Anda di halaman 1dari 23

TUGAS UTS

MATA KULIAH PPSM SDM


KELAS : KARYAWAN : 15.1C

Cover Depan

NAMA : GERSON DIDI BAMBANG


NIM : 201510100078
KELAS : KARYAWAN 2015

STIE INDOCAKTI
JURUSAN MANAJEMEN
GASAL 2017 / 2018
Pengantar

Nama UMKM : RAPI LAUNDY


Alamat : Jalan Pringgondani No. 01 Malang, Kec. Polehan
Pemilik : Pak Nawan/ Abah Nawan
Jenis usaha : UMKM
Berdiri sejak : 2015
Jumlah karyawan : 4 + 1 Pemilik
Waktu operasional : Senin- Sabtu / Pukul : 07.30 15.30 Wib

Rincian singkat UMKM ;


Usaha laundry yang diprakarsai oleh Abah Nawan ini adalah usaha yang sebelumnya
dipersiapkan sejak lama. Usaha Laundry ini awalnya adalah usaha uji coba setelah sekian usaha
yang dilakukan Abah Nawan mengalami kegagalan, sebut saja usaha cucian kendaraan, usaha
jual beli pakan burung dan usaha rombeng sudah pernah dilakukan Abah Nawan. Namun pada
ahkirnya usaha yang diangap uji coba ini mendapat respon positif dan bertahan kurang lebih 2
tahun dan memiliki omset yang lumayan. Sebenarnya usaha laundry sudah banyak di daerah
polehan ini, namum pemilihan lokasi yang strategis, harga yang bersaing, serta kualitas ahkir
yang baik diberikan kepada konsumen memberikan nilai lebih dimata pelanggan. Hingga saat
ini usaha laundry Abah Nawan mempunyai pelanggan setia sendiri dan terus dapat beroprasi
dan melayani dari pagi hingga sore hari.

Diharapapkan dengan adanya SOP yang dibuat oleh mahasiswa Indocakti usaha
laundry ini dapat berjalan dengan baik dan kedepannya bisa lebih maju hingga menjadi usaha
laundry yang dikenal banyak orang kota malang dan dapat membuka cabang.

Malang, 15 September 2017

Penulis
Daftar isi
Cover Depan ................................................................................................................................... 1
Pengantar ......................................................................................................................................... 2
Penerimaan surat lamaran pekerjaan ......................................................................................... 4
Penyebaran lowongan kerja ........................................................................................................ 6
Proses Seleksi karyawan Baru .................................................................................................... 8
Proses Tes Tulis ........................................................................................................................ 10
Proses Wawancara Calon Karyawan ........................................................................................ 12
Pengumuman Penerimaan Karyawan ...................................................................................... 14
Proses Pelatihan Karyawan ....................................................................................................... 16
Permohohan izin kerja ................................................................ Error! Bookmark not defined.
Pemberian Surat Peringatan ..................................................................................................... 20
Pengajuan Pengunduran Diri.................................................................................................... 22
Penerimaan surat lamaran pekerjaan

No. : 001 Diperiksa & disahkan Disiapkan

Tanggal : 01 Okt 2017

Revisi : 0

Halaman : 1-2

Komponen Deskripsi

Prosedur penerimaan surat lamaran kerja dari para pealmar yang ingin bekerja
Definisi
pada usaha laundry rapi

Memastikan calon pelamar sesuai dengan kriteria dengan melihat surat lamaran
Tujuan
pekerjaan yang telah dibuat

Penerimaan surat lamaran kerja diterima dan diperiksa oleh pemilik langsung
Prinsip
atau bagian penerimaan karyawan

- Pemilik
Unit Kerja Terkait - Bagian perekrutan karyawan baru
- Calon karyawan

Dokumen Terkait - Jurnal pelamar kerja


Langkah 1 :
Pemilik atau bagian penerimaan baru menerima dan menggumpulkan semua
surat lamaran yang telah masuk
Langkah 2 :
Pemilik atau bagian penerimaan memeriksa satu persatu isi dari surat lamran
dan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga atau posisi yang diperlukan
Langkah 3 :
Prosedur
Pemilik atau bagian penerimaan memisahkan surat lamaran yang dirasa
memenuhi kriteri
Langkah 4 :
Pemilik atau bagian penerimaan melihat kembali surat lamaran yang sesuai
kriteria toko usaha laundry dan membuat cek list surat lamaran yang lolos
Langkah 5 :
Pemilik atau bagian penerimaan mengarsipkan dan mencatat dalam buku
penerimaan calon karyawan baru dan memberi keterangan

Indikator Keberhasilan Surat lamaran sesuai dengan lowongan yang telah dibuat sebelummnya

Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat

- Panduan membuat lowongan kerja


Refrensi
Penyebaran lowongan kerja

No. : 002 Diperiksa & disahkan Disiapkan

Tanggal : 01 Okt 2017

Revisi : 0

Halaman : 1-2

Komponen Deskripsi

Prosedur penyebaran lowongan pekerjaan kepada semua orang terlebih mereka


Definisi
yang sedang menganggur atau membutuhkan pekerjaan

Bertujuan untuk menyebarkan dan menginformasikan bahwa ada lowongan kerja


Tujuan dibuka sehingga mereka yang menganggur dapat mencoba melamar dan
diharapkan dapat bekerja

Prinsip Lowongan dibuka untuk umum dan berbatas waktu dan posisi

- Pemilik
Unit Kerja Terkait - Bagian perekrutan karyawan baru
- Calon karyawan

Dokumen Terkait - Catatan posisi pekerjaan yang kurang atau kosong


Langkah 1 :
Pemilik bersama karyawan mencatat kebutuhan tenaga dan posisi yang perlu
adanya tambahan tenaga atau karyawan
Langkah 2 :
Pemilik membuat lowongan kerja dan menyebarkan
Langkah 3 :
Prosedur Pemilik menunggu hasil penyebaran lowongan
Langkah 4 :
Pemilik menerima surat lowongan atau pertanyaan seputar lowongan yang
dibuat dan mencatat setiap lamaran yang dibuat
Langkah 5 :
Setelah lowongan kerja dirasa cukup dan dapat memenuhi kebutuhan tenaga
di usaha laundry ini, pemilik menutup lowongan dengan membuat berita
acara bahwa lowongan ditutup dan kembali menyebarkannya.

Lowongan dapat menjaring pelamar sebayak-banyaknya dan dapat memenuhi


Indikator Keberhasilan
kebutuan tenaga dengan tepat waktu

Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat

- Panduan membuat lowongan kerja


Refrensi
Proses Seleksi karyawan Baru

No. : 003 Diperiksa & disahkan Disiapkan

Tanggal : 01 Okt 2017

Revisi : 0

Halaman : 1-2

Komponen Deskripsi

Prosedur untuk melakukan seleksi calon karyawan dalam memenuhi kebutuhan


Definisi tenaga kerja pada suatu posisi jabatan sesuai dengan kebutuhan di tempat usaha

Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang terbaik dalam
Tujuan
hal kompetensi & berdaya saing dalam suatu bidang

Pemenuhan kebutuhan SDM sesuai syarat utama kualifikasi minimum


Prinsip
pendidikan & minimum lama pengalaman kerja dalam suatu bidang

Unit Kerja Terkait - Kepala Bagian penerimaan karyawan


- Staff Bagian penerimaan karyawan

- Dokumen Lamaran
Dokumen Terkait - Form Permintaan Karyawan
- Form Data Pelamar
Langkah 1 :
Kepala Karyawan mengajukan form permintaan karyawan kepada pemilik
untuk disetujui
Langkah 2 :
Kepala Karyawan mengajukan form permintaan karyawan yang sudah
ditandatangan pemilik kepada kepala bagian penerimaan karyawan untuk
diproses
Langkah 3 :
Kepala bagian penerimaan karyawan menginstruksikan kepada staff bagian
penerimaan karyawan untuk melakukan seleksi calon karyawan
Langkah 4 :
Staff bagian penerimaan karyawan melakukan proses seleksi lamaran yang
masuk sesuai kebutuhan permintaan Kepala Karyawan
Prosedur
Langkah 5 :
Staff bagian penerimaan karyawan menghubungi pelamar yang terseleksi
untuk diundang mengikuti proses tes tulis pada waktu yang ditentukan
Langkah 6 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyerahkan daftar hadir untuk pelamar
yang akan mengikuti proses tes tulis
Langkah 7 :
Staff bagian penerimaan karyawan memberikan form data pelamar untuk diisi
pelamar
Langkah 8 :
Staff bagian penerimaan karyawan menerima kembali form data pelamar
yang sudah diisi
Langkah 9 :
Langkah selanjutnya adalah proses tes tulis kepada pelamar

