PENDAHULUAN
Banyak perawat yang mengalami stres dan kelelahan, kelompok terbesar profesional
kesehatan. Mempertahankan tenang, sikap welas asih adalah keterampilan inti
keperawatan. Stres kerja yang dialami perawat adalah sebuat masalah penting karena
dapat mempengaruhi sikap, semangat staf, komunikasi, kognisi, dan kualitas pelayanan
bagi pasien. Pelatihan dalam praktek pikiran-tubuh, seperti meditasi, dapat mengurangi
stres dan kejenuhan dan meningkatkan hasil kesehatan. Praktek pikiran-tubuh yang umum
digunakan oleh masyarakat umum. Pelatihan perawat dalam keterampilan pikiran-tubuh
juga bisa secara tidak langsung meningkatkan kualitas pelayanan dengan meningkatkan
kesehatan staf dan kerja sama tim, dan mengurangi absensi tak terduga dan omset.
Namun, sedikit yang diketahui tentang praktek pikiran-tubuh yang paling efektif atau
pelatihan bagi para profesional kesehatan secara umum atau perawat khususnya,
menunjukkan kebutuhan untuk penelitian efektivitas komparatif.
Menurut US National Institutes of Health (NIH) Pusat Nasional untuk Pelengkap dan
Pengobatan Alternatif (NCCAM), praktek pikiran-tubuh berfokus pada interaksi antara
otak, pikiran, tubuh, dan perilaku, dengan maksud untuk menggunakan pikiran untuk
mempengaruhi fungsi fisik dan meningkatkan kesehatandan termasuk beberapa praktik
yang berbeda. Misalnya, doa syafaat bagi orang lain yang berdampak pada kesehatan
yang dapat dianggap sebagai praktek mindbody. Terapi kesehatan tersebut yang paling
umum digunakan di Amerika Serikat. Ada juga pkatek dengan duduk atau meditasi
seperti bernapas dalam, pengurangan stres yang berdasarkan kesadaran (MBSR), Respon
1
Relaksasi, dan Transendental Meditasi/ terapi kesehatan tersebut termasuk praktek
mindbody secara umum. Meskipun telah ada pertumbuhan yang sangat besar dalam
sejumlah studi mengevaluasi manfaat kesehatan dari meditasi, kurangnya perbandingan
langsung antara pelatihan di berbagai jenis praktek menciptakan tantangan bagi mereka
berencana program pelatihan pikiran-tubuh untuk mengurangi stres pada perawat dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat pendekatan terapi pikiran tubuh dalam keperawatan.
2. Untuk mengetahui teknik apa saja yang digunakan dalam terapi pikiran-tubuh.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan khususnya dalam pengurangan
stress.
2. Teknik Meditasi
Adalah Teknik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang
menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup, meditasi dapat dilakukan
seperti dengan yoga, tai ichi, ataupun qigong. Dapat di lakukan setiap hari dalam
seminggu dengan durasi kurang dari 20 menit
3. Teknik terapi sentuhan
4. Teknik Elektronik
Teknik ini menggunakan media DVD/MP3 yang mampu merelaksasikan kondisi fisik
dan mampu menyeimbangkan harmoni dalam tubuh.
3. Olahraga
Olahraga merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas kesehatan seseorang.
dalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga
secara rohani. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga
distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.
Hampir semua (99%) perawat melaporkan satu atau lebih praktik mindbody. Praktek-
praktek pikiran-tubuh yang paling umum adalah doa berbasis. Secara khusus, lebih dari
85% dari perawat melaporkan telah berdoa untuk orang lain untuk memenuhi
kesehatan. Sebagai perbandingan, meditasi konsentrasi-jenis meditasi seperti praktek
Respons Relaksasi atau Meditasi Transendental dilaporkan oleh 23%, dan kesadaran
berbasis dilaporkan oleh 18%. praktek pikiran-tubuh umum lainnya termasuk
memberikan sentuhan penyembuhan atau terapi sentuhan (39%), gerakan meditasi
seperti yoga, tai chi atau qigong (34%), dan citra dipandu atau hipnosis (25%). Perawat
biasanya terlibat dalam praktek pikiran-tubuh setiap hari atau beberapa kali seminggu
selama kurang dari 20 menit per sesi. Sebagian besar (62%) biasanya dilakukan sendiri,
sedangkan sisanya berlatih kadang-kadang atau hanya dalam kelompok. Perawat
melaporkan menerima beberapa jenis pelatihan, seperti pelatihan kelompok /
kelas(42%), membaca buku atau membuka web.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penelitian ini menegaskan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa
banyak perawat mengalami tingkat stres yang tinggi yang berhubungan dengan
pekerjaan, dan banyak yang sudah memiliki pengalaman pribadi dengan praktek
pikiran-tubuh. Teknik praktek pikiran tubuh yang paling umum digunakan untuk
mengelola stres antara lain dengan doa, meditasi nafas-terfokus, dan sentuhan
penyembuhan / terapi sentuhan. Perawat tertarik dalam pelatihan pikiran-tubuh karena
perawat berfikir akan memberikan rasa kenyamanan, yang lebih besar pada spiritual
dan emosional di banding manfaat fisik.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca serta dapat
memberikan informasi tentang terapi pikiran-tubuh untuk keperawatan. Apabila
ada kritik dan saran bagi makalah kami, kami akan menerima untuk perbaikan
kedepannya. Terimakasih.
5
DAFTAR PUSTAKA
Kathi Kemper. (2011). Nurses experiences, expectations, and preferences for mind-body
practices to reduce stress, BMC Complementary and Alternative Medicine, 1472-6882,page
2 retrieved from http://www.biomedcentral.com
Bahall and Legall. (2017) Knowledge, attitudes, and practices among health care providers
regarding complementary and alternative medicine in Trinidad and Tobago. BMC
Complementary and Alternative Medicine , 10.1186, page 2 retrieved from
http://www.biomedcentral.com