Menggali jejak sukma nagara | Mengibas cakrawala mengepak mayapada | Melesatkan pikiran
yang tak tembus peluru | Membiarkan hati bersuara | Karena masa lalu mereka adalah masa
depan kami
Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah (Jamiyat al-Islah wal Irsyad al-Islamiyyah) berdiri pada
6 September 1914 (15 Syawwal 1332 H). Tanggal itu mengacu pada pendirian Madrasah Al-
Irsyad Al-Islamiyyah yang pertama, di Jakarta. Pengakuan hukumnya sendiri baru dikeluarkan
pemerintah Kolonial Belanda pada 11 Agustus 1915.
Al-Irsyad adalah organisasi Islam nasional. Syarat keanggotaannya, seperti tercantum dalam
Anggaran Dasar Al-Irsyad adalah: Warga negara Republik Indonesia yang beragama Islam
yang sudah dewasa. Jadi tidak benar anggapan bahwa Al-Irsyad merupakan organisasi warga
keturunan Arab.
Perhimpunan Al-Irsyad mempunyai sifat khusus, yaitu Perhimpunan yang berakidah Islamiyyah
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, di bidang pendidikan, pengajaran, serta social
dan dakwah bertingkat nasional. (AD, ps. 1 ayat 2).
Perhimpunan ini adalah perhimpunan mandiri yang sama sekali tidak mempunyai kaitan dengan
organisasi politik apapun juga, serta tidak mengurusi masalah-masalah politik praktis (AD, ps. 1
ayat 3).
Syekh Ahmad Surkati tiba di Indonesia bersama dua kawannya: Syeikh Muhammad Tayyib al-
Maghribi dan Syeikh Muhammad bin Abdulhamid al-Sudani. Di negeri barunya ini, Syeikh
Ahmad menyebarkan ide-ide baru dalam lingkungan masyarakat Islam Indonesia. Syeikh Ahmad
Surkati diangkat sebagai Penilik sekolah-sekolah yang dibuka Jamiat Khair di Jakarta dan
Bogor.
***
Berkat kepemimpinan dan bimbingan Syekh Ahmad Surkati, dalam waktu satu tahun, sekolah-
sekolah itu maju pesat. Namun Syekh Ahmad Surkati hanya bertahan tiga tahun di Jamiat Khair
karena perbedaan paham yang cukup prinsipil dengan para penguasa Jamiat Khair, yang
umumnya keturunan Arab sayyid (alawiyin).
Sekalipun Jamiat Khair tergolong organisasi yang memiliki cara dan fasilitas moderen, namun
pandangan keagamaannya, khususnya yang menyangkut persamaan derajat, belum terserap baik.
Ini nampak setelah para pemuka Jamiat Khair dengan kerasnya menentang fatwa Syekh Ahmad
tentang kafaah (persamaan derajat).
Karena tak disukai lagi, Syekh Ahmad memutuskan mundur dari Jamiat Khair, pada 6
September 1914 (15 Syawwal 1332 H). Dan di hari itu juga Syekh Ahmad bersama beberapa
sahabatnya mendirikan Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyyah, serta organisasi untuk menaunginya:
Jamiyat al-Islah wal-Irsyad al-Arabiyah (kemudian berganti nama menjadi Jamiyat al-Islah
wal-Irsyad al-Islamiyyah).
Setelah tiga tahun berdiri, Perhimpunan Al-Irsyad mulai membuka sekolah dan cabang-cabang
organisasi di banyak kota di Pulau Jawa. Setiap cabang ditandai dengan berdirinya sekolah
(madrasah). Cabang pertama di Tegal (Jawa Tengah) pada 1917, dimana madrasahnya dipimpin
oleh murid Syekh Ahmad Surkati angkatan pertama, yaitu Abdullah bin Salim al-Attas.
Kemudian diikuti dengan cabang-cabang Pekalongan, Cirebon, Bumiayu, Surabaya, dan kota-
kota lainnya.
Namun demikian, menurut sejarawan Belanda G.F. Pijper, yang benar-benar merupakan gerakan
pembaharuan dalam pemikiran dan ada persamaannya dengan gerakan reformisme di Mesir
adalah Gerakan Pembaharuan Al-Irsyad. Sedang Muhammadiyah, kata Pijper, sebetulnya timbul
sebagai reaksi terhadap politik pemerintah Hindia Belanda pada waktu itu yang berusaha untuk
menasranikan orang Indonesia.
***
Al-Irsyad juga berperan penting sebagai pemrakarsa Muktamar Islam I di Cirebon pada 1922,
bersama Syarekat Islam dan Muhammadiyah. Sejak itu pula, Syekh Ahmad Surkati bersahabat
dekat dengan H. Agus Salim dan H.O.S. Tjokroaminoto. Al-Irsyad juga aktif dalam pembentuan
MIAI (Majlis Islam Alaa Indonesia) di zaman pendudukan Jepang, Badan Kongres Muslimin
Indonesia (BKMI) dan lain-lain, sampai juga pada Masyumi, Badan Kontak Organisasi Islam
(BKOI) dan Amal Muslimin.
Di tengah-tengah suasana Muktamar Islam di Cirebon, diadakan perdebatan antara Al-Irsyad dan
Syarekat Islam Merah, dengan tema: Dengan apa Indonesia ini bisa merdeka. Dengan
Islamisme kah atau Komunisme? Al-Irsyad diwakili oleh Syekh Ahmad Surkati, Umar
Sulaiman Naji dan Abdullah Badjerei, sedang SI Merah diwakili Semaun, Hasan, dan Sanusi.
Selaku penganut paham Pan Islam, tentu Syekh Ahmad Surkati bertahan dengan Islamisme.
Semaun berpendirian, hanya dengan komunisme lah Indonesia bisa merdeka. Dua jam
perdebatan berlangsung, tidak ditemukan titik temu. Namun Syekh Ahmad Surkati ternyata
menghargai positif pendirian Semaun. Saya suka sekali orang ini, karena keyakinannya yang
kokoh dan jujur bahwa hanya dengan komunisme lah tanah airnya dapat dimerdekakan!
Peristiwa ini sekaligus membuktikan bahwa para pemimpin Al-Irsyad pada tahun 1922 sudah
berbicara masalah kemerdekaan Indonesia!
***
Seperti yang diajarkan Muhammad Abduh di Mesir, Al-Irsyad mementingkan pelajaran Bahasa
Arab sebagai alat utama untuk memahami Islam dri sumber-sumber pokoknya. Dalam sekolah-
sekolah Al-Irsyad dikembangkan jalan pikiran anak-anak didik dengan menekankan pengertian
dan daya kritik. Tekanan pendidikan diletakkan pada tauhid, fikih, dan sejarah.
Sejak didirikannya, Al-Irsyad Al-Islamiyyah bertujuan memurnikan tauhid, ibadah dan amaliyah
Islam. Bergerak di bidang pendidikan dan dakwah. Untuk merealisir tujuan ini, Al-Irsyad sudah
mendirikan ratusan sekolah formal dan lembaga pendidikan non-formal di seluruh Indonesia.
Dan dalam perkembangannya kemudian, kegiatan Al-Irsyad juga merambah bidang kesehatan,
dengan mendirikan beberapa rumah sakit. Yang terbesar saat ini adalah RSU Al-Irsyad di
Surabaya dan RS Siti Khadijah di Pekalongan.
Tercatat banyak lulusan Al-Irsyad, baik dari kalangan keturunan Arab maupun non-Arab yang
telah memainkan peran penting di berbagai bidang. Lulusan pribumi yang turut berperan penting
dalam modernisme Islam di Indonesia antara lain:
Yunus Anis: Alumnus Al-Irsyad yang dikenal sebagai seorang pemimpin yang menonjol dari
Gerakan Muhammadiyah. Ia mendapat kehormatan dijuluki tulang punggung Muhammadiyah
karena pengabdiannya sebagai sekretaris jenderal di organisasi tersebut selama 25 tahun.
Prof. Dr. T.M. Hasby As-Shiddique: Putera asli Aceh, penulis terkenal dalam masalah hadist,
tafsir, dan fikih Islam moderen. Guru besar di IAIN Yogyakarta ini bahkan pernah menjabat
Rektor Universitas Al-Irsyad di Solo (sekarang sudah tutup)
Prof. Kahar Muzakkir: Berasal dari Yogyakarta. Lulus dari Madrasah Al-Irsyad, Kahar
Muzakkir melanjutkan studinya di Dar al-Ulum di Kairo. Ia sangat aktif berjuang untuk
kemerdekaan Indonesia dan termasuk penandatangan Piagam Jakarta 22 Juni 1945. Kemudian ia
menjadi Rektor Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta.
Muhammad Rasjidi: Menteri Agama Republik Indonesia yang pertama, berasal dari
Yogyakarta. Ia pernah menjadi professor di McGill University di Montreal, Kanada, dan juga
mengajar di Universitas Indonesia, Jakarta. Semasa hidupnya menulis banyak buku.
Prof. Farid Maruf: Asli Yogyakarta, profesor di IAIN, yang juga salah satu tokoh besar
Muhammadiyah di awal-awal berdirinya. Lulusan Madrasah Al-Irsyad ini sempat menjabat
Direktur Jenderal Urusan Haji di Departemen Agama.
Al-Ustadz Umar Hubeis: Jabatan pertamanya adalah sebagai Direktur Madrasah Al-Irsyad
Surabaya. Di waktu yang bersamaan ia aktif di Masyumi (Majelis Syura Muslimin Indonesia).
Umar Hubeis bahkan pernah menjadi anggota DPR mewakili Masyumi. Ia juga menjadi
professor di Universitas Airlangga, Surabaya. Semasa ia hidupnya beliau juga menulis beberapa
buku, terutama fikih. Yang terkenal adalah Kitab FATAWA.
Said bin Abdullah bin Thalib al-Hamdani: Lulusan Al-Irsyad Pekalongan ini sangat
menguasai fikih dan menjadi professor di Fakultas Syariah IAIN Yogyakarta. Ia juga menulis
buku-buku fikih. Di kalangan cendekiawan dan intelektual Islam Indonesia, ia dijuluki Faqih Al-
Irsyadiyin (cendekiawan terkemuka di bidang hokum Islam dari Al-Irsyad). Sayang kebanyakan
bukunya yang umumnya ditulis dalam bahasa Arab, belum diterjemahkan.
Abdurrahman Baswedan: Pendiri Partai Arab Indonesia (PAI) dan aktifis Masyumi ini pernah
menjadi Wakil Menteri Penerangan RI.
***
Namun perkembangan Al-Irsyad yang awalnya naik pesat, kemudian menurun drastic bersamaan
dengan masuknya pasukan pendudukan Jepang ke Indonesia. Apalagi setelah Syekh Ahmad
Surkati wafat pada 1943, dan revolusi fisik sejak 1945. Banyak sekolah Al-Irsyad hancur,
diporak-porandakan Belanda karena menjadi markas laskar pejuang kemerdekaan. Sementara
beberapa gedung milik Al-Irsyad yang dirampas Belanda, sekarang berpindah tangan, tanpa bisa
diambil lagi oleh Al-Irsyad.
Sampai 1985, Al-Irsyad tinggal memiliki 14 cabang, yang seluruhnya berada di Jawa. Namun
berkat kegigihan para aktifisnya yang sudah menyebar ke seluruh pelosok Nusantara, Al-Irsyad
berkembang kembali, sejak 1986. Puluhan cabang baru berdiri. Dan kini tercatat sekitar 130
cabang, dari Sumatera ke Papua.
Di awal berdirinya di tahun 1914, Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah dipimpin oleh ketua
umum Salim Awad Balweel.
Dalam Muktamar terakhir di Bandung (2000), yang dibuka Presiden Abdurrahman Wahid di
Istana Negara pada 3 Juli 2000, terpilih Ir. H. Hisyam Thalib sebagai ketua umum baru,
menggantikan H. Geys Amar SH yang telah menjabat posisi itu selama empat periode (1982-
2000).
***
Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah memiliki empat organ aktif yang menggarap segmen
anggota masing-masing. Yaitu Wanita Al-Irsyad, Pemuda Al-Irsyad, Puteri Al-Irsyad, dan
Pelajar Al-Irsyad. Peran masing-masing organisasi yang tengah menuju otonomisasi ini (sesuai
amanat Muktamar 2000), cukup besar bagi bangsa. Pemuda Al-Irsyad misalnya, ikut aktif
menumpas pemberontakan G-30-S PKI bersama komponen bangsa lainnya. Sedang Pelajar Al-
Irsyad termasuk salah satu eksponen 1966 yang ikut aktif melahirkan KAPPI (Kesatuan Aksi
Pemuda dan Pelajar Indonesia).
Di luar empat badan otonom tersebut, Al-Irsyad Al-Islamiyyah memiliki majelis-majelis, yaitu
Majelis Pendidikan & Pengajaran, Majelis Dakwah, Majelis Sosial dan Ekonomi, Majelis Awqaf
dan Yayasan, dan Majelis Hubungan Luar Negeri. Di luar itu ada pula Lembaga Istisyariyah,
yang beranggotakan tokoh-tokoh senior Al-Irsyad dan kalangan ahli).
***
Iklan
Beri peringkat:
4 Kepencet
Sukai ini:
Terkait
Sejarah Peradaban Islam Indonesia yang Terkubur (dikubur)dalam "Kumpulan Artikel Sejarah"
Categories
Tags
AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH
Biografi
Historiografi
islam nusantara
memahami sejarah
sejarah
Sejarah Islam Indonesia
sejarah nusantara
Syi'ar Islam
Navigasi pos
Sejarah Muhammadiyah Sebelumnya
Sejarah Persatuan Islam Berikut
13 Comments
1. Mas Kopdang..
Juni 9, 2009 pukul 3:38 am
Peranakan Arab, hampir mirip dengan peranakan Cina. Memiliki usaha, tempat
pendidikan, dan [pada awalnya] tempat ibadah sendiri.
Al-Irsyad didirikan oleh KH Ahmad Surkati. Gerakan ini merupakan reaksi terhadap
kelompok Ar Rabitoh al Alawiyah yang pendukungnya sebagian besar adalah golongan
sayid-sayid dalam minoritas Arab.
Sedangkan Al Irsyad terdiri dari kaum the underdog dalam minoritas itu. Konflik antara
keduanya itulah yang mendorong pikiran-pikiran pembaharuan dari KH Ahmad Surkati.
Al Irsyad kemudian membentuk lapisan cendekiawan untuk mengimbangi habib-habib
di mesjid, yang umumnya berasal dari kalangan Ar Rabitoh al Alawiyah itu.
Maka, dari sejarah kita bisa melihat, bahwa memang habib, selalu merasa benar dan
dominan dalam keberagamaan bukan dalam keberagaman.
http://kopidangdut.wordpress.com/2008/06/04/habi/
Balas
2. Mansyur
Mau koreksi,
Mansyur Alkatiri
http://www.pemudaalirsyad.or.id
-
Kopral Cepot : hatur tangkyu atas koreksinya segera akan perbaiki
Balas
1. kopral cepot
Lambangnya sudah dikoreksi sekali lagi mohon maaf dan hatur tangkyu
Balas
3. SARMA
Balas
4. riyadi wirawan
lalu bagaimana dengan akidah syekh amhad surkati tersebut? krn sekarang ini masih
banyak kaum muslimin yang juga salfiyyun yang menentang syekh ahmad surkati ini.
Balas
5. Amin Sidharta
September 30, 2010 pukul 4:38 pm
sayang gambar foto masjid al irsyad taka ada tampil yang merupakan central awal sejarah
?
Balas
6. zhaqraf maulida
saya seorang mahasiswa IAIN Walisongio semarang semester 7, saya sedang meneliti
tentang al irsyad, apakah anda bersedia sya wawancarai? bagaimana saya bisa
menghubungi anda? saya tunggu konfirmasinya lewat email saya.
Balas
7. Al-Irsyad Cilacap
Assalamualaikum..
http://alirsyad-cilacap.or.id/
http://komunitas.alirsyad-cilacap.or.id/
Balas
8. awani
9. muharromah
Balas
10. samsuar
al irsyad al islamiyyah dulu pernah jaya, sekarang dimana kamu sekarang terutama di
bandar lampung, saya salah satu anggota seperti ayam kehilangan induknya. mari kita
bangun kembali al irsyad untuk meneruskan perjuang pendirinya
Balas
11. linadjawa
kok ga pernah nulis yg baru lagi sih kang cepot saya penggemar setia dari semarang nih
suka banget sama blog ini, tp udah habis ga ada yg bisa dibaca lagi T.T
Balas
Lebih dan kurang saya mohon maaf. Semoga Allaah SWT selalu mencurahkan kasih
sayang kepada KAUM MUSLIM : yang hidup maupun yang mati, di dunia maupun di
akhirat KHUSUSNYA SAYYIDINA WA NABIYYINA WA MAULAANAA
MUHAMMAD SHALLALLAAHUALAIHI WA AALIHI WA SHABIHI WA
UMMATIHI WA BARAKA WAS SALLAM, PARA LELUHUR BELIAU
KHUSUSNYA NABI IBRAAHIIM ALAIHISSALAAM, PARA KELUARGA
BELIAU KHUSUSNYA AHLUL BAIT, PARA SAHABAT BELIAU
KHUSUSNYA KHULAFAUR RASYIDIIN, PARA SALAF AL-SHAALIH
KHUSUSNYA 10 SAHABAT YANG DIJAMIN MASUK SURGA, PARA IMAM
KHUSUSNYA 4 IMAM BESAR MADZHAB AHLUS SUNNAH & 12 IMAM BESAR
MADZHAB SYIAH, PARA WALI KHUSUSNYA PARA ANGGOTA WALI
SONGO, PARA ULAMA KHUSUSNYA KH HASYIM ASYARI (NU), KH AHMAD
DAHLAN (MUHAMMADIYAH), HOS TJOKROAMINOTO (sYARIKAT ISLAM /
PSII), SYEIKH AHMAD BIN MUHAMMAD ASSOORKATY AL-ANSHARY (AL-
IRSYAD AL-ISLAMIYYAH) & AHMAD HASAN (PERSIS). Aamiin yaa Allaah yaa
rabbal aalamiin.
Auudzubillaahiminasysyaithaanirrajiim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Aamiin
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Ya Allaah, dengan hak yang kau berikan pada kalimah syahadat, Surah al-Fatihah, Doa
Kanzul Arsy dan shalawat, salam dan berkah semoga tercurah kepada Nabi Muhammad
Shallallaahualaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam, kami
mohon segala hal yang terbaik, segala hal yang terindah bagi semesta khususnya kami,
keluarga kami dan seluruh kaum Muslim.
Ya Allaah, dengan segala hak yang kau berikan pada kalimah syahadat, Surah al-Fatihah,
Doa Kanzul Arsy dan shalawat, salam, berkah semoga selalu tercurah kepada Sayyidina
wa Nabiyyina wa Maulaanaa Muhammad Shallallaahualaihi wa aalihi wa shahbihi wa
ummatihi wa baraka was sallam, kabulkanlah yaa Allaah segala doaku.
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa
adzaabannaar wa adkhilnal jannata maal abraar.
Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan
hindarkanlah kami dari siksaan neraka serta masukanlah kami ke surga bersama orang-
orang baik.
Rabbanaa taqabbal minna innaka antassamiiul aliimu wa tubalainaa innaka
antattawwaaburrahiim. Washshalallaahu alaa sayyidinaa wa nabiyyinaa wa maulaanaa
muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam.
