Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KASUS TIM ANTAR

PROFESI
No.Dokumen :
015/Ak.PKM.BK/SOP/III/2017
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 9 Januari 2017

Halaman : 1/2
UPTD Tanda Tangan Febyanto Lumoto
Puskesmas NIP. 19791228 2005 1 1006

Buko

1. Pengertian Penanganan kasus secara tim antar profesi adalah proses


penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang membutuhkan
penanganan oleh tim kesehatan antar profesi yang disusun dengan
tujuan jelas,dan terkoordinasi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk melaksanakan
pelayan yang memerlukan kerjasama tim antar profesi
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Buko Nomor :
001/Ak.PKM.BK/SK/III/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
UPTD Puskesmas Buko.
4. Referensi Permenkes No.75 Tahun 2015 tentang Puskesmas
Permenkes 43 Tahun 2016 tentang SPM
5. Prosedur
ATK, Rekam Medis,
6. Langkah- 1. Petugas medis melakukan kajian awal terhadap keluhan pasien
langkah
2. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang
dinayatakan dalam bentuk diagnosa,
3. Bila dalam penegakan diagnosa atau penatalaksanaan rencana
layanan membutuhkan penaganan lebih lanjut maka diperlukan
kolaborasi antar tim,
4. Petugas medis memberikan rujukan ke Poli lain dan mencatat
dalam rekam medis,
5. Hasil pemeriksaan dari poli rujukan dicatat dalam rekam medis
kemudian dilakukan rujuk balik ke unit perujuk.
6. Penanganan pasien yang memerlukan penanganan antar profesi
antara lain:
a. Penanganan pasien HT
b. Penanganan pasien DM
c. Penaganan Pasien TB
d. Penanganan pasien IMS
e. Penaganan Pasien balita gizi kurang/buruk
f. Penaganan pasien Bumil dengan kelhan medis
g. Penanganan pasien Bumil dengan Anemia

1/2
h. Penaganan pasien Bumil dengan KEK
i. Penanganan pasien Jiwa
7. Bagan Alir
Petugas medis melakukan kajian
awal terhadap keluhan pasien

Rencana layanan ditetapkan


berdasarkan hasil kajian yang
dinayatakan dalam bentuk diagnosa,

Bila dalam penegakan diagnosa atau


penatalaksanaan rencana layanan
membutuhkan penaganan lebih lanjut
maka diperlukan kolaborasi antar tim,

Petugas medis memberikan


rujukan ke Poli lain dan
mencatat dalam rekam medis,

Hasil pemeriksaan dari poli


rujukan dicatat dalam rekam medis
kemudian dilakukan rujuk balik ke
unit perujuk.

Hasil pemeriksaan dari poli


rujukan dicatat dalam rekam medis
kemudian dilakukan rujuk balik ke
unit perujuk.

8. Hal-hal Ketepatan dalam mendiagnosa dan kesesuaian dengan kebutuhan


yang perlu layanan
diperhatika
n

9. Unit Loket pendaftaran


Terkait Poliklinik
Laboratorium
10. Dokumen Rekam medis pasien
Terkait

11. 10.Rekaman
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan

2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai