Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH PENJASKES

X.MIA.2

DISUSUN OLEH:

-ALIEFVIA REZQA-

-BAIQ WAHYUNI DAMAYANTI-

-VIRA ARYATI-

-NURUL JANNAH-

-M.GENTA FAJRIANSYAH-

-ISMED QALYUBI-

-ANDARA ALVIATIN-
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari teman teman yang
telah bekerja sama dalam menyelesaikan makalah ini.

Dan harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih
baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Alas 8 November 2017.


DAFTAR ISI

Kata Pengantar .

Daftar Isi ..

Latar Belakang ..

Rumusan Masalah .

Tujuan ..

ISI :

Softball

Atletik ...

Senam

Saran

Daftar Pustaka
LATAR BELAKANG
Konsep pendidikan jasmani merupakan bagian penting dalam proses
pendidikan. Artinya pendidikan jasmani bukan hanya dekorasi atau ornament
yang ditempel dalam program sekolah sebagai alat untuk membuat anak sibuk,
tetapi pendidikan jasmani adalah bagian yang terpenting dalam pendidikan.
Melalui pendidikan jasmani diarahkan dengan baik anak anak akan
mengembangkan keterampilan yang berguna bagi pengisian waktu senggang,
terlibat dalam aktifas yang kondusif untuk mengembangkan hidup sehat,
berkembang secara social dan menyumbang pada kesehatan fisik dan mentalnya
meskipun pendidikan jasmani menawarkan kepada anak untuk bergembira,
tidaklah tepat untuk mengatakan penjas diselenggarakan semata mata agar
anak anak bergembira dan bersenang senang.
RUMUSAN MASALAH
1.Sejarah softball, atletik, dan senam?
2.cara bermain softball, atletik, dan senam?
3.Alat / perlengkapan softball, atletik, dan senam?
4.Teknik bermain softball, atletik, dan senam dengan baik?

TUJUAN
1. Memahami sejarah Softball, Atletik dan Senam.

2. Memahami cara dan teknik bermain Softball, Atletik dan Senam.

3. Mengetahui alat atau perlengkapan untuk bermain Softball, Atletik dan


Senam.
SOFTBALL

*SEJARAH SOFTBALL*
Softball adalah olahraga yang diciptakan oleh George Hancock. Olahraga ini lahir di Amerika
serikat, tepatnya Chicago, pada tahun 1887. Pada awalnya permainan ini hanyalah sebuah
aktivitas rekreasi yang dilakukan dalam ruangan tertutup. Olahraga ini adalah keturunan atau
cabang langsung dari baseball. Sebenarnya aktivitas dalam ruangan tertutup ini ditujukan
sebagai sarana berlatih baseball saat musim dingin. Karenanya, olahraga ini disebut indoor
baseball. Uniknya, softball awalnya menggunakan sarung tinju yang dilintir sebagai ball dan
gagang sapu sebagai bat.

Lahirnya softball sangat tiba-tiba. Suatu hari pada tahun 1887, lulusan universitas Yale dan
Harvard berkumpul di Farragut Boat Club di Chicago untuk mendengar pengumuman skor
permainan sepakbola tahunan. Ketika skor diumumkan dan seluruh taruhan dibayar, seorang
supporter Yale melempar sebuah sarung tinju yang dilintir kea rah supporter Harvard, dan
seorang alumnus Harvard secara spontan mengambil gagang sapu dan memutar-mutar gagang
tersebut, sebagai tanda kericuhan. Saat itulah George Hancock berteriak play ball!, dan ia
mengitkan sarung tinju pada bola baseball dan menggunakan gagang sebagai bat. Seminggu
kemudian Hancock merancang bola softball yang seperti sekarang dan bat yang oversize. Lalu
peraturan resmi permainan softball dibuat oleh Farragut Boat Club. Dengan cepat softball
menjalar keluar kota dan menjadi terkenal.

Dengan menjalarnya permainan ini di berbagai tempat dan tidak lagi merupakan sekedar
aktivitas rekreatif, maka diperlukan peraturan-peraturan. Maka lahirlah Federasi Softball
Internasional (ISF). Badan inilah yang membuat peraturan-peraturan softball yang berlaku
secara universal, baik di Indonesia maupun Eropa. Dengan terbentuknya badan ini dan
peraturan yang resmi, memungkinkan dapat diadakannya pertandingan softball antar Negara.
Lalu mulai dibuat kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.

Salah satu yang membuat softball menjadi terkenal adalah bahwa permainan ini tidak
memandang gender, baik wanita maupun pria bebas bermain dalam softball, tidak seperti
baseball yang hanya diperuntukkan bagi pria.
*ALAT atau PERLENGKAPAN SOFTBALL*
Perlengkapan itu harus ada untuk dapat bermain softball dengan aman dan lancar. Peralatan
yang digunakan untuk
bermain antara lain :
1. Glove (pelindung tangan)
Pemain penjaga menggunakan glove (sarung tangan) terbuat daari kulit agak tebal dengan
ukuran gloves softball adalah 38 x 38 dan berat gloves softball 283 gram
2. Bola Softball
Bola softball terbuat dari kulit yang di dalamnya terdiri atas campuran gabus dan karet.
Lingkaran bola softball adalah 30 cm dan berat bola softball adalah 190 gram.
3. Pemukul
Alat pemukul atau stick yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh PB
PERBASASI yang panjangnya tidak lebih dari 40 cm.
4. Leight guard
5. Body protector
6. Masker
7. Lapangan lengkap

Lapangan Softball
Lapangan sofball berbentuk segi empat, panjang tiap sisinya 16,76 m, Ukuran lapangan softball
adalah sebagai berikut:
1. Panjang setiap sisinya 16,76 meter.
2. Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 meter.
3. Tempat pelempar berdiri (pitcher plate, berukuran 60 x 15 meter)
4. Permainan softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut base. Base terdiri atas
base I, II, dan III, sedang base IV langsung tempat untuk memukul (home base). Setiap base
terdiri dari karet atau kanvas yang merupakan bantalan, dengan ukuran masing-masing base
38 x 38 cm, dan tebal 5-12,5 cm, kecuali home base berukuran 42,5 x 21,5 cm, sisi puncaknya
berukuran 30 cm.
5. Perpanjangan garis dalam home base ke base I dan II disebut garis batas/sector, gunakanya
untuk menentukan bola itu jatuhnya di dalam atau di luar garis batas.
Cara Bermain Softball

Softball dimainkan oleh dua tim di lapangan softball. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan
selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam
satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting)
untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang
pelempar bola (pitcher) tim bertahan melemparkan bola kearah penangkap bola (catcher)
sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul
bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan
anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat
kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.

Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua base secara berurutan
dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak
home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim
mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1
inning. Dalam tiap pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung
situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run)
terbanyak menjadi pemenang.

Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri,
inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut
ie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team)
mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
*Teknik-Teknik Dasar Bermanin Softball*
Adapun teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan softball antara lain adalah:
1. Pitching
Pitcher harus berdiri di pitcher's plate atau kedua kaki cukup menyentuh plate dengan tumit
ujung kaki. Pitcher harus menghadap ke batter. Pitcher harus memegang bola jika akan
melakukan pitching dan harus di depan badan. Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya
boleh melangkah satu langkah ke depan/ke arah batter dan gerakan harus simultan. Putaran
lengan hanya satu kali (ke belakang). Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik. Antar
kotak bola dengan glove paling cepat 2 glove. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan
tersebut di atas oleh pitcher, dinyatakan ilegal pitch (tidak sah), Jika terjadi ilegal pitch, bola
dinyatakan mati, pelari dari base maju satu base, pemukul (batter) memperoleh tambahan
bola

2. Throwing (melempar)
Melempar sama pentingnya dalam mematikan laju lawan dalam permainan softball maupun
baseball, baik ketika lawan menjadi batter maupun menjadi runner. Semua gerakan ini
memerlukan tingkat koordinasi dan akurasi yang tinggi. Prinsip dari gerakan melempar harus
serangkaian gerak yang dipecah menjadi beberapa segmen atau bagian.Atau bisa disebut juga
gerak berantai. Dengan memperhatikan gerakan melempar, pertama kali yang dilakukan
pemain pada saat melempar yaitu memindahkan berat badannya dari kaki belakang ke kaki
depan. Jadi yang bekerja ialah tungkai terlebih dahulu, dilihat dari tumpuannya bagian pangkal
atau yang kuat bekerja lebih dahulu. Dari pangkal berturut-turut ke segmen diatasnya terus
sampai ke bagian ujung yaitu jari tangan.

3. Catching (menangkap)
Menangkap bola adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menguasai bola
dengan bantuan glove dari hasil pukulan atau lemparan teman. Keterampilan menangkap bola
perlu dilatih dengan baik dan tekun untuk mencapai teknik yang benar.
4. Batting (memukul)
Pemukul harus berdiri di dalam batter's box, sebab jika salah satu kaki keluar dari batter's box
pada waktu pemukul bola dan kena, baik fair ball maupun foul ball, maka dinyatakan mati (out).
Pemukul harus sesuai urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar pemain yang ada di
panitia. Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seorang batter belum menyelesaikan
gilirannya maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.

5. Sliding (meluncur)
Sliding adalah teknik gerakan meluncur badan untuk mencapai ke base yang dituju dengan
tidak mengurangi kecepatan dengan kaki atau tangan menyentuh base. Tujuan melakukan
sliding adalah dapat mencapai base tanpa mengurangi kecepatan dan menghindari ketikan atau
sentuhan lawan dengan cara menjatuhkan diri, memegang base dengan kaki ataupun dengan
tangan terlebih dahulu
6. Base running (lari antar base)
Setelah memukul bola, batter harus segera berlari menuju base I, tanpa menoleh kearah
manapun. Karena khusus base I, pelari yang telah menginjak base tidak dimatikan
walaupun tidak menempel di base. Ketentuan ini tidak berlaku di base II, atau III.
Terkecuali di base IV atau home base karena pelari langsung masuk. Untuk itu
kemampuan pelari harus menggunakan lari cepat (sprint), dengan teknik lari sprint :
berlari dengan ujung kaki, ayunan lengan tidak tegang, badan condong ke depan dan
paha di angkat tinggi. Jika akan melewati lebih dari satu base (home run) mengambil
tikungan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan base tetapi 2-4 meter sudah melakukan
lari menikung.

KESIMPULAN
Dari uraian di atas kita dapat mengetahui sejarah, cara bermain, alat atau perlengkapan
dan teknik bermain permainan softball.
ATLETIK
SEJARAH
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama pada tahun 776 sebelum Masehi di
mana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa Games yang
digelar selama era klasik Eropa: Panhellenik Games The Pythian Game (dimulai 6 SM) digelar di
Argolid setiap dua tahun. The Isthmian Game (dimulai 523 SM) digelar di Isthmus dari Corinth
setiap dua tahun. The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game memakai
perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani,
olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi
digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games (dimulai 51 memakai panggung).
Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga
digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Pada
masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan
bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan
sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Pada abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk
dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College
di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali pada tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa
bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal
Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun
kemudian oleh C.T Robinson di mana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841.
Eeck Military Academy di mana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang
diorganisir pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter
College, Oxford dari 1850.
CABANG CABANG ATLETIK
Cabang Lari
Lari di bedakan menjadi beberapa cabang yang di tentukan berdasarkan jarak lintasan yang di
ambil

1. Lari Sprint / 100 meter


lari sprint di kenal dengan nama lari jarak 100 meter hampir sama dengan lari jarak pendek,
cuma bedanya lari jarak pendek mempunyai jangkau 50m-400 meter.

2. Lari Jarak Pendek


Lari jarak pendek dilakukan sepanjang 50 hingga 400 meter. Siapa yang tercepat ke garis finish
dialah pemenangnya. Lari ini memiliki tujuan seperti untuk memaksimalkan kecepatan
horizontal. Kunci atlet berlari terletak di langkah dan frekuensi langkah sendiri. Ada beberapa
tahapan jangka pendek. yaitu fase reaksi dan drive, percepatan tahap. Fase transisi. tahap
kecepatan maksimum. pemeliharaan kecepatan fase dan selesai.

3. Lari Jarak Menengah


Lari jarak menengah menempuh jarak 800 sampai 150 meter. Sebelum berlari, peserta akan
menempelkan telapak tangannya ke tanah. mata memandang ke depan. mengayunkan lengan
seperlunya. menyondongkan badan ke depan secara vertikal.

Mengayunkan paha ke depan yang disesuaikan dengan panjang tungkai sambil mengangkat
lutut lebih tinggi. pada lari jarak menengah kaki menapal bal hell-ball, dimana ujung kaki dan
tumit menolak tanah menggunakan ujung kakinya. Pada hitungan ketiga dilakukan dengan cara
berdiri. Poin penting pada lari jarak menengah ini adalah berlari seadannya. jangan terlalu
memaksakan. Saat mendekati finish, pastikan kecepatan lari dipercepat.
4. Lari Jarak Jauh
Disebut juga sebagai lari Marathon. Jarak yang ditempuh lari Marathon mencapai 3000 meter
ke atas. Lari marathon pertamakali diraih oleh Marathon. Perlombaan lari ini dilakukan di luar,
biasannya menggunakan jalan umum.

5. Lari Estafet
Lari estafet merupakan lari yang dilakukan secara bersambung oleh satu team. Setiap team
terdiri dari 4 orang dan dilakukan dengan cara memberikan tongkat estafet ke setiap pelari
dengan cara sambung menyambung. Dan saat memberikan tongkat estafet dari pelari ke pelari
lainnya, jaraknya sudah ditentukan jadi tidak boleh asal-asalan.

Lari sambung menyambung salah satu perlombaan lari yang membutuhkan kekompakan tim.
Peserta berlari membawa tongkat. kemudian di putaran pertama pelari memberikan tongkat
kepada pelari kedua dan seterusnya. Syarat lari estafet lebih dari satu orang. saat peserta
memberikan tongkat ke temannya ada aturan tersendiri.

Jarak yang terdapat pada lari estafet ini biasanya meliputi 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.
Maksudnya adalah jarak setiap pelari ke pelari lainnya adalah 100 meter atau 400 meter. Yang
dilakukan dengan sambung menyambung dengan membawa tongkat estafet yang kemudian
diberikan dari pelari pertama ke pelari kedua ke pelari ketiga dan sampai ke pelari
keempat.`W3

6. Lari Halang Rintang (Lari Gawang)


Lomba lari halang rintang menempuh jarak 3000 meter. Saat berlari. peserta mendapatkan
banyak halangan dan rintangan. Rintangan ini dibedakan menjadi rintangan gawang dan
rintangan water jump. Jika dilihat.

Atlet pelari satu ini memang harus memiliki kecepatan lari yang super cepat. tetapi mampu
bertahan berlari cepat sepanjang 5000 meter ditambah kemampuan untuk melawan rintangan
yang telah disiapkan oleh panitia lomba.

Cabang Lempar
Beberapa Jenis Cabang Lempar yang dikenal sebagai berikut :

1. Lempar cakram
lempar cakramLempar cakram (Bahasa Inggrisnya Discus Throw) adalah salah satu cabang
olahraga atletik. cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk
laki-laki, 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di
Athena, Yunani.

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang
cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan
ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar
ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram
30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya
cakram diikuti badan condong ke depan.

2. Tolak Peluru
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru)
dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan
untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.

3. Lempar Lembing
Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik. Olahrga ini dilakukan
dengan melemparkan lembing dalam jarak tertentu. Untuk mencapai jarak maksimum, atlet
harus menyeimbangkan tiga hal, yaitu kecepatan, teknik dan kekuatan.
Lempar LembingUkuran, bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari lembing ditentukan
oleh aturan dari International Association of Athletics Federations (IAAF). Dalam kejuaraan
internasional, laki-laki melempar lembing yang panjanganya antara 2,6-2,7 meter dan dengan
berat minimum 800 gram. Sementara itu, perempuan melempar lembing yang panjangnya
antara 2,2-2,3 meter dan dengan berat minimum 600 gram. Lembing tersebut dilengkapi
dengan pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi lembing. Untuk laki-laki
letak pusat gravitasi antara 0,9-1,06 meter sedangkan untuk perempuan terletak antara 0,8-
0,92 meter.

Cabang Lompat
Beberapa Jenis Cabang lari yang dikenal sebagai berikut :

1. Lompat Tingi
Lompat tinggi merupakan olahraga yang menguji ketrampilan melompat dengan melewat tiang
mistar.Lompat tinggi adalah salah satu cabang dari atletik. Tujuan olahraga ini untuk
memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut dengan ketinggian
tertentu.Tinggi tiang mistar yang harus dilewati atlet minimal 2,5 meter,sedangkan panjang
mistar minimal 3,15 meter.Lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik.Lompat tinggi
dilakukan tanpa bantun alat.

2. Lompat Jauh
Lompaty JauhLompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya
membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan
dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang
sejauh-jauhnya.

lompat galahLompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan
pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah
untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat.
Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan
yang dihasilkan oleh bagian tubuh.

3. Lompat Galah
Lompat Galah adalah lompat tinggi yang dibantu dengan mengunakan galah untuk melewati
mistar. Tujuannya adalah untuk melompat yang setinggi-tingginya.

4. Lompat jangkit
Lompat jangkitLompat jangkit sering juga dikatakan dengan lompat jingkat atau lompat tiga
(triple jump). Namun istilah atau nama yang resmi dipergunakan di Indonesia, yaitu yang
tercantum di dalam buku Peraturan Perlombaan yang dikeluarkan oleh PB PASI adalah lompat
jangkit (Hop Step Jump).
Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri atas jingkat (hop), langkah (step), dan
lompat (jump) yang dilakukan secara berurutan dan terpadu. Adapun rangkaian gerak secara
lengkap adalah awalan, jingkat, melangkah, dan diakhiri dengan melompat seperti pada lompat
jauh.

ALAT / PERLENGKAPAN ATLETIK


Lintasan Lari
Lintasan lari lebar keseluruhannya tidak boleh kurang dari 9,76 meter dan lebar setiap
lintasan 1,22 meter.

Gawang untuk lari gawang


100 m gawang putri tinggi 83,7 84,3 cm.
100 m gawang putra tinggi 106,4 107 cm.
400 m gawang putri tinggi 75,9 76,5 cm.
400 m gawang putra tinggi 91,1 91,7 cm.
Lebar gawang 1,20 m.

Tongkat untuk estafet


Silinder panjang tidak lebih dari 30 cm dan tidak kurang dari 28 cm, berat 50 gram.

Galah untuk lompat galah


Terbuat dari fiber dengan kelenturan khusus sesuai dengan berat badan pelompat jika
pelompat 60 kg maka galah khusus untuk kelenturan bagi berat 60 kg karena jika dipakai
dengan berat 80 kg dapat patah jika digunakan dan jika dipakai pelompat 50 kg maka galah
tidak akan melenting untuk membantu lompatan.

Lembing
Panjang dan berat lembing untuk putra: 260 cm, berat 800 g dan panjang balutan tangan 16
cm. Untuk putri:220 cm, berat 600 g, dan panjang balutan tangan 15 cm.

Cakram
Dibuat dari kayu, karet berbentuk lingkaran dan berbingkai logam dengan ukuran:
- Untuk putra bulatan tengah 21,9 cm, dengan berat 2 kg.
- Untuk putri bulatan tengah 18 cm, dengan berat 1 kg.

Peluru
Dibuat dari besi, kuningan, dengan bentuk bulat dan berat:
- Untuk putra: 7,257 kg.
- Untuk putri: 4 kg.

Martil
Berat seluruhnya 7,257 kg dan panjang tangkai seluruhnya tidak lebih dari 1,22 m.
CARA BERMAIN
1. Latihan gerakan dasar berjalan
Gerakan berjalan dapat dilakukan dengan 3 cara,yaitu sebagai berikut.
a. Berjalan ke depan
Gerakannya, mula-mula langkahkan kaki kiri ke depan dengan lutut agak
dibengkokkan. Tangan kanan diayunkan dari belakang ke depan dengan siku agak
dibengkokkan. Gerakan tangan kiri merupakan kebalikan dari gerakan tangan kanan. Pada
waktu berjalan, posisi badan tegak, dada dibuka, perut agak ditarik ke dalam supaya
rata, kepala tegak dan pandangan mengarah ke depan.

b. Berjalan ke samping
Gerakannya, mula-mula ambil sikap berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri.
Dengan cepat, langkahkan kaki kanan ke samping kiri hingga merapat. Langkahkan kembali kaki
kiri, ke samping kiri disusul kaki kanan, begitu seterusnya.Jika kamu ingin berjalan ke arah
samping kanan, lakukan gerakan sebaliknya. Pandangan diarahkan ke depan.

c. Latihan jalan mengarah pada lomba jalan cepat


Gerakannya seperti jalan ke depan biasa, tetapi tiap langkahnya dilakukan dengan cepat.
Pada saat melakukan gerakan jalan cepat, salah satu kaki harus selalu menginjak tanah.
2. Latihan gerakan dasar berlari
Pada waktu berlari, kamu membuat langkah lebih panjang daripada ketika berjalan. Panjang
langkah
tergantung pada kecepatan dan jarak lari yangditempuh. Ketika berlari, telapak kaki harus
bertumpu
pada tanah secara lurus. Ayunan tangan ke depan, tidak menyilang atau masuk ke dalam
ataupun mengarah ke luar. Gerakan dasar berlari dapat dilakukan dengan berlari di tempat,
berlari ke depan, ke samping, dan
ke belakang. Lakukan dengan variasi dan gabungan kecepatan dan jarak, misalnya sebagai
berikut.
a. Berlari di tempat pelan-pelan dan semakin cepat.
b. Berlari ke depan pelan-pelan dan semakin cepat.

3. Latihan gerakan dasar melompat


Latihan gerakan dasar melompat bertujuan untuk memberikan pengalaman cara jatuh atau
mendarat
yang benar. Selain itu, juga untuk menanamkan keberanian. Berikut adalah berbagai cara
latihan gerakan dasar melompat.
a. Melompat tanpa awalan
Melompat tanpa awalan terdiri atas tolakan dengan dua kaki atau tolakan dengan satu kaki.
Tolakan dengan dua kaki Sikap awal berdiri tegak dengan kedua tangan di samping badan.
Selanjutnya lutut ditekuk, kedua tangan ke belakang, badan agak condong ke depan. Saat
melakukan tolakan, kedua kaki ke depan, kedua tangandiayunkan dari belakang ke depan.
Mendarat dengan lutut agak ditekuk, kedua tangan ke depan. Pandangan ke arah depan.
Tolakan dengan satu kaki
Sikap awal berdiri dengan kaki kiri di depan lurus, kaki kanan di belakang agak ditekuk, kedua
tangan ke belakang. Selanjutnya, kaki kanan diayunkan ke depan, kaki kiri ditolakkan ke depan
menyusul kaki kanan, kedua tangan diayunkan ke depan. Ketika melayang di udara, kedua kaki
dirapatkan. Mendarat dengan kedua ujung kaki, lutut ditekuk, kedua tangan ke arah depan.

b. Melompat dengan awalan Melompat dengan awalan mengacu pada lompat jauh. Cara
melakukannya sama seperti pada melompat tanpa awalan. Akan tetapi, sebelum melakukan
tolakan didahului lari beberapa langkah dengan jarak tertentu, kemudian lari secepatnya. Tepat
pada papan tumpu, lakukan tolakan dengan dua kaki atau satu kaki.

4. Latihan gerakan dasar melempar


Alat yang digunakan pada latihan ini bisa berupa bola kasti, bola tenis, atau bola plastik.
Sikap yang benar ketika melakukan lemparan adalah dengan berdiri tegak. Kemudian kaki kiri
agak ke depan dan kaki kanan di belakang. Bola dipegang tangan kanan di belakang telinga
dengan siku ditekuk. Pandangan ke arah sasaran yang dituju.
KESIMPULAN
Dari uraian di atas kita dapat mengetahui sejarah, cara bermain, alat atau perlengkapan dan
teknik atletik.

SENAM
SEJARAH
Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata
Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa
memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk
mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-
upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.

Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di
sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas
D.Wood.

Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan


gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan
senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak
lompat.

Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada
waktu itu namanya Gymnastiek, zaman jepang dinamakan Taiso. Pemakaian istilah
senam sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti
kata sport.

ALAT / PERLENGKAPAN SENAM


-Peti lompat (Spring Box)
-Kuda kuda lompat
-Matras
-Papan Tolakan

CARA DAN TEKNIK SENAM


1. Guling Depan (Forward Roll)
Gerakan Guling depan atau bisa disebut Forward Roll merupakan gerakan guling yang dilakukan
ke depan. Langkah-langkah guling depan yang benar adalah :
a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas
matras.
c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d. Sentuhkan bahu ke matras.
e. Bergulinglah ke depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

2. Guling Belakang (Backward Roll)


Guling Belakang akan sedikit sulit, namun anda akan mengerti dan bisa melakukannya dengan
mudah dengan cara :
a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik ke
dada.
b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat
dada, telapak tangan di dekat telinga.
c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk
dejatuhkan ke belakang kepala.
d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
e. Dorong lengan ke atas.
f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.

3. Gerakan Lenting (Lenting Tengkuk)


Gerakan Lenting berbeda dengan gerakan sebelumnya, digerakan ini terbagi menjadi 3 bagian
penting yang perlu anda perhatikan dengan seksama yakni :
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil
membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki.
Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan.
Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
b. Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah
berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua
tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan badan
melenting ke depan.
c. Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan
tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
4. Sikap Kayang
Gerakan Kayang bisa jadi metode sederhana yang mungkin anda akan memandang begitu
mudah gerakan ini, namun pada kenyataanya tidak demikian, namun jika anda tahu caranya,
maka sikap kayang bukan sesuatu yang sulit.
Caranya adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua
tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel
pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.
5. Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan salah satu gerakan yang paling saya sukai karena saya cenderung
mempraktekkan ketika di SMA dulu dengan bantuan tembok. Sikap Lilin ini bisa anda lakukan
dengan cara tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat)
bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak teta menempel pada
lantai.
6. Hands Stand
Handstand bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini:
a. Sikap permulaan yang harus dilakukan adalah berdiri dengan tegak, namun dengan salah satu
kaki diposisikan sedikit ke depan.
b. Setelah itu bungkukkan badan dengan tangan yang menumpu pada matras selebar bahu
lengan keras, kemudian pandangan sedikit ke depan, dorong pantat setinggi-tingginya, tungkai
depan dibengkokan sedangkan tungkai belakang lurus.
c. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
d. Kedua tungkai rapat dan lurus harus satu garis dengan badan dan lengan, dan pandangan
diantara tumpuan tangan, dengan badan dijulurkan ke atas.
e. Keseimbangan.
7. Lompat Jongkok
Agar bisa melakukan lompat jongkok, kita bisa melakukannya dengan cara sebagai berikut:
a. Ambil sikap awalan yaitu lari cepat dengan posisi badan condong ke depan
b. Setelah itu tolak papan dengan menggunakan kedua kaki sekuat-kuatnya yang disertai dengan
ayunan lengan dari belakang bawah kedepan, masih dengan badan lurus dan tungkai di
pisahkan.
c. Segera tolak sekuat-kuatnya saat tangan mulai menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda
sehingga badan melayang diatas kuda-kuda dengan sikap lurus dan lengan direntangkan,
tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan lurus kedepan.
d. Saat mendarat dilakukan dengan ujung kaki yang mengeper dan lengan di rentangkan ke atas.
8. Lompat Kangkang
Lompat kangkang adalah gerakan dalam senam lantai yang dilakukan dengan lompatan dengan
posisi panggul yang ditekuk menyudut, yaitu lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa
meluruskan badan terlebih dahulu.
Untuk bisa melakukan gerakan senam lantai ini bisa dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
a. Setelah awalan dan take off. angkatlah panggul setinggi-tingginya
b. Tekuk panggul dan bukan tangan dengna gerakan ke samping saat tangan menyentuh peti atau
kuda lompat
c. Tolak sekuat-kuatnya tangan dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
d. Luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat setelah kaki melewati peti lompat
e. Daratkan kedua kaki anda dengan rapat, namun denga lutut agak sedikit ditekuk.

9. Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan
tangan disebut sebagai gerakan meroda pada senam lantai. Latihan meroda ini bisa dilakukan
dengan tingkatan. Kita bisa meningkatkan gerakan secara bertahap mulai dari melakukannya
satu kali, hingga beberapa kali jika sudah mahir melakukannya. Untuk bisa melakukan gerakan
meroda bisa dilakukan dengan melakukan hal ini:
a. Pertama kali berdirilah dengan tegak menyamping sementara kedua kaki dibuka sedikit lebar.
Lalu kedua tangan ditempatkan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai leter V) dengan
pandangan yang lurus ke depan
b. Jika sudah, jatuhkan badan dan letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian kaki kanan
terangkat lurus ke atas. Gerakan ini disusul dengan meletakkan telapak tangan di samping
tangan kiri.
c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai sehingga kedua kaki akan terbuka
dan serong ke samping.
d. Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan
meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
e. Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.

10. Round Off


Round off adalah Suatu satuan gerakan yang terdiri dari beberapa gerakan yaitu:
Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.
Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai.
Gerakan ini memang sedikit sulit sehingga terkadang membutuhkan bantuan orang lain.
Bentuklah tim beranggotakan 2 orang untuk masing-masing tim. Agar bisa melakukan hal ini,
kita harus melakukan beberapa langkah sebagai berikut :
a. Angkatlah 1 tangan dari lantai bergantian antara tangan kanan dan kiri.
b. Sama dengan langkah atas namun dengan tangan yang diangkat dan ditempatkan di depan,
lalu pindahkan tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, lalu putar badan pada sumbu
tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat kembali berdiri dengan cara bebas.
c. Lakukanlah hand stand dengan cara meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada
saat ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan harus diputar hingga ujung jari menghadap
arah datang. Pada latihan ini harus tetap dibantu hingga sikap hand.
d. Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan
meninggalkan lantai.
e. Lakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila tidak mampu bisa tetap dibantu oleh
rekan tim, terutama sikap hand stand yang berlangsung sangat singkat. Agar bisa melatih
kekuatan tangannya dengan baik.
f. Lakukan latihan 5 dengan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan langsung
menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas.

11. Head Stand


Agar bisa melakukan gerakan senam lantai head stand, bisa kita lakukan dengan langkah
sebagai berikut :
a. Berdirilah dengan posisi kepala bersikap tegak dan bertumpu pada kepala dengan ditopang
oleh kedua tangan.
b. Sikap permulaan adalah membungkuk dengan bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
tangan membentuk segitiga sama sisi.
c. Angkatlah tungkai ke atas secara bersamaan satu per satu. Busurkan punggung dan panggul ke
depan agar badan tidak mengguling ke depan.
d. Sikap akhir yang harus dilakukan adalah sikap badan tegak dengan tungkai rapat lurus ke atas.
Dalam melakukan gerakan head stand kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan adalah:
a. Kedua tangan dan kepala penempatannya tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
b. Sendi bahu, Leher, pinggang, perut, dan paha terlalu kaku
c. Kurangnya kekuatan otot-otot leher, perut, pinggang, sendi bahu, dan paha
d. Kurangnya koordinasi dan keseimbangan yang diakibatkan oleh poin kedua dan ketiga diatas
e. Alas dasar atau lantai tempat dimana kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan
rasa sakit.
f. Pada saat menolak, tolakan terlalu cepat atau terlalu kuat
g. Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap ke depan.

12. Guling Lenting


Saat melakukan gerakan guling lenting dalam senam lantai, kita harus memperhatikan
beberapa hal berikut ini agar bisa melakukannya dengan sempurna. Beberapa hal itu antara lain
adalah:
Sikap Awal
Sikap awal dilakukan dengan cara berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan
diangkat lurus ke atas. Lalu dilakukan sambil membungkukkan badan dan letakkan kedua
tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua
tangan sambil mengambil sikap berguling dep an. Kedua kaki harus tetap dijaga agar tetap
lurus.

KESIMPULAN

Dari uraian di atas kita dapat mengetahui sejarah, cara bermain, alat atau perlengkapan
dan teknik dari senam.
SARAN

Saran yang dapat kami sampaikan adalah semoga teman teman yang
membaca makalah ini dapat mempelajari permainan softball, atletik, dan senam
dengan saksama. Terima kasih, thank you, khamsahamnida.
DAFTAR PUSTAKA
http://ujiansma.com/perlengkapan-senam-ketangkasan
http://pendidikanjasmani13.blogspot.co.id/2012/04/sejarah-senam.html
http://marzuki49.blogspot.co.id/2012/02/gerak-dasar-atletik-dan-permainan.html
http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2015/03/gerakan-dasar-atletik-gerakan-
dasar.html
http://atletikpenjasorkes.blogspot.co.id/2009/04/peralatan-cabang-atletik.html
http://mangruri.com/cabang-cabang-olahraga-atletik/
https://www.ngelmu.co/pengertian-atletik-cabang-cabang-atletik/
http://pusatinformasi212.blogspot.co.id/2017/03/permainan-softball-peraturan-
cara-bermain-teknik.html
http://perpustakaan.id/ukuran-lapangan-softball/
https://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sofbol

Anda mungkin juga menyukai