Anda di halaman 1dari 37

JENIS

PENELITIAN
Oleh:
Ns. Sri Intan Rahayuningsih, M.Kep., Sp.Kep.An
Jenis penelitian dikelompokkan menurut
aspek mana penelitian itu ditinjau.
Berdasarkan metode dan teknik penelitian,
jenis penelitian dikelompokkan menjadi dua
yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif
Ragam Penelitian
Penelitian dapat terbagi-bagi ditinjau dari
berbagai aspek :
1. Tujuan
2. Pendekatan yang digunakan
3. Bidang ilmu
4. Tempat
5. Hadirnya variabel
Penelitian ditinjau dari Tujuan

Penelitian Eksploratif
Cth: mencari penyebab tingginya jumlah
kematian bayi pada suatu wilayah
Penelitian Developmental
Cth: untuk peningkatan ASI eksklusif,
disusunlah suatu pedoman dan dicobakan,
lalu pedoman ini disempurnakan sesuai hasil
uji cobanya.
Penelitian Verifikatif
Cth: pada tahun 2010 diadakan penelitian
tentang jumlah siswa yang merokok. Tahun
2013 peneliti lain mengadakan penelitian yg
sama untuk mengecek kebenaran hasil
sebelumnya
Penelitian Kebijakan
Cth: suatu institusi mencobakan metode
pembelajaran yg baru, lalu institusi
mengedarkan angket tentang metode
tsb. Hasil penelitian tersebut digunakan
untuk mengambil kebijakan
pelaksanaan pengajaran secara meluas.
Penelitian ditinjau dari Pendekatan

Pendekatan Longitudinal
Cth: peneliti ingin mengetahui tingkat
stres pada anak SLTP kls 7,8,9. peneliti
mengukur tk. Stres anak kls 7, tahun
berikutnya kls 8 pd subjek yg sama.
Kelemahan metode ini: waktu lama dan
ada perubahan kondisi
Pendekatan Cross-sectional
Cth: dalam waktu bersamaan peneliti
mengukur tingkat stres pada siswa kelas
7,8,9. keuntungannya: cepat dilakukan,
namun subjek berbeda-beda,
pertimbangkan dengan kemampuan
adaptasi pada umur yang lebih tua.
Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu
Terkait jenis spesialisasi dan interest dan menurut
siapa yg melakukan penelitian
Misal: penelitian bidang kesehatan
Keperawatan, kedokteran, kedokteran gigi,
psikologi, gizi, farmasi
Khususnya: keperawatan anak, medikal bedah,
maternitas, jiwa, komunitas, keluarga, gerontik,
gawat darurat, manajemen keperawatan
Penelitian Ditinjau dari Tempatnya

Di laboratorium: mengembangkan ilmu dasar


Cth: mengidentifikasi koloni mikroorganisme yang
ada di baju petugas kesehatan/mahasiswa praktik
Di Perpustakaan
Cth: melihat kecenderungan pemberitaan media
massa tentang kasus kekerasan pada anak
Di lapangan
Cth: kebiasaan hidup sehat di masyarakat
Di klinis: dilakukan di tatanan klinis
spt di RS, klinik
Cth: pelaksanaan asuhan keperawatan
Penelitian Ditinjau dari hadirnya
variabel
Hadirnya variabel masa lalu
penelitian deskriptif
Hadirnya variabel masa yang akan
datang penelitian eksperimen
(variabel belum terjadi, tetapi sengaja
didatangkan dlm bentuk perlakuan
(treatment)
Metode penelitian berhubungan erat dengan
prosedur, teknik, alat, serta desain
penelitian yang digunakan
Desain penelitian harus cocok dengan
pendekatan penelitian yang dipilih.
Metode penelitian dengan
mengelompokkannya dalam dua tipe utama yaitu
kuantitatif dan kualitatif yang masing-masing
terdiri atas beberapa jenis metode sebagaimana
ditunjukkan pada uraian berikutnya.
Penelitian kuantitatif

Penelitian yang menggunakan data


berupa data numerik/angka untuk
dapat diolah menggunakan statistik
Penelitian kualitatif
Penelitian menggunakan data naratif.
- Penelitian ini berfokus pada gambaran tentang
fenomena (konsep) dalam dunia sosial.
- Dalam penelitian keperawatan, penelitian
kualitatif menekankan pada investigasi
pengalaman, proses sosial, dan aspek budaya
yang dialami oleh pasien atau perawat terkait
kesehatan
Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
Kuantitatif Kualitatif
Peneliti memilih sampel yang mewakili Peneliti memilih partisipan yang memiliki
populasi dan menentukan jumlah sampel pengalaman tentang fenomena yang akan
sebelum mengumpulkan data diteliti dan mengumpulkan data sampai
saturasi terjadi (tidak ada informasi baru
dari partisipan)
Peneliti menggunakan pendekatan ekstensif Peneliti menggunakan pendekatan intensif
dalam mengumpulkan data dalam mengunpulkan data
Instrumen atau alat pengumpul data Peneliti melakukan interview dan observasi
terutama diberikan dalam satu setting oleh partisipan di lingkungan kehidupan
individu yang tidak bias, untuk mengontrol partisipan
variabel eksternal
Analisis deduktif diakukan menggunakan Analisis induktif dilakukan berdasarkan
kesimpulan angka (statistik) yang dijadikan kesimpulan narasi yang disintesis dari
dasar oleh peneliti untuk menolak atau informasi partisipan, menghasilkan suatu
menerima hipotesa null (H0) gambaran pengalaman manusia
Klasifikasi Penelitian Kuantitatif

1. Descriptive research
2. Developmental research
3. Actions research
4. Causal comparative research
5. Correlational research
6. Quasi-experimental research
7. Experimental research
Descriptive research

Penelitian diarahkan utk mendeskripsikan


atau menguraikan suatu keadaan didalam
suatu komunitas atau masyarakat.
Cth: distribusi gangguan gizi dikaitkan dgn
umur, jenis kelamin (menjawab
pertanyaan bagaimana: how)
Developmental research

Penelitian yang bertujuan untuk


mengembangkan sesuatu berdasarkan
fenomena atau aturan yang telah ada
Cth: untuk peningkatan ASI eksklusif,
disusunlah suatu pedoman dan dicobakan,
lalu pedoman ini disempurnakan sesuai
hasil uji cobanya.
Actions research

Dilakukan untuk mencari suatu dasar


pengetahuan praktis untuk memperbaiki suatu
situasi atau keadaan masyarakat, yang dilakukan
secara terbatas.
Biasanya penelitian ini dilakukan terhadap suatu
keadaan yang sedang berlangsung
cth: Tindakan utk meningkatkan kesehatan
masyarakat pengungsi
Causal comparative research

Dilakukan dengan cara membandingkan persamaan


atau perbedaan sebagai fenomena untuk mencari
faktor-faktor apa, atau situasi bagaimana yang
menyebabkan timbulnya suatu peristiwa tertentu.
Studi dimulai dengan pengumpulan fakta yang
menimbulkan gejala tertentu, lalu dibandingkan dari
dua atau beberapa kelompok sampel
Lanjutan

Sehingga diketahui persamaan atau


perbedaan penyebab suatu gejala pada
objek yang diteliti.
Cth: penyebab hipertensi pada
masyarakat berpendapatan tinggi dan
rendah
Correlational research

Merupakan penelitian atau penelaahan hubungan


antara dua variabel pada suatu situasi atau
sekelompok subjek.
Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antar
gejala atau variabel satu dengan variabel yang
lain.
Dalam uji statistik biasanya
menggunakan analisis korelasi
Cth: hubungan berat badan bayi baru
lahir dengan jumlah paritas ibu.
Hubungan pendidikan ibu dengan
status gizi balita.
Quasi-experimental research

Merupakan penelitian dengan menguji


coba suatu intervensi.
Disebut eksperimen semu (quasi
experiment) karena eksperimen ini belum
atau tidak memiliki ciri-ciri rancangan
eksperimen sebenarnya.
Yang membedakan dengan ekperimen
murni adalah penelitian kuasi
eksperimen tidak ada randomisasi atau
tidak ada grup kontrol.
Hal ini karena variabel yang seharusnya
dikontrol tidak dapat atau sulit
dilakukan. Sehingga validitas penelitian
ini kurang cukup disebut sebagai
eksperimen sebenarnya.
Experimental research

Merupakan suatu penelitian yang dilakukan dengan


melakukan uji coba/intervensi atau manipulasi pada
sampel penelitian, kemudian efeknya diukur dan
dianalisis
Hasil penelitian ini didapat dengan cara
membandingkan hasil pengukuran pada kelompok
eksperimental (yang mendapat intervensi) dengan
kelompok kontrol (yang tidak mendapat intervensi).
Pada penelitian ini, uji statistik yang digunakan
adalah uji perbandingan (komparatif)
Suatu penelitian dikatakan eksperimen murni jika
memenuhi kriteria sebagai berikut:
Adanya intervensi, yaitu uji coba atau perlakuan yang
diberikan oleh peneliti terhadap sampel
Adanya kelompok kontrol sebagai pembanding
tidak mendapat intervensi
Adanya randomisasi yaitu memasukkan sampel
dalam kelompok eksperimental dan kelompok
kontrol secara acak.
Klasifikasi Penelitian Kualitatif

1. Phenomenological philosophy research


2. Grounded research
3. Etnografy research
4. Historical research
5. Case study
6. Philosophycal Inquiry
7. Critical Sosial theory
Phenomenological philosophy
research

Suatu pendekatan dalam mempelajari


makna dari pengalaman manusia dalam
menjalani suatu fase dalam kehidupannya.
Tujuannya adalah menjelaskan perspektif
filosofi yang mendasari fenomena tersebut.
Cth: pengalaman ibu merawat anak down
sindrom
Grounded research

Menggunakan prosedur sistematis


untuk membangun teori tentang proses
sosial yang mendasari suatu fenomena.
Tujuannya untuk menghasilkan atau
menemukan suatu teori yang
berhubungan dengan situasi tertentu
Etnografy research

Penelitian kualitatif yang berfokus pada


deskripsi tentang tema-tema budaya yang
melatarbelakangi suatu fenomena.
Merupakan studi yang mendalam tentang
perilaku yang terjadi secara alami di sebuah
budaya atau kelompok sosial tertentu, untuk
memahami sebuah budaya dari sisi pandang
pelakunya
Historical research
Merupakan penelitian untuk merekonstruksi kondisi
masa lampau secara objektif, sistematik dan akurat.
Bukti-bukti dikumpulkan, dievaluasi dan dianalisis,
serta disintesis. Selanjutnya dirumuskan kesimpulan
berdasarkan bukti tersebut.
Cth: menguji hipotesis: dugaan kesamaan antara
sejarah perkembangan keperawatan dari suatu negara
yang mengalami hegemoni penjajah yg sama.
Case study

Merupakan pendekatan yang mempelajari tentang


peristiwa yang unik dari suatu kasus yang spesifik
Tujuannya untuk memperoleh deskripsi yang utuh dan
mendalam, untuk menghasilkan data yang dianalisis,
dan menghasilkan teori.
Dibatasi oleh waktu, tempat dan kasus yang dipelajari.
Cth: pelaksanaan asuhan keperawatan pasien stroke
Philosophycal Inquiry

Filsafat mempunyai sifat menyeluruh, mendasar dan


spekulatif
Merupakan penelitian untuk memperoleh pemahaman
yang lebih mendalam terhadap implikasi sosial dan
efek penerapan suatu peraturan terhadap masyarakat.
Dalam penelitian melibatkan sejarah, filsafat, dan
bidang yang terkait
Critical Sosial theory

Merupakan penelitian yang bertujuan


untuk mengidentifikasi adanya dominasi
struktur sosial/ekonomi/kekuatan yang
menyebabkan suatu masalah dalam
masyarakat dan berupaya mencari jalan
keluarnya.
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai