Siti,
the babys mother had premature ruptured of membrane 4 days ago. The liquor was
thick, smelly, and greenish. She also had fever since one day before delivery. The
pregnancy was fullterm.
a. Apa makna klinis KPD 4 hari yang lalu dan bagaimana dampaknya?
Ketuban pecah 4 hari sebelum bayi lahir merupakan faktor resiko terjadinya
infeksi intra uterine karena normalnya, setelah terjadi pecah ketuban,bayi
diusahakan dilahirkan dalam kurun waktu kurang dari 12-18 jam.
Dampak KPD terhadap bayi dan ibu :
a. Infeksi
Risiko ibu dan anak meningkat pada KPD.Pada ibu terjadi
korioamnionitis.Pada bayi dapat terjadi septikemia, pneumonia,
omfalitis.Umumnya terjadi korioamnionitis sebelum janin terinfeksi.
b. Hipoksia dan Asfiksia
Dengan pecahnya ketuban terjadi oligohidramnion yang menekan tali
pusat hingga terjadi asfiksia atau hipoksia.Terdapat hubungan antara
terjadinya gawat janin dan derajat oligohidramnion.Semakin sedikit air
ketuban, janin semakin gawat.
c. Sindrom Deformitas Janin
KPD yang terjadi terlalu dini dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat,
kelainan disebabkan kompresi muka dan anggota badan janin, serta hypoplasia
pulmonary.
2. The baby was not cried spontaneously after birth. The midwife cleared the babys
airways using manual suction and stimulate the baby by patting his feet, and then he
started to cry. The midwife said APGAR score 5 for 1st minute and 9 for 5th minutes.
a. Bagaimana interpretasi APGAR score menit ke 1 dan ke 5?
Apgar skor adalah suatu metode sederhana yang digunakan untuk menilai keadaan umum
bayi sesaat setelah kelahiran (Prawirohardjo : 2002). Penilaian ini perlu untuk mengetahui
apakah bayi menderita asfiksia atau tidak. Yang dinilai adalah frekuensi jantung (Heart
rate), usaha nafas (respiratory effort), tonus otot (muscle tone), warna kulit (colour) dan
reaksi terhadap rangsang (respon to stimuli) yaitu dengan memasukkam kateter ke lubang
hidung setelah jalan nafas dibersihkan (Prawirohardjo : 2002). Setiap penilaian diberi
angka 0,1,2. Dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui apakah bayi normal (vigorous
baby = nilai apgar 7-10), asfiksia ringan (nilai apgar 4-6), asfiksia berat (nilai apgar 0-3)
(Prawirohardjo : 2002).
SEPSIS NEONATORUM
sepsis neonatal adalah sindrom klinik penyakit sistemik, disertai
bakteremia yang terjadi pada bayi dalam satu bulan pertama kehidupan.
Angka kejadian sepsis neonatal adalah 1-10 per 1000 kelahiran hidup, dan
mencapai 13-27 per 1000 kelahiran hidup pada bayi dengan berat
<1500gram. Angka kematian 13-50%, terutama pada bayi prematur (5-10
kali kejadian pada neonatus cukup bulan) dan neonatus dengan penyakit
berat dini. Infeksi nosokomial pada bayi berat lahir sangat rendah,
merupakan penyebab utama tingginya kematian pada umur setelah 5 hari
kehidupan.