No. Revisi : Kepala UPTD Puskesmas Wae Nakeng TanggalTerbit : UPTD Halaman : PUSKESMAS Bergitha Erna Fernandes WAENAKENG NIP: 19591008 198703 2 003 1. Pengertian Kegiatan pengawasan dan pengendalian penggunaan narkotika dan psikotropika adalah kegiatan mengontrol penggunaan sediaan narkotika dan psikotropika untuk menegah terjadinya penyalahgunaan obat yang dapat berakibat fatal terhadap kesehatan maupun keselamatan pasien 2. Tujuan Sebagai acuan dalam mengontol pengawasan dan pengendalian penggunaan narkotika dan psikotropika untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan obat 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : /PKMW/SK/ /2015 tentang Peresepan Obat Golongan Narkotika dan Psikotropika 4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika; 2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062); 3. Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik di Puskesmas, 2011 5. Alat dan Bahan 1. Kertas Resep 2. Laporan Narkotika dan psikotropika 3. Buku Pencatatan Narkotika Dan Psikotropika 4. Kartu Stok 6. Prosedur/ 1. Petugas farmasi menjamin keamanan penyimpanan dari sediaan narkotika langkah- langkah dan psikotropika 2. Sediaan narkotika dan psikotropika harus disimpan dalam lemari yang memiliki dua pintu dan dua kunci (lemari di dalam lemari) 3. Kunci lemari narkotika dan psikotropika dipegang oleh dua petugas yang berbeda-beda 4. Pengambilan sediaan narkotika dan psikotropika dilakukan bersama oleh petugas yang memegang kunci dengan tujuan untuk menjamin tidak adanya obat yang hilang 5. Pelayanan resep narkotika dan psikotropika dilakukan setelah melalui proses skrining resep 6. Petugas farmasi mencatat setiap pengeluaran obat golongan narkotika dan psikotropika pada buku pencatatan baik untuk potek maupun rawat inap. 7. Pengeluaran disesuaikan dengan resep dan kartu stok untuk menjamin tidak adanya obat yang hilang 8. Resep narkotikamaupun psikotropika harus disimpan pada tempat yang berbeda dengan resep lain untuk memudahkan proses pengecekan setiap bulannya 9. Petugas farmasi melakukan penjumlahan pada akhir bulan dan melaorkannya ke dinas kesehatan kabupaten manggarai barat setiap bulannya 7.Unit terkait 1. Gudang obat puskesmas 2. Apotek 3. Rawat Inap