAK : - Sesak : -
Menggigil : - cekung/turgor kulit Kemampuan BAK: Stridor : -
berkurang/bibir kering Mandiri Krepirasi : -
Pusing Kesemutan : + Alat bantu: tidak
Berkeringat Rasa haus : - Gunakan obat: tida
Pengisian kapiler >2dtk :- Kemampuan BAB:
Mandiri
Alat bantu: tidak ada

Pencernaan Muskuloskletal Neurosensori


Mual Muntah Kembung : - Tonus otot: +2 (normal) Fungsi pengelihatan:
Nafsu Makan : baik Kontraktur : - baik
Sulit menelan : - Fraktur : - fungsi perabaan : baik
Disphagia : - Nyeri otot/tulang : - Buram : -
Bau nafas : - Drop Foot Lokasi : - Kesemutan pada : -
Kerusakan : - Tremor jenis :- Tidak bisa melihat : -
gigi/gusi/lidah/geraham/rahang/palatum Malaise / fatique : - kebas pada : -
Distensi abdomen : - Atropi : - Alat bantu : -
Bising usus: 15x/mnt Kekuatan otot 555 555 disorientasi : -
Konstipasi : - 555 555 Parese
Diare : - Postur tidak normal : - Visus : 6/6 (normal)
Hemoroid, grade : - RPS atas: bebas (kanan/kiri) halusinasi : -
Teraba masa abdomen : RPS bawah: bebas (kanan/kiri) Disartia :-
Stomatitis Warna : - Berdiri : mandiri Fungsi pendengaran :
Riwayat obat pencahar : - Berjalan : mandiri baik
Maag : - Alat bantu : Tidak Amnesia : -
Konsistensi : - Nyeri : Tidak Paralisis : -
Diet khusus: - Kurang jelas : -
Kebiasaan makan-minum: minum kopi Refleksi patologis : -
dan makan daging Tuli : -
Mandiri kejang : -
Alergi makanan/minuman: Tidak sifat
Alat bantu :Tidak Alat bantu
frekwensi
Tinnitus : -
Fungsi penciuman :
baik
Fungsi perasa Mampu
Mampu : +
Terganggu : -
Terganggu : -
Kulit
Jaringan parut : -
Memar : - Laserasi :
-
Ulserasi : Pus tidak
ada
Bulae / lepuh : -
perdarahan bawah
Krustae Luka bakar
kulit.... Derajat...
perubahan warna.....
Decubitus: -
grade.... lokasi...
Tidur dan istirahat
Susah tidur : -
Waktu tidur : 21.00-
05.00 wita
Bantuan total : -
Mental Komunikasi dan Berbudaya Kebersihan Diri Perawatan Diri
Cemas: - Denial : - Interaksi dengan Keluarga: Gigi-mulut : bersih Sehari hari
Marah : - Baik Mata: bersih Mandi : mandiri
Takut : - Putus asa : - Berkomunikasi : Kulit : bersih Berpakaian : mandiri
Depresi : - Lancar Perineal / genital : bersih Menyisir Rambut :
Rendah diri : - Menarik diri : - Kegiatan sosial sehari hari Hidung : bersih mandiri
Agresif : - perilaku kekerasan : - PKK dan arisan dengan warga kuku : bersih
banjar
Respon pasca trauma : tidak ada Telinga : bersih
Tidak mau melihat bagian tubuh yang Rambut kepala rontok
rusak : tidak
Keterangan Tambahan terkait Individu
Diagnosa Keperawatan Individu/keluarga
I. ANALISIS DATA
Tabel Analisa Data keluarga Tn. SM , Khususnya Tn. SM dengan penyakit Hipertensi di Tabanan

No. Data Problem Etiologi

1. Data Subjektif : Defisiensi Umur, jenis kelamin, Gaya


1. Tn.SM mengatakan kadang-kadang Pengetahuan Hidup, Obesitas
merasakan sakit kepala, apabila
tekanan darahya naik dan setiap
diperiksakan ke puskesmas tekanan Hipertensi
darahnya tinggi, namun saat ini
jarang mengalami sakit kepala
2. Keluarga Tn. SM mengatakan Tn. Kurang Informasi mengenai
SM sempat mengonsumsi obat penyakit
penurun tensi tetapi hanya
mengonsumsi saat sakit kepala dan
tidak diteruskan sampai sekarang/ Ketidakmampuan mengetahui
putus obat karena jarang sakit kepala masalah
3. Keluarga mengatakan kurang
mengerti mengenai pengertian Defisiensi
penyakit hipertensi, tanda, penyebab, Pengetahuan
dan akibat penyakit hipertensi.
Data Objektif :
1. Keluarga Tn.SM tampak antusias
bertanya mengenai penyakit yang
diderita Tn. SM
2. Saat diberikan pertanyaan mengenai
hipertensi keluarga bingung
menjawab pertanyaan tersebut.
3. Hasil TTV
TD : 160/100 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,80 C
2. Data Subjektif : Resiko Kurang informasi
1. Keluarga Tn. SM mengatakan terjadinya
bahwa Tn. SM sudah terbiasa komplikasi Ketidakmampuan keluarga
dengan keadaannya ( Hipertensi ) merawat anggota keluarga
2. Keluarga Tn.SM mengatakan yang sakit hipertensi
kurang mengerti cara merawat
anggota keluarga dengan penyakit
hipertensi, selama ini keluarga Resiko terjadi
hanya menganggap pusing atau sakit komplikasi hipertensi
kepala yang dialami Tn. SM hanya
pusing/ sakit kepala biasa.
3. Keluarga Tn.SM mengatakan
kurang mengerti cara merawat
anggota keluarga dengan penyakit
hipertensi, selama ini keluarga
hanya kontrol kesehatan ke
Puskesmas.

Data Objektif :
1. Hasil TTV Tn.SM
TD : 160/100 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,80 C

II. Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga


No. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal


masalah kesehatan anggota keluarganya dengan penyakit hipertensi
2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

Skoring :
Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarganya dengan
penyakit hipertensi

NO. KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat masalah Sifat masalah aktual karena


Skala : Aktual 3 1 keluarga terlihat antusias
Resiko 2 bertanya mengenai penyakit
3
Potensial 1 1 = 1 hipertensi yang diderita Tn. SM
3
dan tidak dapat menjawab
pertanyaan seputar hipertensi
yang diberikan.
2. Kemungkinan Kemungkinan masalah dapat
masalah dapat diubah 1 diubah adalah mudah , karena
2 =1
Skala : Mudah 2 2 2 keluarga Tn.SM sangat antusias
Sebagian 1 dan kooperatif dalam
Tidak dapat 0 mendengar penjelasan tentang
hipertensi.

3. Potensial masalah Potensial masalah untuk


untuk dicegah dicegah tinggi karena keluarga
Skala : Tinggi 3 1 Tn. SM memiliki keinginan dan
Cukup 2 antusias yang sangat tinggi
3
Rendah 1 1 = 1 dalam mengetahui lebih banyak
3
mengenai penyakit hipertensi,
baik dari pengertian, tanda,
penyebab dan pencegahan
hipertensi.
4. Menonjolnya Keluarga Tn.SM mengetahui
masalah 2 penyakit yang diderita oleh
1 = 1
Skala : Masalah 2 2 Tn.SM, namun belum paham
berat, harus segera tentang hipertensi sehingga
ditangani 1 perlu diberikan informasi yang
Ada masalah tetapi 1 lebih jelas dan lengkap supaya
tidak perlu ditangani keluarga lebih paham tentang
Masalah tidak 0 penyakit tersebut.
dirasakan

JUMLAH 5

Skoring :
Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
penyakit hipertensi.
KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
NO
1. Sifat masalah Sifat masalah resiko karena
keluarga belum mengerti cara
Skala : Aktual 3 1
2 2 merawat anggota keluarga
1 =
3 3
Resiko 2 dengan penyakit hipertensi

Potensial 1
2. Kemungkinan masalah Kemungkinan masalah dapat
dapat diubah diubah dengan mudah, karena
keluarga kooperatif untuk
Skala : Mudah 2
2 2 2 = 2 menerima penjelasan tentang
2
Sebagian cara merawat anggota keluarga
1
dengan penyakit hipertensi
Tidak dapat
0

3. Potensial masalah Potensial masalah untuk


untuk dicegah dicegah cukup karena adanya
keinginan keluarga untuk
Skala : Tinggi 3
3 3 1 = 1 mengetahui komplikasi, cara
3
Cukup mencegah hipertensi, dan cara
2
merawat anggota keluarga
Rendah
1 dengan penyakit hipertensi
4. Menonjolnya masalah Keluarga mengetahui penyakit
yang diderita oleh Tn. SM ,
Skala : Masalah berat, 2 1
namun kurang mengerti tentang
harus segera ditangani
cara merawat anggota keluarga
2
Ada masalah tetapi 1 = 1 dengan penyakit hipertensi
1 2
tidak perlu ditangani sehingga perlu diberikan
informasi yang lebih jelas dan
Masalah tidak
lengkap supaya keluarga bisa
dirasakan 0
merawat Tn.SM

JUMLAH 4 2/3

Prioritas Diagnosa Keperawatan


Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor

1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan 5


keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarganya dengan
penyakit hipertensi

2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan 4 2/3
penyakit hipertensi.
MENGETAHUI

Nama Koordinator Tanggal/Tandatangan


Perkesmas

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas No. Register 112233


Nama Perawat Ni Putu Ratih Pradnya Nama Penanggungjawab/ Tn.SM
Dewi KK
Nama Individu/ Keluarga Tn. SM Alamat Jln. Merpati No.4 Tabanan
Kelompok
Penyakit/ Masalah Hipertensi
Kesehatan
No Tujuan
Kriteria Hasil Standar Intervensi
Dx TUM TUK

1 2 3 4 5 6
1 Setelah dilakukan 3x Setelah dilakukan 1. Keluarga 1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga
kunjungan,diharapkan, tindakan mampu mengenai hipertensi
pengetahuan keluarga keperawatan 1 x menyebutkan 2. Berikan Penkes kepada keluarga
bertambah tentang 60 menit, pengertian tentang :
penyakit diharapkan dapat hipertensi a. Pengertianhipertensi
Mengenal masalah 2. Keluarga mampu b. Penyebab hipertensi
hipertensi
kesehatan keluarga menyebutkan c. Tanda dan gejala hipertensi
1. Pengetahua penyebab d. Cara penanggulangan penyakit
Verbal
n keluarga hipertensi hipertensi
bertambah 3. Keluarga mampu 3. Berikan kesempatan keluarga bertanya
tentang menyebutkan 4. Evaluasi peningkatan pemahaman
hipertensi tanda dan gejala keluarga mengenai hipertensi keluarga
hipertensi 5. Evaluasi penurunan tekanan darah
4. Keluarga mampu keluarga.
menyebutkan
cara
penanggulangan
hipertensi.

No Tujuan
Kriteria Hasil Standar Intervensi
Dx TUM TUK

2 2 3 4 5 6
2 Setelah dilakukan 3 x Setelah dilakukan 1. Keluarga dapat 1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga
kunjungan,diharapkan tindakan 1 x 60 memahami mengenai cara merawat anggota
mengetahuikomplikasi menit keluarga bagaimana cara keluarga yang sakit.
dari hipertensi dan diharapkan merawat anggota 2. Kaji TTV keluarga
cara merawat anggota mampu : keluarga dengan 3. Berikan Penkes kepada keluarga
keluarga dengan penyakit hipertensi tentang :
1. Mengenal
penyakit hipertensi Verbal 2. Keluarga dapat a. Komplikasi hipertensi
masalah
merawat keluarga b. Caramencegah komplikasi dari
kesehatan
yang menderita hipertensi
keluarga
hipertensi 4. Ajarkan keluarga cara merawat
2. Membuat
3. Keluarga dapat anggota keluarga dengan penyakit
keputusan psikomotor
tindakan menyebutkan hipertensi
kesehatan yang komplikasi dari 5. Berikan kesempatan keluarga
tepat hipertensi bertanya
3. Memberi 4. Keluarga dapat 6. Motivasi keluarga untuk tetap
perawatan menyebutkan mengontrolkesehatan Ny.Ske
psikomotor
pada anggota komplikasi dan cara Puskesmas
keluarga yang mencegah hipertensi 7. Berikan pujian atas keputusan yang
sakit hipertensi 5. Keluarga dapat diambil oleh keluarga
4. Mengetahui menggunakan
komplikasi verbal fasilitas kesehatan
hipertensi terdekat seperti
5. Menggunakan puskesmas
fasilitas psikomotor
kesehatan yang
ada di
masyarakat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas No. Register 112233


Nama Perawat Ni Putu Ratih Pradnya Nama Penanggungjawab/ Tn.SM
Dewi KK
Nama Individu/ Keluarga Tn. SM Alamat Jln. Merpati No.4 Tabanan
Kelompok
Penyakit/ Masalah Hipertensi
Kesehatan

No.
Waktu Implementasi Paraf
Dx

Selasa, 3 1 TUK 1: DS :
Oktober Pasien dan keluarga mengatakan tidak terlalu
Mengkaji tingkat pengetahuan
2017 memahami tentang hipertensi
keluarga mengenai hipertensi
DO:
Pukul14.30-
Keluarga antusias terhadap kedatangan
15.00WITA
perawat. Keluarga menjawab setiap pertanyaan
yang diberikan.
2 TUK 2 : 1. TTV Tn.SM :
TD : 150/100 mmHg
Mengkaji TTV keluarga
N : 82x/menit
S : 37 0 C
RR : 20 x/menit
2. TTV Ny.A :
TD : 110/90 mmHg
N : 88x/mnt
S : 36,90 C
RR : 20x/mnt

3 TUK 2 : DS : Pasien dan keluarga mengatakan dapat


Memberikan Penkes kepada memahami tentang penjelasan yang diberikan
keluarga tentang : mengenai hipertensi
a. Pengertianhipertensi DO: Keluarga tampak antusias dan sesekali
b. Penyebab hipertensi bertanya (diskusi) dengan petugas. Keluarga
c. Tanda dan gejala hipertensi tampak tidak kebingungan berkomunikasi
d. Cara penanggulangan dengan petugas, keluarga mengerti mengenai
hipertensi apa yang disampaikan petugas.
2 TUK 3 : DS : Pasien dan keluarga
Menjelaskan kepada keluarga mengatakan dapat memahami
tentang tentang penjelasan yang diberikan
a. Komplikasi hipertensi mengenai hipertensi
b. Cara mencegah komplikasi DO : Pasien dan keluarga tampak
dari hipertensi antusias mendengarkan pemaparan
materi dari petugas
2 TUK 4: DS : Pasien dan keluarga
mengatakan mengerti cara merawat
Mengajarkan keluarga
anggota keluarga dengan penyakit
bagaimana cara merawat
hipertensi
anggota keluarga dengan
penyakit hipertensi DO : Pasien dan keluarga tampak
antusias diajarkan cara merawat
anggota keluarga yang mengalami
hipertensi
2 TUK 5 : Keluarga bertanya mengenai
Memberikan kesempatan komplikasi yang bisa terjadi dari
keluarga bertanya hipertensi yg diderita oleh pasien.
Petugas memberikan penjelasan
yang dapat dipahami oleh keluarga
2 TUK 6 :
Motivasi keluarga untuk tetap Keluarga mengatakan akan
mengontrolkesehatan Ny.Ske mengontrol Tn. SM ke puskesmas
Pelayanan Kesehatan

2 TUK 7 : Keluarga tampak atusias


Memberikan pujian atas
keputusan yang diambil oleh
keluarga

Waktu No.Dx Evaluasi Paraf


Selasa, 3 1 S : Keluarga Tn.SM mengatakan :
Oktober - Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.
2017 - Penyebab hipertensi adalah gaya hidup tidak sehat (minum-minuman
beralkohol, kurang olahraga, konsumsi garam berlebih, merokok, minum
Pukul15.00
kopi), kegemukan, dan stres.
WITA
- Tanda dan gejala hipertensi adalah pusing, leher terasa kaku, susah tidur,
gelisah, dan mudah tersinggung
O : - Keluarga bisa menjawab pertanyaan yang diberikan
- Keluarga tampak antusias
- Keluarga tampak kooperatif
A : Masalah teratasi
P : - Pertahankan intervensi
- Ingatkan keluarga untuk memperhatikan kondisi Tn. SM
Rabu, 4 2 S : Keluarga Tn. SM mengatakan :
Oktober - Cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi adalah selalu
2017 mengontrol tekanan darahnya, mengatur pola makanya, tidak membuatnya
stres, dan perbanyak konsumsi buah dan sayur
Pukul15.00
- Komplikasi dari darah tinggi adalah penyakit jantung, stroke, pengelihatan
WITA
menurun, gangguan gerak dan keseimbangan, dan kematian.
- Cara mencegah komplikasi dari hipertensi adalah memeriksa tekanan darah
secara teratur, mengurangi konsumsi garam, jangan merokok, berolahraga
secara teratur, mengurangi stres.
O : - Keluarga Tn.SM tampak kooperatif dan aktif
- Keluarga tampak antusias
A : Masalah teratasi
P : - Ingatkan cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi
- Motivasi keluarga untuk tetap kontrol kesehatan Tn.SM ke Pelayanan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai