DAFTAR PUSTAKA
hal.
Suryana., 2013. Biologi Perikanan, Bagian I. Study Natural History. Fakultas Perikanan
Mudjiman, A., 2001. Makanan Ikan Edisi Revisi, Penebar Swadaya, Jakarta, 190 hal.
.
12
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
air sebagai komponen pokoknya. Kunci membudidayakan ikan hias adalah telaten
dan senang di dalam memeliharanya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak
terlepas dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan. Oleh karena itu dalam
sebaiknya dilakukan pada waktu pagi dan sore hari, apabila pakannya hanya
Untuk burayak atau benih ikan relatif membutuhkan ransum harian lebih
banyak yaitu sekitar 7% dari beratnya. Sedangkan untuk yang sudah berumur
lebih dari 120 hari dapat diberikan pelet dan jumlah ransum hariannya berkisar
antara 1-4% dari berat badannya.
Unsur Lingkungan
Jika lingkungan tidak baik atau tercemar maka pertumbuhan ikan akan
terhambat dan bisa juga mengalami kematian yang sangat tinggi diakibatkan
akan dimakan jika pada titik pemberian pakan pelet tenggelam respon
lalu ulangi dan lakukan lagi prosesnya pada setiap pemberian pakan
pelet tenggelam.
dengan cara disebar di sudut di sisi dan di bagian tengah kolam cacing
kemudian diletakkan pada titik yang berbeda teknik ini sangat efektif
tulang yang berserakan pada dasar kolam dengan cara seperti ini tulang
yang tersisa di tali gantungan dapat segera dibuang dan sisa tulang
yang berserakan bisa sangat berbahaya bagi pelaku ternak ikan pada
saat panen atau menguras kolam karena bisa saja terinjak dan melukai
dilakukan yaitu kurang lebih 6 kali sehari. Untuk ikan-ikan besar yang pakannya
sudah berbentuk pelet sebaiknya diberikan sebanyak 4 kali sehari tenggang waktu
antara pemberian pakan yg pertama dengan yang berikutnya sekitar 2 jam dan
9
kira sepertiga dari jumlah ikan-ikan yang ada sudah tidak mau lagi
dengan cara menyebar pelet menjadi tiga bagian untuk mudahnya kita
umpamakan tiga bagian kolam adalah ujung kanan, tengah dan ujung
kiri langkah pertama adalah sebar pelet secukupnya pada sisi ujung
kanan kolam setelah pelet habis sebar lagi secukupnya pada sisi tengah
kolam setelah habis sebar lagi pada sisi ujung kiri kolam dan lakukan
proses tersebut sampai ikan kenyang terlihat beberapa butir pelet yang
pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan lebih aktif bergerak
sehingga membantu pertumbuhan ikan selain itu dengan cara ini para
pelaku usaha ternak ikan juga dapat mengontrol tingkat responsif ikan.
namanya sifat pelet tenggelam akan tenggelam pada saat ditebar jadi
8
bentuk basah, oleh karena itu dilakukan penjemuran lagi hingga kering. Tujuan
kadar air dan mempertahankan mutu daging yaitu tekstur yang padat dan kompak.
Akan tetapi proses perebusan yang terlalu lama dapat juga membuat komponen
biokimia suatu bahan rusak atau larut karena panas. Komponen biokimia seperti
protein dan enzim sanagat rentan terhadap panas. Penghalusan bahan (pembuatan
tepung) bertujuan untuk memperoleh ukuran yang relatif halus dan seragam.
Bahan baku yang halus, selain mudah dicerna juga menghasilkan pakan yang
relatif lebih kompak. Pengeringan pakan hingga kadar air 9 12 % sangat penting
karena pakan dengan kadar air yang tinggi mudah ditumbuhi mikroba (Adiyanto,
2010)
Pemberian pakan buatan untuk ikan harus dilakukan secara benar dan hati-
Tepung Darah
Limbah ini dapat diolah menjadi tepung darah dan dapat digunakan sebagai bahan
baku pakan ikan, karena mengandung nutrisi yang cukup tinggi. Namun, tepung
darah sukar dicerna oleh ikan. Oleh karena itu, bahan baku ini disarankan hanya
digunakan sebagai bahan campuran dengan jumlah tidak melebihi 10% (Kordi,
serum yang tersisa. Setelah itu dikeringkan dengan pemanasan lagi dan akhirnya
digiling. Tepung darah hewan ini biasanya berwarna coklat gelap dengan bau
yang khas. Darah yang berasal dari hewan yang dipotong ditampung lalu diolah
menjadi tepung. Seekor ternak bila dipotong akan menghasilkan darah sekitar 7-
9% dari bobot badannya. Kandungan gizi tepung darah adalah protein 71,45%,
lemak 0,42%, karbohidrat 13,12%, abu 5,45%, serat 7,95% dan air 5,19
(Dharmawan, 2010).
Perekat Pakan
bahan, pengeringan kadar air dalam bahan, penggilingan bahan baku menjadi
adonan dan proses pencetakkan pakan. Hasil cetakan merupakan pellet dalam
6
yang paling mudah karena hanya dengan cara mengeringkannya. Ampas tahu
yang dihasilkan segera dikeringkan. Dalam kondisi kering, ampas tahu dapat
disimpan lama (Sarwono, 2003). Biasanya para pengusaha tahu akan membuang
ampas tahu begitu saja dan dibiarkan sampai membusuk. Ampas tahu dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ikan dalam kondisi masih baik atau tidak
gizi tepung ampas tahu adalah protein 23,55%, lemak 5,54%, karbohidrat 26,92%,
serat kasar 16,53%, abu 17,03% dan air 10,43% (Mujiman, 1991).
Tepung Ikan
Tepung ikan yang baik berasal dari jenis ikan yang kadar lemaknya
rendah. Bau khusus suatu jenis ikan kadang-kadang juga mempengaruhi daya
penting) dari sisa-sisa hasil pengolahan biasanya merupakan bahan baku yang
penting untuk pembuatan tepung ikan (Mujiman, 1991). Tepung ikan yang berbau
tengik, menandakan bahwa kualitas tepung ikan sudah menurun, demikian juga
dengan kandungan gizinya. Sehingga tidak ekonomis lagi jika digunakan dalam
pembuatan makanan ternak atau ikan (Suryana, 2013).Tepung ikan yang memiliki
ikan mudah menjadi tengik dan tidak dapat disimpan lama Kandungan gizi
tepung ikan adalah protein 22,65%, lemak 15,38%, abu 26,65%, serat 1,80% dan
yaitu:
- Mudah diperoleh
- Mudah diolah
Air.
Air dalam pakan atau bahan baku pakan tersedia secara alami dalam pakan
atau bahan baku pakan. Air yang berasal dari atmosfer pada bahan kering dapat
pakan/ bahan baku pakan. Kandungan air 12 - 13 % pada pakan lebih mudah
berjamur atau rusak. Kandungan bahan kering diukur dengan cara mengoven
bahan yang ditempatkan dalam cawan khusus pada suhu 105 oC selama 24 jam.
Kandungan bahan kering dihitung sebagai selisih antara 100% dengan persentase
Ampas tahu
Ampas tahu merupakan hasil sisa perasan bubur kedelai. Ampas ini
mempunyai sifat cepat basi dan berbau tidak sedap kalau tidak segera ditangani
4
BAB 2
ISI
pertumbuhan ikan. Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Jumlah dan
merupakan bagian terbesar dari daging ikan. Karena itu, dalam menentukan
(Khairuman, 2003).
1. Pakan harus dapat dimakan oleh ikan, maksudnya kondisi pakan harus baik dan
Pakan buatan adalah pakan yang dibuat dengan formulasi tertentu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan nutrisi ikan, kualitas bahan baku, dan nilai ekonomis.
Dengan pertimbangan yang baik, dapat dihasilkan pakan buatan yang disukai
ikan, tidak mudah hancur dalam air, aman bagi ikan (Dharmawan, 2010).
3
pakan alami. Pakan buatan umumnya berbentuk pellet yang kadar proteinnya
hias?
hias. Untuk mengetahui teknik pemberian pakan pada ikan hias. Dan manfaatnya
satu jenis organisme air sumber pangan bagi manusia yang banyak mengandung
protein. Agar dapat dibudidayakan dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama
memberikan pakan buatan. Pakan buatan yang diberikan pada ikan harus
mengandung zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan ikan tersebut. Saat ini dengan
semakin meningkatnya ilmu pengetahuan tentang nutrisi ikan maka pabrik pakan
buatan ikan menyusun formulasi pakan sesuai dengan kebutuhan gizi setiap jenis
Nutrien atau kandungan zat gizi dalam bahan pakan di bagi menjadi enam
bagian yaitu : energi, protein dan asam amino, lipid dan asam lemak, karbohidrat,
kebutuhan gizi untuk kesehatan yang baik, pertumbuhan dan hasil panen yang
optimum, produksi limbah yang minimum dengan biaya yang masuk akal demi
ikan.Pengetahuan tentang gizi ikan dan pakan ikan berperan penting di dalam
tersebut. Pakan untuk ikan hias yang diberikan biasanya adalah pakan alami dan
pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diberikan yaitu infusoria, kutu air,
Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang bahan dasarnya juga berasal dari
1
BAB I
PENDAHULUAN
ikan di indonesia, dan kurangnya pasokan akan ikan. maka Budidaya Ikan adalah
prospek yang cukup bagus untuk dilakukan. disamping itu banyak pilihan akan
Budidaya ikan. kita dapat memilih Budidaya ikan apa yang cocok untuk kita
budidayakan. Tidak hanya ikan untuk konsumsi saja yang prospek budidayanya
bagus tetapi ikan hias tak kalah untuk dibudidayakan, selain permintaan tinggi,
harga ikan hias juga cukup tinggi, bahkan harganya dapat mencapai jutaan.
banyak pilihan ikan apa yang akan kita budidayakan. Budidaya perairan adalah
budidaya yang paling umum dilakukan adalah di kolam atau empang, tambak,
Pakan merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam usaha
mendapatkan makanan yang cukup dan berkualitas. Makanan ikan sebagian besar