Anda di halaman 1dari 4

Apa itu Cloud Hosting / Cloud Server ?

Cloud Server atau Cloud hosting (hosting awan) adalah bentuk terbaru hosting yang semakin
populer dari waktu ke waktu. Konsep utama dari cloud hosting adalah Divide and Rule
yang berarti sumber daya yang diperlukan untuk menjaga website tetap online tersebar di
lebih dari satu web server dan akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini akan sangat mengurangi kemungkinan terjadinya downtime saat terjadi kerusakan
pada server.

Aspek lain yang patut dicatat adalah bahwa cloud hosting memungkinkan Anda untuk
mengelola beban puncak dengan lebih mudah, tanpa menghadapi masalah kekurangan
bandwidth karena server lain dapat menyediakan sumber daya tambahan.

Hal ini dimungkinkan karena situs web tidak mengandalkan hanya satu server, melainkan
sekelompok server yang bekerja sama yang disebut sebagai awan (cloud). Secara garis
besar cloud hosting merupakan layanan hosting yang terhubung pada banyak server,
dimana pengguna tidak perlu khawatir akan kinerja server yang tidak stabil atau sumber
daya yang terbatas pada layanan hosting tradisional seperti dedicated server atau shared
hosting.
Teknologi cloud computing memungkinkan kita memiliki resource yang tidak terbatas
karena terhubung ke banyak mesin (server) fisik, sehingga memudahkan kita untuk
menambahkan server baru secara on the fly tanpa mengganggu proses yang sedang
berjalan.

Contoh Cloud Hosting


Jika Anda mencari contoh siapa yang sudah menerapkan cloud hosting, maka Google akan
menjadi contoh paling mudah. Mesin pencari Google menempatkan sumber dayanya ke
ratusan cloud hosting. Hal ini membuat Google belum pernah mengalami downtime selama
dekade terakhir ini.

Cara Kerja Cloud Hosting


Seperti dijelaskan di atas, setiap server di jaringan cloud hosting memiliki satu set tugas
tertentu. Saat terjadi gangguan pada satu server, maka server lain akan menggantikan
server yang gagal tersebut dan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Hal yang sama
juga terjadi dalam kasus overloading (kelebihan beban).

Untuk memastikan cloud hosting bisa berfungsi baik, diperlukan hardware server
berkualitas tinggi agar mampu menjalankan berbagai tugas tersebut. Hardware berkualitas
rendah hanya akan meniadakan kelebihan cloud hosting dan justru hanya meningkatkan
biaya tanpa diiringi hasil yang signifikan. Penyedia layanan cloud hosting berkualitas harus
mampu memberikan layanan cloud yang handal yang harus bisa melebihi apa yang
ditawarkan oleh dedicated server.

Cloud Hosting vs Dedicated Server


Faktor yang membedakan antara cloud hosting dengan dedicated server adalah soal
kehandalannya. Cloud hosting yang memiliki jaringan server akan memiliki waktu uptime
lebih baik dibandingkan dedicated server yang hanya memiliki satu server. Namun,
keunggulan cloud hosting memang masih harus ditebus dengan harga yang lebih tinggi
dibandingkan dedicated server. Namun, bagi perusahaan yang memerlukan situs web
mereka selalu bisa diakses, maka cloud hosting akan menjadi pilihan tepat.

Kelebihan dari penggunaan cloud hosting

Menghindari Keterbatasan Hardware Cloud Hosting memastikan kebutuhan pengguna


akan RAM, CPU, Quota Harddisk dan proses sepenuhnya terpenuhi. Ketika kebutuhan
meningkat, Anda dapat dengan mudah memperluas kapasitas sesuai dengan jumlah
yang Anda inginkan. Perusahaan hosting dapat menambahkan banyak sumber daya
sesuai dengan permintaan pelanggan.
Skalabilitas yang tinggi dan Kinerja yang baik Tidak ada batasan untuk jumlah
skalabilitas yang dapat dicapai dengan cloud hosting, seperti penambahan atau
pengurangan resource tidak akan mengganggu alur kerja atau proses yang sedang
berjalan. Sumber daya akan didedikasikan penuh, sehingga tidak ada resource yang
tidak terpakai. Anda tidak perlu khawatir akan konfigurasi load balancer ketika website
Anda memiliki trafik yang tinggi.

Membayar Sesuai dengan kebutuhan Cloud hosting memiliki pengelolaan sumber daya
sendiri, sehingga Anda bisa menentukan sumber daya yang dibutuhkan. Pengguna bisa
memilih ukuran server (misalnya virtual), yang meliputi RAM, Disk Space dan juga
sistem operasi (Linux atau Windows). Nasabah akan membayar sesuai dengan resource
yang digunakan seperti penggunaan memory atau bandwidth.

Apa Bedanya Cloud Server, VPS dan Web Hosting ?

Mungkin anda bingung dengan beberapa istilah tersebut. Atau anda sedang mencari suatu
layanan yang tepat untuk kebutuhan bisnis online anda terutama di Indonesia, lalu anda
menemukan di mesin pencari berbagai penawaran dengan istilah seperti Cloud Server, VPS
dan Web Hosting.

Apa bedanya dan bagaimana menyesuaikan dengan kebutuhan anda, bahkan sebaiknya
anda berhati-hati jangan hanya karena murah namun akhirnya tidak sesuai dengan
kebutuhan yang anda inginkan. Berikut ini adalah penjelasan yang semoga dapat membantu
anda lebih memahami istilah dari produk tersebut.

Web Hosting Web hosting adalah layanan yang menyewakan space untuk aplikasi berbasis
web milik anda, dimana anda bisa menggunakan nama domain yang anda miliki untuk
diarahkan ke aplikasi tersebut. Biasanya anda diberikan fasilitas manajemen untuk aplikasi
anda seperti upload / download file untuk webnya maupun databasenya. Platform yang
disediakan bervariasi, biasanya PHP dan database mySQL. Selain itu anda juga umumnya
diberikan akun email dengan domain anda oleh penyedia layanan. Layanan ini memiliki
harga paling mura. Namun memiliki keterbatasan hanya pada platform yang disediakan.
Selain itu umumnya penyedia layanan hanya menyediakan 1 fisik server yang dishare
bersama pelanggan lain untuk menekan harga jual. Jadi kualitas layanan juga terbatas
dengan kondisi tersebut.

VPS (Virtual Private Server) VPS adalah layanan yang menyewakan server virtual, bedanya
dengan web hosting adalah anda memiliki kebebasan menentukan sistem operasi dan
platform yang anda gunakan sehingga anda dapat mengoptimalkan layanan bisnis online
anda. Layanan ini harganya umumnya sedikit di atas web hosting. Namun VPS tidak bisa
mengakomodir kebutuhan koneksi privat antar server. Jadi ketika anda membutuhkan
konfigurasi yang lebih optimal untuk security dan keandalan web online anda VPS tidak bisa
lagi memenuhi. Harap anda berhati-hati juga dengan layanan VPS yang karena umumnya
infrastrukturnya hanya terdiri dari 1 server fisik yang di share dengan software virtualisasi
sehingga bisa menampung banyak guest OS.

Artinya secara kualitas tidak berbeda dengan web hosting, kelebihannya hanya anda
memiliki kebebasan menentukan OS dan platformnya saja. Cloud Server Teknologi cloud
berbeda dengan 2 di atas. Teknologi cloud memungkinkan beberapa server dijadikan satu
berfungsi sebagai storage (disk virtual), beberapa server lain (Host) disatukan berfungsi
sebagai computing node (CPU virtual). Diatas platform cloud tersebut bisa berjalan
beberapa server virtual (Guest). Teknologi cloud juga memungkinkan sekumpulan server
virtual (Guest) membentuk suatu network VLAN seperti layaknya server-server fisik yang
terhubung dengan LAN.

Dimana tiap pelanggan memiliki secure VLAN masing-masing yang tidak bisa saling
memasuki. Sehingga aplikasi business online anda terutama di Indonesia, yang
membutuhkan konfigurasi beberapa server dapat di akomodir oleh layanan cloud server.
Selain itu layanan Cloud Server memberikan anda kemudahan menaikan atau menurunkan
resource server anda seperti jumlah Core CPU, maupun jumlah RAM sesuai kebutuhan anda
atau biasa disebut On Demand.

Anda layak berhati-hati jika ada layanan mengaku Cloud Server terutama di Indonesia tapi
tidak bisa memberikan fasilitas On Demand karena teknologi ini yang membedakan dengan
VPS. Pada layanan Cloud, Anda juga masih bisa berlanganan 1 server, dengan konsekuensi
harga sedikit mahal namun kualitas tentu saja lebih baik karena infrastrukturnya terdiri dari
beberapa server yang saling membackup.
===========================================

Anda mungkin juga menyukai