Anda di halaman 1dari 109

TESIS

PENGARUH MODAL INVESTASI MINIMAL DI BNI


SEKURITAS, RETURN DAN PERSEPSI TERHADAP
RISIKO PADA MINAT INVESTASI MAHASISWA,
DENGAN PENGHASILAN SEBAGAI VARIABEL
MODERASI
(Studi Kasus pada Mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana)

DANIEL RADITYA T

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
TESIS

PENGARUH MODAL INVESTASI MINIMAL DI BNI


SEKURITAS, RETURN DAN PERSEPSI TERHADAP
RISIKO PADA MINAT INVESTASI MAHASISWA,
DENGAN PENGHASILAN SEBAGAI VARIABEL
MODERASI
(Studi Kasus pada Mahasiswa Magister di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana)

DANIEL RADITYA T
NIM 1191661003

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
PENGARUH MODAL INVESTASI MINIMAL DI BNI
SEKURITAS, RETURN DAN PERSEPSI TERHADAP RISIKO
PADA MINAT INVESTASI MAHASISWA, DENGAN
PENGHASILAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi Kasus pada Mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana)

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister


pada Program Magister, Program Studi Akuntansi
Program Pascasarjana Universitas Udayana

DANIEL RADITYA T
NIM 1191661003

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014

ii

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI


TANGGAL .

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. I Ketut Budiartha, SE, MSi, Ak. Dr. I Made Sadha Suardikha, SE, MSi, Ak.
NIP 19591202 198702 1 001 NIP 19550910 198403 1 001

Mengetahui

Ketua Program Magister Akuntansi Direktur Program Pascasarjana


Program Pascasarjana Universitas Udayana
Universitas Udayana

Dr. Dewa Wirama, SE., MSBA., Ak Prof. Dr.dr.A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)
NIP 196412241991031002 NIP 195902151985102001

iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI

Tesis Ini Telah Diuji pada


Tanggal 09 Januari 2014

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor


Universitas Udayana, No.: 3474/UN14.4/HK/2013, Tanggal 30 Desember 2013

Ketua: Dr. I Ketut Budiartha, SE, MSi, Ak.

Anggota:
1. Dr. I Made Sadha Suardikha, SE, MSi., Ak.
2. Dr. Ni Ketut Rasmini, SE, MSi., Ak.
3. Dr. I D.G. Dharma Suputra, SE, MSi., Ak.
4. Ni Putu Sri Harta Mimba, SE, MSi., Ph.D, Ak.

iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Daniel Raditya T
NIM : 1191661003
Program Studi : Magister Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah saya merupakan hasil karya sendiri
dan bebas dari plagiasi. Apabila kelak di kemudian hari terbukti terdapat plagiasi dalam
karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 17 tahun 2010 dan peraturan
Undang-Undang yang berlaku.

Denpasar, 09 Januari 2014

Daniel Raditya T
NIM: 1191661003

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat
dan rahmat-Nya tesis dengan judul Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI
Sekuritas, Return dan Persepsi Terhadap Risiko Pada Minat Investasi Mahasiswa,
dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Mahasiswa
Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana) ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan selesai dengan baik tanpa bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini dengn segala
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE., MS., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana..
2. Bapak Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE., MSi., selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
3. Bapak Dr. A.A Gede Putu Widanaputra, SE., Msi., Ak, selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
4. Bapak Dr. Dewa Wirama, SE.,MSBA.,Ak, selaku ketua program Magister
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. I Ketut Budiartha, SE, MSi, Ak. selaku pembimbing I yang telah
membantu selama penyusunan tesis ini.
6. Bapak Dr. I Made Sadha Suardikha, SE, MSi, Ak. selaku pembimbing II yang
telah memberikan masukan yang berharga bagi tesis ini.
7. Ibu Dr. Ni Ketut Rasmini, SE, MSi., Ak, Bapak Dr. I D.G. Dharma Suputra, SE.,
Msi., Ak. serta Ibu Ni Putu Sri Harta Mimba, SE.,MSi.,Ph.D.,Ak. selaku penguji
yang telah memberikan masukan serta saran-saran yang bermanfaat bagi tesis ini
8. Orang tua penulis yang telah memberikan doa, motivasi dan semangat kepada
penulis selama pengerjaan tesis ini.
9. Keluarga besar atas kasih sayang dan dukungannya kepada penulis.

vi

10. Seluruh mahasiswa magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
yang telah bersedia mengisi kuisioner peneliti.
11. Teman-teman angkatan VIII program Magister Akuntansi Universitas Udayana
yang selalu memberikan dukungan dan bantuan.
12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu karena berbagai
keterbatasan, atas perhatian, semangat dan motivasi serta segala bantuan kepada
penulis selama penulisan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna mengingat
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu, kritik dan
saran yang membangun, sangat penulis harapkan dari semua pihak demi kesempurnaan
tesis ini. Akhir kata, penulis berharap tesis ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Denpasar, Januari 2014


Penulis

vii

Judul: Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi terhadap Risiko
Pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi (Studi
Kasus Pada Mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana)

Nama: Daniel Raditya T

NIM: 1191661003

ABSTRAK

Investasi saat ini tidak lagi dianggap sebagai sebuah keinginan, namun sudah menjadi
sebuah kebutuhan. Preferensi investor, baik terhadap return, risiko maupun berbagai macam
program-program promosi merupakan bagian dari faktor-faktor yang dipertimbangkan sebelum
berinvestasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara modal
investasi minimal, return serta persepsi terhadap risiko pada minat investasi, dengan penghasilan
sebagai variabel moderasi.
Regresi moderasian (MRA) digunakan dalam analisis data. MRA digunakan karena adanya
kebutuhan untuk menguji variabel yang diposisikan sebagai variabel moderasi, yaitu
penghasilan. Populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswa Magister Akuntansi, Magister
Manajemen dan Magister Ilmu Ekonomi yang masih terdaftar. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling. Kuisioner digunakan sebagai instrumen dalam
pengumpulan data dari responden. Jumlah sampel yang digunakan adalah 252 responden.
Berdasarkan hasil analisis regresi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa variabel modal
investasi minimal tidak berpengaruh pada variabel minat investasi. Variabel persepsi terhadap
risiko dan return berpengaruh pada variabel minat investasi. Variabel penghasilan tidak mampu
menjadi variabel moderasi dalam penelitian ini.

Kata kunci: investasi, return, risiko, modal investasi minimal, minat investasi, BNI Sekuritas.

viii

Judul: Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi terhadap Risiko
Pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi (Studi
Kasus Pada Mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana)

Nama: Daniel Raditya T

NIM: 1191661003

ABSTRACT

Investment is no longer considered as something people wanted to get, but more like
something people need. Preferences of return, risk and any investment programs are a part of
factors that analyzed before making an investment. This research aims to test an effect of
existence of minimum investment fund, return and perception of risk to interest of investment,
with wage used as moderate variable.
The analysis technique in this research is Moderated Regression Analysis (MRA). MRA
was used because there is a need to test wage as the moderate variable. Students of Magister of
Accounting, Magister of Management and Magister of Economy Sciences Department were
being a population. The sampling method was Purposive sampling, with some criterias
developed before. Questionnaire was used to collect data from participants. As much as 252
participants were participate.
Based on MRA analysis, minimum investment fund does not affect interest of investment
variable. Perception of risk and return are affecting interest of investment. Wage could not be a
moderate variable.

Key words: investment, return, risk, minimum investment fund, interest of investment, BNI
Securities.

ix

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM......................................................................................................................i
PRASYARAT GELAR ...............................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ..........................................................................................iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .........................................................................................v
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................................................vi
ABSTRAK ...................................................................................................................................viii
ABSTRACT .................................................................................................................................ix
DAFTAR ISI................................................................................................................................x
DAFTAR TABEL .......................................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................................................5

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Theory of Planned Behavior/Reasoned Action..............................................................6
2.2 Minat..............................................................................................................................7
2.3 Investasi .........................................................................................................................8
2.4 Saham ............................................................................................................................9
2.5 Return Saham ................................................................................................................10
2.6 Persepsi Terhadap Risiko ..............................................................................................10
2.7 Online Trading System ..................................................................................................11
2.8 Modal Investasi Minimal ...............................................................................................12
2.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Investasi. .....................................................13
2.10 Penghasilan ..................................................................................................................14
2.11 Penelitian Sebelumnya ................................................................................................15

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN


3.1 Kerangka Berpikir .........................................................................................................21
3.2 Konsep Penelitian ..........................................................................................................23
3.3 Rumusan Hipotesis ........................................................................................................26
3.3.1 Pengaruh modal investasi minimal untuk mahasiswa pada minat investasi
mahasiswa .........................................................................................................26
3.3.2 Pengaruh risiko pada minat investasi mahasiswa ................................................27
3.3.3 Pengaruh return pada minat investasi mahasiswa ...............................................27
3.3.4 Pengaruh penghasilan pada hubungan modal investasi minimal, persepsi
terhadap risiko dan return dengan minat investasi mahasiswa ........................28

BAB IV METODE PENELITIAN


4.1 Rancangan Penelitian ....................................................................................................30
4.2 Lokasi Penelitian ...........................................................................................................31
4.3 Metode Penentuan Sampel ............................................................................................32
4.3.1 Populasi ...............................................................................................................32
4.3.2 Sampel .................................................................................................................33
4.3.3 Identifikasi Variabel ............................................................................................33
x

4.3.4 Definisi Operasional Variabel .............................................................................34


4.4 Pengujian Instrumen ......................................................................................................35
4.5 Teknik Analisis Data .....................................................................................................36
4.5.1 Uji Asumsi Klasik ...............................................................................................36
4.5.2 Analisis Regresi Moderasian (Moderated Regression Analysis), Uji
Kelayakan Model dan Uji Hipotesis .................................................................38

BAB V HASIL PENELITIAN


5.1 Tingkat Pengembalian Kuisioner ..................................................................................42
5.2 Pengujian Instrumen ......................................................................................................43
5.2.1 Uji Validitas.........................................................................................................43
5.2.2 Uji Reliabilitas .....................................................................................................43
5.3 Uji Asumsi Klasik .........................................................................................................44
5.4 Statistik Deskriptif .........................................................................................................47
5.5 Analisis Regresi Moderasian .........................................................................................49

BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Modal Investasi Minimal ...............................................................................................54
6.2 Persepsi Terhadap Risiko ..............................................................................................55
6.3 Return ..........................................................................................................................57
6.4 Penghasilan ....................................................................................................................58

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN


7.1 Simpulan ........................................................................................................................61
7.2 Keterbatasan dan Saran .................................................................................................62

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Populasi .........................................................................................................................32


Tabel 4.2 Sampel...........................................................................................................................33
Tabel 5.1 Tingkat Pengembalian Kuisioner ..................................................................................42
Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas ........................................................................................................43
Tabel 5.3 Hasil Uji Reliabilitas .....................................................................................................44
Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas .....................................................................................................45
Tabel 5.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................................................46
Tabel 5.6 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................................................47
Tabel 5.7 Statistik Deskriptif ........................................................................................................47
Tabel 5.8 Model Summary ............................................................................................................49
Tabel 5.9 ANOVA..........................................................................................................................50
Tabel 5.10 Coefficients .................................................................................................................50

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir .....................................................................................................25


Gambar 3.2 Konsep Penelitian......................................................................................................26
Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ................................................................................................31

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Penelitian Sebelumnya dan Penelitian Lain yang berhubungan


Lampiran 2 Kuisioner
Lampiran 3 Tabulasi (sebelum MSI, setelah MSI dan Ilustrasi)
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas
Lampiran 6 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Lampiran 7 Hasil Uji Multikolinieritas
Lampiran 8 Statistik Deskriptif
Lampiran 9 Hasil Uji Regresi Moderasian

xiv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini terdapat dua paradigma yang berlaku di masyarakat mengenai

investasi. Pertama, investasi dianggap sebagai sebuah keinginan dan kedua

investasi dianggap sebagai sebuah kebutuhan (Mumtaz, 2010). Ketika investasi

dianggap sebagai sebuah keinginan, hal ini berarti saat seseorang memiliki

kelebihan uang, maka uang tersebut akan condong disimpan sebagai tabungan

daripada digunakan untuk kepentingan investasi. Uang tersebut baru digunakan

untuk kepentingan investasi ketika pemiliknya memang memiliki keinginan untuk

menyalurkannya ke instrumen investasi. Paradigma yang kedua menyatakan

bahwa, investasi dianggap sebagai sebuah kebutuhan. Hal ini berarti, jika

seseorang memiliki kelebihan uang, maka kelebihan tersebut akan condong

digunakan untuk investasi daripada ditabung.

Perkembangan informasi yang cepat, telah merubah pandangan

masyarakat mengenai investasi. Masyarakat tidak lagi menganggap investasi

sebagai keinginan, namun lebih sebagai sebuah kebutuhan (Mumtaz, 2010).

Kelebihan investasi yang mampu mengembalikan nilai pokok ditambah dengan

manfaat ekonomi, sosial, dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu,

menjadi daya tarik bagi masyarakat. Maka tidak heran jika masyarakat sudah

semakin giat berinvestasi, baik dalam bentuk emas, properti maupun saham.

Pilihannya tergantung preferensi masing-masing calon investor.

Preferensi investor dalam hal investasi tersebut, erat kaitannya dengan

penilaian terhadap return dan risiko investasi. Setiap investor mampu

menanggung risiko yang berbeda-beda, tetapi tentu mereka mengharapkan return

yang sesuai. Menghitung return saja untuk suatu investasi tidaklah cukup. Risiko

juga perlu diperhitungkan, karena pertimbangan suatu investasi merupakan trade-

off dari kedua faktor tersebut. Return dan risiko mempunyai hubungan yang

positif, semakin besar risiko yang harus ditanggung, semakin besar return yang

harus dikompensasikan (Jogiyanto, 2010).

Penilaian terhadap return dan risiko muncul karena adanya kesadaran

untuk bertindak dari para investor. Theory of Planned Behavior (TPB)

menyatakan bahwa manusia cenderung bertindak sesuai dengan intensi dan

persepsi pengendalian melalui perilaku tertentu, dimana intensi dipengaruhi oleh

tingkah laku, norma subjektif serta pengendalian perilaku (Ajzen, 1985). Sikap

atau pandangan seorang investor terhadap trading saham bisa menjadi lebih kuat

pada saat ia membuat keputusan untuk mencapai tingkat stabilitas finansial

tertentu, dimana rekomendasi keluarga dan teman-temannya akan membentuk

pola perilaku tertentu bagi investor tersebut. Ketika sudah terdapat intensi untuk

investasi, investor umumnya akan mulai mengevaluasi posisi keuangan

perusahaan berdasarkan beberapa ukuran objektif yang terdapat dalam informasi

akuntansi perusahaan. Selanjutnya, hasil evaluasi tersebut bisa menjadi bahan

pertimbangan untuk pengambilan keputusan apakah akan membeli saham

perusahaan yang bersangkutan (Ali, 2011).

Sikap atau pandangan serta intensi untuk berinvestasi tidak akan berjalan

baik tanpa adanya sarana dan fasilitas yang mendukung kegiatan investasi.

Teknologi diharapkan mampu membuat investor lebih tertarik untuk berinvestasi.

Melalui teknologi baru investor akan lebih mudah memantau pergerakan harga

saham, misalnya menggunakan Blackberry, netbook, iPad, Android, atau bahkan

dengan Playstation Vita. Investor dapat mengakses informasi pasar modal setiap

saat, baik dengan paket internet, maupun dengan jaringan wireless yang tersedia

di berbagai tempat. Semakin mudah akses terhadap informasi pasar modal,

diharapkan semakin memunculkan minat investor atau calon investor untuk

berinvestasi.

Perusahaan-perusahaan sekuritas saat ini juga sudah mulai memberikan

kemudahan bagi calon investor, misalnya dengan memberlakukan sistem online

trading (trading saham melalui internet) atau membuat agar deposit minimal yang

harus dikeluarkan oleh calon investor menjadi semakin murah. Sejak tanggal 6

Desember 2010 BNI Sekuritas (anak perusahaan BNI 46) melakukan langkah ini.

Bagi masyarakat umum, deposit minimal untuk investasi saham melalui BNI

Sekuritas saat ini hanya sebesar lima juta rupiah, berkurang dari sepuluh juta

rupiah. Untuk mahasiswa hanya sebesar tiga juta rupiah dari sebelumnya sebesar

lima juta rupiah. Kemudahan yang diberikan oleh BNI Sekuritas tersebut

seharusnya mampu meningkatkan minat investasi bagi para investor, seperti

dalam penelitian Christanti dan Linda Ariany (2011) yang menemukan bahwa

investor memikirkan faktor personal financial needs yang di dalamnya termasuk

estimasi dana untuk investasi.

Fenomena di atas menjadi inspirasi penelitian ini untuk mengungkap

apakah dengan semakin terjangkaunya modal investasi minimal yang ditawarkan

oleh perusahaan sekuritas, persepsi investor terhadap risiko, besaran return, serta

adanya penghasilan akan membuat masyarakat, khususnya mahasiswa, berminat

untuk berinvestasi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah:

1) Apakah modal investasi minimal dalam transaksi saham berpengaruh pada

minat investasi mahasiswa?

2) Apakah return berpengaruh pada minat investasi mahasiswa?

3) Apakah persepsi terhadap risiko berpengaruh pada minat investasi

mahasiswa?

4) Apakah penghasilan mampu memperkuat atau memperlemah hubungan

modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko dan return dengan minat

mahasiswa untuk berinvestasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui pengaruh modal investasi minimal transaksi saham pada

minat mahasiswa dalam berinvestasi.

2) Mengetahui pengaruh return pada minat investasi mahasiswa.

3) Mengetahui pengaruh persepsi terhadap risiko pada minat investasi mahasiwa.

4) Untuk mengetahui pengaruh penghasilan pada hubungan modal investasi

minimal, persepsi terhadap risiko dan return dengan minat mahasiswa untuk

berinvestasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik dari segi

teoritis maupun praktisnya, yaitu sebagai berikut:

1) Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan

pemahaman mengenai investasi dan teori-teori yang mendukung seperti

Theory of Planned Behavior.

2) Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi mahasiswa

mengenai investasi umumnya dan trading saham khususnya, serta apa saja

hal-hal yang dipertimbangkan investor sebelum mulai berinvestasi.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Theory of Planned Behavior/Reasoned Action

Theory of Reasoned Action (Ajzen, 1985) menyatakan bahwa perilaku

seseorang ditentukan oleh suatu intensi, yang merupakan fungsi dari tingkah laku

terhadap perilaku norma subjektif. Intensi mampu memprediksi perilaku dengan

sangat baik. Intensi merupakan representasi kognitif dari kesiapan seseorang

untuk berperilaku, yang merupakan awal terbentuknya perilaku seseorang. Intensi

ini ditentukan oleh tiga hal: tingkah laku, norma subjektif dan pengendalian

perilaku.

Theory of Planned Behavior (pengembangan dari Theory of Reasoned

Action) menyatakan bahwa dari ketiga poin tersebut, tingkah laku merupakan poin

utama yang mampu memprediksi sebuah perilaku. Mengukur tingkah laku, harus

disertakan dengan mengukur norma subjektif seseorang terlebih dahulu

(keyakinan mengenai orang-orang yang mereka sayangi, yang akan menunjukkan

bagaimana nantinya mereka akan berperilaku). Jika ingin memprediksi intensi

seseorang, maka mengetahui keyakinan tersebut sama pentingnya dengan

mengetahui sikap seseorang. Kemudian, pengendalian perilaku akan

mempengaruhi intensi. Pengendalian perilaku mengacu pada persepsi seseorang

atas kemampuan mereka untuk berperilaku. Terakhir, norma subjektif akan

menunjukkan bagaimana seseorang berperilaku. Ketiga prediktor tersebut

akhirnya akan menyimpulkan intensi seseorang. Semakin kuat tingkah laku,

norma subjektif serta semakin besar pengendalian perilaku seseorang, semakin

kuat intensi mereka untuk berperilaku terhadap kondisi tertentu.

2.2 Minat

Menurut Stiggins (1994) minat adalah salah satu dimensi dalam aspek

afektif yang memiliki peran besar dalam kehidupan seseorang. Aspek afektif

merupakan aspek yang mengidentifikasi dimensi-dimensi perasaan dalam

kesadaran emosi, disposisi, serta kehendak yang berpengaruh pada pikiran dan

tindakan seseorang. Dimensi afektif ini mencakup tiga hal, yaitu:

1) berhubungan dengan perasaan mengenai obyek berbeda;

2) perasaan-perasaan tersebut memiliki arah yang dimulai dari titik netral ke

titik yang berlawanan, tidak positif dan tidak negatif;

3) berbagai perasaan yang memiliki intensitas berbeda, dari lemah, sedang,

hingga kuat.

Aiken (1994) menyatakan minat sebagai kesukaan terhadap suatu

kegiatan, lebih dari kegiatan lainnya. Artinya, minat berhubungan dengan nilai-

nilai yang membuat seseorang memiliki pilihan dalam hidupnya. Sedangkan,

menurut Salim dan Salim (1996) minat merupakan kecenderungan hati yang

tinggi terhadap suatu gairah dan keinginan. Berdasarkan ketiga definisi tersebut,

maka dapat disimpulkan bahwa minat adalah salah satu dimensi dalam aspek

afektif yang menyebabkan seseorang memiliki kesukaan terhadap suatu kegiatan,

lebih dari kegiatan lainnya, dengan intensitas berbeda, dari lemah, sedang, hingga

kuat.

2.3 Investasi

Definisi investasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Online adalah penanaman uang di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan

memperoleh keuntungan. Sedangkan, menurut Husnan (2005) proyek investasi

merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik

proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang

akan datang.

Van Horne (1986) menyatakan bahwa investasi adalah kegiatan yang

dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan tujuan

untuk menghasilkan barang di masa yang akan datang. Investasi juga merupakan

pengorbanan yang dilakukan saat ini untuk mengharapkan keuntungan di masa

yang akan datang (Halim, 2005).

Menurut Todaro (2000) investasi merupakan sumber daya yang akan

digunakan untuk meningkatkan penghasilan dan konsumsi di masa yang akan

datang. Kemudian, menurut Suparmoko dan Maria (2000) investasi adalah

pengeluaran yang ditujukan untuk menambah atau mempertahankan capital stock,

yang terdiri dari pabrik, mesin kantor dan barang tahan lama lainnya yang dipakai

dalam proses produksi. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa investasi adalah pemanfaatan uang atau kas saat ini untuk

ditanamkan dalam bentuk barang tertentu atau di suatu perusahaan untuk tujuan

memperoleh keuntungan di masa depan.

2.4 Saham

Menurut Husnan (2005) sekuritas merupakan secarik kertas yang

menunjukkan hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk

memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan

sekuritas tersebut dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut

menjalankan haknya. Selain itu, Samsul (2006) menyatakan bahwa saham adalah

tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya juga sebagai pemegang

saham (shareholder atau stockholder).

Saham atau efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,

surat berharga komersial, saham obligasi, tanda bukti utang, dan unit penyertaan

kontrak investasi kolektif. Termasuk dalam pengertian efek adalah kontrak

berjangka dan setiap derivatif lain dari efek. Berikut ini adalah jenis-jenis saham

yang beredar di pasar modal seluruh dunia.

1) Saham Biasa.

Saham biasa adalah saham yang memberikan hak kepada pemegangnya, yang

berupa hak kontrol dan hak menerima pembagian keuntungan. Hak kontrol

adalah hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan perusahaan

(Jogiyanto, 2010). Sedangkan hak menerima pembagian keuntungan adalah

hak pemegang saham biasa untuk mendapatkan bagian dari kuntungan

perusahaan (Jogiyanto, 2010).

2) Saham Preferen.

Saham preferen adalah saham yang memiliki sifat gabungan antara obligasi

dan saham biasa, yaitu membayarkan bunga atas pinjaman dan memberikan

10

hasil yang tetap berupa dividen preferen. Klaim pemegang saham preferen

saat terjadi likuidasi berada di bawah pemegang klaim obligasi (Jogiyanto,

2010).

2.5 Return Saham

Return merupakan hasil yang diperoleh dari penanaman modal dalam

sebuah investasi. Jogiyanto (2010) menyatakan bahwa return dapat berupa return

realisasi (realized return, dihitung menggunakan data historis) yang sudah terjadi

atau return ekspektasi (expected return) yang belum terjadi tetapi diharapkan akan

terjadi di masa mendatang.

Return realisasi dapat dihitung menggunakan return total (total return,

return keseluruhan dari suatu investasi pada periode tertentu), return relatif

(relative return), return kumulatif (cumulative return, untuk mengukur total

kemakmuran yang dimiliki), dan return disesuaikan (adjusted return, disebut juga

real return atau inflation adjusted return). Return ekspektasian adalah return yang

jauh lebih penting dari return historis karena return ini merupakan return yang

diharapkan di masa mendatang dari investasi yang dilakukan saat ini. Return

ekspektasi dapat dihitung berdasarkan nilai ekspektasi masa depan, nilai-nilai

return historis dan model-model return ekspektasi yang ada.

2.6 Persepsi terhadap Risiko

Return dan risiko dalam investasi memiliki hubungan positif, yaitu

semakin tinggi risiko maka return yang diharapkan juga semakin tinggi. Jogiyanto

11

(2010) menyatakan bahwa risiko sering dihubungkan dengan penyimpangan atau

deviasi dari outcome yang diterima dengan yang diharapkan. Untuk menghitung

risiko, metode yang banyak digunakan adalah deviasi standar (standard deviation)

yang mengukur absolut penyimpangan nilai-nilai yang sudah terjadi dengan nilai

ekspektasinya.

2.7 Online Trading System

Menurut Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3 tahun 2012 tentang

Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai

Perantara Pedagang Efek, Sistem Perdagangan Online adalah sistem perdagangan

yang disediakan oleh Perantara Pedagang Efek melalui media komunikasi

elektronik termasuk internet, layanan pesan singkat (short message service/SMS),

layanan protokol aplikasi nirkabel (wireless application protocol/wap), atau

media elektronik lainnya untuk melakukan transaksi efek. Melalui sistem ini

investor mungkin hanya perlu datang ke perusahaan sekuritas pertama kali saat

pembukaan rekening untuk investasi saham.

Selanjutnya, investor hanya perlu bertatap muka dengan komputer atau

gadget mereka masing-masing tanpa perlu bersusah payah datang dan pergi dari

perusahaan sekuritas hanya, misalnya untuk memantau pergerakan harga saham.

Adanya temuan-temuan teknologi baru (inovasi) ini diharapkan akan semakin

memperbanyak kegiatan investasi yang dilakukan oleh investor, sehingga tingkat

investasi yang semakin tinggi akan tercapai.

12

2.8 Modal Investasi Minimal

Perusahaan-perusahaan sekuritas mulai memberikan kemudahan bagi

investor baik itu investor umum maupun mahasiswa. Salah satu perusahaan

sekuritas yang juga merupakan salah satu bank di tanah air, BNI 46, melalui anak

perusahaanya BNI Sekuritas, secara konkret (sejak 6 Desember 2010) telah

melaksanakan program promosi semacam ini. BNI Sekuritas memberikan promo

deposit minimum pertama saat pembukaan rekening untuk berinvestasi atau

melakukan trading saham di bursa, yaitu cukup dengan tiga juta rupiah. Syaratnya

pun tidak sulit, yaitu pengisian formulir, fotokopi KTP (atau Kartu Mahasiswa)

dan fotokopi NPWP (jika sudah memiliki). Layanan yang akan diperoleh nasabah

juga cukup lengkap, yaitu:

1) Riset harian yang akan dikirim via email setiap pagi. Nasabah akan

mengetahui saham apa saja yang dapat diperhatikan untuk dijual dan dibeli,

lengkap dengan kondisi keuangan perusahaan dan prospek masa depan.

2) Pelatihan investor. Pelatihan gratis ini dilaksanakan setiap bulan di kantor

pusat Jakarta agar nasabah dapat lebih efektif dalam menganalisis suatu

saham dan perusahaan.

3) Akses melihat portofolio real-time melalui software eSmart, fund deposit-

withdrawal juga melalui eSmart.

4) Gratis pembuatan kartu Akses yang merupakan fasilitas dari Kustodian

Sentral Efek Indonesia. Kartu akses ini membuat nasabah benar-benar

mengetahui keamanan penyimpanan portofolio sahamnya karena sewaktu-

waktu dapat memeriksa via web KSEI.

13

2.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Investasi.

Nagy dan Robert (1994) menyatakan bahwa informasi netral (Neutral

Information) adalah informasi yang berasal dari luar, yang menunjukkan

gambaran lebih baik agar informasi-informasi yang didapat tidak berat sebelah.

Informasi ini mencakup ulasan dan informasi dari media tentang keuangan

maupun keadaan ekonomi yang berhubungan dengan kegiatan investasi, yang

meliputi informasi tentang pemberitaan atau ulasan di media keuangan (biasanya

membahas tetang keadaan atau kondisi saat ini dengan perkembangan investasi

yang ada serta hal-hal lain yang berhubungan dengan investasi dan keuangan,

pemberitaan atau ulasan di media umum, perubahan harga saham, ulasan dari

analis keuangan, dan indikator ekonomi seperti inflasi, tingkat suku bunga, dan

lain-lain.

Nagy dan Robert (1994) juga menyatakan bahwa informasi akuntansi

adalah informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan, yang

meliputi data pada laporan keuangan dan laporan keuangan prospektus, penilaian

terhadap saham dengan menghitung NPV, IRR, dan lain-lain, serta pendapatan

atau laba perusahaan yang diharapkan, sejarah pendirian perusahaan, dan

kemampuan bursa saham saat ini. Personal financial needs adalah informasi yang

didapat berdasarkan pengalaman investor dalam melihat nilai investasi dan

perhitungan pada pengeluaran konsumsi sebagai seseorang yang independen, yang

meliputi informasi tentang target hasil investasi untuk memenuhi keuangan

pribadi, estimasi dana untuk investasi, keinginan diversifikasi, melihat kembali

kinerja portofolio saham yang dimiliki di masa lalu, melihat alternatif investasi

14

lain selain yang telah dimiliki dengan melakukan perbandingan alternatif investasi

selain saham, misalnya obligasi, emas, deposito, dan lain-lain.

Self Image/Firm Image Coincidence adalah informasi yang berhubungan

dengan penilaian terhadap citra perusahaan, misalnya reputasi perusahaan, posisi

industri yaitu (market leader atau market follower) produk dan pelayanan

perusahaan, nilai saham perusahaan, dan lain-lain. Social Relevance menyangkut

informasi posisi saham perusahaan di bursa (termasuk saham blue chip atau

second liner), tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar (corporate

social responsibility) serta area operasional perusahaan, nasional atau

internasional. Classic merupakan kemampuan investor untuk menentukan kriteria

ekonomis perilaku, meliputi informasi tentang dividen yang diharapkan, harga

saham pada saat initial public offering atau IPO, pajak yang harus ditanggung,

serta kemampuan untuk menekan risiko. Sedangkan professional recommendation

merupakan pendapat, saran, atau rekomendasi dari pihak-pihak, profesional atau

para ahli di bidang investasi untuk membantu investor yang belum berpengalaman

dalam menentukan suatu investasi (Nagy dan Robert, 1994).

2.10 Penghasilan

Definisi penghasilan menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2004

adalah Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh

Wajib Pajak, baik berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat

dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak

15

bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun. Berikut merupakan jenis-

jenis penghasilan yang umum diperoleh:

1) Penghasilan dari pekerjaan, yaitu penghasilan yang diperoleh melalui

hubungan kerja, baik dalam bentuk gaji, upah, honorarium maupun bentuk

lainnya.

2) Penghasilan dari modal, yaitu penghasilan yang merupakan harta bergerak

maupun tidak bergerak seperti dividen, bunga, sewa, royalti, hak yang tidak

digunakan untuk usaha, dan lain-lain.

Menurut Shum dan Faig (2005) jumlah penghasilan (mereka

mendefinisikan gaji sebagai penghasilan) berpengaruh positif pada kepemilikan

saham di pasar modal. Seiring meningkatnya penghasilan, maka sensitifitas

penghasilan pada risiko di pasar modal akan menurun dan minat untuk

berinvestasi di pasar modal akan meningkat.

Benzoni dan Chyruk (2009) menjelaskan bahwa individu dengan tingkat

penghasilan yang lebih rendah, lebih menyukai investasi dengan risiko rendah.

Namun, jika penghasilan meningkat, maka toleransi risiko terhadap investasi lain

akan berkurang, dan investasi yang lebih berisiko akan dilakukan.

2.11 Penelitian Sebelumnya

Penelitian-penelitian terdahulu lebih banyak menguji pengaruh berbagai

macam faktor pada minat-minat tertentu, misalnya minat investasi umum, atau

pada permintaan investasi. Penelitian-penelitian asing pun lebih banyak berfokus

pada aspek-aspek dalam individual investor-nya saja. Sedangkan, penelitian

16

mengenai pengaruh modal yang dikeluarkan dengan minat investasi belum dapat

ditemukan.

Penelitian dengan topik yang paling mendekati, yang bisa dijadikan

acuan dalam penelitian ini adalah penelitian Yuwono (2011) yang mengkaji

mengenai pengaruh karakteristik dalam diri investor seperti umur, jenis kelamin,

investasi pada rumah tangga, investasi pada properti, persepsi terhadap risiko,

kewirausahaan, jumlah penghasilan dan jumlah sumber penghasilan, pendapat ahli,

kesehatan, pengetahuan, dan motif menabung pada minat investasi saham di pasar

modal. Penelitian tersebut dilakukan di Jakarta, dengan populasi yaitu ibu rumah

tangga, karyawan atau pengusaha dan mahasiswa S2 atau sederajat. Yuwono

menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan datanya, dan regresi

linier berganda sebagai metode perhitungan data. Hasilnya ditemukan bahwa

faktor yang paling mempengaruhi minat investasi saham adalah jenis kelamin,

persepsi terhadap risiko, kesehatan dan pengetahuan tentang investasi di pasar

modal.

Penelitian Lubis (2008) mengkaji mengenai faktor-faktor dominan apa

yang mempengaruhi tingkat permintaan investasi di Indonesia. Penelitiannya

dilakukan di Indonesia dengan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS)

dan Bank Indonesia (BI) tahun 1985 2005 (time series), yang diolah

menggunakan metode ekonometrika dengan data sekunder yang bersifat

kuantitatif. Kemudian, data dianalisis menggunakan metode Ordinary Least

Square (OLS) dengan model semi-log. Hasil menunjukkan bahwa suku bunga

17

dalam negeri berpengaruh negatif dan signifikan pada permintaan investasi di

indonesia, sedangkan pendapatan nasional berpengaruh positif dan signifikan.

Penelitian Christanti dan Linda Ariany (2011) mengkaji mengenai faktor-

faktor dominan bagi investor dalam berinvestasi. Populasi yang digunakan adalah

investor yang tergabung dengan sekuritas Danareksa yang berdomisili di Salatiga

dan Semarang, dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang (23% dari total

populasi). Kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data yang akan diolah

menggunakan metode tabulation frequencies dan cross tabulation. Penelitian ini

menemukan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investor adalah

informasi netral dan informasi akuntansi. Mengenai aspek demografis, investor

yang berusia 25-29 tahun dan 50-54 tahun terpengaruh dengan seluruh faktor.

Sementara untuk jenis kelamin, wanita mempertimbangkan lebih banyak faktor

daripada pria. Level pendidikan yang tinggi menyebabkan investor

mempertimbangkan lebih banyak faktor, serta investor yang telah berinvestasi

selama 1 hingga 3 tahun juga mempertimbangkan lebih banyak faktor.

Penelitian Paramitasari (2011) meneliti pengaruh risiko sistematis dan

tidak sistematis pada expected return portofolio perusahaan manufaktur yang

listing di bursa. Populasi dalam penelitian tersebut adalah kombinasi portofolio

saham perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama

periode tahun 2006 - 2009. Penelitian tersebut menggunakan single index model,

dan regresi linear berganda sebagai teknik analisis datanya. Hasil pengujian secara

parsial menunjukkan bahwa risiko sistematis berpengaruh positif terhadap

expected return portofolio saham, dan risiko tidak sistematis berpengaruh negatif

18

terhadap expected return portofolio saham. Hasil pengujian secara simultan

menunjukkan bahwa risiko sistematis dan risiko tidak sistematis berpengaruh

signifikan terhadap expected return portofolio saham.

Selanjutnya penelitian Kusmawati (2011) menguji pengaruh motivasi

pada minat investasi, yang menunjukkan bahwa hanya faktor usia yang

berpengaruh dan itupun hanya terhadap hubungan antara motivasi pemenuhan

kebutuhan sosial dengan minat wanita berinvestasi di pasar modal. Pengetahuan

yang memadai sangat diperlukan, seperti pada instrumen investasi saham. Hal-hal

yang sangat penting untuk diketahui adalah bagaimana menilai kinerja perusahaan

yang akan dibeli sahamnya, dengan cara menganalisis laporan keuangan

perusahaan yang bersangkutan untuk beberapa tahun belakangan. Populasi yang

digunakan adalah wanita di Palembang yang menerima pelatihan investasi dari

perusahaan di Palembang. Teknik pengambilan sampelnya adalah berdasarkan

pertimbangan tertentu atau yang disebut judgement sampling method. Data

penelitian yang digunakan diperoleh menggunakan kuisioner dan diolah dengan

metode regresi moderasi.

Penelitian Sasana (2008) dapat menjadi acuan berikutnya. Penelitian ini

menguji faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pada investasi swasta, khususnya

di Jawa Tengah. Data primer diperoleh langsung dari responden melalui

wawancara. Periode penelitiannya adalah tahun 1986 2002. Alat analisis yang

digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Hasil menunjukkan ROI

berpengaruh negatif signifikan pada private investment di Jawa Tengah.

Sedangkan pengeluaran pemerintah dan inflasi berpengaruh positif signifikan.

19

Ali (2011) dalam penelitiannya menemukan bahwa perceived risk,

perceived returns dan kepercayaan secara langsung mempengaruhi keputusan

trading oleh individual investor, dengan persepsi terhadap merek secara parsial

memediasi hubungan tersebut. Populasi penelitian tersebut adalah 341 mahasiswa

yang mengikuti perkuliahan Investasi dan Manajemen Portofolio. Sebanyak 136

sampel layak digunakan dalam survei selama enam minggu, antara April dan Mei

2009. Online survey method digunakan untuk mengumpulkan jawaban responden.

Kemudian, data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan partial least

squares (PLS) path modeling.

Penelitian Barnea (2010) menunjukkan faktor genetik menjelaskan

sepertiga varian dalam partisipasi pasar saham serta alokasi aset. Lingkungan

keluarga berdampak dalam perilaku anak muda, tetapi efek ini tidak bertahan

lama dan kemudian menghilang sebagai pengalaman saja. Data penelitian

diperoleh dari Swedish Twin Registry (STR) di Karolinska Institutet Stockholm,

Swedia. STR dikenal di seluruh dunia karena datanya yang berkualitas, yang telah

digunakan di berbagai macam penelitian dari berbagai bidang berbeda. Data yang

digunakan diambil dari tahun 1886 1958, yang kemudian dianalisis

menggunakan regresi linier berganda.

Penelitian Lilian dan Fei Wu (2006) menunjukkan preferensi saham

tergantung dari tingkat kesejahteraan. Individu yang lebih sejahtera lebih memilih

saham dengan likuiditas, volatilitas, state-ownership, potensi pertumbuhan, dan

kinerja masa lalu yang tinggi. Individu yang tidak sejahtera, walau bagaimana pun,

lebih memilih saham dengan beta tinggi, likuiditas tinggi, performa masa lalu

20

yang jelek, murah, dan dengan kapitalisasi rendah. Data primer yang digunakan

dalam penelitian ini adalah rekaman data harian dari 64,22 juta transaksi

perdagangan efek atas 542 efek kelas A, yang dilakukan oleh 6,8 juta pialang

institusi dan individu di Cina selama periode April 2001 hingga April 2002.

Nagy dan Robert (1994) menunjukkan bahwa memaksimalkan

kesejahteraan merupakan faktor klasik utama yang paling penting bagi investor,

meskipun mereka juga menetapkan kriteria lainnya saat berinvestasi. Kuisioner

penelitian dikirimkan melalui email kepada 500 pemegang saham berpengalaman

yang namanya diperoleh dari data sumber-sumber pemegang saham yang terlibat

dalam penelitian marketing dan finansial. Sebanyak 137 responden dapat

digunakan sebagai sampel (27,4% response rate). Metode yang digunakan dalam

analisis data adalah varimax algorithm of orthogonal rotation.

Penelitian Abdel-Raheem dan Faisal (2011) menunjukkan usia investor,

penggunaan internet dan level pendidikan memiliki pengaruh positif dan

signifikan. Sedangkan keberadaan broker memiliki pengaruh negatif signifikan.

Data dikumpulkan melalui kuisioner yang diserahkan ke investor saham di

Amman Stock Exchange (ASE). 300 kuisioner (dari total 450) dapat digunakan

sebagai sampel. Kemudian, regresi linier berganda digunakan dalam analisis data.

Ringkasan penelitian-penelitian tersebut, serta penelitian-penelitian lainnya

mengenai individual investor disajikan dalam Lampiran 1.

21

BAB III

KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir adalah hasil dan sintesis teori serta kajian pustaka

yang dikaitkan dengan masalah yang dihadapi dalam perumusan penelitian ini.

Kerangka berpikir dalam penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa segala

sesuatu yang dilakukan oleh manusia selalu berdasarkan suatu motivasi dan minat

tertentu, termasuk saat akan mengambil keputusan untuk berinvestasi. Salah satu

hal yang dapat memicu minat seseorang untuk berinvestasi adalah kemudahan

dalam melakukan investasi itu sendiri, baik dari segi akses informasi serta biaya

yang harus dikeluarkan untuk memulainya. Kemudahan tersebut merupakan

faktor yang krusial bagi seorang beginner investor (investor pemula) dalam

investasi.

Menanggapi banyaknya hambatan dalam pertumbuhan investasi karena

mahalnya biaya, perusahaan sekuritas sudah mulai berusaha memberikan

program-program promosi untuk memudahkan masyarakat berinvestasi terutama

bagi calon-calon investor masa depan, yaitu mahasiswa. Sebagian besar

mahasiswa tentu saja tidak semapan investor senior. Apalagi bagi yang belum

bekerja, biasanya mereka hanya mengandalkan uang saku bulanan. Melihat situasi

ini, dan prospek bagus atas peningkatan jumlah investor yang mungkin tumbuh,

perusahaan-perusahaan sekuritas memberikan suatu promosi investasi yang cukup

menarik bagi mahasiswa. Mereka menurunkan jumlah deposit minimum untuk

21

22

pembukaan rekening perdana investasi. Hanya dengan tiga juta rupiah, ditambah

persyaratan yang tidak sulit, mahasiswa sudah bisa mulai berinvestasi.

Melalui promosi-promosi semacam itu, diharapkan mampu memicu

minat investor, terutama mahasiswa, untuk ikut berinvestasi. Faktor minat inilah

yang akan diteliti dalam penelitian ini. Selain itu, return, persepsi terhadap risiko

serta penghasilan logikanya juga mempengaruhi minat serta motivasi investor

dalam memutuskan akan berinvestasi atau tidak. Calon investor yang telah bekerja

(memiliki penghasilan) akan lebih mudah memutuskan untuk berinvestasi

daripada mereka yang belum bekerja. Hal ini diyakini bisa terjadi karena semakin

tinggi penghasilan maka semakin tinggi juga pengeluaran yang dilakukan. Jadi,

jika sebelumnya seseorang tidak atau belum memikirkan mengenai akan

berinvestasi atau tidak karena belum memiliki penghasilan, atau penghasilannya

masih sedikit, maka setelah ia memiliki penghasilan atau penghasilannya sudah

memadai, logikanya ia akan semakin yakin untuk melakukan pengeluaran, salah

satunya investasi.

Risiko biasanya menjadi suatu faktor yang menghalangi seseorang untuk

tidak bertindak. Setiap investor memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda

terhadap risiko. Terdapat investor yang takut terhadap risiko (risk averse), dan

yang berani mengambil risiko (risk taker). Faktor ini diperkirakan mampu

mempengaruhi minat investasi. Seperti pada penelitian Yuwono (2011) yang

menemukan bahwa persepsi terhadap ririko menjadi salah satu faktor yang paling

berpengaruh pada minat investasi.

23

Return adalah hasil yang diharapkan oleh investor ketika berinvestasi

saham. Bagi investor yang rasional, mereka akan mengharapakan return yang

tinggi, namun tentu dengan tingkat risiko yang sesuai pula. Return menjadi seperti

umpan yang mengundang para investor atau calon investor baru untuk

berinvestasi. Jadi, faktor ini diperkirakan juga mempengaruhi minat investasi.

Persepsi terhadap risiko, return dan penghasilan akan diteliti dalam

penelitian ini, apakah benar mampu mempengaruhi hubungan antara variabel

modal invetasi minimal dengan variabel minat berinvestasi. Gambar 3.1 pada

halaman 25 merupakan gambaran kerangka berpikir seperti yang dijelaskan di

atas, yang disertai dengan kajian teori dan kajian empiris yang digunakan dalam

penelitian ini.

3.2 Konsep Penelitian

Konsep penelitian merupakan terminologi teknis yang merupakan

komponen-komponen dari rerangka teori. Kerangka konsep dapat berbentuk

bagan, model matematik, atau perumusan fungsional, yang dilengkapi uraian

kualitatif, serta menunjukkan semua variabel yang berpengaruh pada penelitian

tersebut. Gambar 3.2 pada halaman 26 menunjukkan konsep penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini.

Melalui Gambar 3.2 dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini akan

dilakukan pengujian atas pengaruh modal investasi minimal untuk mahasiswa,

risiko serta return pada minat investasi. Adanya penurunan modal yang harus

dikeluarkan oleh calon investor (dari lima juta rupiah menjadi tiga juta rupiah)

24

pada saat pembukaan rekening perdana untuk investasi tersebut diharapkan

mampu memicu munculnya minat investasi saham yang lebih tinggi dari

sebelumnya, yang mungkin masih rendah. Christanti dan Linda Ariany (2011)

juga menemukan bahwa investor memikirkan faktor personal financial needs

yang di dalamnya termasuk estimasi dana untuk investasi. Jika estimasi dana ini

menjadi lebih rendah (karena adanya modal investasi minimal tersebut) maka

logikanya minat investasi juga akan meningkat.

Persepsi terhadap risiko juga akan diteliti untuk mengkonfirmasi hasil

yang ditemukan dalam penelitian Yuwono (2011) yang menyatakan bahwa

persepsi terhadap risiko menjadi salah satu faktor yang paling mempengaruhi

minat investasi. Kemudian besar kecilnya return diperkirakan menjadi faktor

berikutnya yang akan mempengaruhi investor apakah akan berminat untuk

berinvestasi atau tidak. Variabel penghasilan akan digunakan sebagai variabel

moderasi. Variabel penghasilan sebelumnya telah digunakan dalam penelitian

Yuwono (2011) dan Lubis (2008), dengan hasil penelitian yang belum konsisten

antar keduanya. Menurut Shum dan Faig (2005) jumlah penghasilan berpengaruh

positif pada kepemilikan saham di pasar modal. Penelitian Lubis (2008)

menunjukkan bahwa pendapatan nasional (yang notabene berkaitan langsung

dengan penghasilan masyarakat) berpengaruh positif signifikan pada tingkat

permintaan investasi. Sedangkan dalam hasil penelitian Yuwono (2011) jumlah

penghasilan belum termasuk dalam variabel-variabel signifikan yang

mempengaruhi minat individu dalam berinvestasi saham. Ini berarti masih

terdapat ketidaksesuaian hasil penelitian untuk variabel ini. Oleh karena itu,

25

penelitian ini juga menggunakan penghasilan sebagai variabel moderasi untuk

melihat pengaruhnya pada hubungan dua variabel utama.

Gambar 3.1
Kerangka Berpikir

Kajian Teoritis Kajian Empiris

Theory of planned behavior; 1. Factors influencing individual investor


Minat; behavior (Nagy & Robert, 1994).
Investasi; 2. Revealed Stock Preferences of Individual
Saham; Investors: Evidence from Chinese Equity
Online trading system;
Markets (Lilian Ng, Fei Wu, 2006).
Modal investasi minimal;
Return; 3. Analisis Faktor-faktor yang
Risiko; Mempengaruhi Permintaan Investasi di
Penghasilan. Indonesia (Lubis, 2008).
4. Analisis Faktor-faktor yang
Rumusan Masalah Mempengaruhi Investasi Swasta di Jawa
Tengah (Sasana, 2008)
5. Nature or Nurture: What Determines
Pengaruh modal investasi minimal Investor Behavior? (Barnea, et al., 2010).
pada minat investasi mahasiswa. 6. Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan
Investor dalam Melakukan Investasi
Pengaruh penghasilan pada hubungan
(Christanti & Linda Ariany, 2011).
modal investasi minimal, persepsi
7. Pengaruh Risiko Sistematis dan Risiko
terhadap risiko dan return dengan
Tidak Sistematis Terhadap Expected
minat investasi mahasiswa.
Return Portofolio Saham Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (Paramitasari, 2011)
8. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat
Hipotesis Berinvestasi di Pasar Modal dengan
Pemahaman Investasi dan Usia Sebagai
Variabel Moderat (Kusmawati ,2011).
9. Pengaruh Karakteristik Investor Terhadap
Besaran Minat Investasi Saham Di Pasar
Uji Statistik Modal (Yuwono, 2011).
10. Predicting Individual Investors Intention
to Invest: An Experimental Analysis of
Attitude as a Mediator (Ali, 2011).

Hasil Penelitian

26

Gambar 3.2
Konsep Penelitian
Penghasilan

Modal investasi minimal


untuk mahasiswa, Persepsi Minat Investasi
terhadap risiko, Return. Mahasiswa

3.3 Rumusan Hipotesis

3.3.1 Pengaruh modal investasi minimal untuk mahasiswa pada minat


investasi mahasiswa
Minat berhubungan dengan perasaan mengenai objek berbeda, yang

memiliki arah tertentu serta intensitas yang berbeda (Aiken, 1994). Hal ini terlihat

ketika misalnya sedang diadakan diskon besar-besaran akhir tahun oleh sebuah

departement store. Tidak semua orang akan memiliki minat yang sama untuk

membeli barang diskon di tempat tersebut, tergantung dari objek, arah minat, serta

intensitas minatnya. Biasanya jumlah pengunjung yang akan membombardir

pusat-pusat perbelanjaan yang sedang mengadakan program diskon akan jauh

lebih banyak daripada saat biasa, karena diskon tersebut menjadi faktor pemicu

orang-orang untuk berdatangan ke pusat-pusat perbelanjaan tersebut.

Penelitian Christanti dan Linda Ariany (2011) menemukan bahwa

investor yang berada pada rentang usia 25-29 tahun dan 50-54 tahun memikirkan

banyak faktor sebelum berinvestasi, salah satunya faktor personal financial needs

yang di dalamnya terdapat perhitungan pada pengeluaran konsumsi serta estimasi

dana untuk investasi. Turunnya modal investasi minimal yang perlu digelontorkan

oleh seorang investor diharapkan mampu memicu munculnya minat mereka untuk

27

berinvestasi, sama halnya dengan diskon dalam ilustrasi di atas, serta salah satu

faktor yang mereka pertimbangkan yaitu personal financial needs, dalam hal ini

dana untuk berinvestasi. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini adalah:

H1: Modal investasi minimal berpengaruh pada minat investasi mahasiswa.

3.3.2 Pengaruh risiko pada minat investasi mahasiswa

Risiko adalah suatu faktor yang biasanya ditakuti oleh setiap orang,

termasuk investor. Tidak ada seorang pun yang menyukai risiko. Perbedaannya

hanya pada seberapa besar setiap orang mampu menerima risiko. Ada yang hanya

mampu menerima risiko rendah, namun ada juga yang mampu atau siap

menanggung risiko yang tinggi. Jogiyanto (2010) menyatakan bahwa hanya

menghitung return saja tidak cukup, risiko juga harus diperhitungkan. Risiko

adalah salah satu faktor dari trade-off yang harus dipertimbangkan dalam investasi

(faktor lainnya adalah return). Demikian juga seperti dalam penelitian Yuwono

(2011) yang menemukan persepsi terhadap risiko adalah salah satu faktor yang

paling mempengaruhi minat investasi. Berdasarkan hal tersebut, maka yang

menjadi hipotesis untuk variabel ini adalah:

H2: Persepsi terhadap risiko berpengaruh pada minat investasi mahasiswa.

3.3.3 Pengaruh return pada minat investasi mahasiswa

Setiap orang pasti menginginkan hasil dari usaha yang telah dilakukan,

tidak terkecuali para investor. Salah satu hasil yang selalu diinginkan oleh

investor adalah return, terutama return yang tinggi.

28

Dalam penelitian Christanti dan Linda Ariany (2011) dijelaskan bahwa

personal financial needs menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan investor

dalam berinvestasi. Salah satu kandungan dalam faktor tersebut yang mendukung

kajian untuk return ini adalah pertimbangan investor mengenai target investasi

mereka. Salah satu objek yang mungkin menjadi target investasi para investor

tentu saja adalah keuntungan, yang dalam hal ini bisa berarti gain atau return. Jadi,

berdasarkan pemaparan tersebut maka yang menjadi hipotesis ketiga dalam

penelitian ini adalah:

H3: Return berpengaruh pada minat investasi mahasiswa.

3.3.4 Pengaruh penghasilan pada hubungan modal investasi minimal,


persepsi terhadap risiko dan return dengan minat investasi
mahasiswa

Shum dan Faig (2005) menyatakan bahwa jumlah penghasilan (misalnya

gaji) berpengaruh positif pada kepemilikan saham di pasar modal. Orang yang

memiliki penghasilan tinggi tidak akan takut untuk menghadapi risiko di pasar

modal. Jadi, logikanya, semakin tinggi penghasilan seseorang maka

pengeluarannya pun (termasuk dalam investasi) akan meningkat.

Penelitian Lubis (2008) menemukan bahwa pendapatan nasional

berpengaruh positif dan signifikan pada permintaan investasi. Sementara

penelitian Yuwono (2011) menemukan bahwa jumlah penghasilan tidak

berpengaruh pada minat investasi saham. Kedua hasil penelitian tersebut bertolak

belakang dan tidak konsisten sehingga menginspirasi penggunaan variabel

penghasilan sebagai variabel moderasi dalam penelitian ini. Selain itu, ada

kecenderungan bahwa semakin tinggi penghasilan, maka semakin tinggi pula

29

pengeluaran yang dilakukan. Teori tersebut mendukung penggunaan variabel

penghasilan dalam memoderasi hubungan antara modal investasi minimal dengan

minat investasi mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini adalah:

H4: Penghasilan mempengaruhi hubungan antara modal investasi minimal, risiko

dan return dengan minat investasi mahasiswa.

30

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

sekunder. Cara memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada mahasiswa magister akuntansi,

magister manajemen dan magister ilmu ekonomi. Sedangkan data sekunder

diperoleh dari rekaman data dalam fakultas atau universitas, yaitu jumlah

mahasiswa per jurusan serta informasi-informasi lain yang relevan digunakan

dalam penelitian ini.

Secara keseluruhan, terdapat lima variabel yang akan digunakan dalam

penelitian ini. Variabel independen yaitu modal investasi minimal, risiko dan

return, serta variabel dependen yaitu minat berinvestasi mahasiswa. Terakhir

adalah variabel moderasi yaitu penghasilan.

Seluruh data tersebut akan dianalisis menggunakan teknik analisis regresi

moderasian (MRA). Untuk melakukan analisis dengan teknik analisis tersebut,

sebelumnya perlu dilakukan berbagai macam uji yang terdapat dalam uji asumsi

klasik, yaitu uji normalitas, heteroskedastisitas dan multikolinieritas. Terakhir,

akan dilakukan interpretasi atas hasil uji tersebut, serta akan diberikan kesimpulan

mengenai hasil secara keseluruhan. Gambar 4.1 di halaman 31 menunjukkan

Rancangan Penelitian yang digunakan, mulai dari latar belakang hingga uji

hipotesis dan simpulan serta saran seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

30

31

Gambar 4.1
Rancangan Penelitian

Latar
Belakang

Masalah Tujuan Manfaat


Primer:
Penelitian Penelitian Penelitian
Kuisioner

Sekunder:
Kajian Pustaka dan Data Data
Penelitian Sebelumnya Penelitian Mahasiswa

Hipotesis Purposive
Penelitian Sampling

Independen: Modal Investasi


Minimal, persepsi terhadap
risiko dan return

Variabel Moderasi:
Penelitian Penghasilan

Dependen: Minat Investasi


Mahasiswa

Simpulan Hasil dan Moderated


Penelitian Pembahasan Regression Analysis

Saran

4.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana, yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman, Denpasar. Universitas

32

Udayana merupakan salah satu universitas negeri di Bali, yang merupakan salah

satu tujuan calon mahasiswa dari daerah timur Indonesia serta tentu saja dari Bali

itu sendiri. Jumlah mahasiswa magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini cukup

memadai untuk digunakan sebagai populasi dan sampel dalam penelitian ini.

4.3 Metode Penentuan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa magister yang saat ini

masih terdaftar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana periode

2012/2013, dengan jumlah masing-masing dalam Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Populasi

Magister Akuntansi Magister Manajemen Magister Ilmu Ekonomi


Tahun Angkatan Jumlah Tahun Angkatan Jumlah Tahun Angkatan Jumlah
2007/2008 2 orang 2007/2008 6 orang 2007/2008 -
2008/2009 6 orang 2008/2009 9 orang 2008/2009 61 orang
2009/2010 16 orang 2009/2010 33 orang 2009/2010 73 orang
2010/2011 34 orang 2010/2011 64 orang 2010/2011 52 orang
2011/2012 54 orang 2011/2012 74 orang 2011/2012 41 orang
2012/2013 57 orang 2012/2013 45 orang 2012/2013 48 orang
Total 169 orang Total 231 orang Total 275 orang
Total Populasi 675 orang
Sumber: Bagian Akademik Magister Akuntansi, Magister Manajemen dan Magister Ilmu
Ekonomi Universitas Udayana, 2013.

33

4.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

populasi (Sugiyono, 2007). Sampling method yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling, dengan kriterianya yaitu mahasiswa magister yang

masih aktif dalam perkuliahan (masih mengikuti perkuliahan). Untuk Magister

Akuntansi diperoleh total sampel sebanyak 81 orang, Magister Manajemen

sebanyak 152 orang dan Magister Ilmu Ekonomi sebanyak 142 orang. Rinciannya

terdapat dalam Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Sampel

a b c=a-b
Total * Tidak aktif ** Aktif ***
Magister Akuntansi 169 orang 88 orang 81 orang
Magister Manajemen 231 orang 79 orang 152 orang
Magister Ilmu Ekonomi 275 orang 133 orang 142 orang
Total Sampel 375 orang
* Seluruh mahasiswa yang masih terdaftar.
** Mahasiswa yang sudah tidak aktif dalam perkuliahan/sudah lulus.
*** Mahasiswa yang masih aktif dalam perkuliahan/belum lulus.
Sumber: data diolah.

4.3.3 Identifikasi variabel

Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:

1) Variabel independen (X) merupakan variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2007).

Variabel independen dalam penelitian ini adalah modal investasi minimal

(X1), persepsi terhadap risiko (X2) dan return(X3).

34

2) Variabel dependen (Y) merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi

akibat adanya variabel bebas (Sugiyono, 2007). Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah minat investasi mahasiswa.

3) Variabel moderasi adalah variabel yang mempengaruhi, baik memperlemah

atau memperkuat, hubungan antara variabel independen dengan dependen

(Sugiyono, 2007). Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah penghasilan.

4.3.4 Definisi operasional variabel

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah:

1) Modal investasi minimal:

Modal investasi minimal untuk pembukaan rekening perdana sebelum

melangsungkan aktivitas investasi di pasar modal. Penurunan ini sekarang

sudah mencapai level lima juta rupiah (sebelumnya sepuluh juta rupiah)

untuk investor umum, dan tiga juta rupiah (sebelumnya lima juta rupiah)

untuk mahasiswa atau pelajar. Pengukuran yang dilakukan adalah dengan

melihat persepsi mahasiswa terhadap nominal yang berlaku saat ini, apakah

akan mempengaruhi minat investasi. Variabel ini diukur melalui kuisioner

dengan skala Likert lima poin.

2) Persepsi terhadap risiko:

Persepsi terhadap Risiko yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

seberapa sebesar tingkat risiko investasi saham bagi para responden.

Variabel ini diukur melalui kuisioner dengan skala Likert lima poin.

35

3) Return:

Return yang dimaksud dalam penelitian ini adalah besar kecilnya return

yang akan diterima oleh investor jika berinvestasi apakah mempengaruhi

minat investasi mereka atau tidak. Variabel ini diukur menggunakan

kuisioner dengan skala Likert lima poin.

4) Minat investasi mahasiswa:

Minat untuk bertransaksi di pasar modal Indonesia, dalam hal ini transaksi

saham. Variabel ini diukur menggunakan kuisioner dengan skala Likert lima

poin.

5) Penghasilan:

Penghasilan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rentang penghasilan

per bulan dari masing-masing responden. Variabel ini diukur menggunakan

kuisioner, dengan skala Likert lima poin dalam penjabaran rentangannya.

4.4 Pengujian instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang

diperoleh dari penelitian Yuwono (2011), yang dimodifikasi (bentuk dan jumlah

pertanyaannya) agar sesuai dengan kebutuhan penelitian ini. Kemudian, data yang

diperoleh dari kuisioner tersebut (yang merupakan data kualitatif) akan dikonversi

menjadi data kuantitatif menggunakan Method of Successive Interval atau MSI.

Kuisioner dan tabulasi jawaban responden masing-masing disertakan dalam

Lampiran 2 dan 3.

36

Pengujian instrumen dilakukan sebagai syarat agar teknik analisis data

dapat berjalan dengan baik dan semestinya. Pengujian ini antara lain:

1) Uji Validitas:

Digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu alat ukur, dalam hal ini

kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan atau pernyataan

dalam kuisioner tersebut megungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuisioner tersebut (Sugiyono, 2007). Uji validitas dilakukan dengan

menghitung korelasi antar skor total. Jika koefisien korelasinya positif dan >

0,3; maka indikator yang bersangkutan dianggap valid (validitas kriteria).

2) Uji Reliabilitas:

Menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat diandalkan atau dipercaya

untuk mengukur suatu objek yang akan diukur, dan untuk melihat konsistensi

alat ukur dalam mengukur gejala yang sama (Sugiyono, 2007). Item

pertanyaan dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha diatas 0,6. Semakin

besar nilai (alpha), maka semakin besar pula reliabilitasnya.

4.5 Teknik Analisis Data

4.5.1 Uji asumsi klasik

Uji asumsi klasik merupakan syarat yang harus terpenuhi sebelum

dilakukannya analisis regresi. Uji ini terdiri dari berbagai macam tahap, yaitu:

37

1) Uji Normalitas:

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi yang

dibuat berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi residual yang normal atau mendekati normal. Menguji

apakah distribusi data normal atau tidak, dapat dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, yaitu dengan membandingkan

distribusi kumulatif relatif hasil observasi dengan distribusi kumulatif relatif

teorinya (Ghozali, 2007). Model regresi yang digunakan akan dinyatakan

telah terdistribusi normal jika nilai Asym Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05.

2) Uji Heteroskedastisitas:

Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain (Ghozali, 2007). Varians tersebut, jika kita teliti dan memiliki kesamaan

dengan amatan lain, maka disebut homokedastisitas. Jika tidak terdapat

heteroskedastisitas, maka model regresi dinyatakan baik.

3) Uji Multikolinieritas:

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Pada model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Multikolinieritas dapat

dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya, (2) variance inflation factor

(VIF). Cut off yang umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF

10 (Ghozali, 2007:95).

38

4.5.2 Analisis regresi moderasian (moderated regression analysis), uji


kelayakan model dan uji hipotesis
Hubungan antar variabel atau lebih biasanya tidak hanya terjadi secara

langsung, misalnya antara varibel bebas dengan variabel terikat saja, tetapi juga

terdapat variabel lain yang ikut mempengaruhi hubungan antar variabel tersebut,

yang lebih terkenal dengan sebutan variabel moderasi. Tiga metode yang

digunakan untuk melakukan uji regresi dengan variabel moderasi:

1) Uji Interaksi

Uji interaksi sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA).

Merupakan aplikasi khusus regresi linier berganda dimana dalam persamaan

regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel

independen).

2) Uji Nilai Selisih Mutlak

Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak dari variabel independen.

3) Uji Residual

Dilakukan dengan menguji pengaruh deviasi (penyimpangan) dari suatu

model. Fokusnya adalah ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari

deviasi hubungan antar variabel independen.

Dari ketiga jenis uji regresi di atas, yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah uji regresi interaksi, karena penelitian ini ingin menguji

interaksi antara dua variabel utama serta sebuah variabel moderasi. Uji kelayakan

model (model fit) dilakukan dengan uji F (F test). Uji ini dilakukan untuk

mengetahui apakah variabel bebas yaitu modal investasi minimal, penghasilan,

persepsi terhadap risiko serta return mempengaruhi minat investasi mahasiswa

39

sebagai variabel terikat. Apabila hasil dari uji F adalah signifikan atau P value

0,05 maka hubungan antar variabel bebas adalah signifikan mempengaruhi

variabel terikat dan model regresi yang digunakan dianggap layak uji.

Uji hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan rincian sebagai

berikut:

1) Untuk uji H1, H2 dan H3 akan dilakukan dengan menggunakan regresi linear

sederhana karena hanya menguji pengaruh variabel bebas dengan variabel

terikat.

2) Untuk uji H4 akan dilakukan dengan menggunakan analisis regresi

moderasian dengan metode uji interaksi.

Kedua uji hipotesis tersebut akan dilakukan dalam satu uji regresi secara

bersamaan. Contoh persamaan regresi moderasi dengan uji interaksi adalah

sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X1X2X3X4 + e

Keterangan:

Y = Minat Investasi Mahasiswa


A = Konstansta
b1 = Koefisien regresi untuk X1
b2 = Koefisien regresi untuk X2
b3 = Koefisien regresi untuk X3
b4 = Koefisien variabel moderasi
X1 = Modal investasi minimal
X2 = Persepsi terhadap Risiko
X3 = Return
X4 = Penghasilan
e = Nilai Residu
e merupakan koefisien yang menunjukkan angka peningkatan atau

penurunan variabel terikat yang didasarkan pada variabel bebas. Arah hubungan

40

dari koefisien regresi tersebut menandakan arah hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat. Tahap pengujiannya adalah sebagai berikut:

Koefisien regresi dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS

17.0 for Windows.

1) Mengidentifikasi tanda koefisien regresi yang diperoleh. Koefisien regresi

menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat

(Y). Apabila koefisien regresi bertanda positif, berarti terdapat hubungan

searah antara variabel bebas dengan variabel terikat. Apabila koefisien regresi

bertanda negatif, berarti terdapat hubungan yang berlawanan arah antara

variabel bebas dengan variabel terikat.

2) Apabila koefisien regresi modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko

dan return tidak signifikan, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel

penghasilan merupakan variabel moderator murni dan tidak bisa ditempatkan

sebagai variabel independen. Namun jika hasil menunjukkan bahwa modal

investasi minimal (b1), persepsi terhadap risiko (b2) dan return (b3) serta

moderasi (b4) sama-sama signifikan maka dapat disimpulkan bahwa variabel

penghasilan adalah variabel quasi moderator atau dapat digunakan sebagai

variabel independen sekaligus variabel moderasi.

3) Nilai koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai adjusted R2 bukan R2 dari

model regresi, karena R2 bias terhadap jumlah variabel dependen yang

dimasukkan ke dalam model, sedangkan adjusted R2 dapat naik turun jika

suatu variabel independen ditambahkan dalam model. Koefisien determinasi

41

(adjusted R2) digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model

dalam menjelaskan variasi variabel dependen.

42

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Tingkat Pengembalian Kuisioner

Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 375

responden. Terdapat 112 kuisioner yang tidak dapat tersebar karena jumlah

responden yang ditemui di lapangan tidak sesuai dengan jumlah yang diperlukan

(tidak semua mahasiswa yang aktif hadir dalam perkuliahan, dan terdapat pula

kelas yang telah memasuki masa libur tenang sebelum ujian semester). Kemudian,

terdapat 11 kuisioner yang tidak diisi dengan baik/lengkap (dalam hal ini yaitu

responden yang bersangkutan tidak atau belum memiliki penghasilan), sehingga

tidak bisa digunakan dalam penelitian.

Total kuisioner yang dapat digunakan dalam pengolahan data penelitian

ini adalah 252. Artinya, tingkat pengembalian kuisioner adalah sebesar 67,2%.

Tabel 5.1 adalah rincian tingkat pengembalian kuisioner.

Tabel 5.1 Tingkat Pengembalian Kuisioner

Jumlah
Keterangan Magister Magister Magister Ilmu
Total
Akuntansi Manajemen Ekonomi
Kuisioner awal yang harus disebar (a) 81 152 142 375
Kuisioner yang tidak tersebar (b) 1* 55** 56** 112
Kuisioner yang tersebar (c) = (a) (b) 80 97 86 263
Kuisioner yang tidak layak uji (d) 3 3 5 11
Kuisioner yang layak digunakan (c) (d) 77 94 81 252
Tingkat pengembalian 67,2%
* Tidak hadir dalam perkuliahan.
** Kelas yang bersangkutan telah memasuki masa libur tenang sebelum ujian
semester.
Sumber: data diolah

42

43

5.2 Pengujian Instrumen

5.2.1 Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu alat ukur saat

digunakan dalam penelitian. Instrumen dinyatakan valid jika dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan dapat mengungkapkan data dari

variabel yang diteliti secara tepat. Jika korelasi faktor tersebut positif dan

besarnya diatas 0,3 maka faktor tersebut dinyatakan valid. Pada Tabel 5.2 dapat

dilihat hasil uji validitas untuk setiap item pertanyaan dari kuisioner yang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas

Item Pertanyaan Pearson Correlation

Pertanyaan 2 0,513**
Pertanyaan 3 0,537**
Pertanyaan 4 0,454*
Pertanyaan 5 0,393*
Pertanyaan 6 0,636**
Pertanyaan 7 0,599**
Pertanyaan 8 0,738**
*: Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
**: Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber: Lampiran 4

5.2.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah hasil yang diperoleh

melalui instrumen tersebut konsisten dan dapat dipercaya. Suatu instrumen

penelitian jika digunakan untuk mengukur hal yang sama, meskipun pada waktu

yang berbeda, kemudian menghasilkan hasil yang relatif sama disebut instrumen

yang reliabel. Setiap item pertanyaan dalam kuisioner dinyatakan reliabel apabila

44

nilai Cronbach Alpha berada di atas 0,6. Table 5.3 menunjukkan ringkasan hasil

uji reliabilitas.

Tabel 5.3 Hasil Uji Reliabilitas


Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


0,625 7
Sumber: Lampiran 4

5.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik (uji normalitas, heteroskedastisitas dan

multikolinieritas) dilakukan untuk menguji ada tidaknya penyimpangan

(kesalahan) pada persamaan regresi yang digunakan. Uji asumsi klasik yang

diolah dengan bantuan program Statistical Package of Social Science (SPSS) 17.0

for windows, menunjukkan hasil sebagai berikut:

1) Uji Normalitas:

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2007). Uji ini

dapat dilakukan melalui analisis onesample Kolmogorov-Smirnov dengan

melihat tingkat signifikansinya. Jika tingkat signifikansi berada di atas 0,05

maka variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal.

Tabel 5.4 menunjukkan hasil uji normalitas yaitu taraf signifikansi variabel

sebesar 0,086 (lebih besar dari 0,05). Artinya, variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini sudah terdistribusi normal.

45

Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 252
Mean 0
Normal Parametersa,,b
Std. Deviation 0,95711528
Absolute 0,079
Most Extreme Differences Positive 0,067
Negative -0,079
Kolmogorov-Smirnov Z 1,254
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,086
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Lampiran 5

2) Uji Heteroskedastisitas:

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2007). Uji

heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji Glejser. Jika

variabel independen secara signifikan tidak mempengaruhi nilai absolut

residual variabel dependen, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Tabel 5.5

menunjukkan hasil uji Glejser, yaitu tidak ada satu pun variabel independen

yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai absolut residual dari

variabel dependen (semua nilai signifikansi lebih besar dari 0.05).

46

Tabel 5.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 0,430 0,225 1,913 0,057

Penghasilan 0,017 0,017 0,063 0,982 0,327


1 Risiko 0,002 0,040 0,004 0,053 0,958
Return 0,054 0,029 0,120 1,859 0,064
Modal
-0,008 0,036 -0,015 -0,217 0,828
minimal
a. Dependent Variable: Ab_res1
Sumber: Lampiran 6

3) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antara

sesama variabel independen lainnya sama dengan nol (Ghozali, 2007).

Tabel 5.6 menunjukkan hasil uji multikolinieritas yang dilakukan dalam

penelitian ini, yaitu dengan melihat nilai Tolerance dan VIF. Terlihat bahwa

nilai Tolerance tidak ada yang lebih kecil dari 0.10 yang berarti bahwa tidak

terdapat korelasi antar varibale independen yang nilainya lebih dari 95%.

Sedangkan nilai VIF yang tertera pada tabel menunjukkan nilai yang jauh

lebih kecil dari 10. Nilai ini menunjukkan hal yang sama dengan nilai

Tolerance, yaitu tidak ada korelasi antar variabel independen yang lebih dari

47

95%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas antar

variabel independen dalam model regresi.

Tabel 5.6 Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model t Sig.
Std.
B Beta Tolerance VIF
Error
(Constant) 0,790 0,392 2,017 0,045
Penghasilan 0,165 0,030 0,313 5,465 0 0,964 1,038
1 Risiko -0,180 0,069 -0,168 -2,611 0,010 0,767 1,303
Return 0,289 0,050 0,331 5,728 0 0,948 1,055
Modal
0,114 0,063 0,115 1,822 0,070 0,797 1,255
minimal
a. Dependent Variable: Minat_investasi
Sumber: Lampiran 7

5.4 Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran atau deskripsi

dari hasil analisis model, seperti yang ditunjukkan dala Tabel 5.7 berikut.

Tabel 5.7 Statistik Deskriptif

Item
Variabel atau
Pertanyaan
karakteristik Keterangan Frekuensi Persentase
atau
responden
Pernyataan
Laki-laki 91 36,11%
Jenis Kelamin
Perempuan 161 63,89%
21 - 25 tahun 124 49,21%
26 - 30 tahun 51 20,24%
Usia 31 - 35 tahun 31 12,30%
36 - 40 tahun 26 10,32%
> 40 tahun 20 7,94%
Modal investasi
Pertanyaan 7 Jawaban terbanyak: D 112 44,44%
minimal
Persepsi terhadap
Pertanyaan 5 Jawaban terbanyak: E 115 45,63%
risiko
Return Pernyataan 6 Jawaban terbanyak: E 120 47,62%

48

Item
Variabel atau
Pertanyaan
karakteristik Keterangan Frekuensi Persentase
atau
responden
Pernyataan
Pertanyaan 2 Jawaban terbanyak: B 158 62,70%
Penghasilan Pertanyaan 3 Jawaban terbanyak: E 101 40,08%
Pertanyaan 4 Jawaban terbanyak: C 101 40,08%
Minat investasi Pertanyaan 8 Jawaban terbanyak: C 97 38,49%
Sumber: Lampiran 8

Data pada Tabel 5.7 di atas menunjukkan karakteristik responden dan

jumlah pilihan jawaban terbanyak yang dipilih oleh seluruh responden. Jumlah

pada setiap kolom keterangan (variabel atau karakteristik responden) terdapat

pada kolom Frekuensi, dengan persentasenya masing-masing pada kolom

Persentase. Pada variabel modal investasi minimal, sebanyak 44,44% responden

memilih jawaban menarik yang menunjukkan bahwa responden menganggap

biaya modal investasi yang semakin terjangkau merupakan berita yang menarik

bagi mereka. Kemudian, sebanyak 45,63% responden menganggap bahwa

kepemilikan saham merupakan hal yang sangat berisiko, dan 47,62% responden

menyatakan bahwa return merupakan pertimbangan utama mereka dalam

membeli saham. Responden yang menyatakan bahwa dana dan pengetahuan yang

memadai merupakan poin penting yang harus dimiliki sebelum berinvestasi

adalah sebanyak 101 orang atau 40,08% dari total responden. Pada pertanyaan

terakhir, 97 responden atau sebanyak 38,49% dari total 252 responden memilih

jawaban cukup berminat untuk berinvestasi di pasar saham.

49

5.5 Analisis Regresi Moderasian

Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi moderasi dengan uji

interaksi dalam penghitungan statistiknya. Teknik ini dilakukan dengan bantuan

program SPSS 17.0 for Windows. Variabel dependen yang digunakan adalah

minat investasi, sedangkan variabel independennya adalah modal investasi

minimal, penghasilan (juga sebagai veriabel moderasi), persepsi terhadap risiko

dan return.

Persamaan regresi yang dapat diturunkan dari hasil analisis adalah:

Minat investasi = 0,967 + 0,158 Penghasilan 0,191 Risiko + 0,272 Return +

0,095 Modal

Hasil analisis regresi moderasian yang telah dilakukan menunjukkan tiga

bagian penting yang harus dicermati, yaitu:

1) Koefisien determinasi (Tabel 5.8)

Tabel 5.8 Model Summary

Model Summary
R Adjusted R
Model R Std. Error of the Estimate
Square Square
1 0,466a 0,217 0,201 0,967
a. Predictors: (Constant), Moderasi, Penghasilan, Return, Risiko, Modal_minimal
Sumber: Lampiran 9

Bagian ini dicermati dengan melihat besaran adjusted R2, yaitu 0,201. Hal ini

berarti 20,1% variasi minat investasi dapat dijelaskan oleh variasi variabel

independen penghasilan, persepsi terhadap risiko, return, modal minimal

invetasi dan moderasi. Sedangkan sisanya 79,9% dijelaskan oleh variabel lain

di luar model.

50

2) Uji signifikansi simultan dan uji kelayakan model atau uji F (Tabel 5.9)

Tabel 5.9 ANOVA

ANOVAb
Mean
Model Sum of Squares df F Sig.
Square
Regression 63,774 5 12,755 13,649 0,000a
1 Residual 229,889 246 0,935
Total 293,663 251
a. Predictors: (Constant), Moderasi, Penghasilan, Return, Risiko, Modal_minimal
b. Dependent Variable: Minat_investasi
Sumber: Lampiran 9
Uji Anova atau F test menunjukkan nilai F hitung sebesar 13,649 dengan

tingkat signifikansi 0,00. Probabilitas signifikansi yang jauh lebih kecil dari

0,05 menunjukkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi

minat investasi (model ini layak digunakan), atau dapat dinyatakan bahwa

penghasilan, persepsi terhadap risiko, return, modal invetasi minimal dan

moderasi secara bersama-sama berpengaruh pada minat investasi.

3) Uji signifikansi parameter individual atau uji t statistik (Tabel 5.10)

Tabel 5.10 Coefficients

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients
Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 0,967 0,899 1,076 0,283
Penghasilan 0,158 0,045 0,300 3,505 0,001
Risiko -0,191 0,085 -0,178 -2,255 0,025
1 Return 0,272 0,090 0,312 3,016 0,003
Modal
0,095 0,107 0,096 0,891 0,374
minimal
Moderasi 0 0,001 0,039 0,219 0,827
a. Dependent Variable: Minat_investasi
Sumber: Lampiran 9

51

Uji antar masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat menunjukkan

hasil sebagai berikut:

(1) Variabel modal investasi minimal:

Variabel modal investasi minimal menunjukkan nilai koefisien parameter

sebesar 0,095 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,374 (lebih besar dari

alpha 0,05). Artinya variabel modal investasi minimal tidak berpengaruh

pada variabel minat investasi, dan H1 yaitu modal investasi minimal

berpengaruh pada minat investasi mahasiswa, ditolak.

(2) Variabel persepsi terhadap risiko:

Variabel persepsi terhadap risiko menunjukkan nilai koefisien parameter

sebesar -0,191 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,025 (lebih kecil dari

alpha 0,05). Artinya variabel persepsi terhadap risiko berpengaruh pada

variabel minat investasi, dan H2 yaitu persepsi terhadap risiko

berpengaruh pada minat investasi mahasiswa, diterima.

(3) Variabel return:

Variabel return menunjukkan nilai koefisien parameter sebesar 0,272

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003 (lebih kecil dari alpha 0,05).

Artinya variabel return berpengaruh pada variabel minat investasi, dan

H3 yaitu return berpengaruh pada minat investasi mahasiswa, diterima.

(4) Variabel penghasilan (sebagai moderasi):

Variabel penghasilan (sebagai moderasi) menunjukkan nilai koefisien

parameter sebesar 0,000 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,827 (lebih

besar dari alpha 0,05). Artinya variabel penghasilan tidak bisa menjadi

52

variabel moderasi dalam penelitian ini, dan H4 yaitu penghasilan

mempengaruhi hubungan antara modal investasi minimal, risiko dan

return dengan minat investasi mahasiswa, ditolak. Sebagai variabel

independen, penghasilan berpengaruh terhadap minat investasi, namun

tidak jika sebagai variabel moderasi.

53

BAB VI

PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh

antara adanya program promosi berupa modal investasi minimal di BNI Sekuritas,

persepsi terhadap risiko, return, serta penghasilan pada minat investasi

mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi moderasian. Dari

hasil analisis pada bab sebelumnya dapat dilihat bahwa variabel modal investasi

minimal, persepsi terhadap risiko, return, serta penghasilan hanya mampu

menjelaskan variasi variabel minat investasi sebesar 20,1% saja, artinya sisanya

(79,9%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disertakan dalam model

regresi.

Uji kelayakan modelnya (F test), berdasarkan hasil analisis dapat dilihat

bahwa uji Anova menunjukkan nilai F hitung sebesar 13,649 dengan tingkat

signifikansi 0,00 yang lebih kecil dari alpha sebesar 0,05. Artinya model regresi

tersebut layak digunakan untuk memprediksi minat investasi.

Secara individual setiap variabel bebas (penghasilan, persepsi terhadap

risiko, return, modal investasi minimal) telah melewati proses pengujian untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel tersebut pada variabel

terikat, yaitu minat investasi. Hasil analisis dari seluruh variabel tersebut adalah

sebagai berikut:

53

54

6.1 Modal Investasi Minimal

Hasil uji regresi untuk variabel modal investasi minimal menunjukkan

bahwa H1 yaitu modal investasi minimal berpengaruh pada minat investasi

mahasiswa, tidak terbukti. Variabel modal investasi minimal pada hasil analisis

regresi menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,374 yang lebih besar dari

alpha sebesar 0,05. Artinya, variabel ini tidak berpengaruh (atau sangat kecil

pengaruhnya sehingga bisa dianggap tidak ada) pada perubahan variabel minat

investasi.

Penelitian Christanti dan Linda Ariany (2011) menemukan bahwa

investor memikirkan banyak faktor sebelum berinvestasi, salah satunya personal

financial needs yang di dalamnya terdapat perhitungan estimasi dana untuk

investasi. Karena hasil menunjukkan bahwa variabel modal investasi minimal

tidak berpengaruh pada minat investasi, artinya investor dalam hal ini tidak lagi

sepenuhnya menganggap bahwa modal investasi minimal merupakan

pertimbangan paling penting sebelum memutuskan suatu investasi.

Investor sepertinya memiliki faktor lain yang lebih penting untuk

dipertimbangkan, misalnya penghasilan, return atau risiko yang memang terbukti

berpengaruh pada minat investasi. Selain itu, Nagy dan Robert (1994) menyatakan

bahwa saat ini investor sudah tidak lagi hanya mempertimbangkan faktor-faktor

yang umum sebelum berinvestasi (misalnya tren harga saham), namun mereka

mulai mempertimbangkan faktor-faktor lain. Ada lima faktor lain yang sudah

mulai dipertimbangkan. Faktor pertama adalah accounting information. Seperti

sudah diketahui, yang dimaksud dengan accounting information adalah seluruh

55

informasi perusahaan yang berhubungan dengan laporan keuangan (misalnya

neraca, laporan laba/rugi, cash flow).

Kedua, yaitu faktor self image/firm image coincidence, yang merupakan

informasi mengenai perusahaan, misalnya reputasi atau posisi dalam industri

(market leader atau bukan). Kemudian, faktor ketiga adalah classic. Classic

adalah kemampuan investor untuk menentukan kriteria ekonomis dalam perilaku,

yaitu informasi dividen yang diharapkan, harga saham pada saat Initial Public

Offering (IPO), pajak, serta kemampuan untuk mengurangi risiko. Faktor social

relevance yang merupakan faktor keempat, adalah faktor eksistensi saham

perusahaan di bursa saham, apakah termasuk saham blue chip atau second liner.

Selain itu, jenis saham tersebut juga dipertimbangkan apakah berskala nasional

atau internasional, serta kepedulian perusahaan terhadap lingkungan (corporate

social responsibility). Faktor terakhir adalah professional recommendation, yaitu

pendapat, saran, atau rekomendasi dari para profesional atau ahli yang memang

telah terbiasa berhadapan dengan masalah investasi.

6.2 Persepsi Terhadap Risiko

Hasil uji regresi untuk variabel persepsi terhadap risiko menunjukkan

bahwa H2 yaitu persepsi terhadap risiko berpengaruh pada minat investasi

mahasiswa, terbukti. Variabel persepsi terhadap risiko menunjukkan besaran

signifikansi 0,025 atau lebih kecil dari alpha 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa

variabel ini berpengaruh pada variasi variabel minat investasi. Hasil regresi juga

56

menunjukkan koefisien parameter sebesar -0,191 yang berarti bahwa variabel ini

memiliki hubungan negatif dengan variabel minat investasi.

Hasil ini konsisten dengan penelitian Yuwono (2011) yang menunjukkan

bahwa variabel persepsi terhadap risiko berpengaruh pada minat investasi

individual. Sesuai dengan teori return dan risiko investasi yang menyatakan

bahwa semakin semakin besar risiko suatu investasi, semakin kecil minat investor

untuk menanamkan modalnya, dan sebaliknya, semakin kecil risiko investasi,

semakin besar minat investor dalam menanamkan modalnya, merupakan teori

penting yang mendukung pembuktian pengaruh variabel persepsi terhadap risiko

pada minat investasi. Jadi, tingkat risiko suatu investasi sangat berpengaruh pada

minat investor untuk memutuskan apakah akan berinvestasi atau tidak.

Nagy dan Robert (1994) menyatakan bahwa terdapat satu faktor yang

menunjukkan kepedulian investor terhadap risiko suatu investasi, yaitu Classic.

Poin terakhir menunjukkan bahwa investor memiliki kontrol terhadap seberapa

besar risiko yang mampu/akan mereka tanggung dalam investasi yang dilakukan.

Kontrol dalam hal ini bukan berarti investor mampu memanipulasi besaran risiko

pada saat investasi telah dilakukan, melainkan kemampuan untuk memilih dan

menentukan investasi mana saja yang berisiko tinggi, sedang atau rendah. Kontrol

yang dimaksud terletak pada kebebasan untuk memilih investasi dengan tingkat

risiko yang bisa ditanggung. Kemampuan kontrol risiko ini menjadi penting

karena semakin besar risiko maka (umumnya) investor akan semakin takut untuk

berinvestasi, kecuali jika yang bersangkutan adalah seorang risk taker.

57

Berikutnya, Arrow (1971) menyatakan bahwa seseorang cenderung

mengabaikan risiko jika hal yang dipertaruhkan nilainya tidak besar. Sebaliknya,

jika nilainya besar, maka bisa dipastikan setiap orang akan berusaha semaksimal

mungkin untuk menekan risiko. Suatu investasi (terutama saham) tidak bisa dibeli

dengan jumlah yang sedikit, misalnya satu lembar saja meskipun terdapat saham-

saham yang harga per lembarnya saja sudah sangat mahal. Jika demikian, maka

tidak mungkin investor akan mengabaikan tingkat risiko yang nantinya akan

mereka tanggung jika membeli saham tersebut. Tingkat risiko ini yang akan

mempengaruhi pilihan investor dalam investasi, selain apakah investor tersebut

termasuk risk taker atau risk averse.

6.3 Return

Hasil uji regresi untuk variabel return menunjukkan bahwa H3 yaitu

return berpengaruh pada minat investasi mahasiswa, terbukti. Variabel return,

seperti pada variabel persepsi terhadap risiko, juga menunjukkan signifikansi yang

termasuk dalam kategori berpengaruh pada variasi variabel terikat, yaitu sebesar

0,003 yang lebih kecil dari alpha 0,05. Hasil ini pun menunjukkan bahwa variabel

ini memiliki pengaruh pada perubahan variabel minat investasi, seperti hasil pada

penelitian Ali (2011).

Hubungan variabel return dengan variabel minat investasi (dengan

koefisien parameter bertanda positif) adalah sesuai dengan teori return dan risiko

investasi yang menyatakan bahwa semakin besar return yang mungkin diperoleh,

semakin besar pula minat investor dalam berinvestasi. Begitu pula sebaliknya,

58

semakin kecil return yang mungkin diperoleh, semakin kecil pula minat investor

untuk berinvestasi. Teori return dan risiko investasi mendukung hasil penelitian

ini.

Ramalan atau prediksi return (return ekspektasi) di masa depan

merupakan informasi yang mempengaruhi keinginan investor untuk berinvestasi,

terutama jika risiko investasi tersebut cukup tinggi, tentu investor mengharapkan

pengembalian yang tinggi pula. Return ekspektasi ini dapat dihitung salah satunya

dengan melihat nilai-nilai return historis. Jika ingin memperoleh seluruh data

tersebut tentu saja investor membutuhkan informasi akuntansi perusahaan.

Informasi akuntansi tersebut tersedia bagi investor jika perusahaan tersebut

terdaftar di bursa. Setelah memprediksi return yang mungkin diperoleh, investor

akan semakin mudah untuk menentukan apakah dengan besaran return tersebut

dan risiko tertentu, investasi tersebut layak untuk direalisasikan.

6.4 Penghasilan

Hasil uji regresi untuk variabel penghasilan menunjukkan bahwa H4 yaitu

penghasilan mempengaruhi hubungan antara modal investasi minimal, persepsi

terhadap risiko dan return dengan minat investasi mahasiswa, tidak terbukti.

Sebagai variabel bebas biasa, variabel penghasilan menunjukkan hasil regresi

dengan signifikansi sebesar 0,001 atau lebih kecil dari alpha 0,05. Hasil ini

mendukung penelitian Lubis (2008), yang menunjukkan bahwa variabel

penghasilan berpengaruh pada perubahan variabel minat, namun menentang

59

penelitian Yuwono (2011) yang menyatakan bahwa penghasilan tidak

berpengaruh pada minat invetasi saham.

Sebaliknya, tingkat signifikansi yang muncul jika variabel penghasilan

digunakan sebagai variabel moderasi adalah sebesar 0,827 atau lebih besar dari

alpha 0,05. Angka tersebut jelas menunjukkan bahwa variabel penghasilan tidak

mampu menjadi variabel moderasi bagi tiga variabel bebas lainnya (modal

investasi minimal, persepsi terhadap risiko, return) dengan variabel terikat (minat

investasi).

Penghasilan berpengaruh pada minat investasi, karena dalam personal

financial needs dinyatakan bahwa investor memperhitungkan pengeluaran yang

harus mereka lakukan untuk merealisasikan suatu investasi. Tanpa penghasilan

tidak mungkin bisa dilakukan perhitungan atas pengeluaran tersebut. Tetapi, hal

tersebut hanya berlaku jika penghasilan secara individu mempengaruhi minat

investasi. Penghasilan ternyata tidak bisa mempengaruhi kekuatan hubungan

variabel lain yang juga mempengaruhi minat investasi. Artinya, dalam hal ini

investor menganggap bahwa meskipun penghasilan mereka meningkat, tidak

membuat mereka berpikir untuk meningkatkan investasi. Misalnya, meskipun

terdapat program promosi investasi yang menjanjikan, return yang ditawarkan

cukup tinggi dengan risiko yang sesuai, namun sejak awal investor sudah tidak

tertarik dengan investasi tersebut, tetap akan sulit mengubah intensi investor

terhadap investasi tersebut. Investor tetap tidak berminat. Sebaliknya, jika investor

telah sangat berminat terhadap suatu investasi, entah karena promosi yang

menjanjikan, return yang tinggi atau risiko yang rendah, meskipun mereka belum

60

berpenghasilan, mereka bisa mencari jalan lain untuk merealisasikan investasi

tersebut, misalnya dengan pinjaman dana dari bank.

Masih banyak faktor lain yang juga penting untuk dipertimbangkan

dalam membuat keputusan investasi, selain hanya penghasilan. Jadi, hasil ini

menunjukkan bahwa penghasilan hanya berpengaruh secara individual, namun

tidak mampu memperkuat atau memperlemah hubungan antar variabel yang

mempengaruhi minat investasi.

61

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, kajian teori, hipotesis

serta hasil penelitian, maka simpulan secara keseluruhan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1) Modal investasi minimal tidak berpengaruh pada variabel minat investasi.

Investor sudah tidak lagi sepenuhnya menganggap bahwa modal investasi

minimal merupakan pertimbangan terpenting.

2) Persepsi terhadap risiko berpengaruh pada variabel minat investasi Teori

return dan risiko mendukung hasil ini, yaitu semakin besar risiko maka

semakin kecil minat investasi, dan sebaliknya semakin kecil risiko maka

semakin besar minat investasi.

3) Return berpengaruh pada variabel minat investasi. Teori return dan risiko

juga mendukung hasil ini. Semakin besar return yang mungkin diperoleh

maka semakin besar pula minat investasi. Sebaliknya, semakin kecil return

yang mungkin diperoleh maka semakin kecil pula minat investasi.

4) Penghasilan tidak mampu memoderasi hubungan variabel modal investasi

minimal dengan minat investasi, return dengan minat investasi, serta persepsi

terhadap risiko dengan minat investasi. Penghasilan tidak memperkuat atau

memperlemah hubungan-hubungan tersebut.

61

62

7.2 Keterbatasan dan Saran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghasilan, persepsi terhadap

risiko, return, serta modal investasi minimal hanya merupakan beberapa variabel

bebas yang mempengaruhi variabel minat investasi (hanya 20,1%). Artinya, masih

terdapat variabel bebas lain yang bisa mempengaruhi minat investasi. Oleh karena

itu, untuk penelitian-penelitian berikutnya yang ingin menguji minat investasi

diharapkan menggunakan variabel bebas yang belum digunakan dalam penelitian

ini, misalnya profesi responden, accounting information, self image/firm image

coincidence, classic, social relevance, professional recommendation, dan

personal financial needs.

Beberapa responden dalam penelitian ini juga dikeluarkan dari sampel

karena yang bersangkutan ternyata belum berpenghasilan, sehingga tidak bisa

digunakan sebagai sampel. Hal ini bisa terjadi karena data mahasiswa yang

berhasil dikumpulkan dari bagian akademik tidak menunjukkan mahasiswa mana

saja yang sudah atau belum berpenghasilan, sehingga proses seleksi responden

berpenghasilan baru bisa dilakukan setelah kuisioner tersebar. Untuk program

studi serta fakultas diharapkan mengumpulkan data mahasiswa yang lebih lengkap

agar tidak terjadi kesulitan saat proses pengumpulan data dalam penelitian-

penelitian selanjutnya.

63

DAFTAR PUSTAKA

Abdel-Raheem F. F., Faisal G. Khamis. 2011. Individual Investors Stock Trading


Behavior at Amman Stock Exchange. International Journal of Economics
and Finance. Available from: URL: http:/www.Proquest.com

Aiken, L.R. 1994. Psychologycal Testing and Assement. MA: Allyn and Bacon. P.

Ajzen, I. (1985). From intentions to actions: A theory of planned behavior. In J.


Kuhl & J. Beckman (Eds.) Available from: URL:
http:/www.utwente.nl/cw/theorieenoverzicht/TheoryClusters/Health
Communication/theory_planned_behavior/

Ali, Azwadi. 2011. Predicting Individual Investors Intention to Invest: An


Experimental Analysis of Attitude as a Mediator. International Journal of
Human and Social Sciences. Available from: URL:
http:/www.Proquest.com

Arrow, K. (1971). Essays in the Theory of Risk-Bearing. Chicago, IL: Markham


Publishing Company.

BAPEPAM. 2010. Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan


Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek. Kementerian Keuangan
Republik Indonesia. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

Barber, B.M., Terrance Odean. 2011. The Behavior of Individual Investors. JEL.
Available from: URL: http:/www.Proquest.com

Barnea, Amir., et al. 2010. Nature or Nurture: What Determines Investor


Behavior? Available from: URL: http:/www.Proquest.com

Basak, Suleyman., Hongjun Yan. 2009. Equilibrium Asset Prices and Investor
Behavior in the Presence of Money Illusion. Available from: URL:
http:/www.Proquest.com

Benzoni, L., Olena Chyruk. 2009. Investing over the life cycle with long-run labor
income risk. Federal Reserve Bank of Chicago. Economic Perspectives
Journal, 29-43.

Christanti, N., dan Linda Ariany Mahastanti. 2011. Faktor-Faktor yang


Dipertimbangkan Investor dalam Melakukan Investasi. Jurnal Manajemen
Teori dan Terapan I.

