Anda di halaman 1dari 26

ATLETIK

A. Pengertian dan Sejarah Atletik:

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat.Kata ini berasal daribahasa Yunani "athlon"
yang berarti "kontes".Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada
olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah
PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Sejarah Atletik Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776sebelum
Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa
Games yang digelar selama era klasik Eropa : Panhellenik Games The Pythian
Game(dimulai6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.The Isthmian Game
(dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahThe Roman
Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game memakai perlombaan lari dan
melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan
memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di
Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games(dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat
lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari
orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad
pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan
tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat
umum di arena resmi maupun tidak resmi.

B. Peraturan Atletik

PERATURAN PERLOMBAAN ATLETIk

Perorangan putra dan putri.

Nomor : lari 60 m, lompat jauh, lempar lembing dan tolak peluru. Setiap peserta maksimal

mengikuti 2 (dua) nomor yang dilombakan dengan ketentuan wajib untuk nomor lari

dan salah satu nomor lapangan.

Peraturan Umum

1. Panitia Pelaksana Perlombaan atletik dilaksanakan oleh Pengurus Provinsi yang


bertanggung jawab terhadap PB. PASI Hakim, wasit dan juri yang bertugas telah mendapat
rekomendasi dari Pengurus Besar PASI.Keputusan hakim adalah mutlak dan bersifat
independent.

2. Peraturan

Peraturan perlombaan yang akan digunakan adalah peraturan perlombaan Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia (PASI) yang diadopsi dari peraturan perlombaan internasional sesuain
dengan IAAF Competition Rules 2008/209. Semua peserta dianggap telah memahami dan
mengerti isi dari peraturan tersebut.

3. Pakaian dan Sepatu

a. Pakaian perlombaan/seragam harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan


merupakan seragam resmi dari daerah yang bersangkutan.

b. Peserta diwajibkan memakai pakaian yang bersih dan sopan, dengan potongan sedemikian
rupa sehingga tidak mengganggu/tidak menimbulkan keberatan-keberatan. Pakaian
perlombaan harus dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang/tidak transparan, sekalipun
dalam keadaan basah.

c. Pakaian dan tas yang menggunakan tanda-tanda reklame yang tidak sesuai dengan
ketentuan IAAF, tidak dibenarkan/dibawa ke dalam arena perlombaan.

d. Diharapkan seluruh peserta menggunakan sepatu olahraga, bagi yang menggunakan


sepatu spikes, panjang paku spikes tidak boleh lebih dari 9 mm.

Peraturan Khusus
1. Peserta
a. Perorangan putra dan putri
b. Bukan peraih medali Popnas/Kejuaraan
c. Bukan peserta kejuaraan tingkat Internasional
d. Bukan peserta binaan PPLP
e. Peserta kelahiran tahun 1995
2. Peralatan
Semua peralatan yang akan digunakan adalah sesuai dengan standar PASI yang diadopsi dari
IAAF technical handbook.
3. Nomor-nomor perlombaan atletik merupakan nomor lepas, dibagi dalam :
a.Nomor Lintasan:
Lari 60 m
b.Nomor Lapangan
Lompat Jauh
Lempar Lembing
- Putra : 700 Gr
- Putri : 600 Gr
Tolak Peluru
- Putra : 4 Kg
- Putri : 3 Kg
Setiap peserta wajib mengikuti nomor lari 60 m, dan salah satu nomor lapangan sebagai
nomor pilihan.
4. Penentuan Lintasan dan Nomor Lapangan
a. Penentuan Lintasan :
1) Penentuan Lintasan dan urutan giliran peserta perlombaan dicantumkan dalam buku
program yang ditentukan dengan undian oleh panitia pelaksana, sesuai dengan ketentuan
pasal 141 peraturan IAAF.
2) Penentuan urutan lintasan nomor lari untuk babak selanjutnya dilaksanakan oleh
panitia pelaksana.
b. Penentuan Nomor Lapangan
1) Setiap peserta berhak melakukan lompatan/tolakan percobaan sebanyak dua kali yang
pelaksanaannya akan diatur secara bergiliran oleh panitia pelaksana.
2) Dalam nomor lompat jauh, tolak peluru dan lempar lembing setiap siswa berhak
melompat/menolak 5 kali, 3 kali babak penyisihan dilanjutkan 3 kali babak final, dan
pemenangnya akan ditentukan dari hasil yang terjauh.
5. Pemanggilan Peserta.
a. Pemanggilan peserta untuk memasuki arena perlombaan akan dilakukan dari tempat roll
call
b. Pembagian waktu pemanggilan peserta untuk setiap nomor lomba adalah sebagai
berikut :
- Untuk seluruh nomor lintasan, pemanggilan pertama peserta dilaksanakan 30 menit
sebelum nomor perlombaan ini dimulai dan pemanggilan terakhir 20 menit sebelum dimulai.
Selanjutnya 10 menit sebelum perlombaan dimulai para peserta masuk ke arena perlombaan.
- Untuk nomor lompat dan lempar, pemanggilan pertama dilaksanakan 45 menit sebelum
perlombaan dimulai dan pemanggilan terakhir 25 menit sebelum perlombaan. Selanjutnya
peserta di bawa masuk ke arena perlombaan 15 menit sebelum perlombaan.

C. Alat Perlengkapan Atletik

ALAT / PERLENGKAPAN ATLETIK


Lintasan Lari
Lintasan lari lebar keseluruhannya tidak boleh kurang dari 9,76 meter dan lebar setiap
lintasan 1,22 meter.

Gawang untuk lari gawang


100 m gawang putri tinggi 83,7 84,3 cm.
100 m gawang putra tinggi 106,4 107 cm.
400 m gawang putri tinggi 75,9 76,5 cm.
400 m gawang putra tinggi 91,1 91,7 cm.
Lebar gawang 1,20 m.

Tongkat untuk estafet


Silinder panjang tidak lebih dari 30 cm dan tidak kurang dari 28 cm, berat 50 gram.

Galah untuk lompat galah


Terbuat dari fiber dengan kelenturan khusus sesuai dengan berat badan pelompat jika
pelompat 60 kg maka galah khusus untuk kelenturan bagi berat 60 kg karena jika dipakai
dengan berat 80 kg dapat patah jika digunakan dan jika dipakai pelompat 50 kg maka galah
tidak akan melenting untuk membantu lompatan.

Lembing
Panjang dan berat lembing untuk putra: 260 cm, berat 800 g dan panjang balutan tangan 16
cm. Untuk putri:220 cm, berat 600 g, dan panjang balutan tangan 15 cm.

Cakram
Dibuat dari kayu, karet berbentuk lingkaran dan berbingkai logam dengan ukuran:
- Untuk putra bulatan tengah 21,9 cm, dengan berat 2 kg.
- Untuk putri bulatan tengah 18 cm, dengan berat 1 kg.

Peluru
Dibuat dari besi, kuningan, dengan bentuk bulat dan berat:
- Untuk putra: 7,257 kg.
- Untuk putri: 4 kg.

Martil
Berat seluruhnya 7,257 kg dan panjang tangkai seluruhnya tidak lebih dari 1,22 m.

D. Macam- macam atletik :

- lari jarak pendek,


- lari jarak menengah,
- lari panjang,
- lari estafet,dan
- lari halang rintang
1. Lari
A. Jarak Pendek
Lari jarak pendek dilakukan sepanjang 50 hingga 400 meter. Siapa yang tercepat ke garis finish
dialah pemenangnya. Lari ini memiliki tujuan seperti untuk memaksimalkan kecepatan
horizontal. Kunci atlet berlari terletak di langkah dan frekuensi langkah sendiri. Ada beberapa
tahapan jangka pendek. yaitu fase reaksi dan drive, percepatan tahap. Fase transisi. tahap
kecepatan maksimum. pemeliharaan kecepatan fase dan selesai.
B. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah menempuh jarak 800 sampai 150 meter. Sebelum berlari, peserta akan
menempelkan telapak tangannya ke tanah. mata memandang ke depan. mengayunkan lengan
seperlunya. menyondongkan badan ke depan secara vertikal.

Mengayunkan paha ke depan yang disesuaikan dengan panjang tungkai sambil mengangkat
lutut lebih tinggi. pada lari jarak menengah kaki menapal bal hell-ball, dimana ujung kaki dan
tumit menolak tanah menggunakan ujung kakinya. Pada hitungan ketiga dilakukan dengan cara
berdiri. Poin penting pada lari jarak menengah ini adalah berlari seadannya. jangan terlalu
memaksakan. Saat mendekati finish, pastikan kecepatan lari dipercepat.

C. Lari Jarak Jauh


Disebut juga sebagai lari Marathon. Jarak yang ditempuh lari Marathon mencapai 3000 meter
ke atas. Lari marathon pertamakali diraih oleh Marathon. Perlombaan lari ini dilakukan di luar,
biasannya menggunakan jalan umum.

2. Lompat

a. Lompat tinggi
Lompat tinggi
merupakan olahraga yang menguji ketrampilan meompat dengan melewat tiang mistar.
Lompat tinggi adalah salah satu cabang dari atletik. Tujuan olahraga ini untuk
memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut dengan
ketinggian tertentu.Tinggi tiang mistar yang harus dilewati atlet minimal 2,5 meter,
sedangkan panjang mistar minimal 3,15 meter. Lompat tinggi dilakukan di arena
lapangan atletik. Lompat tinggi dilakukan tanpa bantun alat.
Dalam pertandingan, mistar akan dinaikkan setelah peserta berhasil melewati
ketinggian mistar. Peserta mestilah melonjak dengan sebelah kaki Peserta boleh mulai
melompat di mana-mana ketinggian permulaan yang disukainya Sesuatu lompatan akan
dikira batal jika peserta menyentuh palang dan tidak melompat. Menjatuhkan palang
semasa membuat lompatan atau menyentuh kawasan mendarat apabila tidak berjaya
melompat Peserta yang gagal melompat melintasi palang sebanyak tiga kali bertutrut-
turut (tanpa di ambil kira di aras mana kegagalan itu berlaku) akan terkeluar daripada
pertandinga Seseorang peserta berhak meneruskan lompatan (walaupun semua peserta
lain gagal) sehingga dia tidak dapat menuruskannya lagi mengikut peraturan Ketinggian
lompatan di ukur secara menegak dari aras tanah hingga bahagian tengah disebelah
atas padang.Setiap peserta akan diberi peluang sebanyak tiga kali untuk melakukan
lompatan. Jika peserta tidak berhasil melewati mistar sebanyak tiga kali berturut-turut,
dia dinyatakan gagal. Untuk menentukan kemenangan, para peserta harus berusaha
melompat setinggi mungkin yang dapat dilakukan. Pemenang ditentukan dengan
lompatan tertinggi yang dilewat

b. Lompat Jauh
Yang menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh jauhnya.
Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si pelompat harus memahami
unsur unsure pokok pada lompat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam awalan :
Awalan, yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan mellompat. Awalan itu harus
dilakukan dengan secepat cepatnyaserta jangan mengubah langkah pada saat akan
melompat. Jarak awalan biasanya 30 50 meter.
Tolakan, yaitu menolak sekuat _ kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke
atas(tinggi dan kedepan).
Sikap badan diudara, yaitu harus diusahakan badan melayang Selama mungkin dan
diusahakan badan tetap seimbang.
Sikap badan pada waktu jatuh/mendarat, yaitu sipelompat harus mengusahakan
jatuh/mendaray dengan sebaik baiknyajangan sampai jatuhnya badan atau lengan ke
belakang, karena akan merugikan.mendaratlah
dengan kedua kaki dan lengan kedepan.

