Anda di halaman 1dari 32

Perbandingan dan Skala

Dony Dwi F (103174089) Yafita


Arfina M (103174207)
Nur Rahmah F (103174203) Ganang
Wahyu H (103174213)
Annisa Dita I (103174204) Sinta Devi N
(103174228)
Perbandingan
Perhatikan Gambar di
bawah ini !

Pak Hadi : 85 kg Pak Hasan : 60 kg


Dari ilustrasi tersebut, dapat dilihat bahwa:
1. berat badan Pak Hadi lebih besar daripada Pak
Hasan
2. Berat badan Pak Hadi : berat badan Pak
Hasan adalah 85 : 60

1. Poin nomor 1 yang dibandingkan adalah


selisih berat badan
2. Poin nomor 2 yang dibandingkan adalah
perbandingan berat badan keduanya
sehingga
Ada dua cara, membandingkan dua
besaran, yaitu:
1. Dengan mencari selisih
2. Dengan mencari hasil bagi
n P e r b a n d i nga n
er h an a k a
Menyed
Sejenis Meja Andi panjangnya 48 cm dan
lebarnya 32 cm.
Panjang dan lebar meja Andi
berukuran cm, maka panjang
dan lebar meja Andi merupakan
suatu perbandingan sejenis.
Jadi, perbandingan panjang dan
lebar meja Andi adalah 48 : 32 =
3:2
Contoh:
Skala
Ukuran rumah di samping merupakan ukuran
yang tidak sebenarnya. Ukuran rumah pada
gambar adalah contoh gambar berskala yaitu
menggunakan perbandingan. Perbandingan
ukuran rumah pada gambar dan ukran rumah
sebenarnya dinamakan skala.
1 : 100 Gambar di samping menunjukkan skala 1 :
100 artinya setiap 1 cm pada gambar
menunjukkan 100 cm pada ukuran
sebenarnya.
Contoh:
Faktor Skala pada Gambar Berskala
Skala pada peta yang sering kalian jumpai
menunjukkan skala pengecilan. Artinya, ukuran
pada peta lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Hal
ini disebut faktor skala. Faktor skala dapat berupa
perbesaran dan pengecilan. Contohnya, foto
benda. Pada foto tampak kesamaan bentuk antara
foto dan benda sebenarnya. Foto dapat diperbesar
atau diperkecil.
Pada gambar berskala selalu berlaku hal berikut.
Mengubah ukuran tetapi tidak mengubah
bentuk.
Ukuran dapat diperbesar atau diperkecil.
Contoh:
Bentuk
Perbandingan
Perbandingan
senilai

Perbandingan
Berbalik nilai
Perhatikan!
1 penggaris =
1 x Rp 1.500 = Rp 1.500

2 penggaris =
2 x Rp 1.500 = Rp 3.000

3 penggaris =
3 x Rp 1.500 = Rp 4.500
Dari ilustrasi tersebut dapat kita lihat bahwa semakin
banyak jumlah penggaris yang akan dibeli, maka semakin
banyak pula uang yang harus dibayarkan.

Jumlah
Penggaris (buah) Total Harga (Rp) Perbandingan

1 1.500 1 : 1.500
2 3000 2 : 3.000
3 4.500 3 : 4.500
Sehingga, perbandingan pada tabel di atas menunjukkan
perbandingan senilai artinya setiap nilai yang naik/turun
sejalan dengan nilai barang yang dibandingkan.
Contoh:
Banyak Bensin (L) Jarak yang Ditempuh (Km)
9 72
45 x
Grafik perbandingan senilai
Dari contoh di atas dapat dibuat grafik
perbandingan senilai. Dengan cara yang sama, kita
dapat mencari jarak yang ditempuh jika jaraknya 18,
27 dan 36 Dari data berikut:

Banyak Bensin (L) Jarak yang Ditempuh (Km)


9 72
18 144
Sehingga, grafiknya
27 adalah: 216
36 288
45 360
Sehingga grafiknya adalah:
Perhatikan!
Persediaan makanan untuk
1 ekor burung adalah 12
hari

Persediaan makanan
untuk 2 ekor burung
adalah 6 hari

Persediaan makanan
untuk 3 ekor burung
adalah 4 hari
Dari ilustrasi tersebut dapat kita lihat bahwa semakin sedikit
jumlah burung, semakin lama persediaan makanan akan
habis
Banyak Burung Lama Persediaan Perbandingan
(ekor) Makanan (hari)

1 12 1 : 12
2 6 2:6
3 4 3:4
Sehingga, perbandingan pada tabel di atas menunjukkan
perbandingan berbalik nilai artinya setiap nilai barang naik,
nilai barang yang dibandingkan turun sebaliknya jika setiap
nilai barang turun nilai barang yang dibandingkan naik.
Contoh:

Banyak anak 15 20
Banyak permen 12 x
Banyak Anak Banyak Pemen
15 12
20 x
Grafik perbandingan
Berbalik nilai
Dari contoh di atas dapat dibuat grafik
perbandingan senilai. Dengan cara yang sama, kita dapat
mencari banyak permen jika anaknya ada 5 dan 10. Dan
data dari contoh di atas menjadi:
Banyak Anak Banyak Permen
5 36
10 18
15 12
20 9
Sehingga, grafiknya adalah:

Anda mungkin juga menyukai