Tuhan kami, perkenankanlah doa-doa kami, karena sesungguhnya Engkau Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha
Menerima taubat dan Maha Penyayang. Shalawat, salam dan berkah semoga dilimpahkan
kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad s.a.w, atas keluarganya,
sahabatnya dan umatnya semuanya.
HASBUNALLAAH WANIMAL WAKIIL NIMAL MAULA WANIMAN NASHIIR.
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dia
adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
Subhana rabbika rabbil izzati, amma yasifuuna wa salamun alal anbiyaa-i wal
mursaliin, walhamdulillahirabbil aalamiin.
Balas
Arsip Serbasejarah
Amanat Tjokroaminoto Kepada Anaknya
R.E.V.O.L.U.S.I
[API SEJARAH] Pengaruh Kebangkitan Islam di Indonesia (I)
[API SEJARAH] Perlunya Memerhatikan Sejarah Sebagai Tulisan
Cerita di Kongres Nasional Pertama Central Sarikat Islam 1916 di Bandung
[Kutipan Buku] Resoloesi Djihad Dalam Perang Kemerdekaan
[Kutipan Buku] Ideologi Kolonial Belanda
Dekrit Presiden, Revolusi, dan Kepribadian Nasional
Soekarno di Masa Krisis PDRI
Peran Sentral Intelijen Negara
HOS Tjokroaminoto Menurut Mohamad Roem
Perempuan Pejuang ; Sejarah Para Perempuan Pejuang di Nusantara
Warisan Sejarah
RAHMAH EL YUNUSIYAH ; Syaikhah Dunia Pendidikan Perempuan
Tak Hanya Kartini : Siti Aisyah We Tenri Olle, Penyelamat Sastra Warisan Dunia I
La Galigo
Tak Hanya Kartini : Malahayati, Laksmana Perempuan Pertama di Dunia
Tak Hanya Kartini
Megatruh Kambuh
Motivasi Perang Sabil di Nusantara
Inlanderpolitiek
Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo (T.A.S) ; Jurnalis Organisatoris
Propagandis
Menengok Masa Lalu HMI
Cerita Musso, tokoh PKI yang ternyata anak kiai besar
Membaca Manhaj Haraki : Mendirikan Negara
Membaca Manhaj Haraki ; Manhaj Juang Nabi SAW (Bagian-3)
Membaca Manhaj Haraki ; Manhaj Juang Nabi SAW (Bagian-2)
Membaca Manhaj Haraki ; Manhaj Juang Nabi SAW (Bagian-1)
Membaca Sejarah Nabi
Ketika Masa Aib Terbuka
Sejarah Antara Teks Dan Konteks
Empat Tahun Mem-Biar-kan Sejarah Yang Bicara
Jenderal Soedirman : Kisah Panglima Besar Pejuang Bersahaja
JFK, Indonesia, CIA & Freeport Sulphur
Jong Islamieten Bond : Meng-Islam-kan Kaum Terpelajar
Ketika Nasib Bangsa Diperbincangkan di Sekolah Dokter Jawa (5)
Ketika Nasib Bangsa Diperbincangkan di Sekolah Dokter Jawa (4)
Ketika Nasib Bangsa Diperbincangkan di Sekolah Dokter Jawa (3)
Ketika Nasib Bangsa Diperbincangkan di Sekolah Dokter Jawa (1)
Ketika Nasib Bangsa Diperbincangkan di Sekolah Dokter Jawa (2)
S.M. Kartosoewirjo Tak Ajukan Grasi
Kewajiban Umat Islam Menghadapi Dunia Baru
Hari Terakhir Kartosoewirjo
Yang Tersisa Dalam Cerita
Surat Kepada Soekarmadji
Memahami Revolusi Indonesia : Mitos dan Realitas
Hikayat Penyemangat Jihad
Dilema Papua : Ke-papua-an versus Ke-indonesia-an
Noam Chomsky 10 Strategies of Manipulation by the MEDIA
Hikmah dan Ajaran Daripada Perjalanan Suci Isra dan Miraj Rosululloh SAW
KH. A.Wahid Hasyim : Jalan Juang Ulama Muda
Islam dan Pancasila : Betulkah Bersahabat ? (2)
Revolusi Dari Langit
Islam dan Pancasila : Betulkah Bersahabat ?
Politik Versi Nabi
Ideologi di Balik Rokokku
Pengakuan Dedengkot CIA
Kartosoewirjo Muda Jurnalis Fadjar Asia
Surat Kabar Fadjar Asia
Melintasnya Budaya
Cerita Dibalik Supersemar
Politik Militer Pasca Kemerdekaan 1950 1952
~ 5 Buku ~
Zaman Re-Ra
Mitos Konstituante
Setelah KMB Itu ..
Berpolitik Dengan Gagasan
Catatan 19 Desember 1948
Ideologi Profetik
Perang Ala Van Mook
~ 7 Buku ~
Aliran Komunis: Sejarah Dan Penjara
Republik Sandal Jepit
Jejak Soeharto : Dulu Talangsari Kini Mesuji
Jejak Soeharto : Komando Jihad Made In Opsus
Jejak Soeharto : Petrus Terapi Kejut Sang Presiden
Jejak Soeharto : Peristiwa Malari The Shadow of an Unseen Hand
Jejak Soeharto : Petualangan Politik Seorang Jenderal Godean
Maca Sajarah Islam di Indonesia ~bagean kahiji~
Hatur Tangkyu Muharram
Muharram, Jalan Menuju Fajar Asia
Aku orang Pagaruyung; Sebuah coretan
Sejarah dan Muharram
Tahun Baru Momentum Pembaruan Peradaban yang Beradab
~ Goes to 1 Muharram 1433 H ~
Yuuk ! Menulis Sejarah dan Muharram
Antara Haji, Negara dan Sejarah Islam Indonesia
J I W A Sejarah
Aksi Sejarah
Identitas Sejarah
Jejak Sejarah
Wajah Sejarah
Negara Islam Tidak Haram
Soekarno ~ Takdir Sejarah Sang Hamlet ~
Hari-hari terakhir ~Tah ieu teh Hudaibiyah ~
Rawagede Menggugat
Ada apa di Ambon?
