Perbandingan
Berbalik nilai
Perhatikan!
1 penggaris =
1 x Rp 1.500 = Rp 1.500
2 penggaris =
2 x Rp 1.500 = Rp 3.000
3 penggaris =
3 x Rp 1.500 = Rp 4.500
Dari ilustrasi tersebut dapat kita lihat bahwa semakin
banyak jumlah penggaris yang akan dibeli, maka semakin
banyak pula uang yang harus dibayarkan.
Jumlah
Penggaris (buah) Total Harga (Rp) Perbandingan
1 1.500 1 : 1.500
2 3000 2 : 3.000
3 4.500 3 : 4.500
Sehingga, perbandingan pada tabel di atas menunjukkan
perbandingan senilai artinya setiap nilai yang naik/turun
sejalan dengan nilai barang yang dibandingkan.
Contoh:
Banyak Bensin (L) Jarak yang Ditempuh (Km)
9 72
45 x
Grafik perbandingan senilai
Dari contoh di atas dapat dibuat grafik
perbandingan senilai. Dengan cara yang sama, kita
dapat mencari jarak yang ditempuh jika jaraknya 18,
27 dan 36 Dari data berikut:
Persediaan makanan
untuk 2 ekor burung
adalah 6 hari
Persediaan makanan
untuk 3 ekor burung
adalah 4 hari
Dari ilustrasi tersebut dapat kita lihat bahwa semakin sedikit
jumlah burung, semakin lama persediaan makanan akan
habis
Banyak Burung Lama Persediaan Perbandingan
(ekor) Makanan (hari)
1 12 1 : 12
2 6 2:6
3 4 3:4
Sehingga, perbandingan pada tabel di atas menunjukkan
perbandingan berbalik nilai artinya setiap nilai barang naik,
nilai barang yang dibandingkan turun sebaliknya jika setiap
nilai barang turun nilai barang yang dibandingkan naik.
Contoh:
Banyak anak 15 20
Banyak permen 12 x
Banyak Anak Banyak Pemen
15 12
20 x
Grafik perbandingan
Berbalik nilai
Dari contoh di atas dapat dibuat grafik
perbandingan senilai. Dengan cara yang sama, kita dapat
mencari banyak permen jika anaknya ada 5 dan 10. Dan
data dari contoh di atas menjadi:
Banyak Anak Banyak Permen
5 36
10 18
15 12
20 9
Sehingga, grafiknya adalah: