Anda di halaman 1dari 23

Rangkaian Sinyal Injektor

Add Comment
Rangkaian Elektronika
Rabu, 16 Januari 2013

Rangkaian Sinyal Injektor Peralatan kerja bengkel/service elektronika merupakan piranti yang sangat
penting sekali artinya. Namun peralatan kerja yang sangat perlu itu merupakan barang-barang yang cukup
mahal harganya. Maka Anda perlu membuat sendiri peralatan pengukur dan penguji untuk membantu
pekerjaan tersebut.

Dengan penggunaan peralatan kerja sangat penting sekali peranannya karena alat kerja yang dipakai para
pekerja reparasi/service elektronika pada umumnya cuma mengandalkan Ohmmeter, sedangkan untuk
yang lainnya tidak mempunyai sehingga hasil kerjanya juga kurang baik dan tidak mempunyai nilai-nilai
yang akurat.

Untuk memperoleh hasil kerja yang bagus harus dilengkapi dengan bermacam-macam peralatan/piranti
yang bermutu, namun karena harganya cukup mahal sehingga cuma mengandalkan Ohmmeter sebagai
peralatan atau alat bantu kerja.

Jika Anda ingin memilikinya, semua itu dapat terwujud apabila Anda memahami rangkaian demi rangkaian
yang akan disajikan dalam situs ini. Pemakaian peralatan kerja ini sangat perlu sekali karena kita akan
dapat melakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen yang ada.
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Rangkaian Sinyal Injektor. Di bawah ini bisa Anda
lihat dan pelajari gambar skemanya.

Gambar Skema Rangkaian Sinyal Injektor


Adapun komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat atau merakit rangkaian ini adalah :

Resistor
R1,R4 = 1K

R2,R3 = 47K

Kondensator
C1, C2 = 0,2nF

C3 = 0,05nF

Semikonduktor

T1, T2 = 2SA101
Power supply/catu daya : 1,5 Volt DC
Rangkaian Sinyal Injektor adalah suatu alat pembangkit sinyal dengan frekuensi tertentu. Selain itu juga
mempunyai sistem umpan balik dimana sinyal injektor dipergunakan untuk memeriksa gangguan-
gangguan di dalam suatu rangkaian penguat.
RANGKAIAN INJECTOR TESTER

eko subekti 17.03 3 Comments Oprekan

apa kabar sobat sekalian, kali ini saya akan share gambar rangkaian tester injektor bbm pada mobil atau
sepeda motor. Dengan rangkaian ini kita bisa mengecek injektor apakah bekerja dengan baik atau tidak.
dengan dua buah IC LM555 output tegangan untuk mensuplay arus ke injektor yaitu 12 volt dengan
sumber arus diambil dari accu mobil atau motor .
Gambar 1

Gambar 2

Pada gambar rangkaian yang pertama terdapat switch untuk pilihan lama penyemprotan yaitu satu detik
dan lima detik yang dipengaruhi oleh kapasitas dari kapasitor, sedangkan pada gambar kedua sudah diset
pada posisi satu detik.
Tuesday, December 23, 2014
Bikin sendiri alat pembersih injector DIY ( Do it Yourself)
Seperti cerita sebelumnya tentang pengalaman services motor yang mengharuskan
saya untuk mengganti injector motor, tapi saya sendiri ga mau buat mengganti injector
karena pada saat itu saya pikir injector bisa dibersihin dengan alat yang bisa dibikin
sendiri dan alat alatnya pun engga terlalu susah dicari seperti tutorial yang sering saya
liat di youtube , dengan modal nekat 2 hari setelah services motor pada tanggal 26
november 2014 kemaren saya akhirnya bikin sendiri alat pembersih injector yah
kalaupun gagal injector rusak toh bakal ganti juga pikir saya, tapi ternyata setelah saya
services motor kemaren yang bengkel sebelumnya harus ganti injector ternyata ga jadi
ganti, langsung saya berasumsi alat yang saya buat berhasil dan injector sudah nirmal
kembali,hehehe . pembersihan injector ini sebaiknya dilakukan setiap 15km dan bila
injektornya kotor akibat mengkonsumsi bensin yang kurang bagus, dapat
mempengaruhi kualitas semprotan bensinnya. Efeknya, performa mesin bakal menurun
dan emisi gas buang jadi jelek.

lalu apa aja yang harus di persiapin buat kalau kita pengen bikin sendiri alat pembersih
injector atau istilah kerennya "Injector Cleaner" ??? ,
-Suntikan kecil 5ml (bisa bekas tinta printer kalau beli tintanya yang botolan)

-2 buah kabel

-Socket Kabel/Pin header (banyak di toko elektronik ) Untuk menyambungkan kabel ke Injector

-Swicth button
- Injecor Crab Cleaner bisa mengunakan merk STP, Megacools atau lainnya

semua peralatan di atas bisa dibeli dengan harga yang cukup murah atau bisa menggunakan peralatan yang ada di
rumah, seperti saya semuanya pakai bekas komputer jadi tanpa biaya sama sekali, hehehe paling yang cuma cairan
pembersih injectornya saya beli 20ribu doank.

oke sekarang langsung ke langkah kerja , yang pertama kali harus dilakukan tentunya adalah melepas injector dari
motor , setalah injector lepas dari motor Kemudian masukan Ujung/kepala injector yang berhubungan dengan selang
bensin kedalam Suntikan lalu pasang pipa kecil yang biasanya ada pada saat kita membeli cairan pembersihin
injector di ujung suntikan, lengkapnya silahkan liat gambar.
Lalu rakit kabel yang sudah di sediakan tadi dengan pin header hingga sperti ini

di salah satu ujung kabelnya dipasangin Switch button

Jika sudah pasang pipa kecil injector tadi ke injector cleanernya


pasang kabel ke AKI , jika sudah semprotkan sedikit demi sedikin cairan pembersih kedalam suntikan lalu tekan
Swicth nya sampe injector "Nyemprot" , ulangi beberapa kali , hingga terlihat semprotan dari injector lebih banyak
(aduh maaf pas nyemprotin ga ada yang fotoin jadi ga bisa di liatin gambarnya) tapi kurang lebih bakal kaya begini

Jika sudah sekarang posisi Injector nya di balik kalau tadikan kepala injectornya nya, sekrang bagian bawahnya
(yang masuk ke mesin), nah untuk bagian bawah Injector ini pasti longgar kalau di masukin ke suntikan, maka harus
di ganjel lagi pake karet ban biar pas di suntikannya , ulangi aja langkah diatas buat bersihinya, Selesai dan injector
siap dipasang, nah yang saya rasain sendiri abis bersihin injector ini tenaga motor kerasa enak lagi,dan bagusnya
pada saar services kemaren ga jadi ganti Injector, kalau misal masih bingung silahkan cari di youtube tutorial yang
lebih jelasnya, disini saya cuma Share aja bagaimana cara membersihkan Injector sendiri walupun banyak
kekurangan Gambarnya karena pas bersihin ga ada yang motoin,,hehehe

nih salah satu video nya biar makin jelas


DIY membuat rangkaian pembersih injektor sederhana
Injector Cleaner

Mobil nyendat nyendat ndut ndutan atau brebet bisa juga karena injektor yang kotor, nah bagi yang suka
DIY saya share rangkaian pembersih injektor yang sederhana dan murah meriah banget.

Bahan-bahan yang diperluhkan

1. Batery 9volt 1 buah


2. Swith on/off 1 buah
3. Dinamo bekas printer (canon ip2770) 1 buah
4. Lem besi epoxy sepasang
5. Magnet model kancing neodymium 1 buah
6. Kabel secukupnya
7. Reed switch atau switch magnet 1 buah
8. suntik 10ml 1 buah
9. selang bensin 15cm
10. jepit buah kecil 2 pasang
11. Penghubung kabel seperti di video
12. Cairan Injektor Cleaner
13. Toples bekas.
Cara kerjanya adalah ketika rangkaian on, maka dinamo akan berputar dan membuat magnet
yang ditempel di sala satu sisi gear dinamo berputar, ketika magnet berputar dan berada dekat
reed switch maka injector akan on, dan akan off ketika magnet tadi menjauhi reed switchnya.
Sederhana bukan.

