Anda di halaman 1dari 12

MODUL MATA KULIAH

COMPUTER AIDED DESIGN (CAD)


STMIK ASIA MALANG

1. PENDAHULUAN
1.1. Pengetahuan Dasar AutoCAD
Penerapan teknik, pada khususnya adalah suatu yang secara tetap terus berubah.
Dengan teori-teori baru dan praktek-praktek yang berkembang, peralatan yang lebih ampuh
di kembangkan dan disempurnakan untuk memungkinkan pembuat rencana mengejar
perkembangan ilmu pengetahuan teknik. Komputer telah menjadi suatu alat yang sangat
diperlukan dan efektif untuk memecahan masalah rencana dan masalah praktis.
Metode-metode baru untuk analisa dan pembuatan rencana, penciptaan gambar-gambar
teknik dan pemecahan masalah rekayasa, juga perkembangan dari konsep-konsep baru dalam
otomasi dan ilmu robot adalah hasil dari pengaruh komputer terhadap pelaksanaan teknik
dan industri sekarang ini.
Metode memproduksi gambar disebut pembuatan rencana dibantu komputer atau
pembuatan gambar dibantu komputer [Computer-Aided Design atau Computer-Aided Drafting
(CAD)] dan pembuatan rencana dan pembuatan gambar dibantu komputer (CADD). Selama
istilah ini dan istilah lainnya yang sebanding mempunyai arti sama, dan selama industri dan
pembuat software mulai menerapkan standardisasi, istilah-istilah tersebut akan diacu dalam
hal ini hanya sebagai CAD.
Istilah-istilah lain, seperti pembuatan produk dibantu komputer [Computer-Aided
Manufacturing (CAM)], pembuatan produk dipadukan oleh komputer [Computer Integrated
Manufacturing (CIM)] dan rekayasa dibantu komputer [Computer-Assisted Engineering,
(CAE)] sering dipakai dalam hubungannya dengan istilah CAD. Istilah "CAD/CAM" mengacu
kepada penggabungan komputer-komputer ke dalam proses pembuatan rencana dan proses
produksi.

Semua sistem CAD terdiri dari komponen-komponen perangkat keras (hardware) yang
serupa seperti peralatan masukan (input), unit pelaksana sentral, peralatan penyimpan data
dan peralatan hasil (output). Untuk peralatan input, sistem mempunyai satu atau lebih alat

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 1


sebagai berikut: keyboard, mouse, trackball, digitizer/graphics tablet dan lightpen. Untuk
output, sistem CAD melingkupi peralatan seperti plotter, printer dan beberapa tipe monitor.
Sistem tersebut harus juga mempunyai peralatan penyimpanan data seperti tape drive,
hard (fixed) atau soft (floppy) disk drive, atau optical disk drive. Akhirnya sebuah komputer
atau central processing unit (CPU) dibutuhkan untuk melaksanakan semua penggerakan
numerik dan untuk mengontrol peralatan-peralatan lainnya yang dihubungkan ke sistem.
Prinsip-prinsip dasar pembuatan gambar adalah umum bagi pembuatan gambar biasa
dan pembuatan gambar dibantu komputer. American National Standards Institute (ANSI)
mempunyai standar yang baku untuk membentuk gambar teknik. Pengetahuan prinsip-
prinsip pembuatan gambar dari abjad garis ke prosedur pemberian angka ukuran dan
pembuatan penampang, selalu penting dalam menyusun dokumen-dokumen CAD. CAD
dapat membantu menghasilkan bentuk huruf yang tetap dan mengatur pembarisan untuk
menyempurnakan produksi gambar kerja lebih baik dari pada alat lain apapun.

1.2 Keunggulan AutoCAD


Pembuatan gambar dengan sistEm CAD mempunyai keunggulan di banding dengan cara
manual untuk menghasilkan gambar. Adapun beberapa keunggulan tersebut adalah:
1. Akurasi Dengan tingkat presisi hingga 13 digit
AutoCAD memiliki tingkat akurasi jauh lebih sempurna dan terjamin dibandingkan
dengan menggambar manual. Dalam gambar manual, akurasi gambar sangat ditentukan
oleh ketelitian mata dan kecermatan tangan yang sangat memungkinkan terjadinya
kesalahan.
2. Kebersihan dan Kerapihan
Dengan perintah pengeditan yang dimiliki, AutoCAD memungkinkan Anda untuk
merevisi dan memeriksa hasil gambar sebelum benar-benar dicetak, sehingga dihasilkan
gambar yang bersih dan sempurna tanpa bekas-bekas pengeditan, penghapusan dan
keringat atau kertas lecek seperti yang sering didapatkan pada gambar manual.
3. Ruang Kerja Tak Terbatas
AutoCAD memiliki ruang kerja tak terbatas. Yang membatasi ruang kerja AutoCAD
adalah komputer Anda. Koordinat tertinggi yang dapat dimasukkan di sini adalah
1099(sepuluh pangkat sembilan puluh sembilan). Sehingga Anda dapat membuat
gambar sebesar dan sebanyak apapun dalam ruang yang sama. Anda dapat mencetaknya
bagian per bagian atau sekaligus dengan skala yang tepat.
4. Fleksibilitas Skala
AutoCAD memungkinkan satu gambar dicetak berkali-kali dengan skala yang berbeda-
beda tanpa harus membuat ulang gambar tersebut. Hal yang tidak dapat dilakukan
dengan gambar manual. Dengan pengaturan skala yang tepat saat mencetak, Anda juga
dapat memilih dengan bebas satuan yang digunakan dalam gambar, apakah mm, cm,
meter, km, inci, dan sebagainya.
5. Dokumentasi
Dengan sistem penyimpanan file, hasil gambar akan tersimpan secara permanen. Anda
dengan mudah dan cepat membuat duplikasinya dan merevisinya kelak bila ada
perubahan desain, tanpa harus membuat gambar dari awal lagi. Dengan media
penyimpan portable, Anda dapat membawa-bawa gambar dengan mudah dan diedit di
mana saja. Bandingkan dengan gambar manual yang hanya memiliki 1 gambar master
dan harus difotokopi setiap kali akan diduplikasikan. Anda juga harus mengulang
gambar dari awal bila terjadi perubahan mendasar dari gambar tersebut.
Disamping itu Software AutoCAD mempunyai sifat-sifat yang sangat dibutuhkan untuk
menghasilkan dokumen-dokumen teknis. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut:

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 2


1. Menggambar garis-garis konstruksi pada setiap ruangan yang sesuai melalui titik-titik
manapun. pada sudut-sudut manapun, dan menghasilkan garis-garis singgung pada satu
atau lebih lengkungan-lengkungan.
2. Menggambar garis tipe apa saja, seperti garis tampak, garis pusat, garis tak tampak atau
garis potongan.
3. Menggambar lingkaran dan lengkungan dari setiap ukuran dengan data yang ditentukan.
4. Melaksanakan penggarisan silang di dalam batas-batas yang ditentukan.
5. Mengembangkan suatu skala atau menetapkan skala baru di dalam bermacam gambar dari
sebuah dokumen.
6. Menghitung atau membuat daftar data konstruksi grafts yang tepat, seperti jarak-jarak
atau sudut-sudut yang sesungguhnya.
7. Menghasilkan sebuah kumpulan bentuk-bentuk elemen dasar gambar untuk penerbitan
atau peng-copy-an.
8. Memindahkan elemen-elemen gambar ke setiap posisi baru. Memperbaiki atau mengganti
tambahan-tambahan dalam dokumen yang disimpan.
9. Memeriksa semua atau menghapus bagian-bagian garis, garis lengkung atau setiap bentuk
elemen dasar pada sebuah gambar. Memperbaiki dimensi-dimensi.
10. Membuat bayangan kaca atau menghasilkan bentuk-bentuk simetris.
11. Melaksanakan pemberian ukuran gabungan atau satuan dasar.
12. Membuat label gambar dengan catatan-catatan dan membuat kotak judul dan daftar
material.
13. Mengamankan/merekam seluruh gambar atau bagian-bagian gambar untuk pemakaian
pada dokumen lain dan pada format-format lain.
14. Menghasilkan gambar 3D dari gambar proyeksi tiga arah.
15. Menghasilkan proyeksi ortografis dari sebuah model 3D.
16. Mengambil dan memakai gambar-gambar yang telah disimpan.

2. MEMULAI GAMBAR DENGAN AUTOCAD


2.1 Satuan
Pada saat kita menggambar di layer kerja AutoCAD, satuan yang kita gunakan bukanlah
mm, cm, inch, atau feet. Satuan yang dikenal pada saat menggambar adalah satuan dengan
nama drawing unit, bukan satuan yang tersebut diatas. Namun pada saat kita akan mencetak/
print gambar barulah kita diminta untuk menentukan satuan apa yang di kehendaki. Bila kita
memilih salah satu satuan dari satuan yang tersebut diatas maka AutoCAD secara otomatis
akan mengkonversi satuan drawing unit satuan ke satuan yang di kehendaki.
2.2 Koordinat
Pada AutoCAD dikenal ada dua jenis koordinat, yang pertama adalah koordinat Kartesian
dan yang kedua koordinat Polar. Dalam koordinat Kartesian posisi suatu titik ditentukan
dengan nilai x dan nilai y, biasanya ditulis (x,y). Sedangkan untuk koordinat Polar terdapat 2
nilai yang berbeda, yakni nilai r sebagai representasi dari jarak, dan nilai yang lainnya adalah
sudut (). Untuk lebih jelasnya, pemakaian kedua koordinat dibawah akan diberi ilustrasi
dalam menggambar.

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 3


2.3 Memberi Perintah dalam AutoCAD
Ada beberapa cara/metoda yang dapat kita gunakan untuk Memberi perintah dalam
AutoCAD. Kita dapat memberi perintah melalui menu pulldown, toolbars, menggunakan
shortcut menu, serta mengentikan perintah secara langsung pada bagian command prompt
AutoCAD. Dalam modul ini kita akan memberikan perintah AutoCAD dengan jalan
mengetikannya di bagian command prompt. Dengan metode ini kita akan cepat terbisa dan
cepat hafal dengan perintah-perintah yang ada.
Jalankan aplikasi AutoCAD Anda, dan ikuti ikuti langkah-langkah berikut:
1. Klik Start, Program, pilih menu AutoCAD 2009, kemudian klik AutoCAD 2009 pada
submenu AutoCAD 2009
2. Pada saat muncul kotak dialog AutoCAD 2009 Today, pilih tab Create Drawings.
3. Pada bagian Select how to begin, pilih Start from Scratch.
4. Kemudian pilih Metric.
5. Atau dobel klik ikon AutoCAD yang ada pada layer desktop komputer Anda.

2.4 Perintah Alias dan Tombol Fungsi


Jika Anda ingin mengakses perintah dari baris perintah, Anda dapat juga mengetik
perintah aliasnya yang biasanya lebih singkat dibandingkan perintah bakunya. Perintah alias
didefinisikan dalam file ACAD.PGP yang dimuat secara otomatis saat Anda memulai AutoCAD.
dan bertujuan untuk mempersingkat pengetikan perintah yang sering digunakan, seperti L
untuk LINE, C untuk CIRCLE, A untuk ARC, E untuk ERASE, R untuk REDRAW dan sebagainya.
Misalkan Anda mengetik L pada prompt Command, maka hasilnya sama dengan memberikan
perintah LINE baik dari keyboard maupun dari menu.
Selain perintah-perintah baku yang diakses dari baris perintah, AutoCAD juga
menyediakan beberapa perintah yang bisa diakses dari tombol fungsi, yaitu:
FI > Menampilkan Help (penjelasan) atas perintah yang sedang berjalan. Pada AutoCAD for
DOS, tombol FI untuk memasuki layar teks/layar grafis. Perintah dari prompt
Command: HELP
F2 > Memasuki layar teks/layar grafis. Pada AutoCAD for DOS, tombol fungsi ini tidak
tersedia. Perintah dari prompt Command: TEXTSCR/GRAPHSCR.
F5 > Memindahkan sumbu isometrik aktif, yaitu berturut -turut Left, Top dan Right. Tombol
ini hanya berfungsi bila Anda sedang menggunakan sumbu sometrik. Perintah dari
prompt Command: ISOPLANE.
F6 > Menghidupkan/mematikan koordinat pada baris status. Perintah dari prompt
Command: COORDS.
F7 > Menghidupkan/mematikan Grid di layar. Perintah dari prompt Command: GRID
ON/OFF.
F8 > Menghidupkan/mematikan Ortho. Perintah dari prompt Command: ORTHO.
F9 > Menghidupkan/mematikan Snap. Perintah dari prompt Command: SNAP ON/OFF.
F10 >Menghidupkan/mematikan menu Tablet. Perintah dari prompt Command: TABLET
ON/OFF.

3. DASAR-DASAR MENGGAMBAR DUA DIMENSI


3.1. Menggambar Garis Lurus
Untuk menggambar garis-garis lurus di gunakan perintah LINE. Setelah perintah Line
diberikan, AutoCAD akan menanyakan titik awal garis (From point) Kemudian secara terus-
menerus AutoCAD akan menanyakan titik-titik ujung berikutnya (to point), sehingga jumlah
segmen yang dapat dibuat disini tidak terbatas. pertanyaan to point ini baru akan berhenti bila
Anda menekan tombol Enter atau Esc.

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 4


Berikut adalah beberapa contoh pembuatan garis dengan menggunakan metode
memasukan koordinat yang berbeda-beda, di luar metode penunjukan langsung, untuk
menghasilkan gambar yang sama.
a. Metode Koordinat Absolut
Command: LINE <Enter>
From Point: 3,3 <Enter>
To Point: 8,3 <Enter>
To Point: 8,8 <Enter>
To Point: 3,8 <Enter>
To Point: 8,3 <Enter>
To Point: 3,3 <Enter>

Gambar 1. Penggunaan Koordinat Absolut

b. Metode Koordinat Relatif Kartesius


Command: LINE <Enter>
From Point: 3,3 <Enter>
To Point: @ 5,0 <Enter>
To Point: @ 0,5 <Enter>
To Point: @ -5,0 <Enter>
To Point: @ 0,-5 <Enter>
To Point: <Enter>

Gambar 2. Penggunaan Koordinat Relatif Kartesius

c. Metode Koordinat Relatif Polar


Command: LINE <Enter>
From Point: 3,3 <Enter>
To Point: @ 5<0 <Enter>
To Point: @ 5<90 <Enter>
To Point: @ 5<180 <Enter>
To Point: @ 5<270 <Enter>
To Point: <Enter

Gambar 3. Penggunaan Koordinat Relatif Polar

d. Fasilitas Bantu Perintah Line


Perintah Line memiliki fasilitas bantu untuk mempermudah dan mempercepat proses
kerja, yaitu Close, Undo dan Continue. Fasilitas ini dapat dilakukan dengan mengetik huruf
awal masing-masing perintah, yaitu U untuk Undo, C untuk Close dan Con untuk Continue di
tengah perintah Line. Anda juga bisa mengambil fasilitas-fasilitas tersebut dari menu Layar.
- Close, Fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan titik akhir garis yang sedang dibuat
dengan titik awalnya, sehingga tercipta bangun tertutup.
- Undo, Fasilitas ini digunakan untuk membatalkan segmen terakhir, sehingga Anda akan
mundur pada posisi titik sebelumnya.
- Continue, Fasilitas ini digunakan untuk melanjutkan pembuatan garis dari titik terakhir yang
telahlah terputus, sehingga garis baru yang akan dibuat akan berawal pada titik terakhir
tersebut. Fasilitas ini dapat juga dilakukan dengan cara menekan tombol ENTER saat Anda
ditanya "From point:".

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 5


- Arc Continue, Fasilitas ini hampir sama dengan Continue, kecuali bahwa gambar yang akan
dimulai dari titik terakhir adalah sebuah busur, bukan garis. Fasilitas ini dapt diambil dari
menu layar.
(tidak semua versi software AutoCAD mempunyai fasilitas ini)

3.2. Menggambar Garis Lengkung


Untuk membuat busur lingkaran (garis lengkung) menggunakan perintah ARC. Sebuah
busur memiliki beberapa parameter pembentuk, yaitu: Titik Awal (Start point), titik Kedua
(Second point), Titik Akhir (End point), Titik Pusat (Center point), jarijari (Radius), Sudut
busur (Angle), Panjang tali busur (Length of chord) Arah garis singgung (Direction). Dari
sekian banyak parameter, Anda cukup menentukan tiga di antaranya untuk dapat membuat
sebuah busur. Kombinasi parameter mana saja yang harus dipilih adalah tergantung dari data
yang ada. AutoCAD menyediakan metode pembuatan busur sebagai berikut:
3 Point
Start, Center, End
Start, Center, Angle
Start, Center, Length
Start, End, Angle
Start, End, Radius
Start, End, Direction
Center, Start, End
Center, Start, Angle
Center, Start, Length

3.3. Membuat Lingkaran dengan Perintah CIRCLE


1. Membuat Lingkaran
Untuk membuat lingkaran pada AutoCAD digunakan perintah CIRCLE. AutoCAD
menyediakan beberapa metode untuk membuat lingkaran.
command: CIRCLE
3P/2P/TTR/<Center point>:
Untuk mengambil salah satu pilihan, Anda harus mengetik huruf kapital dari pilihan
tersebut. Namun Anda tidak perlu melakukannya untuk pilihan default yang diapit oleh
tanda kurung. Pada pertanyaan di atas, pertanyaan default adalah Center point atau titik
pusat.
Jadi jawablah langsung bila Anda ingin menentukan titik pusatnya, jangan ketik C
terlebih dahulu. Atau ketik terlebih dahulu 3P atau 2P atau TTR ini mengambil pilihan lainnya.
a. 3P (3 Point)
Membuat lingkaran dengan cara menentukan tiga titik sembarang yang akan dilalui oleh
keliling lingkaran.

Gambar 4. Lingkaran 3 Point


First point: <klik titik 1>
Second point: <klik titik 2>
Third point: <klik titik 3>

b. 2P (2 Point)
Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 6
Membuat lingkaran dengan cara menentukan dua titik. Kedua titik ini merupakan
diameter dari lingkaran tersebut.

Gambar 5. Lingkaran 2 Point


First point on diameter: <masukan titik 1>
Second point on diameter: <masukan titik 2>

c. TTR(Tangent-Tangent-Radius)
Membuat lingkaran yang menyinggung obyek dengan jari-jari tertentu. Anda diminta
untuk menunjuk dua obyek yang akan disinggung oleh lingkaran. AutoCAD akan menghitung
secara otomatis titik-titik singgung untuk lingkaran ini.

Gambar 6. TTR(Tangent-Tangent-Radius)
Enter tangent spec: <klik obyek I>
Enter second Tangent Spec: <klik obyek 2>
Radius: <masukkan jari-jafi>

d. <Center point>
Membuat lingkaran dengan menentukan titik pusat dan jari-jari Diameter. Ini
merupakan pertanyaan default yang dapat langsung di jawab tanpa harus mengetik
pilihannya.
AutoCAD akan menanyakan prompt berikutnya:
Diameter/<Radius>: <masukan jari-jari atau ketik D untuk menentukan Diameter>
Contoh 1.
command: CIRCLE <ENTER>
3P/2P/TTR/<Center point>: 2P <EATER>
First point on diameter: 3,5 <ENTER>
Second point on diameter: @2<0 <ENTER>

Gambar 7. Membuat lingkaran Diameter 2 mm dengan koordinat (3,5)


Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 7
Contoh 2.
command: CIRCLE <ENTER>
3P/2P/TTR/<Center point>: 7,5 <ENTER>
Diameter/<Radius>: D <ENTER>
Diameter: 2 <ENTER>

Gambar 8. Membuat lingkaran Diameter 2 mm dengan koordinat (7,5)

2. Membuat Ellipse
Pada Auto-CAD, gambar ellipse dapat dibentuk dengan beberapa pilihan yaitu
berdasarkan:
Panjang sumbu mayor dan sumbu minor;
Sumbu mayor dan putaran;
Jarak center pada sumbu mayor dan minor;
Jarak center pada sumbu mayor dan putaran.

a. Membuat ellips berdasarkan panjang simbol mayor dan minor


Membuat ellipse berdasarkan: panjang sumbu mayor dan minor dapat ditempuh dengan
cara sebagai berikut.
Command : Ellipse (enter)
(Axis and point 1)/center : klik di titik A,
atau masukkan. koordinatnya (Enter)
Axis end point 2: klik di titik B
(Order axis distance)/Rotation : klik titik di titik C atau masukkan jarak O- D (Enter)

b. Membuat ellipse berdasarkan sumbu mayor dan putaran


Membuat ellipse berdasarkan sumbu mayor dan putaran dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
Command : Ellipse (enter)
(Axis end point 1)/center : Tentukan titik 1
(klik), atau tentukan koordinatnya (enter)
Axis end point 2: tentukan letak titik 2 (klik)
(Order axis distance)/Rotation : R (enter)
Rotation around mayor axis : masukkan sudut putarnya (enter)

c. Membuat ellipse berdasarkan jarak center terhadap sumbu mayor dan minor
Membuat ellipse berdasarkan jarak center terhadap sumbu mayor dan minor caranya
yaitu sebagai berikut:
Command : Ellipse (enter)
(Axis end point 1)/ center : C (enter)

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 8


Center of ellipse : klik di titik 0, atau tentukan titik koordinatnya, kemudian (enter)
Axis end point: klik di titik A, atau tentukan koordinat titik A (baik secara absolut, relatif
atau polar) kemudian enter.
(Order axis distance axis distance)/Rotation: R (enter)
Rotation around mayor axis : Masukkan sudutnya kemudian enter.

Gambar 9. Menggambar ellipse

3.4. Membuat Kotak


1. Membuat Kotak Dengan perintah Rectang
Untuk membuat kotak menggunakan perintah RECTANG dengan cara menentukan dua
titik diagonal. Obyek Rectangle dibuat dari Polyline, yaitu obyek yang semua segmennya
merupakan satu besaran.
command: RECTANG
Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width/<First corner>:
(langsung mengetik berapa dimensi kotak maka langsung terbentuk kotak yang kita
inginkan. Misal : 75,50) dan hasilnya adalah:

Gambar 10. MenggambarKotak

a. Chamfer
Pilihan ini memungkinkan Anda untuk membuat kotak dengan kemiringan/potongan
pada sudut-sudutnya. Anda harus menentukan jarak potongan pada sudut-sudut tersebut.
Defaultnya jarak tersebut adalah 0, yang berarati tidak ada potongan sama sekali.
First chamfer distance for rectangles <0.0000>: 1 <ENTER>
Second chamfer distance for rectangles <0.0000>: 1 <ENTER>
Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width/<First corner>: <kIik titik A>
Other corner: <klik titik B>

Gambar 11. Kotak Yang di Camfer

b. Elevation
Mengatur ketinggian kotak dari tanah, berkaitan dengan ruang tiga dimensi. Ketinggian
di sini merupakan koordinat Z dari kotak tersebut. Default harga Elevation adalah 0.
Elevation for rectangles <0.0000>: 2 <ENTER>

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 9


Gambar 12. Kotak dengan Elevasi 2

c. Fillet
Menciptakan kelengkungan/busur pada sudut-sudut kotak. Anda menentukan jari-jari
kelengkungan. Default jari-jari kelengkungan adalah 0.
Fillet radius for rectangles <0.0000>: 1 <ENTER>

Gambar 13. Kotak yang Di-Fillet

d. Thickness
Memberikan ketebalan pada kotak, berkaitan dengan ruang tiga dimensi (Gambar 12).
Anda, dapat membayangkan bahwa kotak yang thikness 0, yang merupakan harga default,
adalah seperti selembar kertas yang berbentuk kotak. Sedangkan kotak yang memiliki
thickness lebih besar dari 0 seperti sebuah balok atau dadu.
Thikness for rectangles <0.0000>: 2 <ENTER>

e. Width
Memberikan lebar/ketebalan pada segmen-segmen kotak yang akan dibuat.
Width for rectangles <0.0000>: 0.2 <ENTER>

Gambar 14. Kotak yang Diberi width

f. <First corner>
Pilihan ini merupakan pertanyaan default yang menanyakan lokasi sudut pertama. Anda
dapat mengklik di layar maupun memasukkan koordinat. AutoCAD akan mengajukan
pertanyaan sudut kedua yang merupakan sudut diagonal dari sudut pertama Other corner.
Untuk membuat kotak dengan ukuran tertentu, Anda dapat memasukan koordinat relatif
pada pertanyaan "Other corner".
command: RECTANG <ENTER>
First corner: 5,5 <ENTER>
other corner: @5,3 <ENTER>
Semua segmen dari rectangle diperlakukan sebagai satu besaran (satu unit kotak dalah satu
yang tidak terpisah antara lebar tinggi atau panjang kotak).

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 10


2. Membuat Segi Banyak
Untuk menggambar segi beraturan atau segi banyak beraturan pada Auto-CAD, dapat
ditampilkan melalui perintah POLYGON. Ada dua pilihan untuk membuat polygon ini, yaitu
berdasarkan Lingkaran pembagi dan Panjang sisinya.
a. Segi beraturan lingkaran pembagi
1. Segi beraturan berada di luar batas lingkaran pembagi
Untuk menggambar segi beraturan dengan sisi-sisinya berada di luar lingkaran pembagi
dapat dilakukan sebagai berikut.
1. Command : POLYGON (Enter)
2. Number of side (4) : ketikan jumlah sisinya, misalnya 6 untuk segi enam beraturan,
kemudian Enter.
3. Edge/(center of polygon) : Tentukan titik pusatnya, dapat di-klik di tempat yang
diinginkannya, atau dapat juga dengan memasukkan koordinat x,y misalnya
70,40 kemudian Enter.
4. Incribed in circle/Circumscribed about circle WC) : C (Enter)
5. Radius of circle : Masukkan ukuran jari-jarinya, misalnya 20, Enter, maka
terbentuklah gambar segi enam beraturan seperti nampak pada gambar 15 kiri atas.

Gambar 15. Polygon

2. Segi beraturan berada di dalam batas lingkaran


Jika pada langkah 4) di atas dipilih I, maka segi enam beraturan berada di dalam
lingkaran pembagi seperti terlihat pada gambar 15 kanan di atas.

b. Segi beraturan berdasarkan panjang sisinya


Untuk membuat segi beraturan yang mempunyai panjang sisi tertentu, dapat
ditampilkan melalui perintah POLYGON seperti berikut.
1. Command : POLYGON (Enter) .
2. Number of side (4) : 6 (untuk segi enam beraturan), kemudian Enter.
3. Edge center of polygon) : E (Enter)
4. First end point of edge : klik di T1, (lihat gambar 15) atau dapat juga dengan
memasukkan koordinat x,y misalnya 40,10 (Enter)
5. Second end point of edge : klik di T2, atau tentukan panjang dan arch sisinya.
Misalnya @20<0 (Enter), sehingga nampak gambar seperti gambar 15 di sisi kiri
bawah. Adapun untuk gambar sisi kanan bawah dapat dimasukkan @20<30.

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 11


3.5. Latihan
a. Buat gambar berikut dengan ukuran seperti pada gambar

b. Buat gambar berikut dengan ukuran seperti pada gambar

3.6 Tugas
Buatlah gambar berikut sesuai dengan ukuran seperti pada gambar (kumpulkan bentuk file)
A. B.

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 12

Anda mungkin juga menyukai