Anda di halaman 1dari 5

Feline Struvite Urolithiasis

Flora Wahyu Kusumadewi 145130100111001


Desy Setyoningsih 145130100111023
Davinci Oswald Siahaan 145130101111001
Muhammad Novrizal 145130101111008

ABSTRAK
Urolithiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya batu (urolith) atau kristal yang
berlebihan pada saluran air kencing (tractus urinarius). Urolit struvite termasuk salah satu jenis
urolith yang berbentuk bulat atau persegi, kadang seperti bentuk pelvis renalis, ureter, vesika
urinaris, atau urethra. Interpretasi hasil didapatkan warna urin yang tidak sesuai dengan warna
normal, terjadi proteinuria dan jumlah leukosit yang normal yaitu sebesar 1 3 /LPB (normal pada
kucing <3 LPB). Kadar eritrosit dalam urin mengalami peningkatan yaitu dengan jumlah 15 20
/LPB (normal pada kucing <3 LPB). Peningkatan kadar eritrosit dalam urin menyebabkan
terjadinya hematuria serta ditemukan kristal struvit dalam saluran urin. Pemeriksaan pendukung
dapat menggunakan x-ray dan usg. Terapi bisa dibagi menjadi pemecahan struvit dan
pengangkatan struvit (Cystotomy) dan mengatur nutrisi pakan.
Kata Kunci: Kucing, Struvite Urolithiasis
PENDAHULUAN
Sistem urinari pada hewan terdiri dari Urolithiasis merupakan penyakit
ginjal, vesica urinaria, ureter dan uretra. yang disebabkan oleh adanya batu (urolith)
Organ-organ tersebut berperan dalam atau kristal yang berlebihan pada saluran air
produksi dan ekskresi urin. Organ utama dari kencing (tractus urinarius). Batu dan kristal
sistem ini adalah ginjal yang memfiltrasi tersebut dapat ditemukan pada ginjal, uretra
darah dan memproduksi urin sedangkan dan banyak di vesika urinaria (VU). Urolit
organ lainnya hanyalah struktur tambahan struvite termasuk salah satu jenis urolith yang
untuk menyimpan dan mengalirkan urin. berbentuk bulat atau persegi, kadang seperti
Dalam mendiagnosis penyakit dalam sistem bentuk pelvis renalis, ureter, vesika urinaria,
urinari, pemeriksaan laboratorium sangat atau urethra. Tersusun dari Mg++, NH4+,
dibutuhkan dalam menentukan hasil fosfat, berwarna putih, kuning sampai coklat,
diagnosis suatu penyakit. Salah satu contoh agak keras dan rapuh, jika digerus hancur
penyakit pada saluran perkencingan pada seperti kapur, permukaannya halus, atau
hewan yaitu Urolithiasis ((Palma et al, 2009). kasar tanpa tonjolan. Beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya urolith struvite
adalah urine bersifat alkalis, konsentrasi
mineral yang meningkat dan faktor genetik. (Rizzi,2014). Batas bawah deteksi protein
Akumulasi kristal-kristal struvite di dalam untuk uji dipstick konvensional adalah
kandung kemih dapat menyebabkan iritasi sekitar 20 sampai 30 mg / dL. Hasil positif
saluran kemih, dengan gejala-gejala susah palsu (penurunan spesifisitas), umum lebih
buang buang air kemih (dikira sembelit) atau sering pada kucing, dapat dikaitkan dengan
ditemukan darah bersama urin yang dapat urin alkalin yang sangat pekat atau adanya
menimbulkan rasa sakit (hematuria) protein seperti albumin dalam urin.
(Douglas dkk, 2009).
Proteinuria dapat diklasifikasikan
Interpretasi sebagai fisiologis atau patologis. Proteinuria
a. Warna fisiologis dapat dikaitkan dengan perubahan
tingkat olahraga, kejang, dan demam dan
Warna pada urin kucing adalah
biasanya tingkat rendah dan sementara.
kuning tua sedangkan normalnya warna urin
Proteinuria patologis dapat berasal dari non-
kucing adalah kuning pucat-kuning coklat.
perinatal atau urin, dan proteinuria urin
Kondisi urin yang berwarna seperti ini
patologis dapat berasal dari ginjal atau
merupakan tanda bahwa konsentrasi berat
nonrenal. Proteinuria ginjal muncul sebagai
jenis urin yang cenderung tinggi. Warna urin
akibat lesi glomerulus dan atau tubular dan
yang cenderung gelap dapat
bersifat persisten dan biasanya berhubungan
mengindikasikan konsentrasi urin tinggi,
dengan sedimen urin normal atau tidak aktif.
bilirubinuria.
(Grauer,2016)
b. Protein
Sesuai hasil pada pemeriksaan urin
Sebagian kecil protein plasma didapatkan adanya darah pada urin (+2) ,
disaring di dalam glomerulus yang diserap glukosa, keton, bilirubin dan silinder tidak
oleh tubulus ginjal dan diekskresikan ke ditemukan pada kasus ini, sehingga dapat
dalam urin. Tes protein dipstick jauh lebih dikatakan bahwa kucing tidak mengalami
sensitive untuk mendeteksi albumin daripada proteinuria.
globulin dan hasil positif palsu dapat terjadi
c. Leukosit
dalam urin alkali (Galgut,2013). Proteinuria
Berdasarkan hasil pemeriksaan urin
glomerulus merupakan kasus yang signifikan
dapat diketahui bahwa kucing tersebut
akibat kurangnya albumin dalam tubuh
memiliki jumlah leukosit yang normal yaitu
sebesar 1 3 /LPB (normal pada kucing <3 Diagnosa
LPB) kadar leukosit yang normal Berdasarkan dari pemeriksaan analisa
menunjukkan bahwa didalam saluran urinary urin dapat diketahui bahwa terjadi
tidak mengalami infeksi. Kadar eritrosit abnormalitas pada warna urin yaitu berwarna
dalam urin mengalami peningkatan yaitu kuning tua, dengan tingkat kejernihan yang
dengan jumlah 15 20 /LPB (normal pada berawan. Berat jenis, pH, leukosit dan sel
kucing <3 LPB) peningkatan kadar eritrosit epitel dalam jumlah yang normal. Tidak
dalam urin menyebabkan terjadinya ditemukan adanya glukosa, keton maupun
hematuria. Ditemukan sel epithelial sebanyak bilirubin dalam urin. Urin mengalami
1 3 LPB (normal pada kucing <5 LPB) yang peningkatan eritrosit dan terdeteksi darah
menandakan bahwa tidak terjadi infeksi sehingga dapat diketahui kucing mengalami
maupun inflamasi dalam saluran urinary. hematuria. Jumlah leukosit dan sel epitel
Ditemukan Kristal struvit dalam saluran urin. yang normal menunjukkan bahwa tidak
Didalam urin juga ditemukan bakteri coccus terjadi inflamasi akibat bakteri. Dari gejala
dalam jumlah yang moderat, perlu dilakukan klinis seperti pollakiuria, stranguria dan
pemeriksaan yang lebih lanjut seperti kultur hematuria serta ditemukan adanya struvit
bakteri. Sehingga tidak dapat disimpulkan dapat disimpulkan bahwa kucing mengalami
bahwa adanya infeksi oleh bakteri karena feline struvite urolithiasis (Douglas dkk,
kadar leukosit mauapun sel epitel dalam urin 2009).
dalam jumlah yang normal. Kehadiran Differensial Diagnosa
bakteri coccus ini bisa saja disebabkan oleh Cystitis
artefak pada mikroskop Gejala klinis feline struvit urolithiasis
memiliki gejala klinis yang mirip dengan
Pemeriksaan pendukung
cystitis yaitu terjadi dysuria (rasa sakit saat
Pemeriksaan selanjutnya yang dapat
urinasi), pollakiuria (peningkatan frekuensi
dilakukan adalah pemeriksaan USG dan
urin), hematuria (urin yang mengandung