Mengintip Lobi Israel di Indonesia
Ngaji Tjokro di Tempo
Ali Moertopo ~Sang Arsitek~
Juru Peta Sastra Indonesia ~H.B. Jassin~
The Deception Game
Mewawancarai kembali Bung Hatta
Gerilya di Ajteh
Cerita Mata-mata ~alat penguasa~
Buya Hamka ~ketika ulama tak bisa dibeli~
Laratan Historiografi Sunda Poskolonial
~NKRI~ Negara Karunia Rhido Ilahi
Mengganti Generasi
Melahirkan Negara
Raja Jawa Mengantar Revolusi
Melawan Pragmatisme
Riwayat Tujuh Kata
Merencanakan Sejarah
Sejarah akan mencari asalnya . (2)
Sejarah akan mencari asalnya .
Negara Ketakutan
Linggardjati ~Antara Soekarno dan Syahrir~
Opium to Java ~ Ketika Jawa Dilamun Candu ~
Abdoel Moeis ~Penggagas ITB~
Pangeran Wangsakerta ~Sejarahwan Kontroversi~
Mengerti Konstitusi
Si Vis Pacem Para Bellum
Peristiwa Cikini ~ beragam versi ~
Cerita Amriki di PRRI dan CIA di Permesta
Lasjkar Rakjat
Bung muda yang menggugat .
Masa bersiap
Siaran RRI tahun 60 an (Meniru)
Bila Bola Tak Pernah Bundar
Tersirat dari serat Darmogandul
Jawa Islam : Keasingan dan Pertemuan
Bang Imad : Pekerjaan yang belum selesai ..
r e v o l u s i itu ada !!!
revolusi
kepastian dalam pengetahuan
Spirit Nabi
Ikuti Natsir ..
Haloean Politik Islam
Marhaen dan Proletar
Pokok-pokok Gerilja
Kembali Ke T.K.P
Hatur Tararengkyu
Distorsi
Kematian Rezim
Ke mana saya harus pergi untuk menjadi pahlawan?
Zaman Berdebat
Kisah Orang-Orang Istana
Belajar arti Integritas, Kejujuran dan Tanggung Jawab
Perang Kebudayaan
Solidaritas Dalam Abad Pluralis
Cerita Kaca Buram Istana
Inside Indonesias War on Terror
Indonesia Duaribuempatlima
G.I.A.T
Indonesia Alternatif
Mencatat Sejarah Masjoemi
Catatan Sejarah Syarekat Islam (Bag-2)
Catatan Sejarah Syarekat Islam (Bag-1)
Lebaran bukan lebay-lebayan
serbasejarah dina versi sunda (mangga klik wae)
Mengungkap yang Tak Terungkap
Abdul Qahhar Mudzakkar Sang Patriot Pejuang Islam (Bagian Terakhir)
Abdul Qahhar Mudzakkar Sang Patriot Pejuang Islam (Bag-5)
Abdul Qahhar Mudzakkar Sang Patriot Pejuang Islam (Bag-4)
Abdul Qahhar Mudzakkar Sang Patriot Pejuang Islam (Bag-3)
Abdul Qahhar Mudzakkar Sang Patriot Pejuang Islam (Bag-2)
Abdul Qahhar Mudzakkar Sang Patriot Pejuang Islam
Strategi Perang Semesta
Tan Malaka : Revolusioner Kesepian
Jejak Perjuangan Kartosoewirjo : Edisi Khusus Kemerdekaan
Yang perlu di baca
Relevansi Darul Islam untuk Masa Kini
Kartosoewirjo
Dua Tahap Revolusi
Perlawanan Tak Pernah Padam
Surat Perpisahan dari Johor Bahru
Pasang Surut Pesantren Darul Islam
Negara Setengah Hati
Pembangkangan Sebuah Gagasan
Masih Misteri Setelah 45 Tahun
Sidang Kilat Kawan Soekarno
Asimilasi setelah Eksekusi
Dodol Garut dan Susu Bubuk dalam Gubuk
Lubang Peluru di Menara Masjid
Jalur Komando Praktis di Era Revolusi
Tiga Berpayung Kecewa
Misteri Ki Dongkol dan Ki Rompang
Jejak Gerilya di Belantara Priangan
Kartosoewirjo Vs Alex Kawilarang
Upaya Hampa Natsir
Kecewa Lalu Gerilya
Kenang-kenangan Institut Suffah
Ratu Adil Bermodal Keris
Kekasih Orang Pergerakan
Akar Yang Terserak
Mampir di Masyumi
Murid Tjokroaminoto di Peneleh
Santri Abangan dari Hutan Jati
Edisi Khusus Hari Kemerdekaan : Imam Pemberontak Dari Malangbong
Jejak Militan Jenderal Soedirman
Soekarno Saat Baca Teks Proklamasi Tidak Sedang Puasa
Proklamasi
Ramadhan Produktif
Alternatif Nama bagi Hindia Belanda
Islam Sunda dan Sunda Islam
Abad Pasundan
Rakyat Menggugat!
Politik Kebijaksanaan Dewata
Hatta dan Demokrasi Kita
Konspirasi: Van der Plas connection (CIA- MI 6) di Indonesia
Sepenggal Cerita di Makam Bosscha
Melelang Monumen Jenderal Soedirman, Cari Perhatiankah ???
Menggugat (Pelajaran) Sejarah
Lautan Tangis Lautan Tangis . Lautan Tangis
In a gentle way, you can shake the world
Mengagas Sunda Masa Depan
Sejarah Lokal
Cukup satu kata : L A W A N
Sorry, GeoCities has closed.
Gincu dan Garam : Sebuah Artikulasi Politik Islam Yang Kian Memudar
PKS Dis-Orientasikah ? ? ?
Kisah Perbudakan di Batavia
Peran Ulama Djawa Barat dalam Operasi Pagar Betis
Konferensi Ulama di Cipanas Bogor
Kisah Pengalamannya
Bergosok dan Bersatu, 1945
Marhaenisme, Setelah Pagi Itu
Restorasi atawa Ideologi Baru
Ideologi Negara Versus Ideologi Rakyat
Sang Pendobrak : Anas Anies Sandi
Pidato Presiden SBY Saat Memperingati Pidato Bung Karno 1 Juni 1945
Pancasila
Maling Republik dan Republik Maling
Reformasi, Kartel dan Penghianatan Terhadap Rakyat
Setelah Satu Abad ..
SBY Bilang Negara Islam Sudah Selesai
Dagelan Penggerebegan Teroris
Makam Imam Kartosoewirjo Dikeramatkan
RI-Dua ; Mau Dibawa Kemana
Politik Transaksional Penguasa Vs Pengusaha
Mengoreksi Sejarah Masuknya Islam
Episode WB Menculik Mulyani
Kehidupan Kaum Yahudi di Indonesia Sebelum PD-II
Naskah Kuno Islam Nusantara, Ternyata Begitu Berserakan
Pada Suatu Hari Dengan Daud Beureueh
Proteksi Ical Hilang Bila Sri Mulyani Tetap Menkeu
PUTERA FAJAR
Jejak Intel Swadaya
Jejak Sejarah Indonesia Yang Tersimpan Di Majalah Tempo
Kisah Petualangan Belanda Totok di Hindia Belanda
Zulkifli Lubis Komandan Intelijen Pertama
Beureueh, Pemberontakan dengan Sebab Klasik
Menelusuri Jejak Para Pejalan Sunyi
Jalan Sunyi Kolonialisme-Liberalisme
HQ : Metode IBROH untuk Melejitkan Kecerdasan
API SEJARAH 2 Sungguh Luar Biasa
Bung Sjahrir Pemikir Yang Tersingkir
Sumpah Palapa tidak Terlaksana
Melanjutkan Perspektif Tragedi Bubat
Belajar berlogika dari sang empunya sociopolitica
HQ : Menjadi Cerdas Berkualitas dengan SEJARAH
HQ : Belajar Sejarah itu Mencerdaskan
Pater Beek: Spindoctor Orba
Obama Indonesia menunggumu ??!!!
PERSIB Jiwa Raga Kami
Tamasya Sejarah Bersama Bung Hatta
Supersemar Yang Supersamar
Misteri Untung ; Yang Terbaik Lalu Terbalik
Negara Pasundan Ciptaan Belanda
R.A.A Wiranatakusumah Raja Sunda Terakhir
Dipa Nusantara Aidit (Donlot Kisah Hidupnya)
Jalan Kehidupan M. Natsir (Donlot Biografinya)
Selamat Welcome Mr.Barrack Husein Obama
Hati-hatilah.. Lembaga Sensor Internet Indonesia Siap beraksi !!!
Inilah Konten Yang Bakal Dilarang Menkominfo
Kerbau yang Menderita
Intel oh Intel (donlot versi pdf)
Kisah Intel CIA di Bogor
Kok Bangsa Ini Tak Besar-besar?
Dijajah 350 Tahun Hanya Mitos
Sultan Serdang agar Jadi Pahlawan
Westerling pun tersenyum ..
Islam Pesisiran dan Islam Pedalaman
A. Mansur Suryanegara dan Sejarah Islam Indonesia
Perlukah Tragedi Bubat Difilmkan?
Melarang buku beredar dan membakar adalah STUPID bodoh membodohkan
Tahun yang Tak Pernah Berakhir (Silaken Donlot Bukunya ..)
Infoh ; Buku Gurita Cikeas versi pdf (silaken donlot)
ngeBlog itu walaupun, bukan karena.
Kami Tetap Baca Buku
LEKRA TAK MEMBAKAR BUKU ; Trilogi Buku Lekra Yang Dilarang Beredar
Inilah Buku Yang Dilarang Beredar Kejagung
Negeri Frustrasi
Gerakan Dakwah Transformatif
Gerakan Dakwah Akomodatif
Gerakan Dakwah Partisipatif
Romantika Politik Islam Masa Orde Baru
Benang Kusut Gerakan Dakwah di Indonesia (bagian-2)
Benang Kusut Gerakan Dakwah di Indonesia (bagian-1)
Tradisi Pernah Didefinisikan Biadab
Mendefinisikan Zaman
Max Havelaar dan Warisan Budaya Korupsi Para Penguasa
Tahun Vivere Pericoloso
Polemik Naskah Negara Kertagama
Peran dan Kedudukan (Dewan) Wali Sanga
SEKELUMIT KISAH SUNAN KAJENAR atau SYEH SITI JENAR (Bagian : 5/Habis)
SEKELUMIT KISAH SUNAN KAJENAR atau SYEH SITI JENAR (Bagian : 4)
SEKELUMIT KISAH SUNAN KAJENAR atau SYEH SITI JENAR (Bagian : 3)
SEKELUMIT KISAH SUNAN KAJENAR atau SYEH SITI JENAR (Bagian : 2)
SEKELUMIT KISAH SUNAN KAJENAR atau SYEH SITI JENAR (Bagian : 1)
Misi Peng-ISLAM-an Nusantara (Bag-5 habis)
Misi Peng-ISLAM-an Nusantara (Bag-4)
Misi Peng-ISLAM-an Nusantara (Bag-3)
Misi Pen-ISLAM-an Nusantara (Bag-2)
Misi Peng-ISLAM-an Nusantara (Bag-1)
Pidato Tan Malaka (1922) Tentang Komunisme dan Pan-Islamisme
Anugrah Gelar Pahlawan
Ruang Sastra Dalam Bingkai Sejarah Indonesia
Biarkan Perang Bubat Berlanjut
Inilah situs (porno) yang jarang dikunjungi orang Indonesia
Busyet Dah !!? Jargon Kabinet SBY berbahasa Amrika Lupakan Sumpah Pemuda !!
Inilah Situs Porno Yang Akan di Blokir Bung Tifatul (Beranikah!)
Purnomo Yusgiantoro dan Pertahanan Freeport
Virus, Namru 2 dan Ibu Menkes Baru
esbeye menculik miyabi
Maaf dari Tuan Bush
Sajak Negeri Entah Kenapa
Presiden Yudhoyono dan Demokrasi Mataraman
rumah baru !!!
esbeye dua ; fa aina tadzhabuun
Awas Mata-mata Moesoeh !!!!
Buah Korupsi ; Pengakuan Bandit Ekonomi
Kejahatan Korporatokrasi
Mantan Bandit Bongkar Kejahatan Jaringan Internasional
G-30 S Indonesia ber-dziKIR lah !!!
Achmad Yani Tumbal Revolusi
Islam Membangun Kesatuan Bangsa
Mempersoalkan Agama Sisingamangaraja XII
API SEJARAH ; Mengungkap Yang Tersembunyi dan Disembunyikan
Bung Karno : Lebaran dan Peperangan
(HOT NEWS !!!) Jelang Lebaran, Noordin M Top Dipastikan Tewas
R.K.H. Abdullah Bin Nuh : Ulama Sejarawan dan Pelaku Sejarah
API SEJARAH ; Buku yang akan mengubah drastis pandangan anda tentang
Sejarah Indonesia
Lagi..lagi dan lagiBlog Menghina Indonesia
miKIR euy!
Ada apa dengan RUU Rahasia Negara
Biar sejarah yang bicara ..
Kriminalisasi Kemiskinan
BREAKING NEWS!! Gempa Tasik di klaim Malaysia!!!
Jaringan Noordin M Top : Laporan Terbaru ICG
Kebijakan Politik Islam Jepang
PETA, Untuk Siapa?
Romusa, Pergi Menjemput Mati
Haruskah Mengkambinghitamkan Intelijen ?
Kontra Intelijen : Definisi
Kegiatan Seorang Intelijen
Deradikalisasi Terorisme
Blog Imam Samudra Cs di TUTUP
Deplu Di Masa Lalu
Indonesia Merdeka Adalah Tjiptaan Bangsa Indonesia Sendiri
Kejadian Disekitar Proklamasi 17 Agustus 1945
praja muda karana : PRAMUKA
Paham Kekuasaan Sunda
Tentang Sunda
Sumber Tradisional Sejarah Sunda
Sejarah Jawa Barat Dari Zaman Ke Zaman
Ternyata Imam Samudra Cs Masih NgeBlog
Jangan Titipkan Perjuangan Umat Pada Pemerintah
Peringatan dari Wiji Thukul
Kronologi Peristiwa 27 Juli 1996 ; Mengingat yang lupa
Menyelenggarakan Benteng Islam
Kewajiban Oelama Dalam Zaman Baroe
Pengharapan Pemerintah Dai Nippon Kepada Kiyai (bagian 2)
Pengharapan Pemerintahan Dai Nippon Kepada Kiyai
Pendirian Sesat Akan Binasa
Merenungi Visi Indonesia Mencari Sang Visioner
Memahami Terorisme
Perlawanan Santri Sukamanah Pengemban Amanah
17 Juli Ketika Teror Mengobrak-abrik Perutku
Trilogi Serbasejarah
YA ALLAH WAFATKANLAH AKU SEBAGAI SERDADU
PEMBERONTAK TITIK
Pengakuan Seorang Ekonom Perusak
Vox Populi Belum Tentu Vox Dei
(HEBOH) Email A. Mallarangeng yg Bocor
Blog Bertuah Untuk Indonesia Berubah
Tapak Jejak Negeri Memilih Demokrasi
Dosa-dosa Demokrasi
Shadow Play: Film mengenai penjatuhan Soekarno dan pembantaian massal 1965-1966
Selamat Pagi Indonesia Tanah Air Mata Negeriku Aku Berdoa
Menghapus Palestina ; Holocaust Kedua
Kader Tulang Punggung Revolusi
Penggalangan sebagai fungsi Intelijen : Tinjauan Ilmu
Mohamad Roem, Pemimpin Tanpa Dendam
Antropologi Pemikiran Kaum Teroris (2)
Antropologi Pemikiran Kaum Teroris (1)
Rekonstruksi Peran Kaum Intelektual Sumatra Dalam Nasionalisme Indonesia
Pegangsaan Timur 56 ; Proklamasi dan Sang Merah Putih
Jepang Saudara Tua Datang Ke Indonesia (Film Dokumenter)
Mengenal Sejarawan Indonesia : Onghokham dan Sejarah Indonesia
Bila Djuanda Melawat Ke Ambalat
Kilas Sejarah Seputar Pendirian NU
Riwayat Perjuangan Jamiyyah Nahdlatul Ulama
Sejarah Persatuan Islam
SEJARAH PERHIMPUNAN AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH
Sejarah Muhammadiyah
Kelahiran Gerakan Islam Masa Penjajahan Belanda
Sejarah Utang Negara Peng-utang
Kisah Negara (Politik) Tanpa Ideologi
Ilusi Negara Islam ; Kenapa Ilusi Dilawan Rekomendasi Strategis ?
Penyemai virus Ideologi Komunisme ; Antara Sneevliet, Mas Marco Kartodikromo, dan
Haji Misbach.
ZIONISME : Perselingkuhan Manusia Dengan Iblis
Intelijen Dalam Kilasan Sejarah ; Antara Intelijen Negara dan Intelkam Polri
Badan Intelijen dari masa ke masa ; Alat Negara atau Memperalat Negara?
Intelijen? ; Belajar Intelijen sebagai Ilmu
Mengingat yang lupa tentang Manusia Indonesia Untuk Bangkit Beradab
Antara Rani Penggemar James Bond Dan James Bond Dibalik Kasus Antasari
Antasari-Nasrudin-Rani; Studi Kasus Perselingkuhan Penguasa-Pengusaha-Perempuan
serta Legenda Matahari
Antasari Antikorupsi Antisirri ; Menulis Sejarah Korupsi Bumi Pertiwi bareng
Rani Juliani
Orang Indonesia di Negeri Penjajah
Volksraad ; DPR versi Nederland
Perajaan 1 Mei (80 tahun silam); Artikel Fadjar Asia
Sejarah Singkat Gerakan Serikat Buruh Indonesia Masa Kolonial Belanda
ISLAM, MARXISME DAN PERSOALAN SOSIALISME DI INDONESIA
Islam & Sosialisme ; H.O.S. Tjokroaminoto
Masa lalu yang membunuh masa depan
Pergerakan Partai Sjarikat Islam sebagai levend organisme
Cita Dasar Pergerakan Syarikat Islam
The Grand Old Man ; Jalan Perjuangan H. Agus Salim
Sang Raja Tanpa Mahkota : Hidup Dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto
Kaum Muda Penggerak Revolusi Indonesia
Nasionalisme: Sejarah dan Perkembangan
Mengenal Sejarah Komunisme di Indonesia
Kekuatan Ideologi Politik Di Pentas Sejarah Pergerakan Bangsa Indonesia
Epistemologi Nasionalisme
SOSIALISME SEBAGAI IDEOLOGI POLITIK
IDEOLOGISASI ISLAM: JALAN MENUJU REVOLUSI (PEMIKIRAN
ALI SYARIATI)
Mencari Arti Atas Nama Dalam Sejarah Hidup Manusia
Apa itu Ideologi ? (bahasan teoritis)
Politik Pemikiran
Teori Politik Islam ; Analisis Historis Pembentukan Negara Islam
Kenapa Menggugat Boedi Oetomo ?
Memori Indonesia Abad XX yang Terekam dalam Gambar
Snouck Hurgronje Arsitek Politik Islam Hindia Belanda
Memahami Situasi Sosio Politik Indonesia Awal Abad XX
Feodalisme ; Jurus Ampuh Kolonialisasi Hindia Belanda
Politik Hukum Kolonial Belanda; Pengaruhnya terhadap pelaksanaan hukum Islam
Membaca Kembali Jejak RA Kartini
Arti Penting Sejarah ; Catatan Pram
Budaya Indis ; Jawa bukan Belanda Bukan
Balas budi(?) Belanda kepada Bumi Putera dengan Politik Etis
Jejak Kolonialisme di Bumi Nusantara Abad 19
Sepenggal Sejarah dari (Tentang) Penjara Masa Kolonial Belanda
Kegagalan Historiografi indonesiasentris ??
Siapa Bagus Rangin ?
Catatan Awal Memahami Sejarah Indonesia Modern (Abad XX)
Refleksi Pembelajaran Sejarah; sebuah catatan anak jaman
Memahami Fenomena Politik Islam di Indonesia (Mencari Pisau Analisa)
Kapitan Ahmad `Pattimura Lussy; icon perlawanan rakyat maluku
Perang Banjar-2 ; Pangeran Antasari Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin
Perang Banjar-1 ; Campur Tangan Belanda dalam Kekuasaan Kesultanan Banjar
Perang Jawa-3 ; 1825 1830 Perjuangan Islam Melawan Penjajah
Perang Jawa-2 ; Latar Belakang Perang Diponegoro
PERANG JAWA-1 ; Mengenal Tokoh
Perang Padri ; Gerakan perlawanan rakyat Sumatera Barat terhadap Belanda dipimpin
oleh Imam Bonjol
Perang Padri ; akhir keberpihakan golongan penghulu terhadap Belanda
Perang Padri ; Pemimpin Baru Tuanku Mudo Imam Bonjol
PERANG PADRI ; gerakan Harimau Nan Salapan
Sisingamangaraja XII (1845 1907) Pejuang Islam yang Gigih
Cut Nyak Dien (1848-1908) Perempuan Aceh Berhati Baja
Perlawanan Gerakan Islam Terhadap Penjajahan Belanda
Indonesian Traditional States
Perluasan Eksploitasi Ekonomi Kolonial
Tanam paksa; sejarah anak negeri menjadi kuli
Mengapa Belanda mempraktikan devide et impera?
menikmati sepotong kue wilayah dunia Timur (Paradigma Negara Penjajah)
Penulisan Sejarah Islam, Sebuah Pembutaan Umat
Manuskrip Ulama Nusantara Dijarah Penjajah
Sejarah Peradaban Islam Indonesia yang Terkubur (dikubur)
Islam dan Awal Kesadaran Sejarah
Penulisan Sejarah Islam Indonesia (Masih di Dominasi Versi Sarjana Barat)
Sejarah siapa yang punya ??
Periodisasi Sejarah Islam di Indonesia (sebuah penelusuran gagasan)
Menulis Sejarah ; Belajar historiografi
Periodisasi Sejarah. buat apa yach?
Tafsir sejarah versi Gue Apaan yah?
Kenapa Rumit Mentafsirkan Sejarah?
Eksistensi Negara-Negara Islam di Nusantara
VOC dan Misi Kristenisasi di Nusantara
Jayakarta, Jajahan VOC Pertama
Negara Islam Mataram Melawan VOC
Data Historis VOC di Indonesia
Indonesia dan VOC (Verenigde Oostindische Compagnie)
Belanda Tidak Pernah Menjajah Ratusan Tahun di Indonesia
Sejarah nama Indonesia
Membuat Bangsa Ini Melek Sejarah
Resink dan Mitos Penjajahan 350 Tahun
Kezaliman Dalam Penulisan Sejarah Islam
MITOS PENJAJAHAN 350 TAHUN
Perjuangan Islam dengan Dakwah
NEGARA ISLAM DI NUSANTARA
Dari Cirebon ke Banten : Langkah Dakwah Sunan Gunung Jati
Pendekatan Budaya Dalam Penulisan Sejarah
TAN MALAKA : GERILYAWAN REVOLUSIONER YANG LEGENDARIS
Kaum Muslimin Indonesia di Mekkah pada Masa Kolonial
GUNA SEJARAH
PENJELASAN SEJARAH (Historical Explanation)
Kekuatan-Kekuatan Sejarah
Jejak Lain Negara Islam Samudera Pasai
Metode Dakwah Para Wali di Jawa Barat
Syarif Hidayatullah; Sunan Gunung Jati
DASAR-DASAR INTELIJEN (BAGIAN 2-SELESAI)
DASAR-DASAR INTELIJEN (BAGIAN 1)
Siapa Laksamana Cheng Ho ?
Cirebon; Gerbang Dakwah Islam Jawa Barat
Sunan Kalijaga; Politikus Empat Zaman
Sejarah Lisan Orang Biasa: Sebuah Pengalaman Penelitian
Benarkah Reformasi TNI Berhasil?
Pentingnya Menjaga Kewibawaan TNI
Sejarah Indonesia versi Tentara
Sejarah Militer Mencari Laba
Menggugat Sejarah Indonesia Versi Tentara
Sejarah TNI
Proses Pelembagaan Islam : Dari Dakwah ke Negara
Proklamasi Berdirinya Negara Islam Demak
Filsafat Sejarah Menurut Murtadha Muthahhari (bagian -2)
Filsafat Sejarah Menurut Murtadha Muthahhari (bagian -1)
Prediksi Sejarah
Kajian tentang Falsafah Sunda
Mengenal Filsafat
Sejarah Munculnya Istilah Filsafat Sejarah
Raden Fatah alias Al-Fatah; Sang Pemimpin Muda
Kebangkitan nasional atau kebangkitan elit Jawa?
Pembodohan dan Pemalsuan Sejarah di Lokasi Proklamasi
Rakyat tanpa Sejarah, Sejarah tanpa Rakyat
Membangkitkan Kesadaran Sejarah
Sunan Bonang; Panglima Tentara Demak
Sunan Giri ; Aktor Berdirinya Negara Islam Demak
Hamka sang Otodid@k
Wali Songo itu Para Pemuda
Strategi Dakwah Walisanga
Pesan Dakwah Walisanga
Geneologi Para Wali
Sunan Ampel Pengkader Para Pejuang
Maulana Magribi Dai Pelopor di Tanah Jawa
Sejarah Islam Tanah Jawa (2)
Sejarah Islam Tanah Jawa (1)
NEGARA ISLAM ; PENELUSURAN ISTILAH
POLITIK ISLAM HINDIA BELANDA
SAMUDRA PASAI NEGARA ISLAM PERTAMA
SALURAN-SALURAN DAKWAH ISLAM
Fase Islamisasi Bumi Nusantara
Ekonomi dan Politik Sebagai Bandul Sejarah
SEJARAH ISLAM TANPA MISI ?
Fungsi Sejarah Menurut Al-Quran
SEJARAH ADALAH REKONSTRUKSI MASA LALU.
MENGENAL PARTAI POLITIK
Pengertian Sejarah
Serbasejarah Community