Anda di halaman 1dari 7

BISNIS INTERNASIONAL

KELOMPOK 1:
DONY MULYANTO : 140404010005
SARI KUSWARDANI : 140404010049
RIZKY ARI SAPUTRA : 140404010053

1. Karena bisnis internasional merupakan disiplin yang relatif baru dan sangat dinamis,
anda akan mengetahui bahwa definisi-definisi mengenai sejumlah istilah berbeda di
antara para pemakainya. Misalnya, sebagian orang menggunakan kata-kata world dan
global secara bergantian dengan multinasional untuk menjelaskan sebuah bisnis
dengan operasi yang tersebar secara internasional, tetapi orang-orang lain
mendefinisikan sebuah perusahaan global sebagai perusahaan yang bertujuan
menstandarisasi operasi-operasi dalam semua bidang fungsional namun merespons
berbagai pasar nasional apabila diperlukan. Sesuai dengan definisi tersebut,
manajemen perusahaan global :
1. Pergi ke seluruh dunia untuk mengetahui :
Pasar
Ancaman-ancaman dari para pesaing
Sumber-sumber produk, bahan mentah, dankeuangan
Personil
Dengan kata lain, mempunyai visi global .
1. Berusaha mempertahankan kehadirannya didalam pasar-pasar kunci
2. Mencari persamaan-persamaan, bukanperbedaan-perbedaan antara berbagai
pasar.
Mereka yang memakai global dengan cara ini mendefinisikan sebuah perusahaan
multinasional sebagai sejenis holding company dengan sejumlah operasi luar negeri,
masing-masing menyesuaikan produk-produknya dan strategi pasarnya dengan apa
yang dianggap oleh para manajer sebagai aspek-aspek unik dari pasar-pasar individual
mereka. Beberapa ahli menyarankan pemakaian istilah seperti multidomestik dan
multilokal sebagai sinonim untuk definisi multinasional ini. Selain itu mereka juga
memakai istilah multinational corporation yang sama artinya dengan multinational
entreprice dan transnational corporation .

2. Keperyaan diri memang penting dan harus dimiliki untuk menjadi seorang pemimpin,
tetapi hal tersebut tidak berarti untuk tidak mendengarkan nasehat orang lain, terutama
bawahan, karena tidak semua bawahan adalah orang yang tidak lebih pintar, terlebih
bawahan tersebut merupakan penduduk asli. Kepercayaan diri yang terlalu berlebihan
dapat menbuat seseorang menjadi tidak waspada. Andaikan saja Michael Eisner mau
mendengarkan nasehat awal para peneliti, maka hal hal seperti kesalahan lokasi,
perbedaan budayadapat di hindari. Menurut kami, Michael Eisner menjadi terlalu
percaya diri karena terbuai dengan pujian pujian mantan eksekutif Disney yang
mengatakan bahwa apa yang ditangani oleh Eisner pasti berhasil. Seandainya Eisner
melakukan observasi lebih menyeluruh sampai dengan kebiasaan masyarakat Eropa,
dan Budayabudaya mereka, mungkin akan memberikan nilai lebih untuk menarik
pengunjung. Saran kami untuk Euro Disney adalah, Eisner selaku ketua Disney harus
melakukan Perombakan ulang sistem manajemen Euro Disney, dan untuk melibatkan
warga Negara Perancis dalam manajemen, meyesuaikan diri dengan budaya Perancis
dan jangan memaksakan budaya amerika yang sudah jelas bertolak belakang dengan
budaya Eropa terutama Perancis. Bukan hanya manajemen yang harus dirombak
tetapi dengan kebijakan tarif pada Euro Disney, harga masuk harus diturunkan, biaya
menginap di Hotel juga harus diturunkan, kalaupun tidak diturunkan maka kelas Hotel
tersebut harus ditingkatkan minimal setingkat dengan Hotel kelas atas di perancis.

3. Karena dalam hal pengambilan keputusan pada bisnis internasional ada beberapa
unsur yang dilihat yaitu etika (ahlak, moral), etiket (tata cara pergaulan), dan estetika
(keindahan) tak dapat dipisah-pisahkan. Dengan demikian ketika perusahaan dalam
menyusun strategi bisnisnya maka harus mulai ada kesatuan pemahaman tentang sisi
visi, misi, tujuan, dan strateginya. Setiap strategi untuk memenangkan persaingan
harus tergambarkan pada kesatuan antara gagasan (moral dan tanggung jawab),
bentuknya (estetika), dan pendekatannya (tekniknya)

4. Demonstration effects (pengaruh percontohan) yaitu pengaruh yang bersifat langsung


dari perdagangan terhadap pola dan kecendrungan berkonsumsi masyarakat. Pengaruh
ini bisa bersifat positif atau bersifat negatif. Demonstrasi efek yang bersifat positif
adalah perubahan pola dan kecendrungan berkonsumsi yang mendorong kemauan
untuk berproduksi lebih besar. Demonstrasi efek yang bersifat negatif adalah apabila
dibukanya hubungan dengan luar negri menimbulkan pola dan kebiasaan konsumsi
asing yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan perekomian tersebut. Misalnya,
masyarakat (dimulai dari golongan yang berpenghasilan tinggi) cendrung untuk
meniru gaya dan kebiasaan hidup dan konsumsi dari negara-negara maju lewat
contoh-contoh yang ditunjukan lewat media seperti film,refisi, majalah-majalah dan
sebagainya. Akibatnya ada kecendrungan bagi masyarakat tersebut untuk
berkonsumsi yang berlebihan (dilihat dari tahap perkembangan ekonomi dan
kemampuan produksi masyarakat).

