RPP Alk
RPP Alk
B. Kompetensi Dasar
Sikap Keagamaan
1.1. Menyadari sempurnanya konsep benda tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perencanaan instalasi
tenaga listrik.
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntutan dalam perancangan
instalasi tenaga listrik.
Sikap Sosial
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang instalasi tenaga
listrik.
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis dalam
menytelesaikan masalah perbedaan konsep berfikir dalam melakukan tugas di
bidang instalasi tenaga listrik.
2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melakukan pekerjaan di bidang instalasi tenaga listrik.
Pengetahuan
3.1. Menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.
Ketrampilan
4.1. Memasang komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa
yang digunakan untuk bangunan industri.
Pengetahuan
3.1.1. Mendeskripsikan karakteristik komponen dan sirkit instalasi penerangan
tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri
3.1.2. Menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan
tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar
permukaan.
3.1.3. Menafsirkan gambar kerja pemasangan komponen dan sirkit instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan
industri diluar permukaan.
Ketrampilan
4.1.1. Merencanakan instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang
digunakan untuk bangunan industri diluar permukaan
4.1.2. Meyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan komponen dan sirkit
instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk
bangunan industri diluar permukaan.
4.1.3. Memasang instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri sederhana diluar
permukaan.
4.1.4. Menerapkan cara pemeriksaan instalasi komponen dan sirkit instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan
industri diluar permukaan
4.1.5. Membuat laporan instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan
tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar
permukaan
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
3.1.1. Tanpa membuka buku siswa dapat mendeskripsikan karakteristik komponen
dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan
untuk bangunan industri sesuai dengan PUIL 2000 dan buku Modul SMK.
3.1.2. Dengan melihat gambar daftar komponen dan sirkit instalasi penerangan
siswa dapat menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan
industri diluar permukaan gambar sesuai PUIL 2000 dan buku Modul SMK.
3.1.3. Dengan melihat gambar perencanaan siswa dapat Menafsirkan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar permukaan sesuai
dengan peraturan instalasi tenaga listrik pada PUIL 2000.
Ketrampilan
4.1.1. Tanpa membuka buku modul dan buku catatan dan dengan disediakan daftar
alat dan bahan siswa dapat merencanakan instalasi penerangan tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar permukaan
dengan tepat dan benar sesuai peraturan instalasi tenaga listrik pada PUIL
2000.
4.1.2. Diberikan alat menggambar dan prinsip kerja rangkaian instalasi tenaga
listrik siswa dapat menyajikan gambar kerja (rancangan) instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan
industri diluar permukaan dengan dengan benar sesuai dengan peraturan
instalasi tenaga listrik pada PUIL 2000
4.1.3. Diberikan alat dan bahan instalasi tenaga listrik siswa dapat memasang
instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa
yang digunakan untuk bangunan industri sederhana diluar permukaan dengan
benar sesuai standar operational procedur (SOP)
4.1.4. Dengan melihat permasalahan (trouble) pada rangkaian instalasi tenga listrik
siswa dapat menerapkan cara pemeriksaan instalasi komponen dan sirkit
instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk
bangunan industri diluar permukaan dengan benar sesuai standar operational
procedur (SOP) dan PUIL 2000
4.1.5. Dengan melihat hasil pekerjaan instalasi tenaga listrik siswa dapat membuat
laporan instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah
tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri diluar permukaan dengan
benar sesuai dengan prinsip dan cara kerja rangkaian
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
(Modul Teknik Elektronika Industri Semester gasal Kelas XII SMKN 1 Jenangan
Ponorogo : Instalasi Komponen Dan Sirkit Instalasi Penerangan Tegangan Rendah Tiga
Fasa Yang Digunakan Untuk Bangunan Industri)
1. Peraturan umum instalasi
2. Karakteristik pemasangan instalasi
3. Komponen-komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa
yang digunakan untuk bangunan industri
Pertemuan Kedua
1. Mempraktikan instalasi komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri
F. Model Pembelajaran
Pertemuan pertama dan kedua
Model pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran berdasarkan Masalah
Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Konsep dan Proses
Metode yang digunakan adalah ceramah (demonstrasi), diskusi tanya jawab dan
pemberian tugas
1. Teknik penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian prestasi hasil belajar (hasil)
2. Instrumen/Alat Penilaian
a. Instrumen/soal
b. Kunci jawaban
c. Rupbrik penilaian proses
d. Rubrik penilaian prestasi belajar
3. Penugasan
a. Terstruktur
b. Tidak terstruktur
Judul
A.
Instalasi Penerangan Listrik Pada Bangunan Sederhana Di Luar Permukaan
B. Teori Singkat
a. Saklar seri : fasa masuk pada in di s1, kemudian dicauple dengan lubang in yang
lain s2, kemudian keluar s1 ke lampu 1 dan s2 ke lampu 2.
b. Saklar tukar adalah saklar yang yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan
mematikan lampu dari tempat yang berbeda. Instalasi saklar tukar adalah
penggunaan dua buah saklar untuk meyalakan dan menghidupkan satu buah
lampu dengan cara bergantian. Pada saklar ini terdapat tiga titik kontak. Titik
pertama untuk beban, titik kedua input yaitu dari line, dan ketiga untuk beban
yang satunya. Fungsi sakelar tunggal adalah untuk menyalakan dan mematikan
lampu. Pada sakelar ini terdapat dua titik kontak yang menghubungkan hantaran
fasa dengan lampu atau alat yang lain.
c. Tinggi pemasangan 150 cm di atas lantai
d. Dekat dengan pintu dan mudah dicapai tangan /sesuai kondisi tempaat
e. Arah posisi kontak (tuas) saklar seragam bila pemasangan lebih dari satu.
JOB SHEET
A. Tujuan
Menyelidiki pengaruh banyak beban yang dipasang terhadap daya yang digunakan pada
setaip grup rangkaian instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan
untuk bangunan industri diluar permukaan
2. Daftar Bahan
1. ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
1. Variabel Konstan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Variabel Manipulasi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Variabel Respon
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Menyelidiki pengaruh banyak beban yang dipasang terhadap daya yang digunakan pada
setaip grup rangkaian instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan
untuk bangunan industri diluar permukaan
Gambar 1. Gambar Rencana Eksperimen
H. Gambar Rangkaian
I. Keselamatan Kerja
1. Gunakan peralatan sesuai fungsinya!
2. Gunakan pakaian kerja!
3. Bekerjalah dengan teliti dan hati-hati!
4. Tidak diperkenankan melakukan uji coba pengoperasian sebelum disetujui penguji.
J. Petunjuk
1. Perancangan gambar sesuai standard yang berlaku dalam bidang ketenagalistrikan,
diantaranya standard PUIL edisi 2000 dan IEC.
2. Spesifikasi alat dan bahan sesuai dengan SNI.
3. Gambar kerja terdiri dari
a. Gambar 1. Gambar rencana eksperimen
b. Gambar 2. Gambar rangkaian
4. Setiap peserta disediakan satu set peralatan, komponen dan bahan.
5. Periksa semua kondisi peralatan, komponen dan bahan termasuk sumber tegangan
yang terdapat di tempat kerja Anda.
6. Laporkan kepada penguji apabila pekerjaan Anda telah selesai.
K. Langkahlangkah (KPS 20)
1. Melengkapi tabel alat dan bahan.
2. Menyiapkan alat dan bahan.
3. Menggambar bagan pengawatan yang sudah dibuat di papan ruangan praktek.
4. Menentukan tempat sekring kas, saklar, kotak-kontak, dan fiting.
5. Mengambil pipa PVC yang panjangnya sesuai dengan perencanaan.
6. Memasang pipa tersebut dengan T-dos, boch dan diperkuat dengan klem.
7. Mengambil kabel dengan jumlah dan warna sesuai rencana serta mengatur
panjangnya.
8. Memasukkan kabel NYA ke dalam pipa sesuai dengan rencana.
9. Mengupas ujung-ujung kabel yang keluar dari ujung pipa menuju sekring kas,
saklar, fiting dan kotak-kontak kemudian buatlah mata sambungan yang besarnya
sesuai dengan skrup yang ada pada peralatan.
10. Memasang sekring kas, saklar, fiting, dan kotak-kontak pada tempat yang telah
ditentukan.
11. Menyaambung mata sambungan pada sekring kas, saklar, fiting dan kotak-kontak.
12. Memeriksa hubungan kabel yang masuk ke sekring kas sampai menuju beban
lampu dan kotak-kontak.
13. Memeriksa sambungan dengan Megger dan setelah betul ukur tahanan isolasi
antara penghantar fasa dan nol, fasa dan pentanahan, nol dan pentanahan.
14. Menutup sekring kas, saklar, fiting, dan kotak-kontak bila pemasangan instalasi
sudah benar.
15. Melaporkan hasil pekerjaan yang telah selesai kepada instruktur.
16. Memasang patron sekring dan lampu pijar pada tempatnya.
17. Beri tegangan pada instalasi yang telah anda kerjakan dengan menghubungkan
tegangan. Ukur arus dan daya yang mengalir pada rangkaian dan catat hasil
pengukuran tersebut.
18. Membongkar pekerjaan yang telah selesai dicoba dengan benar dan hati-hati,
kemudian kembalikan peralatan dan bahan kepada Laboran sesuai dengan bon.
19. Membersihkan ruang tempat praktek dan kumpulkan kotoran pada tempat sampah.
Penunjukan Penunjukan
Percobaan Grup Beban
Wattmeter (Watt) Ampermeter (Ampere)
1
2
N. Kesimpulan
1. Apakah hipotesismu dapat diterima?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................