Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK N 1 Bontang


Paket Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Kelas/ Semester : XI / 3
Alokasi Waktu : Pertemuan 8 x 45 menit (JP)
Standar Kompetensi : Pemasangan Instalasi Penerangan dan Tenaga
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door).

A. Kompetensi Inti SMK Kelas XII


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sifat sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermina bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI-4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

Sikap Keagamaan
1.1. Menyadari sempurnanya konsep benda tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perencanaan instalasi
tenaga listrik.
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntutan dalam perancangan
instalasi tenaga listrik.

Sikap Sosial
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang instalasi tenaga
listrik.
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis dalam
menytelesaikan masalah perbedaan konsep berfikir dalam melakukan tugas di
bidang instalasi tenaga listrik.
2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melakukan pekerjaan di bidang instalasi tenaga listrik.

Pengetahuan
3.1. Menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.

Ketrampilan
4.1. Memasang komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa
yang digunakan untuk bangunan industri.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Pengetahuan
3.1.1. Mendeskripsikan karakteristik komponen dan sirkit instalasi penerangan
tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri
3.1.2. Menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan
tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar
permukaan.
3.1.3. Menafsirkan gambar kerja pemasangan komponen dan sirkit instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan
industri diluar permukaan.

Ketrampilan
4.1.1. Merencanakan instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang
digunakan untuk bangunan industri diluar permukaan
4.1.2. Meyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan komponen dan sirkit
instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk
bangunan industri diluar permukaan.
4.1.3. Memasang instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri sederhana diluar
permukaan.
4.1.4. Menerapkan cara pemeriksaan instalasi komponen dan sirkit instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan
industri diluar permukaan
4.1.5. Membuat laporan instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan
tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar
permukaan
D. Tujuan Pembelajaran

Pengetahuan
3.1.1. Tanpa membuka buku siswa dapat mendeskripsikan karakteristik komponen
dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan
untuk bangunan industri sesuai dengan PUIL 2000 dan buku Modul SMK.
3.1.2. Dengan melihat gambar daftar komponen dan sirkit instalasi penerangan
siswa dapat menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan
industri diluar permukaan gambar sesuai PUIL 2000 dan buku Modul SMK.
3.1.3. Dengan melihat gambar perencanaan siswa dapat Menafsirkan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar permukaan sesuai
dengan peraturan instalasi tenaga listrik pada PUIL 2000.

Ketrampilan
4.1.1. Tanpa membuka buku modul dan buku catatan dan dengan disediakan daftar
alat dan bahan siswa dapat merencanakan instalasi penerangan tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar permukaan
dengan tepat dan benar sesuai peraturan instalasi tenaga listrik pada PUIL
2000.
4.1.2. Diberikan alat menggambar dan prinsip kerja rangkaian instalasi tenaga
listrik siswa dapat menyajikan gambar kerja (rancangan) instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan
industri diluar permukaan dengan dengan benar sesuai dengan peraturan
instalasi tenaga listrik pada PUIL 2000
4.1.3. Diberikan alat dan bahan instalasi tenaga listrik siswa dapat memasang
instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa
yang digunakan untuk bangunan industri sederhana diluar permukaan dengan
benar sesuai standar operational procedur (SOP)
4.1.4. Dengan melihat permasalahan (trouble) pada rangkaian instalasi tenga listrik
siswa dapat menerapkan cara pemeriksaan instalasi komponen dan sirkit
instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk
bangunan industri diluar permukaan dengan benar sesuai standar operational
procedur (SOP) dan PUIL 2000
4.1.5. Dengan melihat hasil pekerjaan instalasi tenaga listrik siswa dapat membuat
laporan instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah
tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar permukaan dengan
benar sesuai dengan prinsip dan cara kerja rangkaian

E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
(Modul Teknik Elektronika Industri Semester gasal Kelas XII SMKN 1 Jenangan
Ponorogo : Instalasi Komponen Dan Sirkit Instalasi Penerangan Tegangan Rendah Tiga
Fasa Yang Digunakan Untuk Bangunan Industri)
1. Peraturan umum instalasi
2. Karakteristik pemasangan instalasi
3. Komponen-komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa
yang digunakan untuk bangunan industri
Pertemuan Kedua
1. Mempraktikan instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri

F. Model Pembelajaran
Pertemuan pertama dan kedua
Model pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran berdasarkan Masalah
Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Konsep dan Proses
Metode yang digunakan adalah ceramah (demonstrasi), diskusi tanya jawab dan
pemberian tugas

G. Skenario/ Langkah-langkah Pembelajaran

H. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Media
a. Power Point
b. Video
c. Gambar
2. Alat
a. Laptop
b. LCD Proyektor
c. Papan tulis putih
d. Spidol
e. Penghapus
f. Alat praktik
3. Sumber belajar
a. PUIL 2000
b. Modul Teknik Elektronika Industri Semester gasal Kelas XII SMKN 1
Jenangan Ponorogo : Instalasi Komponen Dan Sirkit Instalasi Penerangan
Tegangan Rendah Tiga Fasa Yang Digunakan Untuk Bangunan Industri
c. Lp pengetahuan
d. Lp ketrampilan
e. Lks

I. Penilaian Hasil Belajar


Ranah Hasil Teknik Bentuk Nama
No
Belajar/Kompetansi Penilaian Instrumen Instrumen
Lembar
1 Sikap Pengamatan LP Sikap
Pengamatan
2 Pengetahuan Tes Tes Kinerja LP Pengetahuan

3 Ketrampilan Tes Tes Kinerja LP Ketrampilan

1. Teknik penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian prestasi hasil belajar (hasil)
2. Instrumen/Alat Penilaian
a. Instrumen/soal
b. Kunci jawaban
c. Rupbrik penilaian proses
d. Rubrik penilaian prestasi belajar
3. Penugasan
a. Terstruktur
b. Tidak terstruktur

LEMBAR KERJA SISWA


Teknik Elektronika Industri Semester gasal Kelas XII SMKN 1 Jenangan Ponorogo : Instalasi
Komponen Dan Sirkit Instalasi Penerangan Tegangan Rendah Tiga Fasa Yang Digunakan
Untuk Bangunan Industri

Eksperimen Tidak Dibimbing Inkuiri Penemuan

Judul
A.
Instalasi Penerangan Listrik Pada Bangunan Sederhana Di Luar Permukaan

B. Teori Singkat

Instalasi listrik tenaga adalah pemasangan komponen-komponen listrik untuk


melayani perubahan energi listrik menjadi tenaga mekanis dan kimia.Syarat-syarat
dalam pemasangan instalasi listrik, antara lain :
1. Syarat ekonomis
Instalasi listik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga keseluruhan dari
instalasi itu mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah
mungkin, kerugian daya listrik harus sekecil mungkin.
2. Syarat keamanan
Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan
timbul kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini berarti tidak
membahayakan jiwa manusia dan terjaminnya peralatan dan benda- benda
disekitarnya dari kerusakan akibat dari adanya gangguan seperti: gangguan hubung
singkat, tegangan lebih, beban lebih dan sebagainya
3. Syarat keandalan (kelangsungan kerja)
Kelangsungan pengaliran arus listrik kepada konsumen harus terjamin secara baik.
Jadi instalasi listrik harus direncana sedemikian rupa sehingga kemungkinan
terputusnya atau terhentinya aliran listrik adalah sangat kecil.

Komponen pokok instalasi listrik adalah perlengkapan komponen yang paling


pokok dalam suaturangkain listrik:
1. Penghantar Listrik
Penghantar listrik berfungsi menyalurkan daya listrik dari satu titik ke titik lain.
Penghantar yang digunakan untuk instalasi listrik adalah penghantar berisolasi dan
terbuka. Pemilihan kabel lstrik berdasarkan Kemampuan Hantar Arus (KHA).
KHA adalah jumlah arus maksimum yang dapat dihantarkan kabel tanpa menjadi
panas. Penghantar yang digunakan untuk instalasi penerangan (rangkaian akhir)
adalah penghantar jenis NYA dan untuk instalasi daya (feeder/pengisi/incoming)
dengan menggunakan penghantar jenis NYM yang memiliki isolasi yang baik, agar
mudah cara pemasangan dan perbaikan pemasangan penghantar tersebut masuk ke
dalam pipa instalasi
2. Ukuran penghantar jalur utama termasuk jalur ke stop kontak dan penghantar jalur
cabang dari saklar ke lampu yaitu 2,5 mm2 dengan menggunakan penghantar yang
sesuai ketentuan. Yaitu merah untuk pasa, biru netral, dan kuning
ground.Penghantar untuk jenis NYM dilengkapi dengan hantaran pentanahan/arde
karena untuk instalasi daya, misalnya untuk AC, motor listrik dimaksudkan agar
bagian yang terbuat dari logam dapat ternetralisir dan apabila terjadi hubung singkat
aliran arus akan segera ke tanah.
3. Pipa Instalasi
Semua penghantar dalam instalasi listrik dimasukkan dalam pipa PVC dengan
ukuran _" agar penghantar aman dari benturan mekanis, disamping itu juga
penghantar akan terisolasi serta mudah dalam perawatan apabila terjadi kerusakan
dalam perbaikan
4. Saklar
Fungsi saklar dalam instalasi listrik penerangan untuk memutuskan dan
menghubungkan arus listrik dari sumber ke beban. Di dalam saklar dilengkapi
dengan pegas yang dapat memutuskan rangkaian dalam waktu yang sangat singkat,
dengan cepatnya pemutusan ini kemungkinan timbulnya busur api antara kontak
(tuas) saklar menjadi lebih kecil. Saklar yang digunakan pada umumnya jenis saklar
tunggal, saklar seri dan saklar tukar (hotel) jenis inbow(terpendam dalam tembok).
a. Saklar seri : fasa masuk pada in di s1, kemudian dicauple dengan lubang in yang
lain s2, kemudian keluar s1 ke lampu 1 dan s2 ke lampu 2.
b. Saklar tukar adalah saklar yang yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan
mematikan lampu dari tempat yang berbeda. Instalasi saklar tukar adalah
penggunaan dua buah saklar untuk meyalakan dan menghidupkan satu buah
lampu dengan cara bergantian. Pada saklar ini terdapat tiga titik kontak. Titik
pertama untuk beban, titik kedua input yaitu dari line, dan ketiga untuk beban
yang satunya. Fungsi sakelar tunggal adalah untuk menyalakan dan mematikan
lampu. Pada sakelar ini terdapat dua titik kontak yang menghubungkan hantaran
fasa dengan lampu atau alat yang lain

Aturan pemasangan saklar :

a. Saklar seri : fasa masuk pada in di s1, kemudian dicauple dengan lubang in yang
lain s2, kemudian keluar s1 ke lampu 1 dan s2 ke lampu 2.
b. Saklar tukar adalah saklar yang yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan
mematikan lampu dari tempat yang berbeda. Instalasi saklar tukar adalah
penggunaan dua buah saklar untuk meyalakan dan menghidupkan satu buah
lampu dengan cara bergantian. Pada saklar ini terdapat tiga titik kontak. Titik
pertama untuk beban, titik kedua input yaitu dari line, dan ketiga untuk beban
yang satunya. Fungsi sakelar tunggal adalah untuk menyalakan dan mematikan
lampu. Pada sakelar ini terdapat dua titik kontak yang menghubungkan hantaran
fasa dengan lampu atau alat yang lain.
c. Tinggi pemasangan 150 cm di atas lantai
d. Dekat dengan pintu dan mudah dicapai tangan /sesuai kondisi tempaat
e. Arah posisi kontak (tuas) saklar seragam bila pemasangan lebih dari satu.

5. VittingDalam instalasi listrik berfungsi untuk tempat lampu. Pemasangan lidah


vitting untuk pasadibagian kanan,dan netral pada bagian kiri pada ulir.
6. Kotak Sambung
Penyambungan atau pencabangan hantaran listrik pada instalasi dengan
pipa harus dilakukan dalam kotak sambung. Hal ini dimaksudkan untuk
melindungi sambungan atau percabangan hantaran dari gangguan yang
membahayakan.
C. Tujuan
1. Siswa dapat merencanakan instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan
tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar
permukaan
2. Siswa dapat memasang instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar permukaan.
3. Siswa dapat mengukur daya yang digunakan pada setaip grup rangkaian instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri
diluar permukaan

JOB SHEET
A. Tujuan
Menyelidiki pengaruh banyak beban yang dipasang terhadap daya yang digunakan pada
setaip grup rangkaian instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan
untuk bangunan industri diluar permukaan

B. Alat dan Bahan


1. Daftar Alat

No Nama Alat Jumlah


1 Tang kombinasi 2 buah
2 Pisau (cutter) 1 buah
3 Obeng besar (+ dan -) 2 buah
4 Obeng kecil (+ dan -) 2 buah
5 Jara (uncek) 1 buah
6 Megger 1 buah

2. Daftar Bahan

No Nama Bahan Jumlah


1 Pipa PVC 5/8 Sesuai kebutuhan
2 Kabel NYA 1,5 2 Sesuai kebutuhan
3 Cross-dos 5/8 2 buah
4 T-dos 4 buah
5 Sok Sesuai kebutuhan
6 Klem Sesuai kebutuhan
7 Sekrup Sesuai kebutuhan
8 Sekrup 1 Sesuai kebutuhan
9 Lasdop 15 buah
10 Boch 15 buah
11 Sakelar tunggal 1 buah
12 Sakelar seri 1 buah
13 Kotak-kontak 1 buah
14 Fiting duduk 3 buah
15 Sekering 1 buah
16 Kotak PHB 2 grup 1 buah

C. Rumusan Masalah (KPS 2)


1. Apa pengaruh banyaknya beban yang dipasang terhadap daya yang digunakan pada
setiap grup?

D. Hipotesis (KPS 19)

1. ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

E. Variabel (KPS 18)

1. Variabel Konstan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Variabel Manipulasi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Variabel Respon
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

F. Definisi Operasional Variabel (KPS 17)

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

G. Rencana Eksperimen (KPS 20)

Menyelidiki pengaruh banyak beban yang dipasang terhadap daya yang digunakan pada
setaip grup rangkaian instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan
untuk bangunan industri diluar permukaan
Gambar 1. Gambar Rencana Eksperimen

H. Gambar Rangkaian

Gambar 2. Gambar Rangkaian

I. Keselamatan Kerja
1. Gunakan peralatan sesuai fungsinya!
2. Gunakan pakaian kerja!
3. Bekerjalah dengan teliti dan hati-hati!
4. Tidak diperkenankan melakukan uji coba pengoperasian sebelum disetujui penguji.

J. Petunjuk
1. Perancangan gambar sesuai standard yang berlaku dalam bidang ketenagalistrikan,
diantaranya standard PUIL edisi 2000 dan IEC.
2. Spesifikasi alat dan bahan sesuai dengan SNI.
3. Gambar kerja terdiri dari
a. Gambar 1. Gambar rencana eksperimen
b. Gambar 2. Gambar rangkaian
4. Setiap peserta disediakan satu set peralatan, komponen dan bahan.
5. Periksa semua kondisi peralatan, komponen dan bahan termasuk sumber tegangan
yang terdapat di tempat kerja Anda.
6. Laporkan kepada penguji apabila pekerjaan Anda telah selesai.
K. Langkahlangkah (KPS 20)
1. Melengkapi tabel alat dan bahan.
2. Menyiapkan alat dan bahan.
3. Menggambar bagan pengawatan yang sudah dibuat di papan ruangan praktek.
4. Menentukan tempat sekring kas, saklar, kotak-kontak, dan fiting.
5. Mengambil pipa PVC yang panjangnya sesuai dengan perencanaan.
6. Memasang pipa tersebut dengan T-dos, boch dan diperkuat dengan klem.
7. Mengambil kabel dengan jumlah dan warna sesuai rencana serta mengatur
panjangnya.
8. Memasukkan kabel NYA ke dalam pipa sesuai dengan rencana.
9. Mengupas ujung-ujung kabel yang keluar dari ujung pipa menuju sekring kas,
saklar, fiting dan kotak-kontak kemudian buatlah mata sambungan yang besarnya
sesuai dengan skrup yang ada pada peralatan.
10. Memasang sekring kas, saklar, fiting, dan kotak-kontak pada tempat yang telah
ditentukan.
11. Menyaambung mata sambungan pada sekring kas, saklar, fiting dan kotak-kontak.
12. Memeriksa hubungan kabel yang masuk ke sekring kas sampai menuju beban
lampu dan kotak-kontak.
13. Memeriksa sambungan dengan Megger dan setelah betul ukur tahanan isolasi
antara penghantar fasa dan nol, fasa dan pentanahan, nol dan pentanahan.
14. Menutup sekring kas, saklar, fiting, dan kotak-kontak bila pemasangan instalasi
sudah benar.
15. Melaporkan hasil pekerjaan yang telah selesai kepada instruktur.
16. Memasang patron sekring dan lampu pijar pada tempatnya.
17. Beri tegangan pada instalasi yang telah anda kerjakan dengan menghubungkan
tegangan. Ukur arus dan daya yang mengalir pada rangkaian dan catat hasil
pengukuran tersebut.
18. Membongkar pekerjaan yang telah selesai dicoba dengan benar dan hati-hati,
kemudian kembalikan peralatan dan bahan kepada Laboran sesuai dengan bon.
19. Membersihkan ruang tempat praktek dan kumpulkan kotoran pada tempat sampah.

L. Hasil Pengukuran (KPS 1; KPS 10; KPS 11)

Penunjukan Penunjukan
Percobaan Grup Beban
Wattmeter (Watt) Ampermeter (Ampere)
1
2

M. Analisis (KPS 16)


1. Menurut pendapatmu bagaimanakah cara merencanakan instalasi tenaga listrik
lampu penerangan pada sebuah bangunan yang baik dan benar?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

2. Menurut pendapatmu bagaimanakah cara pemasangan instalasi tenaga listrik


lampu penerangan pada sebuah bangunan yang rapi dan terampil?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
3. Menurut pendapatmu bagaimana pengaruh banyak beban yang dipasang terhadap
daya yang digunakan pada setaip grup rangkaian instalasi penerangan tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar permukaan?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

N. Kesimpulan
1. Apakah hipotesismu dapat diterima?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai