Anda di halaman 1dari 106

LAPORAN PRAKTIKUM

STUDI KELAYAKAN DAN EVALUASI PROYEK


Kelompok Tani Tranggulasih

Disusun oleh :

KELOMPOK IA

Asnita Lase 23040115120010


Ade Ayu Rismayanti 23040115120020
Meliayanawati 23040115120028
Raynisa Aldina Murshid 23040115120038

PROGRAM STUDI S-1 AGRIBISNIS


DEPARTEMEN PERTANIAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
LAMPIRAN

Lampiran Responden 1

Lampiran 1. Investasi dan Penyusutan

Tabel 1. Investasi
Jenis Investasi Jumlah Harga Satuan Umur Nilai Awal
(Rupiah) (Tahun) (Rupiah)
Tanah 0,15 Ha 15.000,- - 22.500.000,-
Cangkul 2 180.000,- 7 360.000,-
Sprayer Manual 2 30.000,- 1 60.000.-
(2 liter)
Parang 1 40.000,- 5 40.000,-
Karung Goni 5 5.000,- 1 25.000,-
Total 22.985.000,-

Tabel 2. Penyusutan
Jenis Investasi Jumlah Nilai Awal Nilai Akhir Penyusutan
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Cangkul 2 360.000,- 114.000,- 35.142,9
Sprayer 2 60.000,- 34.000,- 26.000,-
Manual (2 liter)
Parang 1 40.000,- 20.000,- 4.000,-
Karung Goni 5 25.000,- 10.000,- 15.000,-
Total 80.142,9

Rumus Penyusutan

Nilai Awal-Nilai Akhir


Penyusutan = NIlai Ekonomis

Perhitungan Penyusutan
360.000 -114.000
1. Penyusutan Cangkul =
7

= Rp 35.142,9
Lampiran 1. (Lanjutan)

60.000 - 34.000
2. Penyusutan Sprayer Manual =
5
= Rp 26.000,-
40.000 - 20.000
3. Parang =
5
= Rp 4.000,-
25.000 - 10.000
4. Karung Goni =
1
= Rp 15.000,-

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa investasi yang ditanamkan oleh
Bapak Supariyono yaitu Rp 22.985.000,- dan perhitungan penyusutan sebesar Rp
80.142,9
Lampiran 2. Perhitungan Biaya Produksi

Tabel 3. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2014


No. Unsur Jumlah HOK Harga Satuan Jumlah Jam Total (Rp)
HOK (Rp) Kerja
1. Budidaya Brokoli
- Pengelolaan Lahan 1 HOK Pria 40.000,- 35 Jam 175.000,-
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 180 Jam 900.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
Jumlah 1.215.000,-
2. Budidaya Cabai
- Pengelolaan Lahan 1 HOK Pria 40.000,- 35 Jam 175.000,-
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 360 Jam 1.800.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 28 Jam 140.000,-
Jumlah 2.185.000,-
3. Budidaya Buncis
- Pengelolaan Lahan 1 HOK Pria 40.000,- 35 Jam 175.000,-
- Penanaman 1 HOK pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 120 Jam 600.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
Jumlah 915.000,-

Total Selama 3x musim tanam/tahun 4.315.000,-


Lampiran 2. (Lanjutan)

Tabel 4. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2015


No. Unsur Jumlah HOK Harga Satuan Jumlah Total (Rp)
HOK (Rp) Jam Kerja
1. Budidaya Brokoli
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 Jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 180 Jam 900.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
Jumlah 1.215.000,-

2. Budidaya Cabai
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 Jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 360 Jam 1.800.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 28 Jam 140.000,-
Jumlah 2.185.000,-
3. Budidaya Buncis
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 Jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 120 Jam 600.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 14 Jam 70.000,-
Jumlah 915.000,-
Total Selama 3x musim tanam/tahun 4.315.000,-
Lampiran 2 (Lanjutan)

Tabel 5. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2016


No. Unsur Jumlah Harga Satuan Jumlah Total (Rp)
HOK HOK (Rp) Jam Kerja
1. Budidaya Brokoli
- Pengelolaan Lahan 1 HOK Pria 40.000,- 40 Jam 200.000,-
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 16 Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 240 Jam 1.200.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 16 Jam 80.000,-
Jumlah 1.560.000,-
2. Budidaya Cabai
- Pengelolaan Lahan 1 HOK Pria 40.000,- 40 Jam 200.000,-
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 16 Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 20.000,- 240 Jam 2.400.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 32 Jam 160.000,-
Jumlah 2.840.000,-
3. Budidaya Buncis
- Pengelolaan Lahan 1 HOK Pria 40.000,- 40 Jam 200.000,-
- Penanaman 1 HOK pria 40.000,- 16 Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 20.000,- 160 Jam 800.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 16 Jam 80.000,-
Jumlah 1.160.000
Total Selama 3x musim tanam/tahun 5.560.000,-

Kesimpulan :

Bapak Supariyono dalam setahun memproduksi 3 kali yaitu brokoli, cabai, dan

buncis. Tahun 2014 dengan total biaya Rp 4.315.000,-, tahun 2015 dengan total biaya

Rp 4.315.000,- dan tahun 2016 dengan total biaya Rp 5.560.000,-.


Lampiran 2 (Lanjutan)

Perhitungan Biaya Produksi

Tabel 6. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2014


Macam Biaya Jumlah / Harga Total / Total / Tahun
produksi satuan / Produksi (Rupiah)
(satuan) produksi (Rupiah)
(Rupiah)
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 4.315.000,-
2. Penyusutan 80.142,9
3. Pajak Lahan 22.500,-
Total Biaya Tetap 4.417.642,9
B. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 1500 Biji 140,- 210.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 13.000,- 19.500,-
(Power) (0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 823,5 68.600,-
Prevaton
Total 598.100,-
2. Cabai
- Benih 1500 Biji 180,- 270.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 13.000,- 19.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3ML 823,5,- 68.600,-
Prevaton
Total 658.100,-
3. Buncis
- Benih 1 Kg 58.000,- 58.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 13.000,- 19.500,-
(Power) (0,75 L)
- Insektida 83,3 ML 823,5 68.600,-
Prevaton
Total 446.100,-
Total Biaya Variabel 1.702.300,-
Total Biaya Produksi 6.119.942,9
Lampiran 2 (Lanjutan)

Tabel 7. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2015


Macam Biaya Jumlah / Harga Total / Total / Tahun
produksi satuan / Produksi (Rupiah)
(satuan) produksi (Rupiah)
(Rupiah)
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 4.315.000,-
2. Penyusutan 80.142,9
3. Pajak Lahan 22.500,-
Total Biaya Tetap 4.417.642,9
B. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 1500 Biji 145,- 217.500,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(Power) (0,75 L)

- Insektisida 83,3 ML 823,5 68.600,-


Prevaton
Total 608.600,-
2. Cabai
- Benih 1500 Biji 200,- 300.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3ML 823,5,- 68.600,-
Prevaton
Total 691.100,-
3. Buncis
- Benih 1 Kg 58.000,- 58.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 823,5- 68.600,-
Prevaton
Total 449.100,-
Total Biaya Variabel 1.748.800,-
Total Biaya Produksi 6.166.442,9
Lampiran 2. (Lanjutan)

Tabel 8. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2016


Macam Biaya Jumlah / Harga Total / Total / Tahun
produksi satuan / Produksi (Rupiah)
(satuan) produksi (Rupiah)
(Rupiah)

A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 5.560.000,-
2. Penyusutan 80.142,9
3. Pajak Lahan 22.500,-
Total Biaya Tetap 5.662.642,9
B. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 1500 Biji 150,- 250.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(Power) (0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 840,34,- 70.000,-
Prevaton
Total 642.500,-
2. Cabai
- Benih 1500 Biji 250,- 375.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3ML 840,34,- 70.000,-
Prevaton
Total 767.500,-
3. Buncis
- Benih 1 Kg 60.000,- 60.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 840,34,- 70.000,-
Prevaton
Total 452.500,-
Total Biaya Variabel 1.862.500,-
Total Biaya Produksi 7.525.142,9
Lampiran 2. (Lanjutan)

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui biaya produksi pada tahun 2014 yaitu

sebesar Rp 6.119.942,9, biaya pada tahun 2015 sebesar Rp 6.166.442,9dan tahun

2016 yaitu Rp 7.525.142,9.


Lampiran 3. Perhitungan Pendapatan

Tabel 9. Perhitungan Penerimaan per Jenis Produksi


Jumlah dijual Harga
Tahun Jenis Produksi Penerimaan (Rp)
(Kg) (Rp/Kg)
2014 Brokoli 300 24.500,- 7.350.000,-
Cabai 205 20.000,- 4.100.000,-
Buncis 155 14.000 2.170.000,-
Total 13.620.000,-
2015 Brokoli 290 26.000,- 7.540.000,-
Cabai 210 15.000,- 3.150.000,-
Buncis 160 14.500,- 2.320.000,-
Total 13.010.000,-
2016 Brokoli 300 25.000,- 7.500.000,-
Cabai 200 20.000,- 4.000.000,-
Buncis 150 15.000,- 2.250.000,-
Total 13.750.000,-

Perhitungan Pendapatan:

Pendapatan tahun 2014 = Penerimaan Biaya Produksi

= Rp 13.620.000,- Rp 6.119.942,9

= Rp 7.500.057,1

Pendapatan tahun 2015 = Penerimaan Biaya Produksi

= Rp 13.010.000,- Rp 6.166.442,9

= Rp 6.843.557,1

Pendapatan tahun 2016 = Penerimaan Biaya Produksi

= Rp 13.750.000,- Rp 7.525.142,9

= Rp 6.224.857,1
Lampiran 3. (Lanjutan)

Kesimpulan:

Bapak Supariyono pada tahun 2014 memiliki pendapatan sebesar Rp 7.500.057,1,

pada tahun 2015 sebesar Rp 6.843.557,1, dan pada tahun 2016 sebesar Rp

6.224.857,1.
Lampiran 4. Perhitungan Harga Pokok Produksi

Tahun 2014

Total Biaya
HPP Brokoli =
Total Hasil produksi

Rp 1.838.787,25
=
300 Kg

= Rp 6.129,29/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 24.500,- Rp 6.129,29

= Rp 18.370,71/Kg

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi brokoli di Tahun 2014 Bapak Supariyono dapat

memperoleh keuntungan sebesar Rp 18.370,71/Kg karena dapat menjual brokoli

diatas HPP yaitu seharga Rp 6.129,29/Kg. Penentuan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Cabai =
total Hasil produksi

Rp 2.894.421,45
=
205 Kg

= Rp 14.119,12/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 20.000,- Rp 14.119,12
= Rp 5.880,88
Lampiran 4. (Lanjutan)

Kesimpulan:

Diketahui, dalam memproduksi cabai di Tahun 2014 Bapak Supariyono dapat

memperoleh keuntungan sebesar Rp 5.880,88 karena dapat menjual cabai diatas HPP

yaitu seharga Rp 14.119,12/Kg. Penentuan harga pokok produksi menggunakan

metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Buncis =
Total Hasil produksi

Rp 1.386.787,72
=
155 Kg

= Rp 8.947,02/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 12.000,- Rp 8.947,02

= Rp 3.052,98/Kg

Kesimpulan:
Diketahui, dalam memproduksi buncis di Tahun 2014 Bapak Supariyono dapat
memperoleh keuntungan sebesar Rp 3.052,98/Kg karena dapat menjual buncis diatas
HPP yaitu seharga Rp 8.947,02/Kg. Penentuan harga pokok produksi menggunakan
metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Lampiran 4. (Lanjutan)

Tahun 2015
Total Biaya
HPP Brokoli =
total Hasil produksi

Rp 1.849.287,72
=
290 Kg

= Rp 6.376,85/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 26.000,- Rp 6.376,85
= Rp 19.623,15/Kg

Kesimpulan:

Diketahui, dalam memproduksi brokoli di Tahun 2015 Bapak Supariyono dapat


memperoleh keuntungan sebesar Rp 19.623,15/Kg karena dapat menjual brokoli
diatas HPP yaitu seharga Rp 6.376,85/Kg. Penentuan harga pokok produksi
menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Cabai =
total Hasil produksi

Rp 2.927.421,45
=
210Kg

= Rp 13.940,10/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 15.000,- - Rp 13.940,10

= Rp 1.059,9
Lampiran 4. (Lanjutan)

Kesimpulan :

Diketahui, dalam memproduksi cabai di Tahun 2015 Bapak Supariyono dapat


memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.059,9/Kg karena dapat menjual cabai diatas
HPP yaitu seharga Rp 13.940,10/Kg. Penentuan harga pokok produksi menggunakan
metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Total Biaya
HPP Buncis =
total Hasil produksi

Rp 1.389.787,72
=
160 Kg

= Rp 8.686,17/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 14.500,- Rp 8.686,17

= Rp 5.813,83/Kg

Kesimpulan :
Diketahui, dalam memproduksi buncis di Tahun 2015 Bapak Supariyono dapat
memperoleh keuntungan sebesar Rp 5.813,83/Kg karena dapat menjual buncis diatas
HPP yaitu seharga Rp 8.686,17/Kg. Penentuan harga pokok produksi menggunakan
metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Tahun 2016
Total Biaya
HPP Brokoli =
Total Hasil Produksi
Rp 2.228.187,72
=
300 Kg
Lampiran 4. (Lanjutan)

= Rp 7.427,29/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 25.000,- Rp 7.427,29
= Rp 17.572,71/Kg

Kesimpulan:

Diketahui, dalam memproduksi brokoli di Tahun 2016 Bapak Supariyono dapat

memperoleh keuntungan sebesar Rp 17.572,71/Kg karena dapat menjual brokoli

diatas HPP yaitu seharga Rp 7.427,29/Kg. Penentuan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Cabai =
Total Hasil Produksi
Rp 3.658.821,45
=
200 Kg

= Rp 18.294,10/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 20.000,- Rp 18.294,10
= Rp 1.705,9/Kg

Kesimpulan :

Diketahui, dalam memproduksi cabai di Tahun 2016 Bapak Supariyono dapat


memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.705,9/Kg karena dapat menjual cabaidiatas
HPP yaitu seharga Rp 18.294,10/Kg. Penentuan harga pokok produksi menggunakan
metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Lampiran 4. (Lanjutan)

Total Biaya
HPP Buncis =
Total Hasil Produksi

Rp 1.638.187,72
=
150 Kg

= Rp 10.921,25/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 15.000,- Rp 10.921,25
= Rp 4.078,75/Kg

Kesimpulan :

Diketahui, dalam memproduksi buncis di Tahun 2016 Bapak Supariyono dapat


memperoleh keuntungan sebesar Rp 4.078,75/Kg karena dapat menjual buncis diatas
HPP yaitu seharga Rp 10.921,25/Kg. Penentuan harga pokok produksi menggunakan
metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Lampiran 5. Neraca Keuangan Tahun 2014

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Lancar Modal Sendiri 28.922.157,1
Kas 6.017.30
0,-
Total Aktiva
Lancar 6.017.300,-

Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer Manual 60.000,-
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 80.142,9
Total Aktiva 22.904.857,1
Tetap
Total Aktiva 28.922.157,1 Total Pasiva 28.922.157,1

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp 28.922.157,1 Rp 0
= Rp 28.922.157,1
Kesimpulan:
Diketahui pada tahun 2014 Bapak Supariyono memiliki kas sejumlah Rp6.017.300,-,

dan modal sebesar Rp 28.922.157,1.


Lampiran 6. Neraca Keuangan Tahun 2015

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Modal Sendiri 28.968.657,1
Lancar
Kas 6.063.800,-
Total Aktiva
Lancar 6.063.800,-

Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 80.142,9
Total Aktiva 22.904.857,1
Tetap
Total Aktiva 28.968.657,1 Total Pasiva 28.968.657,1

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp 28.968.657,1 Rp 0
= Rp 28.968.657,1
Kesimpulan:
Diketahui pada tahun 2015 Bapak Supariyono memiliki kas sejumlah Rp 6.063.800,-,
dan modal sebesar Rp 28.968.657,1.
Lampiran 7. Neraca Keuangan Tahun 2016

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Modal 30.327.357,1
Lancar
Kas 7.422.500,-
Total Aktiva 7.422.500,-
Lancar

Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 80.142,9
Total Aktiva 22.904.857,1
Tetap
Total Aktiva 30.327.357,1 Total Pasiva 30.327.357,1

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp 30.327.357,1 Rp 0
= Rp 30.327.357,1
Kesimpulan:
Diketahui pada tahun 2015 Bapak Supariyono memiliki kas sejumlah Rp 7.422.500,-
dan modal sebesar Rp 30.327.357,1.
Lampiran 8. Perhitungan ROI

Tabel 10. Perhitungan laba bersih


No. Tahun Total Biaya Penerimaan EBT Pajak (1%) EAT
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2014 6.119.942,9 13.620.000,- 7.500.057,1 75.000,571 7.425.056,53
2 2015 6.166.442,9 13.010.000,- 6.843.557,1 68.435,571 6.775.121,53
3 2016 7.525.142,9 13.750.000,- 6.224.857,1 62.248,571 6.162.608,53
EAT RATA RATA 6.787.595,53

EAT rata-rata
ROI rata-rata = 100%
investasi
6.787.595,53
= 100%
22.985.000,-
= 29,53%
Kesimpulan:

Dapat diketahui bahwa usahatani sayuran organik milik Bapak Supariyono mampu

menghasilkan keuntungan sebesar 29,53% dari total nilai investasi yang dikeluarkan.

Jadi, setiap Rp 1,- yang dikeluarkan akan menghasilkan keuntungan bersih 29,53

sehingga usahatani ini dapat dikatakan layak.


Lampiran 9. Perhitungan Payback Period (PP)

Tabel 11. Operating Cash Flow


Investasi Penerimaan Biaya Penyusutan EBT
Tahun
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
2013 22.985.000,- - - - -
2014 13.620.000,- 6.119.942,9 80.142,9 7.500.057,1
2015 13.010.000,- 6.166.442,9 80.142,9 6.843.557,1
2016 13.750.000,- 7.525.142,9 80.142,9 6.224.857,1
Pajak EAT Proceed
Df (12,50%) Pv Proceed
(1%) (Rp) (Rp)
75.000,571 7.425.056,53 7.505.199,43 0,88888889 6.671.288,39
68.435,571 6.775.121,53 6.855.264,43 0,79012345 5.416.505,18
62.248,571 6.162.608,53 6.242.751,43 0,70233196 4.384.483,85
Operating cash flow 20.603.215,29 Total = 16.472.277,42

Keterangan : Df = 12,50 (Suku Bunga Dasar Kredit Bank Rakyat Indonesia, 2017)
1 1
Df tahun 2014 = 1 Df tahun 2016 =
(1+0,1250) (1+0,1250)3
= 0,88888889 = 0,70233196

1
Df tahun 2015 =
(1+0,1250)2
= 0,79012345

Payback Period (PP) = Investasi PV Proceed tahun 2014


= 22.985.000,- 6.671.288,39
= 16.313.711,-
= 16.313.711,- 5.416.505,18 ( PV Proceed tahun 2015)
= 10.897.206,43
= 10.897.206,43 4.384.483,85 (PV Proceeed tahun 2016)
= 6.512.722,58 > 3 Tahun
Kesimpulan :

Jadi, usahatani sayuran organik milik Bapak Supariyono bisa mengembalikan


investasi dengan jangka waktu lebih dari 3 tahun
Lampiran Responden 2

Lampiran 10. Investasi dan Penyusutan

Tabel 12. Investasi


Jenis Investasi Jumlah Harga Satuan Umur Nilai Awal
(Rupiah) (Tahun) (Rupiah)
Tanah 0,3 Ha 15.000.- - 45.000.000,-
Cangkul 2 180.000,- 7 360.000,-
Sprayer 2 30.000,- 1 60.000,-
Manual
Parang 1 40.000,- 5 40.000,-
Karung Goni 5 1.000,- 1 5.000,-
Total 45.465.000,-

Tabel 13. Penyusutan


Jenis Investasi Jumlah Nilai Awal Nilai Akhir Penyusutan
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Cangkul 2 360.000,- 114.000,- 35.142,9-
Sprayer 2 60.000,- 34.000,- 26.000,-
Manual
Parang 1 40.000,- 20.000,- 4.000,-
Karung Goni 5 5.000,- 2.000.- 3.000,-
Total 68.142,9

