Aigoo
Aigoo
Disusun oleh :
KELOMPOK IA
Lampiran Responden 1
Tabel 1. Investasi
Jenis Investasi Jumlah Harga Satuan Umur Nilai Awal
(Rupiah) (Tahun) (Rupiah)
Tanah 0,15 Ha 15.000,- - 22.500.000,-
Cangkul 2 180.000,- 7 360.000,-
Sprayer Manual 2 30.000,- 1 60.000.-
(2 liter)
Parang 1 40.000,- 5 40.000,-
Karung Goni 5 5.000,- 1 25.000,-
Total 22.985.000,-
Tabel 2. Penyusutan
Jenis Investasi Jumlah Nilai Awal Nilai Akhir Penyusutan
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Cangkul 2 360.000,- 114.000,- 35.142,9
Sprayer 2 60.000,- 34.000,- 26.000,-
Manual (2 liter)
Parang 1 40.000,- 20.000,- 4.000,-
Karung Goni 5 25.000,- 10.000,- 15.000,-
Total 80.142,9
Rumus Penyusutan
Perhitungan Penyusutan
360.000 -114.000
1. Penyusutan Cangkul =
7
= Rp 35.142,9
Lampiran 1. (Lanjutan)
60.000 - 34.000
2. Penyusutan Sprayer Manual =
5
= Rp 26.000,-
40.000 - 20.000
3. Parang =
5
= Rp 4.000,-
25.000 - 10.000
4. Karung Goni =
1
= Rp 15.000,-
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa investasi yang ditanamkan oleh
Bapak Supariyono yaitu Rp 22.985.000,- dan perhitungan penyusutan sebesar Rp
80.142,9
Lampiran 2. Perhitungan Biaya Produksi
2. Budidaya Cabai
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 Jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 360 Jam 1.800.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 28 Jam 140.000,-
Jumlah 2.185.000,-
3. Budidaya Buncis
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 Jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 120 Jam 600.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
Jumlah 915.000,-
Total Selama 3x musim tanam/tahun 4.315.000,-
Lampiran 2 (Lanjutan)
Kesimpulan :
Bapak Supariyono dalam setahun memproduksi 3 kali yaitu brokoli, cabai, dan
buncis. Tahun 2014 dengan total biaya Rp 4.315.000,-, tahun 2015 dengan total biaya
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 5.560.000,-
2. Penyusutan 80.142,9
3. Pajak Lahan 22.500,-
Total Biaya Tetap 5.662.642,9
B. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 1500 Biji 150,- 250.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(Power) (0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 840,34,- 70.000,-
Prevaton
Total 642.500,-
2. Cabai
- Benih 1500 Biji 250,- 375.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3ML 840,34,- 70.000,-
Prevaton
Total 767.500,-
3. Buncis
- Benih 1 Kg 60.000,- 60.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 840,34,- 70.000,-
Prevaton
Total 452.500,-
Total Biaya Variabel 1.862.500,-
Total Biaya Produksi 7.525.142,9
Lampiran 2. (Lanjutan)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui biaya produksi pada tahun 2014 yaitu
Perhitungan Pendapatan:
= Rp 13.620.000,- Rp 6.119.942,9
= Rp 7.500.057,1
= Rp 13.010.000,- Rp 6.166.442,9
= Rp 6.843.557,1
= Rp 13.750.000,- Rp 7.525.142,9
= Rp 6.224.857,1
Lampiran 3. (Lanjutan)
Kesimpulan:
pada tahun 2015 sebesar Rp 6.843.557,1, dan pada tahun 2016 sebesar Rp
6.224.857,1.
Lampiran 4. Perhitungan Harga Pokok Produksi
Tahun 2014
Total Biaya
HPP Brokoli =
Total Hasil produksi
Rp 1.838.787,25
=
300 Kg
= Rp 6.129,29/Kg
= Rp 24.500,- Rp 6.129,29
= Rp 18.370,71/Kg
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi brokoli di Tahun 2014 Bapak Supariyono dapat
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Cabai =
total Hasil produksi
Rp 2.894.421,45
=
205 Kg
= Rp 14.119,12/Kg
= Rp 20.000,- Rp 14.119,12
= Rp 5.880,88
Lampiran 4. (Lanjutan)
Kesimpulan:
memperoleh keuntungan sebesar Rp 5.880,88 karena dapat menjual cabai diatas HPP
Total Biaya
HPP Buncis =
Total Hasil produksi
Rp 1.386.787,72
=
155 Kg
= Rp 8.947,02/Kg
= Rp 12.000,- Rp 8.947,02
= Rp 3.052,98/Kg
Kesimpulan:
Diketahui, dalam memproduksi buncis di Tahun 2014 Bapak Supariyono dapat
memperoleh keuntungan sebesar Rp 3.052,98/Kg karena dapat menjual buncis diatas
HPP yaitu seharga Rp 8.947,02/Kg. Penentuan harga pokok produksi menggunakan
metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Lampiran 4. (Lanjutan)
Tahun 2015
Total Biaya
HPP Brokoli =
total Hasil produksi
Rp 1.849.287,72
=
290 Kg
= Rp 6.376,85/Kg
= Rp 26.000,- Rp 6.376,85
= Rp 19.623,15/Kg
Kesimpulan:
Total Biaya
HPP Cabai =
total Hasil produksi
Rp 2.927.421,45
=
210Kg
= Rp 13.940,10/Kg
= Rp 15.000,- - Rp 13.940,10
= Rp 1.059,9
Lampiran 4. (Lanjutan)
Kesimpulan :
Rp 1.389.787,72
=
160 Kg
= Rp 8.686,17/Kg
= Rp 14.500,- Rp 8.686,17
= Rp 5.813,83/Kg
Kesimpulan :
Diketahui, dalam memproduksi buncis di Tahun 2015 Bapak Supariyono dapat
memperoleh keuntungan sebesar Rp 5.813,83/Kg karena dapat menjual buncis diatas
HPP yaitu seharga Rp 8.686,17/Kg. Penentuan harga pokok produksi menggunakan
metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Tahun 2016
Total Biaya
HPP Brokoli =
Total Hasil Produksi
Rp 2.228.187,72
=
300 Kg
Lampiran 4. (Lanjutan)
= Rp 7.427,29/Kg
= Rp 25.000,- Rp 7.427,29
= Rp 17.572,71/Kg
Kesimpulan:
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Cabai =
Total Hasil Produksi
Rp 3.658.821,45
=
200 Kg
= Rp 18.294,10/Kg
= Rp 20.000,- Rp 18.294,10
= Rp 1.705,9/Kg
Kesimpulan :
Total Biaya
HPP Buncis =
Total Hasil Produksi
Rp 1.638.187,72
=
150 Kg
= Rp 10.921,25/Kg
= Rp 15.000,- Rp 10.921,25
= Rp 4.078,75/Kg
Kesimpulan :
Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer Manual 60.000,-
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 80.142,9
Total Aktiva 22.904.857,1
Tetap
Total Aktiva 28.922.157,1 Total Pasiva 28.922.157,1
Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 80.142,9
Total Aktiva 22.904.857,1
Tetap
Total Aktiva 28.968.657,1 Total Pasiva 28.968.657,1
Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 80.142,9
Total Aktiva 22.904.857,1
Tetap
Total Aktiva 30.327.357,1 Total Pasiva 30.327.357,1
EAT rata-rata
ROI rata-rata = 100%
investasi
6.787.595,53
= 100%
22.985.000,-
= 29,53%
Kesimpulan:
Dapat diketahui bahwa usahatani sayuran organik milik Bapak Supariyono mampu
menghasilkan keuntungan sebesar 29,53% dari total nilai investasi yang dikeluarkan.
Jadi, setiap Rp 1,- yang dikeluarkan akan menghasilkan keuntungan bersih 29,53
Keterangan : Df = 12,50 (Suku Bunga Dasar Kredit Bank Rakyat Indonesia, 2017)
1 1
Df tahun 2014 = 1 Df tahun 2016 =
(1+0,1250) (1+0,1250)3
= 0,88888889 = 0,70233196
1
Df tahun 2015 =
(1+0,1250)2
= 0,79012345
Rumus Penyusutan
Perhitungan Penyusutan
360.000 -114.000
1. Penyusutan Cangkul =
7
= Rp 35.142,9
Lampiran 1. (Lanjutan)
60.000 - 34.000
2. Penyusutan Sprayer Manual =
1
= Rp 26.000
40.000 -20.000
3. Penyusutan Parang =
5
= 4.000,-
5.000 -2.000
4. Penyusutan Karung Goni =
1
= 3.000,-
Kesimpulan:
4. Budidaya Kubis
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000
Total Selama 4x musim tanam 13.440.000,-
Lampiran 2. (Lanjutan)
2. Budidaya Selada
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000
3. Budidaya Cabai
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 960Jam 4.800.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 5.160.000,-
4. Budidaya Kubis
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000
Total Selama 4x musim tanam 13.440.000,-
Lampiran 2 (Lanjutan)
2. Budidaya Selada
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000
3. Budidaya Cabai
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 960Jam 4.800.000,-
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 5.160.000,-
4. Budidaya Kubis
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000
Total Selama 4x musim tanam 13.440.000,-
Lampiran 2. (Lanjutan)
Kesimpulan:
Tahun 2014, 2015, 2016 Kelompok Tranggulasih memproduksi 4 kali yaitu brokoli,
Total 703.597,55
2. Selada
- Benih 200 Kg 8.000,- 1.600.000-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 3 botol 15.000,- 45.000,-
(1,5L)
- Insektisida Prevaton 83,3 mL 823,5 68,597,55
Total 2.013.597,55
3. Cabai
- Benih 1.200Biji 200,- 240.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 3 botol 15.000,- 45.000,-
(1,5L)
- InsektisidaPrevaton 83,3 mL 823,5 68,597,55
Total 653.597,55
Lampiran 2. (Lanjutan)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui biaya produksi pada tahun 2014 yaitu
Perhitungan Pendapatan:
= Rp 79.410.000- Rp 11.154.533,1
= Rp 68.255.466,9
= Rp 65.060.000Rp11.237.533,1
= Rp 53.822.466,9
= Rp 89.000.000 - Rp 12.138.142,9
= Rp 76.861.857,1
Lampiran 3. (Lanjutan)
Kesimpulan:
pada tahun 2015 sebesar Rp 53.822.466,9 pada tahun 2016 sebesar Rp 76.861.857,1
Lampiran 13. Perhitungan Harga Pokok Produksi
Tahun 2014
Total Biaya
HPP Brokoli =
total Hasil produksi
Rp 3.466.454,7
=
580Kg
= Rp 5.976,6460344828/Kg
= Rp 24.500,- Rp 5.976,6460344828
= Rp 18.523,353965517
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi Brokoli di Tahun 2014 Kelompok Tani
harga pokok produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya
produksi diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Selada =
total Hasil produksi
Rp 4.786.454,7
=
600 Kg
= Rp 7.977,4245/Kg
= Rp 23.000,- Rp 7.977,4245
= Rp 15.022,5755
Kesimpulan:
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Cabai =
total Hasil produksi
Rp 5.821.311,85
=
2.400Kg
= Rp 2.425,5466041667/Kg
= Rp 20.000,- Rp 2.425,5466041667
= Rp 17.574,453395833
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi Cabai di Tahun 2014 Kelompok Tani
harga pokok produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya
produksi diperhitungkan.
Lampiran 4. (Lanjutan)
Total Biaya
HPP Kubis =
total Hasil produksi
Rp 3.261.454,7
=
1.700 Kg
= Rp 1.918,5027647059/Kg
= Rp 2.000,- Rp 1.918,5027647059
= Rp 81,4972352941
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi kubis di Tahun 2014 Kelompok Tani
pokok produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi
diperhitungkan.
