SOAL
Jembatan dengan type analog salah satu Jembatan Sungai
Mahakam I dibebani berdasarkan BMS 1992. Detail jembatan
ditunjukkan oleh Gambar disamping dan bawah ini. Lebar tanpa
trotoar 6 m. Lantai kendaraan terbuat dari beton dengan tebal 30
cm (disain lantai kendaraan/dek sudah dihitung) . Untuk meyangga
dek digunakan gelagar baja I atau WF sebanyak 3 buah. Antara
plat beton dan gelagar baja tidak dilakukan aksi komposit.
L L L L
Potongan Melintang
Profil Memanjang Jembatan Mahakam I
TugasStruktur Baja 1
1
Disain merefer pada AISC. Material baja yang digunakan : Tugas dapat dibagi 2 (dua) bagian yaitu
Fy = 2400 kgf/cm2 atau setara ASTM 36 Fy = 36 Ksi. I. Perhitungan manual dengan sejumlah penyederhanaan-
penyederhanaan model analisis agar dapat diselesaikan
Pembebanan BMS 1992 ditunjukkan oleh Gambar dibawah dengan hand calculation.
ini. Karena tidak ada trotoar maka diambil balok tengah- II. Analisis dengan bantuan komputer sekaligus sebagai
tengah yang mengakibatkan beban maksimum. Profil referensi untuk saling dikonfirmasikan dengan perhitungan
batang maupun balok dapat diperoleh dari produk manual.
manapun, dalam dan luar negri. Dapat juga menggunakan
profil yang AISC yang disediakan software. Catatan :
Model analisis balok memanjang yang terintegrasi dengan
struktur balok melintang dan rangka batang utama
disederhanakan menjadi balok sederhana (Simple Beam) di
atas dua tumpuan sendi. Penyederhanaan ini menghasilkan
perhitungan yang lebih konservatif yang menjadi konsep dasar
bagi perhitungan struktur yang lebih sederhana.
TugasStruktur Baja 1
2
II. Langkah-langkah perhitungan manual
P1 6m
q1
Ri Rj
L
Model Struktur
Balok Memanjang
5.18
5.18
6
P2 P2 P2
Rm 6/3 Rn P3 P3 P3 P3 P3 P3
P3
5.18 5.18 5.18 5.18
Model Struktur
Balok Melintang Model struktur rangka batang
TugasStruktur Baja 1
3
1. PEMERIKSAAN GELAGAR MEMANJANG
A. Pembebanan
Momen
Maksimum
5.18 m qD = 15.84kN/m
Pembebanan menghasikan
1.1 qL+ 2.0 qD geser dan momen maks.
5.18 m maksimum (Beban Mati)
Geser
Maksimum
5.18 m
TugasStruktur Baja 1
4
B. Pemilihan Profil
- Digunakan profil Wide Flange 400.200.8 dengan properti sebagai berikut
Geometrical Radius of
Sectional Modulus of
Designation Dimension(mm) Weight Momen of Gyration
Section (cm3)
Area Inertia (cm4) of Area (cm)
(Kg/m)
(cm2)
Nominal Code H B t1 t2 r Ix Iy rx ry Wx Wy
400.200.8 W.400.200.8 400 200 8 13 16 84.1 66 23700 1740 16.80 4.54 1190 174
Geometrical Radius of
Sectional Modulus of
Designation Dimension (in) Weight Momen of Gyration
Section (in3)
Area Inertia (in4) of Area (in)
(kip/in)
(in2)
Nominal Code H B t1 t2 r Ix Iy rx ry Wx Wy
400.200.8 W.400.200.8 15.72 7.86 0.314 0.51 0.628 13.03 66 568.8 41.76 6.602 1.78 72.59 10.614
TugasStruktur Baja 1
5
Elemen p r
Flange (sayap) bf 65 141
2t f FY FY 10
Web (badan) h 640 970
tw FY FY
Elemen p r
Flange (sayap) 7.692 10.83 27.65
Web (badan) 50 106.67 161.67
16.8cm
300.
300..rY
518cm
2.54cm / in
Lp 203.937in 308.71
FY 2.54cm / in 36
Untuk Lb Lp
M n M p 1.5M y (AISC Equation F1-1)
M p 1.5M y 1.5( FY .S x ) =1.5(36)(72.59) = 3919.86 Kip-in = 439.024 kNm
M u M n = 0.90(439.024) = 395.1216 kNm
TugasStruktur Baja 1
6
D. Momen Terfaktor (Beban)
Momen maksimum terfaktor 2.0 PL
1.1 qL+ 2.0 qD
2
q L 2
q L P L
M MAX M MAX D M MAX L 1.1 D 2.0 L L
8 8 4
= 1.1[0.125(15.84)(5.18 ) ] + 2.0[ 0.125(16)(5.182) + 0.25(88)(5.18)]
2
5.18 m
= 1.1(85.29)+ 2(227.5)
= 393.307 kNm
= 393.307 kNm < 395.1216 kNm Aman !!
