Pengaruh Variasi Luasan Dinding Transparan Dan Dinding Gelap Terhadap Perubahan Temperatur Dan Kelembaban

PENGARUH VARIASI LUASAN DINDING TRANSPARAN DAN DINDING GELAP TERHADAP

PERUBAHAN TEMPERATUR DAN KELEMBABAN RUANG PENGERING PADA ALAT
PENGERING SERBAGUNA
Ali Nur Ikhsan
Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
alinurikhsan@ymail.com
Agung Priyo Budijono, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
agung_pbudiono@yahoo.co.id

Abstrak
Pemanfaatan Energi alternatif yang dicanangkan pemerintah merupakan bentuk awal dari persiapan
terhadap menipisnya sumber energi yang tidak terbarukan (unrenewable). Indonesia yang wilayahnya
berada pada garis katulistiwa dengan potensi energi surya sekitar 4,8 KWh/m 2 sangat berpotensi
memanfaatkan dan mengembangkan sumber energi surya seperti yang di terapkan pada alat pengering
surya. Prinsip kerja alat ini adalah dengan memanfaatkan bahan transparan pada bagian atap ruang
pengering sehingga akan menimbulkan efek rumah kaca (ERK). Dengan adanya efek ini suhu ruang akan
meningkat sehingga diharapkan akan membantu mempercepat penguapan kandungan air pada proses
pengeringan. Untuk memaksimalkan ERK yang di timbulkan maka dalam penelitian ini akan dilakukan
modifikasi transparansi pada bagian dinding ruang pengering. Dalam penelitian ini metode yang
digunakan adalah penelitian eksperimen dengan analisa diskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui nilai effisiensi dari alat pengering melalui analisa dari data temperatur dan kelembaban yang
diperoleh selama penelitian. Fokus penelitian ini adalah modifikasi pada bagian dinding dari ruang
pengering pada pengering surya tipe pasif. Dimensi dinding penelitian memiliki ukuran 1x1 m. Modifikasi
dinding yang akan di lakukan adalah variasi penggunaan dinding transparan dan gelap dengan bahan dari
kaca akrilik. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan alat pengering surya dapat
menghasilkan temperatur ruang hingga 45.95C dari temperatur lingkungan 34.59C. Sementara itu nilai
effisiensi yang dihasilkan pada variasi dinding total transparan sebesar 3.92%, variasi dinding utara selatan
gelap sebesar 2.12%, variasi dinding total gelap 1.62%, dan variasi dinding utara selatan transparan
sebesar 2.08%. Dinding total transparan memiliki nilai effisiensi tertinggi dan pengurangan kadar air yang
paling besar yaitu sebesar 0.693 kg dibandingkan dengan variasi dinding lain.

Kata kunci: pengering surya, dinding ruang pengering, effisiensi ruang pengering

Abtract
Utilization of alternative energy launched by the government is an early form of preparation to the
depletion of non-renewable energy sources (unrenewable). Indonesia's territory is at the equator with solar
energy potential of around 4.8 kWh / m2 is potentially utilize and develop solar energy resources as applied
to solar dryers. The working principle of this tool is to use transparent material on the roof of the drying
chamber that will cause the greenhouse effect. With the existence of this effect will be increased so that the
room temperature is expected to help accelerate the evaporation of water content in the drying process. To
maximize the greenhouse effect that caused it in this study will be carried out modifications transparency
on the wall of the drying chamber. In this research method used was experimental research with descriptive
analysis. This study aims to determine the value of the efficiency of the dryer through the analysis of the
data of temperature and humidity obtained during the study. The focus of this study is a modification on the
part of the wall of the drying chamber on the type of passive solar dryers. Wall dimension of research has a
size of 1x1 m. Modification of the wall that will be done is a variation of the use of transparent and dark
walls with the material of acrylic glass. The results showed that by using solar dryers can produce
up to room temperature 45.95C from ambient temperature 34.59C. Meanwhile the value of
efficiency resulting in a total transparent wall variation of 3.92%, the north wall of the south
dark variation of 2.12% of variation in total dark walls of 1.62%, and the variation of the north
wall of the south transparent at 2:08%. Transparent walls all have the highest efficiency and the
reduction of the value of water content greatest in the amount of 0.693 kg compared to other wall
variation.

Keywords: solar dryers, the walls of the drying chamber, the efficiency of the drying chamber

1
 JTM. Volume 04 Nomer 01 Tahun 2015, 1-8

dengan nilai effisiensi A. Rancangan

PENDAHULUAN kebersihannya karena ruang pengering, untuk Penelitian
Potensi pemanfaatan tidak bersinggungan nilai effisiensi ruang Rancangan
energi alternative di langsung dengan pengering didapat dari penelitian alat
Indonesia sangat besar. lingkungan luar. Salah nilai rasio kelembaban pengering
Data statistik satu alat pengering yang yang dihasilkan didalam merupakan
menyebutkan energy sedang dikembangkan ruang pengering. tahapan-tahapan
altenatif yang bisa adalah alat pengering Dari penelitian- yang akan
dikembangkan di tenaga matahari. Alat ini penelitian yang sudah dilakukan dalam
Indonesia antara lain selain ramah lingkungan dilakukan diatas peneliti penelitian. Untuk
energi matahari, energi juga lebih hemat karena tertarik untuk lebih jelasnya
angin, energi panas sumber panas mengembangkan alat tahapan dapat
bumi, serta energi memanfaatkan langsung pengering surya ini dilihat pada gambar
biomassa. Energi dari panas matahari. yaitu dengan melakukan 2.1.
matahari merupakan Penelitian terdahulu modifikasi pada bagian
salah satu potensi yang dilakukan oleh I dinding rung pengering. Mulai
sumber energi ketut guna arta: 2014, Pengembangan yang
alternative yang besar menunjukkan bahwa dilakukan adalah
karena secara alat ini dapat dengan memvariasikan
astronomis Indonesia memperoleh panas tidak bahan dari akrilik Desain Pengering surya
(Pengering Surya tipe Pasif dengan Didukung:
terletak pada daerah hanya dari kolektor transparan dan akrilik Literatur
modifikasi pada dinding ruang
katulistiwa yang tetapi juga dari dinding- gelap. Tujuan penelitian pengering) Penelitian
menjadikan setiap hari dinding yang terkena sendiri adalah untuk Sebelumnya

intensitas matahari yang sinar matahari. Jumlah mengetahui nilai

diperoleh cukup besar. perolehan kalor radiasi temperatur dan
Keuntungan ini telah yang masuk ke dalam kelembaban yang Analisa Variabel dinding
dihasilkan oleh alat (Luasan dinding gelap, luasan dinding
dimanfatkan penduduk ruang pengering melalui
transparan)
Indonesia dari dulu dinding dalam simulasi pengering serta
seperti dalam proses alatnya adalah sebesar pengurangan kadar air
pengeringan karena 856,528 J/m2det atau pada bahan uji dan nilai
sama dengan 0,856 effisiensi ruang Kesimpulan
pada dasarnya mayoritas
penduduk Indonesia KWatt/m2. Penelitian pengering yang
yang bekerja sebagai Hadi Santoso Dan dihasilkan pada masing-
petani maupun nelayan. Yulianti: 2012, masing variasi dinding. Manukfaktur Pengering Surya
Pengeringan umumnya menunjukkan bahwa Pada akhirnya
Thermohigrometer
dilakukan secara pemakaian bahan diharapkan akan
tradisional yaitu dengan transparan dengan diperoleh variasi Anemometer
meletakan bahan transmisifitas tinggi dinding transparan dan Pengambilan Data
langsung dibawah terik akan menimbulkan efek gelap yang paling Timbangan
matahari sampai kering. rumah kaca yang optimal untuk
akibatnya dapat digunakan pada proses Jam
Proses ini sangat
penting karena dengan meningkatkan pengeringan.
Memperoleh data-data
keadaan kering bahan temperatur dalam ruang
hasil panen dapat pengering. Hasilnya METODE
disimpan dalam durasi adalah pengeringan PENELITIAN
waktu yang cukup lama kerupuk yang biasanya Metode yang digunakan Menganalisa data (Analisis Deskriptif Kualitatif)
tanpa mengalami rusak membutuhkan waktu 6 penelitian ini adalah
atau busuk. Dalam jam berkurang menjadi eksperimen dengan
perkembangannya 4 jam. Penelitian lain analisa diskriptif.
proses pengeringan dari Sean Andrew Penelitian dilakukan Kesimpulan
dengan menggunakan Fooster, 2013: pada bulan Agustus
alat pengering ternyata Construction and 2015 di halaman
dirasa memiliki performance testing of a Labolatorium mobil Gambar 2.1
Anemometer
beberapa keuntungan mixed mode solar food listrik Universitas Rancangan alur
dibandingkan dengan dryer for usein Negeri Surabaya. penelitian
pengeringan tradisional, developing countries Langkah-langkah
salah satunya yaitu pada sebuah alat penelitian dari awal B. Obyek dan
proses pengeringan pengering nilai sampai pengolahan data instrument Thermokopel
yang lebih cepat serta effisiensi diperoleh dari adalah sebagai berikut: penelitian
bahan lebih terjaga nilai effisiensi kolektor
Thermohigrometer

Thermokontrol Timbangan
Pengaruh Variasi Luasan Dinding Transparan Dan Dinding Gelap Terhadap Perubahan Temperatur Dan Kelembaban

Objek penelitian serta pukul 11.00- lokasi

ini adalah temperatur 14.00 peletakan
pengering surya didalam ruang Pengambilan pengering
tipe pasif, pengering. data surya.
sedangkan sebagai dilakukan Persiapan
instrumen C. Variabel Penelitian setiap 15 alat ukur
peralatan uji yang Variabel Bebas menit. Yang peril
digunakan untuk (Independent diperhatiak
mengambil data Variable) D. Desain alat dalam
penelitian adalah Variabel bebas pengering persiapan alat
sebagai berikut: dalam Desain alat ukur adalah
Thermohigro penelitian ini pengering beserta agar tidak lupa
meter adalah luasan untuk
penempatan alat
Untuk dinding gelap mengkalibrasi
mengukur nilai dan dinding ukur dalam alat terlebih
kelembaban transparan pada penelitian ini adalah dahulu. Selain
didalam ruang ruang seperti berikut: itu peletakan
pengering dan pengering alat harus tepat
di lingkungan. Dinding pada bagian
Anemometer gelap yang akan
Untuk terbuat dari dibutuhkan
mengukur akrilik datanya dalam
kecepatan hitam. analisa.
angina pada Dinding
area keluar transparan 2) Pengambilan
ruang (pada terbuat dari Data
chimney). akrilik. Temperatu
Timbangan Variabel terikat r
Untuk Variabel terikat Temperatu
mengetahui dalam penelitian r yang
besar ini adalah diukur
pengurangan temperatur dan adalah
kadar air pada kelembaban temperatur
bahan uji. ruang pengering ruang
Jam pada setiap bagian
Sebagai kontrol variasi luasan atas, ruang
waktu untuk dinding ruang tengah,
memulai dan pengering yang ruang
mengakhiri dipakai. bagian
proses Variabel Kontrol bawah,
pengambilan (Control temperatur
data serta Variable) dinding
kontrol waktu Variabel kontrol Gambar 2.2 Desain luar dan
pengambilan dalam penelitian alat pengering dan dinding
data per 15 ini sebagai letak dalam
menit. berikut: alat ukur serta
Termokopel Pengering temperatur
dan surya tipe E. Prosedur Penelitian lingkungan
termokontro pasif dengan 1) Tahap dan
l ukuran 1x1 Persiapan temperatur
Untuk m Persiapan pada
mengukur Material sebelum chimney.
temperatur chimney dan penelitian Kelembab
pada dinding atap Tahap an Relatif
ruang berbahan awal yang Kelembab
pengering, akrilik diperlukan an yang
temperatur transparan. dalam diukur
chimney, Waktu penelitian ini dalam
temperatur pengambilan adalah penelitian
lingkungan, data dimulai penentuan ini adalah

3
 JTM. Volume 04 Nomer 01 Tahun 2015, 1-8

kelembaba pada dihitung Watt

n pada dinding- adalah
ruang, dinding perpindaha Radiasi
kelembaba akrilik n panas Secara
n udara yang konveksi umum
keluar dipakai. pada untuk
serta Secara dinding
perhitunga
kelembaba umum bagian
n pada rumus dalam. n
lingkungan yang Secara perpindaha
. digunakan umum n panas
Aliran adalah rumus radiasi
udara (incropera yang adalah
Aliran six edition digunakan sebagai
udara yang chapter 2: adalah
berikut
diukur 59): (incropera
adalah sixth (incropera
aliran edition: sixth
udara chapter 6: edition:
keluar 383): chapter
yaitu pada 1:10):
.. q= h.A(Ts-
bagian
chimney. T)
qr=
Berat (1) A(Ts4-
benda uji Dimana: Tsur4)
Berat T = suhu, (2)
benda uji (K)

dilakukan x = Dimana:
(3)
pengukura jarak/tebal T = suhu,
n setiap 15 dinding, m 0
C Keteranga
menit A = luasan A = luas n:
untuk perp permukaan m2 =
dapat inda h = emisivitas
mengetahu han koefi =
i laju pan sien keteta
pengeringa as perpi pan
n yang (lua ndah steven
terjadi. san an boltm
dind konv an
ing) eksi (5.67x
, m2 (con 10-8
K= vecti W/m2.
konduktivi on K4)
tas termal, heat T = suhu
W/m0C trans absolut
3) Pengolahan qx = laju fer benda, K
Data perpi coeff A = luas
Data-data yang ndah icien permukaan
telah diperoleh an t), , m2
selanjutnya pana W/m qr = laju
dihitung s 2 0
.C perp
dengan rumus- kond q = laju inda
rumus uksi, perpi han
persamaan Watt ndah pan
berikut: an as
Konduksi Konveksi pana radi
Perpindaha Perpindaha s asi,
n panas n panas konv Wat
konduksi konveksi eksi, t
terjadi yang
Pengaruh Variasi Luasan Dinding Transparan Dan Dinding Gelap Terhadap Perubahan Temperatur Dan Kelembaban

Pengurang A. Hasil Uji

an kadar (5) Lapangan
air Keteranga
1) Temperatur
Untuk n:
Data
mengetahu W Akhir = Ratio
temperatur
i Kelembab
ruang
pengurang an pada
pengering yang
an kadar chimney
dihasilkan serta
air pada W lingkungan = Ratio
kondisi
penelitian Kelembab
temperatur
ini adalah an pada
lingkungan
dengan lingkungan
pada saat
menghitun W maksimal = Ratio Gambar 3.3
pengambilan
g selisih Kelembab Grafik
data akan
berat awal an pada perbandingan
ditampilkan
dengan kelembaba temperatur ruang
dalam bentuk
berat akhir. n relatif pengering dengan
grafik berikut:
w = w0 (100%) temperatur
w lingkungan pada
1 4) Teknik variasi dinding
Analisis Data semua gelap
(4) Teknik yang
digunakan
Keteranga untuk
n: menganalisa
w = data pada
Pengurang penelitian ini
an kadar adalah
air, Kg statistika
w0 = Berat deskriptif
awal kuantitatif. Gambar 3.1
bahan, Kg Yaitu dengan Grafik
w1 = Berat menganalisa perbandingan
akhir data yang temperatur ruang
bahan, Kg diperoleh pengering dengan Gambar 3.4
dalam temperatur Grafik
Effisiensi penelitian lingkungan pada perbandingan
ruang kemudian variasi dinding temperatur ruang
pengering mendiskripsika semua transparan pengering dengan
Effisiensi n data dalam temperatur
ruang bentuk tabel lingkungan pada
pengering maupun grafik variasi dinding
diperoleh dan kalimat utara selatan
dengan penjelasan agar transparan
menghitun mudah dibaca
g rasio dan dipahami. Grafik di
kelembaba Dari analisa atas adalah
n (Russon akan grafik
dkk didapatkan perbandingan
dalam kesimpulan nilai
Fooster, akhir dari temperatur
penelitian yang Gambar 3.2 ruang
Andrew
dilakukan. Grafik pengering
Sean:2013 perbandingan
): dengan nilai
temperatur ruang temperatur
pengering dengan pada
temperatur lingkungan dari
HASIL DAN lingkungan pada variasi dinding
PEMBAHASAN variasi dinding semua
utara selatan transparan,
gelap

5
 JTM. Volume 04 Nomer 01 Tahun 2015, 1-8

utara selatan ruang dan dihasilkan serta

gelap, semua lingkungan kondisi
gelap, serta sebesar kelembaban
utara selatan 11,36C. lingkungan
transparan. Selain itu pada saat
Dari data yang arah grafik pengambilan
diperoleh yang dihasilkan data akan
terlihat bahwa pada setiap ditampilkan
temperatur variasi dalam bentuk
ruang pada alat menunjukan grafik berikut:
pengering arah yang sama
tenaga surya pada nilai Gambar 3.7
selalu lebih temperatur Grafik
tinggi ruang dan perbandingan
dibandingkan lingkungan. kelembaban
dengan Dimana pada ruang pengering
temperatur saat suhu dengan
pada lingkungan kelembaban
lingkungan, hal terjadi lingkungan pada
ini peningkatan variasi dinding
menunjukkan didalam ruang semua gelap
alat pengering pengering juga Gambar 3.5
ini mampu terjadi Grafik
meningkatkan peningkatan. perbandingan
suhu ruangan Hal ini kelembaban
dari suhu menunjukkan ruang pengering
lingkungan bahwa dengan
yang ada. peningkatan kelembaban
Pada grafik suhu didalam lingkungan pada
variasi dinding ruang variasi dinding
semua pengering juga semua transparan
transparan dipengaruhi
selisih rata-rata oleh suhu
nilai lingkungan. Gambar 3.8
temperatur Dari Grafik
ruang keseluruhan perbandingan
dibanding temperatur kelembaban
dengan ruang variasi ruang pengering
temperatur utara selatan dengan
lingkungan transparan kelembaban
adalah 9,4C, menunjukan lingkungan pada
sedangkan temperatur variasi dinding
Gambar 3.6
pada variasi yang paling utara selatan
Grafik
dinding utara tinggi dengan transparan
perbandingan
selatan gelap rata-rata suhu
kelembaban
selisihnya ruang sampai Grafik di
ruang pengering
sebesar 9.09C. 45.95C. Dan atas adalah
dengan
Pada variasi suhu ruang grafik
kelembaban
dinding semua terendah terjadi perbandingan
lingkungan pada
gelap selisih pada variasi nilai
variasi dinding
temperatur dinding semua kelembaban
utara selatan
ruang dan gelap yaitu ruang
gelap
lingkungan dengan besar pengering
sebesar 7,45C, 43.74C. dengan nilai
dan pada kelembaban
variasi dinding 2) Kelembaban pada
utara selatan Data lingkungan dari
transparan kelembaban variasi dinding
selisih ruang semua
temperatur pengering yang transparan,
Pengaruh Variasi Luasan Dinding Transparan Dan Dinding Gelap Terhadap Perubahan Temperatur Dan Kelembaban

utara selatan pada variasi cerobong pada jenis bahan yang

gelap, semua semua pengering tipe dikeringkan.
gelap, serta transparan rumah kaca Pada variasi
utara selatan dengan nilai akan dinding semua
transparan. kelembaban mengurangi transparan
Pada 26.64% dan uap jenuh pada pengurangan kadar
keseluruhan kelembaban pengering tipe air sebanyak 692.67
kelembaban lingkungan rumah kaca gram, pada variasi
ruang dan 40.79%. apabila dinding utara selatan
lingkungan sedangkan dibandingakan gelap pengurangan
terlihat bahwa tertinggi pada dengan tipe kadar air sebanyak
kelembaban variasi dinding rumah kaca 648.33 gram, pada
ruang selalu utara selatan tanpa cerobong variasi dinding
lebih rendah transparan sehingga dapat semua gelap
daripada dengan besar melakukan pengurangan kadar
kelembaban kelembaban pengeringan air yang terjadi
yang ada 34.59% dan dengan lebih sebanyak 598 gram,
dilingkungan. kelembaban efisien. dan pada variasi
Pada grafik lingkungan dinding utara selatan
variasi dinding 46.74%. 3) Pengurangan transparan
semua Kelembaba kadar air pengurangan kadar
transparan n yang rendah air sebanyak 636.33
selisih rata-rata menunjukkan gram, dari data
kelembaban adanya aliran tersebut
ruang yang baik pada pengurangan
dibanding tempat keluar terbesar terjadi pada
dengan udara variasi dinding
kelembaban (chimney), semua transparan
lingkungan sehingga uap dan paling kecil pada
adalah 14.15%, kelembaban dinding semua gelap.
sedangkan udara dari Analisa
pada variasi lingkungan menunjukkan bahwa
dinding utara yang masuk ke yang mempengaruhi
selatan gelap ruang Gambar 3.9 perbedaan
selisihnya pengering serta Grafik pengurangan kadar
sebesar uap air dari perbandingan air tersebut adalah
13.36%. Pada bahan yang pengurangan perbedaan nilai
variasi dinding dikeringkan kadar air pada temperatur,
semua gelap mampu semua variasi kelembaban , serta
selisih dialirkan aliran udara yang
kelembaban dengan baik dihasilkan pada
Grafik
ruang dan keluar ruangan penggunaan variasi
lingkungan dan suhu ruang pengurangan kadar dinding yang
aur diatas adalah
sebesar menjadikan berbeda. Ketiga
15.77%, dan kelembaban keadaan faktor ini sangat
pengurangan air
pada variasi semakin terkait sehingga pada
dinding utara rendah. pada bahan selama temperatur dari
proses pengeringan
selatan Kesimpula variasi dinding yang
transparan n ini per 15 menit. tertinggi belum tentu
Diketahui dari berat
selisih menunjukan pengurangan kadar
kelembaban data yang awal yang sama air paling banyak
setelah 3 jam
ruang dan didapat relevan karena masih ada
lingkungan dengan teori keempat variasi faktor lain yaitu
menunjukan jumlah
sebesar yang kelembaban ruang
12.15%. disampaikan pengurangan yang serta aliran udara
berbeda. Sementara
Sementara itu, oleh koyuncu yang terjadi.
dari semua data dalam itu bentuk alur
pengurangan yang
kelembaban yayienda: 2013
hampir sama pada B. Perpindahan
ruang yang yaitu
semua variasi lebih Panas
terendah adalah pemberian
disebabkan oleh

7
 JTM. Volume 04 Nomer 01 Tahun 2015, 1-8

Perpindahan panas panas pada pengambilan data. diperoleh.

yang terjadi pada dinding yang Perpindahan panas Effisiensi terbesar
alat pengering ini didapat adalah konduksi tertinggi terjadi pada
yaitu meliputi sebagai berikut: terjadi pada variasi pemakaian dinding
konduksi, dinding utara semua transparan
konveksi dan Tabel 3.2 nilai selatan transparan dengan nilai rata-
radiasi. perpindahan panas dengan nilai q rata effisiensi
konveksi pada konduksi sebesar mencapai 3,92%,
Konduksi
semua variasi 7.01x104 Watt, sedangkan
Nilai sementara effisiensi terendah
perpindahan perpindahan panas terjadi pada
panas pada konveksi tertinggi dinding semua
dinding yang terjadi pada variasi gelap yang
didapat adalah dinding utara nilainya hanya
sebagai selatan transparan 1,62%. Sementara
berikut: dengan nilai 85.9 itu pada variasi
Watt dan untuk dinding utara-
Tabel 3.1 nilai radiasi, q radiasi selatan gelap dan
perpindahan panas tertinggi dihasilkan dinding utara-
konduksi pada pada variasi dinding selatan transparan
semua variasi semua gelap, memiliki nilai
dengan nialai effisiensi relatif
sebesar 2.53x102 sama yaitu 2,12%
Watt dan q radiasi dan 2,08%.
terendah terjadi Nilai effisiensi
pada variasi dinding diperoleh dari
utara selatan properti nilai
Radiasi transparan dengan temperatur,
Nilai nilai q sebesar kelembaban udara
perpindahan 1.50x102 Watt. dan tekanan udara
panas pada sehingga
dinding yang C. Effisiensi Ruang ketiganya saling
didapat adalah Pengering terkait terutama
sebagai berikut: pada nilei
temperatur dan
Tabel 3.3 nilai kelembaban.
perpindahan panas Sedangkan pada
Nilai q radiasi pada semua faktor tekanan
positif dan negatif variasi udara data yang
yang di peroleh diperoleh dari
menunjukkan arah BMKG stasiun
perpindahan panas Perak 1 Surabaya
yang terjadi, menunjukkan nilai
dimana nilai positif dengan selisih
menunjukkan yang cukup kecil.
perpindahan panas Dari effisiensi
Gambar 3.10
terjadi dari dinding yang didapat
Diagram
luar kedinding menunjukkan
perbandingan
dalam yang bahwa nilai
nilai effisiensi
dikarenakan effisiensi
ruang pengering
temperatur dinding berbanding lurus
pada semua
luar yang lebih dengan
variasi
tinggi daripada pengurangan kadar
dinding dalam dan air. Data effisiensi
Perpindahan Diagram diatas
begitu pula masing-masing
panas konduksi, menunjukkan dari
sebaliknya. variasi yaitu
konveksi dan variasi dinding
3,92%, 2,12,
radiasi diatas terjadi yang diujikan
Konveksi 1,62%, dan 2,08%
pada setiap dinding terhadap nilai
sedangkan
Nilai yang divariasikan effisiensi
penurunan kadar
perpindahan dalam proses pengeringan yang
 Pengaruh Variasi Luasan Dinding Transparan Dan Dinding Gelap Terhadap Perubahan Temperatur Dan Kelembaban

air masing-masing dinding utara- pengering tenaga Arta, I Ketut Guna.

693 gr, 648 gr, 598 selatan gelap surya karena 2014. Analisa
gr dan 636 gr sebesar 26.54%, memiliki numerik sistem
menunjukkan dengan variasi effisiensi yang pengering daging
bahwa semakin dinding semua paling besar. dengan
besar nilai gelap 31.72%, Selain itu menggunakan alat
effisiensi dengan variasi penurunan kadar pengering energi
mengakibatkan dinding utara- air yang menjadi surya. Tesis di
penurunan kadar selatan transparan salah satu tujuan terbitkan pada
air yang tinggi sebesar 34.59%. utama sebuah http://www.pps.unu
pula. Hal ini Dari temperature proses d.ac.id di akses
disebabkan karena dan kelembaban pengeringan pada 29 april 2015
semakin tinggi diperoleh nilai terbesar juga pukul 23.15.
nilai effisiensi effisiensi alat pada variasi Denpasar: PPs
menunjukkan pengering dengan dengan dinding Universitas
bahwa semakin variasi dinding semua Udayana
besar kalor semua transparan transparan.
Badan Meteorologi
diterima yang sebesar 3.92%,
B. Saran Klimatologi dan
dimanfaatkan dengan variasi
Dari penelitian yang Geofisika (BMKG)
didalam proses dinding utara-
telah dilakukan ada Stasiun
pengeringan, selatan gelap
beberapa saran yang Meteorologi kelas
akibatnya semakin sebesar 2.12%,
ingin peneliti III Perak 1,
besar pula kalor dengan variasi
sampaikan agar Surabaya
yang diterima dinding semua
bahan sehingga gelap 1.62%, kemudian alat Fooster, Sean Andrew
penguapan juga dengan variasi pengering ini dapat 2013:
semakin besar. dinding utara- lebih optimal untuk Construction and
selatan transparan digunakan yaitu: performance
PENUTUP sebesar 2.08%. Adanya testing of a mixed
A. Simpulan Besar kadar air penelitian lebih mode solar food
Kesimpulan yang yang berhasil lanjut tentang dryer for usein
bisa diperoleh dari diuapkan selama pengaruh luasan developing
data-data tersebut proses udara masuk countries All
adalah: pengeringan dan keluar untuk Theses and
Nilai temperatur adalah sebagai alat pengering desertation,
ruang yang berikut: alat type pasif ini. Brigham young
dihasilkan oleh pengering dengan Ketebalan University
alat pengering variasi dinding dinding akrilik
menggunakan Frank P. Incropera, sixth
dengan variasi semua sebesar
yang lebih tebal edition.
dinding semua 693 gr, variasi
sehingga heat Fundamentals of
sebesar 44.37C, dinding utara-
lose akibat heat and mass
dengan variasi selatan gelap
perpindahan transfer
dinding utara- sebesar 648gr,
selatan gelap variasi dinding panas konduksi Santoso, Hadi dan
sebesar 45.73C, semua gelap 598 bisa diperkecil. Yuliati, 2012:
dengan variasi gr, dengan variasi Bahan dasar dari Pemanfaatan
dinding semua dinding utara- alat pengering energy surya
gelap 43.73C, selatan transparan diganti dengan dengan efek rumah
dengan variasi sebesar 636 gr. bahan yang kaca dalam
dinding utara- Dari analisa data memiliki nilai perancangan
selatan transparan disimpulkan konduktifitas system pengering
sebesar 45.95C. bahwa variasi yang besar kerupuk dan ikan di
Nilai kelembaban dengan sehingga akan daerah Kenjeran
ruang yang menggunakan lebih Jurnal Prosiding
dihasilkan oleh dinding semua meningkatkan Seminar Nasional
alat pengering transparan suhu dalam Aplikasi Sains &
dengan variasi merupakan yang ruang Teknologi,
dinding semua paling optimal pengering. Yogyakarta.
sebesar 26.26%, untuk digunakan
dengan variasi sebagai alat DAFTAR PUSTAKA Yani
endri,abdurrachim,p

9
 JTM. Volume 04 Nomer 01 Tahun 2015, 1-8

ratoto adjar.2009.
Penghitungan
Efisiensi Kolektor
Surya Pada
Pengering Surya
Tipe Aktif Tidak
Langsung Pada
Laboratorium
Surya
ITB.no31.vol.2.hal
20
Yayienda, Nibras Fitrah:
Hantoro, Ridjo dan
Risanty, Doty Dewi
2013. Studi
Eksperimental
Sistem Pengering
Tenaga Matahari
Tipe Rumah Kaca
Dengan Variasi
Jarak Cermin
Dalam Pengering
Jurnal Teknik
POMITS Vol. 1,
No. 1, Surabaya:
Institute Teknologi
Sepuluh November.