Pelamar memenuhi undangan staff bagian penerimaan karyawan dan mengisi


Indikator Keberhasilan
form data pelamar

Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat

Refrensi Manual Mutu ISO 9001 : 2008


Proses Tes Tulis

No. : 004 Diperiksa & disahkan Disiapkan

Tanggal : 08 Okt 2017

Revisi : 0

Halaman : 1-2

Komponen Deskripsi

Prosedur proses tes tulis meliputi psikotes & tes kompetensi yang dilakukan oleh
Definisi
staff bagian penerimaan karyawan kepada pelamar kerja

Bertujuan untuk melakukan kualifikasi pelamar kerja melalui tes tulis untuk
Tujuan
selanjutnya diidentifikasi kompetensi & karakter personal pelamar kerja

Prinsip Calon karyawan harus melewati tahapan tes sesuai ketentuan yang ada

- Staff Bagian penerimaan karyawan


Unit Kerja Terkait - Peserta Tes Tulis

- Lembar soal & jawaban tes tulis


Dokumen Terkait
- Form Data Pelamar

Langkah 1 :
Setelah pelamar kerja mengisi form data pelamar staff bagian penerimaan
karyawan menyiapkan tes tulis
Prosedur Langkah 2 :
Staff bagian penerimaan karyawan membagikan soal & lembar jawaban
untuk tes
Langkah 3 :
Staff bagian penerimaan karyawan menjelaskan contoh soal disertai cara
menjawab
Langkah 4 :
Staff bagian penerimaan karyawan menjelaskan ketentuan dalam
mengerjakan psikotes perihal batas waktu & ketepatan menjawab
Langkah 5 :
Proses tes tulis selesai & peserta tes menunggu instruksi selanjutnya dari
bagian penerimaan karyawan

Peserta tes mengisi lemabr jawaban dari soal tes tulis sesuai dengan instruksi
Indikator Keberhasilan
staff bagian penerimaan karyawan

Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat

-
Refrensi
Proses Wawancara Calon Karyawan

No. : 005 Diperiksa & disahkan Disiapkan

Tanggal : 08 Okt 2017

Revisi : 0

Halaman : 1-2

Komponen Deskripsi

Prosedur proses melakukan wawancara kerja yang dilakukan oleh staff bagian
penerimaan karyawan dan Kepala Karyawan yang berkepentingan dimulai dari
Definisi
verifikasi data pelamar & hasil tes tulis pelamar sampai dengan membuat laporan
hasil wawancara

Tujuan Bertujuan untuk menggali potensi & mendalami karakter calon karyawan

Usaha Laundry mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kriteria yang
Prinsip
dibutuhkan

- Staff Bagian penerimaan karyawan


- Kepala Karyawan Bagian penerimaan karyawan
Unit Kerja Terkait - Kepala Karyawan yang berkepentingan
- Peserta tes wawancara / calon karyawan

- Form data pelamar


- Hasil tes tulis
Dokumen Terkait
- Form hasil wawancara

Langkah 1 :
Kepala bagian penerimaan karyawan mengetahui Kepala Karyawan yang
berkepentingan menetapkan calon karyawan yang diterima
Langkah 2 :
Kepala bagian penerimaan karyawan memberikan daftar calon karyawan
yang diterima kepada staff bagian penerimaan karyawan
Prosedur
Langkah 3 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyiapkan format pengumuman
penerimaan calon karyawan
Langkah 4 :
Staff bagian penerimaan karyawan menghubungi calon karyawan yang lolos
tes tulis & wawancara melalui
Langkah 5 :
Kepala bagian penerimaan karyawan menemui calon karyawan & memulai
sesi wawancara
Langkah 6 :
Kepala bagian penerimaan karyawan memberikan uraian hasil wawancara
pada form hasil wawancara
Langkah 7 :
Staff bagian penerimaan karyawan mempersilahkan Kepala Karyawan yang
berkepentingan untuk melakukan proses wawancara selanjutnya
Langkah 8 :
Kepala Karyawan memberikan uraian hasil wawancara pada form hasil
wawancara
Langkah 9 :
& tes wawancara selesai, staff bagian penerimaan karyawan
menginformasikan kepada calon karyawan hasil dari tes akan diberitahukan
lebih lanjut

Kepala bagian penerimaan karyawan & Kepala Karyawan mendapatkan hasil


Indikator Keberhasilan
wawancara & membuat laporan hasil wawancara

Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat

Refrensi
Pengumuman Penerimaan Karyawan

No. : 006 Diperiksa & disahkan Disiapkan

Tanggal : 09 Okt 2017

Revisi : 0

Halaman : 1-2

Komponen Deskripsi

Prosedur mengumumkan penerimaan calon karyawan dimulai dari menetapkan


Definisi
calon karyawan yang diterima sampai dengan sosialisasi area kerja

Tujuan Bertujuan untuk menetapkan calon karyawan yang akan diterima

Pengumuman penerimaan karyawan dilakukan sesuai hasil penetapan dari kepala


Prinsip
bagian penerimaan karyawan & Kepala Karyawan yang bersangkutan

- Staff Bagian penerimaan karyawan


- Kepala Karyawan Bagian penerimaan karyawan
Unit Kerja Terkait - Kepala Karyawan yang berkepentingan
- Calon Karyawan

Dokumen Terkait - Daftar calon karyawan yang diterima

Langkah 1 :
Kepala Karyawan yang berkepentingan menetapkan calon karyawan yang
diterima
Langkah 2 :
Kepala bagian penerimaan karyawan memberikan daftar calon karyawan
yang diterima kepada staff bagian penerimaan karyawan
Langkah 3 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyiapkan format pengumuman
penerimaan calon karyawan
Prosedur Langkah 4 :
Staff bagian penerimaan karyawan menghubungi calon karyawan yang lolos
tes tulis & wawancara
Langkah 5 :
Calon karyawan datang pada hari/tanggal & waktu yang ditentukan
Langkah 6 :
Calon karyawan menemui staff bagian penerimaan karyawan untuk mendapat
penjelasan perihal hak dan kewajiban
Langkah 7 :
Calon karyawan menemui Kepala Karyawan yang brkepentingan untuk
sosialisasi area kerja

Indikator Keberhasilan Calon karyawan memenuhi panggilan staff bagian penerimaan karyawan

Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat

Refrensi
Proses Pelatihan Karyawan

No. : 007 Diperiksa & disahkan Disiapkan

Tanggal : 02 Okt 2017

Revisi : 0

Halaman : 1-2

Komponen Deskripsi

Prosedur proses pelatihan kepada karyawan dimulai dari mendata calon peserta
Definisi
sampai dengan memberikan pelatihan kepada karyawan

Tujuan Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan

Prinsip Materi yang disampaikan dalam pelatihan adalah Budaya Usaha Laundry

- Staff Bagian penerimaan karyawan


- Kepala Karyawan Bagian penerimaan karyawan
Unit Kerja Terkait
- Kepala Karyawan
- Peserta Pelatihan

