Anda di halaman 1dari 2

PENYUNTIKKAN VAKSIN HbIg

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :

SOP
PEMERINTAH Halaman : 1/2
PROVINSI DKI
JAKARTA

TTD KA. PUSKES

1. Pengertian Larutan mengandung antibodi yang mampu melawan virus hepatitis


B dan digunakan sebagai imunoprofilaksis (pencegahan lewat
kekebalan tubuh) pasif.
2. Tujuan 1. Untuk memberikan kekebalan aktif terhadap infeksi yang
disebabkan oleh virus Hepatitis B
2. Diharapkan agar anak menjadi kebal terhadap penyakit
sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas
serta dapat mengurangi kecacatan akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tahun. Tentang..

4. Referensi Hepatitis Virus B edisi 2, Jakarta , EGC , 2008

5. Alat dan Bahan 1. Vaksin HbIg


2. Kapas DTT
3. Bengkok
4. Pengalas dan alasnya
6. Prosedur / 1. Ibu pasien diinformasikan manfaat pemberian vaksin tersebut
langkah-langkah 2. Meminta persetujuan tindakan medis pada orang tua bayi
3. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
4. Siapkan vaksin , pastikan vaksin masih baru dan belum pernah
digunakan
5. Alat-alat didekatkan pada bayi
6. Gunakan sarung tangan
7. Pasang pengalas dan alasnya , letakkan bengkok di samping
daerah yang akan disuntikkan
8. Desinfeksi daerah yang akan disuntikkan menggunakan kapas
DTT
9. Buka tutup vaksin dan suntikkan pada daerah yang didesinfeksi
dengan kapas DTT yakni 1/3 paha kiri bagian anterolateral ,
lalu lakukan aspirasi untuk memastikan vaksin tidak masuk ke
pembuluh darah . Suntikkan secara IM dengan sudut 90
10. Jika tidak terlihat darah , vaksin boleh dimasukkan
11. Setelah vaksin masuk semua, jarum dicabut agak cepat dan
bekas tusukkan ditekan dengan kapas DTT.
12. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
7. Dokumen Terkait Status Pasien, Buku Imunisasi HB

8. Unit Terkait Ruang Bersalin

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.Terbit

Anda mungkin juga menyukai