Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah adalah suatu hal yang tidak akan lepas dari kehidupan setiap
manusia. Masalah selalu datang pada saat yang tidak bisa ditentukan dan
tidak memandang siapa yang akan menerimanya. Cara seseorang
menyelesaikan masalah tersebut juga bermacam-macam. Ada yang
membutuhkan saran ataupun bantuan dari orang lain. Ada juga beberapa
orang dapat menyelesaikan masalah tanpa harus bantuan orang lain. Salah
satu cara seseorang menyelesaikan permasalahan dengan bantuan orang lain
yaitu dengan menceritakan masalah dan meminta solusi kepada seseorang
yang dipercaya.
Di komunitas, bidan merupakan seseorang yang menjadi salah satu
orang yang dimintai solusi oleh pasiennya. Hal itu dikarenakan kebanyakan
bidan dekat dengan pasiennya. Sehingga pasien tidak merasa sungkan untuk
meminta bantuan ataupun menceritakan keluh kesahnya. Sebagai seorang
bidan juga kita diajarkan untuk melakukan konseling kepada pasien agar
masalah yang terjadi di komunitas dapat terpecahkan. Dalam hal ini, salah
satu cara pemecahan masalah tersebut adalah dengan metode problem
solving.
Problem solving adalah metode pemecahan masalah dengan tujuan
melatih daya pikir seseorang dalam memecahkan masalah yang akan
dijumpainya kelah baik dalam pekerjaan maupun pergaulan sehari-hari.
(Made Pidarta, 1990)
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan pemahaman kepada para
bidan agar bisa menyelesaikan masalah dengan metode problem solving agar
konseling yang dilakukan dikomunitas dapat terlaksana dengan baik dan
tepat.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan problem solving dalam asuhan komunitas?

C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui dan memahami penerapan problem solving dalam asuhan
komunitas.

Anda mungkin juga menyukai