Dokumen Terkait - Form penyelenggaraan pelatihan

Langkah 1 :
Staff bagian penerimaan karyawan mendata calon peserta pelatihan &
menentukan hari / tanggal diselenggarakannya pelatihan
Langkah 2 :
Staff bagian penerimaan karyawan mengajukan penyelenggaraan pelatihan
menggunakan form penyelenggaraan pelatihan
Langkah 3 :
Staff bagian penerimaan karyawan meminta persetujuan kepada kepala
bagian penerimaan karyawan untuk menandatangani form penyelenggaraan
pelatihan
Langkah 4 :
Prosedur Staff bagian penerimaan karyawan menginformasikan jadwal pelatihan
kepada Kepala Karyawan masing-masing peserta pelatihan satu minggu
sebelum pelatihan dilaksanakan
Langkah 5 :
Kepala Karyawan masing-masing peserta menginformasikan kepada
karyawan yang bersangkutan untuk mengatur jadwal kerja & memastikan
untuk bisa hadir dalam pelatihan
Langkah 6 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyiapkan materi pelatihan
Langkah 7 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyiapkan alat perlengkapan pelatihan
Langkah 8 :
Sebelum pelatihan dimulai staff bagian penerimaan karyawan memberikan
daftar hadir kepada peserta pelatihan
Langkah 9 :
Staff bagian penerimaan karyawan memulai pelatihan materi kepada
karyawan

Pelatihan berjalan dengan baik & karyawan mendapat tambahan materi untuk
Indikator Keberhasilan
peningkatan kompetensi karyawan

Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat

Refrensi
Pemberian bonus harian

No. : 0010 Diperiksa & disahkan Disiapkan

Tanggal : 03 Okt 2017

Revisi : 0

Halaman : 1-2

Komponen Deskripsi

Standart prosedur karyawan tentang pemberian bonus harian atas pencampaian


Definisi
melampaui target harian

Bertujuan untuk memberikan dorongan semangat kepada karyawan untuk


Tujuan
bekerja lebih baik

Prinsip Bonus diberikan hari itu juga berdasarkan hasil laba diatas target harian

Pemilik
Unit Kerja Terkait
Karyawan

Dokumen Terkait Formulir target harian

Langkah 1 :
Pemilik menghitung jumlah order yang telah diselesaikan selama satu hari
atau 8 jam kerja
Langkah 2 :
Pemilik menghitung laba bersih harian ditambah pencampaian hari ini
Langkah 3 :
Pemilik memanggil karyawan bersangkutan untuk menerima bonus 50% dari

Prosedur pencampaian target harian


Langkah 4 :
Pemilik memberikan bonus berupa uang tunai dan menyerahkan kepada
karyawan yang bersangkutan
Langkah 5 :
Karyawan mendatangani bukti penerimaan bonus
Langkah 6 :

Pemilik mencatatkan pada papan pencapaian target (minggu ini).

Indikator Keberhasilan Bonus dapat diterima oleh karyawan yang menyelesaikan tugas diatas target

Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat

Refrensi
Pemberian Surat Peringatan

No. : 009 Diperiksa & disahkan Disiapkan

Tanggal : 01 Okt 2017

Revisi : 0

Halaman : 1-2

Komponen Deskripsi

Prosedur pemberian surat peringatan kepada karyawan yang melanggar


Definisi
ketentuan-ketentuan yang dijelaskan pada peraturan perusahaaan

Bertujuan untuk memberikan peringatan kepada karyawan yang melanggar


Tujuan
ketentuan peraturan Usaha Laundry dengan harapan tidak dilakukan lagi

Pemberian surat peringatan harus melewati konseling dengan pendekatan


Prinsip
komunikasi secara persuasif

- Karyawan
Unit Kerja Terkait
- Kepala Karyawan
- Kepala Karyawan bagian penerimaan karyawan

- Surat peringatan
Dokumen Terkait
- Form pengajuan surat peringatan

Langkah 1 :
Kepala Karyawan memanggil karyawan yang bersangkutan untuk konfirmasi
jenis pelanggaran yang dilakukan
Langkah 2 :
Kepala Karyawan membuat pengajuan pemberian surat peringatan kepada
kepala bagian penerimaan karyawan
Langkah 3 :
Kepala bagian penerimaan karyawan mendiskusikan dengan Kepala
Karyawan untuk mengambil kebijakan seperti apa dalam menyelesaikan
masalah pelanggaran oleh karyawan tersebut
Langkah 4 :
Prosedur
Kepala bagian penerimaan karyawan memberikan instruksi kepada staff
bagian penerimaan karyawan untuk proses pemanggilan karyawan yang
bersangkutan
Langkah 5 :
Staff bagian penerimaan karyawan melakukan pemanggilan karyawan untuk
menemui Kepala Karyawan bagian penerimaan karyawan di ruangan
konseling
Langkah 6 :
Kepala bagian penerimaan karyawan menjelaskan kepada karyawan perihal
hasil diskusi dengan Kepala Karyawan karyawan yang bersangkutan untuk
diberikan pengarahan perihal alasan & tujuan diberikannya surat peringatan
tersebut kepada karyawan
Langkah 7 :
Kepala bagian penerimaan karyawan memproses form SP (Surat Peringatan)
sesuai dengan poin pada peraturan Usaha Laundry yang dilanggar oleh
karyawan
Langkah 8 :
Kepala bagian penerimaan karyawan memberikan form SP yang sudah
siapkan untuk diisi & ditanda tangan
Langkah 9 :
Kepala bagian penerimaan karyawan menandatangani pada kolom konselor
pada form SP yg sudah diisi & ditandatangan oleh karyawan
Langkah 10 :
Kepla bagian penerimaan karyawan menyerahkan form SP kepada staff
bagian penerimaan karyawan untuk dikopi dan file asli disimpan dilemari
dokumen
Langkah 11 :
Form SP kopian diberikan kepada karyawan yang bersangkutan

Karyawan mendapatkan konseling atas permasalahan & pemberian SP bertujuan


Indikator Keberhasilan
untuk kembali meningkatkan perfoma kerja karyawan

Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat

Dokumen PPKP (Peraturan Usaha Laundry & Kebijakan Usaha Laundry


Refrensi
Pengajuan Pengunduran Diri

No. : 010 Diperiksa & disahkan Disiapkan

Tanggal : 01 Okt 2017

Revisi : 0

Halaman : 1-2

Komponen Deskripsi

Prosedur proses pengajuan pengunduran diri oleh karyawan dimulai dari


Definisi
koordinasi dengan atasan sampai dengan tidak aktif lagi bekerja

Bertujuan untuk mengetahui perihal alasan pengunduran diri karyawan, dan staff
Tujuan bagian penerimaan karyawan bisa menyiapkan pengganti sebelum karyawan
tidak aktif bekerja

Prinsip Karyawan yang mengundurkan diri minimal diajukan 1 bulan sebelumnya

- Karyawan
Unit Kerja Terkait - Kepala Karyawan
- Kepala Karyawan bagian penerimaan karyawan
- Staff bagian penerimaan karyawan

- Form pengunduran diri


Dokumen Terkait
- Form exit interview

Langkah 1 :
Karyawan berkoordinasi dengan atasan perihal alasan pengunduran diri
Langkah 2 :
Karyawan meminta form pengunduran diri dari staff admin bagian
penerimaan karyawan
Langkah 3 :
Karyawan mengisi form pengunduran diri, minimal 1 bulan sebelum mulai
tidak aktif bekerja
Langkah 4 :
Karyawan menyerahkan form pengunduran diri kepada atasan untuk disetujui
Prosedur
Langkah 5 :
Karyawan menyerahkan form pengunduran diri kepada kepala bagian
penerimaan karyawan
Langkah 6 :
Kepala bagian penerimaan karyawan melakukan proses evaluasi atas alasan
pengunduran diri
Langkah 7 :
Kepala Bagian penerimaan karyawan mengisi form Exit Interview sebagai
data untuk evaluasi turn over karyawan
Langkah 8 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyiapkan proses seleksi calon kjarywan
baru untuk mengganti posisi karywan yang bersangkutan
Langkah 9 :
Karyawan mulai tidak aktif bekerja sesuai tanggal yang dicantumkan pada
form pengunduran diri karyawan

Proses pengunduran diri dilakukan sesuai dengan prosedur dan alasan


Indikator Keberhasilan
pengunduran diri karyawan dijadikan evaluasi kinerja

Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat

Refrensi Dokumen PPKP (Peraturan Usaha Laundry & Kebijakan Usaha Laundry

Anda mungkin juga menyukai