Rumus Penyusutan

Nilai Awal-Nilai Akhir


Penyusutan = NIlai Ekonomis

Perhitungan Penyusutan

360.000 -114.000
1. Penyusutan Cangkul =
7
= Rp 35.142,9
Lampiran 1. (Lanjutan)

60.000 - 34.000
2. Penyusutan Sprayer Manual =
1

= Rp 26.000

40.000 -20.000
3. Penyusutan Parang =
5

= 4.000,-

5.000 -2.000
4. Penyusutan Karung Goni =
1

= 3.000,-

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa investasi yang ditanamkan

oleh Kelompok Tani Tranggulasih yaitu Rp 45.465.000,-dan perhitungan

penyusutan sebesar Rp 68.142,9


Lampiran 11. Perhitungan Biaya Produksi

Tabel 3. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2014


No. Unsur Jumlah Harga Jumlah Total (Rp)
HOK Satuan Jam
HOK(Rp) Kerja
1. Budidaya Brokoli
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
2.760.000,-
2. Jumlah
Budidaya Selada
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
2.760.000,-
3. Jumlah
Budidaya Cabai
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 960Jam 4.800.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 5.160.000,-

4. Budidaya Kubis
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000
Total Selama 4x musim tanam 13.440.000,-
Lampiran 2. (Lanjutan)

Tabel 4. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2015


No. Unsur Jumlah Harga Jumlah Total (Rp)
HOK Satuan Jam
HOK(Rp) Kerja
1. Budidaya Brokoli
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000

2. Budidaya Selada
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000

3. Budidaya Cabai
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 960Jam 4.800.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 5.160.000,-

4. Budidaya Kubis
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000
Total Selama 4x musim tanam 13.440.000,-
Lampiran 2 (Lanjutan)

Tabel 14. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2016


No. Unsur Jumlah HOK Harga Jumlah Total (Rp)
Ssatuan Jam
HOK(Rp) Kerja
1. Budidaya Brokoli
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Pemanenan 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000

2. Budidaya Selada
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000

3. Budidaya Cabai
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 960Jam 4.800.000,-
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 5.160.000,-

4. Budidaya Kubis
- Pengelolaan 3 HOK Pria 40.000 40Jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
- Pemeliharaan 3 HOK Pria 40.000 480Jam 2.400.000,-
- Penanaman 3 HOK Pria 40.000 16Jam 80.000,-
Jumlah 2.760.000
Total Selama 4x musim tanam 13.440.000,-
Lampiran 2. (Lanjutan)

Kesimpulan:

Tahun 2014, 2015, 2016 Kelompok Tranggulasih memproduksi 4 kali yaitu brokoli,

selada, cabai, dan kubis dengan total biaya Rp13.440.000,-


Lampiran 2. (Lanjutan)

Perhitungan Biaya Produksi

Tabel 6. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2014


Macam Biaya Jumlah / Harga satuan / Total / Produksi Total / Tahun
produksi produksi (Rupiah) (Rupiah)
(satuan) (Rupiah)
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga 7.240.000,
kerja -
2. Penyusutan 68.142,9
3. Pajak Lahan 45.000,-
Total Biaya Tetap 7.353.142,9
B. Biaya
Variabel
4. Brokoli
- Benih 2000 Biji 140,- 280,000,-
- Pupuk 300 Kg 1.000 300.000,-
Kandang
- Pupuk Cair 3 botol 13.000,- 39.000,-
(1,5L)
- Insektisida 83,3 mL 823,5 68,597,55
Prevaton
Total 687.597,55
5. Selada
- Benih 200 Kg 8.000,- 1.600.000,-
- Pupuk 300 Kg 1.000,- 300.000,-
Kandang
- Pupuk Cair 3 botol 13.000,- 39.000,-
(1,5L)
- Insektisida 83,3 mL 823,5 68,597,55
Prevaton
Total 2.007.597,55
6. Cabai
- Benih 1.200Biji 180,- 216.000,-
- Pupuk 300 Kg 1.000,- 300.000,-
Kandang
- Pupuk Cair 3 botol 13.000,- 39.000,-
(1,5L)
- Insektisida 83,3 mL 823,5 68,597,55
Prevaton
Total 623.597,55
Lampiran 2. (Lanjutan)

Tabel 7. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2015


Macam Biaya Jumlah / Harga Total / Total / Tahun
produksi satuan / Produksi (Rupiah)
(satuan) produksi (Rupiah)
(Rupiah)
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 7.240.000,-
2. Penyusutan 68.142,9,-
3. Pajak Lahan 45.000,-
Total Biaya Tetap 7.353.142,9
B. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 2000 Biji 145,- 290.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-

- Pupuk Cair (Power) 3 botol 45.000,-


(1,5L) 15.000,-
- Insektisida Prevaton 83,3 mL 823,5 68,597,55

Total 703.597,55
2. Selada
- Benih 200 Kg 8.000,- 1.600.000-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 3 botol 15.000,- 45.000,-
(1,5L)
- Insektisida Prevaton 83,3 mL 823,5 68,597,55
Total 2.013.597,55
3. Cabai
- Benih 1.200Biji 200,- 240.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 3 botol 15.000,- 45.000,-
(1,5L)
- InsektisidaPrevaton 83,3 mL 823,5 68,597,55
Total 653.597,55
Lampiran 2. (Lanjutan)

Tabel 8. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2016


Macam Biaya Jumlah / Harga satuan Total / Total / Tahun
produksi / produksi Produksi (Rupiah)
(satuan) (Rupiah) (Rupiah)
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 7.240.000,-
2. Penyusutan 68.142,9
3. Pajak Lahan 45.000,-
Total Biaya Tetap 7.353.142,9
B. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 2000 Biji 150,- 300.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000 300.000,-
- Pupuk Cair 3 botol 15.000,- 45.000,-
(1,5L)
- Pestisida 83,3 mL 840,34 70.000,-
Organik
Total 1.015.000,-
2. Selada
- Benih 200 Kg 9.000,- 1.800.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 3 botol 15.000,- 45.000,-
(1,5L)
- Pestisida 83,3 mL 840,34 170.000,-
Organik
Total 2.315.000,-
3. Cabai
- Benih 1.200Biji 250,- 300.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 3 botol 15.000,- 45.000,-
(1,5L)
- Pestisida 83,3 mL 840,34 170.000,-
Organik
Total 815.000,-
Lampiran 2. (Lanjutan)

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui biaya produksi pada tahun 2014 yaitu

sebesar Rp11.154.533,1biaya pada tahun 2015 sebesar Rp11.237.533,1dan tahun

2016 yaitu Rp12.138.142,9.


Lampiran 12. Perhitungan Pendapatan

Tabel 15. Perhitungan Penerimaan per Jenis Produksi


Jumlah Harga
Jenis
Tahun dijual Sayuran Penerimaan(Rp)
Produksi
(Kg) (Rp/Kg)
Brokoli 580 24.500,- 14.210.000,-
2014
Selada 600 23.000,- 13.800.000,-
Cabai 2.400 20.000,- 48.000.000,-
Kubis 1.700 2.000,- 3.400.000,-
Total 79.410.000,-
Brokoli 560 26.000,- 14.560.000,-
2015
Selada 500 24.000,- 12.000.000,-
Cabai 2.300 15.000,- 34.500.000,-
Kubis 1.600 2.500,- 4.000.000,-
Total 65.060.000,-
Brokoli 600 25.000,- 15.000.000,-
2016
Selada 1.000 25.000,- 25.000.000,-
Cabai 3.000 15.000,- 45.000.000,-
Kubis 2.000 2.000,- 4.000.000,-
Total 89.000.000,-

Perhitungan Pendapatan:

Pendapatan tahun 2014 = Penerimaan Biaya Produksi

= Rp 79.410.000- Rp 11.154.533,1

= Rp 68.255.466,9

Pendapatan tahun 2015 = Penerimaan Biaya Produksi

= Rp 65.060.000Rp11.237.533,1

= Rp 53.822.466,9

Pendapatan tahun 2016 = Penerimaan Biaya Produksi

= Rp 89.000.000 - Rp 12.138.142,9

= Rp 76.861.857,1
Lampiran 3. (Lanjutan)

Kesimpulan:

Pendapatan Kelompok Tani Tranggulasih pada tahun 2014 sebesar Rp 68.255.466,9

pada tahun 2015 sebesar Rp 53.822.466,9 pada tahun 2016 sebesar Rp 76.861.857,1
Lampiran 13. Perhitungan Harga Pokok Produksi

Tahun 2014

Total Biaya
HPP Brokoli =
total Hasil produksi
Rp 3.466.454,7
=
580Kg

= Rp 5.976,6460344828/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 24.500,- Rp 5.976,6460344828

= Rp 18.523,353965517

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi Brokoli di Tahun 2014 Kelompok Tani

Tranggulasih dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 18.523,353965517 karena

dapat menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 5.976,6460344828/Kg Penentuan

harga pokok produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya

produksi diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Selada =
total Hasil produksi

Rp 4.786.454,7
=
600 Kg

= Rp 7.977,4245/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi


Lampiran 4. (Lanjutan)

= Rp 23.000,- Rp 7.977,4245
= Rp 15.022,5755

Kesimpulan:

Diketahui, dalam memproduksi Selada di Tahun 2014 Kelompok Tani Tranggulasih

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 15.022,5755karena dapat menjual Selada

diatas HPP yaitu seharga Rp 7.977,4245/Kg. Penentuan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Cabai =
total Hasil produksi

Rp 5.821.311,85
=
2.400Kg

= Rp 2.425,5466041667/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 20.000,- Rp 2.425,5466041667

= Rp 17.574,453395833

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi Cabai di Tahun 2014 Kelompok Tani

Tranggulasih dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 17.574,453395833 karena

dapat menjual Cabai diatas HPP yaitu seharga Rp 2.425,5466041667/Kg Penentuan

harga pokok produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya

produksi diperhitungkan.
Lampiran 4. (Lanjutan)

Total Biaya
HPP Kubis =
total Hasil produksi

Rp 3.261.454,7
=
1.700 Kg

= Rp 1.918,5027647059/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 2.000,- Rp 1.918,5027647059

= Rp 81,4972352941

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi kubis di Tahun 2014 Kelompok Tani

Tranggulasih dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 81,4972352941 karena dapat

menjual kubis diatas HPP yaitu seharga Rp 1.918,5027647059/Kg Penentuan harga

pokok produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi

diperhitungkan.

Tahun 2015

Total Biaya
HPP Brokoli =
total Hasil produksi

Rp 3.482.454,7
=
560 Kg

= Rp 6.218,6691071429/Kg
Lampiran 4. (Lanjutan)

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 26.000,- Rp 6.218,6691071429

= Rp 19.781,330892857

Kesimpulan:
Diketahui, dalam memproduksi brokoli di Tahun 2015 Kelompok Tani Tranggulasih

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 19.781,330892857 karena dapat menjual

brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 6.218,6691071429//Kg.Penentuan harga pokok

produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi

diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Selada =
total Hasil produksi

Rp 4.792.454,7
=
500Kg

= Rp 9.584,9094/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 24.000,- Rp 9.584,9094
= Rp 14.415,0906
Lampiran 4. (Lanjutan)

Kesimpulan:

Diketahui, dalam memproduksi selada di Tahun 2015 Kelompok Tani Tranggulasih

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 14.415,0906 karena dapat menjual selada

diatas HPP yaitu seharga Rp9.584,9094/Kg. Penentuan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Cabai =
total Hasil produksi

Rp 5.851.311,85
=
2.300Kg

= Rp 2.544,0486304348/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 15.000,- Rp 2.544,0486304348
= Rp 12.455,951369565

Kesimpulan:

Diketahui, dalam memproduksi Cabai di Tahun 2015, Kelompok Tani Tranggulasih

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 12.455,951369565karena dapat menjual

cabai diatas HPP yaitu seharga Rp 2.544,0486304348/Kg. Penentuan harga pokok

produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi

diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Kubis =
total Hasil produksi
Lampiran 4. (Lanjutan)

Rp 3.292.454,7
=
1.600Kg

= Rp 2.057,7841875/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 2.500,- Rp 2.057,7841875
= Rp 442,2158125

Kesimpulan:

Diketahui, dalam memproduksi kubis di Tahun 2015, Kelompok Tani Almazroah

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 442,2158125 karena dapat menjual kubis

diatas HPP yaitu seharga Rp2.057,7841875/Kg. Penentuan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Tahun 2016

Total Biaya
HPP Brokoli =
total Hasil produksi

Rp 3.793.857,15
=
600 Kg

= Rp 6.323,09525/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 25.000,- Rp 6.323,09525/

= Rp 18.676,90475
Lampiran 4. (Lanjutan)

Kesimpulan:
Diketahui, dalam memproduksi Brokoli di Tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 18.676,90475 karena dapat menjual

brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 6.323,09525/Kg. Penentuan harga pokok

produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi

diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Selada =
Total Hasil Produksi
Rp 5.093.857,15
=
1.000Kg

= Rp 5.093,85715/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 25.000,- Rp .093,85715
= Rp 19.906,14285

Kesimpulan:

Diketahui, dalam memproduksi selada di Tahun 2016 Kelompok Tranggulasih dapat

memperoleh keuntungan sebesar Rp 19.906,14285karena dapat menjual selada diatas

HPP yaitu seharga 5.093,85715/Kg. Penentuan harga pokok produksi menggunakan

metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Cabai =
Total Hasil Produksi
Lampiran 4. (Lanjutan)

Rp 6.012.714,3
=
3.000Kg

= Rp 2.004,2381/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 15.000,- Rp 2.004,2381
= Rp 12.995,7619

Kesimpulan:

Diketahui, dalam memproduksi Cabai di Tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 12.995,7619karena dapat menjual Cabai

diatas HPP yaitu seharga Rp 2.004,2381/Kg. Penentuan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Kubis =
Total Hasil Produksi
Rp 3.418.857,15
=
2.000Kg

= Rp 1.709,428575/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 2.000,- Rp 1.709,428575/
= Rp 290,571425
Lampiran 4. (Lanjutan)

Kesimpulan:

Diketahui, dalam memproduksi kubis di Tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 290,571425karena dapat menjual kubis

diatas HPP yaitu seharga Rp 1.709,428575/Kg. Penentuan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Lampiran 14. Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2014

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Modal
Lancar
Kas 24.594.533,1 Modal Sendiri 70.127.676
Total Aktiva 24.594.533,1
Lancar

Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 5.000,-
Penyusutan 68.142,9
Total Aktiva 45.533.142,9
Tetap
Total Aktiva 70.127.676,- Total Pasiva 70.127.676,-

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp70.127.676 0
= Rp70.127.676

Kesimpulan:

Diketahui pada tahun 2014 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp
24.594.533,1, hutang Rp 0,- dan modal sebesar Rp 70.127.676
Lampiran 5. (Lanjutan)

Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2015

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Modal
Lancar
Kas 24.677.533,1 Modal Sendiri 70.210.676,-
Total Aktiva 24.677.533,1
Lancar

Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 5.000,-
Penyusutan 68.142,9
Total Aktiva 45.533.142,9
Tetap
Total Aktiva 70.210.676,- Total Pasiva 70.127.676,-

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp70.210.676Rp 0,-
= Rp70.210.676
Kesimpulan:

Diketahui pada tahun 2015 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp
24.677.533,1, hutang Rp 0,- dan modal sebesar Rp 70.210.676
Lampiran 5. (Lanjutan)

Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2016

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Lancar Modal
Kas 25.578.142,9 Modal Sendiri 71.111.285,8
Total Aktiva 25.578.142,9
Lancar

Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer Manual 60.000,-
Penyusutan 61.142,9
Total Aktiva
Tetap 45.358.857,1
Total Aktiva 71.111.285,8 Total Pasiva 71.111.285,8

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp71.111.285,8 Rp0,-
= Rp71.111.285,8

Kesimpulan:
Diketahui pada tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp

25.578.142,9hutang Rp 0,- dan modal sebesar Rp 71.111.285,8


Lampiran 15. Perhitungan ROI

Tabel 16. Perhitungan laba bersih


No. Tahu Total Biaya Penerimaan EBT Pajak (1%) EAT
n (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2014 11.154.533,1 79.410.000,- 68.255.466,9 682.554,669 67.572.912,231
2 2015 11.237.533,1 65.060.000,- 53.822.466,9 538.224,669 53.284.242,231
3 2016 12.138.142,9 89.000.000,- 76.861.857,1 768.618,571 76.093.238,529
EAT RATA RATA 65.650.130,997

EAT rata-rata
ROI rata-rata = 100%
investasi
65.650.130,997
= 100%
45.465.000
= 144,39707687%
Kesimpulan:

Dapat diketahui bahwa Proyek Pertanian Organik milik Kelompok Tranggulasih

mampu menghasilkan keuntungan sebesar 144,39707687%dari total nilai investasi

yang dikeluarkan. Jadi, setiap Rp 100,- yang dikeluarkan akan menghasilkan

keuntungan bersih 144,39707687%Sehingga proyek ini dapat dikatakan layak.


Lampiran 16. Perhitungan Payback Period (PP)

Tabel 17. Operating Cash Flow


Tahu Investasi Biaya Penyusutan EBT
Penerimaan (Rp)
n (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
2013 45.465.000,- - - - -
79.410.000,- 11.154.533,1 68.142,9 68.255.466,9
2014
65.060.000,- 11.237.533,1 68.142,9 53.822.466,9
2015
89.000.000,- 12.138.142,9 68.142,9 76.861.857,1
2016
Pajak EAT Proceed Df
Pv Proceed
(1%) (Rp) (Rp) (12,5%)
682.554,669 67.572.912,231 67.641.055,131 0,8888889 60.125.389,854
538.224,669 53.284.242,231 53.352.385,131 0,790123 42.154.946,597
768.618,571 76.093.238,529 76.161.381,429 0,702332 53.490.575,342
Operating cash flow Total = 155.770.911,79

Keterangan : Df = 12 (Suku Bunga Dasar Kredit Bank Rakyat Indonesia, 2016)


1 1
Df tahun 2014 = 1 Df tahun 2016 =
(1+0,125) (1+0,125)3
= 0,888889 = 0,702332
1
Df tahun 2015 =
(1+0,125)2
= 0,790123

Payback Period (PP) = Investasi PV Proceed tahun 2014


= 45.465.000 60.125.389,854
= -14.660.389,85<1 TahuN

Kesimpulan :
Jadi, Proyek Pertanian Organik milik Kelompok Tani Tranggulasih dapat
mengembalikan investasi yang dikeluarkan sebelum 1 tahun.
Lampiran Responden 3

Lampiran 17. Investasi dan Penyusutan

Tabel 18. Investasi


Jenis Investasi Jumlah Harga Satuan Umur Nilai Awal
(Rupiah) (Tahun) (Rupiah)
Tanah 0,15 Ha 15.000,- - 22.500.000,-
Cangkul 2 180.000,- 7 360.000,-
Sprayer Manual 2 30.000,- 1 60.000.-
(2 liter)
Parang 1 40.000,- 5 40.000,-
Karung Goni 5 5.000,- 1 25.000,-
Total 22.985.000,-

Tabel 19. Penyusutan


Jenis Investasi Jumlah Nilai Awal Nilai Akhir Penyusutan
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Cangkul 2 360.000,- 114.000,- 35.142,9
Sprayer 2 60.000,- 34.000,- 26.000,-
Manual (2 liter)
Parang 1 40.000,- 20.000,- 4.000,-
Karung Goni 5 25.000,- 10.000,- 15.000,-
Total 80.142,9

Rumus Penyusutan

Nilai Awal-Nilai Akhir


Penyusutan = Nilai Ekonomis

Perhitungan Penyusutan

360.000 -114.000
1. Penyusutan Cangkul =
7
= Rp 35.142,9

60.000 - 34.000
2. Penyusutan Sprayer Manual =
1
= Rp 26.000,-
Lampiran 1 (Lanjutan)

40.000 - 20.000
3. Penyusutan Parang =
5
= Rp 4.000,-

25.000 - 10.000
4. Penyusutan Karung Goni =
1
= Rp 15.000,-

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa investasi yang ditanamkan oleh

Kelompok Tani Tranggulasih yaitu Rp 22.985.000,- dan perhitungan penyusutan

sebesar Rp 80.142,9,-
Lampiran 18. Perhitungan Biaya Produksi

Tabel 20. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2014


No Unsur Jumlah Harga Jumlah Jam Total (Rp)
. HOK Satuan Kerja
HOK (Rp)
1. Budidaya
Brokoli
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 14 jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 180 jam 900.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 14 jam 70.000,-
Jumlah 1.215.000,-
2. Budidaya
Cabai
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 14 jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 360 1.800.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 28 jam 140.000,-
Jumlah 2.185.000,-
3. Budidaya Kol
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK pria 40.000,- 14 jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 180 jam 900.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 14 jam 70.000,-
Jumlah 1.215.000,-
Total Selama 3x musim tanam/tahun 4.615.000,-
Lampiran 2 (Lanjutan)

Tabel 21. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2015


No. Unsur Jumlah HOK Harga Jumlah Total (Rp)
Satuan Hari
HOK (Rp) Kerja
1. Budidaya
Brokoli
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 14 jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 180 jam 900.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 14 jam 70.000,-
Jumlah 1.215.000,-
2. Budidaya
Cabai
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 14 jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 360 jam 1.800.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 28 jam 140.000,-
Jumlah 2.185.000,-
3. Budidaya Kol
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 35 jam 175.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK pria 40.000,- 14 jam 70.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 180 jam 900.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 14 jam 70.000,-
Jumlah 1.215.000,-
Total Selama 3x musim tanam/tahun 4.615.000,-
Lampiran 2 (Lanjutan)

Tabel 22. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2016


No. Unsur Jumlah HOK Harga Jumlah Total (Rp)
Satuan Hari
HOK (Rp) Kerja
1. Budidaya
Brokoli
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 40 jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 16 jam 80.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 240 jam 1.200.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 16 jam 80.000,-
Jumlah 1.560.000,-
2. Budidaya
Cabai
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 40 jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 16 jam 80.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 480 jam 2.400.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 32 jam 160.000,-
Jumlah 2.840.000,-
3. Budidaya Kol
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 40 jam 200.000,-
Lahan
- Penanaman 1 HOK pria 40.000,- 16 jam 80.000,-
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 240 jam 1.200.000,-
- Pemanenan 2 HOK Pria 40.000,- 16 jam 80.000,-
Jumlah 1.560.000,-
Total Selama 3x musim tanam/tahun 5.960.000,-

Kesimpulan:

Tahun 2014 Kelompok Tani Tranggulasih memproduksi 3 komoditas yaitu brokoli,

cabai dan kol dengan total biaya tenaga kerja Rp 4.615.000,-. Tahun 2015 Kelompok

Tani Tranggulasih memproduksi 3 komoditas yaitu brokoli, cabai dan


Lampiran 2 (Lanjutan)

kol dengan total biaya Rp 4.615.000,-. Tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih

memproduksi 3 komoditas yaitu brokoli, cabai dan kol dengan total biaya Rp

5.960.000,-.
Lampiran 2. (Lanjutan)

Perhitungan Biaya Produksi

Tabel 6. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2014


Macam Biaya Jumlah / Harga Total / Total / Tahun
produksi satuan / Produksi (Rupiah)
(satuan) produksi (Rupiah)
(Rupiah)
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 4.615.000,-
2. Penyusutan 80.142,9,-
3. Pajak Lahan 22.500,-
Total Biaya Tetap 4.717.642,9
B. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 1500 Biji 140,- 210.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 13.000,- 19.500,-
(Power) (0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 823,5 68.600,-
Prevaton
Total 598.100,-
2. Cabai
- Benih 1500 Biji 180,- 270.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 13.000,- 19.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 823,5,- 68.600,-
Prevaton
Total 658.100,-
3. Kol
- Benih 1500 Biji 40,- 60.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 13.000,- 19.500,-
(Power) (0,75 L)
- Insektida 83,3 ML 823,5 68.600,-
Prevaton
Total 448.100,-
Total Biaya Variabel 1.704.300,-
Total Biaya Produksi 6.421.942,9
Lampiran 2 (Lanjutan)

Tabel 23. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2015


Macam Biaya Jumlah / Harga satuan Total / Total / Tahun
produksi / produksi Produksi (Rupiah)
(satuan) (Rupiah) (Rupiah)
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga 4.615.000,-
kerja
2. Penyusutan 80.142,9
3. Pajak Lahan 22.500,-
Total Biaya Tetap 4.717.642,9
B. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 1500 Biji 145,- 217.500,-
- Pupuk 300 Kg 1.000,- 300.000,-
Kandang
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(Power) (0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 823,5 68.600,-
Prevaton
Total 608.600,-
2. Cabai
- Benih 1500 Biji 200,- 300.000,-
- Pupuk 300 Kg 1000,- 300.000,-
Kandang
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 823,5,- 68.600,-
Prevaton
Total 691.100,-
3. Kol
- Benih 1500 Biji 50,- 75.000,-
- Pupuk 300 Kg 1000,- 300.000,-
Kandang
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 823,5- 68.600,-
Prevaton
Total 466.100,-
Total Biaya Variabel 1.765.800,-
Total Biaya Produksi 6.483.442,9
Lampiran 2 (Lanjutan)

Tabel 8. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2016


Macam Biaya Jumlah / Harga Total / Total / Tahun
produksi satuan / Produksi (Rupiah)
(satuan) produksi (Rupiah)
(Rupiah)
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 5.960.000,-
2. Penyusutan 80.142,9,-
3. Pajak Lahan 22.500,-
Total Biaya Tetap 6.062.642,9
B. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 1500 Biji 150,- 225.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1.000,- 300.000,-

- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-


(Power) (0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 840,34,- 70.000,322
Prevaton
Total 617.500,322
2. Cabai
- Benih 1500 Biji 250,- 375.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 840,34,- 70.000,322
Prevaton
Total 767.500,322
3. Kol
- Benih 1500 Biji 70,- 105.000,-
- Pupuk Kandang 300 Kg 1000,- 300.000,-
- Pupuk Cair 1,5 Botol 15.000,- 22.500,-
(0,75 L)
- Insektisida 83,3 ML 840,34,- 70.000,322
Prevaton
Total 497.500,322
Total Biaya Variabel 1.882.500,966
Total Biaya Produksi 7.945.143,866
Lampiran 2 (Lanjutan)

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui biaya produksi pada tahun 2014

sebesar Rp 6.421.942,9, biaya produksi pada tahun 2015 sebesar Rp 6.483.442,9 dan

biaya produksi pada tahun 2016 sebesar Rp 7.945.143,866.


Lampiran 19. Perhitungan Pendapatan

Tabel 24. Perhitungan Penerimaan per Jenis Produksi


Harga
Jenis Jumlah dijual
Tahun Komoditas Penerimaan(Rp)
Produksi (Kg)
(Rp/Kg)
2014 Brokoli 300 24.500,- 7.350.000,-
Cabai 205 22.000,- 4.510.000,-
Kol 1.180 3.000,- 3.540.000,-
Total 1.685 15.400.000,-
2015 Brokoli 290 26.000,- 7.540.000,-
Cabai 210 24.000,- 5.040.000,-
Kol 1.200 3.700,- 4.440.000,-
Total 1.700 17.020.000,-
2016 Brokoli 300 25.000,- 7.500.000,-
Cabai 200 25.000,- 5.000.000,-
Kol 1.000 4.000,- 4.000.000,-
Total 1.500 16.500.000,-

Perhitungan Pendapatan:

Pendapatan tahun 2014 = Penerimaan Biaya Produksi

= Rp 15.400.000,- - Rp 6.421.942,9

= Rp 8.978.057,1

Pendapatan tahun 2015 = Penerimaan Biaya Produksi

= Rp 17.020.000 - Rp 6.483.442,9

= Rp 10.536.557,1

Pendapatan tahun 2016 = Penerimaan Biaya Produksi

= Rp 16.500.000 - Rp 7.945.143,866

= Rp 8.554.856,134
Lampiran 3 (Lanjutan)

Kesimpulan:

Pendapatan pada tahun 2014 sebesar Rp 8.978.057,1, pada tahun 2015 sebesar Rp

10.536.577,1 dan pada tahun 2015 sebesar Rp 8.554.856,134.


Lampiran 20. Perhitungan Harga Pokok Produksi

Tahun 2014

Total Biaya
HPP Brokoli =
Total Hasil produksi

Rp 1.838.760,725
=
300 Kg

= Rp 6.129,2/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 24.500,- Rp 6.129,2

= Rp 18.370,8

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi brokoli di tahun 2014 Kelompok Tani

Tranggulasih dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 18.370,8 karena dapat

menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 6.129,2-/Kg Penentuan harga pokok

produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi

diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Cabai =
Total Hasil produksi

Rp 2.868.760,725
=
205 Kg

= Rp 13.993,95/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produks


Lampiran 4 (Lanjutan)

= Rp 22.000,- Rp 13.993,95
= Rp 8.006,05/Kg

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi cabai di tahun 2014 Kelompok Tani

Tranggulasih dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 8.006,05 karena dapat

menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 13.993,95-/Kg Penentuan harga pokok

produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi

diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Kol =
total Hasil produksi

Rp 1.688.760,725
=
1180 Kg

= Rp 1.431,15/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 3000,- Rp 1.480,29
= Rp 1.568,85

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi kol di tahun 2014 Kelompok Tani Tranggulasih

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.566,85 karena dapat menjual brokoli

diatas HPP yaitu seharga Rp 1.431,15/Kg. Penentuan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Lampiran 4 (Lanjutan)

Tahun 2015

Total Biaya
HPP Brokoli =
total Hasil produksi

Rp 1.849.260,725
=
290 Kg

= Rp 6.376,76/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 26.000,- Rp 6.376,76

= Rp 19.623,24

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi brokoli di tahun 2015 Kelompok Tani

Tranggulasih dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 19.623,24 karena dapat

menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 6.376,76/Kg. Penentuan harga pokok

produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi

diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Cabai =
total Hasil produksi

Rp 2.901.760,725
=
210 Kg

= Rp 13.817,91/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi


Lampiran 4 (Lanjutan)

= Rp 24.000,- Rp 13.817,91
= Rp 10.128,09
Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi cabai di tahun 2015 Kelompok Tani

Tranggulasih dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 10.128,09 karena dapat

menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 13.817,91/Kg. Penentuan harga pokok

produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi

diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Kol =
Total Hasil produksi

Rp 1.706.760,725
=
1200 Kg

= Rp 1.422,3/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 24.000,- Rp 1.422,3
= Rp 22.577,7

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi kol di tahun 2015 Kelompok Tani Tranggulasih

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 22.577,7 karena dapat menjual brokoli

diatas HPP yaitu seharga Rp 1.422,3/Kg. Penentuan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.
Lampiran 4 (Lanjutan)

Tahun 2016

Total Biaya
HPP Brokoli =
Total Hasil produksi

Rp 2.203.161,047
=
300 Kg

= Rp 7.343,87/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 25.000,- Rp 7.343,87

= Rp 17.656,13

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi brokoli di tahun 2016 Kelompok Tani

Tranggulasih dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 17.656,13 karena dapat

menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 7.343,87/Kg. Penentuan harga pokok

produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi

diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Cabai =
Total Hasil Produksi
Rp 3.633.161,047
=
200 Kg

= Rp 18.165,8/Kg
Lampiran 4 (Lanjutan)

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 25.000,- Rp 18.165,8
= Rp 6.834,2

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi cabai di tahun 2016 Kelompok Tani

Tranggulasih dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 6.834,2 karena dapat

menjual brokoli diatas HPP yaitu seharga Rp 18.165,8/Kg. Penentuan harga pokok

produksi menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi

diperhitungkan.

Total Biaya
HPP Kol =
Total Hasil Produksi
Rp 2.083.161,047
=
1000 Kg

= Rp 2.083,16/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 4.000,- Rp 2.083,16
= Rp 1.916,84

Kesimpulan:
Dapat diketahui, dalam memproduksi kol di tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih

dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.916,84 karena dapat menjual brokoli


diatas HPP yaitu seharga Rp 2.083,16/Kg. Penentuan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing karena semua unsur biaya produksi diperhitungkan.

Lampiran 21. Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2014

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Modal
Lancar Modal sendiri 33.960.800

Kas 11.036.942,9

Total Aktiva 11.036.942,9


Lancar

Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 61.142,9
Total Aktiva 22.923.857,1
Tetap
Total Aktiva 33.960.800 Total Pasiva 33.960.800

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp 33.960.800,- Rp 0,-
= Rp 33.960.800,-
Kesimpulan:

Diketahui pada tahun 2014 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp

11.036.942,9,-, hutang Rp 0,- dan modal sebesar Rp 33.960.800.


Lampiran 22. Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2015

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Modal
Lancar Modal sendiri 34.022.300,-

Kas 11.098.442,9

Total Aktiva 11.098.442,9


Lancar

Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 61.142,9
Total Aktiva 22.923.857,1
Tetap
Total Aktiva 34.022.300,- Total Pasiva 34.022.300,-

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp 34.022.300,- Rp 0,-
= Rp 34.022.300,-
Kesimpulan:

Diketahui pada tahun 2015 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp
11.098.442,9,-, hutang Rp 0,- dan modal sebesar Rp 34.022.300,-.
Lampiran 23. Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2016

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Modal
Lancar Modal Sendiri 36.829.000,966

Kas 13.905.143,866

Total Aktiva 13.905.143,866


Lancar

Aktiva Tetap
Tanah 22.500.000,-
Cangkul 360.000,-
Sprayer 60.000,-
Manual
Parang 40.000,-
Karung Goni 25.000,-
Penyusutan 61.142,9
Total Aktiva 22.923.857,1
Tetap
Total Aktiva 36.829.000,966 Total Pasiva 36.829.000,966

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp 36.829.000,966 Rp 0,-
= Rp 36.829.000,966
Kesimpulan:

Diketahui pada tahun 2016 Kelompok Tani Tranggulasih memiliki kas sejumlah Rp

13.905.143,866, hutang Rp 0,- dan modal sebesar Rp 36.829.000,966.


Lampiran 24. Perhitungan ROI

Tabel 25. Perhitungan laba bersih


No. Tahu Total Biaya Penerimaan EBT Pajak (1%) EAT
n (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2014 6.421.942,9 15.400.000,- 8.978.057,1 89.780,571 8.888.276,529
2 2015 6.483.442,9 17.020.000,- 10.536.557,1 105.365,571 10.431.191,529
3 2016 7.945.143,86 16.500.000,- 8.554.856,1 85.548,56134 8.469.307,57266
EAT RATA RATA 27.788.775,63066

EAT rata-rata
ROI rata-rata = 100%
investasi
9.262.925,21022
= 100%
22.920.000
= 40,41%
Kesimpulan:

Dapat diketahui bahwa Proyek Pertanian Organik milik Kelompok Tani Tranggulasih

mampu menghasilkan keuntungan sebesar 40,41% dari total nilai investasi yang

dikeluarkan. Jadi, setiap Rp 1,- yang dikeluarkan akan menghasilkan keuntungan

bersih Rp 40,41,-. Sehingga proyek ini dapat dikatakan layak.


Lampiran 25. Perhitungan Payback Period (PP)

Tabel 26. Operating Cash Flow


Biaya Penyusut EBT
Tahun Investasi (Rp) Penerimaan (Rp)
(Rp) an (Rp) (Rp)
2013 22.985.000,- - - - -
2014 15.400.000,- 6.421.942,9 80.142,9 8.978.057,1
2015 17.020.000,- 6.483.442,9 80.142,9 10.536.557,1
2016 16.500.000,- 7.945.143,866 80.142,9 8.554.856,134
Pajak EAT Proceed Df
Pv Proceed
(1%) (Rp) (Rp) (12,50%)
89.780,571 8.888.276,529 8.968.419,429 0,888889 7.971.929,378
105.365,571 10.431.191,529 10.511.334,429 0,790123 8.305.247,093
85.548,56134 8.469.307,57266 8.549.450,47266 0,702332 6.004.552,650
Operating cash flow 24.008.245,28 Total 22.281.729,121

Keterangan : Df = 12,50 (Suku Bunga Dasar Kredit Bank Rakyat Indonesia, 2016)
1 1
Df tahun 2014 = 1 Df tahun 2016 =
(1+0,125) (1+0,1025)3
= 0,888889 = 0,702332
1
Df tahun 2015 =
(1+0,125)2
= 0,790123

Payback Period (PP) = Investasi PV Proceed tahun 2014


= 22.920.000,- 7.971.929,378
= 14.948.070,622

= PV Proceed tahun 2014 PV Proceed tahun 2015


= 14.948.070,622 8.305.247,093
= 6.642.823,529

= PV Proceed tahun 2015 PV Proceed tahun 2016


= 6.642.823,529 6.004.552,650
= 638.270,879
Lampiran 7. (Lanjutan)

Kesimpulan :

Jadi, Proyek Pertanian Organik milik Kelompok Tani Tranggulasih mampu

mengembalikan investasi yang dikeluarkan lebih dari 3 tahun.


Lampiran Responden 4

Lampiran 26. Investasi dan Penyusutan

Tabel 27. Investasi


Jenis Investasi Jumlah Harga Satuan Umur Nilai Awal
(Rupiah) (Tahun) (Rupiah)
Tanah 0,06 Ha 75.000.000- - 45.000.000,-

Cangkul 1 180.000,- 7 180.000,-


Sprayer 1 30.000,- 5 30.000,-
Manual
Arit 3 30.000,- 1 90.000,-

Keranjang 2 25.000,- 1 50.000.-


Total 45.350.000,-

Tabel 28. Penyusutan


Jenis Investasi Jumlah Nilai Awal Nilai Akhir Penyusutan
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Cangkul 1 180.000,- 57.000,- 17.571,43,-
Sprayer Manual 1 30.000,- 17.000,- 2.600,-
Arit 3 30.000,- 20.000,- 10.000,-
Keranjang 2 25.000,- 10.000,- 15.000,-
Total 45.171,43,-

Rumus Penyusutan

Nilai Awal-Nilai Akhir


Penyusutan = NIlai Ekonomis

Perhitungan Penyusutan

180.000-57.000
1. Penyusutan Cangkul = 7
= Rp 17.571,43,-
Lampiran 1. (Lanjutan)

30.000 17.000
2. Penyusutan Sprayer Manual =
5
= Rp 2.600,-

30.000 20.000
3. Penyusutan Arit =
1
= 10.000

25.000 10.000
4. Penyusutan Keranjang =
1

= 15.000

Kesimpulan :

Diketahui investasi yang ditanamkan oleh Kelompok Tani Tranggulasih yaitu Rp

45.350.000,- dan perhitungan penyusutan sebesar Rp 45.171,43,-


Lampiran 27. Perhitungan Biaya Produksi

Tabel 29. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2014


No. Unsur Jumlah HOK Harga Jumlah Total (Rp)
Satuan Hari Kerja
HOK (Rp)
1. Budidaya Brokoli
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 40 jam 200.000,-
Lahan kerja
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 30 jam 150.000,-
kerja
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 480 jam 2.400.000,-
kerja
- Pemanenan 1 HOK Pria 40.000,- 30 jam 150.000,-
kerja
Jumlah 580 jam 2.900.000,-
kerja
2. Budidaya Cabai
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 20 jam 100.000,-
Lahan kerja
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 15 jam 75.000,-
kerja
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 510 jam 2.550.000,-
kerja
- Pemanenan 1 HOK Pria 40.000,- 15 jam 75.000,-
kerja
Jumlah 560 jam 2.800.000,-
kerja
Total Selama 3x musim tanam/tahun 1140 jam 5.700.000,-
kerja
Lampiran 2. (Lanjutan)

Tabel 30. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2015


No. Unsur Jumlah HOK Harga Jumlah Total (Rp)
Satuan Hari Kerja
HOK (Rp)
1. Budidaya Brokoli
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 48 jam 240.000,-
Lahan kerja
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 36 jam 180.000,-
kerja
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 45.000,- 480 jam 2.400.000,-
kerja
- Pemanenan 1 HOK Pria 40.000,- 36 jam 180.000,-
kerja
Jumlah 600 jam 3.000.000,-
kerja
2. Budidaya Cabai
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 24 jam 120.000,-
Lahan kerja
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 18 jam 90.000,-
kerja
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 510 jam 2.550.000,-
kerja
- Pemanenan 1 HOK Pria 40.000,- 18 jam 90.000,-
kerja
Jumlah 570 jam 2.850.000,-
kerja
Total Selama 3x musim tanam/tahun 1170 jam 5.850.000,-
kerja
Lampiran 2 (Lanjutan)

Tabel 31. Perhitungan Tenaga Kerja Tahun 2016


No. Unsur Jumlah HOK Harga Satuan Jumlah Total (Rp)
HOK (Rp) Hari Kerja
1. Budidaya Brokoli
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 56 jam 280.000,-
Lahan kerja
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 42 jam 210.000,-
kerja
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 480 jam 2.400.000,-
kerja
- Pemanenan 1 HOK Pria 40.000,- 42 jam 210.000,-
kerja
Jumlah 620 jam 3.100.000,-
kerja
2. Budidaya Cabai
- Pengelolaan 1 HOK Pria 40.000,- 28 jam 140.000,-
Lahan kerja
- Penanaman 1 HOK Pria 40.000,- 21 jam 105.000,-
kerja
- Pemeliharaan 1 HOK Pria 40.000,- 510 jam 2.550.000,-
kerja
- Pemanenan 1 HOK Pria 40.000,- 21 jam 105.000,-
kerja
Jumlah 580 jam 2.900.000,-
kerja
Total Selama 3x musim tanam/tahun 1200 jam 6.000.000,-
kerja

Kesimpulan:

Diketahui Kelompok Tani Tranggulasih melakukan 3 kali periode penanaman yaitu


brokoli-brokoli-cabai dengan total biaya tenaga kerja tahun 2014 yaitu sebesar Rp
5.700.000, tahun 2015 dengan total biaya tenaga kerja sebesar Rp 5.850.000,- dan
pada tahun 2016 dengan total biaya tenaga kerja sebesar Rp 6000.000,-.
Lampiran 2 (Lanjutan)

Perhitungan Biaya Produksi

Tabel 32. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2016


Macam Biaya Jumlah / Harga Total / Total / Tahun
produksi satuan / Produksi (Rupiah)
(satuan) produksi (Rupiah)
(Rupiah)
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 6.000.000,-
2. Penyusutan 45.171,43,-
3. Pajak Lahan 9.000,-
Total Biaya Tetap 6.054.171,43,-
B. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 1200 Biji x 150,- 360.000,-
2
- Pupuk Kandang 100 kg x 5 230,- 230.000,-
x2
- Pupuk Cair 2 Liter x 2 60.000,- 120.000,-
(Power)
- Pestisida 1 Teng x 24 5.000,- 120.000,-
Cespleng
Total 830.000,-
2. Cabai
- Benih 2400 Biji 250,- 600.000,-
- Pupuk Kandang 100 kg x 5 230,- 115.000,-
- Pupuk Cair 2 Liter x 2 60.000,- 120.000,-
- Pestisida 1 Teng x 24 5.000,- 120.000,-
Cespleng
Total 955.000,-
Total Biaya Variabel 1.785.000,-
Total Biaya Produksi 7.839.171,43,-
Lampiran 2 (Lanjutan)

Tabel 33. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2015


Macam Biaya Jumlah / Harga satuan Total / Total /
produksi / produksi Produksi Tahun
(satuan) (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
A. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 5.850.000,-
2. Penyusutan 45.171,43,-
3. Pajak Lahan 9.000,-
Total Biaya Tetap 5.904.171,43,-
Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 1200 Biji x 145,- 348.000,-
2
- Pupuk 100 kg x 5 x 230,- 230.000,-
Kandang 2
- Pupuk Cair 2 Liter x 2 60.000,- 120.000,-
- Pestisida 1 Teng x 24 4.500,- 108.000,-
Cespleng
Total 806.000,-
2. Cabai
- Benih 2400 Biji 200,- 480.000,-
- Pupuk 100 kg x 5 230,- 115.000,-
Kandang
- Pupuk Cair 2 Liter x 2 60.000,- 120.000,-
- Pestisida 1 Teng x 24 4.500,- 108.000,-
Cespleng
Total 823.000,-
Total Biaya Variabel 1.629.000,-
Total Biaya Produksi 7.533.171,43,-
Lampiran 2 (Lanjutan)

Tabel 34. Perhitungan Biaya Produksi Tahun 2014


Macam Biaya Jumlah / Harga Total / Total / Tahun
produksi satuan / Produksi (Rupiah)
(satuan) produksi (Rupiah)
(Rupiah)
B. Biaya Tetap
1. Biaya tenaga kerja 5.700.000,-
2. Penyusutan 45.171,43,-
3. Pajak Lahan 9.000,-
Total Biaya Tetap 5.754.171,43,-
C. Biaya Variabel
1. Brokoli
- Benih 1200 Biji x 140,- 336.000,-
2
- Pupuk Kandang 100 kg x 5 x 230,- 230.000,-
2
- Pupuk Cair 2 Liter x 2 52.000,- 104.000,-
(Power)
- Pestisida 1 Teng x 24 4000,- 96.000,-
Cespleng
Total 766.000,-
2. Cabai
- Benih 2400 Biji 180,- 432.000,-
- Pupuk Kandang 100 kg x 5 230,- 115.000,-
- Pupuk Cair 2 Liter x 2 52.000,- 104.000,-
(Power)
- Pestisida 1 Teng x 24 4000,- 96.000,-
Cespleng
Total 747.000,-
Total Biaya Variabel 1.513.000,-
Total Biaya Produksi 7.267.171,43,-
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui biaya produksi pada tahun 2014 yaitu

sebesar Rp 7.267.171,43,- biaya pada tahun 2015 sebesar Rp 7.533.171,43,- dan

tahun 2016 yaitu Rp 7.839.171,43,-


Lampiran 28. Perhitungan Pendapatan

Tabel 35. Perhitungan Penerimaan per Jenis Produksi


Jenis Harga jual
Tahun Jumlah dijual (Kg) Penerimaan(Rp)
Produksi (Rp/Kg)
Brokoli 1 156 32.000,- 4.992.000,-
2014
Brokoli 2 159 31.800,- 5.056.200,-
Cabai 129 29.500- 3.805.500,-
Total 444 13.853.700,-
Brokoli 1 150 32.500,- 4.875.000,-
2015
Brokoli 2 152 32.200,- 4.894.400,-
Cabai 127 30.000,- 3.810.000,-
Total 429 13.579.400,-
Brokoli 1 160 31.800,- 5.088.000,-
2016
Brokoli 2 157 32.000,- 5.024.000,-
Cabai 138 29.000,- 4.002.000,-
Total 445 14.114.000,-
Perhitungan Pendapatan:
Pendapatan tahun 2014 = Penerimaan Biaya Produksi
= Rp 13.853.700- Rp 7.267.171,43
= Rp 6.586.528,57
Pendapatan tahun 2015 = Penerimaan Biaya Produksi
= Rp 13.579.400 - Rp 7.533.171,43
= Rp 6.046.228,57
Pendapatan tahun 2016 = Penerimaan Biaya Produksi
= Rp 14.114.000 - Rp 7.839.171,43
= Rp 6.274.828,5

Kesimpulan: Pedapatan Kelompok Tani Tranggulasih pada tahun 2014 sebesar Rp

6.586.528,57, pada tahun 2015 sebesar Rp 6.046.228,57, pada tahun 2016 sebesar Rp

6.274.828,57.
Lampiran 29. Perhitungan Harga Pokok Produksi

Tahun 2014

Total Biaya
Hpp brokoli 1 =
total Hasil produksi

Rp 1.846.542,8
=
156 Kg

= Rp 11.836,8,-/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 32.000,- Rp 11.836,8,-

= Rp 20.163,2,-

Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga

diatas HPP Rp 11.836,8,-. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani

Tranggulasih dalam memproduksi brokoli periode 1 pada tahun 2014 adalah sebesar

Rp 20.163,2,-.

Total Biaya
Hpp brokoli 2 =
total Hasil produksi

Rp 1.846.542,8
=
159 Kg

= Rp 11.613,5,-/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 31.800,- Rp 11.613,5,-

= Rp 27.706,1,-
Kesimpulan:
Lampiran 4. (Lanjutan)

Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga

diatas HPP Rp 11.613,5,-. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani

Tranggulasih dalam memproduksi brokoli periode 2 pada tahun 2014 adalah sebesar

Rp 27.706,1.

Total Biaya
Hpp Cabai =
total Hasil produksi

Rp 3.574.085,715
=
129Kg

= Rp 27.706,1-/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 29.500,- Rp 27.706,1,-
= Rp 1.793,9,-

Kesimpulan:

Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual cabai dengan harga

diatas HPP Rp 27.706,1,-. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani

Tranggulasih dalam memproduksi cabai pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 1.793,9,-

Tahun 2015

Total Biaya
Hpp Brokoli 1 =
total Hasil produksi
Lampiran 4. (Lanjutan)

Rp 1.896.542,8
=
150 Kg

= Rp 12.643,6-/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 32.500,- Rp 12.643,6

= Rp 19.856,4,-

Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga

diatas HPP Rp 12.643,6,-. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani

Tranggulasih dalam memproduksi brokoli periode 1 pada tahun 2014 adalah sebesar

Rp 19.856,4,-

Total Biaya
Hpp Brokoli 2 =
total Hasil produksi

Rp 1.896.542,8
=
152 Kg

= Rp 12.477,2-/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 32.000,- Rp 12.477,2-
= Rp 19.722,8,-

Kesimpulan:

Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga

diatas HPP Rp 12.477,2. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani


Lampiran 4. (Lanjutan)

Tranggulasih dalam memproduksi brokoli periode 2 pada tahun 2015 adalah sebesar

Rp 19.722,8,-

Total Biaya
Hpp Cabai =
total Hasil produksi

Rp 3.700.085,715
=
127 Kg

= Rp 29.134,5-/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 30.000,- Rp 29.134,5-

= Rp 865,5,-

Kesimpulan:
Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual cabai dengan harga

diatas HPP Rp 29.134,5. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani

Tranggulasih dalam memproduksi ecabai pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 865,5,-

Tahun 2016
Total Biaya
Hpp Brokoli 1 =
Total Hasil Produksi
Rp 1.978.542,8
=
160 Kg
Lampiran 4. (Lanjutan)

= Rp 12.365,9-/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 31.800,- Rp 12.365,9,-
= Rp 19.434,1,-

Kesimpulan:

Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga
diatas HPP Rp 12.365,9. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani
Tranggulasih dalam memproduksi brokoli 1 pada tahun 2015 adalah sebesar Rp
19.434,1
Total Biaya
Hpp Brokoli 2 =
Total Hasil Produksi
Rp 1.978.542,8
=
157 Kg

= Rp 12.602,2-/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 32.000,- Rp 12.602,2,-
= Rp 19.397,8

Kesimpulan:

Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual brokoli dengan harga
diatas HPP Rp 12.602,2. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani
Tranggulasih dalam memproduksi brokoli periode 2 pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp 19.397,8
Lampiran 4. (Lanjutan)

Total Biaya
Hpp Cabai =
Total Hasil Produksi
Rp 3.882.085,715
=
138 Kg

= Rp 28.131,1-/Kg

Selisih Harga/ margin = Harga jual Harga Pokok Produksi

= Rp 29.000 Rp 28.131,1,-
= Rp 868,9

Kesimpulan:

Dapat diketahui, kelompok tani Tranggulasih mampu menjual cabai dengan harga
diatas HPP Rp 28.131,1. Maka keuntungan yang diperoleh kelompok tani
Tranggulasih dalam memproduksi cabai pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 868,9.
Lampiran 30. Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2014

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Lancar Modal 58.317.171,43
Kas 12.967.171,43,-
Total Aktiva 12.967.171,43,-
Lancar

Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 180.000,-
Sprayer Manual 30.000,-
Arit 90.000,-
Keranjang 50.000.-
Total Aktiva 45.350.000,-
Tetap
Total Aktiva 58.317.171,43,- Total Pasiva 58.317.171,43,-

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp 679.850.000,- Rp 0,-
= Rp 58.317.171,43,-
Kesimpulan:

Kelompok Tani Tranggulasih pada tahun 2014 diketahui memiliki kas sejumlah Rp

12.967.171,43, hutang Rp 0 dan modal sebesar Rp 58.317.171,43


Lampiran 31. (Lanjutan)

Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2015

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Lancar Modal 58.733.171,43,-
Kas 13.383.171,43,-
Total Aktiva Lancar 13.383.171,43,-

Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 180.000,-
Sprayer Manual 30.000,-
Arit 90.000,-
Keranjang 50.000.-
Total Aktiva Tetap 45.350.000,-
Total Aktiva 58.733.171,43,- Total Pasiva 58.733.171,43,-

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp 58.733.171,43,- Rp 0,-
= Rp 58.733.171,43,-
Kesimpulan:

Kelompok Tani Tranggulasih pada tahun 2015 diketahui memiliki kas sejumlah Rp

13.383.171,43, hutang Rp 0 dan modal sebesar Rp 58.733.171,43


Lampiran 32. Neraca Keuangan Kelompok Tani Tranggulasih Tahun 2016

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah


Aktiva Lancar Modal 59.189.171,43,-

Kas 13.839.171,43,-

Total Aktiva Lancar 13.839.171,43,-

Aktiva Tetap
Tanah 45.000.000,-
Cangkul 180.000,-
Sprayer Manual 30.000,-
Arit 90.000,-
Keranjang 50.000.-
Total Aktiva Tetap 45.350.000,-

Total Aktiva 59.189.171,43,- Total 59.189.171,43,-


Pasiva

Modal Sendiri = Total Aktiva Total Hutang


= Rp 59.189.171,43,- Rp 0,-
= Rp 59.189.171,43,-
Kesimpulan:

Kelompok Tani Tranggulasih pada tahun 2016 diketahui memiliki kas sejumlah Rp

13.839.171,43, hutang Rp 0 dan modal sebesar Rp 59.189.171,43


Lampiran 33. Perhitungan ROI

Tabel 36. Perhitungan laba bersih


Tahun Total Biaya Penerimaan EBT Pajak (1%) EAT
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
2014 7.267.171,43,- 13.853.700,- 6.586.528,57,- 65.865,2857,- 6.520.663,284,-
2015 7.533.171,43,- 13.579.400,- 6.046.228,57,- 60.462,8857,- 5.985.765,684,-
2016 7.839.171,43,- 14.114.000,- 6.274.828,57,- 62.748,2857,- 6.212.080,284,-
EAT RATA RATA 18.718.509,25,-

EAT rata-rata
ROI rata-rata = 100%
investasi
18.718.509,25
= 100%
45.350.000
= 41,27%
Kesimpulan:

Keuntungan yang mampu dihasilkan oleh usaha Pertanian Organik milik Kelompok

tani Tranggulasih yaitu sebesar 41,27% dari total nilai investasi yang dikeluarkan.

Jadi, setiap Rp 100,- yang dikeluarkan akan menghasilkan keuntungan bersih 41,27,-.
Lampiran 34. Perhitungan Payback Period (PP)

Tabel 37. Operating Cash Flow


Penerimaan Biaya Penyusutan EBT
Tahun Investasi (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
2013 45.350.000,- - - - -
2014 13.853.700,- 7.267.171,43,- 45.171,43,- 6.586.528,57,-
2015 13.579.400,- 7.533.171,43,- 45.171,43,- 6.046.228,57,-
2016 14.114.000,- 7.839.171,43,- 45.171,43,- 6.274.828,57,-
Pajak EAT Proceed
Tahun Df (12,50%) Pv Proceed
(1%) (Rp) (Rp)
2014 65.865,2857,- 6.520.663,284,-
6.565.834,714,- 0,888889 5.836.298,253,-
2015 60.462,8857,- 5.985.765,684,- 6.030.937,114,- 0,790123 4.765.182,125,-
2016 62.748,2857,- 6.212.080,284,- 6.257.251,714,- 0,702331 4.394.661,854,-
Operating cash flow 18.854.023,54,- Total = 14.996.142,23,-
Keterangan : Df = 12,50% (Suku Bunga Dasar Kredit Bank Rakyat Indonesia, 2017)
1 1
Df tahun 2013 = 1 Df tahun 2015 =
(1+0,125) (1+0,125)3
= 0,888889 = 0,702331
1
Df tahun 2014 =
(1+0,125)2
= 0,790123

Payback Period (PP) = Investasi PV Proceed tahun 2014


= 45.350.000 5.836.298,253
= 39.513.701,75
4.765.182,12
=
34.748.519,63
= 4.394.661,854
= 30.353.857,78
Kesimpulan :

Untuk mengembalikan investasi, Pertanian Organik milik Kelompok Tani

Tranggulasih membutuhkan waktu lebih dari 3 tahun.


Lampiran Rata-rata

Tabel 11. Operating Cash Flow

Investasi Penerimaan Biaya Penyusutan EBT


Tahun
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
2013 34.196.250,- - - - -
2014 30.570.925,- 9.905.146,- 68.400,- 22.830.027,-
2015 27.235.925,- 7.726.748,- 68.400,- 19.447.277,-
2016 33.341.000,- 8.123.150,- 68.400,- 24.479.100,-
Pajak EAT Proceed
Df (12,50%) Pv Proceed
(1%) (Rp) (Rp)
228.300,- 22.601.727,- 20.791.211,- 1 20.151.226,-
194.473,- 19.252.805,- 16.521.845,- 1 15.428.249,-
244.791,- 24.234.309,- 18.635.007,- 1 17.068.568,-
Operating cash flow 55.948.063,- Total = 52.648.043,-

Keterangan : Df = 12,50 (Suku Bunga Dasar Kredit Bank Rakyat Indonesia, 2017)

NPV = Total PV Proceeds Investasi


= Rp 52.648.043,- Rp 34.196.250,-
= Rp 18.451.793,-

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui nilai NPV>0 , hal ini berarti Pertanian

Organik milik Kelompok Tani Tranggulasih dapat menciptakan cash inflow dengan

persentase lebih besar dibandingkan opportunity cost modal yang ditanamkan

sehingga usaha layak untuk dijalankan.


Lampiran 35. Perhitungan B/C Ratio

Tabel 11. Operating Cash Flow


Investasi Penerimaan Biaya Penyusutan EBT
Tahun
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
2013 34.196.250,- - - - -
2014 30.570.925,- 9.905.146,- 68.400,- 22.830.027,-
2015 27.235.925,- 7.726.748,- 68.400,- 19.447.277,-
2016 33.341.000,- 8.123.150,- 68.400,- 24.479.100,-
Pajak EAT Proceed
Df (12,50%) Pv Proceed
(1%) (Rp) (Rp)
228.300,- 22.601.727,- 20.791.211,- 1 20.151.226,-
194.473,- 19.252.805,- 16.521.845,- 1 15.428.249,-
244.791,- 24.234.309,- 18.635.007,- 1 17.068.568,-
Operating cash flow 55.948.063,- Total = 52.648.043,-

Pv Proceed
B/C Ratio =
Investasi
52.648.043,-
=
34.196.250,-
= 1,539585276

Kesimpulan:

Berdasarkan perhitungan, dapat diketahui bahwa Proyek Pertanian Organik

Kelompok Tani Tranggulasih memiliki B/C Ratio lebih dari 1, sehingga proyek

menguntungkan dan layak dikembangkan atau diteruskan.


Lampiran 36. Perhitungan Internal Rate Of Return (IRR)

Investasi Penerimaan Biaya Penyusutan EBT


Tahun
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
2013 34.196.250,- - - - -
2014 30.570.925,- 9.905.146,- 68.400,- 22.830.027,-
2015 27.235.925,- 7.726.748,- 68.400,- 19.447.277,-
2016 33.341.000,- 8.123.150,- 68.400,- 24.479.100,-
Pajak EAT Proceed
Df (41%) Pv Proceed
(1%) (Rp) (Rp)
228.300,- 22.601.727,- 20.791.211,- 0,70922 14.558.526
194.473,- 19.252.805,- 16.521.845,- 0,502993 9.749.251
244.791,- 24.234.309,- 18.635.007,- 0,356732 8.930.467
Operating cash flow 55.948.063,- Total = 33.238.243
Df 41% Pv Proceed = Rp 33.238.243

NPV = Pv Proceed Investasi

= 33.238.243,- 34.196.250,-

= 0,971985

Df 42% Pv Proceed = Rp 32.811.541,9

NPV = Pv Proceed Investasi

= 32.811.541,9 34.196.250,-

= -1.384.708,-

NPV1
IRR = Df1 + ( ) x Df1 Df2 %
NPV1-NPV2(I2-I1)

0,971985
= 41% + ( ) x 42 - 41%
0,971985 (-1.384.708,-)

0,971985
= 41% + ( ) x 1%
1.384.708,972
Lampiran 10. (Lanjutan)

= 41% + 7,01942%

= 48,01942%

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai IRR yaitu 48,01942%, dimana nilai

tersebut lebih dari suku bunga bank. Usaha Pertanian Beras Organi Kelompok Tani

Tranggulasih dapat dikatakan layak.

Anda mungkin juga menyukai