Anda di halaman 1dari 5

Topik: BPH

Tanggal (kasus): Presenter: dr. Muhammad Taufiq Shidqi


07 November
2017
Tanggal Pendamping:
presentasi: dr. Widodo Santoso
13 November dr. Ari Sastikawati
2017
Tempat presentasi: Ruang Dokter Internsip RSUD dr. Sayidiman, Kabupaten Magetan
Obyektif presentasi:
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi: Pasien Tn. Su usia 74 tahun Pasien datang ke RS pada pukul 19.00 dengan keluhan
tidak bisa buang air kecil (BAK) sejak 1 hari sebelumnya jam 12.00 siang, sebelumnya pasien
sering mengeluh buang air kecil tidak lancar sejak 1 bulan yang lalu. Pancaran BAK dirasakan
melemah, dan sering dirasa tidak tuntas. Pasien sempat pernah mengeluhkan BAK merah pada 1
minggu lalu, nyeri di akhir BAK. Pasien juga mengeluh dada sedikit ampeg, berdebar-debar sejak
1 minggu. Pasien tidak merasakan nyeri dada, mual muntah, keringat dingin, keluhan nyeri
pinggang, riwayat BAK keruh atau bercampur nanah, demam.
- Hipertensi dan Diabetes Melitus disangkal

Diagnosis:
1. Retensio Urine et causa BPH
2. RBBB
3. Hipertensi Stage 1

Tujuan: Mengenali, mendiagnosis dan melakukan terapi snake bite tanpa penyulit
Bahan Tinjauan Riset Kasus Audit
bahasan: Pustaka
Cara Diskusi Email Pos
membahas: Presentasi
dan
diskusi
Data pasien: Nama: Tn. Su Nomor Registrasi: 255xxx
Nama klinik: Telp: - Terdaftar sejak: 7 November 2017
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis / Gambaran Klinis:
a. Keluhan Utama: Luka terkena peluru senapan angin
b. Riwayat Gangguan Sekarang (Autoanamnesis)
Pasien datang ke RS pada pukul 19.00 dengan keluhan tidak bisa buang air kecil (BAK)
sejak 1 hari sebelumnya jam 12.00 siang, sebelumnya pasien sering mengeluh buang air
kecil tidak lancar sejak 1 bulan yang lalu. Pancaran BAK dirasakan melemah, dan sering
dirasa tidak tuntas. Pasien sempat pernah mengeluhkan BAK merah pada 1 minggu lalu,
nyeri di akhir BAK. Pasien juga mengeluh dada sedikit ampeg, berdebar-debar sejak 1
minggu. Pasien tidak merasakan nyeri dada, mual muntah, keringat dingin, keluhan nyeri
pinggang, riwayat BAK keruh atau bercampur nanah, demam.
2. Riwayat Kesehatan / Penyakit:
- Hipertensi dan diabetes diasngkal
- Keluhan sulit kencing sudah diraskan 1 bulan
- Riwayat imunisasi lengkap.
3. Riwayat Keluarga:
- Pasien menyangkal adanya penyakit keturunan
4. Riwayat Sosial Ekonomi
- Penderita adalah seorang Petani yang pembiayaan hidupnya oleh sendiri, dan juga
membiayai seorang istri, pasien juga mempunyai 4 orang anak namun masing-masing
sudah berkeluarga
- Kesan : Sosial ekonomi cukup
5. Riwayat Kehidupan Keluarga:
Pasien sudah menikah. Saat ini tinggal bersama istri

Keadaan Umum : cukup


Tanda Vital :
Tensi : 140/90, reguler, tekanan dan isi cukup
Nadi : 80 x/menit
RR : 24 kali permenit
Suhu : 36,7 C
Berat badan : 55 kg
SpO2 : 100%
Kepala : Konjungtiva palpebra anemis (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-)
Pupil isokor 3/3 mm, reflek cahaya (+)N/(+) N, Bibir pucat (-), sianosis(-)
Leher : Simetris, pembesaran kel. Limfe (-), trakea di tengah
Dada :
Paru-paru :
Inspeksi : Simetris, statis, dinamis
Palpasi : Fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler
Suara tambahan (-)
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Ictus teraba di ICS V, linea midklavikularis kiri
Perkusi : Batas jantung kiri ICS V linea midklavikularis kiri
Auskultasi : Suara jantung murni, Bising (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Datar, Venektasi (-)
Palpasi : Soepel, lien tak teraba, hepar tak teraba
Perkusi : Timpani (+)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas : Akral dingin, merah CRT <2 detik

Status Urologi
Costo Vertebro Angle (CVA)
inspeksi dbn, massa (-), nyeri ketuk (-/-)
Regio Supra Simfisis
nyeri tekan (+), kesan buli penuh
Regio Genitalia Eksterna
orificium uretra eksterna dbn
Rectal Toucher
Prostat teraba membesar, pole atas tak teraba, konsistensi prostat padat kenyal dan teraba
licin , tidak teraba nodul nodul pada permukaan prostat.
tonus sfingter ani bagus, mukosa ani licin
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah
Leukosit : 15,7 x 103/L
Eritrosit : 4,74 x 106/L
Hb : 12,9 g/dL
Trombosit : 263 x 103/L
GDS : 152,3 mg/dl

10. Diagnosis
Retensio Urine Et Causa BPH
RBBB
Hipertensi Stage 1
11. Rencana Terapi:
PDx : Darah Lengkap, GDS, RFT, LFT di ruangan
Tx : Infus RL 20 tpm
Injeksi Ceftriaxon 2 x 1000 mg
Injeksi Ranitidin 2x50 mg
Injeksi Ketorolac 2 x 30 mg
Konsul dr. Sp.JP
Advis : RBBB lama
Captopril 3x12,5mg
Simvastatin 0-0-20mg

Mx : Pengawasan keadaaan umum, tanda vital.


Ex : Menjelaskan tentang penanganan luka dan rencana terapi pada pasien dan
keluarga pasien, dan komplikasi yang mungkin terjadi.
Daftar Pustaka:
1. Guidelines for the Clinical Management of Snakesbites in theSouth-East Asia Region,
World Health Organization, 2005.
2. Warel, David A. Guideline for Management of SnakeBites. World Health Organization,
2010
3. Setyohadi B dkk. EIMED PAPDI 2: Kegawatdaruratan Penyakit Dalam. Interna
Publisihing. 2016
Hasil Pembelajaran:
1.Penanganan awal BPH
2.Anamnesis dan pemeriksaan fisik BPH
3. Diagnosis BPH
4. Tatalaksana BPH

Anda mungkin juga menyukai