Anda di halaman 1dari 9

Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol.

5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559

SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN INDONESIA:


PENDEKATAN INPUT-OUTPUT

Lismuba Indriani1
Mohammad Abdul Mukhyi2
1,2
Jurusan Manajemen, Universitas Gunadarma
1
lismubaindriani@gmail.com
2
mukhyi@staff.gundarma.ac.id

Abstrak

Salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan


ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan
peningkatan kesejahteraan. Pertumbuhan ekonomi memprioritaskan untuk membangun
dan memperkuat sektor-sektor di bidang ekonomi dengan mengembangkan ,
meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya secara optimal. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui sektor-sektor yang menjadi unggulan di perekonomian
Indonesia guna menentukan kebijakan yang harus dijalankan serta mengukur tingkat
indeks pendapatan masyarakat dari sektor yang ada. Metode dan alat analisis yang
digunakan dengan menggunakan pendekatan I-O dengan menggunakan data update
2008 dengan 66 sektor. Dari hasil analisis dan perhitungan maka nilai ITKB ada 36
sektor, nilai ITKD ada 22 sektor. Sektor Unggulan atau sektor kunci perekonomian di
Indonesia ada 12 sektor yaitu Sektor Perdagangan, Industri Kimia, Industri Pupuk dan
Pestisida, Jasa lainnya, Bangunan, Industri Mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik,
Industri Makanan Lainnya, Angkutan darat, Listrik,gas, dan air bersih, Industri barang
karet dan plastic, Peternakan, Industri kertas, barang dari kertas dan karton. Terdapat
25 sektor perekonomian di Indonesia yang mempunyai peranan yang tinggi dalam
menarik indeks pendapatan masyarakat.

Kata kunci : indeks keterkaitan, sektor unggulan, indeks pendapatan masyarakat.

PENDAHULUAN struktur ekonomi wilayah-wilayah di


Indonesia dipengaruhi oleh potensi yang
Indonesia terdiri dari beberapa dimiliki wilayah itu sendiri yaitu sumber
wilayah yang memiliki struktur pereko- daya alam seperti tanah, iklim, hasil
nomian yang beraneka ragam. Struktur tambang, hasil laut dan sumber daya ma-
ekonomi dapat dilihat dari peran ATAU nusia seperti tenaga kerja yang berpen-
kontribusi dari masing-masing sektor didikan dan memiliki keterampilan untuk
perekonomian. Pada tahap-tahap awal dapat mengolah SDA yang ada.
pembangunan menunjukan bahwa sektor (Wahyuni, 2013)
utama yaitu minyak dan gas bumi Suatu sektor belum dapat dikatakan
memiliki peran penting dalam pemben- sebagai sektor unggulan bila hanya
tukan pendapatan suatu wilayah/Negara. memiliki daya penyebaran di atas rata-
Turunnya peran/kontribusi sektor utama rata. Sektor unggulan menurut tabel I-O
di semua wilayah tidaklah berarti sektor adalah sektor yang memiliki indeks daya
utama di wilayah nilai tambahnya turun. penyebaran dan derajat kepekaan di atas
Pada kenyataannya nilai tambahnya rata-rata atau di atas satu. Pengertian
selalu meningkat lebih tinggi. Perubahan sektor unggulan adalah sektor atau

Indriani & Mukhyi, Sektor Unggulan Perekonomian E-341


Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559

kegiatan ekonomi yang mempunyai teori ini masyarakat bergerak dari


potensi, kinerja, dan prospek yang lebih masyarakat tradisional ke masyarakat
baik dibandingkan sektor lainnya sehing- modern yang kapitalis. Dalam teori ini
ga diharapkan mampu menggerakan Adam Smith memandang pekerja sebagai
kegiatan usaha ekonomi turunan lainnya, salah satu input (masukan) bagi proses
sehingga dapat tercipta kemandirian produksi. Proses pertumbuhan akan
pembangunan wilayah. Sektor unggulan terjadi secara simultan dan memiliki
adalah sektor yang memiliki peranan hubungan keterkaitan satu dengan yang
yang relatif besar dibanding sektor-sektor lain. Peningkatan kinerja pada suatu
lainnya dalam memacu tujuan partum- sektor akan meningkatkan daya tarik bagi
buhan ekonomi. Dibutuhkannya data pemupukan modal,mendorong kemajuan
yang dapat mencerminkan kondisi terkini tekonologi,dan memperluas pasar, hal ini
agar dalam pengambilan keputusan ter- akan mendorong pertumbuhan ekonomi
hadap pengembangan suatu sektor semakin pesat.
ekonomi di suatu wilayah maupun tingkat Rostow proses pembangunan
nasional akan lebih efektif dan efisien ekonomi dapat dibedakan dalam lima
jika didasari oleh pertimbangan mengenai tahap dan setiap Negara berada dalam
hubungan atau keterkaitan seluruh sektor salah satu dari tahap-tahap pembangunan
ekonomi dalam menggerakan perekono- sebagai berikut :
mian secara menyeluruh. Sehingga kita 1. Masyarakat tradisional (The
bisa melihat bagaimana output multipler Traditional Sosiety)
yang dihasilkan suatu sektor. (Pradita , 2. Prasyarat lepas landas (the
2011 ) precondition for take off )
Penganalisisan sektor unggulan di 3. Tahap lepas landas ( the take off )
suatu wilayah dan juga keterkaitan antar 4. Tahap gerak menuju kematangan (the
sektor yang lainnya sangat berperan drive to maturity)
penting dalam menunjang pertumbuhan 5. Tahap konsumsi masa tinggi (the age
perekonomian daerah/wilayah tersebut. of high mass consumption).
Berdasarkan latar belakang masalah yang Rostow juga memandang bahwa
telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan perubahan ekonomi pada dasarnya
dari penelitian ini adalah : merupakan konsekuensi logis dari
1. Mengetahui tingkat keterkaitan antar perubahan motif dan inspirasi non-
sektor guna memperoleh gambaran ekonomi yang terjadi pada seluruh
mengenai kontribusi suatu sektor lapisan masyarakat
terhadap perekonomian secara kese-
luruhan. METODE PENELITIAN
2. Mengetahui sektor-sektor yang
menjadi unggulan di perekonomian Data yang digunakan dalam
Indonesia guna menentukan kebijakan penelitian ini adalah data sekunder yaitu
yang harus dijalankan. berasal dari Tabel input-output (IO)
3. Mengukur tingkat indeks pendapatan Indonesia updating 2008. Tabel input-
masyarakat dari sektor yang ada. output disajikan dalam tiga tabel dasar
yang terdiri dari transaksi total atas dasar
Adam Smith membagi tahapan harga pembeli dan produsen serta
pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap transaksi domestik atas dasar harga
yang berurutan yaitu dimulai dari masa produsen untuk klasifikasi 66 sektor di
perburuan,masa bertenak, masa bercocok Indonesia Untuk memperoleh gambaran
tanam, masa perdagangan,dan yang terak- tentang bagaimana suatu Tabel IO
hir adalah tahap perindustrian. Menurut disusun, maka pada Tabel 1 disajikan