5. Sebuah perusahaan telah mengumpulkan sederet pasar potensial untuk dimasuki.


Bagaimana perusahaan itu memilih diantara mereka? Banyak perusahaan lebih suka
menjual ke Negara tetangga karena memahami Negara ini dengan lebih baik dan
dapat mengendalikan biaya mereka dengan lebih efektif. Tidak mengejutkan bila dua
pasar ekspor terbesar di AS adalah Kanada dan Meksiko, atau perusahaan Swedia
pertama kali menjual ke Negara Skandinavia tetangga mereka. Pada lain waktu,
kemiripan fisik menentuka pilihan. Banyak perusahaan AS lebih suka menjual ke
Kanada, Inggris, dan Australia daripada ke pasar yang lebih besar seperti Jerman dan
Prancis karena mereka merasa lebih nyaman dengan bahasa, hukum, dan budayanya.
Meskipun demikian, perusahaan harus cermat dalam meilih pasar menurut jark
budaya. Selain melewatkan pasar yang lebih potensial, perusahaan dapat terjebak
melakukan analisis superfisal tentang beberapa perbedaan nyata kunci antarnegara
dan menerapkan tindakan pemasaran yang dapat diprediksikan, kedua hal ini akan
merugikan mereka. Sering kali masuk akal bagi perusahaan untuk beroperasi di
sedikit Negara dengan komitmen dan penetrasi yang lebih dalam di masing-masing
Negara tersebut. Secara umum, perusahaan lebih suka memasuki Negara-negara (1)
yang mempunyai peringkat lebih tinggi dalam daya tarik pasar, (2) yang resiko
pasarnya lebih rendah, dan (3) dimana perusahaan memiliki keunggulan kompetitif.

6. Melalui agama dan kepercayaan yang dianut, di harapkan setiap pebisnis akan di
bimbing oleh iman kepercayaannya dan menjadi tugas agama mengajak para
pemeluknya untuk tetap berpegang padamotivasi moral.
7. Menurut beberapa ahli sosiologi Jepang, sikap kesungguh-sungguhan ini adalah
akibat dari ajaran agama Buddha di Jepang. Berdasarkan ajaran ini orang Jepang
mempunyai anggapan bahwa untuk menuju kesempurnaan hidup, sebagaimana
dikehendaki agama Buddha, seseorang tidak hanya dapat memilih hidup sebagai
seorang pendeta, melainkan juga dengan cara hidup bersungguh-sungguhan dalam
pekerjaan apapun yang dihadapi. Itu sebabnya mengapa sikap hidup orang Jepang
tidak menjadi materialistis, sekalipun mereka hidup dalam lingkungan yang serba
kebendaan. Tidak sedikit pengusaha-pengusaha Jepang Jepang yang termasuk jutawan
atau milyarwan yang hidupnya tetap.

8. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia
yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama
teknologi informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap
orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal
dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan secara
potong kompas. Dampak buruk dari perkembangan dunia maya ini tidak dapat
dihindarkan dalam kehidupan masyarakat moderen saat ini dan masa depan.
Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis
yang revolusioner (digital revolution era) karena dirasakan lebih mudah, murah,
praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain,
berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai
tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di
bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan cybercrime atau kejahatan
mayantara. Masalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian
semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan,
karena kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa)
bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational
crime (kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat,
bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling
buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat
teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme
digital, perang informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
9. Keluarga merupakan inti dari terbentuknya suatu Budaya berdasarkan pada kapasitas
manusia untuk berubah & menyesuaikan diri. Karena perbedaan budaya terdapat
dalam dunia, sebuah pemahaman dari pengaruh budaya dalam perilaku merupakan
suatu kritik dari studi internasional manajemen. Jika manajer internasional tidak
mengetahui sesuatu tentang budaya dari Negara lain yang mereka setujui, maka hal
tersebut akan menimbulkan bencana.
Unsur- unsur kebudayaan
Kebudayaan suatu masyarakat menentukan bagaimana anggota-anggotanya
berkomunikasi dan berinteraksi satusama lain. Unsur- unsur dasar kebudayaan adalah
struktur sosial, bahasa, komunikasi, agama, dan nilai- nilai serta sikap. Interaksi
unsur-unsur ini mempengaruhi lingkungan lokal yang merupakan tempat bisnis
internasional dijalankan.
Struktur sosial
Struktur sosial adalah seluruh kerangka yang menentukan peran individu-individu
dalam masyarakat, stratifikasi masyarakat, dan mobilitas individu dalam masyarakat
tertentu.
a) Stratifikasi sosial
Semua masyarakat mengelompokkan orang-orang dalam batas tertentu berdasarkan
kelahiran, pekerjaan, tingkat pendidikannya, atau ciri-ciri lainnya. Namun, pentingnya
kategori ini dalam menentukan bagaimana individu-individu berinteraksi satu sama
lain dalam dan diantara kelompok-kelompok ini berbeda-beda dari satu masyarakat
dengan masyarakat lainnya.
b) Mobilitas sosial
Mobilitas sosial adalah kemampuan individu berpindah dari suatu strata masyarakat
ke strata lainnya. Mobilitas social cenderung akan lebih tinggi dalam masyarakat yang
kurang terstratifikasi. Setiap Negara atau masyarakat memiliki suatu struktur atau
organisasi yang pengaturan hubunganhubungannya yang terpola, yang
mendefinisikan dan mengatur cara anggota-angotanya berinteraksi satu sama lain.
Para antropolog mempelajari aspek budaya dari organisasi kemasyarakatan ini
menjadi dua yaitu :
Berdasarkan pertalian keluarga; bagi beberapa perusahaan asing keluarga besar
(extended family) adalah penting sebagai sumber koneksi bisnis.
Berdasarkan asosiasi bebas dari individu-individu; asosiasi adalah unit-unit sosial
berdasarkan atas usia, gender atau minatyang sama bukan berdasarkan hubungan
keluarga.
Usia merupakan faktor penting bagi perusahaan dalam melihat segmentasi pasar
Gender berubahnya suatu negara menjadi negara industri maka lebih banyak wanita
yang memasuki lapangan kerja,wanita menjadi bagian penting dalam perekonomian
Individu, Keluarga, dan Kelompok. Semua masyarakat manusia melibatkan individu-
individu yang hidup dalam satuan-satuan keluarga dan bekerja sama satu sama lain
dalam kelompok-kelompok. Stratifikasi Sosial, berbagai masyarakat berbeda-beda
dalam tingkat stratifikasi sosialnya. Semua masyarakat mengelompokkan orang-orang
dalam batas tertentu berdasarkan kelahiran pekerjaan, tingkat pendidikannya, atau
ciri-cirilainnya.

10. Individualisme vs Kolektivisme


Individualism merupakan kecenderungan fungsi social yang relative bebas dan
individual berarti hanya mengurus diri sendiri dan keluarganya. Kebalikannya,
kolektivisme adalah kecenderungan fungsi-fungsi social yang relative ketat di mana
masing-masing individu mengidentifikasi diri sebagai kelompok dengan loyalitas
yang tidak perlu ditanyakan. Masalah utama dimensi ini adalah tingkat
interdependensi individu dalam sebuah masyarakat.
Large vs Small Power Distance (jarak kekuasaan)
Power Distance adalah sejauh mana anggota menerima kekuasaan dalam institusi dan
organisasi didistribusikan tidak merata. Masyarakat dalam Small Power Distance
membutuhkan kesamaan kekuasaan dan justifikasi untuk ketidaksejahteraan
kekuasaan. Masyarakat di Large Power Distance menerima perintah hirarki di mana
tiap-tiap orang mempunyai tempat tanpa perlu justifikasi lagi. Masalah utaman
dimensi ini adalah bagaimana sebuah masyarakat menangani ketidaksetaraan di antara
orang-orang jika memang terjadi.
Strong vs Weak Uncertainly Avoidance (penghindaran ketidakpastian)
Uncertainly Avoidance adalah tingkat di mana anggota masyarakat merasa tidak
nyaman dengan ketidakpastian dan keraguan-keraguan. Strong Uncertainly Avoidance
berusaha mempertahankan suatu masyarakat yang begitu besar kepercayaannya dan
kurang toleran terhadap orang atau ide-ide alternative. Kebalikannya untuk Weak
Uncertainly Avoidance. Tema utama pada dimensi ini adalah bagaimana reaksi
sebuah masyarakat terhadap fakta bahwa waktu hanya berjalan satu arah dan masa
depan tidak diketahui serta apakah akan mencoba untuk mengontrol masa depan atau
membiarkannya.
Maskulin vs Feminim
Maskulin cenderung pada suatu masyarakat yang memberikan parameter pada
keluarga, heroism dan sukses-sukses material. Sebaliknya, feminism cenderung pada
hubungan personal, toleran pada kelemahan dan kualitas hidup. Tema utama pada
dimensi ini adalah bagaimana masyarakat memberikan peran-peran social
berhubungan dengan masalah gender.
a) Harus memahami perilaku masyarakat/komunitas kolombia
b) Harus Menyesuaikan dengan karakter orang kolombia
c) Harus Memahami karakter pegawai di kolombia.

Anda mungkin juga menyukai