63

64

Dahlquist, M., Jose Vicente Martinez., Paul Soderlind. 2011. Individual Investor
Activity and Performance. JEL. Available from: URL:
http:/www.Proquest.com

Dorn, Daniel., Gur Huberman. 2005. Talk and Action: What Individual Investors
Say and What They Do. Review of Finance. Available from: URL:
http:/www.Proquest.com

Frederick, R.E., W. Michael Hoffman. 1990. The Individual Investor in Securities


Markets: An Ethical Analysis. Available from: URL:
http:/www.Proquest.com

Ghozali, Imam (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,


Edisi ke-4, Bagian Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Salemba Empat-Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE-


Yogyakarta.

Hoffmann, A.O.I., Thomas Post., Joost M. E. Pennings. 2012. Individual Investor


Perceptions and Behavior During the Financial Crisis. Available from:
URL: http:/www.Proquest.com

Husnan, Suad. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio & Analisis Sekuritas, Edisi ke-
4, UPP STIM YKPN-Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. IAI-


Jakarta.

Ikbal, M. 2011. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk


Mengikuti Pendidikan PPAk: Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi
Universitas Diponegoro Semarang (skripsi). Jawa Tengah: Universitas
Diponegoro Semarang.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. 2013. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Available from: URL: http:/www.kbbi.com

Kusmawati. 2011. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar


Modal dengan Pemahaman Investasi dan Usia Sebagai Variabel Moderat.
Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi.

Lilian Ng., Fei Wu. 2006. Revealed Stock Preferences of Individual Investors:
Evidence from Chinese Equity Markets. Available from: URL:
http:/www.Proquest.com

65

Lubis, Pardamean. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi


Permintaan Investasi di Indonesia (tesis). Sumatera Utara: Universitas
Sumatera Utara.

Mumtaz, Fahmi. 2010. Investasi: Keinginan atau Kebutuhan? Available from:


http:/www.mumtaz.wordpress.com

Nagy, R.A., Robert W Obenberger. 1994. Factors Influencing Individual Investor


Behavior. Available from: URL: http:/www.Proquest.com

Paramitasari. 2011. Pengaruh Risiko Sistematis dan Risiko Tidak Sistematis


Terhadap Expected Return Portofolio Saham Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (tesis). Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.

Pei-Gi Shu., et al. 2004. Does Trading Improve Individual Investor Performance?
Review of Quantitative Finance and Accounting. Available from: URL:
http:/www.Proquest.com

Salim, P., Yeny Salim. 1996. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Edisi I.
Modern English Press-Jakarta.

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Erlangga-


Jakarta.

Sasana, H. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi Swasta di


Jawa Tengah. JEJAK.

Shum, P., Faig M. 2005. What Explains Households Stock Holdings? Journal of
Banking and Finance, 30. Available from: URL: http:/www.Proquest.com

Smith, A.L., Thomas W. Harvey. 2011. Test of a Theory: An Empirical


Examination of the Changing Nature of Investor Behavior. Journal of
Management Policy and Practice vol. 12. Available from: URL:
http:/www.Proquest.com

Stiggins, R.J. 1994. Student-Centered Classroom Assesment. New York: Merrue


an Imprint of Macmillan College publishing Co.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta- Bandung.

Suparmoko dan Maria. 2000. Pokok-Pokok Ekonomika. BPFE-Yogyakarta.

Todaro. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi Bahasa Indonesia.


Buku II. Erlangga-Jakarta

66

Van Horne, C.J. 1986. Dasar-dasar Manajemen Keuangan 1, Edisi ke-1,


Erlangga, Jakarta.

Wang, Yun., Renhai Hua., Zongcheng Zhang. 2011. The Investor Behavior and
Futures Market Volatility. China Finance Review International. Available
from: URL: http:/www.Proquest.com

Yen-Cheng C. 2010. Information Environment And Investor Behavior. Available


from: URL: http:/www.Proquest.com

Yuwono, R.S. 2011. Pengaruh Karakteristik Investor Terhadap Besaran Minat


Investasi Saham di Pasar Modal (tesis). Jakarta: Universitas Indonesia.

Zhu, N .2002. The Local Bias Of Individual Investors. Available from: URL:
http:/www.Proquest.com

Lampiran 1
Penelitian Sebelumnya
No. Peneliti Tahun Judul Metode Hasil
1. Azwadi Ali 2011 Predicting Online Perceived risk, perceived
Individual Survey returns dan kepercayaan
Investors Method. secara langsung
Intention to Invest: Partial Least mempengaruhi keputusan
An Experimental Squares (Pls) trading oleh individual
Analysis of Attitude Path investor, dengan persepsi
as a Mediator Modeling terhadap merek secara
parsial memediasi
hubungan tersebut.
2. Amir Barnea, 2010 Nature or Nurture: Random Hasil menyatakan bahwa
Henrik What Determines Effects faktor genetik
Cronqvist, and Investor Behavior? Models menjelaskan sepertiga
Stephan Siegel varian dalam partisipasi
pasar saham serta alokasi
aset. Lingkungan keluarga
berdampak dalam perilaku
anak muda, tetapi efek ini
tidak bertahan lama dan
kemudian menghilang
sebagai pengalaman saja.
3. Lilian Ng, Fei 2006 Revealed Stock Intensity of Hasil menunjukkan bahwa
Wu Preferences of Money Flow preferensi saham
Individual to a Stock tergantung dari tingkat
Investors: While kesejahteraan. Individu
Evidence from Controlling yang lebih sejahtera lebih
Chinese Equity for The Size memilih saham dengan
Markets Effect. likuiditas dan volatilitas
tinggi, state-ownership
tinggi, potensi
pertumbuhan tinggi, dan
kinerja masa lalu yang
tinggi. Individu yang tidak
sejahtera, walau
bagaimana pun, lebih
memilih saham dengan
beta tinggi, likuiditas
tinggi, performa masa lalu
yang jelek, murah, dan
dengan kapitalisasi
rendah.
4. Nagy, Robert 1994 Factors Questionnair Hasil menyatakan bahwa
A; Obenberger, Influencing es memaksimalkan
Robert W Individual Investor Experimental kesejahteraan merupakan
Behavior Method faktor klasik utama yang
paling penting bagi
investor, meskipun
mereka menetapkan
kriteria lainnya juga saat
berinvestasi.

No. Peneliti Tahun Judul Metode Hasil


5. Abdel-Raheem 2011 Individual Multiple Usia investor, penggunaan
F. Fares & Investors Stock Regression internet dan level
Faisal G. Trading Behavior Technique pendidikan memiiki
Khamis at Amman Stock pengaruh positif dan
Exchange signifikan. Sedangkan
keberadaan broker
memiliki pengaruh negatif
signifikan.
6. Pardamean 2008 Analisis Faktor- Model Suku Bunga dalam Negeri
Lubis faktor yang Ekonome- (IR) berpengaruh negatif
Mempengaruhi trika dengan dan signifikan secara
Permintaan Metode statistik terhadap
Investasi di Persamaan permintaan investasi di
Indonesia Ordinary Indonesia. Adapun
Least Square Pendapatan Nasional (NI)
(OLS) berpengaruh positif dan
signifikan secara statistik
terhadap permintaan
investasi di Indonesia.
7. Supriya 2011 Pengaruh Regresi Berikut merupakan faktor-
Raharja Karakteristik Linier faktor determinan pemilih
Yuwono Investor Terhadap Sederhana saham, yaitu umur, jenis
Besaran Minat kelamin, investasi pada
Investasi Saham di rumah tinggal, investasi
Pasar Modal properti, persepsi terhadap
risiko, kewirausahaan
(kepemilikan usaha),
jumlah pendapatan,
informasi atau pendapat
ahli, kesehatan,
pengetahuan, dan motivasi
untuk menabung. Namun,
penelitian ini menemukan
bahwa tidak semua faktor
tersebut memiliki
hubungan yang konsisten
bila dibandingkan dengan
penemuan penelitian
lainnya di luar negeri.
8. Kusmawati 2011 Pengaruh Motivasi Regresi Hasil pengujian ini
Terhadap Minat Linier menunjukkan bahwa
Berinvestasi di Berganda hanya faktor usia
Pasar Modal berpengaruh dan itupun
dengan hanya terhadap hubungan
Pemahaman antara motivasi
Investasi dan Usia pemenuhan kebutuhan
Sebagai Variabel sosial dengan minat
Moderat wanita berinvestasi di
pasar modal.
Pengetahuan yang
memadai sangat
diperlukan, seperti pada
instrumen investasi
saham. Hal-hal yang
sangat penting untuk
diketahui adalah
No. Peneliti Tahun Judul Metode Hasil
bagaimana menilai kinerja
perusahaan yang akan
dibeli sahamnya, dengan
cara menganalisis laporan
keuangan perusahaan
yang bersangkutan untuk
beberapa tahun
belakangan.
9. Hadi Sasana 2008 Analisis Faktor- Regresi ROI berpengaruh negatif
faktor yang Linier signifikan pada private
Mempengaruhi Sederhana investment di Jawa
Investasi Swasta di Tengah. Sedangkan
Jawa Tengah pengeluaran pemerintah
dan inflasi berpengaruh
positif signifikan.
10. Natalia 2011 Faktor-Faktor yang Analisis Faktor-faktor yang
Christanti dan Dipertimbangkan Crosstab mempengaruhi keputusan
Linda Ariany Investor dalam investor adalah informasi
Mahastanti Melakukan netral dan informasi
Investasi akuntansi. Untuk aspek
demografis, investor yang
berusia 25-29 tahun dan
50-54 tahun terpengaruh
dengan seluruh faktor.
Sementara untuk jenis
kelamin, wanita
mempertimbangkan lebih
banyak faktor daripada
pria. Level pendidikan
yang tinggi menyebabkan
investor
mempertimbangkan lebih
banyak faktor, serta
investor yang telah
berinvestasi selama 1
hingga 3 tahun juga
mempertimbangkan lebih
banyak faktor.
Penelitian Lain yang Berhubungan

No. Peneliti Tahun Judul Metode Hasil


1. Yun Wang, 2011 The investor Two-period Two-period OLG model
Renhai Hua, behavior and Overlapping berdasarkan future market
Zongcheng futures market Generation konsisten dengan situasi
Zhang volatility Model praktis; investor dengan
informasi yang memadai
mengadopsi pola trading
terbalik; sedangkan
investor dengan informasi
yang tidak memadai
seperti individual investor
mengadopsi pola trading
momentum.
2. Amanda L. 2011 Test of a Theory: Model of Invetsor sangat
Smith, Thomas An Empirical Investor bergantung pada faktor-
W. Harvey Examination of the Decision faktor ekonomi serta tren
Changing Nature of Making harga saham untuk
Investor Behavior membuat keputusan.
3. Daniel Dorn, 2005 Talk and Action: Heckman Perilaku risiko investor
Gur Huberman What Individual Two-stage adalah kunci untuk
Investors Say and Selection memahami dua dari
What They Do Models berbagai aspek paling
membingungkan dalam
perilaku mereka
diversifikasi yang buruk
dan turnover yang tinggi.
4. Magnus 2011 Individual Investor Risk- Ditemukan bahwa
Dahlquist, Jose Activity and Adjusted investor aktif
Vicente Performance Performance mengungguli investor
Martinez, Paul Measures pasif, dan terdapat efek
Soderlind kasual dalam perubahan
dana pada kinerja yang
ditunjukkan.
5. Brad M. 2011 The Behavior of Kajian Perilaku individual
Barber, Individual Investors Pustaka investor adalah (1) tidak
Terrance sesuai benchmark standar,
Odean (2) menjual inevstasi
bagus saat sedang
memegang investasi jelek
(the disposition effect),
(3) sangat dipengaruhi
oleh perhatian yang
terbatas dan performa
return masa lalu dalam
keputusan membeli, (4)
terikat dengan nave
reinforcement learning
dengan terus mengulangi
perilaku-perilaku
terdahulu, dan (5)
cenderung menahan
portofolio saham yang
tidak didiversifikasi.

No. Peneliti Tahun Judul Metode Hasil


6. Yen-Cheng 2010 Information Cross- Reaksi pasar untuk
Chang Environment And Sectional mengukur private
Investor Behavior Regression, information, atau non-
Fama- explicit news, exhibit
French opposite directions across
Three Factor extreme firm information
Model, environments.
Fama-
Macbeth
Regressions
7. Arvid O. I. 2012 Individual Investor Monthly Persepsi investor
Hoffmann, Perceptions and Survey Data berfluktuasi secara
Thomas Post, Behavior During with signifikan selama krisis,
Joost M. E. the Financial Crisis Matching dengan toleransi dan
Pennings Brokerage persepsi risiko yang lebih
Records tetap daripada return
ekspektasinya.
8. Ning Zhu 2002 The Local Bias Of Step 1 Hasil menunjukkan
Individual Investors Calculate the bahwa individual investor
distance lebih cenderung
between an berinvestasi di perusahaan
investor and yang jauh, yang
the market menghabiskan dana besar
portfolio. dalam advertising.
Step 2
Calculate the
distance
between an
investor and
her own
portfolio.
Step 3
Calculate
value-
weighted and
equally
weighted
local bias.
9. Pei-Gi 2004 Does Trading Risk-adjusted Investor dengan nilai
Shu;Chiu, Improve Individual Return portofolio yang tinggi
Shean- Investor Measures cenderung
Bii;Hsuan-Chi, Performance? menginformasikan trader
Chen;Yin-Hua lain yang excess
Yeh tradingnya mampu
memberikan nilai
performa yang tinggi.
10. Robert E. 1990 The Individual Kajian at risk investor tidak
Frederick, W. Investor in Pustaka boleh dilarang begitu saja
Michael Securities Markets: untuk memasuki pasar
Hoffman An Ethical Analysis modal, karena hanya akan
menyebabkan semakin
sempitnya zona
perdagangan pasar modal.
11. Suleyman 2009 Equilibrium Asset Belief-Based Analisis General-
Basak, Prices and Investor Formulation equilibrium dalam
Hongjun Yan Behavior in the of Money presence of money
No. Peneliti Tahun Judul Metode Hasil
Presence of Money Illusion illusion memperbarui
Illusion implikasi yang konsisten
dengan beberapa
empirical regularities.
Lampiran 2
Kuisioner
Kuisioner ini dibuat dan digunakan sebagai instrumen untuk pengumpulan data yang akan digunakan dalam
penelitian berjudul Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi terhadap
Risiko Pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus
pada Mahasiswa Magister Universitas Udayana)

Silahkan mengisi jawaban dengan memberikan tanda () pada kolom yang telah disediakan.
Program studi: Magister Akuntansi Magister Manajemen
Magister Ilmu Ekonomi
Jenis kelamin: Laki-laki Perempuan
Usia (tahun): 21 - 25 26 - 30 31 - 35
36 - 40 > 40
1. Apakah anda sudah berpenghasilan? Jika ya, silahkan lanjutkan ke pertanyaan berikutnya.
2. Penghasilan (Rp): < 3 juta per bulan > 6 - 9 juta per bulan > 12 juta per bulan
3 - 6 juta per bulan > 9 - 12 juta per bulan
3. Manakah dari kondisi-kondisi berikut yang menurut Anda harus dimiliki sebelum berinvestasi saham?
Dana yang cukup
Pengetahuan yang memadai
Dana dan sarana yang memadai
Pengetahuan dan sarana yang memadai
Dana dan pengetahuan yang memadai
4. Dalam investasi, sebelum melakukan pembelian saham kita harus mengetahui apakah harga saham
tersebut undervalued atau overvalued . Berdasarkan pengetahuan anda, bagaimanakah cara menilai
suatu saham apakah under/overvalued ?
Menghitung nilai intrinsik kemudian membandingkannya dengan nilai pasar saham tersebut.
Menghitung price earning ratio .
Membandingkan harga saham dengan earning per share .
Jawaban a, b dan c semua benar.
Tidak ada jawaban yang benar.
5. Bagaimana persepsi Anda terhadap tingkat risiko dari kepemilikan saham di pasar modal?
Tidak berisiko
Risikonya kecil
Cukup berisiko
Berisiko
Sangat berisiko
6. Return adalah pertimbangan utama Anda dalam membeli saham.
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat setuju
7. Saat ini, BNI Securities telah memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk berinvestasi dengan
program pembukaan rekening perdana yang hanya sebesar tiga juta rupiah (dari sebelumnya lima juta
rupiah). Program ini diharapkan mampu memicu meningkatnya minat investasi calon-calon investor,
terutama mahasiswa.
Apakah menurut Anda informasi tersebut menarik minat Anda untuk berinvestasi?
Sama sekali tidak menarik
Sedikit menarik
Cukup menarik
Menarik
Sangat menarik
8. Apakah dengan dana yang cukup, fasilitas yang memadai, promosi yang menarik serta return dan
risiko yang sesuai Anda berminat untuk investasi?
Sama sekali tidak berminat
Sedikit berminat
Cukup berminat
Berminat
Sangat berminat
Terima kasih atas waktunya untuk mengisi kuisioner ini.
Lampiran 3
Tabulasi (sebelum proses MSI)
Magister Akuntansi
JawabanPertanyaanke
Responden Total
2 3 4 5 6 7 8
1 1 5 4 5 5 4 3 27
2 2 5 2 3 5 1 4 22
3 1 4 3 5 5 4 3 25
4 2 2 3 4 4 4 3 22
5 1 4 3 3 2 3 1 17
6 2 3 5 3 3 5 3 24
7 2 5 4 4 3 5 4 27
8 1 2 4 5 5 4 3 24
9 2 4 2 3 5 2 4 22
10 1 5 5 3 4 3 1 22
11 2 2 5 4 3 3 3 22
12 2 5 3 3 2 1 3 19
13 5 4 5 4 5 3 5 31
14 2 5 5 4 1 3 3 23
15 2 4 4 4 5 4 4 27
16 1 4 3 5 2 2 2 19
17 2 3 3 1 2 3 3 17
18 2 5 4 5 5 4 3 28
19 1 3 1 4 5 2 1 17
20 2 5 3 5 5 4 5 29
21 4 5 3 3 4 4 4 27
22 2 4 4 5 5 4 3 27
23 2 3 2 2 5 2 3 19
24 1 5 3 5 5 4 1 24
25 2 4 3 4 4 4 4 25
26 2 3 3 3 3 3 3 20
27 2 4 4 5 5 4 3 27
28 2 2 2 3 5 2 4 20
29 2 4 3 5 3 4 4 25
30 1 1 3 5 3 5 2 20
31 2 4 3 5 3 2 3 22
32 1 3 5 5 2 5 2 23
33 2 5 5 4 5 4 3 28
34 1 2 4 5 2 5 3 22
35 2 4 2 3 5 2 4 22
36 5 5 3 4 5 1 5 28
37 1 5 3 5 3 2 3 22
38 2 5 3 5 4 5 3 27
39 2 4 4 4 5 1 4 24
40 2 3 2 4 5 3 5 24
41 1 5 3 4 1 3 3 20
42 2 4 3 4 5 4 4 26
43 2 3 3 4 2 3 3 20
44 1 5 4 5 5 4 2 26
45 2 3 5 5 5 5 3 28
46 2 5 5 5 5 5 5 32

47 2 2 4 5 5 4 3 25
48 3 4 2 3 5 2 4 23
49 1 5 3 5 1 4 2 21
50 2 5 3 5 5 4 4 28
51 2 5 3 4 4 4 5 27
52 2 5 2 2 5 2 3 21
53 1 4 3 5 5 4 3 25
54 3 4 3 5 4 4 4 27
55 2 3 3 2 2 3 3 18
56 2 5 4 5 5 4 3 28
57 1 3 1 3 5 2 2 17
58 1 5 3 5 5 4 2 25
59 2 4 3 4 4 4 4 25
60 1 5 3 5 5 4 1 24
61 3 4 3 4 4 4 4 26
62 2 3 3 3 2 3 4 20
63 2 5 4 5 5 4 4 29
64 2 3 5 4 5 5 5 29
65 2 5 5 5 4 5 4 30
66 2 2 4 5 5 4 3 25
67 2 4 2 3 5 2 4 22
68 2 1 4 4 5 5 3 24
69 1 2 5 3 1 3 2 17
70 2 5 5 5 3 4 4 28
71 1 1 4 5 3 5 1 20
72 2 5 5 4 4 2 3 25
73 1 5 3 3 2 4 2 20
74 2 4 3 4 4 4 4 25
75 2 3 3 5 2 3 3 21
76 2 5 4 5 5 4 2 27
77 2 5 2 4 5 2 2 22

Magister Manajemen
JawabanPertanyaanke
Responden Total
2 3 4 5 6 7 8
1 2 5 5 5 3 4 4 28
2 1 1 4 5 3 5 1 20
3 2 3 3 1 2 3 3 17
4 2 5 4 5 5 4 3 28
5 2 4 3 4 4 4 4 25
6 1 2 5 3 1 3 2 17
7 2 5 5 5 3 4 4 28
8 1 1 4 5 3 5 1 20
9 2 5 5 4 4 2 3 25
10 1 5 3 3 2 4 2 20
11 1 2 4 5 5 4 3 24
12 2 5 3 3 2 1 3 19
13 5 4 5 4 5 3 5 31
14 2 5 5 4 1 3 3 23
15 2 4 4 4 5 4 4 27
16 1 4 3 5 2 2 2 19

17 2 3 3 1 2 3 3 17
18 2 5 4 5 5 4 3 28
19 1 3 1 4 5 2 1 17
20 2 5 3 5 5 4 5 29
21 4 5 3 3 4 4 4 27
22 2 4 4 5 5 4 3 27
23 2 3 2 2 5 2 3 19
24 1 5 3 5 5 4 1 24
25 2 4 3 4 4 4 4 25
26 2 3 3 3 3 3 3 20
27 2 4 4 5 5 4 3 27
28 2 2 2 3 5 2 4 20
29 2 4 3 5 3 4 4 25
30 1 1 3 5 3 5 2 20
31 2 4 3 5 3 2 3 22
32 1 3 5 5 2 5 2 23
33 2 5 5 4 5 4 3 28
34 2 2 3 4 4 4 3 22
35 1 4 3 3 2 3 1 17
36 2 3 5 3 3 5 3 24
37 2 5 4 4 3 5 4 27
38 1 2 4 5 5 4 3 24
39 2 4 4 4 5 1 4 24
40 2 3 2 4 5 3 5 24
41 1 5 3 4 1 3 3 20
42 2 4 3 4 5 4 4 26
43 2 3 3 4 2 3 3 20
44 1 5 4 5 5 4 2 26
45 2 3 5 5 5 5 3 28
46 2 5 5 5 5 5 5 32
47 2 2 4 5 5 4 3 25
48 3 4 2 3 5 2 4 23
49 1 5 3 5 1 4 2 21
50 2 5 3 5 5 4 4 28
51 2 5 3 4 4 4 5 27
52 2 5 2 2 5 2 3 21
53 1 4 3 5 5 4 3 25
54 3 4 3 5 4 4 4 27
55 2 3 3 2 2 3 3 18
56 2 5 4 5 5 4 3 28
57 1 3 1 3 5 2 2 17
58 1 5 3 5 5 4 2 25
59 2 4 3 4 4 4 4 25
60 1 5 3 5 5 4 1 24
61 3 4 3 4 4 4 4 26
62 2 3 3 3 2 3 4 20
63 2 5 4 5 5 4 4 29
64 2 3 5 4 5 5 5 29
65 2 5 5 5 4 5 4 30
66 2 2 4 5 5 4 3 25
67 2 4 2 3 5 2 4 22

68 2 1 4 4 5 5 3 24
69 1 2 5 3 1 3 2 17
70 2 5 5 5 3 4 4 28
71 1 1 4 5 3 5 1 20
72 1 3 1 4 5 2 1 17
73 2 5 3 5 5 4 5 29
74 4 5 3 3 4 4 4 27
75 2 4 4 5 5 4 3 27
76 2 3 2 2 5 2 3 19
77 2 5 2 4 5 2 2 22
78 2 3 5 3 3 5 3 24
79 2 5 4 4 3 5 4 27
80 1 2 4 5 5 4 3 24
81 2 4 2 3 5 2 4 22
82 1 5 5 3 4 3 1 22
83 1 2 5 3 1 3 2 17
84 2 5 5 5 3 4 4 28
85 1 1 4 5 3 5 1 20
86 2 3 3 1 2 3 3 17
87 2 5 4 5 5 4 3 28
88 1 3 1 4 5 2 1 17
89 2 5 3 5 5 4 5 29
90 4 5 3 3 4 4 4 27
91 2 4 3 5 3 2 3 22
92 1 3 5 5 2 5 2 23
93 2 5 5 4 5 4 3 28
94 1 2 4 5 2 5 3 22

Magister Ilmu Ekonomi


JawabanPertanyaanke
Responden Total
2 3 4 5 6 7 8
1 1 5 4 4 4 4 2 24
2 2 3 5 5 5 5 3 28
3 2 5 5 5 5 5 5 32
4 2 2 4 5 5 4 3 25
5 2 3 5 3 3 5 3 24
6 2 5 4 4 3 5 4 27
7 1 2 4 5 5 4 3 24
8 1 3 5 5 2 5 2 23
9 2 5 5 4 5 4 3 28
10 2 2 3 4 4 4 3 22
11 2 5 5 5 3 4 4 28
12 1 1 4 5 3 5 1 20
13 2 5 5 4 4 2 3 25
14 1 5 3 3 2 4 2 20
15 2 4 3 4 4 4 4 25
16 1 4 3 5 2 2 2 19
17 2 3 3 1 2 3 3 17
18 2 5 4 5 5 4 3 28
19 1 3 1 4 5 2 1 17
20 2 5 3 5 5 4 5 29

21 4 5 3 3 4 4 4 27
22 2 4 4 5 5 4 3 27
23 2 3 2 2 5 2 3 19
24 2 4 2 3 5 2 4 22
25 5 5 3 4 5 1 5 28
26 1 5 3 5 3 2 3 22
27 2 5 3 5 4 5 3 27
28 2 4 4 4 5 1 4 24
29 2 4 3 5 3 4 4 25
30 1 1 3 5 3 5 2 20
31 2 4 3 5 3 2 3 22
32 1 5 4 5 5 4 2 26
33 2 3 5 5 5 5 3 28
34 2 5 5 5 5 5 5 32
35 2 2 4 5 5 4 3 25
36 3 4 2 3 5 2 4 23
37 1 5 3 5 1 4 2 21
38 2 5 3 5 4 5 3 27
39 2 4 4 4 5 1 4 24
40 2 3 2 4 5 3 5 24
41 1 3 5 5 2 5 2 23
42 2 5 5 4 5 4 3 28
43 2 2 3 4 4 4 3 22
44 1 4 3 3 2 3 1 17
45 2 3 5 3 3 5 3 24
46 2 5 5 5 3 4 4 28
47 1 1 4 5 3 5 1 20
48 2 5 5 4 4 2 3 25
49 1 5 3 3 2 4 2 20
50 2 4 3 4 4 4 4 25
51 2 5 3 4 4 4 5 27
52 2 5 2 2 5 2 3 21
53 1 4 3 5 5 4 3 25
54 3 4 3 5 4 4 4 27
55 2 3 3 2 2 3 3 18
56 2 5 4 5 5 4 3 28
57 1 3 1 3 5 2 2 17
58 1 5 3 5 5 4 2 25
59 2 4 3 4 4 4 4 25
60 1 5 3 5 5 4 1 24
61 3 4 3 4 4 4 4 26
62 2 3 3 3 2 3 4 20
63 2 5 4 5 5 4 4 29
64 2 3 5 4 5 5 5 29
65 2 5 5 5 4 5 4 30
66 2 2 4 5 5 4 3 25
67 2 4 2 3 5 2 4 22
68 1 5 3 5 1 4 2 21
69 2 3 5 3 3 5 3 24
70 2 5 4 4 3 5 4 27
71 1 2 4 5 5 4 3 24

72 2 4 2 3 5 2 4 22
73 1 5 5 3 4 3 1 22
74 2 4 3 4 4 4 4 25
75 2 3 3 5 2 3 3 21
76 2 5 4 4 3 5 4 27
77 1 2 4 5 5 4 3 24
78 2 4 2 3 5 2 4 22
79 1 5 5 3 4 3 1 22
80 1 2 5 3 1 3 2 17
81 2 5 5 5 3 4 4 28
Tabulasi (Setelah proses MSI)
Magister Akuntansi
JawabanPertanyaanke
Responden Total
2 3 4 5 6 7 8
1 2.495 3.321 2.934 3.764 2.952 2.452 1.851 19.768
2 1.610 3.321 1.000 1.822 2.952 4.147 2.813 17.665
3 2.495 2.260 2.042 3.764 2.952 2.452 1.851 17.816
4 1.610 1.000 2.042 2.635 1.936 2.452 1.851 13.526
5 2.495 2.260 2.042 1.822 1.000 1.641 3.927 15.187
6 1.610 1.622 3.829 1.822 1.536 3.635 1.851 15.905
7 1.610 3.321 2.934 2.635 1.536 3.635 2.813 18.484
8 2.495 1.000 2.934 3.764 2.952 2.452 1.851 17.447
9 1.610 2.260 1.000 1.822 2.952 1.000 2.813 13.457
10 2.495 3.321 3.829 1.822 1.936 1.641 3.927 18.971
11 1.610 1.000 3.829 2.635 1.536 1.641 1.851 14.101
12 1.610 3.321 2.042 1.822 1.000 4.147 1.851 15.793
13 3.628 2.260 3.829 2.635 2.952 1.641 3.856 20.801
14 1.610 3.321 3.829 2.635 4.231 1.641 1.851 19.118
15 1.610 2.260 2.934 2.635 2.952 2.452 2.813 17.656
16 2.495 2.260 2.042 3.764 1.000 1.000 1.000 13.561
17 1.610 1.622 2.042 5.446 1.000 1.641 1.851 15.212
18 1.610 3.321 2.934 3.764 2.952 2.452 1.851 18.884
19 2.495 1.622 4.700 2.635 2.952 1.000 3.927 19.330
20 1.610 3.321 2.042 3.764 2.952 2.452 3.856 19.998
21 3.153 3.321 2.042 1.822 1.936 2.452 2.813 17.540
22 1.610 2.260 2.934 3.764 2.952 2.452 1.851 17.823
23 1.610 1.622 1.000 1.000 2.952 1.000 1.851 11.035
24 2.495 3.321 2.042 3.764 2.952 2.452 3.927 20.953
25 1.610 2.260 2.042 2.635 1.936 2.452 2.813 15.749
26 1.610 1.622 2.042 1.822 1.536 1.641 1.851 12.124
27 1.610 2.260 2.934 3.764 2.952 2.452 1.851 17.823
28 1.610 1.000 1.000 1.822 2.952 1.000 2.813 12.197
29 1.610 2.260 2.042 3.764 1.536 2.452 2.813 16.478
30 2.495 4.525 2.042 3.764 1.536 3.635 1.000 18.997
31 1.610 2.260 2.042 3.764 1.536 1.000 1.851 14.063
32 2.495 1.622 3.829 3.764 1.000 3.635 1.000 17.345
33 1.610 3.321 3.829 2.635 2.952 2.452 1.851 18.650
34 2.495 1.000 2.934 3.764 1.000 3.635 1.851 16.678
35 1.610 2.260 1.000 1.822 2.952 1.000 2.813 13.457
36 3.628 3.321 2.042 2.635 2.952 4.147 3.856 22.581
37 2.495 3.321 2.042 3.764 1.536 1.000 1.851 16.009
38 1.610 3.321 2.042 3.764 1.936 3.635 1.851 18.159
39 1.610 2.260 2.934 2.635 2.952 4.147 2.813 19.350
40 1.610 1.622 1.000 2.635 2.952 1.641 3.856 15.316
41 2.495 3.321 2.042 2.635 4.231 1.641 1.851 18.215
42 1.610 2.260 2.042 2.635 2.952 2.452 2.813 16.764
43 1.610 1.622 2.042 2.635 1.000 1.641 1.851 12.400
44 2.495 3.321 2.934 3.764 2.952 2.452 1.000 18.918
45 1.610 1.622 3.829 3.764 2.952 3.635 1.851 19.263
46 1.610 3.321 3.829 3.764 2.952 3.635 3.856 22.968
47 1.610 1.000 2.934 3.764 2.952 2.452 1.851 16.563

48 2.881 2.260 1.000 1.822 2.952 1.000 2.813 14.727


49 2.495 3.321 2.042 3.764 4.231 2.452 1.000 19.306
50 1.610 3.321 2.042 3.764 2.952 2.452 2.813 18.955
51 1.610 3.321 2.042 2.635 1.936 2.452 3.856 17.853
52 1.610 3.321 1.000 1.000 2.952 1.000 1.851 12.734
53 2.495 2.260 2.042 3.764 2.952 2.452 1.851 17.816
54 2.881 2.260 2.042 3.764 1.936 2.452 2.813 18.149
55 1.610 1.622 2.042 1.000 1.000 1.641 1.851 10.766
56 1.610 3.321 2.934 3.764 2.952 2.452 1.851 18.884
57 2.495 1.622 4.700 1.822 2.952 1.000 1.000 15.591
58 2.495 3.321 2.042 3.764 2.952 2.452 1.000 18.026
59 1.610 2.260 2.042 2.635 1.936 2.452 2.813 15.749
60 2.495 3.321 2.042 3.764 2.952 2.452 3.927 20.953
61 2.881 2.260 2.042 2.635 1.936 2.452 2.813 17.019
62 1.610 1.622 2.042 1.822 1.000 1.641 2.813 12.550
63 1.610 3.321 2.934 3.764 2.952 2.452 2.813 19.846
64 1.610 1.622 3.829 2.635 2.952 3.635 3.856 20.139
65 1.610 3.321 3.829 3.764 1.936 3.635 2.813 20.909
66 1.610 1.000 2.934 3.764 2.952 2.452 1.851 16.563
67 1.610 2.260 1.000 1.822 2.952 1.000 2.813 13.457
68 1.610 4.525 2.934 2.635 2.952 3.635 1.851 20.140
69 2.495 1.000 3.829 1.822 4.231 1.641 1.000 16.018
70 1.610 3.321 3.829 3.764 1.536 2.452 2.813 19.326
71 2.495 4.525 2.934 3.764 1.536 3.635 3.927 22.815
72 1.610 3.321 3.829 2.635 1.936 1.000 1.851 16.182
73 2.495 3.321 2.042 1.822 1.000 2.452 1.000 14.132
74 1.610 2.260 2.042 2.635 1.936 2.452 2.813 15.749
75 1.610 1.622 2.042 3.764 1.000 1.641 1.851 13.530
76 1.610 3.321 2.934 3.764 2.952 2.452 1.000 18.033
77 1.610 3.321 1.000 2.635 2.952 1.000 1.000 13.518

Magister Manajemen
JawabanPertanyaanke
Responden Total
2 3 4 5 6 7 8
1 1.685 3.177 3.696 3.493 1.581 2.546 2.694 18.872
2 2.484 4.139 2.749 3.493 1.581 3.757 3.582 21.785
3 1.685 1.610 1.895 4.870 1.000 1.703 1.763 14.525
4 1.685 3.177 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 18.379
5 1.685 2.194 1.895 2.392 2.012 2.546 2.694 15.419
6 2.484 1.000 3.696 1.667 4.092 1.703 1.000 15.641
7 1.685 3.177 3.696 3.493 1.581 2.546 2.694 18.872
8 2.484 4.139 2.749 3.493 1.581 3.757 3.582 21.785
9 1.685 3.177 3.696 2.392 2.012 1.000 1.763 15.726
10 2.484 3.177 1.895 1.667 1.000 2.546 1.000 13.769
11 2.484 1.000 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 17.000
12 1.685 3.177 1.895 1.667 1.000 4.700 1.763 15.887
13 3.987 2.194 3.696 2.392 2.965 1.703 3.733 20.670
14 1.685 3.177 3.696 2.392 4.092 1.703 1.763 18.508
15 1.685 2.194 2.749 2.392 2.965 2.546 2.694 17.226
16 2.484 2.194 1.895 3.493 1.000 1.000 1.000 13.066
17 1.685 1.610 1.895 4.870 1.000 1.703 1.763 14.525

18 1.685 3.177 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 18.379


19 2.484 1.610 4.488 2.392 2.965 1.000 3.582 18.521
20 1.685 3.177 1.895 3.493 2.965 2.546 3.733 19.494
21 3.300 3.177 1.895 1.667 2.012 2.546 2.694 17.291
22 1.685 2.194 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 17.395
23 1.685 1.610 1.000 1.000 2.965 1.000 1.763 11.023
24 2.484 3.177 1.895 3.493 2.965 2.546 3.582 20.142
25 1.685 2.194 1.895 2.392 2.012 2.546 2.694 15.419
26 1.685 1.610 1.895 1.667 1.581 1.703 1.763 11.903
27 1.685 2.194 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 17.395
28 1.685 1.000 1.000 1.667 2.965 1.000 2.694 12.011
29 1.685 2.194 1.895 3.493 1.581 2.546 2.694 16.088
30 2.484 4.139 1.895 3.493 1.581 3.757 1.000 18.349
31 1.685 2.194 1.895 3.493 1.581 1.000 1.763 13.611
32 2.484 1.610 3.696 3.493 1.000 3.757 1.000 17.039
33 1.685 3.177 3.696 2.392 2.965 2.546 1.763 18.225
34 1.685 1.000 1.895 2.392 2.012 2.546 1.763 13.294
35 2.484 2.194 1.895 1.667 1.000 1.703 3.582 14.524
36 1.685 1.610 3.696 1.667 1.581 3.757 1.763 15.758
37 1.685 3.177 2.749 2.392 1.581 3.757 2.694 18.036
38 2.484 1.000 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 17.000
39 1.685 2.194 2.749 2.392 2.965 4.700 2.694 19.380
40 1.685 1.610 1.000 2.392 2.965 1.703 3.733 15.087
41 2.484 3.177 1.895 2.392 4.092 1.703 1.763 17.506
42 1.685 2.194 1.895 2.392 2.965 2.546 2.694 16.372
43 1.685 1.610 1.895 2.392 1.000 1.703 1.763 12.047
44 2.484 3.177 2.749 3.493 2.965 2.546 1.000 18.414
45 1.685 1.610 3.696 3.493 2.965 3.757 1.763 18.969
46 1.685 3.177 3.696 3.493 2.965 3.757 3.733 22.506
47 1.685 1.000 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 16.201
48 2.915 2.194 1.000 1.667 2.965 1.000 2.694 14.435
49 2.484 3.177 1.895 3.493 4.092 2.546 1.000 18.686
50 1.685 3.177 1.895 3.493 2.965 2.546 2.694 18.455
51 1.685 3.177 1.895 2.392 2.012 2.546 3.733 17.440
52 1.685 3.177 1.000 1.000 2.965 1.000 1.763 12.590
53 2.484 2.194 1.895 3.493 2.965 2.546 1.763 17.340
54 2.915 2.194 1.895 3.493 2.012 2.546 2.694 17.749
55 1.685 1.610 1.895 1.000 1.000 1.703 1.763 10.655
56 1.685 3.177 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 18.379
57 2.484 1.610 4.488 1.667 2.965 1.000 1.000 15.213
58 2.484 3.177 1.895 3.493 2.965 2.546 1.000 17.560
59 1.685 2.194 1.895 2.392 2.012 2.546 2.694 15.419
60 2.484 3.177 1.895 3.493 2.965 2.546 3.582 20.142
61 2.915 2.194 1.895 2.392 2.012 2.546 2.694 16.649
62 1.685 1.610 1.895 1.667 1.000 1.703 2.694 12.253
63 1.685 3.177 2.749 3.493 2.965 2.546 2.694 19.310
64 1.685 1.610 3.696 2.392 2.965 3.757 3.733 19.838
65 1.685 3.177 3.696 3.493 2.012 3.757 2.694 20.515
66 1.685 1.000 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 16.201
67 1.685 2.194 1.000 1.667 2.965 1.000 2.694 13.205
68 1.685 4.139 2.749 2.392 2.965 3.757 1.763 19.451

69 2.484 1.000 3.696 1.667 4.092 1.703 1.000 15.641


70 1.685 3.177 3.696 3.493 1.581 2.546 2.694 18.872
71 2.484 4.139 2.749 3.493 1.581 3.757 3.582 21.785
72 2.484 1.610 4.488 2.392 2.965 1.000 3.582 18.521
73 1.685 3.177 1.895 3.493 2.965 2.546 3.733 19.494
74 3.300 3.177 1.895 1.667 2.012 2.546 2.694 17.291
75 1.685 2.194 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 17.395
76 1.685 1.610 1.000 1.000 2.965 1.000 1.763 11.023
77 1.685 3.177 1.000 2.392 2.965 1.000 1.000 13.220
78 1.685 1.610 3.696 1.667 1.581 3.757 1.763 15.758
79 1.685 3.177 2.749 2.392 1.581 3.757 2.694 18.036
80 2.484 1.000 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 17.000
81 1.685 2.194 1.000 1.667 2.965 1.000 2.694 13.205
82 2.484 3.177 3.696 1.667 2.012 1.703 3.582 18.320
83 2.484 1.000 3.696 1.667 4.092 1.703 1.000 15.641
84 1.685 3.177 3.696 3.493 1.581 2.546 2.694 18.872
85 2.484 4.139 2.749 3.493 1.581 3.757 3.582 21.785
86 1.685 1.610 1.895 4.870 1.000 1.703 1.763 14.525
87 1.685 3.177 2.749 3.493 2.965 2.546 1.763 18.379
88 2.484 1.610 4.488 2.392 2.965 1.000 3.582 18.521
89 1.685 3.177 1.895 3.493 2.965 2.546 3.733 19.494
90 3.300 3.177 1.895 1.667 2.012 2.546 2.694 17.291
91 1.685 2.194 1.895 3.493 1.581 1.000 1.763 13.611
92 2.484 1.610 3.696 3.493 1.000 3.757 1.000 17.039
93 1.685 3.177 3.696 2.392 2.965 2.546 1.763 18.225
94 2.484 1.000 2.749 3.493 1.000 3.757 1.763 16.246

Magister Ilmu Ekonomi


JawabanPertanyaanke
Responden Total
2 3 4 5 6 7 8
1 2.507 3.284 2.800 2.621 2.209 2.314 1.000 16.735
2 1.732 1.657 3.730 3.741 3.229 3.507 1.807 19.403
3 1.732 3.284 3.730 3.741 3.229 3.507 3.808 23.031
4 1.732 1.000 2.800 3.741 3.229 2.314 1.807 16.623
5 1.732 1.657 3.730 1.836 1.645 3.507 1.807 15.914
6 1.732 3.284 2.800 2.621 1.645 3.507 2.741 18.330
7 2.507 1.000 2.800 3.741 3.229 2.314 1.807 17.398
8 2.507 1.657 3.730 3.741 1.000 3.507 1.000 17.141
9 1.732 3.284 3.730 2.621 3.229 2.314 1.807 18.716
10 1.732 1.000 1.972 2.621 2.209 2.314 1.807 13.654
11 1.732 3.284 3.730 3.741 1.645 2.314 2.741 19.186
12 2.507 4.538 2.800 3.741 1.645 3.507 3.808 22.546
13 1.732 3.284 3.730 2.621 2.209 1.000 1.807 16.383
14 2.507 3.284 1.972 1.836 1.000 2.314 1.000 13.912
15 1.732 2.258 1.972 2.621 2.209 2.314 2.741 15.847
16 2.507 2.258 1.972 3.741 1.000 1.000 1.000 13.477
17 1.732 1.657 1.972 5.486 1.000 1.569 1.807 15.222
18 1.732 3.284 2.800 3.741 3.229 2.314 1.807 18.906
19 2.507 1.657 4.823 2.621 3.229 1.000 3.808 19.645
20 1.732 3.284 1.972 3.741 3.229 2.314 3.808 20.079
21 3.458 3.284 1.972 1.836 2.209 2.314 2.741 17.814

22 1.732 2.258 2.800 3.741 3.229 2.314 1.807 17.881


23 1.732 1.657 1.000 1.000 3.229 1.000 1.807 11.425
24 1.732 2.258 1.000 1.836 3.229 1.000 2.741 13.797
25 3.959 3.284 1.972 2.621 3.229 4.384 3.808 23.256
26 2.507 3.284 1.972 3.741 1.645 1.000 1.807 15.955
27 1.732 3.284 1.972 3.741 2.209 3.507 1.807 18.252
28 1.732 2.258 2.800 2.621 3.229 4.384 2.741 19.766
29 1.732 2.258 1.972 3.741 1.645 2.314 2.741 16.402
30 2.507 4.538 1.972 3.741 1.645 3.507 1.000 18.909
31 1.732 2.258 1.972 3.741 1.645 1.000 1.807 14.154
32 2.507 3.284 2.800 3.741 3.229 2.314 1.000 18.874
33 1.732 1.657 3.730 3.741 3.229 3.507 1.807 19.403
34 1.732 3.284 3.730 3.741 3.229 3.507 3.808 23.031
35 1.732 1.000 2.800 3.741 3.229 2.314 1.807 16.623
36 3.093 2.258 1.000 1.836 3.229 1.000 2.741 15.158
37 2.507 3.284 1.972 3.741 4.504 2.314 1.000 19.321
38 1.732 3.284 1.972 3.741 2.209 3.507 1.807 18.252
39 1.732 2.258 2.800 2.621 3.229 4.384 2.741 19.766
40 1.732 1.657 1.000 2.621 3.229 1.569 3.808 15.616
41 2.507 1.657 3.730 3.741 1.000 3.507 1.000 17.141
42 1.732 3.284 3.730 2.621 3.229 2.314 1.807 18.716
43 1.732 1.000 1.972 2.621 2.209 2.314 1.807 13.654
44 2.507 2.258 1.972 1.836 1.000 1.569 3.808 14.950
45 1.732 1.657 3.730 1.836 1.645 3.507 1.807 15.914
46 1.732 3.284 3.730 3.741 1.645 2.314 2.741 19.186
47 2.507 4.538 2.800 3.741 1.645 3.507 3.808 22.546
48 1.732 3.284 3.730 2.621 2.209 1.000 1.807 16.383
49 2.507 3.284 1.972 1.836 1.000 2.314 1.000 13.912
50 1.732 2.258 1.972 2.621 2.209 2.314 2.741 15.847
51 1.732 3.284 1.972 2.621 2.209 2.314 3.808 17.939
52 1.732 3.284 1.000 1.000 3.229 1.000 1.807 13.052
53 2.507 2.258 1.972 3.741 3.229 2.314 1.807 17.827
54 3.093 2.258 1.972 3.741 2.209 2.314 2.741 18.327
55 1.732 1.657 1.972 1.000 1.000 1.569 1.807 10.736
56 1.732 3.284 2.800 3.741 3.229 2.314 1.807 18.906
57 2.507 1.657 4.823 1.836 3.229 1.000 1.000 16.052
58 2.507 3.284 1.972 3.741 3.229 2.314 1.000 18.045
59 1.732 2.258 1.972 2.621 2.209 2.314 2.741 15.847
60 2.507 3.284 1.972 3.741 3.229 2.314 3.808 20.854
61 3.093 2.258 1.972 2.621 2.209 2.314 2.741 17.208
62 1.732 1.657 1.972 1.836 1.000 1.569 2.741 12.506
63 1.732 3.284 2.800 3.741 3.229 2.314 2.741 19.840
64 1.732 1.657 3.730 2.621 3.229 3.507 3.808 20.284
65 1.732 3.284 3.730 3.741 2.209 3.507 2.741 20.944
66 1.732 1.000 2.800 3.741 3.229 2.314 1.807 16.623
67 1.732 2.258 1.000 1.836 3.229 1.000 2.741 13.797
68 2.507 3.284 1.972 3.741 4.504 2.314 1.000 19.321
69 1.732 1.657 3.730 1.836 1.645 3.507 1.807 15.914
70 1.732 3.284 2.800 2.621 1.645 3.507 2.741 18.330
71 2.507 1.000 2.800 3.741 3.229 2.314 1.807 17.398
72 1.732 2.258 1.000 1.836 3.229 1.000 2.741 13.797

73 2.507 3.284 3.730 1.836 2.209 1.569 3.808 18.943


74 1.732 2.258 1.972 2.621 2.209 2.314 2.741 15.847
75 1.732 1.657 1.972 3.741 1.000 1.569 1.807 13.477
76 1.732 3.284 2.800 2.621 1.645 3.507 2.741 18.330
77 2.507 1.000 2.800 3.741 3.229 2.314 1.807 17.398
78 1.732 2.258 1.000 1.836 3.229 1.000 2.741 13.797
79 2.507 3.284 3.730 1.836 2.209 1.569 3.808 18.943
80 2.507 1.000 3.730 1.836 4.504 1.569 1.000 16.146
81 1.732 3.284 3.730 3.741 1.645 2.314 2.741 19.186

Ilustrasi perhitungan MSI

JawabanPertanyaanke
Responden Total
2 3 4 5 6 7 8
1 1 5 4 5 5 4 3 27
2 2 5 2 3 5 1 4 22
3 1 4 3 5 5 4 3 25
4 2 2 3 4 4 4 3 22
5 1 4 3 3 2 3 1 17

Pertanyaan2
row ordinal frek prop prop_kum z_val z*_Val sv interval
1 22 22 0.286 0.286 0.566 0.340 1.190 2.495
2 49 98 0.636 0.922 1.419 0.146 0.305 1.610
3 3 9 0.039 0.961 1.763 0.084 1.576 2.881
4 1 4 0.013 0.974 1.944 0.060 1.848 3.153
5 2 10 0.026 1.000 2.323 3.628
Total 77

JawabanPertanyaanke
Responden Total
2 3 4 5 6 7 8
1 2.495 3.321 2.934 3.764 2.952 2.452 1.851 19.768
2 1.610 3.321 1.000 1.822 2.952 4.147 2.813 17.665
3 2.495 2.260 2.042 3.764 2.952 2.452 1.851 17.816
4 1.610 1.000 2.042 2.635 1.936 2.452 1.851 13.526
5 2.495 2.260 2.042 1.822 1.000 1.641 3.927 15.187

ordinal=COUNTIFdarirowpertanyaan
frek=ordinaldikalirow
prop=ordinaldibagitotal
prop_kum=nilaipropsebelumnya(jikatidakadaartinyanol)dibagidenganprop
z_val=NORMSINVdariprop_kum
z*_val=(1/((2*PI())^0.5))dikali(EXP(((z_val^2)/2)))
sv=(nilaiz_valsebelumnyaz_val)/(nilaiprop_kumsebelumnyaprop_kum)
interval=nilaisv+ABSMINdarinilaisvditambah1

Angka1padajawabanpertanyaan2darirespondenpertamaberubah
menjadi2,495setelahmelaluiprosesMSI
Angka2,495digunakandalambarisjawaban2darirespondenpertama
menggantikanangka1
Angka2padajawabanpertanyaan2darirespondenkeduaberubah
menjadi1,610setelahmelaluiprosesMSI
Angka1,610digunakandalambarisjawaban2darirespondenkedua
menggantikanangka2
Lampiran 4
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Correlations

Pertanyaan2 Pertanyaan3 Pertanyaan4 Pertanyaan5 Pertanyaan6 Pertanyaan7 Pertanyaan8 Total


Pertanyaan2 Pearson Correlation 1 .111 .190 .279 .034 .071 .252 .513**
Sig. (2-tailed) .559 .314 .135 .858 .708 .179 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30
Pertanyaan3 Pearson Correlation .111 1 -.085 .583** .422* -.002 .186 .537**
Sig. (2-tailed) .559 .655 .001 .020 .992 .325 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Pertanyaan4 Pearson Correlation .190 -.085 1 .206 -.056 .284 .223 .454*
Sig. (2-tailed) .314 .655 .275 .770 .129 .235 .012
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Pertanyaan5 Pearson Correlation .279 .583** .206 1 -.004 -.269 -.145 .393*
Sig. (2-tailed) .135 .001 .275 .982 .151 .446 .032
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Pertanyaan6 Pearson Correlation .034 .422* -.056 -.004 1 .464** .583** .636**
Sig. (2-tailed) .858 .020 .770 .982 .010 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Pertanyaan7 Pearson Correlation .071 -.002 .284 -.269 .464** 1 .678** .599**
Sig. (2-tailed) .708 .992 .129 .151 .010 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Pertanyaan8 Pearson Correlation .252 .186 .223 -.145 .583** .678** 1 .738**
Sig. (2-tailed) .179 .325 .235 .446 .001 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation .513** .537** .454* .393* .636** .599** .738** 1
Sig. (2-tailed) .004 .002 .012 .032 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 11.9
Excludeda 222 88.1
Total 252 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.625 7
Lampiran 5
Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 252
Normal Parametersa,,b Mean .0000000
Std. Deviation .95711528
Most Extreme Differences Absolute .079
Positive .067
Negative -.079
Kolmogorov-Smirnov Z 1.254
Asymp. Sig. (2-tailed) .086
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Lampiran 6
Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variables Entered/Removed
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Modal_minimal, . Enter
Return,
Penghasilan,
Risikoa
a. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .141a .020 .004 .55420
a. Predictors: (Constant), Modal_minimal, Return, Penghasilan, Risiko

ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.533 4 .383 1.248 .291a
Residual 75.862 247 .307

Total 77.394 251


a. Predictors: (Constant), Modal_minimal, Return, Penghasilan, Risiko
b. Dependent Variable: Ab_res1

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .430 .225 1.913 .057

Penghasilan .017 .017 .063 .982 .327


Risiko .002 .040 .004 .053 .958
Return .054 .029 .120 1.859 .064
Modal_minimal -.008 .036 -.015 -.217 .828
a. Dependent Variable: Ab_res1
Lampiran 7
Hasil Uji Multikolinieritas

Variables Entered/Removed
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Modal_minimal, . Enter
Return,
Penghasilan,
Risikoa
a. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .466a .217 .204 .96483
a. Predictors: (Constant), Modal_minimal, Return, Penghasilan, Risiko

ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 63.729 4 15.932 17.115 .000a
Residual 229.933 247 .931

Total 293.663 251


a. Predictors: (Constant), Modal_minimal, Return, Penghasilan, Risiko
b. Dependent Variable: Minat_investasi

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .790 .392 2.017 .045

Penghasilan .165 .030 .313 5.465 .000 .964 1.038


Risiko -.180 .069 -.168 -2.611 .010 .767 1.303
Return .289 .050 .331 5.728 .000 .948 1.055
Modal_minimal .114 .063 .115 1.822 .070 .797 1.255
a. Dependent Variable: Minat_investasi

Coefficient Correlationsa
Model Modal_minimal Return Penghasilan Risiko
1 Correlations Modal_minimal 1.000 .129 -.082 -.431
Return .129 1.000 -.052 -.213
Penghasilan -.082 -.052 1.000 -.106
Risiko -.431 -.213 -.106 1.000
Covariances Modal_minimal .004 .000 .000 -.002
Return .000 .003 -7.861E-5 .000
Penghasilan .000 -7.861E-5 .001 .000
Risiko -.002 .000 .000 .005
a. Dependent Variable: Minat_investasi

Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Model Dimension Eigenvalue Condition Index (Constant) Penghasilan Risiko Return Modal_minimal
1 1 4.801 1.000 .00 .00 .00 .00 .00
2 .094 7.151 .00 .00 .01 .59 .24
3 .053 9.562 .03 .47 .03 .21 .27
4 .034 11.905 .00 .04 .88 .10 .45
5 .018 16.231 .97 .49 .08 .10 .03
a. Dependent Variable: Minat_investasi
Lampiran 8
Statistik Deskriptif
Variabel atau Item
karakteristik Pertanyaan atau Keterangan Frekuensi Persentase
responden Pernyataan

Jenis Kelamin Laki-laki 91 36,11%


Perempuan 161 63,89%
21 - 25 tahun 124 49,21%
26 - 30 tahun 51 20,24%
Usia
31 - 35 tahun 31 12,30%
36 - 40 tahun 26 10,32%
> 40 tahun 20 7,94%
Sama sekali tidak menarik 9 3,57%
Modal Sedikit menarik 44 17,46%
investasi Pertanyaan 7 Cukup menarik 39 15,48%
minimal
Menarik 112 44,44%
Sangat menarik 48 19,05%
Tidak berisiko 5 1,98%
Risikonya kecil 10 3,97%
Persepsi
Pertanyaan 5 Cukup berisiko 52 20,63%
terhadap risiko
Berisiko 70 27,78%
Sangat berisiko 115 45,63%
Sangat tidak setuju 13 5,16%
Tidak setuju 34 13,49%
Return Pernyataan 6 Ragu-ragu 42 16,67%
Setuju 43 17,06%
Sangat setuju 120 47,62%
< 3 juta per bulan 76 30,16%
3 - 6 juta per bulan 158 62,70%
Pertanyaan 2 > 6 - 9 juta per bulan 9 3,57%
> 9 - 12 juta per bulan 5 1,98%
> 12 juta per bulan 4 1,59%
Dana yang cukup 12 4,76%
Pengetahuan yang memadai 28 11,11%
Penghasilan Pertanyaan 3 Dana dan sarana yang memadai 50 19,84%
Pengetahuan dan sarana. 61 24,21%
Dana dan pengetahuan yang. 101 40,08%
Menghitung nilai intrinsik. 8 3,17%
Menghitung price earning ratio. 27 10,71%
Pertanyaan 4 Membandingkan harga. 101 40,08%
Jawaban a, b dan c semua benar 60 23,81%
Tidak ada jawaban yang benar 56 22,22%
Sama sekali tidak berminat 24 9,52%
Sedikit berminat 37 14,68%
Minat
Pertanyaan 8 Cukup berminat 97 38,49%
investasi
Berminat 72 28,57%
Sangat berminat 22 8,73%
Lampiran 9
Hasil Uji Regresi Moderasian

Variables Entered/Removed
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Moderasi, . Enter
Penghasilan,
Return, Risiko,
Modal_minimala
a. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .466a .217 .201 .96670
a. Predictors: (Constant), Moderasi, Penghasilan, Return, Risiko,
Modal_minimal

ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 63.774 5 12.755 13.649 .000a
Residual 229.889 246 .935

Total 293.663 251


a. Predictors: (Constant), Moderasi, Penghasilan, Return, Risiko, Modal_minimal
b. Dependent Variable: Minat_investasi

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .967 .899 1.076 .283

Penghasilan .158 .045 .300 3.505 .001


Risiko -.191 .085 -.178 -2.255 .025
Return .272 .090 .312 3.016 .003
Modal_minimal .095 .107 .096 .891 .374
Moderasi .000 .001 .039 .219 .827
a. Dependent Variable: Minat_investasi

Anda mungkin juga menyukai