c. Lompat Kangkang

Lompat kangkang disebut juga dengan straddle vault. Loncat kangkang adalah Salah satu
olahraga dalam cabang senam ketangkasan, yang cara kerjanya meloncati suatu alat dengan
cara bertumpu pada alat tersebut. Dalam kejuaraan senam, alat yang dimaksud disebut adalah
kuda-kuda lompat (vaulting horse). Pelaksanaan gerakan loncat kangkang ini dapat dibagi
dalam beberapa tahap, yaitu awalan, tolakan, layangan, dan pendaratan. Berikut penjelasan
mengenai gerakan dalam lompat kangkang.

Lompat kangkang dilakukan dengan melayang di atas matras dan kedua kaki dibuka. Lompat
kangkang ada dua macam, yaitu lompat kangkang dengan panggul ditekuk atau menyudut
(lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu). Kedua,
lompat dengan panggul lurus atau layout (lompat dengan meluruskan badan terlebih dahulu
sebelum sikap kangkang).
Lompat Kangkang dengan Panggul Ditekuk (menyudut)
Cara melakukannya Lompat Kangkang dengan Panggul Ditekuk adalah sebagai berikut
Angkat panggul tinggi-tinggi.
Pada saat tangan menyentuh peti/kuda, panggul ditekuk, kaki dibuka (gerakan ke samping).
Tolakkan tangan angkat dada, dan kepala ke atas.
Setelah kaki melewati kuda/peti luruskan badan/panggul dan rapatkan tungkai sebelum
mendarat.
Mendarat dengan kedua kaki dan lutut agak ditekuk.

3. Lempar
Beberapa Jenis Cabang Lempar yang dikenal sebagai berikut :

a. Lempar cakram
lempar cakramLempar cakram (Bahasa Inggrisnya Discus Throw) adalah salah satu cabang
olahraga atletik. cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk
laki-laki, 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di
Athena, Yunani.

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang
cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan
ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar
ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram
30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya
cakram diikuti badan condong ke depan.

b. Lempar Lembing
Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik. Olahrga ini dilakukan
dengan melemparkan lembing dalam jarak tertentu. Untuk mencapai jarak maksimum, atlet
harus menyeimbangkan tiga hal, yaitu kecepatan, teknik dan kekuatan.

Lempar LembingUkuran, bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari lembing ditentukan
oleh aturan dari International Association of Athletics Federations (IAAF). Dalam kejuaraan
internasional, laki-laki melempar lembing yang panjanganya antara 2,6-2,7 meter dan dengan
berat minimum 800 gram. Sementara itu, perempuan melempar lembing yang panjangnya
antara 2,2-2,3 meter dan dengan berat minimum 600 gram. Lembing tersebut dilengkapi
dengan pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi lembing. Untuk laki-laki
letak pusat gravitasi antara 0,9-1,06 meter sedangkan untuk perempuan terletak antara 0,8-
0,92 meter

c. Lempar Tolak Peluru


Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru)
dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan
untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.

Kesimpulan Atletik
Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian atas dan bawah
mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang.Hasil dari kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian
tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan dan fisik yang baik dalam atletik
SENAM
A. SEJARAH SENAM
Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata
Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa
memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk
mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-
upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.

Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di
sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas
D.Wood.

Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan


gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan
senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak
lompat.

Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada
waktu itu namanya Gymnastiek, zaman jepang dinamakan Taiso. Pemakaian istilah
senam sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti

kata sport.
B. Peraturan Senam

Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senamhamil, senam aerobik, senam
pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll.Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan
senam-senam yang mudahdicerna oleh murid, seperti S
KJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam
aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.Olahraga senam sendiri
ada bermacam-macam, seperti : senam kuno,senam sekolah, senam alat, senam korektif,
senam irama, turnen, senam artistik.Secara umum senam memang demikian adanya, dari
tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak
untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan.

C. Macam Macam Senam

1.Berguling
a.Cara melakukannya sebagai berikut
b.Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
c.Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagumenyentuh
dada..d.Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahuludan kedua kaki di
lipat rapat pada dada
e.Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun..
2.Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaanterbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari padagerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikantekanan pada bahu dan sedikit pada
pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan
kelentukan bahu,bukankelentukan pinggang.Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut:
a.Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul
b.Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang
c.Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagaitumpuan.
d.Posisi badan melengkung bagai busur.

3.Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kakidiangkat keras di atas (rapat)
bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangandan pundak tetap menempel pada lantai.
Dalam melakukan sikap lilin,kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.Cara
melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:.
a.Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas
b.Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tanganmenopang pada pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.
4. Guling lenting.
Latihan rangkaian berakan berguling.
Cara melakukannya sebagai berikut:
1) Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar
2) Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di
samping kepala, ibu jari dekatdengan telinga.
3) Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atasdepan, tangan menolak badan melayang
dan membusur, kepalarapat.
4) Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badanmembusur dengan keras ke atas.
b. Lenting kepala/dahi

