Sop SDM Gerson
Sop SDM Gerson
Cover Depan
STIE INDOCAKTI
JURUSAN MANAJEMEN
GASAL 2017 / 2018
Pengantar
Diharapapkan dengan adanya SOP yang dibuat oleh mahasiswa Indocakti usaha
laundry ini dapat berjalan dengan baik dan kedepannya bisa lebih maju hingga menjadi usaha
laundry yang dikenal banyak orang kota malang dan dapat membuka cabang.
Penulis
Daftar isi
Cover Depan ................................................................................................................................... 1
Pengantar ......................................................................................................................................... 2
Penerimaan surat lamaran pekerjaan ......................................................................................... 4
Penyebaran lowongan kerja ........................................................................................................ 6
Proses Seleksi karyawan Baru .................................................................................................... 8
Proses Tes Tulis ........................................................................................................................ 10
Proses Wawancara Calon Karyawan ........................................................................................ 12
Pengumuman Penerimaan Karyawan ...................................................................................... 14
Proses Pelatihan Karyawan ....................................................................................................... 16
Permohohan izin kerja ................................................................ Error! Bookmark not defined.
Pemberian Surat Peringatan ..................................................................................................... 20
Pengajuan Pengunduran Diri.................................................................................................... 22
Penerimaan surat lamaran pekerjaan
Revisi : 0
Halaman : 1-2
Komponen Deskripsi
Prosedur penerimaan surat lamaran kerja dari para pealmar yang ingin bekerja
Definisi
pada usaha laundry rapi
Memastikan calon pelamar sesuai dengan kriteria dengan melihat surat lamaran
Tujuan
pekerjaan yang telah dibuat
Penerimaan surat lamaran kerja diterima dan diperiksa oleh pemilik langsung
Prinsip
atau bagian penerimaan karyawan
- Pemilik
Unit Kerja Terkait - Bagian perekrutan karyawan baru
- Calon karyawan
Indikator Keberhasilan Surat lamaran sesuai dengan lowongan yang telah dibuat sebelummnya
Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat
Revisi : 0
Halaman : 1-2
Komponen Deskripsi
Prinsip Lowongan dibuka untuk umum dan berbatas waktu dan posisi
- Pemilik
Unit Kerja Terkait - Bagian perekrutan karyawan baru
- Calon karyawan
Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat
Revisi : 0
Halaman : 1-2
Komponen Deskripsi
Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang terbaik dalam
Tujuan
hal kompetensi & berdaya saing dalam suatu bidang
- Dokumen Lamaran
Dokumen Terkait - Form Permintaan Karyawan
- Form Data Pelamar
Langkah 1 :
Kepala Karyawan mengajukan form permintaan karyawan kepada pemilik
untuk disetujui
Langkah 2 :
Kepala Karyawan mengajukan form permintaan karyawan yang sudah
ditandatangan pemilik kepada kepala bagian penerimaan karyawan untuk
diproses
Langkah 3 :
Kepala bagian penerimaan karyawan menginstruksikan kepada staff bagian
penerimaan karyawan untuk melakukan seleksi calon karyawan
Langkah 4 :
Staff bagian penerimaan karyawan melakukan proses seleksi lamaran yang
masuk sesuai kebutuhan permintaan Kepala Karyawan
Prosedur
Langkah 5 :
Staff bagian penerimaan karyawan menghubungi pelamar yang terseleksi
untuk diundang mengikuti proses tes tulis pada waktu yang ditentukan
Langkah 6 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyerahkan daftar hadir untuk pelamar
yang akan mengikuti proses tes tulis
Langkah 7 :
Staff bagian penerimaan karyawan memberikan form data pelamar untuk diisi
pelamar
Langkah 8 :
Staff bagian penerimaan karyawan menerima kembali form data pelamar
yang sudah diisi
Langkah 9 :
Langkah selanjutnya adalah proses tes tulis kepada pelamar
Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat
Revisi : 0
Halaman : 1-2
Komponen Deskripsi
Prosedur proses tes tulis meliputi psikotes & tes kompetensi yang dilakukan oleh
Definisi
staff bagian penerimaan karyawan kepada pelamar kerja
Bertujuan untuk melakukan kualifikasi pelamar kerja melalui tes tulis untuk
Tujuan
selanjutnya diidentifikasi kompetensi & karakter personal pelamar kerja
Prinsip Calon karyawan harus melewati tahapan tes sesuai ketentuan yang ada
Langkah 1 :
Setelah pelamar kerja mengisi form data pelamar staff bagian penerimaan
karyawan menyiapkan tes tulis
Prosedur Langkah 2 :
Staff bagian penerimaan karyawan membagikan soal & lembar jawaban
untuk tes
Langkah 3 :
Staff bagian penerimaan karyawan menjelaskan contoh soal disertai cara
menjawab
Langkah 4 :
Staff bagian penerimaan karyawan menjelaskan ketentuan dalam
mengerjakan psikotes perihal batas waktu & ketepatan menjawab
Langkah 5 :
Proses tes tulis selesai & peserta tes menunggu instruksi selanjutnya dari
bagian penerimaan karyawan
Peserta tes mengisi lemabr jawaban dari soal tes tulis sesuai dengan instruksi
Indikator Keberhasilan
staff bagian penerimaan karyawan
Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat
-
Refrensi
Proses Wawancara Calon Karyawan
Revisi : 0
Halaman : 1-2
Komponen Deskripsi
Prosedur proses melakukan wawancara kerja yang dilakukan oleh staff bagian
penerimaan karyawan dan Kepala Karyawan yang berkepentingan dimulai dari
Definisi
verifikasi data pelamar & hasil tes tulis pelamar sampai dengan membuat laporan
hasil wawancara
Tujuan Bertujuan untuk menggali potensi & mendalami karakter calon karyawan
Usaha Laundry mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kriteria yang
Prinsip
dibutuhkan
Langkah 1 :
Kepala bagian penerimaan karyawan mengetahui Kepala Karyawan yang
berkepentingan menetapkan calon karyawan yang diterima
Langkah 2 :
Kepala bagian penerimaan karyawan memberikan daftar calon karyawan
yang diterima kepada staff bagian penerimaan karyawan
Prosedur
Langkah 3 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyiapkan format pengumuman
penerimaan calon karyawan
Langkah 4 :
Staff bagian penerimaan karyawan menghubungi calon karyawan yang lolos
tes tulis & wawancara melalui
Langkah 5 :
Kepala bagian penerimaan karyawan menemui calon karyawan & memulai
sesi wawancara
Langkah 6 :
Kepala bagian penerimaan karyawan memberikan uraian hasil wawancara
pada form hasil wawancara
Langkah 7 :
Staff bagian penerimaan karyawan mempersilahkan Kepala Karyawan yang
berkepentingan untuk melakukan proses wawancara selanjutnya
Langkah 8 :
Kepala Karyawan memberikan uraian hasil wawancara pada form hasil
wawancara
Langkah 9 :
& tes wawancara selesai, staff bagian penerimaan karyawan
menginformasikan kepada calon karyawan hasil dari tes akan diberitahukan
lebih lanjut
Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat
Refrensi
Pengumuman Penerimaan Karyawan
Revisi : 0
Halaman : 1-2
Komponen Deskripsi
Langkah 1 :
Kepala Karyawan yang berkepentingan menetapkan calon karyawan yang
diterima
Langkah 2 :
Kepala bagian penerimaan karyawan memberikan daftar calon karyawan
yang diterima kepada staff bagian penerimaan karyawan
Langkah 3 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyiapkan format pengumuman
penerimaan calon karyawan
Prosedur Langkah 4 :
Staff bagian penerimaan karyawan menghubungi calon karyawan yang lolos
tes tulis & wawancara
Langkah 5 :
Calon karyawan datang pada hari/tanggal & waktu yang ditentukan
Langkah 6 :
Calon karyawan menemui staff bagian penerimaan karyawan untuk mendapat
penjelasan perihal hak dan kewajiban
Langkah 7 :
Calon karyawan menemui Kepala Karyawan yang brkepentingan untuk
sosialisasi area kerja
Indikator Keberhasilan Calon karyawan memenuhi panggilan staff bagian penerimaan karyawan
Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat
Refrensi
Proses Pelatihan Karyawan
Revisi : 0
Halaman : 1-2
Komponen Deskripsi
Prosedur proses pelatihan kepada karyawan dimulai dari mendata calon peserta
Definisi
sampai dengan memberikan pelatihan kepada karyawan
Prinsip Materi yang disampaikan dalam pelatihan adalah Budaya Usaha Laundry
Langkah 1 :
Staff bagian penerimaan karyawan mendata calon peserta pelatihan &
menentukan hari / tanggal diselenggarakannya pelatihan
Langkah 2 :
Staff bagian penerimaan karyawan mengajukan penyelenggaraan pelatihan
menggunakan form penyelenggaraan pelatihan
Langkah 3 :
Staff bagian penerimaan karyawan meminta persetujuan kepada kepala
bagian penerimaan karyawan untuk menandatangani form penyelenggaraan
pelatihan
Langkah 4 :
Prosedur Staff bagian penerimaan karyawan menginformasikan jadwal pelatihan
kepada Kepala Karyawan masing-masing peserta pelatihan satu minggu
sebelum pelatihan dilaksanakan
Langkah 5 :
Kepala Karyawan masing-masing peserta menginformasikan kepada
karyawan yang bersangkutan untuk mengatur jadwal kerja & memastikan
untuk bisa hadir dalam pelatihan
Langkah 6 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyiapkan materi pelatihan
Langkah 7 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyiapkan alat perlengkapan pelatihan
Langkah 8 :
Sebelum pelatihan dimulai staff bagian penerimaan karyawan memberikan
daftar hadir kepada peserta pelatihan
Langkah 9 :
Staff bagian penerimaan karyawan memulai pelatihan materi kepada
karyawan
Pelatihan berjalan dengan baik & karyawan mendapat tambahan materi untuk
Indikator Keberhasilan
peningkatan kompetensi karyawan
Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat
Refrensi
Pemberian bonus harian
Revisi : 0
Halaman : 1-2
Komponen Deskripsi
Prinsip Bonus diberikan hari itu juga berdasarkan hasil laba diatas target harian
Pemilik
Unit Kerja Terkait
Karyawan
Langkah 1 :
Pemilik menghitung jumlah order yang telah diselesaikan selama satu hari
atau 8 jam kerja
Langkah 2 :
Pemilik menghitung laba bersih harian ditambah pencampaian hari ini
Langkah 3 :
Pemilik memanggil karyawan bersangkutan untuk menerima bonus 50% dari
Indikator Keberhasilan Bonus dapat diterima oleh karyawan yang menyelesaikan tugas diatas target
Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat
Refrensi
Pemberian Surat Peringatan
Revisi : 0
Halaman : 1-2
Komponen Deskripsi
- Karyawan
Unit Kerja Terkait
- Kepala Karyawan
- Kepala Karyawan bagian penerimaan karyawan
- Surat peringatan
Dokumen Terkait
- Form pengajuan surat peringatan
Langkah 1 :
Kepala Karyawan memanggil karyawan yang bersangkutan untuk konfirmasi
jenis pelanggaran yang dilakukan
Langkah 2 :
Kepala Karyawan membuat pengajuan pemberian surat peringatan kepada
kepala bagian penerimaan karyawan
Langkah 3 :
Kepala bagian penerimaan karyawan mendiskusikan dengan Kepala
Karyawan untuk mengambil kebijakan seperti apa dalam menyelesaikan
masalah pelanggaran oleh karyawan tersebut
Langkah 4 :
Prosedur
Kepala bagian penerimaan karyawan memberikan instruksi kepada staff
bagian penerimaan karyawan untuk proses pemanggilan karyawan yang
bersangkutan
Langkah 5 :
Staff bagian penerimaan karyawan melakukan pemanggilan karyawan untuk
menemui Kepala Karyawan bagian penerimaan karyawan di ruangan
konseling
Langkah 6 :
Kepala bagian penerimaan karyawan menjelaskan kepada karyawan perihal
hasil diskusi dengan Kepala Karyawan karyawan yang bersangkutan untuk
diberikan pengarahan perihal alasan & tujuan diberikannya surat peringatan
tersebut kepada karyawan
Langkah 7 :
Kepala bagian penerimaan karyawan memproses form SP (Surat Peringatan)
sesuai dengan poin pada peraturan Usaha Laundry yang dilanggar oleh
karyawan
Langkah 8 :
Kepala bagian penerimaan karyawan memberikan form SP yang sudah
siapkan untuk diisi & ditanda tangan
Langkah 9 :
Kepala bagian penerimaan karyawan menandatangani pada kolom konselor
pada form SP yg sudah diisi & ditandatangan oleh karyawan
Langkah 10 :
Kepla bagian penerimaan karyawan menyerahkan form SP kepada staff
bagian penerimaan karyawan untuk dikopi dan file asli disimpan dilemari
dokumen
Langkah 11 :
Form SP kopian diberikan kepada karyawan yang bersangkutan
Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat
Revisi : 0
Halaman : 1-2
Komponen Deskripsi
Bertujuan untuk mengetahui perihal alasan pengunduran diri karyawan, dan staff
Tujuan bagian penerimaan karyawan bisa menyiapkan pengganti sebelum karyawan
tidak aktif bekerja
- Karyawan
Unit Kerja Terkait - Kepala Karyawan
- Kepala Karyawan bagian penerimaan karyawan
- Staff bagian penerimaan karyawan
Langkah 1 :
Karyawan berkoordinasi dengan atasan perihal alasan pengunduran diri
Langkah 2 :
Karyawan meminta form pengunduran diri dari staff admin bagian
penerimaan karyawan
Langkah 3 :
Karyawan mengisi form pengunduran diri, minimal 1 bulan sebelum mulai
tidak aktif bekerja
Langkah 4 :
Karyawan menyerahkan form pengunduran diri kepada atasan untuk disetujui
Prosedur
Langkah 5 :
Karyawan menyerahkan form pengunduran diri kepada kepala bagian
penerimaan karyawan
Langkah 6 :
Kepala bagian penerimaan karyawan melakukan proses evaluasi atas alasan
pengunduran diri
Langkah 7 :
Kepala Bagian penerimaan karyawan mengisi form Exit Interview sebagai
data untuk evaluasi turn over karyawan
Langkah 8 :
Staff bagian penerimaan karyawan menyiapkan proses seleksi calon kjarywan
baru untuk mengganti posisi karywan yang bersangkutan
Langkah 9 :
Karyawan mulai tidak aktif bekerja sesuai tanggal yang dicantumkan pada
form pengunduran diri karyawan
Lampiran
/Dokumentasi/Perangkat
Refrensi Dokumen PPKP (Peraturan Usaha Laundry & Kebijakan Usaha Laundry