Anda di halaman 1dari 2

1.

Author: va Kis, The fundamentals of pediatric radiology

Semmelweis University 1st Department of Pediatrics, Budapest

Diunduh dari: http://oftankonyv.reak.bme.hu/tiki-


index.php?page=Pediatric+radiology

2. Author: Richard I. Markowitz, MD, FACR, Interpretation of the Pediatric


Abdominal Radiograph a basic skill or a lost art?
Childrens Hospital of Philadelphia Perelman School of Medicine University of
Pennsylvania
Diunduh dari: www.pedrad.org/portals/5/events/2013/markowitz-
abdradiograph.pdf

atofisiologi

Operasi jantung merangsang respons inflamasi yang kuat, yang memiliki implikasi klinis yang
penting. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian, tingkat keparahan, dan hasil klinis dari
respons inflamasi, dan, khususnya, alasan mengapa pasien tertentu mengalami komplikasi
perioperatif yang mengancam jiwa, tidak dipahami dengan baik. $indroma vasoplegik adalah
manifestasi baruyang sering ditemukan pada periode pascaoperasi awal setelah operasi jantung
dengan CPB. Meskipun penyebab sindrom ini tidak jelas, ini terutama disebabkan oleh respons
inflamasi sistemik yang diaktifkan secara spesifik oleh CPB, serta aktivator nonspesifik seperti
protokol bedah, kehilangan darah atau transfusi, dan hipotermia.2

Bukti yang ada menunjukkan bahwa walaupun ada trauma bedahyang sebanding, prosedur
revaskularisasi OPCAB (tanpa penggunaan CPB dan cardioplegic arrest) secara signi#ikan
mengurangi sindrom respon in#lamasi sistemik. Hasil positif ini dapat
menyebabkan peningkatan fungsi organ tubuh, yang kemudian menghasilkan pemulihan pas)a
operasi yang lebih baik dari operasi prosedur revaskularisasi, terutama pada pasien yang sakit
kritis. Namun, terlepas dari adanya respons in#lamasi sistemik yang berkurang setelah
OPCAB, penelitian lain telah melaporkan sindrom vasoplegik sebagai komplikasiyang tidak biasa
setelah teknik revaskularisasi miokard ini.2

Anda mungkin juga menyukai