TINJAUAN PUSTAKA
Dilihat dari aspek biologisnya, perilaku merupakan sesuatu kegiatan atau aktivitas
menulis, dan sebagainya. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua
Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku adalah semua
kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun
respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar) karena
2. Operant respon atau instrumental respon , yakni respon yang timbul dan
atasannya, maka petugas kesehatan akan lebih baik lagi dalam melaksanakan
Berdasarkan teori Skiner yang menyatakan perilaku sebagai respon maka perilaku
Perilaku tertutup terjadi bila respon terhadap stimulus tersebut masih belum
dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Respon seseorang masih terbatas
Perilaku terbuka ini terjadi bila respon terhadap stimulus sudah berupa tindakan,
Dari penjelasan di atas dapat disebutkan bahwa perilaku itu terbentuk di dalam diri
a. Faktor eksternal
Yaitu stimulus yang berasal dari luar diri seseorang, antara lain : lingkungan
baik fisik dan non fisik yang berupa sosial, budaya, ekonomi maupun politik.
b. Faktor internal
Yaitu stimulus yang berasal dari dalam diri seseorang, antara lain : perhatian,
merupakan faktor yang memiliki peran yang sangat besar dalam bentuk perilaku
manusia karena dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya dimana seseorang itu
berada.
Bloom (1908) membagi perilaku manusia itu ke dalam tiga domain, ranah
Pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
1. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
kembali ( recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat
2. Memahami (Comprehension)
benar.
3. Aplikasi (Aplication)
dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat
4. Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke
5. Sintesis (Synthesis )
Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru
penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini didasarkan pada suatu
telah ada.
1. Penyebab penyakit
dan sebagainya
5. Pentingnya istirahat cukup, rekreasi, dan lain sebagainya bagi kesehatan
Menurut Green dalam Notoatmodjo (2007), pengetahuan menjadi salah satu faktor
Sikap adalah reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu
stimulus atau objek. Jadi manifestasi dari sikap tidak dapat langsung dilihat, namun
komponen pokok yang bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude),
yaitu :
2. Sikap dapat berubah sesuai dengan keadaan dan syarat-syarat tertentu terhadap
suatu kelompok.
3. Sikap dapat berupa suatu hal tertentu tetapi dapat juga kumpulan dari hal-hal
tersebut
Seperti halnya dengan pengetahuan, sikap juga terdiri dari berbagai tingkatan
1. Menerima (Receiving)
2. Merespons (Responding)
3. Menghargai (Valuing)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala
risiko.
2.2.3. Praktik atau Tindakan ( practice)
faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan antara lain adalah
1. Persepsi (Perception)
Respon terpimpin adalah dapat melakukan sesuatu dengan urutan yang benar
3. Mekanisme (Mechanism)
dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan.
4. Adopsi (Adoption)
Adopsi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik,
tindakan tersebut.
Pengukuran tindakan dapat dilakukan secara tidak langsung dan langsung. Secara
dilakukan beberapa jam, hari, atau bulan yang lalu ( recall). Pengukuran secara
langsung dengan mengobservasi tindakan atau kegiatan responden
(Notoatmotmodjo, 2007).
kesehatan.
masyarakat.
(organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan
Perilaku hidup sehat adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya atau
b. Olahraga teratur
c. Tidak merokok
f. Mengendalikan stress
g. Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan, misalnya tidak
Perilaku sakit ini mencakup respon seseorang terhadap sakit dan penyakit,
Orang sakit (pasien) mempunyai hak dan kewajiban sebagai orang sakit, yang
harus diketahui oleh orang lain (terutama keluarganya). Perilaku ini disebut
pengetahuan dan sikap positif dan dukungan fasilitas saja, melainkan diperlukan
perilaku contoh (acuan) dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para
Pada tahap ini individu membuat keputusan bahwa di dalam dirinya ada suatu
Pada tahap ini individu membuat keputusan bahwa ia sakit dan memerlukan
sebagai pasien, maka untuk kembali sehat harus tergantung dan pasrah kepada
fasilitas pengobatan.
Pada tahap ini pasien atau individu memutuskan untuk melepaskan diri dari
peran pasien. Ini ada 2 kemungkinan yaitu : pertama karena ia pulih kembali
b. Struktur sosial, seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, kesukuan atau ras, dan
sebagainya
(penghasilan dan simpanan, askes, dll) dan dari komunitas (fasilitas pelayanan
kesehatan).
dapat terwujud di dalam tindakan apabila itu dirasakan sebagai kebutuhan. Dengan
kata lain kebutuhan merupakan dasar dan stimulus langsung untuk menggunakan
pelayanan kesehatan.
merasakan sakit ( disease but no illness ) tentu tidak bertindak apa-apa terhadap
penyakit tersebut. Tetapi bila mereka diserang penyakit dan juga merasakan sakit,
maka baru akan timbul berbagai macam perilaku dan usaha, antara lain :
remedy )
2.8. Puskesmas
Kecamatan Sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat
Menurut Mubarak dan Chayatin, (2009 : 38) mengatakan bahwa misi puskesmas
masyarakat
meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
Mubarak dan Chayatin (2009 : 37), fungsi pokok puskesmas antara lain :
1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya
Menurut Mubarak dan Chayatin, (2009 : 39) mengatakan bahwa terdapat 20 usaha
sangat bergantung pada faktor tenaga, sarana dan prasarana, biaya yang tersedia,
kebijakan dasar PUSKESMAS yang disusun oleh Depkes RI tahun 2003, terdapat
f. Upaya Pengobatan
Selain itu juga terdapat upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan
k. Dana Sehat