Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2007. Menanam Padi. <http://ngraho.com/2007/12/15/menanam-padi/>.


Diakses tangal 10 November 2012.

Anonim. 2012. Budidaya Padi Sistem Jajar Legowo.


<http://bppkedungwaru.blogspot.com/2012/11/budidaya-padi-sistem-jajar-
legowo/>. Diakses tanggal 19 Maret 2013.

Balittanah. 2005. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian
Tanah, Bogor.

Balai Penelitian Tanah. 2009. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai
Penelitian Tanah Bogor.

Buckman, H.O., and N. C. Brady. 1982. The Nature and Properties of Soils. 8th
edition.Mac Millan Pub. New York.

Candrakirana, I Wayan. 1993. Studi Tentang Pengaruh Pengaturan Jarak Tanam


Terhapan Jumlah Tanaman Padi IR-64 (Oryza sativa L. Varietas IR-64).
(skripsi;tidakditerbitkan). Program Studi Pendidikan Biologi. Universitas
Udayana. Singaraja.

Ditjen Pengelolaan Lingkungan dan Air.2007. Pedoman Teknis Pengembangan


Usahatani Padi Sawah Metode System of Rice Intensification (SRI).
<http://pustaka.litbang.deptan.go.id/bppi/lengkap/plaptSRI07.pdf>. Diakses
tanggal 24April 2013.

Foth,H.D. 1988. Fundamentals of Soil Science (Dasar-dasar ilmu tanah alih bahasa
E.D.Purbayanti, D.R.Lukiwati, R.Trimulatsih). Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.

Hakim, N. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Hanudin, E. 2000. Petunjuk Penggunaan Alat dan Dasar-Dasar Metode Analisis Kimia
Tanah. Lab. Kimia dan Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
UGM. Yogyakarta.

Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo,


Jakarta.

Islami, T., dan W.H Utomo. 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. Institut
Keguruan Ilmu Pendidikan Semarang. Semarang.

Kertonegoro, B.D., Sri Hastuti S., Supriyanto N., dan Suci H. 1998. Panduan Analisis
Fisika Tanah Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta.

52
Lambert, K., A. Syukur dan E. Hanudin. 1993. Petunjuk Penggunaan Alat dan Dasar-
Dasar Metode Analisis Kimia Tanah. Lab. Kimia dan Kesuburan Tanah.
Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.

Masganti, T., Notohadikusumo .,A. Maas., dan B. Radjagukguk. 2002. Efektivitas


pemupukan P pada tanah gambut. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 3: 38-
48.

Moser, C. M., and C. B Barret. 2003. The disappointing adoption dynamics of a yield-
increasing, low external input technology: the case of SRI in Madagaskar.
New concept information system, put. Ltd., Hyderabad, p: 75-78.

Notohadiprawiro, T., S. Soekodarmodjo, S. Wisnubroto, E. Sukana dan M. Dradjad.


1983. Pelaksanaan Irigasi Sebagai salah satu Unsur Hidromeliorasi Lahan.
Makalah dalam diskusi panel UGM-DPU : Peningkatan Efisiensi
Pemanfaatan Air Pada Tingkat Usaha Tani. Fakultas Pertanian UGM
Yogyakarta, 16-18 Maret 1983.

Notohadiprawiro,S. 1998. Tanah dan Lingkungan. Dirjen Pendidikan Departemen


Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Nurdin., Purnamaningsuh Maspeke., Zulzain Ilahude., dan Fauzan Zakaria. 2008.


Pertumbuhan dan Hasil Jagung yang Dipupuk N, P, dan K pada Tanah
Vertisol Isimu Utara Kabupaten Gorontalo. Jurusan Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Prasetyo, B.H. 2007. Perbedaan Sifat-Sifat Tanah Vertisol Dari Berbagai Bahan Induk.
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. Volume 9, No. 1, Halaman 20-31.

Pujiyanti, D. 2007. Serapan P, Pertumbuhan, dan Hasil Tanaman Jagung Dengan


Pemupukan Biofosfat di Andisol. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta.

Purwanto, B. H. dan Sasmita, K. D. 2009. Panduan Analisis Kimia Tanah. Jurusan


Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada.

Ristori, G. G., E. Sparvalie, M. de Nobili, and L. P DAqui. 1992. Characterization of


organic matter in particle size fraction of Vertisols. Geoderma 54: 295-305.

Sanchez, P. A. 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika Jilid I. Institut Teknologi
Bandung, Bandung.

Setyandra, D. M. 2012. Pengaruh Campuran Pupuk Kandang dan Kapur Terhadap


Pertumbuhan dan serapan P Oleh Empat Varietas Padi Gogo di Alfisol,
Gunungkidul. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Suharno. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka, Jakarta.

53
Supriyo, H. 2008. Catatan kuliah Kesuburan Tanah dan Pemupukan (KTB 617). Pasca
Sarjana Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta. 218p.

Tan, K.H. 1991. Principles of Soils Chemistry (Dasar-dasar Kimia Tanah alih bahasa
Indonesia). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Uphoff, N. 2002. Opportunities for Raising Yields by Changing Management Practices:


The System of Rice Intensification in Madagaskar. Earthscan Publication
Ltd. London.

Zuhdi, M., Arsyad. A. R., dan Henny, H. 1998. The rule of silicate for neutralizing the
absorbent to improve the availability of phosphate in ultisols. Jurnal Ilmu
Tanah dan Lingkungan. 5: 130-138.

54

Anda mungkin juga menyukai