1)Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga samasisi, punggung tegak lurus,
tungkai
2)rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.
3)Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tanganmenolak sekuat-kuat
kepala pasif, badan melaayang danmembusur.
4)Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.
5.Berguling Ke Depan Dilanjutkan Lenting Tengkuk/Kepala
Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lentingtengkuk/kepala, akan di bahas
dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul.Cara melakukan gerakan guling depan
sebagai berimut:
a.Sikap permulaan jongkok tangan menuara melakukannya sebagai berikut:
mpu pada matras selebar bahu.
b.Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagudengan menyentuh dada.
c.Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dankedua kaki dilipat
rapat pada dada.
d.Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.e.
Kembali berusaha jongkok.
Kesimpulan
Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannyadipilih dan disusun
secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuaidengan kebutuhan atau tujuan si
penyusun. Bentuk modern dari senam ialah :Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai.
Olahraga senam sendiriada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam
alat, senamkorektif, senam irama, turnen, senam artistik.Senam merupakan aktivitas fisik yang
dapat membantu mengoptimalkan perkembangan anak. Gerakan-gerakan senam sangat
sesuai untuk mendapat penekanan di dalam program pendidikan jasmani, terutama karena
tuntutan fisik yang dipersyaratkannya, seperti kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh
bagiantubuh.Di samping itu, senam juga menyumbang besar pada perkembangan gerak dasar
fundamental yang penting bagi aktivitas fisik cabang olahragalain, terutamadalam hal
bagaimana mengatur tubuh secara efektif dan efisien.
BOLA KECIL (SOFTBALL)
Pengertian Softball

Softball adalah olahraga yang digemari, terutama oleh para pelajar dan mahasiswa.Biasanya,
mereka menggunakan seragam sekolah yang menarik disertai teriakan istila-istilah asing
ketika bermain.Olahraga ini di Indonesia mirip dengan olahraga kasti.Namun demikian,
permainan softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan kecerdikan karena hal ini
sangat berpengaruh pada pemain.Permainan ini dilakukan secara beregu.

Olahraga softball lahir di Amerika Serikat yang diciptakan oleh George Hancock tahun 1887 di
kota Chicago. Semula, permainan ini hanya sebagai rekreasi dan dimainkan di ruangan
tertutup. Daya tarik utama adalah karena permainan ini dapat dilakukan oleh semua usia,
baik pria maupun wanita. Lalu dari Amerika berkembang ke Kanada dan dari sanalah
berkembang ke seluruh dunia.Sampai tahun 1966 di Indonesia, olahraga softball masih
dianggap sebagai olahraga kaum wanita. Setelah SEA GAMES di Bangkok, barulah di Indonesia
dimainkan untuk kaum pria. Melihat perkembangannya sangat pesat dab softball mulai
memasyarakat, maka dibentuklah organisasi softball yang bernama 'Perserikatan Baseball dan
Softball Amatir Seluruh Indonesia' atau disingkat PEBASASI. Kejuaraan nsional pertama
diadakan tahun 1967 di Jakarta. Pada PON VII di Surabaya, Softball merupakan salah satu
cabang yang dipertandingkan.

L apangan dan Perlengkapan Permainan

Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan ukuran panjang sisi-sisinya 16,67
meter. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke homebase adalah 13,07 meter. Ukuran tempat
pitcher plate adalah 60x15 cm. Perlengkapan untuk penjaga adalah sarung tangan yang
terbuat dari kulit tebal seberat 283,33 gram. Untuk penjaga belakang, selain sarung tangan
juga pelindung muka dan kepala serta pelindung badan ataubody protector. Bola terbuat dari
kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, keliling bola sekitar 30 cm. Pemukul terbuat dari
kayu sepanjang 40 cm. Dalam permainan softball, masing-masing regu terdiri dari 9 pemain.
Lapangan dilengkapi dengan empat base atau home plate.
Peraturan Permainan Softball

A. Pemain
1) Satu regu terdiri dari 9 orang pemain.

2) Pergantian pemain harus diberitahukan kepada umpire atau wasit.

3) Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi.

4) Pemain juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu infielder dan oufielder

B. Permainan
1) Untuk menentukan siapa yang menjadi partai penjaga (home team) dan siapa yang
menjadi partai

pemukul (visiting team), harus dilakukan undian atau toss dengan uang logam.

2) Permainan dilakukan dalam tujuh inning. Untuk pertandingan antarsekolah, dapat dibatasi
dengan

waktu 1.5 jam tetapi dengan catatan sesudah mencapai inning penuh (perjanjian setempat).

3) Apabila salah satu regu tidak datang di lapanan pada waktu pertandingan, regu tersebut

dinyatakan kalah dan regu lawan mendapat nilai 7-0.

4) Nilai tidak dihitung bila terjadi bersamaan dengan terjadinya out di firstbase atau dikatuk di

tempat lain (sebelum mencapai base).

C. Pemukul Dinyatakan Mati


1) Pada pukulan kedua langsung ditangkap catcher.

2) Firstbase telah dibakar sebelum pemukul mencapainya.

3) Terjadi bound foul pada pukulan ke-3.

4) Foulball yang ditangkap langsung.

5) infield fly rule (pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan segiempat, saat
ada

pelari di first, atau first dan second atau first second dan thirdbase sebelum 2 outs).
6) Dikatuk sebelum mencapai base pertama.

7) Flyball yang ditangkap langsung oleh outfielder.

D. Mendapatkan Nilai atau Angka


Peraturan mengenai nilai adalah sebagai berikut.

Setiap pemain atau batter yang berhasil kembali ke home dengan selamat dan melalui jalan
yang benar, baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan orang lain akan mendapatkan nilai
satu.

Teknik Dasar Permainan Softball


Teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain softball adalah melempar, menangkap,
memuukul bola, lari mengelilingi lapangan, sliding, dan tanging. Teknik bermain softball
tersebut akan diuraikan sebagai.berikut.

A. Cara Memegang Bola


Cara memegang bola bermacam0macam sesuai dari ukuran tangan (jari-jari) pemain.Jika jari
pemain tersebut besar dan panjang, dia dapat menggunakan pegangan dengan dua
jari.Sebaliknya, bila tangannya kecil dan jarinya pendek dia dapat menggunakan pegangan
tida jari atau empat jari.

B. Menangkap dan Melempar Bola


Teknik menangkap bola terdiri dari tiga teknik, yaitu

1) Teknik menangkap boa yang bergulir di tanah.

2) Teknik menangkap bola yang melambung.

3) Teknik menangkap bola lurus.

Teknik melempar bola terdiri dari beberapa teknik yaitu

1) Teknik lemparan dengan ayunan ke atas.

2) Teknik lemparan dengan ayunan samping.

3) Teknik lemparan ke bawah.

4) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.


C. Teknik Memukul Bola
1) Memukul bola dengan ayunan penuh (swing).

2) Memukul bola tanpa ayunan (bunting).

Taktik Penyerangan
Taktik penyerangan (offensive strategy) dalam permainan softball merupakan siasat yang
digunakan oleh regu yang mendapat giliran memukul, baik secara individu maupun kelompok
untuk menyerang lawan dan berusaha untuk memperoleh nilai supaya dapat memenangkan
pertandingan. Taktik penyerangan yang sering dilakukan oleh pemain adalah sebagai berikut:

1.Pukulan Tanpa Ayunan (sacrifice bunt)

Sacrifice Bunt adalah usaha battter melakukan pukulan ke arah first base, pitcher, atau third
base untuk membantu pelari menuju bas di depannya. Jika ada pelari pada base pertama,
agar pelari dapat mencapai base 2 maka batter mengarahkan pukulan ke arah base 1.Dengan
demikian, memaksa penjaga base 1 mengejar bola bunt tersebut, harapannya adalah penjaga
base 1 terpancing mematikan pelari yang terdekat (batter) sehingga pelari pada base 1 dapat
selamat mencapai base 2. Apabila ada pelari pada base 1 dan 2 maka bunt diarahkan pada
base 3, sehingga third basement terpaksa memungut bola dengan harapan tidak terjadi force
out ataupun double play. Dengan demikian, pelari pada base 1 dan base 2 dapat selamat
mencapai base berikutnya.

2. Pukul dan Lari (Hit and Run)

Hit and run adalah siasat yang dilakukan oleh batter untuk membantu agar base runner dapat
maju beberapa base di depannya dengan selamat. Taktik ini dilakukan apabila ada pelari di
base 1 atau ada pelari di base 1 dan 2. Taktik hit and run dapat dipergunakan jika tim telah
unggul satu angka sebelum terjadi dua out.

3. Pukulan Melayang (Sacrifice Fly)

Teknik ini sangat tepat dilakukan pada saat pertandingan berlangsung ketat.Sacrifice fly harus
dilakukan oleh seorang batter yang baik karena harus memukul bola melambung ke arah
outfielder. Setelah bola dipukul jauh dan melambung ke arah outfielder, pelari pada base
bersiap meninggalkan base. Jika kemungkinan bola tidak tertangkap fielder, pelari dapat
langsung menuju base di depannya atau home. Tetapi, jika diperkirakan bola dapat ditangkap
oleh fielder maka pelari siap berada di base, bersamaan dengan bola menyentuh glove penjaga
Kesimpulan Softball
Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga,
maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai
pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan
yang mempunyai wewenang untuk itu.Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional
(International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan
yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk
Indonesia pada saat ini. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia,
diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama
PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya
wadah PB.PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional. Serta
kompetisi tingkat daerah khusunya sulawesi tengah.
TENIS MEJA

Sejarah

Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas atas
sebagai permainan indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai beberapa nama, salah
satunya "whiff-whaff", dan disarankan bahwa permainannya pertama kali dikembangkan oleh
tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana mereka membawanya kembali ke Inggris.
Sebaris buku disusun ditengah meja sebagai net, di mana dua bukunya berfungsi untuk
memukul bola golf. Nama "ping-pong" digunakan hampir semua negara sebelum perusahaan
Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek dagang pada tahun 1901. Nama "ping-pong"
kemudian lebih digunakan untuk permainan yang dimainkan peralatan Jaques, dengan
perusahaan lain menyebutnya tenis meja. Situasi yang sama terjadi juga di Amerika Serikat, di
mana Jaques menjual hak nama "ping-pong" kepada Parker Brothers. Parker Brothers lalu
menjadikannya merek dagang tahun 1920-an, membuat organisasi lainnya mengubah nama
menjadi "tenis meja" dibanding menggunakan nama yang lebih umum, namun dengan merek
dagang.

Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja, yang menemukan
bola seluloid dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya cocok untuk permainan.
Ini diikuti E.C. Goode yang, pada tahun yang sama, menciptakan versi modern dari raket dengan
memasang selembar karet yang diberi bintik, ke kayu yang sudah diasah. Tenis meja mulai
terkenal pada tahun 1901 disebabkan turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang
tenis meja, dan kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal 1900an, permainan ini
dilarang di Russia karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja
memiliki efek yang buruk pada penglihatan pemain

Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi Tenis Meja
Internasional (ITTF) pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi
pertama tahun 1926. Tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat, sekarang disebut, Tenis
Meja Amerika, dibentuk.

Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak Komunis di Perang
Saudara China mempunyai "hasrat untuk Tenis Meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil".

Tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapaisan spons di
dasarnya mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan dan perputaran
bola. Ini diperkenalkan perusahaan alat olahraga Inggris S.W. Hancock Ltd. Penggunaan lem
cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh, yang menghasilkan perubahan
peralatan untuk "menurunkan kecepatan permainannya". Tenis meja diperkenalkan sebagai
cabang Olimpiade pada tahun 1988.

Bat dan bola pingpong

Peralatan peraturan Permainan

Raket
01. Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku.
02. Daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di
dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre)
atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak
boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang
dipakai sebagai acuan. 03. Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi
oleh karet licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar
(tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari
2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya
menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah
termasuk dengan lem perekat. 04. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar
raketnya selama permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada
lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/
mencobanya.[3]

Bola

Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[4] Biasanya berwarana putih atau oranye
dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari
ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 2326 cm. Pada
bola tenis meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang
3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut dan biasanya digunakan dalam
turnamen-turnamen resmi.

Meja lapangan

Pegangan forehand

Pegangan backhand

Cara bermain

Permainan tunggal

Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.


Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila
mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.

Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda

Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
Pemain bergantian menerima bola dari lawan
Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila
mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-17

KESIMPULAN

Dalam perkembangan yang sangat pesat, para penggemar olahraga tennis meja dituntut untuk
mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam hingga ke detil-detilnya. Dengan
demikian, kita akan mengetahui cara-cara terbaru yang akan membawa para pemain
meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding yang akan menuju kea rah keberhasilan.
Kita tentu sependapat bahwa tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui sistem
latihan yang penuh disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan.
Sejarah Badminton

Sejarah Badminton - Jika Anda penggemar olahraga, pastinya Anda akan tahu dengan betul
kaitannya dengan sejarah setiap olahraga yang saat ini juga memiliki peminat yang cukup
banyak. salah satu cabang olahraga yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia
adalah badminton. Lantas, sebagai penggemar badminton, tahukah Anda terkait dengan
sejarah badminton itu sendiri?

Sebelum menginjak masalah seluk beluk asal mula badminton, perlu Anda ketahui bahwa nama
badminton pada hakikanya berasal dari nama sebuah gedung yang dalam hal ini adalah
Badminton House yang berlokasi di Glodiucester, Inggris. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan
singkat sejarah badminton yang perlu Anda ketahui.
Peraturan Permainan Badminton/ Bulutangkis

Peraturan bulutangkis merupakan sebuah ketetapan yang harus ditaati setiap pemain dalam
pertandingan. Oleh karena itu tidaklah cukup bagi pemain hanya memiliki skil dan kemampuan
yang hebat namun juga harus dibekali dengan pemahaman akan pentingnya kepatuhan
terhadap aturan-aturan baku yang telah disepakati dalam permainan bulutangkis.

A. peraturan yang ada dalam permainan Badminton

Peraturan Badminton / Bulu Tangkis


Jumlah pemain ganda yang terdaftar sebanyak 32 pasangan. Pemain ganda dibagi dalam 8
grup. Setiap grup diurut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pasang, dari yang tertinggi sampai
terbawah (Lihat tabel 1 & 2 di atas).
Jumlah pemain tunggal yang terdaftar sebanyak 20 orang. Pemain tunggal dibagi dalam 5 grup.
Setiap grup diurut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pemain, dari yang tertinggi sampai
terbawah (Lihat tabel 3 di atas).
Perhitungan dengan system really point sampai angka 21
Babak penyisihan tunggal dan ganda dilakukan dengan two winning set.
Setiap pasangan dalam masing2 grup bermain 6 kali pada babak penyisihan. Penentuan siapa
yang maju ke babak berikutnya ditentukan berdasarkan point yang didapat pada setiap game.
Khusus untuk tunggal: 3 pemain urutan kedua dengan point tertinggi dalam babak penyisihan,
akan dimasukkan dalam babak 1/4 final karena diperlukan 8 pemain.
Perhitungan point akan direkam dan dihitung dengan menggunakan software khusus.
Setelah babak penyisihan ganda selesai, dilanjutkan dengan penyisihan tunggal dengan metode
yang sama.
Tahap berikutnya adalah permainan sistem gugur.
Babak 1/8 final untuk tunggal ditiadakan dan langsung ke final.
Skema dalam babak seperdelapan final diatur sebagai berikut:
Juara peringkat 1 grup A melawan peringkat 2 grup B. Peringkat 2 grup C melawan peringkat 1
grup D dst.
Perkiraan waktu
2 jam untuk penyisihan
30 menit untuk sistim gugur pertama (1/8),
30 menit untuk sistim gugur kedua (1/4),
30 menit untuk sistim gugur ketiga (1/2) dan
40 menit untuk final.
Total waktu untuk badminton 6,5 jam
Pemanasan harus sudah dilakukan sebelum masuk lapangan supaya pertandingan sesuai
dengan alokasi waktu yang tersedia.
Jadwal pertandingan dapat dilihat pada tabel 3, sementara skema pertandingan dilampirkan di
bawah.
B. Alat /perlengkapan
Lapangan
Karena bulu tangkis adalah suatu olahraga atau permainan yang membutuhkan ruang cukup
luas, maka lapangan akan sangat penting dan dibutuhkan. Banyak orang bermain sekadarnya
asalkan ruangan yang digunakan sudah cukup, namun bermain di lapangan khusus bulu tangkis
tentu akan terasa berbeda. Ada syarat tertentu juga untuk lapangan bulu tangkis dalam hal
bentuk dan ukuran.

Lapangan dalam olahraga bulu tangkis pada umumnya memiliki ukuran standar, yakni lebar
6,10 meter dan panjang 13,40 meter dengan bentuk persegi panjang. Bermain bulu tangkis di
tempat atau lapangan yang tepat akan lebih baik dan juga mengaplikasikan pula teknik dasar
permainan bulu tangkis.

Net
Banyak orang hanya memanfaatkan halaman atau ruangan yang cukup luas untuk bermain bulu
tangkis, namun jika ingin merasakan permainan bulu tangkis secara profesional, maka
permainan sebaiknya menggunakan net sebagai penghalang antar satu pemain dengan pemain
lainnya. Net tentunya harus berada di tengah-tengah lapangan bulu tangkis sebagai pembatas.

Fungsi utama dari net merupakan pembatas area permainan di mana bentuknya adalah seperti
jaring. Net bulu tangkis pada umumnya memiliki tinggi kurang lebih 155 cm. Dengan adanya net
tentu untuk pelambungan kok tidak bisa sembarangan dan harus lebih tinggi dari net supaya
tidak tersangkut atau bermasalah selama bermain.
Kok/Shuttlecock
Bulu tangkis tentu tak lepas dari perlengkapan satu ini karena justru kok atau shuttlecock-lah
yang menjadi khas dari olahraga ini. Kok pada umumnya terbuat dari bahan berupa bulu angsa
dengan pembuatan di pabrik. Berat kok menurut standar yang sudah dibuat oleh IBF adalah
sekitar 5,67 gram. Ada sebuah gabus tempat tertancapnya bulu-bulu angsa secara rapi dan
gabus tersebut pun terlapis oleh kulit putih.

Bulu angsa yang ditancapkan di sana ada sekitar 14-16 buah yang kemudian diikat dengan dua
buah tali melingkar. Untuk panjang kok secara umum adalah 8,8 cm dan pengukuran dilakukan
dari ujung kepala kok sampai dengan ujung daun bulu. Sementara 6,5 cm adalah panjang
batang daun kok dan 2,3 cm adalah panjang kepala kok.

Raket
Raket bulu tangkis tentu juga merupakan perlengkapan vital dalam permainan olahraga ini
karena berperan sebagai pemukul shuttlecock. Pada zaman sekarang ini, raket untuk bulu
tangkis sungguh sangat beragam karena jenisnya termasuk sangat banyak dengan bahan yang
sangat bervariasi.

Ada raket bulu tangkis yang terbuat dari aluminium, tapi ada pula yang terbuat dari grafit dan
karbon. Harga untuk raket pun juga beragam tergantung dari bahan yang digunakan untuk
membuatnya, ada yang sangat terjangkau, tapi juga ada yang terlampau mahal. Untuk
menemukan yang paling nyaman dan berkualitas, tentunya Anda bisa mencoba mencari
beberapa tips memilih raket badminton dan agar dapat bermain dengan baik, cara memegang
raket bulu tangkis pun perlu dilatih.

Senar
Ada raket tentunya juga ada senar di mana senar ini adalah yang ada pada raket. Fungsi utama
senar pada raket adalah sebagai pemantul kok. Senar yang tidak mudah putus adalah senar
yang dipasang dengan sempurna dan baik. Raket dengan senar yang kuat adalah yang
berkualitas.

Senar tak gampang putus jika tarikan 21 hingga 24 ukuran kekencangan raket. Dengan
kekencangan senar pada raket dan pembuatan yang sempurna, maka biasanya pukulan kok
oleh pemain pun akan dijamin kencang dan juga cepat. Selalu sedia senar cadangan bila gemar
bermain bulu tangkis.

Dekker/Alat Pelindung
Alat satu ini memang merupakan alat tambahan yang tidaklah harus atau wajib ada dalam
permainan bulu tangkis. Hanya saja, tetap saja bagi beberapa orang dekker ini sangatlah
penting sebab fungsi utamanya adalah sebagai pelindung dari cedera. Seperti kita tahu, bulu
tangkis pun penuh dengan gerakan berlari, melompat dan menjatuhkan diri untuk
mengembalikan kok.
Dekker sendiri tersedia dan dijual di luar secara bervariasi, ada yang bentuknya seperti gelang
supaya mampu melindungi bagian sendi tangan. Namun ada pula yang dalam bentuk pelindung
lutut sehingga kerap dikenakan di bagian lutut. Alat pelindung ini lebih sering dipakai oleh para
atlet.

Kaos Kaki
Selain sepatu, pemain pun sebenarnya membutuhkan kaos kaki yang juga nyaman dipakai
ketika bermain bulu tangkis. Ada banyak produk kaos kaki dengan bahan nyaman dan pas
digunakan oleh para pemain bulu tangkis sehingga tak sulit untuk mendapatkannya. Asalkan
bahannya gampang menyerap keringat, maka kaki akan terhindari dari bau tak sedap.

Baju dan Celana


Untuk permainan bulu tangkis rumahan, tentunya baju dan celana tak perlu harus memakai
yang khusus, namun bagi para atlet yang mengikuti pertandingan baju dan celana perlu khusus.
Biasanya dalam hal ini pun pemain akan mengenakan baju serta celana yang terbuat dari bahan
mudah menyerap keringat sehingga nyaman dikenakan selama pertandingan.

Handuk
Dalam bulu tangkis, saking serunya permainan, memang para pemainnya akan lebih cepat
berkeringat karena gerakan-gerakannya yang teramat dinamis. Oleh karena itu, penting juga
untuk sedia handuk bersih untuk membersihkan keringat. Untuk para atlet pun ada baiknya
membawa handuk lebih dari satu.

eknik Dasar Bulu Tangkis

Seorang pemain bulu tangkis profesional baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional
pada awal karir harus menjalani dan melewati masa pelatihan dan pembinaan terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali para pemain tersebut dengan berbagai
ilmu yang harus mereka ketahui dan kuasai hingga akhirnya dianggap layak terjun ke lapangan
pertandingan oleh pelatih atau instansi yang membina mereka. Dalam masa pelatihan dan
pembinaan ini pemain diberikan ilmu teori dan juga praktek untuk bisa bermain dengan benar
sesuai dengan aturan permainan bulu tangkis.

Dalam permainan olahraga bulu tangkis terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai
sebagai modall dasar atau modal awal menjadi seorang pemain bulu tangkis profesional.
Adapun teknik-teknik dasar dalam permainan bulu tangkis, adalah sebagai berikut :

Baca juga : fungsi melakukan pemanasan dalam latihan senam aerobik

1. Cara Memegang Raket (Grip)

Teknik paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara memegang raket. Hal ini
adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan.
Seorang pemula yang belajar bermain bulu tangkis harus benar-benar menguasai teknik dasar
ini terlebih dahulu agar bisa melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis berikutnya.
Adapun cara memegang raket ini terdiri dari 2 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :

Teknik Forehand
Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat dilakukan dengan menggunakan tangan
kanan atau kiri. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut :

posisi kepala raket menyamping


pegang raket seperti halnya ketika kita berjabat tangan dengan orang lain
antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat jarak yang berbentuk seperti huruf V
jari yang lainnya (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket
Teknik Backhand
Sama halnya dengan teknik forehand, cara memegang raket dengan teknik backhand ini juga
dapat dilakukan dengan tangan kanan atau kiri. Pada dasarnya cara memegang raket dengan
teknik backhand ini sama halnya dengan teknik forehand, hanya ada sedikit perbedaan yakni
posisi ibu jari dan jari telunjuk lebih dekat. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut :

posisi kepala raket menyamping


posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya
empat jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) memegang raket
2. Pukulan

Jenis pukulan yang lazim digunakan dalam permainan olahraga bulu tangkis atau badminton
adalah teknik forehand. Pukulan dengan menggunakan teknik forehand dilakukan dengan cara
mengayunkan badan dari arah belakang bergerak menuju arah depan raket, dimana posisi
telapak tangan menghadap ke shuttlecock. Adapun detail cara melakukan pukulan dengan
teknik forehand ini, adalah sebagai berikut :

pegang raket dengan cara pegangan raket teknik forehand


posisi kaki kanan dan kiri menyilang (kaki kanan di belakang dan kaki kiri berada di depan)
miringkan badan ke sebelah kanan
pukul shuttlecock sambil menggerakkan bahu ke depan
biarkan tangan bergerak terus ke bawah
ketika anda ingin melakukan pukulan clear, maka pukullah shuttlecock sekeras mungkin
3. Gerakan Kaki (Footwork)

Dalam permainan olahraga bulu tangkis ada satu keahlian dasar atau basic skill yang harus
dimiliki yakni kelincahan. Seorang pemain bulu tangkis dituntut untuk lincah dalam bergerak,
tidak hanya tangan yang melakukan pukulan saja tetapi juga anggota tubuh lainnya tak
terkecuali pergerakan kaki. Hal ini karena untuk melakukan dan menghasilkan pukulan
berkualitas sekaligus mematikan, antara tangan, tubuh dan kaki haruslah terjadi suatu
harmonisasi. Kerja sama yang baik antara anggota-anggota tubuh ini tidak hanya kita butuhkan
saat melakukan serangan, tapi juga untuk bertahan dari serangan lawan main.
4. Sikap dan Posisi Badan

Teknik dasar permainan bulu tangkis sikap dan posisi badan ini merujuk pada konsep
keseimbangan. Tidak hanya kelincahan, keseimbangan juga merupakan unsur yang tak kalah
penting dalam permainan olahraga bulu tangkis. Hal yang sederhana dan terkadang dipandang
sebelah mata oleh masyarakat awam. Namun bagi seorang pemain bulu tangkis profesional,
mereka paham betul betapa pentingnya unsur keseimbangan ini dalam permainan. Bukti nyata
dari pentingnya unsur keseimbangan dalam permainan bulu tangkis dapat kita lihat pada
pertandingan-pertandingan bulu tangkis profesional, baik yang bertaraf lokal, nasional maupun
internasional. Sering kali seorang pemain bulu tangkis kurang maksimal atau bahkan gagal
menghasilkan pukulan yang berkualitas hanya karena keseimbangan mereka yang tidak baik.

Adapun cara yang harus dilakukan agar memiliki keseimbangan yang baik, adalah sebagai
berikut :

posisikan badan bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri (hal ini berlaku pada saat menyerang
ataupun bertahan)
tekuk atau bengkokkan kedua lutut, selanjutnya berdiri dengan ujung kaki hingga pinggang
berada pada posisi tegak
kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki berada di depan
salah satu lengan siku yang tidak memegang raket berada di samping badan, agar tangan
lainnya yang memegang raket bebas bergerak
5. Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)

Tak bisa dipungkiri bahwa dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya cara memukul
tetapi posisi tubuh pada saat melakukan pukulan juga sangat mempengaruhi kualitas pukulan
yang dihasilkan. Adapun detail posisi badan ketika memukul yang benar, adalah sebagai berikut
usahakan posisi badan menyamping ke arah net
kaki kiri berada di depan kaki kanan
posisi badan berada di belakang shuttlecock
bahu kanan sedikit ditarik ke belakang
ketika sedang melakukan beberapa pukulan, maka harus ada pergantian pada posisi bahu
kanan dan kaki kanan

Kesimpulan
Permainan Badmintom/bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di Indonesia.
Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk memainkannya. Permainan ini
minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang.
MAKALAH PENJASKES
ATLETIK, SENAM,SOFTBALL,
TENIS MEJA DAN BADMINTON

Disusun Oleh :
Hana Khairun Nisa
Andi Intan Rahmawati
Sulung Wahyu Ningsih
Nahla Kathiya
Dimar Ricky Setiawan
Yhuda Cahyadi

SMA N 1 ALAS
TAHUN AJARAN 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai