Anda di halaman 1dari 15

4.

DIMENSI DAN PENERAPANNYA


Pada bagian ini kita akan membahas cara memberikan ukuran/dimensi pada gambar yang
telah kita buat. Dalam AutoCAD ada berbagai jenis fungsi untuk memberikan
dimensi/ukuran.

a. Berbagai Jenis Dimensi

Gamabr berikut merupakan gambar dimensi toolbar pada AutoCAD

Tolerance
Linier dimension
Center Mark
Aligned
Dimension Inspection
Arc Lenght
Quick Leader Dimension Style
Ordinat Dimension

Radius Dimension Dimension Update

Jogged Dimension Edit

Diameter Dimension Text Edit


Dimension
Angular Dimension Break
Dimension
Quick Dimension Dimension Space

Continue
Dimension
Baseline
Dimension

Gambar 16 Dimension Toolbar AutoCAD

b. Dimension Style

Dalam gambar teknik, ukuran panah, ukuran text, penempatan ukuran di atas tanda panah,
serta posisi ukuran di antara tanda panah memiliki ketentuan. Ukuran tanda panah
biasanya adalah 2,5 mm, untuk ukuran text adalah 3,5 mm, sedangkan posisi penempatan
text adalah diatas garis ukur. AutoCAD telah menyediakan fasilitas yang disebut Dimension

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 13


Style untuk memenuhi semua kondisi atau persyaratan menggambar di atas. Kita dapat
mengakses menu Dimension Toolbar, atau dengan mengetikan perintah ddim pada
command prompt. Setelah menjalankan perintah ini, akan muncul tampilan seperti terlihat
pada gambar berikut:

Gambar 17 Dimension Style Manager

Kita dapat membuat Dimension Style yang sesuai dengan ketentuan gambar Kita dan
kemudian menyimpannya. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat Dimension style
dengan ketentuan yang Kita kehendaki:

1. Klik tombol New pada Dimension Style Manager.


2. Kita akan dihadapkan pada Window Create New Dimension Style. Pada
bagian New Style Name beri Nama latihan. Kemudian klik tombol
Continue.

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 14


Gambar 18 Create New Dimension Style

3. Setelah mengeklik tombol Continue, akan terbuka window New Dimension


Style. Pada bagian ini terdapat beberapa tab yakni: Lines and Arrows, Text,
Fit, Primary Units, Alternate units, dan tolerance.

Gambar 19 New Dimension Style- Tab Lines and Arrows

Kita dapat mengganti bentuk-bentuk ujung panah dengan cara memilih bentuk
panah dari bagian Arrowshead, sedangkan untuk mengatur ukuran panah, Kita
dapat menentukan nilanya pada bagian Arrow size. Pada bagian Arrow size
masukan nilai 2,5 (lihat gambar diatas()
Bagian center marks for circle digunakan untuk mengatur pemberian tanda pada
titik pusat lingkaran. Pada ganbar-ganbar mesin mungkin Kita sering menemui
tanda plus (+) pada titik pusat lingkaran, inilahg yang dimaksud dengan Center
Marks of Cirlce, Kita dapat memasukan nilai 5 pada bagian tersebut.

4. Masih pada window New Dimension Style, pindahlah ke tab Text

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 15


Gambar 20 New Dimension Style- Tab Text

Perhatiakn bagian Text Pleacment, pada bagian ini ada beberapa pilihan, yakni
Vertikal, Horizontal, dan Offset from dim line.
Pada bagian Vertikal pilih Above, pada bagian horizontal pilih center, kemudian
pada bagaian offset from dim line masukan nilai 1. Hala ini dapat diartikan bahwa
text Kita berada di atas garis dimension dengan jarak 1 dari garis dimensi, dan text
terletak tepat di tengah-tengah garis dimensi. Untu,k bagian Text Alignment, pilih
ISO Standard.

5. Klik tap Primary Units.

Gambar 21 New Dimension Style - Tab Primary Units

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 16


Bagian ini digunakan untuk mengatur standar penulisan ukuran, apakah
menggunakan unit format Desimal, Engineering, Architectural,Scientific, Fractional,
atau Windiws Desktop. Pilihlah Decimal. Kemudian pilih Precic=sion menmungkinkan
kita menentukan tingkat ketepatan ukuran. Tingkat ketepatan ukuran dapat dapat
mencapai empat angka dibelakang koma. Pilihlah 0 (nol) pada pilihan pricision.

6. Setelah selesai menentukan semua jenis standar, klik tombol OK.


7. Kita akan dihadapkan kembali pada window Dimension Style Manager
seperti pada gambar 21. Pada bagian Style pilihlah Latihan klik tombol
Set Current, dan klik tombol Close.

c. Linier Dimension

Linier Dimension digunakan untuk memberi ukuran pada bagian-baguan yang ortogonal
atau lurus secara vertikal maupun horisontal. Ga,mbar di bawah merupakan contoh
penggunaan Linier Dimension.

. Penggunaan Linier Dimension


Gambar 22

Untuk menggunakan Linier Dimension, Kita dapat langsung mengeklik tombol Linier
Dimension pada toolbar Dimension, atau dengan mengetikan dimlin pada command promt.

Command: dimlin (enter)


Specify first extension line origin or <select object>:_endp of (pilih enpoint pada titik
A)
Specify second extension line origin: _endp of (pilih endpoint pada titik B)
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
(pilih posisi penempatan ukuran, kemudian dengan mouse klik posisi tersebut)
Dimension text = 50

Pada bagian Specifik Dimension Line Location terdapat pilihan-pilihan berikut yang dapat
membantu Kita jika pada saat pemberian dimensi ada perubahan yang Kita kehendaki.
Mtext. Jika Kita memilih pilihan ini, akan munculm kotak dialog Multiline Text Editor.
Kita dapat menambah atau mengganti text yang sudah ada/drfault. Text default
disimbolkan dengan tanda <>.

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 17


Text. Pilihan ini jika Kita ingin mengganti nila text.
Angle. Kita ingin mngganti sudut putaran text gunakan perintah ini. Pada saat
command prompt menunjukan Enter text angle, masukan nilai sudut yang Kita
kehendaki.
Horizontal. Digunakan untuk membuat text dimensi horizontal.
Vertical. Digunakan untuk membuat text dimensi vertikal.
Rotated. Digunakan untuk menentukan sudut perputararn garis dimensi.

d. Aligned Dimension

Aligned Dimension digunakan untuk memberi ukuran pada bagian-bagian yang tidak
ortogonal (tidak horisontal maupun vertikal). Gambar berikut merupakan contoh
penggunaan Aligned Dimension.

Gambar 23 Penggunaan Aligned Dimension

Command: dimaligned (enter) (diakses melalui toolbar)


Specify first extension line origin or <select object>:
(pilih enpoint pada bagian titik A)
Specify second extension line origin: (pilih enpoint pada bagian titik B)
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (pilih posisi dengan mouse,
kemudian klik)
Dimension text= 20
e. Radius Dimension
Radius Dimension digunakan untuk memberikan ukuran berupa nilai jari-jari/radius pada
gambar suatu lingkaran, maupun busur.

Gambar 24 Penggunaan Radius Dimension

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 18


Command: dimradius (enter)
Select arc or circle: (klik lingkaran/busur yang akan Kita beri dimensi)
Dimension text = 20
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (pilih posisi dengan mouse
Kita, kemudian klik)

f. Diameter Dimension

Diameter Dimension digunakan untuk memberikan ukuran berupa nilai diameter pada
gambar suatu lingkaran, maupun busur.

Gambar 25 Penggunaan Diameter Dimension

Command: dimdiameter (enter)


Select arc or circle: (klik lingkaran/busur yang akan Kita beri dimensi)
Dimension text = 40
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (pilih posisi dengan mouse
Kita, kemudian klik)

g. Angular Dimension

Angular Dimension digunakan untuk memberi ukuran sudut.

Gambar 26 Penggunaan Angular Dimension

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 19


Command: dimangular (enter)
Select arc, circle, line, or <specify vertex>: (pilih garis A)
Select second line: (pilih garis B)
Specify dimension arc line location or [Mtext/Text/Angle:]: (pilih posisi dengan
mouse Kita, kemudian klik)
Dimension text = 90

h. Baseline Dimension

Baseline Dimension digunakan untuk memberi ukuran dengan mengacu pada titik pertama
(first point) dari ukuran yang sudah ada ke titik berikutnya yang Kita pilih. Buatlah sudut
gambar dengan bentuk seperti yang terlihat berikut ini. Kemudian beri ukuran pada tempat
seperti yang terlihat pada gambar A. Setelah itu jalankan perintah Baseline Dimension
sehingga gambar Kita tampak seperti gambar B.

Gambar 27 Penggunaan Baseline Dimension

Command: dimbaseline (enter)


Select base dimension: (pilih titik acuan untuk baseline, lihat gambar A, pilih bagian
first point dari ukuran 20, yakni pada sisi X)
Specify a second extension line origin or [undo/select] <select>: (pilih endpoint Z)
Dimension text = 40
Specify a second extension line origin or [undo/select] <select>: (enter)

i. Continue Dimension

Continue Dimension digunakan untuk memberi ukuran dengan mengacu pad atitik kedua
(second point) dsari ukuran yang sudah ada ke titik berikutnya yang Kita pilih.

Gambar 28 Penggunaan Continue Dimension

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 20


Command: dimcontinue (enter)
Select continued dimension: (pilih titik acuan untuk baseline, lihat gamabr A, pilih
second point dari ukuran 20, yakni pada sisi Y)
Specify a second extension line origin or [ undo/select] <select>: (pilih enpoint Z)
Dimension text = 20
Specify a second extension line origin or [undo/select] <select>: (enter)

j. Quick Leader

Quick Leader digunakan untuk memberi keterangan pada suatu objek. Objek yang
diterangkan ditunjukan dengan tanda panah.
Pada gamabar Quick Leader berikut ini terdapat text 4 x 5, yang artinya pada gambar
tersebut terdapat 4 buah lubang baut dengan masing-masing diameter 5.

Gambar 29 Penggunaan Quick Leader

Command: qleader (enter)


Specify first leader point, or [Settings] <settings>: (klik gambar bagian baut)
Specify next point: (klik titik kedua, Kita bebas menentukan titik ini)
Specify next point: (klik titik ketiga, Kita bebas menentukan titik ini)
Specify text width <3.5000>: (masukan nilai ukuran text)
Enter first line of annotation text <Mtext>: 4 x 10 (masukan text yang Kita
kehendaki)
Enter next line of annotation text: (enter)

k. Center Mark

Center Mark digunakaan untuk memberi tanda plus sumbu (+) pada titik pusat lingkaran.

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 21


Gambar 30 Penggunaan Center Mark

Command: dimcenter (enter)


Select arc or circle: (klik bagian lingkaran)

l. Dimension Edit

Dimension Edit digunakan untuk mengganti text, posisi text, atau sudut rotasi suatu text.
Perhatikan gambar berikut, ukuran gambar sebenarnya adalah 40. Kita akan mengedit text
pada ukuran gambar tersebut menjadi 100.

Gambar 31 Penggunaan Dimension Edit

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 22


Command: dimedit (enter)
Enter type of dimension editing [Home/New/Rotate/Oblique] <Home>: n (pilih New
dengan mengetikan n. Setelah Kita memilih New akan muncul kotak dialog Multiline
text editor, hapus tanda <>, kemudian ketikan angka 100)
Select objects: 1 found (klik ukuran 40)
Select objects: (enter)

Setelah menjalankan perintah Dimedit, pada command line akan terbaca Enter type of
dimension editing {Home/new/rotate/Oblique} <Home>:. Pada bagian ini terdapat 4
pilihan. Untuk pilihan New kita telah mencobanya di atas. Berikut ini adalah fungsi pilihan
lainnya:

*. Home, digunakan untuk menempatkan text pada dimensi default-nya.


*. Rotate, digunakan untuk menguah sudut text.
*. Oblique, digunakan untuk menambah/memperpanjang garis dimensi dengan
kemiringan tertentu. Pilihan ini berguna jika garis dimensi terhalang oleh objek
atau dimensi lainnya.

m. Dimension Text Edit

Dimension Text Edit digunakan untuk mengedit posisi text dimensi. Lihat gambar 32.,
gambar pertama adalh gambar dengan posisi text default. Kita akan mengedit posisi text
pada gambar tersebut sehingga terletak pada posisi kiri.

Gambar 32 Penggunaan Dimension Text Edit

Command: dimtedit (enter)


Select dimension: (klik dimensi)
Specify new location for dimension text or [Left/right/Center/home/Angle]: L (pilih left
untuk menempatkan posisi text pada bagian kiri)

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 23


5. MEMBUAT FORMAT KERTAS GAMBAR
a. Bingkai Gambar

Untuk menggambar bingkai/ garis tepi ruang gambar, disini hanya menyajikan salah
satu contoh penggambaran bingkai dengan ukuran format kertas A0 (1189 x 841).
Urutan membuat bingkai adalah sebagai berikut:

1. Buat kotak dengan ukuran 1189 x 841.


2. Kemudian offset masing-masing garis kedalam dengan jarak 20. Rapikan
gambar Kita maka akan tampak seperti gambar berikut:

Gambar 33 Membuat Garis Tepi Ruang Gambar

b. Kepala Gambar

Kepala gambar adalah bagian dari gambar yang berisi keterangan mengenai gambar.
Posisi kepala gambar berada pada sudut kanan bawah kertas gamabr.
Berikut ini cara membuat kepala gambar beserta ukuran masing garis yang digunakan
untuk membuat kepala gambar:
Untuk membuat kepala gambar, Kita cukup memanfaatkan perintah Line, Offset dan
Dtext. Semua ukuran text pada kepala gambar adalah 3,5 kecuali text Bagian bawah
berukuran 5.

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 24


Gambar 34 Kepala Gambar

Gambar 35 Ukuran Kepala Gambar

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 25


6. MENCETAK GAMBAR DALAM AUTOCAD
Dalam topik ini kita akan mempelajari cara mencetak gambar, mengkonfigurasi
printer/plotter, menggunakan Plioter Manager, dan menentukan tebal tipis garis gambar
menggunakan Ploter Style Table Manager. Di samping itu Kita juga akan mempelajari cara
menentukan ukuran kertas, skala dan parameter lainya dari kotak dialog Ploter, serta
kemudian melihat prview gambar sehingga hasil cetak gambar sesuai dengan yang kita
harapkan.

a. Mengakses Menu Plotter/Printer

Ada beberapa cara yand dapat kita gunakan untuk mengakses menu Plot, yaitu:
Memilih plot dari menu File
Mengeklik icon Printer pada standard toolbar
Menekan tombol [CTRL+[P] melalui kebord
Mengetikan perintah Plot pada command prompt.

Gambar 36 Mengakses Menu Plot

b. Konfigurasi Kotak Dialog Plot

Kita dapat mencetak gambar ke semua printer yang sudah diinstal ke computer kita.
Semua system printer yang terinstal pada computer kita dapat dilihat pada kotak dialog
Plot.

Untuk mencetak gambar secara detail diatur dalam plot Settings tab seperti yang terlihat
pada Gambar 37 Pada bagian ini kita dapat mengkofigurasi banyak hal, mulai dari ukuran
kertas yang digunakan, orientasi kertas, mengkonversikan drawing unit ke satuan
millimeter atau inches, menentukan skala gambar, menentukan posisi gambar pada kertas,
dan memilih gambar yang hendak dicetak.

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 26


Klik disini untuk
memilih jenis printer

Klik disini untuk


Klik disini untuk mengatur printer
memilih ukuran kertas

Klik disini untuk bidang


yang akan di cetak Klik disini untuk
memilih skala gambar

Klik disini untuk


memastikan posisi Klik disini untuk
gambar yang akan di memilih posisi
cetak sudah OK gambar hasil cetak
tepat di tengah kertas
gambar

Gambar 37 Kotak Dialog Plot

Jaenal Arifin, S.Kom, MM. Computer Aided Design 27

Anda mungkin juga menyukai