By Yan Nurinda
Saya coba menimpali saja tulisan rekan Gim Hok yang ditulis sebelum ini, kerena memang The
Secret adalah suatu fenomena luar biasa .. booming gempar pokoknya sekali lagi rrrrruar
biasa!
Dalam kancah atas nama motivasi atau pemberdayaan diri. akhirnya terpolarisasi 2
kubu antara yang setuju dengan fenomena the secret ada pula yang komentar-nya ah
ember aja tuh The Secret yang berkelimpahan cuma Rhonda Byrne dengan konco-konco-nya !
Emang nasib orang cuma sekedar dirasa-rasakan trus benar bisa menarik realita ? Kehidupan kok
dianggap lemper..? Penyet sana penyet sini trus jadi!
He he he .! Trus saya sendiri kubu yang mana tuh?
Oke, saya adalah kubu yang mendukung The Secret! Tetapi dengan amat sangat
banyak catatan kaki alias footnote.
***
Secara pribadi, jalan hidup saya adalah jalan hidup The Secret ! Baik kehidupan rungsep
yang telah saya jalani, kehidupan agak enak sampai yang lumayan enak bahkan yang sangat
enek ! Semua cocok-cocok saja dengan kaidah dasar dari The Secret!
***
Napak tilas sebentar ya .
Saya mulai menyadari kehidupan The Secret sekaligus mempelajari fenomena The
Secret justru mulai bertahun-tahun silam . tepatnya ketika saya mulai mempelajari
Psychocybernetic (Dr. Maxwell) dan juga ketika saya memperoleh suatu buku kuno yaitu The
Magic Power of Your Mind karangan Walter M. Germain, yang diterbitkan pada tahun 1956. Kisah
penemuan buku ini di tukang loak pun memenuhi prinsip dasar The Secret, yaitu The Law of
Attraction !
Dari pengetahuan-pengetahuan tersebut, Plus dengan kisah hidup saya yang di suatu
masa benar-benar diselamatkan oleh sang Kekuatan Pikiran, maka saya mendedikasikannya
dalam suatu workshop yang saya beri judul Alpha Power yang digelar dalam beberapa versi mulai
dari tahun 2003 sampai dengan 2007. Bahkan beberapa rekan kontributor di portal sempat
bergabung di versi awal dari workshop ini, versi yang masih sangat premature. Sekarang workshop
sudah di-anumerta-kan, karena mulai melenceng dari tujuan semula! Dinamakan sebagai Alpha
Power karena menyangkut pemberdayaan diri yang sangat luar biasa yang dilakukan cukup di
Alpha Brainwave! Yang diberdayakan apa? Semuanya, yang intinya akan menghasilkan yang
diistilahkan oleh The Secret sebagai The Law of Attraction!
Oleh karena itu, dengan segenap kerendahan hati. Saya bermaksud untuk sharing
kepada para The Secret Mania, tentu dengan perspektif yang berbeda.! Sekali lagi hanya
sharing. bukan mau usaha marketing pelatihan! Toh Alpha Power sudah anumerta!
***
Akan tetapi, sebelum Sharing ini benar-benar terjadi, maka terlebih dahulu saya akan melemparkan
konsep kesemestaan yang mendasari The Secret ! Anda harus memberikan persetujuan atau
ketidak setujuan terlebih dahulu !
Prinsip Pertama :
Kita hidup dalam kesempurnaan ! Kita diberikan berbagai perangkat kesadaran yang
sangat sempurna oleh YME, sekaligus alam semesta yang sempurna pula, dengan
hukum-hukum yang bersifat tetap dan mengikat segenap penghuninya, hukum ini
adalah : The Alchemy of The Universe !
Di sini kita mulai masuk ke persimpangan pemikiran yang agak kritis dan sekaligus sensitif.
apakah kita memandang kehidupan dan kesemestaan ini sebagai suatu hubungan horisontal atau
vertikal atau antara horisontal dan vertikal?
Maksud saya, kalau KeTuhanan dan Agama . sudah pasti suatu hubungan yang kita
tempatkan sebagai hubungan vertikal, antara mahluk dan Khalik-nya! Tetapi jika kehidupan dan
semesta tempat kita hidup kira-kira menurut anda masuk ke wilayah horisontal atau vertikal
atau campurannya tadi?
The Secret atau sejenisnya, hanya dapat dipahami dan diberlakukan dengan efektif jika anda
menempatkan diri anda dan alam semesta dalam suatu hubungan horisontal murni yang tunduk
dengan The Alchemy of The Universe !
Lho ?
Ya, ini menurut saya! Jadi ini akan melahirkan Prinsip Kedua yang merupakan penjelasan
lebih detail dari Prinsip Pertama.
Prinsip Kedua :
Terima kasih TUHAN, karena KAU telah memberikan aku kesempatan untuk menjalani
kehidupan, dan KAU telah memberikan kesempurnaan yang luar biasa bagi diriku, dan
KAU karuniakan pula aku alam semesta yang sempurna dengan segenap hukumnya yang
sangat sempurna pula, dimana aku dapat berpikir dan berkehendak bebas, tetapi akan
tetap dan selalu terikat dengan kesempurnaan hukum alam semesta ini !
Dari prinsip yang kedua ini, maka sebaiknya jangan pernah lagi kita mengatakan :
Kenapa ya saya ini sudah berkelakuan baik, tetapi kok nasib saya semakin hari semakin jelek?
Kenapa ya saya yang sekolahnya rajin, lulus Cum Laude pula! Tetapi kok teman saya yang sering
nyontek dulu malahan sekarang jadi konglomerat?
Kenapa ya saya sering menyumbang dan berderma, kok tega-teganya perampok menyatroni rumah
saya?
Kenapa ya, saya sudah sedemikian rajin beribadah dengan ihlas, kok hidup saya makin terpuruk?
Karena pernyataan-pernyataan di atas tidak akan pernah ada jawabnya! Karena kita secara tidak
sadar telah menempatkan diri kita sangat rendah, yaitu hanya sekedar menjadi obyek
kehidupan.. dan tentu saja sangat tidak berdaya!
Bandingkan dengan Tuan Amin, seorang ahli kimia yang menurut dia sangat ahli dalam
membuat sesuatu yang kimiawi! Suatu hari Tuan Amin mencoba membuat pupuk kimia. Nah,
setelah campur-sana campur-sini tiba-tiba blaaaaaaar. boro-boro jadi pupuk. malahan
mbeledos jadi bom kecil! Tetapi yang luar biasa, Tuan Amin dengan tenangnya berkata : Wah,
pasti rumusnya salah, atau campurannya kurang pas !. he he.. luar biasa. karena Tuan Amin
walaupun tidak sukses, tetapi menempatkan dirinya sebagai Subyek atau Sang Creator!
Alam semesta bak kumpulan dari mega-trilyunan unsur kimia, yang melintasi seluruh dimensi
energi alam semesta itu sendiri, anda bebas untuk membuat rumus dan mencampur-campurnya!
Salah atau benar soal nanti ! Tidak penting anda memahami atau tidak memahami, tetapi yang jelas
andapun kini tengah mencampur-campur unsur-unsur ini pada setiap milidetik dalam hidup anda!
Anda adalah Sang Ahli Kimia Alam Semesta! Anda adalah Subyek bagi hidup anda sendiri! Anda
adalah Sang Alchemist yang memainkan hidup anda dengan The Alchemy of The Universe! Anda
adalah Sang Creator bagi hidup anda!
Dari penjelasan yang berazaskan Prinsip Kedua ini, kita akan memasuki prinsip yang ketiga,
yang merupakan konsekwensi logis dari penjelasan ini :
Prinsip Ketiga :
Apapun yang kita peroleh atau alami pada hari ini, baik atau buruk, kebahagiaan atau
kesengsaraan, dan berbagai hitam dan putih lainnya. Pasti benar-benar berasal dari
formulasi Sang Alchemist yang berada dalam diri kita ! Kalau jelek ya namanya Sang
Alchemist pasti sedang salah rumus .. dan kalau oke punya, pasti Sang
Alchemist memang pas rumusnya atau kebetulan pas ! Gitu aja kok repot !
******
The Secret of The Secret Bagian 2
Apr 22nd, 2008
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih terhadap rekan-rekan yang telah memberikan respon, baik
secara terbuka, maupun yang langsung mengirimnya melalui email saya, karena mungkin dianggap
berisikan hal-hal yang relatif sensitif.
Gaya Hidup LoA (Law of Attraction) adalah salah satu pilihan diantara sekian banyak
pilihan gaya hidup lainnya! Tidak penting lagi dia benar atau salah, karena memang tidak
seorangpun yang dapat menjamin kebenarannya! Yang lebih penting adalah apakah masing-
masing gaya hidup tersebut dapat memberdayakan kita?
Seringkali bukanlah gaya hidup-nya yang salah atau benar, tetapi konsistensi dalam
sikap bathin kita yang seringkali justru menimbulkan masalah besar!
***
Amat sangat banyak cara untuk menghadapi kehidupan, kita sudah sangat akrab dengan
berbagai presupposition yang berasal dari sumber yang beragam, dari keyakinan, agama, pokok-
pokok pemikiran spiritual, dsb!
Kita boleh memilih prinsip : Kelahiran, jodoh, rejeki, kematian, adalah urusan
Tuhan. Tetapi mengapa seringkali kita protes ketika orang yang kita cintai dipanggil Tuhan?
Atau kita memilih prinsip : Jalan hidup kita telah ditulis sebelum kita lahir. Tetapi mengapa
seringkali kita tidak menerima ketika kemiskinan tidak mau beranjak dari kehidupan kita?
Kita dapat juga memilih : Nasib suatu kaum tidak akan berubah, jika kaum tersebut
tidak merubahnya. Tetapi mengapa kita protes ke Tuhan ketika nasib kita tidak juga kunjung
berubah? Bukankah lebih berarti bahwa kita yang tidak terampil dalam mengubah nasib?
Atau kita mengambil pilihan netral, yaitu : Manusia berusaha, tetapi Tuhan
menentukan. Tetapi mengapa kita tidak serta-merta merelakan apapun yang akan menjadi
hasilnya?
Dan ketika kita berprinsip Semuanya sudah ada takdir-nya. Mengapa kita masih repot-
repot berusaha? Toh semua sudah takdir?
***
Gaya Hidup LoA hanya merupakan salah satu pilihan, dan tetap saja konsistensi bathin
menjadi lebih penting! Gaya hidup ini akan membuat kita benar-benar bertanggung-jawab penuh
terhadap kehidupan kita sendiri!
Kita adalah Co-Creator untuk mengerjakan alam semesta ini, ketika batu telah tersedia,
maka kita dapat membangun gedung, ketika uap panas muncul dari dalam bumi, kita dapat
membuat pembangkit listrik, dan ketika ada hukum ketertarikan, maka kita dapat pula menarik
kebahagiaan, penderitaan, bahkan keberlimpahan atau kemiskinan! Dan ini bahkan sangat
mewakili dari suatu hal yang telah seringkali kita dengar, bahwa manusia adalah khalifah di muka
bumi atau pimpinan di muka bumi!
***
Gaya Hidup LoA mengasumsikan bahwa di alam semesta berlangsung hukum sebab-akibat
yang sangat sempurna dan sangat holistik, mulai dari tingkat fisik sampai dengan tingkat non fisik,
melintasi layer eksistensi yang tak berhingga.
Sebab Big-Bang maka menyebabkan lahirnya alam semesta fisik! Sebab lapisan bumi
bergeser, maka menyebabkan terjadinya bencana Tsunami! Sebab pemanasan global maka
menyebabkan punahnya Mamooth dan binatang purba lainnya! Sebab aliran lahar yang sangat
spektakuler maka lahirlah pulau-pulau baru di Hawaii! Hal ini semua menunjukkan berlangsungnya
hukum semesta di tingkat fisik yang sangat sempurna!
Dan hukum itu diasumsikan juga berlangsung di tingkat yang lebih murni, di tingkat
transcendental ! Dan memang benar berlangsung! Jika kita pernah mempelajari esoterisme, maka
kita akan sangat faham bahwa selain energi-energi fisik di semesta fisik, juga terdapat energi yang
lebih halus di tingkat ether yaitu subtle energy, yang juga terikat dengan hukum semesta yang
tentu saja berlangsung di tingkat ether!
Dan bagaimana mengenai manusia? Ya tentu saja termasuk! Bahkan manusia memiliki berjuta
bentuk, diluar bentuk yang selama ini kita kenal dalam kehidupan sehari-hari! Andaikata anda
melihat tubuh saya melalui Mikroskop Elektron, maka niscaya anda tidak dapat lagi membedakan
manakah kursi dan manakah saya, semuanya hanyalah kumpulan elektron! Apalagi jika kita
melakukan proses transcendental lebih jauh lagi, maka anda akan melihat saya sebagai quantum.
Dan yang sangat menarik, bahwa quantum bersifat chaos, artinya quantum saya akan melesat
kesana-kemari dan tidak pernah berada di diri saya secara tetap, atau selalu bertukar, tetapi
anehnya quantum ini juga bersifat ordered yang akan membentuk entitas diri saya! Hii serem
juga ya, karena ternyata saya hanya benar-benar ada di dimensi normal yang kita kenal, tetapi di
dimensi yang setengah transcendental saja saya sudah berubah menjadi quantum! Bayangkan
jika kita benar-benar transcendental, maka kita menjadi tidak pernah ada sama sekali!
***
Oke, semoga ilustrasi tadi dapat memberikan gambaran bahwa bentuk murni manusia adalah
tidak pernah ada, tetapi menggambarkan bahwa sekaligus manusia ada di-mana-mana atau
manusia pada tahap tertentu hakikatnya adalah alam semesta itu sendiri! Jadi jelas bahwa jika
perdebatan Gaya Hidup LoA salah satunya adalah mengenai apakah benar pikiran dapat bekerja
sedahsyat itu ?, maka saya yakin kini anda dapat menjawabnya sendiri dengan sangat baik!
Wah membingungkan dan malahan membuat makin tidak jelas? Ya pasti! Karena kita masih
terbiasa hanya meng-indera sesuatu yang bersifat fisik, itupun menggunakan sensor berupa panca-
indra (VAKGO)!
Deepak Choppra pernah menulis : Jika anda ingin mengetahui rahasia dunia, maka anda
tidak perlu kemana-mana, cukup di kamar saja, bahkan anda cukup diam saja, maka dunia akan
membuka segenap topengnya !
Suatu kalimat yang sederhana, tetapi membutuhkan pemahaman dan kemampuan untuk
memahaminya ! Jika kita mampu melakukan proses Transcendental, yaitu menurunkan gelombang
otak sampai dengan tingkat yang terendah (NDE Brainwave), tetapi tetap dalam kondisi Full
Awareness, maka kita akan mulai memahami apa yang ditulis oleh Deepak Choppra tersebut !
Kita akan memahami bahwa ada suatu wilayah yang merupakan Non Sensory Perception World
atau Non VAKGO, yang dulu oleh para tetua kita di Asia Tengah disebut sebagai Shamballa atau
Shang-Rilla ! Atau oleh mbah Marto dari penghayatan mulat saliro di Solo disebut sebagai
suwung. wang wung!.
Disinilah awal lahirnya pengertian The Alchemy of The Universe atau The Law of Attracton
atau lain-lainnya yang sejenis alias se-ordo !
***
Dan sekali lagi bahwa Gaya Hidup LoA adalah pilihan ! Jika kita tidak nyaman, jangan
dipaksakan ! Lebih baik pilih presupposition lain yang dapat membuat kita nyaman dan
berdaya, dan yang lebih penting lagi adalah menumbuhkan sikap konsistensi bathin atas pilihan
tersebut !
Semuanya benar ! Semuanya dapat memberdayakan ! Kita hanya perlu konsisten !
***
Dan, akhirnya. semua pendapat, teori, asumsi, atau hipotesa saya ini, masih sangat dapat dan sangat boleh
diperdebatkan! Ada pepatah Jika anda puas beritahu teman, tapi jika anda kecewa beritahu saya ! . He he rumah
makan padang. kaleee!!
******
Conscious Mind
Dapat kita anggap sebagai wilayah dimana kita berkeinginan, jadi jika kita ingin sehat,
ingin kaya, nah inilah yang menjadi area dari Conscious Mind.
UnConscious Mind
Dapat kita anggap sebagai tempat dimana segenap perilaku kita berada, juga kecenderungan
sikap, dan kontrol otomatis organ tubuh kita (misal detak jantung). Atau secara gampangnya
UnConscious Mind berorientasi kepada internal diri kita (fisik, psikologis) atau internal world
Super-Conscious Mind
Merupakan kesadaran kita yang dapat berhubungan dengan external word atau alam
semesta.
Jika Conscious Mind dan UnConscious Mind lebih sering disebut sebagai bagian dari otak
kita, atau bersifat physical, maka Super-Conscious Mind dapat dianggap sebagai bagian atau
extension dari UnConscious Mind tetapi tidak berada di lapisan physical kita, melainkan di lapisan
energi, tepatnya adalah Subtle Energy, yang mungkin secara tradisional sering juga di-istilahkan
sebagai Chi, Ki, Manna, Huna, Barraka, dsb. (setiap wilayah di muka bumi ini dapat memiliki
istilah yang berbeda-beda, note : territory-nya sama, map-nya beda-beda).
Sebenarnya sih Super-Conscious Mind bukanlah energi tetapi suatu kesadaran, tetapi
cara kerjanya menumpang di ray yang dikenal sebagai subtle energy, mirip dengan data (voice)
GSM yang menumpang di gelombang dengan frekwensi tertentu. Untuk lebih mudah, boleh-lah
dianggap bahwa representasi dari Super-Conscious Mind ini adalah berupa Subtle-Energy.
***
Nah, dari penjelasan sederhana ini mungkin mulai agak nyambung, bagaimana sih
mekanisme ketika seseorang memberikan empowerment ke diri-nya agar berkelimpahan uang
kemudian dapat benar-benar menghadirkan uang ke dalam dirinya ? Dalam hal ini, Conscious Mind
adalah pihak yang berkeinginan, kemudian akibat dari Empowerment tersebut (jika berlangsung
efektif), maka mungkin yang bersangkutan mendadak menjadi rajin, netral, pintar melihat
peluang, pintar menilai resiko, dll, dan ini merupakan kerja dari UnConscious Mind yang bertugas
menggerakkan internal-word seseorang. Kemudian, mungkin saja yang bersangkutan tiba-tiba
secara ajaib dipertemukan dengan kondisi-kondisi yang dapat membuatnya benar-benar dapat
mewujudkan keinginannya tersebut, misalkan bertemu dengan orang yang tepat di saat yang
tepat. Nah inilah yang merupakan hasil kerja dari Super-Conscious Mind yang bermain di area
external word!
Jadi jika kita berbicara mengenai The Law of Attraction, maka mungkin yang dimaksudkan
dan diharapkan oleh banyak orang adalah kesaktian yang ditimbulkan oleh Super-Conscious Mind
ini !
***
Dalam berbagai pengetahuan yang berbasiskan esoterisme, soal mewujudkan sesuatu atau goal
manifestation adalah sesuatu yang biasa, dan sudah jadi menu standar dan tidak diributkan
atau dihebohkan seperti halnya The Secret !
Walaupun dengan tata-cara yang berbeda dikarenakan map yang dipergunakan berbeda, tetapi
percayalah bahwa semuanya ternyata sama-sama berbicara terhadap territory yang 100% sama !
Contohnya :
Dalam Reiki dikenal istilah materialisasi dengan menggunakan misal : bola energi chokurei,
dengan afirmasi : saya senang sekali karena memiliki mobil jaguar pada akhir tahun 3017, lalu bola
dibuang, jangan di-ingat-ingat, biarkan berkelana ke alam semesta, membentuk perwujudannya
sendiri.
Fenomena Telepati, Thought Projection, ESP, merupakan fenomena subtle energy, hanya
saja di-aplikasikan secara langsung, karena bersifat relatif sederhana. Tidak seperti konsep
keberlimpahan yang bisa jadi super-complex ! Bukan sekedar siapa men-telepati siapa ?! Ya,
jadinya bagusnya alam semesta saja yang di-telepati !
Bahkan ilmu pelet, juga menggunakan mantra-mantra yang notabene akan menghasilkan
subtle energy yang akan men-transmissikan keinginan sang pemelet agar memasuki wilayah
rasa (baca : UnConscious) dari Sang Sasaran. Ini contohnya memang agak tidak tepat, tetapi hal
yang mirip adalah mereka sama-sama bermain di tingkatan Subtle Energy yang dapat
menghubungkan satu orang dengan lainnya. Bukankah afirmasi dalam LoA salah satunya adalah
menghadirkan orang yang tepat pada kesempatan yang tepat bagi kita ? Lewat mana ? Ya lewat
media Subtle Energy !
***
Semoga dengan penjelasan dari sudut yang berbeda ini akan memberikan pemahaman atau
wacana tambahan yang akan membuat Gaya Hidup LoA dapat dipandang sebagai sesuatu yang
biasa-biasa saja dan sudah ada sejak dulu ! Apalagi fenomena LoA-nya sendiri, tidak usah
dipelajari-pun ya sudah ada !
Kemudian, mekanisme LoA agar dapat lebih dipahami secara lebih membumi, bahwa itu
hanya sekedar penyelarasan antara Conscious Mind, UnConscious Mind dan Super-Conscious
Mind yang dapat menjadi sedemikian sakti-nya jika ketiganya dapat berjajar bagaikan 3 buah
vektor yang memiliki arah yang sama ! Blaaaaar ! Terjadilah ! .. he he
Ya disini masalahnya ., untuk membuat ketiga-nya sejajar ? Susahnya minta ampun,
perlu ilmu pendukung lain .. mulai dari NLP, Hypnosis, bahkan mungkin ilmu kudu .. yaitu .
kudu yakin .. kudu manteb kudu berhasil !
Hanya sekedar wacana !
Dan, masih bersambung lagi
Maap, jika ada salah-salah kata ! Tabik !
****
Servomechanism
Mari kita lanjut perbincangan mengenai LoA, dimana khusus untuk pembahasan LoA ini saya
memang bertujuan menyuguhkan-nya melalui sudut pandang yang berbeda, yang mudah-
mudahan dapat memperkaya siapapun para peminat teori LoA.
Konsep terpenting dari LoA adalah Hukum Ketertarikan atau Tarik Menarik, dan kini saya akan
mencoba membahasnya berdasarkan sudut pandang Psychocybernetic-nya Dr. Maxwell.
***
Jika kita coba mengamati dengan seksama, maka pada umumnya perilaku kita maupun apa yang
kita sering dapatkan dan temui biasanya merupakan suatu pola atau membentuk suatu pola
kecenderungan, dan pola ini jika tidak di-intervensi atau mengalami konversi ekstrim, maka pola
ini cenderung semakin mapan dan semakin kuat.
Orang yang sering bangun kesiangan, maka akan cenderung untuk selalu bangun
kesiangan dan bilamana sudah menjadi pola permanen, bahkan menjadi sangat ajaib, karena
perilaku ini benar-benar menemukan cara-nya sendiri untuk membuat kesiangan ini terjadi.
Orang yang gampang sekali memperoleh hutang, pasti disebabkan ia telah melakukannya
secara berulang-kali sejak lama, sehingga seakan-akan alam semesta akan mengatakan ya dia
pantas dan harus diberi hutang setiap kali ia mengajukan pinjaman. Ini bukan persoalan baik atau
buruk, karena konglomerat pengemplang BLBI-pun pasti sudah memiliki pola ini sejak lama, dan
pola ini bertambah kuat dan permanen, sehingga mereka-pun menjadi sangat sakti untuk
diberikan hutang lagi, bahkan pada saat mereka sangat terpuruk sekalipun!
Bagi mereka yang tidak pernah berhutang, percayalah mereka ini tetap akan sulit untuk
memperoleh pinjaman, bahkan ketika mereka memerlukannya untuk urusan hidup dan mati ! Tidak
adil ya ?!
Demikian juga mereka yang hidupnya selalu dirundung penderitaan dan sial, maka
percayalah ini telah menjadi skill yang sangat terlatih bagi mereka, walaupun pasti mereka tidak
menginginkannya!
Tentu saja mereka yang hidup berkelimpahan juga ternyata telah memelihara skill dan
kecenderungan ini sejak lama, walaupun dengan kualitas dan kuantitas yang mungkin berbeda.
Hati-hati jika anda ternyata memiliki kecenderungan untuk bekerja sangat keras! Anda akan
ditarik oleh alam semesta untuk selalu bekerja keras! Renungkanlah kembali, apakah anda
memang menggemari kerja keras, atau sebenarnya anda bekerja keras dengan tujuan
untuk memperoleh keberlimpahan? Tetapi jika anda memang benar-benar hobi bekerja keras, ya
tentu bukanlah suatu masalah!
Mereka yang sering jatuh sakit, ternyata telah memiliki bakat ini sejak lama, dimulai
dengan sakit-sakit ringan sampai di kemudian hari mereka menjadi lebih terlatih untuk sakit
lebih berat !
***
Ternyata jika kita amati dengan seksama, semua hal yang kita peroleh dan alami,
merupakan bentuk dari suatu kecenderungan yang semakin hari semakin kuat!
Inilah yang disebut sebagai Servomechanism!
***
Servomechanism atau mekanisme servo dapat dijelaskan dengan analogi penembakan
peluru kendali ! Peluru kendali ditembakkan ke sasaran nun jauh disana dengan pengaturan
koordinat target yang di-set melalui komputer. Ketika peluru kendali meluncur, maka ia akan
bergerak dengan pola gerakan lurus, tetapi setiap beberapa mili-detik ia akan dibelokkan arahnya
oleh pemandu yang telah di-set melalui komputer, dan seterusnya arah ini akan selalu di-revisi,
dan akhirnya Blaaaaaar.! sasaran-pun diketemukan!
Jadi ketika target telah dikunci, maka akan berlangsung gerakan yang selalu di-revisi
arahnya secara terus-menerus, sehingga peluru kendali ini harus mencapai sasaran!
***
Demikian juga dengan segenap peristiwa kehidupan. Ketika seseorang sudah dikunci harus
mengalami sesuatu, maka apapun yang dilakukan akan selalu memperoleh revisi dari alam
semesta yang menyebabkan akhirnya Blaaaar .! Ia mengalaminya !. Atau dalam bahasa yang
lebih manusiawi adalah ketika seseorang sudah memiliki kecenderungan atau pola untuk menjadi
sesuatu, maka dapat dipastikan ia dengan mudah mencapai apa yang dimaksud dengan menjadi
sesuatu tersebut !
Dengan kata lain, semuanya hanyalah soal kecenderungan!
Cenderung sakit. cenderung sehat. cenderung kaya.. cenderung miskin.
cenderung ditolak. cenderung diterima cenderung memiliki banyak teman..
cenderung memiliki banyak musuh. cenderung menipu. cenderung ditipu.!
Dan sekali lagi bahwa pola atau kecenderungan atau Servomechanism ini akan semakin
kuat jika tidak di-intervensi ! Baik pola baik, maupun pola buruk !
***
Saya mencoba memberanikan diri untuk menganalogikan mengenai apa yang disebut dengan
Takdir dan Nasib, sama sekali bukan berdasarkan pengertian agama, tetapi berdasarkan
bahasa Mind Power yang menjadi landasan dari LoA atau sejenisnya, hanya sekedar untuk
memperkaya wacana !
Ada orang menyeberang rel kereta, dan saat yang sama kereta melaju dengan
cepat, ia tertabrak, tubuh-nya hancur lebur, mati !
Setiap orang yang ditabrak kereta sampai hancur lebur, pasti mati ! Karena hukum semesta
yang berlangsung secara sempurna telah terpenuhi. Mungkin ini yang lebih mendekati dengan
pengertian Takdir, yaitu sesuatu yang telah menjadi ketetapan. Disebut juga sebagai The
Alchemy of Universe, atau hukum Alkemia Alam Semesta, atau Hukum Semesta.
Tetapi mengapa orang tersebut menyeberang rel kereta tepat di saat kereta tersebut
meluncur ? Apalagi anggap saja sebenarnya orang tersebut benar-benar belum siap untuk
meninggalkan dunia ? Nah inilah yang mungkin mendekati pengertian dari Nasib ! Suatu gerakan,
suatu kecenderungan ! Disebut juga sebagai Servomechanism.
***
Dan sebagai suatu pola atau kecenderungan, maka Servomechanism adalah sesuatu yang
benar-benar dapat diubah arahnya ! Tentu dengan usaha dan strategi yang tepat !
Artinya jika saja kita dapat membentuk atau merubah Servomechanism kita menjadi
Servomechanism muda foya-foya tua kaya raya . hidup sejahtera . mati masuk
surga .! kan enak juga tuh! He he..
Lalu Bagaimana cara merubah Servomechanism?
Sebelum kita merubah Servomechanism, maka sebaiknya kita memahami terlebih dahulu,
perangkat-perangkat manakah dalam diri kita yang membentuk Servomechanism ini?
Kita bahas di Artikel berikutnya .
Bersambung
***
Sekedar suatu sumbangan pengetahuan, untuk memperkaya wacana ! Jauh dari kebenaran mutlak, dan
sangat boleh diperdebatkan ! Tinggalkan saja bagian yang tidak memberdayakan, dan ambilah bagian
yang mungkin memberdayakan !
Maap, jika ada salah-salah kata ! Tabik !
****
***
Dari penjelasan di atas, maka satu-satunya cara untuk memperoleh Servomechanism Sukses
adalah dengan membentuk terlebih dahulu Belief System & Self Image Sukses ! Atau dengan kata
lain sukses merupakan sesuatu yang telah menjadi kompetensi dalam diri kita !
Loh kok jadi kompetensi ? Ya, karena segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita tidak lebih adalah
buah dari kompetensi yang kita miliki !
Mereka yang gampang sakit pasti karena mereka memiliki kompetensi tinggi di bidang sakit !
Mereka yang mudah menjadi kaya raya, juga pasti memiliki kompetensi tinggi di area itu !
Mereka yang mudah sekali tertimpa sial, juga karena telah demikian kompeten !
Jadi secara sederhana urutannya menjadi :
Sebagai ilustrasi :
Makan ! Saya yakin bahwa kita seluruh pembaca portal ini pasti tidak pernah terpikirkan bahwa
besok kita semua mampu mengadakan atau membeli makan atau tidak ? Dan yang luar biasa
bahwa tanpa sempat berpikir-pun kita semua besok hampir dipastikan akan makan seperti
biasanya ! Nah, ini yang disebut dengan kompetensi pada tahap yang tertinggi (Tahap 4) !
Maaf, di luar sana, masih sangat banyak saudara kita yang benar-benar harus secara sadar
mengusahakan makan tersebut agar mereka dapat benar-benar makan ! (Kompetensi Tahap 3).
Atau bahkan ada yang benar-benar sudah menyadari bahwa dengan cara apapun mereka besok
tidak akan dapat menikmati makanan (Kompetensi Tahap 2).
Ilustrasi lain :
Tetapi apakah sebagian besar kita tetap dalam Kompetensi Tahap 4 ketika kita diminta untuk
menghasilkan uang sejumlah 1 Milyar dalam waktu 3 hari ?
Lalu apakah perbedaan kompetensi antara besok makan dan 1 Milyar dalam 3 hari ?
Di lain pihak kitapun meyakini bahwa bagi Tuhan YME dan Alam Semesta tidak
bedanya antara permintaan besok makan dan 1 Milyar dalam 3 hari ! Silakan
merenungi ! Ini benar-benar hanya soal kompetensi !
***
Jadi .. gaya hidup LoA adalah soal mengembangkan diri untuk menjadi kompeten pada tahap
tertinggi, misal kompetensi untuk menarik keberlimpahan!
Jadi gaya hidup LoA adalah soal melenyapkan kompetensi-kompetensi tahap tertinggi yang
bersifat tidak memberdayakan yang telah menjadi Belief System & Self Image kita semua!
Jadi gaya hidup LoA adalah hal yang wajar-wajar saja, dimana untuk ini NLP, Hypnosis,
Psychocybernetic, dll. dapat berperan dengan sangat besar untuk merubah isi dari Belief System &
Self Image agar membentuk kompetensi tertinggi yang bersifat positif!
Dan, percayalah . Inilah kejaiban sesungguhnya dari LoA ! Kompetensi akan
menarik apapun juga ! Dan saat inilah The Law of Attraction akan benar-benar
bekerja secara nyata !
***
Lalu kita memulainya dari mana ??
Kita bahas di artikel berikutnya ..
Bersambung .
***
Sekedar suatu sumbangan pengetahuan, untuk memperkaya wacana ! Jauh dari kebenaran mutlak, dan
sangat boleh diperdebatkan ! Tinggalkan saja bagian yang tidak memberdayakan, dan ambilah bagian
yang mungkin memberdayakan !
Maap, jika ada salah-salah kata ! Tabik !
****
3 Pilar Dasar
Ringkasan artikel yang lalu :
Pada akhirnya, kompetensi merupakan dasar dari implementasi LoA. Tanpa upaya untuk
mencapai kompetensi, maka LoA tidak ubahnya seperti permainan Roulette, terkadang kita
menang, terkadang kita apes, dan tentu saja menjadi tidak ada artinya lagi, sama halnya dengan
konsep sial dan untung yang telah kita kenal selama ini, walaupun kini dengan bahasa yang lebih
halus, yaitu apapun, semuanya merupakan hasil dari upaya kita ! Sebaliknya, dengan spirit
menuju kompetensi, maka permainan Roulette ini pasti akan lebih sering kita menangkan, soal
bahwa itu taruhan kecil atau taruhan besar, adalah juga soal kompetensi !
***
Ketika konsep LoA sudah dapat kita terima, maka kini kita mulai dapat memasuki
perjalanan panjang yang indah, yaitu menumbuhkan kompetensi di berbagai hal dalam diri kita,
mulai dari habitual mindset atau apapun yang diperlukan, agar LoA dapat bekerja untuk kita !
(Baca : sesuai dengan keinginan kita).
***
Menurut pemahaman dan pengalaman saya, beserta pengalaman dari berbagai pihak yang
merasa terbantu dengan prinsip LoA (catatan : Saya banyak menangani Client yang khusus ingin
di-treatment untuk memasuki gaya hidup LoA), akhirnya saya mencoba memberanikan diri untuk
menyusun pilar dasar yang diperlukan untuk me-LoA, dan saya berharap hal ini dapat
memperkaya para pembaca, yang saya yakin sudah sangat banyak yang canggih dalam
menerapkan LoA. Pilar dasar ini ada 3 buah, yaitu : (1). New Paradigm (2). Basic Technique
(3). Mindset & Lifesyle.
Basic Technique
Untuk mencapai kompetensi LoA, akan amat sangat banyak proses programming maupun
de-programming yang ditujukan untuk merubah Belief System dan Self Image kita, juga untuk
programming berbagai keinginan-keinginan kita (materialisasi), serta untuk memasukkan berbagai
mindset baru yang diperlukan. Untuk hal ini silakan pergunakan berbagai teknik pemberdayaan diri
yang paling sesuai dan efektif untuk kita, mulai NLP, Hypnosis, Psychocybernetic, atau apapun juga !
Label tidak lagi penting, yang lebih diperlukan adalah efektivitasnya !
Basic Technique
Disebut sebagai teknik yang sangat mendasar, karena dengan teknik inilah kita akan
melakukan programming atau de-programming terhadap diri kita. Silakan pilih berbagai teknik
yang paling sesuai bagi kita, dan saya yakin disini banyak para pakar yang akan berbaik hati untuk
membagikan tips dalam melakukan programming dan de-programming melalui teknik NLP.
Yang lebih terpenting lagi adalah kita benar-benar memahami dan meyakini apa hal-hal mendasar
yang perlu kita programming atau kita de-programming terlebih dahulu !
Sebagai contoh :
Apakah mungkin kita dapat mewujudkan keinginan : memiliki mobil Honda Jazz berwarna
silver pada akhir tahun 2008????
Jika ternyata Self-Image kita masih berisikan program lama, yaitu : Saya selalu gagal dalam
mencapai cita-cita saya !
Apakah mungkin kita dapat mewujudkan keinginan : menjadi motivator terkenal Indonesia di
akhir tahun 2009???
Jika ternyata Self-Image kita masih berisikan program lama, yaitu : Saya tidak pernah
mampu berkomunikasi dengan baik di depan publik!
Apakah mungkin kita dapat mewujudkan keinginan : memiliki bisnis sendiri yang dapat
menghasilkan nett-income Rp. 5 Juta per-bulan sejak Maret 2009????
Jika ternyata Self-Image kita masih berisikan program lama, yaitu : Saya tidak mungkin
dapat berbisnis karena keluarga saya dari 3 generasi semuanya adalah pegawai!
***
Dari ilustrasi di atas, semoga dapat diperoleh gambaran bahwa seringkali suatu penciptaan
tidak berhasil hanya dikarenakan tidak memiliki pijakan yang cukup stabil!
Loh . Kalau perlu pijakan untuk apa ribut-ribut dengan konsep LoA dong? LoA kan di-disain
untuk menghasilkan kejaiban tanpa sebab??
Ya, disinilah salah satu catatan perbedaan LoA dalam versi saya! Saya tidak pernah percaya
adanya keajaiban di alam semesta ini! Saya lebih mempercayai bahwa semuanya benar-benar akan
tunduk dengan hukum alam semesta, termasuk hal yang kita anggap ajaib sekalipun! Menurut
saya, keajaiban sesungguhnya dari prinsip LoA adalah bahwa kita akan mengalami percepatan
yang luar biasa ketika kita benar-benar menghayati hukum ini! Ingat percepatan adalah sangat
berbeda dengan pengecualian atau pelanggaran! Percepatan lebih bermakna lebih cepat
memasuki kompetensi untuk selaras dengan hukum alam semesta!
Memang sih, dalam menerapkan prinsip LoA sebagai gaya hidup sejak tahun 2003, saya
juga cukup sering mengalami kejadian-kejadian ajaib, tetapi akhirnya saya pikir lebih positif jika
dijadikan saja sebagai katalis untuk lebih memasuki penghayatan LoA, karena dengan istilah
ajaib, berarti tetap masih berada diluar kompetensi saya alias tidak dijamin bisa diulangi secara
tepat ! Seharusnya kita justru dapat me-model hal-hal semacam ini untuk menambah percepatan!
Mas Ronny FR pernah menjelaskan kepada saya soal modelling (sambil ngobrol soal onta dengan
Kang Asep), bahwa ada 3 hal kunci dalam modelling, yang singkatnya kira-kira dalam LoA ini kita
harus menduplikasi state saat melontarkan materilisasi, belief yang ada, strategi yang diterapkan,
sampai ke fisiologi-nya, nah ini semua yang akan mengantarkan kita ke kompetensi, alias mampu
mengulang-ulang keajaiban! (Bener nggak ya? Soalnya kuliah-nya Mas Ronny di jam 18.00 tapi
satuan waktu Eropa .. he he ..)
***
Dari uraian di atas, maka salah satu obyek penting yang harus dilakukan Programming dan
De-Programming adalah Self Image, sebelum kita mem-program berbagai keinginan atau cita-
cita besar kita!
SELF IMAGE
Self Image atau Citra Diri sama sekali bukanlah realita diri kita sendiri, melainkan hanyalah
cara kita memandang dan menilai diri kita sendiri! A Map is Not The Terittory
Self Image acapkali bersifat sangat halus, dan tidak tampak, alias bekerja di tingkat UnConscious.
Terkadang kita perlu memasuki keheningan terlebih dahulu agar kita dapat menemukan Self-
Image ini! Diperlukan kejujuran dan lepasnya sang Ego untuk melihat Self-Image kita sendiri
secara benar!
Self Image mirip dengan selubung atau filter pemikiran yang membungkus diri kita,
dimana setiap pemikiran yang tidak sesuai dengan Self Image ini akan segera dimatikan,
sedangkan pemikiran yang sesuai dengan Self Image ini akan hidup dan semakin diperkuat!
Contoh :
Ketika kita memiliki Self Image : Saya orang yang tidak menarik !
Saat kita mencoba berpikir : Saya di pesta nanti pasti banyak menemukan teman baru !, maka
Self Image akan segera membunuh pikiran ini, dengan self-talk misalnya : Ah kamu hanya
bermimpi . orang-orang hanya ingin berkenalan dengan orang yang menarik . bukan orang
seperti kamu yang tidak menarik sama sekali !.
Tetapi saat kita mencoba berpikir : Saya di pesta nanti . pasti seperti biasa .. akan diacuhkan
orang ., maka Self Image akan segera memperkuat pikiran ini, dengan self-talk misalnya : ya
.. kamu harus berusaha menahan emosi dan bersabar .. inilah resiko bagi pribadi yang tidak
menarik seperti kamu !.
Semoga dari ilustrasi yang sederhana ini, kita dapat mulai melakukan introspeksi diri, manakah
kiranya hal-hal mendasar yang terdapat di dalam Self-Image kita yang kiranya sangat tidak
mendukung untuk mencapai kompetensi gaya hidup LoA ?
Berikut ini beberapa program yang kiranya cukup baik dan bersifat umum yang dapat kita
masukkan sebagai infrastruktur LoA di Self-Image kita, sebelum kita menanamkan program-
program besar lainnya :
Walaupun contoh-contoh di atas tidak besifat spesifik, akan tetapi jika kita cukup jeli, maka kita tetap
dapat menyelaraskannya dengan prinsip : Well-Formed Outcome dari NLP, yaitu dengan
membuat target waktu kapan kiranya program-program ini dapat menjadi Self-Image kita atau
telah mencapai kompetensi dalam pola-pikir bathin kita ? Untuk urusan ini anda boleh menodong
mas Ronny FR atau mbak Issa Kumalasari untuk meng-convert-nya menjadi Outcome sehingga
berbagai presupposition ala LoA ini dapat ter-install secara permanen dalam diri kita, sehingga
dapat menjadi infrastruktur bagi program-program berikutnya !
***
Ok artikel berikutnya akan menyajikan suatu teknik sederhana untuk merubah Self-Image
Bersambung
***
Sekedar suatu sumbangan pengetahuan, untuk memperkaya wacana ! Jauh dari kebenaran mutlak, dan sangat boleh
diperdebatkan ! Tinggalkan saja bagian yang tidak memberdayakan, dan ambilah bagian yang mungkin memberdayakan
!
Maap, jika ada salah-salah kata ! Tabik !
****
C = Cancel
Sejak itu awasilah segenap ucapan, pemikiran, self-talk kita! Dan jika kita kebetulan berucap
yang bertentangan dengan program kita misal : Aaaah . hari ini badan gue sakit banget.!
atau misal hanya suatu self-talk atau sikap bathin : Habis mandi air dingin kok badan agak
meriang ya? Mau sakit nih kali?
Nah! Segera lakukan Cancellation, segera ucapkan batal batal. Batal. nggak jadi .!.
Walaupun terkesan main-main, tetapi sebenarnya kita tengah bermain dengan awareness yang
luar biasa, bahkan kita dengan sangat sadar membatalkannya agar tidak di-record oleh Sang Pikiran
Bawah Sadar!
R = Replace
Setelah melakukan pembatalan, segera ucapkan kalimat pengganti (Replace), misal : Saya
dikaruniai Tuhan fisik yang sangat sehat dan sempurna! atau Gue sangat sehat-sehat . hat .
hat . sehat abiissss! terserah versi mana yang paling menyentuh bathin kita !
A = Affirmation
Sering-seringlah mengucapkan afirmasi yang bertema sehat, juga boleh kita mengkoleksi
gambar-gambar atau lambang-lambang yang berkaitan dengan sehat, karena ini adalah upaya
efektif untuk meng-edukasi Pikiran Bawah Sadar yang notabene adalah mahluk lambang atau citra
(image)!
F = Focus
Luangkan waktu sekali sehari untuk Focus, yaitu melakukan Visualisasi Kreatif, Self-
Programming, Self Hypnosis, atau apapun itu. Yang penting kita dapat memasuki teater imajinatif
untuk menghidupkan apa yang kita inginkan!
T = Train
Entah faktanya kita sudah sehat atau belum sehat ? Tidak penting ! Pada tahapan ini kita
wajib untuk bergaya bahwa seakan-akan kita sudah benar-benar menjadi pribadi yang sehat !
Fisiologis kita harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kita tampak sehat ! Ini NLP banget ya ! Pada
tahapan ini kita in action untuk men-Training diri kita sendiri!
***
Nah, C.R.A.F.T. ini harus anda lakukan dengan awareness yang sangat tinggi ! Untuk itu
nanti di bagian Mindset & Lifestyle saya akan bahas khusus apakah yang dimaksudkan dengan
Awareness dalam konteks LoA versi saya!
Setiap tema programming membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk mencapai kompetensi,
tetapi secara umum untuk programming yang moderat, dibutuhkan waktu sekitar 6 minggu untuk
mencapai kompetensi! Dan saat itulah Servomechanism anda siap bergerak tanpa dapat dibendung
. untuk membawa anda ke sasaran!! LoA dalam konteks tema tersebut akan mulai bekerja untuk
anda!
***
Mungkin untuk saat ini metode C.R.A.F.T di atas masih terlalu global ya ? Masih belum begitu
detail ya ? Oke . pada artikel berikutnya saya akan mencoba membahas secara lebih detail beserta
contoh-contoh dalam kehidupan nyata!
Bersambung .
***
Sekedar suatu sumbangan pengetahuan, untuk memperkaya wacana ! Jauh dari kebenaran mutlak, dan
sangat boleh diperdebatkan ! Tinggalkan saja bagian yang tidak memberdayakan, dan ambilah bagian
yang mungkin memberdayakan !
Maap, jika ada salah-salah kata ! Tabik !
****
Dan uniknya, karena ini de-facto sudah menjadi suatu keharusan, maka LoA umumnya
dapat bekerja mudahnya untuk urusan satu ini ! Mulai dari mendapat fasilitas pinjaman kantor untuk
DP, sampai dengan ketemu iklan rumah dengan DP 0%, dll. Saya yakin bahwa para pembaca portal
ini dapat menceritakan berbagai kejaiban saat mewujudkan sang rumah impian masing-masing!
Kenapa? Mungkin status tidak punya rumah benar-benar terelasi dengan suatu kepedihan
kultural & sosial bagi sebagian besar kita!
Tetapi anehnya, memiliki kendaraan dan deposito tetap saja sulit? Kenapa ya? Oleh karena
itu, mungkin dapat kita usulkan saja untuk mengganti istilah Rumah-Tangga dengan Rumah-
Mobil-Deposito-Tangga, sehingga LoA-pun dapat bekerja secara lebih mudah untuk itu?!
Maaf, ilustrasi di atas bukan bermaksud men-generalisir, melainkan benar-benar hanya sebuah
contoh yang mungkin sangat umum bagi kultur kita. Pesan moralnya adalah bahwa sesuatu yang
telah menjelma menjadi keharusan, maka akan lebih mudah di-programkan ke diri kita!
***
Nah, kaitannya dengan Self-Image dan CRAFT apa ya ?
Kaitannya adalah bagaimana merancang Self-Image yang kira-kira bagus dan perlu, terutama
untuk me-LoA, serta beraroma menjadi suatu keharusan bagi diri kita? Karena jika sudah menjadi
keharusan, maka tentunya programming-nya akan menjadi relatif lebih mudah?!
Sekali lagi ini bukanlah sesuatu yang mudah! Bahkan ini adalah salah satu kunci! Oleh karena itu
saya akan segera melompat sejenak untuk memaparkan pilar ke-3, agar kita dapat melakukan
beberapa reframing yang bermanfaat untuk menyusun Self-Image yang dimaksud!
***
Pilar Ke-3 : Mindset & Lifestyle
Mindset & Lifestyle yang dimaksudkan disini adalah beberapa pola pikir dan gaya-hidup yang
mungkin dapat dipertimbangkan dalam rangka untuk memasuki gaya hidup LoA.
Beberapa Mindset & Lifestyle berikut ini mungkin akan bersifat overlapping, karena sebenarnya
menjelaskan teritori yang sama, akan tetapi dari sudut pandang yang berbeda !
Oke, kita mulai mengurai masing-masing dari Pilar Ke-3 ini.
***
Mindset & Life Style : Awareness
Agak sulit untuk menterjemahkan Awareness dalam Bahasa Indonesia, karena kata ini
memiliki makna yang sangat dalam dari sekedar suatu kesadaran. Dalam bahasa jawa dan sunda
terdapat istilah yang hampir mirip, yaitu eling! Mungkin boleh kita anggap sementara ini
Awareness adalah Kesadaran Diri Setiap Saat!
Saya pribadi menempatkan Awareness sebagai salah satu kunci kesaktian manusia yang
amat sangat penting !
Pernahkah kita mendengar kalimat klasik semacam ini :
Aneh ya? Hampir setiap hari kita bercermin, tetapi kok tiba-tiba baru hari ini sang uban baru
terlihat? Apakah sang uban ini tiba-tiba muncul? Tentu tidak! Apakah mungkin cerminnya rusak,
sehingga baru dapat menampilkan sang uban hari ini? Tentu juga tidak! Lah terus gimana?
Faktanya baru hari ini kita tersadarkan bahwa rambut kita mulai ber-uban?
Ya ini adalah penjelasan sederhana mengenai Awareness! Pada dasarnya tidak ada satupun
yang berlangsung tiba-tiba dalam diri kita atau dalam hidup kita! Menjadi tua, menjadi sakit, menjadi
miskin, menjadi kaya, semuanya tidak pernah berlangsung tiba-tiba! Semuanya berlangsung secara
kontinyu . tetapi kita sering membuatnya menjadi garis putus-putus dengan tidak bekerjanya
awareness secara sempurna!
***
Pernahkah kita aware terhadap perubahan yang terjadi di setiap milimeter persegi tubuh
kita pada setiap pagi ketika kita mandi? Jangan-jangan kita di suatu hari nanti terkaget-kaget Loh
kok perut saya sekarang jadi buncit?.
Pernahkah kita aware berapa lembar rambut kita yang rontok atau berubah warna setiap
kali kita bercermin? Jangan-jangan kita di suatu hari nanti terkaget-kaget Loh kok saya sudah
botak ya?.
Pernahkan kita aware terhadap gerakan emosi kita sendiri ketika kita mengalami kejadian
baik maupun kejadian buruk? Jangan-jangan suatu hari ini kita mengatakan : Saya kok sekarang
gampang sedih ya? Padahal dulu selagi muda saya adalah orang yang periang!.
Pernahkan kita aware bagaimana kisah sukses dan gagal tercipta dalam setiap hari
kehidupan kita? Jangan-jangan kita suatu hari merenungi dan berkata Sekarang kok saya sial
melulu ya? Padahal dulu saya selalu memperoleh apa yang saya inginkan!
Pernahkan kita aware seberapa penurunan yang terjadi pada kemampuan kita berjalan kaki
setiap hari? Jangan-jangan kita suatu hari merenungi dan berkata Sekarang kok saya jalan kaki 1
jam saja lutut saya sudah gemetar ya?
***
Awareness membuat kita tidak pernah kehilangan apapun juga ! Sebaliknya kehilangan
adalah pertanda bahwa kita lepas dari kontinuitas hidup kita sendiri akibat tidak ada atau
berkurangnya Awareness!
Pernahkah kita aware terhadap makanan yang kita santap di suatu siang hari dalam hidup
kita? Apakah kita aware bahwa ada petani yang telah bersusah payah untuk menanam padi untuk
nasi yang kita makan? Bahwa ada pedagang sayuran keliling yang telah berjasa untuk
mendistribusikan sayuran yang sekarang kita santap? Bahwa ada seekor ikan yang dikorbankan
hidupnya agar menjadi lauk kita?
Awareness adalah kesadaran setiap saat di segenap aspek kehidupan yang kita jalani!
Awareness akan membimbing kita untuk menyadari apa yang kita miliki! Awareness akan
membimbing kita untuk memelihara yang kita miliki ! Bahkan Awareness dapat membimbing kita
untuk dapat memiliki apa-apa yang kini belum kita miliki! Dan yang jelas. Awareness akan
membimbing ke rasa syukur ! Dan rasa syukur akan menarik rasa syukur yang lebih besar lagi! The
Law of Attraction!
***
Hukum Ketertarikan telah dan selalu bekerja ! Tetapi hanya dengan Awareness kita dapat
membaca keajaiban yang ditunjukkan oleh alam semesta bagi kita !
Jadi .. apakah Awareness cukup pantas untuk kita jadikan sebagai salah satu keharusan bagi
diri kita ?
Misal dengan menjadikannya sebagai salah satu program bagi Self-Image kita :
Saya adalah pribadi yang sangat sadar dalam setiap detik kehidupan saya ?
Saya selalu hadir dalam setiap detik kehidupan saya !
***
Latihan Awareness :
Perlambat sedikit gerakan kita!
Rasakan setiap detail saat kita mandi, mengenakan baju, bahkan mengenakan tali sepatu!
Rasakan setiap detail pergerakan emosi dalam kegiatan sehari-hari!
Nikmati makan siang dengan sepenuh hati!
Amati siapakah orang yang kita cintai dan siapa pula orang yang kita benci, dan apa yang
menyebabkan mereka menjadi orang yang kita cintai dan orang yang kita benci?
Hayati apakah kita kaya atau miskin, dan apa yang menyebabkan kita merasa kaya atau
merasa miskin?
Bersambung ..
***
Sekedar suatu sumbangan pengetahuan, untuk memperkaya wacana ! Jauh dari kebenaran mutlak, dan
sangat boleh diperdebatkan ! Tinggalkan saja bagian yang tidak memberdayakan, dan ambilah bagian
yang mungkin memberdayakan !
Maap, jika ada salah-salah kata ! Tabik !
****
Mohon maaf, karena tulisan seri LoA ini baru dapat terbit kembali, dan kelihatannya saya masih agak
gagap, karena format dari Blog ini ternyata baru dan yang pasti sangat bagus dan rapih ! Oke
banget buat mas Ronny !
Sampai dimana ya waktu itu ?
Ringkasan Artikel Sebelumnya :
C.R.A.F.T. merupakan suatu teknik sederhana untuk mencapai kompetensi. Tetapi seperti halnya
berbagai teknik Self-Programming lainnya, maka teknik-teknik yang ada tidak akan bekerja secara
efektif jika kita tidak memahami dengan benar aspek-aspek dan filosofi dari apa yang akan kita
program-kan. Oleh karena itu dalam menerapkan CRAFT untuk LoA, maka kita perlu mengkaji
beberapa hal yang saya kelompokkan sebagai Pilar Ke-3, yaitu : Mindset & Lifestyle.
Salah satu Mindset & Lifestyle yang sangat penting dan dapat dikatakan merupakan dasar dari
segalanya adalah Awareness yang mungkin dalam istilah bahasa Jawa sering juga disebut sebagai
Eling. Secara sederhana Awareness adalah kesadaran untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu,
serta kesadaran untuk mengalami atau tidak mengalami sesuatu.
***
Mindset & Lifestyle : Living at Present
Secara umum kita memahami bahwa terdapat 3 wilayah waktu, yaitu : masa lalu, masa kini,
dan ,masa datang. Deepak Choppra, salah satu guru spiritual moderen yang banyak memberikan
pengaruh terhadap pemikiran-pemikiran saya, menggambarkannya dengan kata-kata yang sangat
romantis : The Past is History, The Future is Mistery.!
The Past is History mungkin agak mudah kita pahami, yaitu bahwa masa silam adalah
sekedar sebuah sejarah. tidak akan pernah kembali tidak akan pernah terulang! Dan uniknya,
walaupun kita telah memahaminya dengan baik, tetapi sangat sulit umumnya bagi kita untuk
mengimplementasikannya, apalagi untuk menjadikannya sebagai presupposition yang harus kita
install-kan ke diri kita dengan berbagai konsekwensi yang menyertainya .!
The Future is Mistery, suatu kalimat yang mudah untuk diterjemahkan, akan tetapi sangat
sulit dipahami filosofinya, apalagi untuk diimplementasikan. Nah, pemahaman terhadap pengertian
bahwa masa datang adalah misteri, justru merupakan salah satu kunci dari LoA.
Dari pernyataan sekaligus fakta bahwa The Past is History dan The Future is Mistery, maka
karunia sesungguhnya atau karunia yang benar-benar riel adalah saat ini dan disini ! Kehidupan
yang sesungguhnya bukan di kemarin atau di besok, tetapi benar-benar ada di saat ini dan disini !
Kemampuan kita untuk menghayati hal ini merupakan kunci penting lainnya dari LoA.
***
Kemampuan merasakan saat ini dan disini atau Living at Present merupakan kemampuan
yang akan membimbing kita untuk menghayati rasa syukur dari apa-apa yang telah kita miliki, dan
juga merupakan kemampuan yang akan memandu kita untuk membaca tanda-tanda alam semesta
terkait dengan berbagai empowerment yang telah kita lontar-kan ke alam semesta ! Living at
Present akan membuat kita menjadi waskita untuk menyaksikan rentetan kejadian yang selalu
berada dalam skenario penciptaan kita (sadar atau tidak sadar) !
***
Mari kita sekedar melakukan evaluasi . seberapa sering kita berada di saat ini di sini ?
Atau sebaliknya, seberapa sering kita justru berada di masa lalu atau justru di masa datang !
Sebagai ilustrasi, misalkan saya bersantai di sebuah kedai kopi, untuk sekedar menikmati Double
Expresso! Lalu kemungkinan saya akan menikmati kopi tersebut sambil :
Pertama : Memikirkan masa depan saya yang tidak jelas, memikirkan bahwa saya belum
memiliki simpanan yang cukup untuk bekal menyekolahkan anak saya di perguruan tinggi terbaik
pada 6 tahun mendatang! Atau mungkin dengan sedikit kreativitas, maka saya dengan mudah
membayangkan bahwa 15 tahun lagi saya mungkin sudah tidak dapat lagi bekerja, dan tentu saja
saya tidak memiliki pensiun, karena bahkan pekerjaan saya hari inipun jauh dari jelas?
Kedua : Saya membayangkan, jika saja pada tahun 1996 atau tahun 2002 saya tidak
melakukan kebodohan dalam bisnis, tentu kehidupan saya sudah sangat mendekati mimpi-mimpi di
masa muda saya ? Atau lebih jauh lagi, saya berandai-andai jika dulu saya tidak berhenti bekerja dari
perusahaan X, maka mungkin hari ini saya sudah menjadi CEO dengan berbagai fasilitas dan gaya
hidup papan atas ?
He he yang manapun yang saya pilih. sudah pasti Double Expresso yang seharusnya
nikmat itu menjadi terkontaminasi dengan emosi negatif saya!
Kenapa saya tidak dapat menikmati Double Expresso tersebut dengan kesadaran saat ini
dan disini, serta kesadaran bahwa saya masih diberikan kesempatan untuk bernafas, diberikan
sedikit uang untuk membeli Double Expresso tersebut? Atau jika lebih kreatif lagi saya mungkin
dapat menikmati bahwa saat ini saya adalah orang yang bebas & merdeka ala Pak Marhaen! Saya
masih diberikan kesehatan yang sangat baik? Saya memiliki keluarga yang lengkap, sepasang anak
yang normal dan pintar? Dan masih ribuan karunia luar biasa lainnya??!
Kenapa saya justru memikirkan masa datang yang tidak pernah ada?! Ya benar-benar tidak
pernah ada! Dia benar-benar hanya merupakan karya dari pikiran saya saat ini! Bahkan faktanya
saya tidak akan pernah benar-benar mengetahui apakah besok saya masih hidup? Apakah lusa
saya masih dapat bernafas? Se-ekstrim apapun bayangan masa depan . benar-benar hanyalah
karya dari mahluk yang dinamakan pikiran! Masa depan tidak pernah benar-benar ada, sampai
dengan kita berada di sana ! Atau saya justru memikirkan masa silam yang benar-benar tidak akan
pernah kembali bagaimanapun kita mengupayakannya?
Bersambung ..
***
Sekedar suatu sumbangan pengetahuan, untuk memperkaya wacana ! Jauh dari kebenaran mutlak, dan sangat boleh
diperdebatkan ! Tinggalkan saja bagian yang tidak memberdayakan, dan ambilah bagian yang mungkin memberdayakan
!
Maap, jika ada salah-salah kata ! Tabik !
****
****
The Secret of The Secret Bagian 11
Aug 17th, 2008
****