radiografi abdomen. Radiografi dan USG
darah), periuria (urinasi diluar litter-box) dan
dilakukan untuk mendeteksi struvit kalkuli.
overgrooming. Cystitis disebabkan oleh
Apabila struvit calculi berukuran kecil <3
infeksi bakteri sehingga terjadi inflamasi dan
mm dapat menggunakan ultrasonografi
spasm otot disekitar urethra. Terjadinya
double contrast (Palma et al, 2009).
inflamasi dalam saluran urin menyebabkan
peningkatan kadar leukosit, eritrosit, dan sel sampai 4 minggu di luar resolusi radiografi
epitel dalam urin serta terjadi proteinuria untuk memastikan pemecehan dari struvit <3
mm, yang tidak terlihat secara radiografis dan
Pengobatan
apabila pengobatan menggunakan diet tidak
Terapi bisa dibagi menjadi memungkinkan maka dilakukan cystotomy
pemecahan struvit dan pengangkatan struvit
Kesimpulan
(Cystotomy). Terapi dengan cara struvit
dipecahkan secara perlahan memiliki Urolithiasis merupakan penyakit
manfaat untuk menghindari operasi besar, yang disebabkan oleh adanya batu (urolith)
komplikasi periopera, dan anestesi umum. atau kristal yang berlebihan pada saluran air
Kelemahannya meliputi kegagalan dari kencing (tractus urinarius). Urolit struvite
terapi, dan biaya yang besar karena harus termasuk salah satu jenis urolith yang
sering dilakukan diagnostic imaging berbentuk bulat atau persegi, kadang seperti
menggunakan X-Ray. Terapi pemecahan bentuk pelvis renalis, ureter, vesika urinaris,
struvit efektif dalam calculus struvite kucing atau urethra. Interpretasi hasil didapatkan
yang kecil, dimana dilakukan pemberian diet warna urin yang tidak sesuai dengan warna
untuk pemecahan struvit, dilakukan normal, terjadi proteinuria dan jumlah
pengurangan pH urin sampai 6.3 dan leukosit yang normal yaitu sebesar 1 3 /LPB
pengurangan magnesium pada pakan. Namun (normal pada kucing <3 LPB). Kadar eritrosit
diet untuk pemecahan struvit tidak dalam urin mengalami peningkatan yaitu
direkomendasikan untuk kucing dengan dengan jumlah 15 20 /LPB (normal pada
gangguan lambung, hamil, atau hipervolemik kucing <3 LPB). Peningkatan kadar eritrosit
karena makanan ini dibatasi protein dan dalam urin menyebabkan terjadinya
diasamkan dan dapat menyebabkan hematuria serta ditemukan kristal struvit
peningkatan sodium. Selain itu, kucing jantan dalam saluran urin. Pemeriksaan pendukung
kurang ideal untuk terapi pemecahan struvit dapat menggunakan x-ray dan usg. Terapi
karena kemungkinan obstruksi uretra. bisa dibagi menjadi pemecahan struvit dan
Evaluasi radiografi pada 3 sampai 4 minggu pengangkatan struvit (Cystotomy) dan
setelah diberi diet digunakan untuk mengatur nutrisi pakan.
mengukur perubahan ukuran dan jumlah
batu. Diet ini harus dilanjutkan selama 2
DAFTAR PUSTAKA Grauer. F. Grauer, Lisa M. Pohlman.2016.
Urinalysis Interpretation. Kansas State
Douglas,M; Cathy,L; Kelly; John R. 2009. University
Feline Struvit Urolithiasis. New York: Palma et al,2009. Feline Struvite Urolithiasis.
Internal Medicine Compedium Vol 32, No 12
Animal Medical center New York
Galgut Bradley, BVSc, Dipl. ACVP. 2013. Rizzi Theresa.E, 2014. Urinalysis In
URINALYSIS-A REVIEW. Vepalabs Companion Animals Part 2: Evaluation of
Veterinary Pathology. Australia. Urine Chemistry & Sediment. Todays
Technician. Oklahoma State University.

Anda mungkin juga menyukai