Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN STRATEGIS

GRAND STRATEGY MATRIX

Disusun oleh :

Dayana Florencia 14.D1.0010

Maretta Edgina 14.D1.0021

Candrika Awinda 14.D1.0022

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2016
Grand Strategy Matrix merupakan tahapan pencocokan (matching stage) pada proses
formulasi strategi. Matrix ini didasarkan pada dua dimensi evaluasi yaitu posisi
kompetitif (Competititive position) dan pertumbuhan pasar (market growth). Strategi
yang sesuai untuk dipertimbangkan suatu organisasi terdapat pada urutan daya
tariknya dalam masing-masing kuadran dalam matrix.

Grand Strategy Matrix digunakan untuk mengetahui strategi bisnis yang tepat bagi
perusahaan. Internal factor evaluation dan external factor evaluation merupakan
dasar untuk mengetahui strategi bisnis dengan menggunakan metode ini.

Grand Strategy Matrix mempunyai empat kuadran yang mewakili keadaan suatu
perusahaan. Yaitu sebagai berikut :

1. Perusahaan yang berada dalam kuadran I memiliki posisi strategis yang sempurna.
Perusahaan dalam posisi ini memiliki sumber daya yang memadai untuk
mengambil keuntungan dari berbagai peluang eksternal yang muncul di banyak
bidang. Mereka bisa mengambil risiko secara agresif jika perlu.
2. Perusahaan di kuadran II perlu secara serius mengevaluasi pendekatan mereka
terhadap pasar. Walaupun industri mereka tengah tumbuh, mereka tidak mampu
bersaing secara efektif, dan mereka perlu mencari tahu mengapa pendekatan
perusahaan saat ini tidak efektif dan bagaimana perusahaan dapat memperbaiki
daya saingnya.
3. Perusahaan di kuadran III bersaing di industri yang pertumbuhannya lambat serta
memiliki posisi kompetitif lemah. Perusahaan harus segera membuat perubahan
drastis untuk menghindari penurunan lebih jauh dan kemungkinan likuidasi.
Pengurangan (penciutan) biaya dan aset yang ekstensif harus dilakukan pertama
kali.
4. Perusahaan di kuadran IV memiliki posisi kompetitif yang kuat namun berada di
dlam industri yang pertumbuhannya lambat. Perusahaan-perusahaan ini
mempunyai kekuatan untuk mengadakan program diversifikasi ke bidang-bidang
pertumbuhan baru yang lebih menjanjikan. Karakteristik perusahaan di kuadran IV
adalah memiliki tingkat arus kas yang tinggi serta kebutuhan pertumbuhan internal
yang terbatas dan sering kali dapat menjalankan strategi diversifikasi terkait atau
tak terkait dengan berhasil. Perusahaan-perusahaan di kuadran IV juga bisa
melakukan usaha patungan.

APLIKASI PADA PT. PRUDENTIAL

Internal Factor Evaluation Matrix

KEKUATAN BOBOT PERINGKAT SKOR


1. Kinerja yang baik 0,1 4 0,4
2. Kualitas dan manfaat produk lengkap 0,12 4 0,48
3. Dukungan IT 0,07 3 0,21
4. Jumlah SDM memadai 0,06 3 0,18
5. Berpengalaman 0,08 4 0,32
6. Kantor keagenan terbesar di seluruh Indonesia 0,075 2 0,15
7. Kerjasama yang baik dengan bank dan RS 0,09 3 0,27
8. Pelayanan polis dan nasabah service yang
0,11 3 0,33
cepat
KELEMAHAN BOBOT PERINGKAT SKOR
1. Metode pemasaran masih konvensional 0,085 2 0,17
2. Penurunan efektivitas 0,06 2 0,12
3. Banyaknya polis yang hangus 0,07 1 0,07
4. Kualitas agen belum merata 0,08 1 0,08
TOTAL 1 2,78
External Factor Evaluation Matrix

PELUANG BOBOT PERINGKAT SKOR


1. Kesehatan calon nasabah 0,07 4 0,28
2. Gaya hidup dan hobi calon nasabah 0,03 4 0,12
3. Pekerjaan calon nasabah 0,05 4 0,2
4. Tinggi dan berat badan calon nasabah 0,03 1 0,03
5. Jenis kelamin calon nasabah 0,03 1 0,03
6. Umur calon nasabah 0,06 4 0,24
7. Tren yang ada di masyarakat 0,02 3 0,06
8. Permintaan masyarakat 0,07 3 0,21
9. Kelas sosial 0,07 4 0,28
10. Marketing strategy 0,08 4 0,32
11. Kelompok referensi 0,05 2 0,1
12. Perkembangan IPTEK 0,06 4 0,24
ANCAMAN BOBOT PERINGKAT SKOR
1. Kompetitor 0,08 4 0,32
2. Pasar tenaga kerja 0,04 3 0,12
3. Keadaan ekonomi masyarakat 0,07 4 0,28
4. Peraturan pemerintah / UU 0,03 2 0,06
5. Kondisi alam 0,02 1 0,02
6. Budaya masyarakat 0,03 1 0,03
7. Perkembangan politik 0,05 2 0,1
8. Perilaku konsumen 0,06 3 0,18
TOTAL 1 3,22
Grafik Grand Strategy PT. PRUDENTIAL

Kesimpulan

PT. Prudential berada pada posisi kuadran I yang berarti bahwa perusahaan mampu
mengambil keuntungan dari peluang peluang yang ada, sehingga perusahaan akan
bersaing menggunakan strategi strategi bisnis yang agresif. Adapun bentuk bentuk
strategi yang dapat digunakan pada kuadran I ialah sebagai berikut :

Pengembangan pasar
Penetrasi pasar
Pengembangan produk
Integrasi ke depan
Integrasi ke belakang
Integrasi horizontal
Diversifikasi terkait

Anda mungkin juga menyukai