KOMITE MEDIK
Pasal
Organisasi Komite Medik
1. Komite Medik adalah wadah professional medis yang anggotanya terdiri dari Ketua-
Ketua Kelompok Staf Medis dan atau yang mewakili disiplin ilmu tertentu;
2. Di lingkungan Rumah Sakit dibentuk suatu wadah staf medis non struktur yang disebut
sebagai Komite Medik Rumah Sakit yang bertanggung jawab kepas Direktur Rumah
Sakit;
3. Seluruh Staf Medis yag bekerja di RSUD Asembagus tergabung dalam Komite Medik
berdasarkan Peraturan Internal RSUD Asembagus yang ditetapkan dan disahkan oleh
Direktur Rumah Sakit dan dilaporkan secara berkala kepada Bupati Kabupaten
Situbondo.
4. Komite Medik mempunyai otoritas tertinggi dalam pengorganisasi Kelompok Staf Medis
dalam keprofesiannya;
Susunan Kepengurusan Komite Medik :
4.1 Ketua merangkap anggota
4.2 Sekretaris merangkap anggota
4.3 Anggota
5. Masa bakti kepengurusan Komite Medik adalah 3 (tiga) tahun;
6. Kepengurusan Komite Medik dipilih melalui Rapat Pleno untuk memilih ketua;
7. Pemilihan dilaksanakan sesuai prosedur tetap yang telah disahkan Direktur Rumah Sakit.
1. Ketua Komite Medik bisa dijabat oleh dokter purna waktu atau dokter paruh waktu yang
dipilih secara demokratis dalam rapat pleno ketua-ketua KSM;
2. Surat Keputusan pengangkatan Ketua Komite Medik dikeluarkan oleh Direktur RSUD
Asembagus;
3. Ketua Komite Medik memilih Sekretaris Komite Medik;
4. Ketua Komite Medik dapat menjadi salah satu Ketua Sub Komite;
5. Persyaratan untuk menjadi Ketua Komite Medis sebagao berikut :
a. Mempunyai kredibilitas yang tinggi dalam profesinya;
b. Menguasai segi ilmu profesinya dalm jangkauan, ruang lingkup, sasaran dan dampak
yang luas;
c. Peka terhadap perkembangan perumahsakitan;
d. Bersifat terbuka, bijaksana dan jujur;
e. Mempunyai kepribadian yang dapat diterima dan disegani di lingkungan profesinya;
f. Mempunyai integritas keilmuan dan etika profesi yang tinggi;
Pasal
Sekretaris Komite Medik
Pasal
Anggota Komite Medik
Anggota Komite Medik terdiri dari semua Ketua Kelompok Staf Medis dan atau yang
mewakili.
Pasal
Fungsi Komite Medik
1. Sebagai Fungsi Komite Medik adalah sebagai pengarah (Steering) dalam memberikan
pelayanan medis sedamgkan staf medis adalah pelaksana pelayanan medis;
2. Fungsi Komite Medik secara final sebagai berikut :
a. Memberikan saran kepada Direktur Rumah Sakit;
b. Menkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medis;
c. Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran, mutu pelayanan, audit
medis, penelitian dan pengembangan pelayanan medis, farmasi dan terapi serta
keselamatan pasien;
d. Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus dilaksanakan oleh
semua Kelompok Staf Medis di rumah sakit.
Pasal
Tugas Komite Medik
1. Membantu Direktur Rumah Sakit menyusun standar pelayanan medis dan memantau
pelaksanaannya;
2. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi;
3. Mengatur kewenangan profesi antar Kelompok Staf Medis;
Pasal
Wewenang Komite Medik
Pasal
Tanggung Jawab Komite Medik
1. Tanggung Jawab Komite Medik adalah terkait dengan mutu pelayanan medis pembinaan
etik kedokteran dan pengembangan profesi medis;
2. Ketua Komite Medik bertanggungjawab Kepada Direktur Rumah Sakit;
Pasal
Struktrur Organisasi Subkomite Medik
1. Pengurus Subkomite Medik ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit atas usulan Ketua
Komite Medik setelah mendapat kesepakatan dalam Rapat Pleno Komite Medik;
2. Dalam melaksanakan kegiatannya, Subkomite Medik menyusun kebijakan, program dan
prosedur kerja;
3. Subkomite Medik membuat laporan berkala dan laporan akhir tahun kepada Komite
Medik. Laporan akhir tahun antara lain berisi evaluasi kerja selama setahun &
rekomendasi untuk tahun anggaran berikutnya;
4. Subkomite Medik mempunyai masa kerja 3 (tiga) tahun;
5. Biaya operasional dibebankan kepada anggaran rumah sakit.