Tahun 2015
Total Biaya
HPP Brokoli =
total Hasil produksi
Rp 3.482.454,7
=
560 Kg
= Rp 6.218,6691071429/Kg
Lampiran 4. (Lanjutan)
= Rp 26.000,- Rp 6.218,6691071429
= Rp 19.781,330892857
Kesimpulan:
Diketahui, dalam memproduksi brokoli di Tahun 2015 Kelompok Tani Tranggulasih
produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi
diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Selada =
total Hasil produksi
Rp 4.792.454,7
=
500Kg
= Rp 9.584,9094/Kg
= Rp 24.000,- Rp 9.584,9094
= Rp 14.415,0906
Lampiran 4. (Lanjutan)
Kesimpulan:
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Cabai =
total Hasil produksi
Rp 5.851.311,85
=
2.300Kg
= Rp 2.544,0486304348/Kg
= Rp 15.000,- Rp 2.544,0486304348
= Rp 12.455,951369565
Kesimpulan:
produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi
diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Kubis =
total Hasil produksi
Lampiran 4. (Lanjutan)
Rp 3.292.454,7
=
1.600Kg
= Rp 2.057,7841875/Kg
= Rp 2.500,- Rp 2.057,7841875
= Rp 442,2158125
Kesimpulan:
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Tahun 2016
Total Biaya
HPP Brokoli =
total Hasil produksi
Rp 3.793.857,15
=
600 Kg
= Rp 6.323,09525/Kg
= Rp 25.000,- Rp 6.323,09525/
= Rp 18.676,90475
Lampiran 4. (Lanjutan)
Kesimpulan:
Diketahui, dalam memproduksi Brokoli di Tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih
produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi
diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Selada =
Total Hasil Produksi
Rp 5.093.857,15
=
1.000Kg
= Rp 5.093,85715/Kg
= Rp 25.000,- Rp .093,85715
= Rp 19.906,14285
Kesimpulan:
Total Biaya
HPP Cabai =
Total Hasil Produksi
Lampiran 4. (Lanjutan)
Rp 6.012.714,3
=
3.000Kg
= Rp 2.004,2381/Kg
= Rp 15.000,- Rp 2.004,2381
= Rp 12.995,7619
Kesimpulan:
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Kubis =
Total Hasil Produksi
Rp 3.418.857,15
=
2.000Kg
= Rp 1.709,428575/Kg
= Rp 2.000,- Rp 1.709,428575/
= Rp 290,571425
Lampiran 4. (Lanjutan)
Kesimpulan:
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Lampiran 14. Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2014
Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 5.000,-
Penyusutan 68.142,9
Total Aktiva 45.533.142,9
Tetap
Total Aktiva 70.127.676,- Total Pasiva 70.127.676,-
Kesimpulan:
Diketahui pada tahun 2014 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp
24.594.533,1, hutang Rp 0,- dan modal sebesar Rp 70.127.676
Lampiran 5. (Lanjutan)
Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 5.000,-
Penyusutan 68.142,9
Total Aktiva 45.533.142,9
Tetap
Total Aktiva 70.210.676,- Total Pasiva 70.127.676,-
Diketahui pada tahun 2015 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp
24.677.533,1, hutang Rp 0,- dan modal sebesar Rp 70.210.676
Lampiran 5. (Lanjutan)
Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer Manual 60.000,-
Penyusutan 61.142,9
Total Aktiva
Tetap 45.358.857,1
Total Aktiva 71.111.285,8 Total Pasiva 71.111.285,8
Kesimpulan:
Diketahui pada tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp
EAT rata-rata
ROI rata-rata = 100%
investasi
65.650.130,997
= 100%
45.465.000
= 144,39707687%
Kesimpulan:
Kesimpulan :
Jadi, Proyek Pertanian Organik milik Kelompok Tani Tranggulasih dapat
mengembalikan investasi yang dikeluarkan sebelum 1 tahun.
Lampiran Responden 3
Rumus Penyusutan
Perhitungan Penyusutan
360.000 -114.000
1. Penyusutan Cangkul =
7
= Rp 35.142,9
60.000 - 34.000
2. Penyusutan Sprayer Manual =
1
= Rp 26.000,-
Lampiran 1 (Lanjutan)
40.000 - 20.000
3. Penyusutan Parang =
5
= Rp 4.000,-
25.000 - 10.000
4. Penyusutan Karung Goni =
1
= Rp 15.000,-
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa investasi yang ditanamkan oleh
sebesar Rp 80.142,9,-
Lampiran 18. Perhitungan Biaya Produksi
Kesimpulan:
cabai dan kol dengan total biaya tenaga kerja Rp 4.615.000,-. Tahun 2015 Kelompok
kol dengan total biaya Rp 4.615.000,-. Tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih
memproduksi 3 komoditas yaitu brokoli, cabai dan kol dengan total biaya Rp
5.960.000,-.
Lampiran 2. (Lanjutan)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui biaya produksi pada tahun 2014
sebesar Rp 6.421.942,9, biaya produksi pada tahun 2015 sebesar Rp 6.483.442,9 dan
Perhitungan Pendapatan:
= Rp 15.400.000,- - Rp 6.421.942,9
= Rp 8.978.057,1
= Rp 17.020.000 - Rp 6.483.442,9
= Rp 10.536.557,1
= Rp 16.500.000 - Rp 7.945.143,866
= Rp 8.554.856,134
Lampiran 3 (Lanjutan)
Kesimpulan:
Pendapatan pada tahun 2014 sebesar Rp 8.978.057,1, pada tahun 2015 sebesar Rp
Tahun 2014
Total Biaya
HPP Brokoli =
Total Hasil produksi
Rp 1.838.760,725
=
300 Kg
= Rp 6.129,2/Kg
= Rp 24.500,- Rp 6.129,2
= Rp 18.370,8
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi brokoli di tahun 2014 Kelompok Tani
menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 6.129,2-/Kg Penentuan harga pokok
produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi
diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Cabai =
Total Hasil produksi
Rp 2.868.760,725
=
205 Kg
= Rp 13.993,95/Kg
= Rp 22.000,- Rp 13.993,95
= Rp 8.006,05/Kg
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi cabai di tahun 2014 Kelompok Tani
menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 13.993,95-/Kg Penentuan harga pokok
produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi
diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Kol =
total Hasil produksi
Rp 1.688.760,725
=
1180 Kg
= Rp 1.431,15/Kg
= Rp 3000,- Rp 1.480,29
= Rp 1.568,85
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi kol di tahun 2014 Kelompok Tani Tranggulasih
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Lampiran 4 (Lanjutan)
Tahun 2015
Total Biaya
HPP Brokoli =
total Hasil produksi
Rp 1.849.260,725
=
290 Kg
= Rp 6.376,76/Kg
= Rp 26.000,- Rp 6.376,76
= Rp 19.623,24
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi brokoli di tahun 2015 Kelompok Tani
menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 6.376,76/Kg. Penentuan harga pokok
produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi
diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Cabai =
total Hasil produksi
Rp 2.901.760,725
=
210 Kg
= Rp 13.817,91/Kg
= Rp 24.000,- Rp 13.817,91
= Rp 10.128,09
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi cabai di tahun 2015 Kelompok Tani
menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 13.817,91/Kg. Penentuan harga pokok
produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi
diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Kol =
Total Hasil produksi
Rp 1.706.760,725
=
1200 Kg
= Rp 1.422,3/Kg
= Rp 24.000,- Rp 1.422,3
= Rp 22.577,7
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi kol di tahun 2015 Kelompok Tani Tranggulasih
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Lampiran 4 (Lanjutan)
Tahun 2016
Total Biaya
HPP Brokoli =
Total Hasil produksi
Rp 2.203.161,047
=
300 Kg
= Rp 7.343,87/Kg
= Rp 25.000,- Rp 7.343,87
= Rp 17.656,13
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi brokoli di tahun 2016 Kelompok Tani
menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 7.343,87/Kg. Penentuan harga pokok
produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi
diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Cabai =
Total Hasil Produksi
Rp 3.633.161,047
=
200 Kg
= Rp 18.165,8/Kg
Lampiran 4 (Lanjutan)
= Rp 25.000,- Rp 18.165,8
= Rp 6.834,2
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi cabai di tahun 2016 Kelompok Tani
menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 18.165,8/Kg. Penentuan harga pokok
produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi
diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Kol =
Total Hasil Produksi
Rp 2.083.161,047
=
1000 Kg
= Rp 2.083,16/Kg
= Rp 4.000,- Rp 2.083,16
= Rp 1.916,84
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi kol di tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Kas 11.036.942,9
Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 61.142,9
Total Aktiva 22.923.857,1
Tetap
Total Aktiva 33.960.800 Total Pasiva 33.960.800
Diketahui pada tahun 2014 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp
Kas 11.098.442,9
Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 61.142,9
Total Aktiva 22.923.857,1
Tetap
Total Aktiva 34.022.300,- Total Pasiva 34.022.300,-
Diketahui pada tahun 2015 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp
11.098.442,9,-, hutang Rp 0,- dan modal sebesar Rp 34.022.300,-.
Lampiran 23. Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2016
Kas 13.905.143,866
Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 61.142,9
Total Aktiva 22.923.857,1
Tetap
Total Aktiva 36.829.000,966 Total Pasiva 36.829.000,966
Diketahui pada tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp
EAT rata-rata
ROI rata-rata = 100%
investasi
9.262.925,21022
= 100%
22.920.000
= 40,41%
Kesimpulan:
Dapat diketahui bahwa Proyek Pertanian Organik milik Kelompok Tani Tranggulasih
mampu menghasilkan keuntungan sebesar 40,41% dari total nilai investasi yang
Keterangan : Df = 12,50 (Suku Bunga Dasar Kredit Bank Rakyat Indonesia, 2016)
1 1
Df tahun 2014 = 1 Df tahun 2016 =
(1+0,125) (1+0,1025)3
= 0,888889 = 0,702332
1
Df tahun 2015 =
(1+0,125)2
= 0,790123
Kesimpulan :
Rumus Penyusutan
Perhitungan Penyusutan
180.000-57.000
1. Penyusutan Cangkul = 7
= Rp 17.571,43,-
Lampiran 1. (Lanjutan)
30.000 17.000
2. Penyusutan Sprayer Manual =
5
= Rp 2.600,-
30.000 20.000
3. Penyusutan Arit =
1
= 10.000
25.000 10.000
4. Penyusutan Keranjang =
1
= 15.000
Kesimpulan :
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui biaya produksi pada tahun 2014 yaitu
6.586.528,57, pada tahun 2015 sebesar Rp 6.046.228,57, pada tahun 2016 sebesar Rp
6.274.828,57.
Lampiran 29. Perhitungan Harga Pokok Produksi
Tahun 2014
Total Biaya
Hpp brokoli 1 =
total Hasil produksi
Rp 1.846.542,8
=
156 Kg
= Rp 11.836,8,-/Kg
= Rp 32.000,- Rp 11.836,8,-
= Rp 20.163,2,-
Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga
Tranggulasih dalam memproduksi brokoli periode 1 pada tahun 2014 adalah sebesar
Rp 20.163,2,-.
Total Biaya
Hpp brokoli 2 =
total Hasil produksi
Rp 1.846.542,8
=
159 Kg
= Rp 11.613,5,-/Kg
= Rp 31.800,- Rp 11.613,5,-
= Rp 27.706,1,-
Kesimpulan:
Lampiran 4. (Lanjutan)
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga
Tranggulasih dalam memproduksi brokoli periode 2 pada tahun 2014 adalah sebesar
Rp 27.706,1.
Total Biaya
Hpp Cabai =
total Hasil produksi
Rp 3.574.085,715
=
129Kg
= Rp 27.706,1-/Kg
= Rp 29.500,- Rp 27.706,1,-
= Rp 1.793,9,-
Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual cabai dengan harga
Tranggulasih dalam memproduksi cabai pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 1.793,9,-
Tahun 2015
Total Biaya
Hpp Brokoli 1 =
total Hasil produksi
Lampiran 4. (Lanjutan)
Rp 1.896.542,8
=
150 Kg
= Rp 12.643,6-/Kg
= Rp 32.500,- Rp 12.643,6
= Rp 19.856,4,-
Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga
Tranggulasih dalam memproduksi brokoli periode 1 pada tahun 2014 adalah sebesar
Rp 19.856,4,-
Total Biaya
Hpp Brokoli 2 =
total Hasil produksi
Rp 1.896.542,8
=
152 Kg
= Rp 12.477,2-/Kg
= Rp 32.000,- Rp 12.477,2-
= Rp 19.722,8,-
Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga
Tranggulasih dalam memproduksi brokoli periode 2 pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp 19.722,8,-
Total Biaya
Hpp Cabai =
total Hasil produksi
Rp 3.700.085,715
=
127 Kg
= Rp 29.134,5-/Kg
= Rp 30.000,- Rp 29.134,5-
= Rp 865,5,-
Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual cabai dengan harga
Tranggulasih dalam memproduksi ecabai pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 865,5,-
Tahun 2016
Total Biaya
Hpp Brokoli 1 =
Total Hasil Produksi
Rp 1.978.542,8
=
160 Kg
Lampiran 4. (Lanjutan)
= Rp 12.365,9-/Kg
= Rp 31.800,- Rp 12.365,9,-
= Rp 19.434,1,-
Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga
diatas HPP Rp 12.365,9. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani
Tranggulasih dalam memproduksi brokoli 1 pada tahun 2015 adalah sebesar Rp
19.434,1
Total Biaya
Hpp Brokoli 2 =
Total Hasil Produksi
Rp 1.978.542,8
=
157 Kg
= Rp 12.602,2-/Kg
= Rp 32.000,- Rp 12.602,2,-
= Rp 19.397,8
Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga
diatas HPP Rp 12.602,2. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani
Tranggulasih dalam memproduksi brokoli periode 2 pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp 19.397,8
Lampiran 4. (Lanjutan)
Total Biaya
Hpp Cabai =
Total Hasil Produksi
Rp 3.882.085,715
=
138 Kg
= Rp 28.131,1-/Kg
= Rp 29.000 Rp 28.131,1,-
= Rp 868,9
Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual cabai dengan harga
diatas HPP Rp 28.131,1. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani
Tranggulasih dalam memproduksi cabai pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 868,9.
Lampiran 30. Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2014
Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 180.000,-
Sprayer Manual 30.000,-
Arit 90.000,-
Keranjang 50.000.-
Total Aktiva 45.350.000,-
Tetap
Total Aktiva 58.317.171,43,- Total Pasiva 58.317.171,43,-
Kelompok Tani Tranggulasih pada tahun 2014 diketahui memiliki kas sejumlah Rp
Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 180.000,-
Sprayer Manual 30.000,-
Arit 90.000,-
Keranjang 50.000.-
Total Aktiva Tetap 45.350.000,-
Total Aktiva 58.733.171,43,- Total Pasiva 58.733.171,43,-
Kelompok Tani Tranggulasih pada tahun 2015 diketahui memiliki kas sejumlah Rp
Kas 13.839.171,43,-
Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 180.000,-
Sprayer Manual 30.000,-
Arit 90.000,-
Keranjang 50.000.-
Total Aktiva Tetap 45.350.000,-
Kelompok Tani Tranggulasih pada tahun 2016 diketahui memiliki kas sejumlah Rp
EAT rata-rata
ROI rata-rata = 100%
investasi
18.718.509,25
= 100%
45.350.000
= 41,27%
Kesimpulan:
Keuntungan yang mampu dihasilkan oleh usaha Pertanian Organik milik Kelompok
tani Tranggulasih yaitu sebesar 41,27% dari total nilai investasi yang dikeluarkan.
Jadi, setiap Rp 100,- yang dikeluarkan akan menghasilkan keuntungan bersih 41,27,-.
Lampiran 34. Perhitungan Payback Period (PP)
Keterangan : Df = 12,50 (Suku Bunga Dasar Kredit Bank Rakyat Indonesia, 2017)
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui nilai NPV>0 , hal ini berarti Pertanian
Organik milik Kelompok Tani Tranggulasih dapat menciptakan cash inflow dengan
Pv Proceed
B/C Ratio =
Investasi
52.648.043,-
=
34.196.250,-
= 1,539585276
Kesimpulan:
Kelompok Tani Tranggulasih memiliki B/C Ratio lebih dari 1, sehingga proyek
= 33.238.243,- 34.196.250,-
= 0,971985
= 32.811.541,9 34.196.250,-
= -1.384.708,-
NPV1
IRR = Df1 + ( ) x Df1 Df2 %
NPV1-NPV2(I2-I1)
0,971985
= 41% + ( ) x 42 - 41%
0,971985 (-1.384.708,-)
0,971985
= 41% + ( ) x 1%
1.384.708,972
Lampiran 10. (Lanjutan)
= 41% + 7,01942%
= 48,01942%
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai IRR yaitu 48,01942%, dimana nilai
tersebut lebih dari suku bunga bank. Usaha Pertanian Beras Organi Kelompok Tani