Berikut ini adalah diagram rangkaiannya.

Dan ini videonya :

Tutorial membuat pembersih injector sendiri

Baca juga :
Carbon cleaner dengan vacuum cleaner

Membuat Injctor Cleaner & Tester - 1


Pendahuluan

Injector adalah salah satu komponen vital pada kendaraan baik sepeda motor ataupun mobil,
tentunya yang sudah menggunakan sistem bahan bakar Electric Fuell Injection (EFI). Fungsi injector
dalam sebuah engine adalah sebagai alat penyemprot bahan bakar ke ruang intake manifold, atau
bahasa gampangnya adalah menginjeksikan (dengan cara disemprotkan) bahan bakar ke saluran
intake. Karena fungsinya yang penting pada sebuah engine maka perlu dilakukan perawatan
berkala pada injector.

Injector yang baik mempunyai resistansi antara 12,9 - 14 Ohm jika diukur menggunakan multi tester
dalam keadaan dingin. Injector bekerja mirip atau boleh dikatakan sama dengan selenoid valve,
ketika diberi tegangan bateray (12 VDC) maka injector akan membuka. Pada sepeda motor injector
dipasang dengan konfigurasi aktif low, artinya ketika ada sinyal 0 dari ECU maka injector akan aktif
atau membuka dan saat sinyal dari ECU berubah menjadi 1 (high) injector akan mati (menutup).
Karena saluran bahan bakar dari tangki bahan bakar yang melewati pompa bahan bakar bertekanan
tinggi, maka saat injector membuka otomatis bensin akan keluar dengan cepat (menyemprot).
Perawata dilakukan baiknya setiap 4.000 Km tergantung kondisi dan pemakaian, apa lagi ketika
sepeda motor sering mengisi bensin di eceran yang kurang terjamin kemurnian dan kebersihanya.
Hal ini akan menyebabkab kerak atau kotoran yang bisa mengambat arah dan juga semprotan
bahan bakar dari ujung injector, dan kemungkinan lebih buruk injector akan mampat atau tersumbat.
Efek yang terjadi karena tidak sesuainya bahan bakar yang masuk keruang bakar adalah tenaga
mesin jadi lemah meskipun bahan bakar terasa lebih boros.
Membuat Rangkaian Pulsa Injector (pulsator)

Berdasarkan prinsip kerja injector seperti dijelaskan diatas, kita membutuhkan rangkaian elektronik
yang dapat mengeluarkan sinyal 0 dan 1 sehingga dapat menghidupkan injector. Ingat lilitan (coil)
pada injector tidak boleh menerima tegangan secara langsung terus menerus lebih dari 3 detik, jika
lebih dari 3 detik injector akan panas dan kemudian akan wafat alias mati, hehe....

Komponen yang dibutuhkan adalah IC dengan seri NE555, komponen ini biasa digunakan sebagai
timmer atau pewaktu.
Rangkaian lengkap pulsator injector dengan IC 555 adalah sebagai berikut:

Dan layout PCBya adalah sebagai berikut:

Rangkaian diatas dibuat menggunakan software EAGLE CAD Soft Profesional, tahap selanjutnya
adalah proses cetak PCB. Setelah PCB selesai dicetak kemudian pasang komponen sesuai pada
tempatnya dan terakhir solder dengan hati-hati dengan panas yang sesuai.

Part List:

X1, X2 = Terminal blok


IC1 = NE555

IC2 = 7805

R1 = 330 ohm

R2 = 1 K

R3 = 50K

R4 = 10K

C3 = 10uF/16v

C1, C2 = 100nF

T1 = TIP31

T2 = 2SC945

Terminal XI adalah suplay tegangan 12 dari bateray, yang kemudian diregulasi menjadi 5V oleh IC2
yaitu 7805. Sebenarnya bisa saja langsung menggunakan 12 Volt tetapi disini menggunakan
tegangan 5V. IC1 adalah IC NE555 seperti disebutkan diatas, kemudianterdapat dua buah potensio
yang berfungsi mengatur periode dan frekuensi sinyal keluaran. T1 dan T2 adalah transistor yang
berfungsi sebagai switch untuk memutus dan menghubungkan tegangan dengan basis diambilkan
dari sinyal keluaran IC 555. Terminal X2 adalah terminal untuk injector, hubungkan injector dengan
kabel dan masukan kedalam terminal X2.
DI Meter (Duration of Injection Meter)
cari

POS-POS TERBARU

DOWNLOADER IC EEPROM 24CXX


Mikrokontroler ATmega8535
CARA MELAKUKAN SIMULASI MENGGUNAKAN SOFTWARE PROTEUS
Coil and Injector Tester
Petunjuk penggunaan Oscilloscope

KOMENTAR TERBARU

ARSIP

Juni 2014

KATEGORI

rangkaian elektronika
Tak Berkategori

META

Daftar
Masuk
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com

DI Meter (Duration of Injection Meter), bisa juga untuk mengetahui DWELL Coil dgn satuan mili detik.
Function :

Mengukur/menginformasikan jumlah durasi injeksi bahan bakar dari Injektor dengan satuan mili detik
(ms) terpasang pada Minus Injektor.
Mengukur/menginformasikan besarnya DWELL pada coil dengan satuan mili detik (ms), terpasang pada
Minus Coil.
Membantu mekanik untuk menentukan boros tidaknya bahan bakar yang disemprotkan saat ini secara
akurat. (tergantung kondisi sensor yang ada).

Spesifikasi :

Display Seven Segment (digital)


Rangkaian secara digital dan menggunakan mikroprossesor, sehingga terjamin keakuratan
pengukurannya.
Power Supply 12 volt (Accu Mobil)
Connector sejumlah 4 kabel : 2 dari Injektor/Coil dan 2 dari +/- Accu
Bisa digunakan di semua jenis tipe mobil yang berteknologi injeksi.
Ukuran : 12 cm x 7.5 cm x 4 cm

Petunjuk Pemasangan :
Pasang Conector Injector/Coil salah satu injector/Coil secara paralel (lihat gambar di bawah)
Atau dengan menyambung salah satu Conector Injector/Coil ke minus injector/Coil
Pasang 1 Pasang kabel 12 Volt ke Aki mobil

Cara membuat Inverter


Add Comment

Rangkaian Elektronika

Kamis, 20 Desember 2012

Pernahkah Anda ingin menyalakan TV, stereo atau alat lainnya ketika sedang dalam

perjalanan atau ketika camping? Nah, inverter ini seharusnya bisa mengatasi masalah itu. Dibutuhkan tegangan 12 V DC dan menaikannya

hingga mencapai 120 V AC. Daya (Watt) tergantung dari transistor yang anda gunakan untuk Q1 dan Q2, serta seberapa besar

transformator yang Anda gunakan untuk T1. Inverter dapat dibuat untuk memasok daya berapapun dari 1 sampai 1000 watt (1 KW).

Komponen:

C1, C2 68 uf, 25 V Tantalum Capacitor

R1, R2 10 Ohm, 5 Watt Resistor

R3, R4 180 Ohm, 1 Watt Resistor

D1, D2 HEP 154 Silicon Diode


Q1, Q2 2N3055 NPN Transistor (lihat Catatan)

T1 24V, Pusat Tapped Transformer (lihat Catatan)

MISC Wire, Case, receptical (Untuk Output)

Catatan:

1. Q1 dan Q2, serta T1, menentukan berapa banyak daya (watt) dari inverter yang dapat di suplai. Dengan Q1, Q2 = 2N3055 dan T1 = 15 A,

inverter ini mampu menyuplai daya sekitar 300 watt. Transformator yang lebih besar dan transistor yang lebih kuat dapat digantikan pada

T1, Q1 dan Q2 untuk menghasilkan daya lebih besar.

2. Cara termudah dan paling murah untuk mendapatkan T1 yang besar adalah menggulung ulang transformator dari microwave tua. Trafo ini

memiliki daya sekitar 1KW dan sempurna untuk digunakan. Pergi ke bengkel elektronik lokal dan cari sisa-sisa barang yang tidak terpakai

sampai Anda mendapatkan microwave terbesar yang Anda dapat temukan. Semakin besar microwave, semakin besar pula

transformatornya. Lepaskan trafo, hati-hati jangan sampai menyentuh kapasitor besar bertegangan tinggi yang mungkin masih di-charge.

Jika Anda mau, Anda dapat menguji transformator tersebut, tetapi biasanya masih dalam keadaan baik. Sekarang, lepaskan lilitan sekunder

lama 2000 V, hati-hati jangan sampai merusak lilitan primer. Biarkan lilitan primer apa adanya. Sekarang, gulung lilitan sebanyak 12 putaran

dari kawat, twist loop (center tap), dan gulung kembali sebanyak 12 putaran. Ketebalan kawat akan tergantung pada berapa besar arus yang

Anda rencanakan untuk disupplai ke trafo. Kawat yang ditutupi Enamel magnet sangat sesuai untuk ini. Sekarang amankan gulungan

dengan tape/perekat. Selesai semua untuk transformator. Ingatlah untuk menggunakan transistor arus tinggi untuk Q1 dan Q2. Transistor

2N3055 dalam daftar komponen hanya dapat menangani arus 15 amps masing-masing.

3. Ingat, ketika beroperasi pada daya (watt) tinggi, rangkaian ini menarik arus dengan jumlah besar. Jadi Jangan biarkan baterai cepat habis.

4. Karena rangkaian ini menghasilkan 120 V AC, Anda harus menggunakan sekering dan membuat rangkaian dalam kasing (wadah

tertutup).

5. Anda harus menggunakan kapasitor tantalum untuk C1 dan C2. Kapasitor Electrolytics biasa, akan panas dan meledak. Dan ya, 68uF

adalah nilai yang benar. Tidak ada substitusi.

6. Rangkaian ini bisa rumit untuk dibuat. Perbedaan pada transformator, transistor, komponen substitusi atau hal lain yang tidak ada di

halaman ini dapat menyebabkan rangkaian tidak berfungsi.


Rangkaian Booster Antene FM
3 Comments

Radio, Rangkaian Elektronika

Minggu, 10 Maret 2013

Rangkaian Booster Antena FM Kegiatan mendengarkan siaran radio memang cukup mengasyikkan. Bisa menemani Anda

selagi santai di rumah sambil duduk ditemani secangkir kopi atau susu. Atau sambil membaca koran di teras rumah. Malahan

banyak pelajar yang belajar di kamar sambil mendengarkan siaran radio FM. Di tengah perjalanan pun Anda bisa mendengarkan

siaran radio FM melalui receiver di mobil Anda. Bila Anda tinggal di kota-kota besar atau berdekatan dengan stasiun radio-nya,

acara-acara siarannya bisa Anda nikmati dengan baik. Namun bila jauh dari stasiun pemancar, daya tangkap akan mengalami

gangguan apalagi bila receiver atau pesawat radionya tidak sensitif.


Nah, untuk mengatasi masalah seperti itu perlu adanya bo0ster. Dengan booster ini diharapkan bisa menambah daya tangkap
penereima terhadap siaran radio sehingga bisa dinikmati dengan jelas dan nyaman. Sekarang kami ketengahkan Rangkaian
Booster Antena FM untuk Anda. Di bawah ini bisa Anda pelajari gambar skemanya.
Gambar Skema Rangkaian Booster Antena FM
Sebuah rangkaian yang murah dari penguat FM dapat digunakan untuk mendengarkan program-program dari stasiun FM yang
jauh dengan jelas. Rangkaian ini terdiri dari preamplifier common-emitor tune RF dengan transistor 2SC2570 (C2570). Rangkaian
ini dibangun menggunakan sedikit komponen umum (tidak memerlukan beberapa komponen khusus) dan memberikan
keuntungan yang sangat baik. Untuk mengkalibrasi rangkaian ini Anda perlu menyesuaikan input / output pemangkas (VC1/VC2)
untuk gain maksimum. Kedua pemangkas bernilai 22pF. Rangkaian Booster Antena FM ini perlu didukung oleh pasokan daya
DC 12 volt.

Anda mungkin juga menyukai