0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai analisis keterampilan tindakan injeksi intra vena (IV) yang dilakukan oleh mahasiswa bernama Andriani Ratte pada seorang pasien di ruang PICU. Tindakan tersebut bertujuan untuk memasukkan obat secara langsung ke dalam sistem sirkulasi darah secara cepat dan mempercepat penyerapan obat, dengan memperhatikan indikasi, kontraindikasi, lokasi injeksi, dan hal-
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai analisis keterampilan tindakan injeksi intra vena (IV) yang dilakukan oleh mahasiswa bernama Andriani Ratte pada seorang pasien di ruang PICU. Tindakan tersebut bertujuan untuk memasukkan obat secara langsung ke dalam sistem sirkulasi darah secara cepat dan mempercepat penyerapan obat, dengan memperhatikan indikasi, kontraindikasi, lokasi injeksi, dan hal-
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai analisis keterampilan tindakan injeksi intra vena (IV) yang dilakukan oleh mahasiswa bernama Andriani Ratte pada seorang pasien di ruang PICU. Tindakan tersebut bertujuan untuk memasukkan obat secara langsung ke dalam sistem sirkulasi darah secara cepat dan mempercepat penyerapan obat, dengan memperhatikan indikasi, kontraindikasi, lokasi injeksi, dan hal-
TANGGAL : Sept 2015 NIM : P1403116 TEMPAT : Ruang PICU 1 Tindakan keperawatan yang dilakukan Injeksi Intra Vena (IV) Nama Pasien : Memasukkan cairan obat langsung kedalam pembuluh darah Diagnosa Medis : vena sehingga obat langsung masuk ke dalam sistem sirkulasi Tanggal tindakan : darah 2 Diagnosa keperawatan Kelebihan Volume Cairan b/d Kegagalan mekanisme pengaturan 3 Tujuan tindakan 1) Memasukkan obat secara cepat 2) Mempercepat penyerapan obat 4 Indikasi Pemberian Injeksi Intra Vena 1) Pada seseorang dengan penyakit berat 2) Obat tersebut memiliki bioavailabilitas oral yang terbatas (efektivitas dalam darah jika dimasukkan melalui mulut). 3) Pasien tidak dapat minum karena muntah 4) Kesadaran menurun dan berisiko terjadi aspirasi 5) Kadar puncak obat dalam darah perlu segera dicapai. 5 Kontra Indikasi injeksi intra vena Inflamasi (bengkak, nyeri, demam) dan infeksi di lokasi injeksi intravena. Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, kerana lokasi ini akan digunakan untuk pemasangan fistula arteri vena (A V shunt) pada tindakan hemodaliasis (cuci darah). Obat obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh darah vena kecil yang aliran darahnya lambat (misalnya pembulah vena di tungkai dan kaki). 6 Lokasi Injeksi Intra Vena 1) Pada lengan (vena mediana cubiti / vena cephalica) 2) Pada tungkai (vena saphenosus) 3) Pada leher (vena jugularis) khusus pada anak 4) Pada kepala (vena frontalis, atau vena temporalis) khusus pada anak 7 Hal-hal yang harus diperhatikan a) Oleh karena injeksi ini menakutkan klien, maka usahakan agar klien tidak menjadi takut dengan memberikan penjelasan. b) Perhatikan teknik aseptik dan anti septik baik pada alat-alat maupun cara kerja. c) Jangan salah memberikan obat atau salah memberikan kepada klien lain. d) Perhatikan reaksi-reaksi klien setelah dapat disuntikan dan dicatat serta laporkan.