Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ada beberapa terminologi (istilah) dasar yang berkaitan dengan graph. Beberapa
diantaranya dijabarkan sebagai berikut:
Misalkan G = (V, E) adalah sebuah graph. G1 = (V1, E1) adalah subgraph dari G jika V1
V dan E1 E. Sedangkan Komplemen dari subgraph G1 terhadap graph G adalah graph
G2 = (V2, E2) sedemikian sehingga E2 = E E1 dan V2 adalah himpunan simpul yang
anggota-anggota E2 bersisian dengannya.
Gambar 1.9. (a). Graph G; (b). Subgraph dari G (G1); (c). Komplemen dari G1.
Gambar 1.10. (a). Graph G; (b). Subgraph dari G; (c). Spanning subgraph
Derajat (Degree)
Derajat suatu simpul pada graph, disimbolkan d(v) adalah jumlah sisi yang bersisian
dengan simpul tersebut.
Gambar 1.11. (a). Graph G1; (b). Graph G2; (c). Graph G3.
() = 2 | |
Lemma jabat tangan juga benar untuk graph berarah, dalam hal ini d(v) = din(v) + dout(v)
Ketetanggaan (Adjacent)
Dua buah simpul dikatakan bertetangga jika keduanya terhubung langsung dengan
sebuah sisi.
Perhatikan kembali Gambar 1.11.
Pada graph G1, simpul 1 bertetangga dengan simpul 2 dan simpul 3, tetapi tidak
bertetangga dengan simpul 4.
Bersisian (Incidency)
Untuk sembarang sisi e = (u, v), sisi e dikatakan bersisian dengan simpul u dan simpul v.
Perhatikan kembali Gambar 1.11.
Lintasan (Path)
Lintasan yang panjangnya n dari simpul awal v0 ke simpul tujan vn di dalam graph G
adalah barisan berselang seling simpul-simpul dan sisi-sisi yang berbentuk v0, e1, v1, e2,
..., vn-1, en, vn sedmikian sehingga e1 = (v0, v1), e2 = (v1, v2), ..., en = (vn-1, vn) adalah sisi-sisi
dari graph.
Catatan:
Simpul dan sisi yang dilalui didalam lintasan boleh berulang.
Sebuah lintasan dikatakan lintasan sederhana (simple path) jika semua simpulnya
berbeda (setiap sisi yang dilalui hanya satu kali).
Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama disebut lintasan
tertutup (closed path), sedangkan lintasan yang tidak berawal dan berakhir pada
simpul yang sama disebut lintasan terbuka (open path).
Mislanya pada Gambar 1.11 (b); 1, e1, 2, e4, 3, e5, 3, adalah lintasan dari simpul 1 ke
simpul 3 yang melalui sisi e1, e4, dan e5.
Cut-set
Cut-set dari graph terhubung G adalah himpunan sisi yang bila dibuang dari G
menyebabkan G tidak terhubung. Jadi cut-set menghasilkan dua buah komponen
terhubung. Yang harus diingat adalah di dalam cut-set tidak boleh mengandung
himpunan bagian yang juga merupakan cut-set.
Gambar 1.13. Sebuah graph terhubung menjadi sebuah graph tak terhubung dikarenakan
adanya cut set.
Pada Gambar 1.13, jika kita membuang (1, 2), (1, 4), (6, 4), dan (6, 5) maka graph
menjadi tidak terhubung. Jadi himpunan {(1, 2), (1, 4), (6, 4), (6, 5)} adalah cut-set.
Himpunan {(1, 2), (2, 4)} juga merupakan cut-set. Tetapi himpunan {(1, 2), (2, 4), (4, 5)}
bukan merupakan cut-set karena terdapat {(1, 2), (2, 4)} yang juga merupakan cut-set
dan merupakan himpunan bagian dari {(1, 2), (2, 4), (4, 5)}.
GRAPH SEDERHANA KHUSUS
Graph Lingkaran
Graph lingakaran adalah graph sederhana yang setiap simpulnya berderajat dua.
Graph lingkaran dengan n buah simpul dilambangkan dengan Cn. Jika simpul-simpul
pada Cn adalah v1, v2, ..., vn, maka sisi-sisinya adalah (v1, v2), (v2, v3), ..., (vn-1, vn),
dan (vn, v1). Dengan kata lain, ada sisi dari simpul terakhir, vn, ke simpul pertama,
v1.
Perhatikan Gambar 1.15 berikut
C3 C4 C5 C6
Gambar 1.15. Graph lingkaran C1 sampai C6
Graph Teratur (Reguler Graph)
Graph teratur adalah graph yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang sama. apabila
derajat setiap simpulnya adalah r maka graph tersebut disebut sebagai graph teratur
berderajat r. Jumlah sisi pada graph teratur berderajat r dengan n buah simpul adalah nr/2.
Perhatikan Gambar 1.16 berikut: