KS KHUSUSNYA PADA
NY. WR DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI DI BANJAR PASEKAN,
DESA KETEWEL, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR
TANGGAL 26 SEPTEMBER 2016 S/D 15 OKTOBER 2016
Oleh:
0
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. KS KHUSUSNYA PADA
NY. WR DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI DI BANJAR PASEKAN,
DESA KETEWEL, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR
DARI TANGGAL 26 SEPTEMBER 2016 S/D 15 OKTOBER 2016
I. PENGKAJIAN
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. KS
b. Alamat : Dusun Pasekan, Desa Ketewel, Sukawati
c. Agama : Hindu
d. Telepon :-
e. Pekerjaan : Pedagang
f. Pendidikan : SMA
g. Komposisi Anggota Keluarga
Nama
o BCG Campak hari yg
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
lalu
Asam
Ny. 44
1 P Istri SMP urat,
WK thn
hipotensi
Anak Kdg Anak Kdg
Ny. 24
2 P S1 -
WA thn
Tn. 19
3 L SMA -
KY thn
HT,
Ny. 73
4 P Ibu - - - - - - - - - - - - - Asam
WR thn
urat
1
Saudara Kdg
Tn. 58
5 L - - - - - - - - - - - - - -
WP thn
2
2. Genogram
W
R
W W
P KS
K
W K
A Y
Keterangan Gambar :
= laki-laki
= perempuan
= pasien
= meninggal
= hubungan perkawinan
3
= tinggal serumah
Ibu Ny. WK meninggal akibat penyakit TBC. Ny. Wk, dan Ny. WR
memiliki penyakit yang sama yakni asam urat yang tinggi.
3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. KS adalah keluarga besar (extended family) dengan
komposisi: suami, istri, anak, orang tua, dan saudara kandung.
4. Suku Bangsa
Suku bangsa keluarga Tn. KS adalah suku Bali, bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa daerah Bali
5. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn. KS adalah agama Hindu, tidak ada
anggota keluarga yang memiliki perbedaan agama.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ny. WK, Ny. WA, Tn. KY membantu Tn. KS berjualan di warung.
Penghasilan didapat dari usaha yang dijalankannya bersama dengan suami,
istri, dan anak-anaknya. Rata-rata pendapatan tiap bulan Menurut Tn. KS,
4
Tn. KS dan Ny. WK mengatakan bahwa penghasilan mereka ini digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, pemeliharaan kesehatan
keluarga, dan sampai saat ini belum dirasakan ada keluhan mengenai
kondisi ekonomi mereka (terbilang cukup).
Biaya keseharian mereka bayarkan dengan penghasilan dari
warung. Keperluan yang keluarga Tn. KS biaya setiap bulan antara lain :
makan minum, listrik, sarana prasarana upacara adat, keperluan rumah
tangga, keperluan adat, modal bahan-bahan dagangan, pemeliharaan
5
Berdasarkan teori, keluarga Tn. KS sudah melakukan semua tugas sesuai
tahap perkembangan keluarga ke-V
3. Riwayat Keluarga Inti
Berdasarkan hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik pada tanggal
26 September 2016, didapatkan bahwa Ny. WR memiliki tekanan darah
tinggi yaitu 160/90 mmHg, kadar asam urat 13,4 g/dL, kadar gula darah
106 g/dL, dan kadar kolestrol 203 g/dL. Dari anamnesa yang dilakukan
pasien tidak ingat sejak kapan menderita tekanan darah tinggi dan keluarga
tidak mengetahui sejak kapan Ny. WR menderita hipertensi.
Dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan terhadap Tn. KS
didapatkan hasil tekanan darahnya adalah 120/80 mmHg, dilakukan pula
screening pada Tn. KS dan diperoleh data bahwa kadar glukosa darah Tn.
KS adalah 123 g/dL, asam urat 6,1 g/dL, kolesterol yakni 234 g/dL.
Sedangkan istrinya, Ny. WK memiliki tekanan darah 90/60 mmHg, gula
darah 47 g/dL, asam urat 10,3 g/dL. Mata kiri Tn. KS mengalami
penurunan penglihatan dengan visus HM 1 meter. Mata kanan mengalami
hipermetropi.
Pemeriksaan tekanan darah pada kedua anaknya menunjukkan
hasil yang normal yakni 120/80. Tn. KY memiliki kebiasaan merokok.
Di dalam keluarga Tn. KS, hanya Ny. WR yang memiliki
hipertensi dan tidak diketahui apakah hipertensi tersebut diperoleh dari
keturunan. Ny. WR dan Ny. WK memiliki kadar asam urat dalam darah
yang tinggi karena suka mengkonsumsi kacang-kacangan dan jeroan.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn KS mengatakan pernah mengalami penyakit saraf kejepit dan
telah menjalani terapi tulang di RS Kasih Ibu. Tn. KS mengatakan pernah
menjalani operasi pengangkatan batu empedu di RSUP Sanglah tahun
2013. Tn. KS mengatakan memiliki penyakit maag dan sudah dilakukan
pemeriksaan endoskopi dan pengobatan di dokter spesialis penyakit dalam.
Tn. KS mengatakan Ny. WR pernah digigit anjing. Tn. KS
mengatakan keluarganya tidak memiliki penyakit yang bersifat
degenerative. Tn. KS mengatakan memiliki riwayat kebiasaan minum bir,
minum kopi, dan merokok. Namun kebiasaan tersebut sudah berhenti sejak
3 tahun yang lalu.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
6
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. KS adalah rumah tanah milik
pribadi dengan status kepemilikan atas nama Tn. KS sendiri yang terdiri
dari beberapa bangunan khas adat Bali. Dibangun di atas tanah seluas 4
WR. Luas kamar ini yaitu 3x2m dengan kondisi yang kurang
7
e. Kamar mandi
Terdapat kamar mandi di bangunan sebelah selatan, kondisi cukup
bersih, ada 1 ember, 1 kloset, dan saranan mandi. Di luarnya terdapat
tempat menyuci baju dan menjemur.
f. Halaman rumah
Cukup bersih dan rindang dengan beberapa tanaman hias.
g. Sumber air
Sumber air yang digunakan oleh keluarga Tn. KS adalah sumur yang
terletak di antara bangunan dapur dan bangunan serbaguna.
Kamar Tn. KS
Gudang
dan Ny. WK
Bale
U Dangin
Kamar Ny.
WA
Dapur
Kamar Mandi
8
Gambar 2. Denah rumah keluarga Tn. KS khususnya pada Ny. WR dengan
Penyakit Hipertensi di Banjar Pasekan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar dari Tanggal 26 September-15 Oktober 2016
2. Karakteristik Tetangga
Tipe lingkungan keluarga Tn. KS adalah pedesaan. Rumah
keluarga Tn. KS dapat diakses menggunakan sepeda motor dengan jarak
antar rumah tetangga yaitu 4 meter. Jarak antara jalan raya menuju pintu
9
Keluarga Tn. KS merupakan penduduk dari banjar Pasekan. Sejak
dari lahir, Tn. KS sudah tinggal di rumah itu dan sejak menikah, Ny. WK
tinggal di rumah itu hingga saat ini.
Untuk beraktivitas keluarga Tn. KS menggunakan alat transportasi
sepeda motor dan mobil.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga mengatakan bahwa sering mengikuti kegiatan masyarakat
yang diadakan di banjar mengingat jarak banjar dengan rumah terbilang
cukup dekat dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
Aktivitas sosial seperti berkumpul dalam musyawarah di banjar
dilakukan oleh Tn. KS. Dalam kehidupan bermasyarakat, keluarga Tn. KS
mengenal seluruh masyarakat yang ada di banjarnya. Keluarga Tn. KS
terdaftar sebagai kepala keluarga yang terlibat dalam musyawarah atau
kerja bakti di masyarakat. Setiap bulan di banjarnya mengadakan rapat
pertemuan atau sangkep.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa pola komunikasi dilakukan secara terbuka.
Tiap keluarga bebas mengungkapkan pendapatnya masing-masing hal ini
dapat dilihat pada waktu melakukan pengkajian, Tn. KS dan Ny. WK
10
terbuka dalam berkomunikasi. Bila ada suatu permasalahan, biasanya Tn.
KS dan Ny. WK mengadakan komunikasi untuk memecahkan
permasalahan yang ada secara bersama. Komunikasi yang dilakukan
menggunakan bahasa Bali.
11
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. KS saling menghargai dan mendukung antar anggota keluarga
meskipun terdapat sedikit perbedaan pendapat antar anggota keluarga,
namun keluarga Tn. KS tetap mendukung satu sama lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn. KS dan Ny. WK dapat membina sosialisasi pada anak dan orang
tuanya, sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan. Antar
keluarga dan tetangga tidak ada masalah dalam bersosialisasi.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang lain segera
membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter umum dan ikut merawat
anggota keluarga yang sakit. Keluarga hanya memberikan toleransi waktu
perawatan di rumah maksimal 1x24 jam bila tanda-tanda penyakit yang
dialami belum beranjak membaik.
4. Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi Tn. KS tidak mengalami masalah dan Ny. WK belum
menopause. Keluarga Tn. KS mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi
karena mengingat usia yang sudah cukup tua. Keluarga hanya memiliki 1
anak perempuan dan 1 anak laki-laki.
5. Fungsi Ekonomi
Ny. WK, Ny. WA, Tn. KY membantu Tn. KS berjualan di warung.
Penghasilan didapat dari usaha yang dijalankannya bersama dengan suami,
istri, dan anak-anaknya. Rata-rata pendapatan tiap bulan Menurut Tn. KS,
12
1.000.000,- per bulan. Pendapatan keluarga Tn. KS Rp 2.000.000,- per
13
pusing. Tn. KS dibawa ke dokter umum dan dokter spesialis ketika
mengalami sakit batu empedu, maag, dan katarak. Keluarga memiliki
jaminan asuransi Prudential dan tidak memiliki JKBM maupun BPJS.
14
melakukan tindakan-tindakan edukasi. Mereka nampak merasa
terbantu oleh karena adanya pelayana kesehatan tersebut.
3. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah secara benar.
Ketika pengkajian, keluarga dapat mengungkapkan masalah yang
dialami dengan lugas dan lancar tanpa ketinggalan suatu apapun.
Keluarga menuturkan perjalanan penyakit Tn. KS dan Ny. WR,
bagaimana tanda dan gejalanya.
4. Memanfaatkan pelayanan kesehatan sesuai anjuran
Keluarga mengatakan bahwa ketika Tn. KS maupun anggota keluarga
lainnya mengalami sakit, maka mereka akan segera membawa pasien
ke fasilitas kesehatan terdekat.
5. Melakukan tindakan keperawatan secara sederhana sesuai anjuran
Keluarga mengatakan bila terdapat keluhan dari Tn. KS dan Ny. WR
maka sesuai anjuran dari dokter yang merawat bahwa kesehatan Tn.
KS dan Ny. WR bergantung pada pengobatan, pengaturan diet, dan
kondisi lingkungan yang baik dan nyaman, dan kebiasaan, keluarga
akan mengusahakan hal tersebut secara cepat dan tepat untuk
memulihkan keadaan Ny. WR dan menjaga kesehatan keluarga Tn.
KS.
15
Pengkajian Mental dan Kognitif Ny. WR
a. Short Portable Mental Status Questionaire (SPMSQ) :
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skor
No Pertanyaan Jawaban
+ -
- 1. Tanggal berapa hari ini? Tdk tahu
- 2. Hari apa sekarang ini? Tdk tahu
+ 3. Apa nama tempat ini? Ketewel
4. Berapa nomor telepon Anda? Tdk tahu
+ 4a. Di mana alamat Anda? (tanyakan hanya bila Br.Pasekan
klien tidak mempunyai telepon)
+ 5. Berapa usia Anda? 70 lebih
- 6. Kapan Anda lahir? 1951
- 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Tdk tahu
- 8. Siapa presiden sebelum Pak Jokowi? Tdk tahu
+ 9. Siapa nama kecil ibu Anda? Lupa
+ 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari Bisa
setiap angka baru, semua secara menurun.
Jumlah kesalahan total 5
Keterangan :
16
b. Mini Mental State Exam (MMSE) :
PENILAIAN NILAI
No TES
TOTAL
ORIENTASI
1 Sekarang ini Tahun berapa? 4 0
Bulan apa? 0
Tanggal berapa? 0
Hari apa? 0
Musim apa? 0
2 Kita dimana Negara mana? 5 1
Provinsi mana? 1
Kota mana? 1
Desa mana? 1
Banjar apa? 1
PENCATATAN
3 Sebutkan 3 objek dengan waktu 1 detik tiap 0 0
objek. Kemudian minta pasien menyebutkan
3 objek tersebut. Ulangi jawaban pasien
sampai dapat menyebutkan ketiganya.
ATENSI DAN KALKULASI
4 Seri 7, minta pasien untuk menghitung mundur 5 1
dengan selisih 7 dimulai dari angka 100.
Berikan satu nilai untuk tiap jawaban yang
benar. Hentikan setelah lima jawaban.
Alternative lain: eja secara mundur kata
RUMAH
MENGINGAT KEMBALI
5 Minta pasien untuk menyebutkan 3 objek yang 3 0
telah dipelajari pada pertanyaan nomer 3.
Berikan satu nilai untuk jawaban yang benar.
BAHASA
6 Tunjuk pada sebuah pensil dan sebuah arloji 2 2
tangan. Minta pasien untuk menyebutkan nama
benda yang anda tunjuk.
7 Minta pasien untuk mengulang: tanpa, bila, 1 0
dan, atau, tetapi.
8 Minta pasien untuk mengikuti 3 tahap tugas : 3 3
ambil lipatan kertas dengan tangan kanan
17
anda
lipat kertas menjadi dua
letakkan kertas diatas lantai
9 Minta pasien membaca dan melakukan tugas 1 0
yang dibaca
mohon pejamkan mata anda
10 Minta pasien untuk menulis kalimat pilihan 1 0
sendiri pada dua garis (kalimat mengandung
subjek dan objek dan harus mempunyai arti)
abaikan kesalahan eja saat menilai
11 Minta pasien untuk menyalin gambar dibawah 1 0
ini (berikan nilai 1 bila semua sisi dan sudut
tergambar utuh dan gambar yang saling
memotong merupakan sebuah segi 4)
TOTAL SKOR YG DIPEROLEH 11
Keterangan :
18
c. Inventaris Depresi GDS short from :
19
13 Saya merasa sangat berharga 0
TOTAL SKOR 3
Keterangan :
Keterangan :
0-2 : Tidak tahu penyakit yang diderita
20
3-4 : Cukup mengetahui penyakit yang diderita
5 : Memahami penyakit yang diderita
Dari tabel tingkat pengetahuan terhadap penyakit yang diderita, pada
Senin, 26 September 2016 Ny. WR hanya mampu menjawab 1 pertanyaan,
sehingga Ny. WR termasuk tidak tahu tentang penyakit yang diderita.
e. Indeks Katz
(A) Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, kekamar kecil,
berpakaian dan mandi
(B) Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
(C) Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan fungsi tambahan
(D) Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi berpakaian dan fungsi
tambahan
(E) Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakain, ke kamar
kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
(F) Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, kekamar
kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
(G) Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
21
I. PEMERIKSAAN FISIK
1. Ny. WR dan Tn. KS
82x/menit 80x/menit
Nadi
36,4oC 36oC
Suhu
BB 57 kg 66 kg
RR 20x/menit 20x/menit
Dengan tinggi lutut
TB = 151,5 cm
LL 30 cm 32 cm
Mesocepal, rambut bersih, warna Mesocepal, rambut bersih, warna
Kepala putih (beruban), ikal, dan tersebar hitam agak beruban dan lurus dan
rata pendek
Mata Simetris, konjungtiva tidak anemis, Simetris, konjungtiva tidak anemis,
22
sclera tidak ikterik
sclera tidak ikterik
Visus Kanan : CF 1 meter; Kiri :
Visus Kanan : 6/6; Kiri : HM 1 meter
CF 1 meter
Bersih, penciuman baik, tidak ada Bersih, penciuman baik, tidak ada
Hidung
pernapasan cuping hidung. pernapasan cuping hidung.
Bersih, simetris, tidak ada serumen, Bersih, simetris, tidak ada serumen,
Telinga
fungsi pendengaran baik. fungsi pendengaran baik.
Kurang bersih, terdapat gigi yang Bersih,terdapat gigi yang tanggal, gigi
Mulut tanggal, gigi berwarna kuning dan berwarna kuning, mukosa bibir
hitam, mukosa bibir lembab. lembab.
Tidak ada pembesaran kelenjar
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
tiroid
Pergerakan dada simetris, tidak ada Pergerakan dada simetris, tidak ada
Dada
retraksi otot dada retraksi otot dada
Paru paru Aukultasi paru vaskuler Aukultasi paru vaskuler
Ictus cordis tidak tampak, bunyi Ictus cordis tidak tampak, bunyi
Jantung
jantung I,II murni jantung I,II murni
Abdomen Simetris, tidak ada nyeri tekan Asites, simetris, tidak ada nyeri tekan
Ekstrimitas Ada varises, tidak ada edema Tidak ada varises, tidak ada edema
Genetalia jenis kelamin perempuan jenis kelamin laki-laki
Cek kolesterol 203 234
Cek AU 13,4 6,1
Cek Glukosa 106 123
Kesimpulan Sakit asam urat dan hipertensi Kolesterol tinggi dan katarak
23
KU Baik Baik
80x/menit 76x/menit
Nadi
36,3oC 36,1oC
Suhu
BB 53 kg 56 kg
RR 20x/menit 20x/menit
TB 158 cm 159 cm
LL 27 cm 26 cm
Mesocepal, rambut bersih, warna Mesocepal, rambut bersih, warna
Kepala
hitam kemerahan (cat) dan lurus. hitam kemerahan (cat) dan lurus.
Simetris, konjungtiva tidak anemis, Simetris, konjungtiva tidak anemis,
Mata
sclera tidak ikterik sclera tidak ikterik
Bersih, penciuman baik, tidak ada Bersih, penciuman baik, tidak ada
Hidung
pernapasan cuping hidung. pernapasan cuping hidung.
Bersih, simetris, tidak ada serumen, Bersih, simetris, tidak ada serumen,
Telinga
fungsi pendengaran baik. fungsi pendengaran baik.
Mulut Bersih, mukosa bibir lembab. Bersih, mukosa bibir lembab.
Tidak ada pembesaran kelenjar
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
tiroid
Pergerakan dada simetris, tidak ada Pergerakan dada simetris, tidak ada
Dada
penggunaan otot penggunaan otot
Paru paru Aukultasi paru vaskuler Aukultasi paru vaskuler
Datar, simetris, tidak ada nyeri
Abdomen Datar, simetris, tidak ada nyeri tekan
tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, tidak ada edema Tidak ada varises, tidak ada edema
24
Gula darah 47
Asam urat 10,3
Genetalia jenis kelamin perempuan jenis kelamin perempuan
Kesimpulan Menderita asam urat tinggi Sehat
90x/menit 94x/menit
Nadi
36,5oC 36,1oC
Suhu
BB 67 kg 65 kg
RR 20x/menit 20x/menit
TB 169 cm 172 cm
LL 35 cm 32 cm
Mesocepal, rambut bersih, warna Mesocepal, rambut bersih, warna
Kepala
hitam dan lurus. hitam agak beruban dan ikal
Simetris, konjungtiva tidak anemis, Simetris, konjungtiva tidak anemis,
Mata
sclera tidak ikterik sclera tidak ikterik
Bersih, penciuman baik, tidak ada Bersih, penciuman baik, tidak ada
Hidung
pernapasan cuping hidung. pernapasan cuping hidung.
Bersih, simetris, tidak ada serumen, Bersih, simetris, tidak ada serumen,
Telinga
fungsi pendengaran baik. fungsi pendengaran baik.
Mulut Bersih, mukosa bibir lembab. Bersih, mukosa bibir lembab.
25
Tidak ada pembesaran kelenjar
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
tiroid
Pergerakan dada simetris, tidak ada Pergerakan dada simetris, tidak ada
Dada
penggunaan otot penggunaan otot
Paru paru Aukultasi paru vaskuler Aukultasi paru vaskuler
Datar, simetris, tidak ada nyeri
Abdomen Datar, simetris, tidak ada nyeri tekan
tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, tidak ada edema, Tidak ada varises, tidak ada edema
Genetalia Bersih, jenis kelamin laki-laki Bersih, jenis kelamin laki-laki
Kesimpulan Sehat Sehat
J. HARAPAN KELUARGA
Harapan yang diinginkan oleh keluarga Tn. KS khususnya Ny. WR adalah
dapat hidup di usia lansia dengan tenang dan dengan tekanan darah yang
terkontrol agar tetap sehat.
26
II. DIAGNOSA
A. ANALISI DATA
Nama Klien : Ny. WR
27
- KU : baik dengan hipertensi
- TD : 160/90 mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 360 C Manajemen hipertensi yang
salah
RESIKO TERJADI
KOMPLIKASI HIPERTENSI
28
B. PRIORITAS MASALAH (SCORING)
1. Defisiensi pengetahuan
Kemungkinan masalah
Kemungkinan masalah dapat
dapat diubah
diubah dengan mudah karena
2. Skala : Mudah 2 keluarga sangat kooperatif
dirasakan 0
29
paham tentang hipertensi
JUMLAH 5
Sifat masalah
Sifat masalah resiko karena
1. Skala : Aktual 3 keluarga belum mengerti cara
dirasakan
30
lengkap supaya keluarga bisa
0
merawat Ny. WR
JUMLAH
31
C. INTERVENSI
N
o Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Hasil Standar Intervensi
Dx
1 Setelah Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu 1. Kaji tingkat
dilakukan 3x tindakan 1 x 60 menit, menyebutkan pengetahuan keluarga
kunjungan, keluarga diharapkan permasalahan mengenai hipertensi
2. Berikan Penkes
diharapkan mampu : kesehatan pada
kepada keluarga
pengetahuan Verbal keluarga Tn. KS
1. Mengenal masalah 2. Keluarga mampu tentang :
keluarga
kesehatan keluarga a. Pengertian
menyebutkan
bertambah 2. Membuat keputusan hipertensi
penyebab hipertensi
tentang tindakan kesehatan b. Penyebab
3. Keluarga mampu
hipertensi yang tepat hipertensi
Psikomotor menyebutkan tanda
3. Memberi perawatan c. Tanda dan gejala
dan gejala hipertensi
pada anggota hipertensi
d. Penanganan
keluarga yang sakit
hipertensi
3. Berikan kesempatan
keluarga bertanya
32
hipertensi 4. Menggunakan Psikomotor hipertensi
4. Ajarkan keluarga cara
fasilitas kesehatan
merawat anggota
yang ada di
keluarga dengan
masyarakat
penyakit hipertensi
Respon 5. Berikan kesempatan
keluarga bertanya
6. Motivasi keluarga
untuk tetap
mengontrol kesehatan
Ny. WR ke
Puskesmas
7. Berikan pujian atas
keputusan yang
diambil oleh keluarga
33
D. IMPLEMENTASI
No.
Waktu Implementasi Evaluasi Paraf
Dx
(1) (2) (3) (4) (5)
Selasa, 27 Keluarga antusias terhadap
TUK 1
September kedatangan perawat. Keluarga
1 Mengkaji tingkat pengetahuan
2016 menjawab setiap pertanyaan yang
keluarga mengenai hipertensi
diberikan.
Pukul
1. TTV Ny. WR
13.00 (S: 36,40C TD: 160/90 N: 82x/m
WITA RR: 20 x/m)
2. TTV Tn. KS
(S: 36,00C TD: 110/80 N: 80x/m
RR: 20 x/m)
3. TTV Ny. WK
(S: 36,30C TD: 100/60 N: 80x/m
TUK 2 RR: 20 x/m)
2
Mengkaji TTV keluarga 4. TTV Ny. WA
(S: 36,10C TD: 120/70 N: 76x/m
RR: 20 x/m)
5. TTV Tn. KY
(S: 36,50C TD: 120/80 N: 90x/m
RR: 20 x/m)
6. TTV Tn. WP
(S: 36,10C TD: 120/80 N: 94x/m
RR: 20 x/m)
1 TUK 2 Keluarga tampak antusias dan
Memberikan Penkes kepada keluarga sesekali bertanya (diskusi) dengan
tentang : petugas. Keluarga mengerti
a. Pengertian hipertensi mengenai apa yang disampaikan
b. Penyebab hipertensi
petugas
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Penanganan hipertensi
34
Keluarga bertanya mengenai efek
pengobatan kimiawi berkelanjutan
TUK 3
terhadap kondisi pasien. Petugas
Memberikan kesempatan keluarga
memberikan jawaban yang dapat
bertanya
dimengerti dan diterima oleh pasien
dan keluarga
Rabu, 28 2 TTV Ny. WR
September (S: 36,00C
TUK 2
2016 TD tidur: 150/90
Mengkaji TTV pasien (tidur, duduk,
TD duduk: 150/100
Pukul berdiri)
TD berdiri: 160/100
15.30
N: 80x/m RR: 20 x/m)
WITA
Keluarga mengatakan hanya merawat
TUK 1
seadanya dengan obat yang dibeli di
Mengkaji tingkat pengetahuan
apotik atau jika keadaan tidak
keluarga mengenai cara merawat
membaik, akan membawa keluarga
anggota keluarga yang sakit.
ke dokter umum.
TUK 3 Keluarga tampak antusias dengan
35
Keluarga bertanya mengenai
TUK 5 bagaimana mencegah tensi naik lagi.
Memberikan kesempatan keluarga Petugas memberikan penjelasan
bertanya kepada keluarga dan tampak
dimengerti
TUK 6 Keluarga mengatakan akan lebih
Memotivasi keluarga untuk tetap sering membawa Ny. WR ke
mengontrol kesehatan Ny. WR ke puskesmas untuk memeriksakan
Puskesmas kesehatannya
1. Keluarga antusias terhadap
TUK 1 kedatangan perawat. Keluarga
Mengkaji tingkat pengetahuan menjawab setiap pertanyaan yang
1
keluarga mengenai hipertensi diberikan. Keluarga mengatakan
sudah sedikit paham tentang
penyakit hipertensi
2. TTV Ny. WR
TUK 2
2 (S: 36,00C TD: 160/90 N: 80x/m
Kamis, 29 Mengkaji TTV
RR: 20 x/m)
September TUK 3
2016 Mengajarkan keluarga cara merawat Keluarga tampak memerhatikan
anggota keluarga dengan penyakit dengan seksama penjelasan dari
Pukul
hipertensi : diet, melakukan aktivitas petugas. Keluarga sesekali
9.00
fisik yang menyegarkan, mengontrol memaparkan dan membandingkan
WITA
lingkungan dan suasana hati pasien, dengan kebiasaan yang telah
2
memberikan waktu dan kesempatan dilakukan sehari-hari
rekreasi kepada pasien
Keluarga bertanya mengenai faktor
TUK 4 resiko dari hipertensi.
Memberikan kesempatan keluarga Petugas memberikan
bertanya penjelasan yang dapat dipahami oleh
keluarga
3. TTV Ny. WR
TUK 2
2 (S: 36,00C TD: 200/100 N: 80x/m
Mengkaji TTV
RR: 20 x/m)
36
Jumat, 30 Keluarga menyaksikan dengan
TUK 1
September seksama penjelasan petugas.
Menjelaskan kepada keluarga cara
2016 Penjelasan disertai dengan diskusi
merawat anggota keluarga yang sakit.
dari keluarga
Pukul
15.00 TUK 5
WITA Keluarga mengatakan akan
Memotivasi keluarga untuk tetap
mengantar Ny. WR ke puskesmas
mengontrol kesehatan Ny. WR ke
bila tidak sibuk di warung
Puskesmas
37
TUK 6
Memotivasi keluarga untuk tetap Keluarga mengatakan akan
mengontrol kesehatan Ny. WR dan mengantar Ny. WR ke puskesmas
seluruh anggota keluarga ke bila tidak sibuk di warung
Puskesmas
E. EVALUASI
38
S:
Keluarga Tn. KS mengatakan :
- Komplikasi dari darah tinggi adalah penyakit jantung, stroke,
pengelihatan menurun, gangguan gerak dan keseimbangan, dan
kematian.
39
Gianyar, 4 Oktober 2016
Mengetahui,
Pembimbing Praktik Mahasiswa
Pembimbing akademik
.
NIP.
40