E-342 Indriani & Mukhyi, Sektor Unggulan Perekonomian


Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559

contoh Tabel IO untuk sistem pereko- kasian output pada Tabel 2.1. Output
nomian yang terdiri dari tiga sektor sektor 1 pada tabel tersebut adalah
produksi , yaitu sektor 1,2,3. sebesar X1 dan didistribusikan sepanjang
Isian sepanjang baris pada tabel 1 baris sebesar X11 , X12 , dan X13 masing-
memperlihatkan bagaimana output dari masing untuk memenuhi permintaan
suatu sektor dialokasikan, yaitu sebagian antara sektor 1 , 2 , 3 , sedangkan sisanya
untuk memenuhi permintaan antara dan sebesar F1 digunakan untuk memenuhi
sebagian lainnya untuk memnuhi pemin- permintaan akhir. Begitu juga dengan
taan akhir. Sedangkan isian sepanjang output sektor 2 dan 3 masing-masing
kolomnya menunjukkan pemakian input sebesar X2 dan X3 , maka dapat dilihat
antara dan input primer oleh suatu sektor. dengan cara yang sama dalam proses
Berdasarkan cara pengisian angka- pengalokasian output sektor 1. Alokasi
angka ke dalam sistem matriks , maka output pada masing-masing sektor
dapat dilihat bahwa angka-angka setiap tersebut dalam bentuk persamaan aljabar
sel pada tabel tersebut memiliki makna dapat dituliskan sebagai berikut :
ganda. Angka dari suatu sel pada X11 + X12 + X13 + F1 = X1
transaksi antara , misalnya X12 jika dilihat X21 + X22 + X23 + F2 = X2
menurut baris maka angka tersebut X31 + X32 + X33 + F3 = X3
menunjukkan besarnya output sektor 1 Atau dalam bentuk persamaan umum
yang dialokasikan untuk memenuhi dapat dituliskan sebagai :
permintaan antara di sektor 2. Sedangkan
jika dilihat menurut kolom , maka X12
menunjukkan besarnya input yang
digunakan oleh sektor 2 yang berasal dari
sektor 1. Dimana :
Dari gambaran tersebut tampak Xij = output sektor I yang digunakan
bahwa penyusunan angka-angka dalam sebagai input sektor j
bentuk matriks memperlihatkan suatu Fi = permintaan akhir terhadap sektor i
hubungan yang saling terkait dari Xi = jumlah output sektor i
berbagai kegiatan antar sektor. Sebagai
ilustrasi dapat diamati proses pengalo-

Tabel 1.
Tabel Input Output Untuk Sistem Perekonomian dengan Tiga Sektor Produksi
Alokasi Output Permintaan Antara Permintaan Jumlah
Sektor Produksi Akhir Output
Struktur Input 1 2 3
Input Sektor 1 X11 X12 X13 F1 X1
Antara produksi 2 X21 X22 X23 F2 X2
3 X31 X32 X33 F3 X3
Input Primer V1 V2 V3
Jumlah Input X1 X2 X3
Sumber : BPS Jakarta Indonesia , 2008

Indriani & Mukhyi, Sektor Unggulan Perekonomian E-343


Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559

Apabila angka-angka dibaca menu- produksi sektor-sektor lain yang


rut kolom , khususnya pada transaksi menggunakan input dari sektor ini.
antara , maka angka pada kolom ( sektor ) Rumus yang digunakan untuk
tertentu menunjukkan berbagai input mencari nilai indeks total keterkaitan
yang diperlukan dalam proses produksi ke depan adalah :
pada sektor tersebut. Apabila table 2.1 n

digunakan sebagai ilustrasi , maka n


i = 1
ij
persamaan aljabar untuk input yang FLJ = n n
digunakan oleh masing-masing sektor ij
dapat dituliskan sebagai berikut : j = 1 i = 1

X11 + X12 + X13 + V1 = X1


X21 + X22 + X23 + V2 = X2 Dimana : FLJ = indeks total
X31 + X32 + X33 + V3 = X3 keterkaitan ke depan sektor j
ii= unsur matriks
Atau dalam bentuk persamaan umum kebalikan leontif
dapat dituliskan sebagai :
Persamaanpersamaan tersebut me-
rupakan persamaan dasar yang sangat
penting, khusunya untuk melakukan
analisis perekonomian dengan model
input-output.
Dimana : a) Analisis sektor kunci
Vj = nilai tambah atau input primer sektor Dari analisis input output dapat dilihat
j sektor-sektor kunci yang memiliki
Untuk semua I = 1,2,3 keterkaitan ke belakang atau disebut
juga daya penyebaran yang tinggi dan
1. Indeks Total Keterkaitan ke keterkaitan ke depan atau disebut juga
Belakang: kemampuan suatu sektor daya kepekaan yang tinggi. Sektor
untuk meningkatkan pertumbuhan kunci adalah sektor yang memiliki
sektor lainnya yang menunjukkan indeks total keterkaitan ke belakang
hubungan terhadap total pembelian dan ke depan lebih dari satu. Sektor
input yang digunakan untuk proses kunci juga didefinisikan sebagai
produksi. Rumus yang digunakan sektor yang memegang peranan
untuk mencari nilai indeks total penting dalam menggerakan pereko-
keterkaitan ke belakang adalah : nomian. Sektor kunci ini unggulan
n bila nilai ITKB dan ITKD sama
n
i = 1
ik nilainya di atas satu.
BLk = n n b) Analisis indeks pendapatan masya-
ik rakat
i = 1 k = 1 Indeks pendapatan masyarakat digu-
nakan untuk melihat besarnya
Dimana : kenaikan total pendapatan masyarakat
BLk = indeks total keterkaitan ke untuk setiap kenaikan satuan output
belakang sektor k yang dihasilkan suatu sektor. Sebuah
ii = unsur matriks kebalikan leontif sektor dikatakan mempunyai peran
yang tinggi dalam menarik
2. Indeks Total Keterkaitan Ke Depan : pendapatan masyarakat jika indeks
sebagai kemampuan suatu sektor pendapatan masyarakat lebih dari
untuk meningkatkan pertumbuhan satu. Rumus yang digunakan untuk

E-344 Indriani & Mukhyi, Sektor Unggulan Perekonomian


Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559

mencari nilai indeks pendapatan sektor unggulan. Analisis sektor unggulan


masyarakat adalah : menggunakan analisi keterkaitan sektoral.
Sektor kunci adalah sektor yang memiliki
indeks total keterkaitan ke belakang atau
HJ = disebut juga indeks derajat penyebaran
n
Vi dan indeks total keterkaitan ke depan atau
n
i = 1 Xi
ij disebut juga indeks derajat kepekaan
n n yang tinggi lebih besar dari satu. Dalam
Vi
Xi
ij tabel 2 disajikan sektor kunci dari
i = 1 j = 1 perekonomian Indonesia berdasarkan
Tabel Input Output Indonesi updating
tahun.
Dimana : Berdasarkan Tabel 2 di atas ter-
Hj = Indeks Pendapatan Masyarakat sektor dapat 12 sektor perekonomian yang
j menjadi sektor kunci atau sektor ung-
Vi = upah / gaji sektor j gulan perekonomian Indonesia untuk
Xi = output sektor j tahun 2008 sampai dengan tahun 2013.
ij = unsur matriks kebalikan leontif Sektor-sektor inilah yang memegang
peranan penting dalam menggerakan roda
perekonomian Indonesia pada tahun 2008
HASIL DAN PEMBAHASAN sampai dengan tahun 2013. Peningkatan
investasi di sektor-sektor ini akan
Dari hasil olah data tabel input- memberikan dampak yang besar tidak
output maka didapat sektor-sektor hanya terhadap sektor input namun juga
perekonomian yang memegang peranan sektor outputnya.
penting dalam perekonomian di Indonesia
disebut juga sebagai sektor kunci atau

Tabel 2.
Sektor Kunci Indonesia
NO KODE SEKTOR ITKD (DK) ITKB (DP)
1 53 Perdagangan 2.8803 1.0487
2 40 Industri kimia 1.6966 1.0496
3 39 Industri pupuk dan pestisida 1.8516 1.0476
4 65 Jasa lainnya 1.4366 1.0171
5 52 Bangunan 1.3372 1.1481
6 48 Industri mesin, alat-alat dan 1.3087 1.0898
perlengkapan listrik
7 32 Industri makanan lainnya 1.3065 1.2685
8 56 Angkutan darat 1.2890 1.1031
9 51 Listrik, gas, dan air bersih 1.2105 1.1406
10 42 Industri barang karet dan plastik 1.1253 1.1668
11 18 Peternakan 1.2000 1.0049
12 38 Industri kertas ,barang dari kertas dan 1.0632 1.1752
karton
sumber : Tabel Input Output Indonesia Updating tahun 2008, diolah

Indriani & Mukhyi, Sektor Unggulan Perekonomian E-345


Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559

Sektor Perdagangan menjadi sektor pembersihan, pemurnian dan proses


unggulan karena Indonesia memiliki sum- kimiawi lainnya untuk menghasilkan air
berdaya alam dan sumberdaya manu-sia bersih, termasuk penyalurannya melalui
yang melimpah, sehingga diharapkan bisa pipa ke sektor lain sebagai pemakai.
meningkatkan kesempatan kerja dan Sektor Perternakan, sektor peternakan
pendapatan masyarakat. meliputi pertambahan hewan dan hasil
Sektor Industri Kimia dan Industri hasil peternakan. pertambahan hewan
pupuk dan Pestisida menjadi sektor kunci meliputi anak dan pembesarannya yang
karena Indonesia mempunyai sumberdaya diasumsikan sama dengan pemotongan ,
bahan baku yang melimpah dan belum selisih populasi. data pemotongan dan
banyak dimanfaatkan secara optimal. populasi hewan doperoleh dari ditjen
Jumlah industri ini sudah banyak dan peternakan, departemen pertanian , se-
hasil industrinya sudah dijual ke luar dangkan data ekspor dan impor hewan
negeri. Industri Mesin, alat-alat dan hidup diperileh dari BPS.
perelengkapan listrik merupakan sektor Dengan diperolehnya informasi
kunci pabrikan yang bergerak dibidang tentang sektor-sektor unggulan Indonesia
ini banyk dan menjadi peluang kerja. ini, diharapkan pemerintah lebih banyak
Industri barang karet dan plastik karena menfokuskan dalam sektor ini untuk
Indonesi mempunyai sumberdaya dan menciptakan keunggulan kompetitif, wa-
ladang karet serta biji plastik yang laupun sampai saat ini Indosia masih
jumlahnya melimpah. dan industri kertas, mengandalkan pada keunggulan absolute
barang dari kertas dan karton karena dan keunggulan komparatif. Tapi dengan
sumberdaya cukup melimpah dan hutan era globalisasi ini maka Indonesia harus
kayu yang luas. menciptakan keunggulan kompetitif
Sektor Jasa lainnya kegiatan sektor dengan fokus atau melakukan spesialisasi
jasa meliputi jasa pemerintahan umum produksi sesuai dengan keunggulan yang
dan pertahanan baik pemerintahan pusat dimiliki.
maupun pemerintahan daerah, jasa ke- Indeks pendapatan masyarakat di-
masyarakatan, Jasa Hiburan dan rekreasi, gunakan untuk melihat besarnya kenaikan
dan Jasa Perbengkelan, jumlah sektor jasa total pendapatan masyarakat untuk setiap
ini melimpah keberadaannya. kenaikan satuan output yang dihasilkan
Sektor Bangunan kegiatan yang ada suatu sektor. Sebuah sektor dikatakan
di sektor ini mencakup kegiatan pem- mempunyai peran yang tinggi dalam
buatan, pembangunan, pemasangan, dan menarik pendapatan masyarakat jika
perbaikan berat maupun ringan semua indeks pendapatan masyarakat lebih dari
jenis konstruksi seperti bangunan tempat satu.
tinggal dan buakn tempat tinggal, jalan, Berdasarkan Tabel Input Output
jembatan, pelabuhan, serta bangunan Indonesia Updating tahun 2008 dapat
yang lainnya. dilakukan analisis indeks pendapatan
Sektor Angkutan darat karena luas masyarakat yang disajikan Tabel 3.
wilayah daratan cukup luas dan sektor Hal ini menunjukkan bahwa pem-
angkutan ini adalah sarana transportasi bangunan sektor perekonomian yang ada
utama dalam perekonomian karena di Indonesia telah mendorong kearah
dengan kondisi Indonesia yang harus perbaikan pendapatan masyarakatnya.
masuk sampai ke pelosok desa, maka Dari hasil indeks pendapatan
moda transportasi ini sangan efisien dan masyarakat di Indonesia yang tersaji
membantu sekali. dalam tabel 3. ternyata sektor
Sektor Listrik, gas, dan air bersih, kunci/sektor unggulan di Indonesia hanya
sektor air bersih mencakup kegiatan ada 6 sektor yang termasuk dalam 25

E-346 Indriani & Mukhyi, Sektor Unggulan Perekonomian


Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559

sektor indeks pendapatan masyarakat, diadakan perbaikan dan pendalaman


yaitu sektor jasa lainnya, sektor angkatan pengkajian mengapa sektor kunci ini
darat, sektor industri pupuk dan pestisida, tidak memberikan dampak positif
sektor peternakan, sektor perdagangan, terhadap peningkatan pendapatan masya-
dan sektor bangunan. Ke enam dari 12 rakat.
sektor kunci di Indonesia ternyata tidak Sektor yang memberikan nilai
memberikan nilai indeks pendapatan indeks terbesar adalah sektor pemerin-
lebih dari satu, yang berarti bahwa sektor tahan umum dan pertahanan, sektor jasa
kunci tidak dapat memberikan penda- sosial kemasyarakatan dan sektor karet
patan dan perbaikan pendapatan masya- serta sektor angkutan kereta api. Hal ini
rakat yang bekerja di sektor tersebut. bisa dilihat dari tingkat gaji pegawai
Sektor-sektor kunci yang tidak mening- negeri sudah cukup baik, dari sektor
katkan indeks pendapatan masyarakat karena cara produksi dan distribusi sudah
cenderung sektor yang mempunyai suplai semakin baik dengan syarat-syarat hasil
bahan baku atau faktor produksi yang produksi yang sesuai dengan standar
berasal dari impor. Untuk itu perlu internasional.

Tabel 3.
Indeks Pendapatan Masyarakat ( IPM ) Indonesia
NO KODE SEKTOR IPM
1 63 Pemerintahan umum dan pertahanan 3.4040
2 64 Jasa sosial kemasyarakatan 2.8397
3 7 Karet 2.1255
4 55 Angkutan kereta api 1.9319
5 20 Unggas dan hasil-hasilnya 1.5851
6 26 Penambangan dan penggalian lainnya 1.5488
7 13 The 1.5222
8 59 Jasa penunjang angkutan 1.4806
9 11 Tembakau 1.4355
10 65 Jasa lainnya 1.3670
11 8 Tebu 1.3646
12 17 Tanaman lainnya 1.3374
13 54 Restoran dan hotel 1.2907
14 56 Angkutan darat 1.2351
15 39 Industri pupuk dan pestisida 1.2161
16 61 Lembaga keuangan 1.1707
17 43 Industri barang-barang dari mineral bukan logam 1.1166
18 10 Kelapa sawit 1.1065
19 47 Industri barang dari logam 1.0875
20 18 Peternakan 1.0829
21 53 Perdagangan 1.0453
22 28 Industri minyak dan lemak 1.0411
23 36 Industri tekstil, pakaian,dan kulit 1.0371
24 52 Bangunan 1.0194
25 12 Kopi 1.0113
sumber : Tabel Input-Output Indonesia Updating tahun 2008

Indriani & Mukhyi, Sektor Unggulan Perekonomian E-347


Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559

SIMPULAN DAN SARAN sektor-sektor unggulan yang ada terhadap


peningkatan pendapatan masyarakat dan
Simpulan percepetan pembangunan ekonomi yang
Berdasarkan hasil analisis dengan lebih efektif dengan tidak mengabaikan
menggunakan Tabel Input Output sektor-sektor lainnya yang belum bisa
Indonesia yang telah diperbaharui tahun dikategorikan sebagai sektor unggulan.
2008 maka penulis dapat menarik 1. Apabila pihak yang berwenang dalam
kesimpulan sebagai berikut : menentukan kebijakan pembangunan
1. Di Indonesia Indeks Total keterkaitan di Indonesia ingin mendorong par-
Ke Belakang atau daya penyebaran tumbuhan ekonomi dan memperbaiki
yang lebih besar dari satu terdapat 36 pendapatan masyarakat, sektor ung-
sektor. Sektor yang memiliki nilai gulan yang tidak memberikan nilai
indeks penyebaran paling tinggi ada- indeks pendapatan lebih dari satu
lah sektor Industri Minyak dan perlu menjadi perhatian agar tidak
Lemak. Begitupun dengan Indeks hanya menjadi sektor unggulan yang
Total Keterkaitan ke Depan atau daya baik dalam pembangunan tetapi juga
kepekaan yang lebih besar dari satu dapat memperbaiki pendapatan
nilainya terdapat 25 sektor. Sektor masyarakat yang bekerja di sektor
yang memiliki nilai indeks kepekaan tersebut.
paling tinggi adalah Sektor Perda- 2. Untuk penelitian selanjutnya sebaik-
gangan. nya menambahkan beberapa analisis
2. Sektor Unggulan atau sektor kunci lagi sehingga benar-benar dapat
perekonomian di Indonesia yaitu Sek- menganalisis sebuah peranan sektor
tor Perdagangan, Industri Kimia, ekonomi terhadap perekonomian di
Industri Pupuk dan Pestisida, Jasa Indonesia.
lainnya, Bangunan, Industri Mesin,
alat-alat dan perlengkapan listrik, DAFTAR PUSTAKA
Industri Makanan Lainnya, Angkutan
darat, Listrik,gas, dan air bersih, Adisasmita, R. 2013, Teori teori
Industri barang karet dan plastic, pembangunan ekonomi. Graha Ilmu.
Peternakan, Industri kertas, branag Yogyakarta.
dari kertas dan karton. Ke 13 sektor Amalia, L. 2007, Ekonomi pembangunan,
inilah yang memiliki indkes keter- edisi pertama. Graha Ilmu. Yogya-
kaitan ke belakang dan indeks karta.
keterkaitan ke depan yang nilainya Direktorat Neraca Produksi, dan Direk-
lebih besar dari satu dan memegang torat Neraca Pengeluaran. 2009, Tabel
peranan penting dalam menggerakan Input Output Indonesia Updating
roda perekonomian di Indonesia. 2008. Badan Pusat Statistik Jakarta
3. Terdapat 25 sektor perekonomian di Indonesia.
Indonesia yang mempunyai peranan http://bappedajeparakab.net/index.php?op
yang tinggi dalam menarik indeks tion=com_content&view=article&id=1
pendapatan masyarakat. 37:pdrb-kabupaten-jepara-tahun-
2011&catid=50:pdrb&Itemid=65
Saran http://bps.go.id/aboutus.php?news=1&nl=
Dari kesimpulan diatas dapat 1.
dikemukakan beberapa saran mengenai Mardiasmo. 2002. Otonomi dan mana-
hasil Tabel Input-output Indonesia yang jemen keuangan daerah. Yogyakarta:
telah diperbaharui tahun 2008. Pemerin- Andi.
tah Indonesia perlu mengembangkan

E-348 Indriani & Mukhyi, Sektor Unggulan Perekonomian


Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559

Pradhita, L. 2011. Analisis sektor unggu- UU RI. 2004. Undang-Undang Reipublik


lan dalam perekonomian DKI Jakarta Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
(Pendekatan Input-Output). Jurnal tentang Pemerintah Daerah.
Fakultas Ekonomi Universitas Guna- Wahyuni, R. 2013. Analisis indentifikasi
darma. sektor unggulan di Provinsi Jawa
Purwaningsih, 2009. Analisis struktur Timur tahun 2010 (Pendekatan Input-
ekonomi dan penentuan sektor Output). Skripsi. Fakultas Ekonomi
unggulan Kabupaten Parigi Moutong dan bisnis Universitas Brawijaya.
Provinsi Sulawesi Tengah. Skripsi Malang.
Fakutas Ekonomi dan Manajemen Zaini, A. 2004. Daya penyebaran sektor
Institut Pertanian Bogor. pertanian dalam struktur ekonomi
Subandi, 2011. Ekonomi pembangunan. Provinsi Kalimantan Timur: Pende-
ALFABETA. Bandung. katan input output. Skripsi. Fakultas
Ulya, N.A., & Yunardy, S. 2010. Analisis Pertanian Universitas Mulawarman.
peranan sektor kehutanan dalam pere- Samarinda.
konomian Indonesia: Sebuah model
pendekatan model Input-Output.

Indriani & Mukhyi, Sektor Unggulan Perekonomian E-349

Anda mungkin juga menyukai