Effisiensi = (Mmaks) / (Mn) (393.307) / (395.121) x 100% = 99.64 % M-maks 395.121 kN-m
TugasStruktur Baja 1
7
2. PEMERIKSAAN GELAGAR MELINTANG
Penyederhanaan
A. Pembebanan distribusi pembebanan
Balok Memanjang
Balok Melintang
disederhanakan
P1
q1
Ri L
Rj Balok Memanjang
Elemen
Model Struktur Rangka Batang
Balok Memanjang Balok Melintang
Pada dasarnya, balok memanjang pada Pada dasarnya, balok melintang pada
struktur jembatan di atas ditumpu menerus struktur jembatan kedua ujung-ujungnya disederhanakan
sedemikian sehingga efek jepitan muncul bertumpu [ada buhul2 rangka batang
pada hubungan antara balok menajang sedemikian sehingga efek jepitan muncul
dan melintang. pada hubungan antara balok melintang P2 P2 P2 q2
dan buhul2.
Untuk mentyederhanakan perhitungan
manual , model analisis disederhanakan Untuk mentyederhanakan perhitungan
menjadi balok diatas dua tumpuan. manual , model analisis disederhanakan Rm B/3 Rn
menjadi balok diatas dua tumpuan.
Model Struktur Balok Melintang
TugasStruktur Baja 1
8
- Beban Hidup q1L
6.0 m
Balok Melintang
q1L
P2 =1.1 P2D + 2.0 P2L
q2 = 1.1 q2D+ 2.0 q2L
RiL RjL
5.18 m
Balok Memanjang
6.0 m
P2L P2L P2L
Balok Melintang q2D
6.0 m
Balok Melintang
TugasStruktur Baja 1
9
- Beban Mati
RiD = RjD = 0.5xq1x L = 0.5x(qD)x5.18 .... pers 2
Berat sendiri balok/gelagar =166 kgf/m qD = 1.63 kN/m
RiD = 0.5 x qD x5.18 = 0.5 x 1.63 x 5.18 = 4.22 kN/m
pD = 2 RiD = 2 X 4.22 = 8.44 kN/m
B. Pemilihan Profil
TugasStruktur Baja 1
10
- Cek syarat Balok : h 970 692
53.23 970
161,67
tw FY 13 36
Elemen p r Elemen p r
Flange (sayap) 7.5 10.83 27.65
Flange (sayap) bf 65 141 Web (badan) 53 106. 67 161.67
2t f FY FY 10
h 640 970 p profil dikategorikan kompak
Web (badan)
tw FY FY
Untuk Lb Lp
M n M p 1.5M y (AISC Equation F1-1)
M p 1.5M y 1.5( FY .S x ) =1.5(36)( 303.90) = 16410.6 Kip-in = 1854.15 kNm
M u M n = 0.90(1854.15) = 1668.74 kNm
TugasStruktur Baja 1
11
D. Momen Terfaktor (Beban) q2 = 1.1 q2D+ 2.0 q2L
P2 =1.1 P2D + 2.0 P2L
Momen maksimum terfaktor
q L2 P L2 q L2 5P L
M MAX M MAX D M MAX L 1.1 D D 2 L L
8 4 8 12
= 1.1 [(0.125(1.63x62))+(0.25(8.44x6)]+2[(0.125(44x62))+(0.416(227.92x6))] 6.0 m
= 1.1(7.335 +12.66 ) + 2( 198+ 569.8 )
= 21.994 + 1535.6
= 1557.594 kNm < 1668.74 kNm Aman !
Effisiensi = (Mmaks) / (Mn) = (1557.594) / (1668.74) x 100% = 93.33 % M-maks =1557.594 kN-m
TugasStruktur Baja 1
12
3. PEMERIKSAAN RANGKA BATANG
A. Pembebanan
Beban Hidup
Beban garis (hidup) tidak dimasukkan pada perhitungan reaksi balok melintang.
P2L P2L P2L
Beban hidup (merata) yang bekerja pada balok melintang dari balok melintang
disederhanakan diperoleh melalui reaksi perletakannya (RA dan RB) yang menjadi
beban terpusat pada setiap titik tempat balok melintang digubungkan dengan
RAL 6.0 m RBL
rangka batang.
RAL = RBL = 0.5x(3P2) = 0.5 x (3x132) P3L = RAL = 198 kN
P4L = 44 kN/m x (6/2) =132kN
(Beban KEL/garis/berjalan)
Batang batang menerima gaya maksimum saat beban
garis (berjalan) sehingga perlu dicoba garis pengaruh.
Untuk hitungan manual hanya dicoba beban garis (P4L) pada
tengah bentang L TOTAL/2
Beban Mati
RAD = RBD = 0.5 x P1D x B = 0.5 x 15.84 x 6 = 47.52 kN P2D = RAD = 47.52 kN
P2D P2D P2D
q2D
6.0 m
Balok Melintang
TugasStruktur Baja 1
13
Berat Gelagar/Balok sendiri = 66 Kg/m
Berat plat beton = 0.30x2x2400 = 1440
Berat genangan air = 0.05x2x1000 = 100 +
q2D = 1616 Kg/m
TugasStruktur Baja 1
14
N O P Q R S T U V W X Y
6m
A C D E F G H I J K L M B
P P P P P P JP P P
P P
5.18 5.18 5.18 5.18 5.18 5.18 5.18 5.18 5.18 5.18 5.18 5.18
Jumlah gelagar = 12
P = 332.64 KN
L = 5.18
H=6m
V = 0
RA + RB Ptotal =
RA + RB = 3659.04 KN
H = 0
MB = 0
RA(62.16) P(56.98)- P(51.8) P(46.62) - P(41.44) P(36.26) P(31.08) P(31.08) P (25.9)
P(20.72) P(15.54) -P(10.36) P (5.18) = 0
RA = 1829.52 KN
RB = 1829.52 KN
Karena Konstruksi simetris beban
Maka RA = RB
TugasStruktur Baja 1
15
Titik A S13 = 1992.72 (Tekan)
Titik N
S13 N S37
A S13 S14
S1
RA
TugasStruktur Baja 1
16
Titik C : Dengan cara yang hampir sama di dapat nilai
S15 = 1666.55 (Tekan)
Titik O
O S38
S1 S15 S16
S14
38 15
S1 L =
sin sin
S2
15 16
=
= 142 2 sin sin
L = 1964.76
S2 = S1 + L Di hitung tiap simpul/buhul/titik hingga
S2 = 789.80 + 1964.76 pada titik tengah pada gambar,
S2 = 2754.56 (Tarik) hal ini di lakukan karena konstruksi simetris
jadi cukup menghitung setengahnya
S15 saja, karena di sebelahnya sudah pasti sama lalu di
dapat hasil sebagai berikut
C
S3
P
TugasStruktur Baja 1
17
BATANG TARIK
BATANG TEKAN
S13 S15 S17 S19 S21 S23 S26 S28 S30 S32 S34 S36
-1992.72 -1666.55 -1298.05 -927.94 -558.02 0 0 -558.02 -927.94 -1298.05 -1666.55 -1992.72
S37 S38 S39 S40 S41 S42 S43 S44 S45 S46 S47
-1579.61 -2931.97 -3958.67 -4691.94 -5131.92 -5278.58 -5131.92 -4691.94 -3958.67 -2931.97 -1579.61
TugasStruktur Baja 1
18
Elemen Tarik
Pemilihan Profil
Digunakan profil Wide Flange W. 100.50.5 dengan properti sebagai berikut
Pemilihan Baut
Dlubang = Dbaut + 1/8 in
= 5/8 in + 1/8 in
= 6/8 in = 1.905 cm
Alubang = 22/7.(0.9525)2
= 2.8514 cm2
TugasStruktur Baja 1
19
Berat Sendiri Struktur
L1 = panjang batang S1 atau S2 = 0.5 x 5.18 = 2.59 m
L2 = panjang batang S14 atau S15 = 7.92 m
L3 = panjang batang S37 = 5.18 m
L = panjang batang akumulasi = S1+ S2+S14+S15+S37 = 26.2 m
Beban akibat berat sendiri pada (titik C) = . .L. Ag
= 7.85.(2620).(11.85)
= 243718.95
= 2.388 KN
5202.06
Batang S1 = 2.388 x = 38.509 KN
322.64
Total gaya batang S1 setelah memasukkan faktor beban P = 1.2 DL + 1.6 LL
TugasStruktur Baja 1
20
Pn FY . Ag 2400 x 11.85= 28440 Kgf
P 8369
Presentase 100% = = 73.27%
.Pn 11421
TugasStruktur Baja 1
21
Elemen Tekan
TugasStruktur Baja 1
22
Beban akibat berat sendiri pada (titik C) = . .L. Ag
= 7.85.(2620).(11.85)
= 243718.95
= 2.388 KN
5202.06
Batang S1 = 2.388 x = 38.509 KN
322.64
Total gaya batang S13 setelah memasukkan faktor beban P = 1.2 DL + 1.6 LL
Pemeriksaan Profil
100 100
r = = 36 = 16.67
50
= 2 = 2.5 = 5 < 16.67 OK
253 253
r = = 36 = 55.83
100
= = = 14.29 < 55.83 OK
7
TugasStruktur Baja 1
23
Kapasitas kekuatan batang terhadap kemungkinan tekuk (buckling)
Jari-jari Girasi :
Jari-jari Girasi :
0.877
= = 929.11 kN
2
P 6380.08
Presentase 100% = = 77.26%
.Pn 9358.46
TugasStruktur Baja 1
24